Evaluasi Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Hotel UNY 5 Lantai Di Yogyakarta
Evaluasi Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Hotel UNY 5 Lantai Di Yogyakarta
Evaluasi Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Hotel UNY 5 Lantai Di Yogyakarta
65
Vol. 21, No. 1, 65-71, Mei 2018 DOI: 10.18196/st.211212
ABSTRACT
Fire is an event that causes many losses. Fire in multi-storey buildings will cause many
losses. Some fire events in comersial multi-storey buildings can be used to be mitigation
reference to decrease fire risk. Hotel is one of comersial buildings that has a safety
standard to the occupants. One of the protection form is making protection for fire
hazard. This research is conducted at UNY Hotel located at Karangmalang Street
Caturtunggal Depok Sleman Yogyakarta. By this research, hopefully UNY Hotel can be
the reference of fire protection system for the others comersial buildings in
Yogyakarta.The purpose of this research is to assess the completeness of facilities and
infrastructure of fire protection system that available at UNY Hotel. The method is by
observation process and assessment of 4 parameters of reliability of building safety
system, that are site completeness, rescue device, active protection, and passive
protection with reference to Regulation of Minister of Public Works Number
26/PRT/M/2008 about Technical Requirement of Protection System Fire on Building and
Environment Building and Fire Safety Building Inspection Guidebook (Pd-T-11-2005-C)
from Research and Development Agency of Ministry of Public Works and several
related Indonesian National Standards.The results of the Reliability Building Safety
System is 91,60 which means the value of the reliability of the building at UNY Hotel is
good. So, UNY Hotel building can be used optimally and building users get protection
from fire building hazard.
Keywords: Fire, Building Reliability, Fire Protection System
Beberapa komponen bernilai kurang yaitu sistem digunakan, namun jarak penempatan antar
pemadam luapan, pengendali asap, cahaya darurat APAR belum semua sesuai dengan peraturan.
dan petunjuk arah serta pembuangan asap. Nilai : cukup.
Penilaian kurang pada sistem pemadam luapan
4. Hidran gedung
akan berdampak mempercepat menjalarnya api.
Penilaian kurang pada pengendalian asap akan Hidran gedung tersedia sebanyak 9 unit dan
berdampak pada penyebaran asap dalam ruangan terpasang pada lantai 1 sebanyak 2 unit, lantai
lain. Penilaian kurang pada cahaya darurat dan 2 sebanyak 1 unit, lantai 3 sebanyak 2 unit,
petunjuk arah serta pembuangan asap akan lantai 4 sebanyak 2 unit serta di lantai 5
berdampak mengganggu proses evakuasi dan sebanyak 2 unit. Dari kesembilan hidran
upaya pemadaman. gedung tersebut semuanya dalam kondisi
layak dan lengkap dengan peralatan berupa
1. Deteksi dan alarm
nozzle maupun selang sepanjang 30 m. Nilai :
Deteksi dan alarm pada bangunan ini terdiri baik.
atas alarm, alat pemicu manual alarm, detektor
5. Sprinkler
panas dan detektor asap dengan perletakan
disetiap lantai sudah sesuai dengan Jumlah keseluruhan sprinkler terdapat 190
persyaratan yang berlaku dan dalam kondisi buah, terpasang pada seluruh ruangan
layak. Nilai : baik. bangunan hotel UNY dengan perletakan sesuai
persyaratan. Nilai : baik.
2. Siames Conection
6. Sistem pemadam luapan
Merupakan sebuah sambungan selang untuk
menyuplai air dari mobil pemadam kebakaran. Sistem tersebut berlaku untuk
Siames Conection tersedia 1 unit jenis ruangan/bangunan yang memerlukan sistem
coupling machino, terletak pada sisi barat khusus seperti ruang komunikasi, ruang
gedung di tepi Jalan Karangmalang komputer, ruang magnetik, ruang elektronik,
Yogyakarta sangat mudah untuk dijangkau dan dan lainnya. Sistem pemadam khusus dapat
dalam kondisi layak. Nilai: baik. berupa gas, busa, dan bubuk kering. Gedung
ini tidak dilengkapi dengan sistem pemadam
3. Pemadam api ringan luapan. Nilai : kurang.
Pemadam api ringan menggunakan APAR 7. Pengendali asap
jenis dry chemical powder kapasitas 3,5 kg
sebanyak 13 buah dan diletakkan tersebar Pengendali asap merupakan suatu alat yang
pada setiap lantai. Umumnya alat pemadam berfungsi untuk mengendalikan asap yang
api ringan dalam kondisi layak untuk terdapat di dalam ruangan pada saat terjadi
70 M. H. Zulfiar & A. Gunawan /Semesta Teknika, Vol. 21, No. 1, 65-71, Mei 2018
kebakaran. Hal ini mengingat bahwa asap Peralatan yang terdapat dalam ruang
tersebut dapat membahayakan jiwa orang yang pengendali operasi diantaranya monitor
berada di dalam gedung. Alat ini berupa pemantau, sound system, alat komunikasi,
kipas/fan yang berputar setelah aktifnya panel kontrol alarm, dan panel kontrol
detektor asap. Gedung ini tidak dilengkapi kelistrikan yang dapat memantau langsung
dengan pengendali asap. Nilai : kurang. bahaya kebakaran yang terjadi dan mampu
bereaksi dengan cepat langsung dari
8. Deteksi asap
pengendali operasi secara otomatis dengan
Deteksi asap pada bangunan hotel UNY pengawasan 24 jam dari teknisi dan satuan
terpasang sebanyak 79 unit dengan pengamanan. Nilai : baik.
pemasangan sesuai syarat yang berlaku,
perletakan ada pada setiap kamar dengan Penilaian Komponen Proteksi Pasif
kondisi layak. Nilai : cukup.
Penilaian komponen proteksi pasif secara
9. Pembuangan asap
menyeluruh seperti ditunjukkan pada Tabel 5
Pembuangan asap merupakan suatu alat yang memberikan hasil 22,67 dengan nilai standar
berguna untuk mengeluarkan asap dari dalam maksimal 26. Komponen yang bernilai kurang
ruangan menuju keluar gedung pada saat adalah perlindungan bukaan. Penilaian kurang ini
terjadi kebakaran. Dalam peraturannya setiap akan berdampak pada sulitnya petugas pemadam
reservoir asap dilayani minimal satu buah fun kebakaran untuk masuk ke dalam gedung.
yang mampu menghisap asap. Selain itu fan
1. Ketahanan api struktur bangunan
tersebut terletak di dalam reservoir asap
dengan ketinggian 2m dari lantai. Alat ini Ketahanan api komponen struktur bangunan
tidak tersedia pada bangunan gedung hotel sudah sesuai dengan persyaratan Tipe A, yaitu
UNY. Nilai : kurang. konstruksi yang struktur pembentuknya tahan
api dan mampu menahan secara struktural
10. Lift kebakaran
tarhadap beban bangunan. Nilai : baik.
Lift kebakaran menurut persyaratan tidak
2. Kompartemenisasi ruangan
diperlukan karena tinggi efektif gedung tidak
mencapai 25m. Nilai : tidak ada nilai. Kompartemenisasi ruangan berupa tembok
yang memisahkan antar kamar hotel serta
11. Cahaya darurat dan petunjuk arah
telah dilengkapi dengan sprinkler pada tiap
Tidak ditemukan cahaya darurat terpasang ruangan namun untuk sistem pembuangan
pada tangga darurat, hanya terpasang pada asap tidak terpasang dalam bangunan ini. Jalan
jalan terusan serta pada tanda exit dan dapat lingkungan dengan lebar 6,7 m cukup untuk
menyala secara otomatis. Petunjuk arah jalur akses mobil pemadam masuk ke lokasi. Nilai:
evakuasi juga terpasang dengan jelas pada baik.
tangga darurat. Nilai : kurang.
3. Perlindungan bukaan
12. Listrik darurat
Dalam bangunan gedung ini tidak ditemukan
Listrik darurat menggunakan generator bukaan untuk akses petugas pemadam
berkapasitas 500 KVA dan dapat beroperasi kebakaran, pintu bukaan pada shaft pipa
secara otomatis jika listrik padam dengan time maupun shaft instalasi kabel terbuat dari kayu
delay 10 menit. Nilai : baik. lapis yang tidak tahan api. Nilai : kurang.
13. Ruang Pengendali Operasi
TABEL 5. PENILAIAN KOMPONEN PROTEKSI PASIF