BSSR Annual Reports 2012

Daftar Isi
Contents
6 IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

52 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
FINANCIAL HIGHLIGHTS MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
8 LAPORAN MANAJEMEN 54 Kondisi Umum dan Prospek Industri Batubara

General Condition and Coal Industry Prospect
MANAGEMENT REPORT
60 Tinjauan Pertambangan
Mining Review
10 Laporan Komisaris Utama
Report from The President Commissioner
Segmen Usaha BSSR dan AGM
60 Operation Segment BSSR and AGM
16 Laporan Direktur Utama
Report from The President Director
63 Produksi dan Penjualan
Production and Sales
22 PROFIL USAHA
BUSINESS PROFILE 64 Tinjauan Keuangan
Financial Overview
22 Identitas Perusahaan
Company Identity
44 Entitas Anak
Subsidiary 64 Pendapatan dan Profitabilitas
Revenues and Profitability
23 Sekilas Perusahaan
Company In Brief
45 Kronologis Pencatatan Saham
Share Listing Chronology 65 Laba Rugi Perseroan
Profit and Loss
24 Tonggak Sejarah
Milestones
45 Kronologis Pemeringkatan
Efek Perseroan 67 Neraca
Balance Sheet
The Company’s Rating Chronology
Peristiwa Penting 2012
26 Significant Events in 2012 67 Aset
Asset
46 Nama dan alamat Lembaga/Profesi
27 Struktur Organisasi 2012
Organization Structure 2012
Penunjang Pasar Modal
Name and Address of Capital Market 69 Liabilitas
Liabilities
Supporting Institutions/Professions
28 Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan
72 Arus Kas
Vision, Mission and Corporate Values
47 Perhargaan dan Sertifikasi
Award and Certification
Cash Flow
30 Data Perusahaan
74 Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen
Corporate Data
48 Peta Lokasi, Wilayah Izin Usaha
Pertambangan dan Wilayah PKP2B
Capital Structure and Management Policy
Sumber Daya Manusia Location Map, Mining Permit Area and
40 Human Resources CCOW Area 75 Investasi dan Komitmen Penting
Material Investment and Commitment
42 Nama Pemegang Saham

Shareholding Structure
50 Wilayah Distribusi Pemasaran
Market Distribution Area
43 Komposisi Pemegang Saham

Shareholders’ Composition
2 PT Baramulti Suksessarana Tbk Laporan Tahunan 2012

82 TATA KELOLA PERUSAHAAN
94 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
76 Informasi Fakta Material Pasca Laporan

Akuntan 85 Penilaian Tata Kelola Perusahaan
The Assesment of Good Corporate 97 Masyarakat dan Lingkungan
Community and Environment
Material Fact Information After Governance
Accountant Report Pelestarian Lingkungan
98
85 Dewan Komisaris Environmental Preservation
76 Prospek Usaha
Business Prospect
Board of Commissioners
87 Direksi
77 Proyeksi untuk 2013
Projection for 2013
Board of Directors 100 SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI
88 Komite Audit
STATEMENT OF MEMBERS OF
77 Strategi Pemasaran
Marketing Strategy
Audit Committee
BoC AND BoD
89 Sekretaris Perusahaan
79 Informasi Material
Material Information
Corporate Secretary
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
90 Audit Internal
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
80 Pengaruh Perubahan Kebijakan Akuntansi
Terhadap Laporan Keuangan
Internal Audit
Impact on the Changes of Accounting Perkara Penting yang dihadapi pada

Policy on the Financial Statements 93 Tahun 2012
Significant Litigation in 2012
80 Pengaruh Perubahan Regulasi terhadap
Laporan Keuangan Program Kepemilikan Saham Karyawan
Impact to Changes in Regulation to 93 Employee Stock Option Program
Financial Statement
93 Whistleblowing
Whistleblowing
PT Baramulti Suksessarana Tbk Laporan Tahunan 2012 3

Masa depan batubara dan gambaran keseluruhan
energi kita terus mengalami perubahan dan inovasi.
Masa depan kekuatan ekonomi Indonesia akan
mampu bersaing secara global, jika kita mampu
memajukan teknologi energi. Sebagai Perseroan kami
terus meningkatkan kinerja ini untuk membawa kami
ke tahap masa depan.
Laporan dari Badan Energi Internasional

memperkirakan bahwa peran batubara akan
menyamai peran minyak bumi sebagai sumber
energi terdepan pada tahun 2022.
PT Baramulti Suksessarana Tbk dengan sumberdaya

batubara yang melimpah dan berkualitas, manajemen
yang kuat, dan visi yang jelas melebarkan kesempatan
bagi Perseroan untuk menjadi salah satu perusahaan
batubara terkemuka, serta sebagai perusahaan
batubara yang inovatif.
The future of coal and the overall picture of our

energy outlook continues to experience changes
and innovations. The future of Indonesia’s economic
strength lies in the enhancement of its energy
technology for global competition. As a Coal
Company, we will continuously improve our total
performance to embark on a journey to the future.
A report from the International Energy Agency

predicts that coal will close the gap with oil
as the world’s leading energy source by 2022
PT. Baramulti Suksessarana Tbk, with its vast

resources of quality coal, a strong Management
Team and a clear vision, has expand its opportunity to
become one of Indonesia’s leading coal companies,
as well as a pioneer for an innovative coal company.

PT Baramulti Suksessarana Tbk Annual Report 2012 5
Ikhtisar Data Keuangan Penting Laporan Manajemen Profil Usaha Analisis & Pembahasan Manajemen
Financial Highlights Management Report Business Profile Management Discussion & Analysis
Ikhtisar Data
Keuangan Penting
Financial Highlights

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Statement of Members of BoC and BoD
Pergerakan Harga Saham / Share Price Movement
Volume Perdagangan Saham / Share Trading Volume

Laporan Manajemen
Management Report

Total Wilayah Izin Usaha
Pertambangan BSSR 2.459,8 ha
Terletak di Kalimantan Timur,
25 km Barat Daya dari Kota Samarinda.
Total Wilayah PKP2B

AGM 22.433 ha
Terletak di Kalimantan Selatan,
100 Km Timur Laut Kota Banjarmasin

Laporan
Komisaris Utama
Report from
The President Commissioner
Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders,
Dengan senang hati, Dewan Komisaris untuk It is with great pleasure that we present to you
pertama kalinya memberikan Laporan Tahunan the first report of the Board of Commissioners
sejak pencatatan saham pertama kali kami di following our successful shares listing on the
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 November Indonesian Stock Exchange on 8 November 2012
2012 dengan kode “BSSR”. using the code: ‘BSSR’.
Melalui laporan ini, kami berharap dapat By this report, we hope to give you a deeper
memberikan pemahaman yang lebih dalam understanding on the Company and to show you
tentang kemajuan yang ditunjukkan Perseroan di our progress in 2012.
tahun 2012.
Kinerja Direksi Performance of Directors

Ditinjau dari berbagai perspektif, tahun 2012 From numerous perspectives, 2012 has been a
menjadi tahun transformasi bagi kami untuk critical year of transformation. We have instigated
menapak langkah utama dalam peningkatan major steps to increase our coal production,
produksi batubara. Kami mulai merestrukturisasi embarked on a corporate restructuring, and
Perseroan menjadi Perusahaan Publik mulai bulan became a non-listed Public Company by June
Juni 2012. 2012.

Pada bulan Juli dan Agustus 2012 kami Eventually, in July and August 2012 we have
telah membuat kemajuan signifikan dengan entered into an even more significant milestone
menandatangani beberapa perjanjian strategis by signing several strategic agreements with
dengan Tata Power Company Limited, sebuah The Tata Power Company Limited, a reputable
perusahaan terkemuka India yang diakui dunia. Indian company with a global recognition. These
Perjanjian ini antara lain kontrak penjualan agreements include among others coal and
batubara dan perjanjian kepemilikan saham, coal sales agreement, shareholders agreement,
dengan opsi mengakuisisi saham PT Baramulti and facility agreement; with an option for the
Suksessarana Tbk. company to acquire shares of PT Baramulti
Suksessarana Tbk.
Perusahaan telah menandatangani The Company has signed several

beberapa perjanjian strategis strategic agreements with
dengan Tata Power, sebuah The Tata Power, a reputable Indian
perusahaan terkemuka India company with a global
yang diakui dunia recognition
Pada bulan November 2012, setelah Penawaran By November 2012, following the Initial Public
Umum Perdana, The Tata Power Company Offering, The Tata Power Company Limited
Limited memutuskan untuk melaksanakan opsi decided to exercise their options to acquire
mereka sehingga mendapatkan 26% saham kami 26% of our shares through Khopoli Investment
melalui Khopoli Investment Company Limited, Company Limited, a wholly owned subsidiary
anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh company of The Tata Power.
The Tata Power.
Selain itu, saya juga sangat senang untuk As well, I am also very pleased to inform you that
memberi tahu anda bahwa Perseroan juga other companies with international reputation,
telah menjalin kerjasama dengan perusahaan- namely Idemitsu Kosan Company Ltd of Japan,
perusahaan yang memiliki reputasi internasional and the Trafigura Group, a leading international
yaitu Idemitsu Kosan Co. Ltd dari Jepang, commodities trading and logistics company from
dan Trafigura group, sebuah perusahaan Switzerland, have also decided to obtain 3% of
perdagangan komoditas dan logistik our IPO shares respectively. By the end of the year
internasional terkemuka dar Swiss. Perusahaan- following the IPO, we have also strengthened
perusahaan tersebut telah memutuskan untuk our financial position by debt repayment to our
mendapatkan 3% saham penawaran perdana leading commercial lender.
kami. Pada akhir tahun setelah penawaran saham
perdana, kami juga telah memperkuat posisi
keuangan dengan pembayaran utang kepada
kreditur.
Sebagai perusahaan publik yang baru terdaftar, As a newly listed company, we are now in a
kami kini dalam tahap pembelajaran untuk learning process to be more accountable to
menjadi lebih bertanggungjawab bertanggung the regulations within the mining industry and
jawab kepada peraturan industri pertambangan to the capital market as well. This also ensures
dan pasar modal. Kami juga bertekad untuk lebih us to become more accountable to all of our
bertanggungjawab kepada semua pemegang shareholders, including our public shareholders,
saham, termasuk pemegang saham publik kami, who now own a direct equity shareholding in the
yang kini memiliki langsung saham Perseroan. Company.
PT PT
Baramulti
Baramulti
Suksessarana
Suksessarana
TbkTbkLaporan
AnnualTahunan
Report 2012 11
Dengan pencatatan saham ini, kami diharuskan

untuk memperkuat penerapan disiplin tata kelola
perusahaan dan pelaporan yang tepat waktu
mengenaioperasi dan manajemen keuangan
Perseroan kami kepada otoritas Pasar Modal.
Selain itu, dengan jalinan kemitraan dengan
beberapa investor strategis internasional, kami
juga akan senantiasa patuh terhadap aturan
standar internasional dan peraturan praktik tata
kelola global.
Kami menyadari pentingnya disiplin penerapan

good corporate governance dengan standar
internasional demi kepentingan semua
pemangku kepentingan. Sebagaimana
diisyaratkan oleh peraturan Pasar Modal
Indonesia.
Kami akan mendirikan komite audit yang

kredibel yang terdiri dari eksekutif dan
anggota non-eksekutif yang akan memastikan By listing our shares, we have to adhere and
bahwa perusahaan kami memenuhi standar reinforce our corporate governance disciplines
yang diharapkan dari sebuah perusahaan and timely reporting on the operations and
pertambangan internasional. financial management of our Company to
the Capital Market authorities. Additionally, by
forging partnership with several international
strategic investors, we will comply with a stricter
Dengan pencatatan saham ini, kami diharuskan international standard rules and regulations to
meet the global governance practices.
untuk memperkuat penerapan disiplin tata
kelola perusahaan dan pelaporan yang tepat We recognize these importance and we
waktu mengenaioperasi dan manajemen are also fully aware of our responsibility to
keuangan Perseroan kami kepada otoritas pursue international standard good corporate
governance for the benefit of all stakeholders.
Pasar Modal.
As required by the Indonesian Capital Market
regulation.
By listing our shares, we have to adhere and
reinforce our corporate governance disciplines We will be establishing a credible audit
committee comprising both the executive and
and timely reporting on the operations and
non-executive members and will ensure that our
financial management of our Company to the company meets the standards expected of an
Capital Market authorities. international mining company.

Prospek Usaha Business Prospects

Dari segi operasional, kami dengan bahagia From our operation and commercial aspects,
melaporkan prestasi yang telah kami capai dari we are pleased to report our remarkable
produksi dan volume penjualan. Pada tahun 2012 achievements that have been achieve in our
kami telah mencapai rekor baru volume produksi production and sales volumes. We finished 2012
batubara dengan total mencapai 3,6 juta ton, by setting a new record in our coal production
hampir dua kali lipat dari 1,9 juta ton yang telah volume with total output reaching 3.6 million
dicapai selama 2011. Dalam pasar batubara tons. This has almost doubled the 1.9 million tons
termal, kami juga telah mencapai rekor baru achieved during 2011. In spite of the challenging
dalam volume penjualan dengan 3,2 juta ton, thermal coal market, we have also set a new
lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan record in our sales volume at 3.2 million tons,
1,3 juta ton penjualan pada tahun 2011. which is more than double compared to the 1.3
million tons sold in 2011.
Kami berniat untuk mengembangkan kapasitas We intend to further develop our mining capacity
pertambangan menjadi lebih dari 5 juta to more than 5 million tons per annum by the
ton per tahun pada akhir 2013. Hal ini akan end of 2013. This will require major investments
membutuhkan investasi besar dari segi peralatan in mining equipments as well as in our mining
pertambangan serta di bidang infrastruktur and logistic infrastructures, particularly at our
logistik, terutama pada Entitas Anak kami, PT subsidiary company, PT. Antang Gunung Meratus
Antang Gunung Meratus. (AGM).
PT PT
Baramulti
Baramulti
Suksessarana
Suksessarana
TbkTbkLaporan
AnnualTahunan
Report 2012 13
Rencana akuisisi infrastruktur pendukung kanal The acquisition plan of a canal supporting
dari perusahaan afiliasi kami, PT Baramulti Sugih infrastructures from our affiliate company, PT
Sentosa (BMSS) merupakan belanja modal Baramulti Sugih Santosa (BMSS) will be our major
utama kami di 2013. Kami percaya penawaran capital expenditure spending in 2013. We believe
umum perdana kami pada tahun 2012 telah our initial public offering in 2012 has cemented
memperkuat basis finansial yang solid untuk a solid financial base to complete all of these
menyelesaikan semua proyek tersebut. Kami projects. We hope to meet all of the planned
berharap dapat memenuhi semua program expansion programs to deliver substantial return
ekspansi yang direncanakan untuk memberikan to our shareholders.
keuntungan yang besar kepada pemegang
saham.
Sebagai bagian dari Perseroan Indonesia yang As part of the Indonesian corporate citizenship,
bertanggungjawab, kami bangga karena mampu our Company is proud of being able to make
memberikan kontribusi pertumbuhan terhadap a growing contribution to the development of
perkembangan perekonomian Indonesia the Indonesian economy and to the Indonesian
dalam industri batubara Indonesia, khususnya coal industry, and to the economy of the people
perekonomian masyarakat sekitar lokasi tambang surrounding our mine sites in Tapin, South
kami di Tapin, Kalimantan Selatan, dan Loa Janan Kalimantan, and Loa Janan in East Kalimantan.
di Kalimantan Timur. Melalui pengembangan Through the development of our mine and
tambang dan dukungan investasi di bidang supporting services and our investments in
infrastruktur, kami telah berhasil menciptakan infrastructure, we have directly created new jobs
pekerjaan baru di daerah itu. in that area.
Kami juga mengakui tanggung jawab kami We also recognize our responsibilities to the
kepada masyarakat lokal di sekitar lokasi tambang local communities around our mine sites and we
kami dan kami secara aktif terlibat dalam are actively engaged in creating employment
menciptakan lapangan kerja dan membangun and establishing job training programs as well
program pelatihan kerja serta menyediakan as providing clean drinking water, electricity
air minum yang bersih, listrik dan kesempatan and educational opportunities for the local
pendidikan bagi penduduk setempat. Kami juga population. We have also been improving the
telah meningkatkan kualitas jalan untuk desa- quality of roads for nearby villages. The growing
desa di dekatnya. Meningkatnya kemakmuran prosperity and success of our company is
dan kesuksesan perusahaan kami sama-sama rightfully being shared by the local inhabitants
berhak untuk dirasakan oleh penduduk lokal living around our area of operations.
yang tinggal di sekitar daerah operasi kami.

Apresiasi Appreciation
Melihat kembali dari tahun berdirinya BSSR, Looking back to BSSR’s inception in 1990,
perjalanan Perseroan sejak tahun 1990 telah great strides have indeed been achieved of
membuat langkah besar hingga tahun 2012. the company in 2012. Therefore, on behalf of
Oleh karena itu, atas nama Dewan Komisaris, the Board of Commissioners, I would like to
saya ingin menyampaikan terima kasih kepada express my heartfelt thank you to all of our
seluruh karyawan dan manajemen atas kinerja, employees and management for their dedicated
dedikasi dan komitmen mereka. Pertumbuhan itu performance and commitment. None of it would
tidak akan mungkin terjadi tanpa upaya dedikasi have been possible without the exceptionally
karyawan kami yang telah berupaya selama dedicated efforts of our employees who have
bertahun-tahun memberikan pertumbuhan bagi strived over the past year to bring about the
Perseroan dan peningkatan yang signifikan atas major growth of our company and the significant
posisi keuangan, keunggulan operasional, dan improvement of its financial position, operational
kekuatan komersial. excellence, and commercial strength.
Akhir kata, kami juga mengucapkan terima kasih Finally, we would also like to thank all of our
kepada semua pemegang saham, pelanggan, shareholders, customers, and partners that
dan mitra yang mendukung semua upaya kami di supported all of our endeavors in 2012. Indeed,
tahun 2012 sehingga menjadi tahun transformasi 2012 has been a great transformation year of
besar bagi Perseroan. Kita semua harus bangga our company. We should all be proud of our
dengan prestasi yang signifikan. significant achievements.
Memasuki 2013, kita bisa dan kita akan memulai Entering into 2013, we can and we will be
ke tingkat pertumbuhan yang lebih besar embarking into a greater level of growth
dengan kerja keras, meningkatkan komitmen dan with hard work, increased commitment and
dedikasi untuk memenuhi semua tujuan kami. dedication to meet all of our goals.
Atas nama Dewan Komisaris,

On behalf of the Board of Commissioners,
Ir. Athanasius Tossin Suharya

Komisaris Utama / President Commissioner
PT PT
Baramulti
Baramulti
Suksessarana
Suksessarana
TbkTbkLaporan
AnnualTahunan
Report 2012 15
Laporan
Direktur Utama
Report from
The President Director
Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders,
Tahun 2012 merupakan tahun yang penting bagi 2012 was a significant year for Baramulti
PT. Baramulti Suksessarana Tbk. Suksessarana.
Kami telah berhasil melewati kondisi global We have weathered global and domestic
dan domestik tahun lalu dengan pencapaian conditions in 2012 to achieve positive results of
hasil positif dari pertumbuhan kegiatan operasi operations and growing activities on the back of
sepanjang tahun 2012, meskipun tantangan terus challenging situations the company has endured
datang menghadang Perseroan sepanjang tahun. during the year.
Kami resmi mendaftarkan diri sebagai Perusahaan We officially registered the company as a
publik tak tercatat pada bulan Juni 2012 dan non-listed public company in June 2012 and
berhasil mencatatkan saham Perseroan di Bursa successfully listed our shares on the Indonesian
Efek Indonesia pada tanggal 8 November di Stock Exchange on 8 November the same year.
tahun yang sama.
Hal ini membuat kami bangga untuk It gives me great pleasure to address this report
memberikan Laporan Tahunan kami yang to you of our first annual report since becoming
pertama sejak menjadi Perusahaan Publik a public company following our initial public
setelah penawaran umum perdana yang berhasil offering which successfully raised Rp.509 billion
meraih Rp.509 miliar dari investor domestik dan from both domestic and international investors.
internasional.

Di tahun yang sama, kami juga telah membentuk Further at the same year, we also have formed
kemitraan strategis dengan The Tata Power a strategic partnership with The Tata Power
Company Limited, anggota The Tata Group yang Company Limited, a member of the world
merupakan perusahaan kelas dunia dari India. renowned The Tata Group of India. The
Kemitraan ini antara lain meliputi pembelian 26% partnership entails among others a 26% shares
saham Perseroan ditambah perjanjian penjualan purchase of our company, plus coal sales
batubara dan perjanjian pemasaran batubara and marketing agreements between the two
antar dua perusahaan. companies.
Setelah Penawaran Umum Perdana, saya juga Following the IPO, I am also pleased to inform
merasa senang untuk memberitahu Anda bahwa you that other internationally known companies,
perusahaan internasional terkemuka lainnya, Idemitsu Kosan Co Limited of Japan, and
yaitu Idemitsu Kosan Co Ltd dari Jepang, dan the Trafigura Group, a leading international
Grup Trafigura, sebuah perusahaan komoditas commodities and logistics company from
dan logistik internasional terkemuka dari Swiss, Switzerland, are now our major shareholders
kini menjadi pemegang saham utama kami having have obtain 3% of our IPO shares
setelah masing-masing mereka mengambil 3% respectively.
saham perdana kami.
Kami telah berhasil melewati We have weathered global and

kondisi global dan domestik domestic conditions in 2012
dengan pencapaian hasil positif to achieve positive results of
dari pertumbuhan kegiatan operasi operations and growing activities
sepanjang tahun 2012, meskipun on the back of challenging
tantangan terus datang menghadang situations the company has
Perseroan sepanjang tahun. endured during the year.
Prospek Usaha Business Prospect

Dengan bergabungnya perusahaan-perusahaan With these highly respected multinational
multinasional yang sangat dihormati sebagai companies as our strategic allies and
mitra strategis dan pemegang saham kami, maka shareholders, we will definitely improve our
Perseroan akan bisa meningkatkan kinerja sesuai performance in accordance to a higher standard
dengan standar yang lebih tinggi dalam praktek of coal mining industry practices and corporate
industri pertambangan batubara dan tata kelola governance.
perusahaan.
Kami telah menetapkan visi kami untuk menjadi We have set our vision to be one of Indonesia’s
salah satu perusahaan batubara terkemuka di leading coal companies and we have made great
Indonesia dan kami telah melakukan upaya besar efforts towards realizing this vision in 2012. Our
dalam mewujudkan visi ini pada tahun 2012. production and commercial operations have
Produksi dan operasi komersial sekarang telah now been more solidified. With IPO proceeds on
lebih ditingkatkan. Dengan dana hasil Penawaran hand and support from our strategic partners, we
Umum Perdana yang telah diraih dan dukungan expect to see faster growth in the years ahead.
dari mitra strategis, kami berharap dapat melihat In spite of the challenging thermal coal market,
pertumbuhan yang lebih cepat di tahun-tahun we are proud to report our achievements in the
mendatang. Terlepas dari persaingan pasar Company’s production, commercial, and financial
batubara thermal yang ketat, kami bangga aspects.
untuk memberikan laporan akan prestasi yang
telah kami dapatkan dalam produksi Perseroan,
komersial, dan aspek keuangan.
PT PT
Baramulti
Baramulti
Suksessarana
Suksessarana
TbkTbkLaporan
AnnualTahunan
Report 2012 17
Kinerja Perusahaan
Kami sangat senang untuk melaporkan bahwa
total volume produksi batubara kami pada
tahun 2012 telah mencapai 3,6 juta ton dari total
volume produksi batubara yang berasal dari
tambang yang berlokasi di Kalimantan Timur
(BSSR) dan Kalimantan Selatan (AGM). Pencapaian
ini merupakan rekor baru bagi kami.
Kami mencatat bahwa volume produksi pada

tahun 2011 sekitar 1,9 juta ton kemudian volume
produksi tahun 2012 mengalami pertumbuhan
yang signifikan dari tahun-ke-tahun hingga
mencapai 87,1%. Dengan program ekspansi
yang sedang berlangsung, kami siap untuk
menghasilkan pertumbuhan produksi yang lebih
tinggi di tahun-tahun mendatang.
Company ‘s Performance
Kesuksesan Penawaran Umum Perdana kami dan We are pleased to report that our total coal production
kemitraan strategis yang baru dapat memastikan volume as at end of 2012 has reached 3.6 million tons.
The total coal output volume derives from our coal
kekuatan keuangan Perseroan serta keunggulan
mines, which are located in East Kalimantan (BSSR) and
operasional dan komersial untuk membantu kami South Kalimantan (AGM).
dalam memenuhi target ini.
This achievement is a new record for our company,
Our successful IPO and new strategic partners will which registered a highest production volume at
ensure our financial strength as well as operational around 1.9 million tons in 2011. Our 2012 production
volume reflected a significant 87.1% year-on-year
and commercial excellence to assist us in
growth. With our ongoing expansion programs, we are
meeting these targets. prepared to deliver higher production growth in the
Target produksi batubara jangka panjang kami years ahead.
ditetapkan sebesar 8,5 juta ton hingga akhir
tahun 2014. Kesuksesan Penawaran Umum Our long-term coal production capacity target is set
Perdana kami dan kemitraan strategis yang baru at 8.5 million tons by the end of 2014. Our successful
dapat memastikan kekuatan keuangan Perseroan IPO and new strategic partners will ensure our financial
serta keunggulan operasional dan komersial strength as well as operational and commercial
untuk membantu kami dalam memenuhi target excellence to assist us in meeting these targets. To
ini. PT. Antang Gunung Meratus (AGM), Entitas start with, PT. Antang Gunung Meratus (AGM), our
Anak kami, sedang menyelesaikan akuisisi subsidiary, is finalizing the acquisition of a canal
infrastruktur kanal dan aset pendukung lainnya infrastructure and other supporting assets from our
dari afiliasi kami, PT. Baramulti Sugih Sentosa affiliate, PT. Baramulti Sugih Sentosa (BMSS) in the 1stQ
(BMSS) pada triwulan pertama tahun 2013. of 2013. I trust that you will agree that the takeover
Saya percaya bahwa Anda akan setuju bahwa will certainly create operational cost efficiency and
pengambilalihan ini pasti akan menciptakan improve our pit-to-port supply chain management.
efisiensi biaya operasional dan memperbaiki
rantai manajemen pasokan dari tambang ke We have also set new record in our coal sales volume
pelabuhan. in 2012.
Kami juga telah meraih rekor baru dalam volume

penjualan batubara tahun 2012.

Meskipun pasar batubara thermal yang sedang Despite last year’s turbulent thermal coal market,
bergejolak tahun lalu, kami mampu mencapai we were able to achieve a total sales volume of
total penjualan sebanyak 3,2 juta ton. Ini lebih 3.2 million tons. This is more than doubled the 1.3
dari dua kali lipat dari total penjualan tahun 2011 million tons sold in 2011. However, the volatile
sebanyak 1,3 juta ton. Namun, pasar batubara thermal coal market has also affected our coal
thermal yang tidak menunjang pada tahun itu selling price, which was set at an average selling
berpengaruh pada harga jual batubara kami, price of US$39.8 per ton in 2012, as compared to
di mana harga jual rata-rata kami mencapai US US$48.2 per ton in 2011.
$ 39,8 per ton pada tahun 2012, dibandingkan
pada tahun 2011 dengan kisaran US $ 48,2 per
ton.
Total biaya tunai produksi kami (tidak termasuk Our production cash cost (excluding royalty)
royalti) meningkat 1,9% menjadi US$ 19,6 per ton increased by marginally 1.9% to US$19.6 per ton
di tahun 2012 dari US $ 19,2 per ton tahun 2011, from US$19.2 per ton in 2011, primarily as a result
di mana peningkatan itu terjadi terutama akibat of an increase in mining costs including fuel,
peningkatan biaya penambangan termasuk equipments and higher stripping ratio.
bahan bakar, peralatan dan rasio pengupasan
tanah yang lebih tinggi.
Kami memahami dengan jelas tantangan ke We understand clearly the challenges ahead.
depan. Pangsa pasar batubara adalah perhatian As far as coal marketing is concerned, our
kami dalam persaingan kami yang akan datang competition will come from other coal producers,
terhadap produsen batubara lainnya, baik both domestically and internationally. Our
domestik maupun internasional. Kemitraan strategic alliances with The Tata Power Company
strategis dengan The Tata Power Company Limited, Idemitsu Kosan Co Limited, and Trafigura
Limited, Idemitsu Kosan Co Limited, dan Trafigura will help to improve the marketability of our coal
akan membantu kami untuk meningkatkan daya in the international market.
jual batubara di pasar internasional.
PT PT
Baramulti
Baramulti
Suksessarana
Suksessarana
TbkTbkLaporan
AnnualTahunan
Report 2012 19
Berkenaan dengan pasar batubara dalam With regard to the domestic coal market,
negeri,selain harus mematuhi peraturan aside from complying to the Domestic Market
Kewajiban Pasar Domestik (DMO), kami juga Obligation regulation, we have also maintained
mempertahankan penjualan batubara kepada our coal sales to our loyal customers. Local
pelanggan setia kami. Jenis batubara kami dapat markets are receptive to our coal types, given
diterima di pasar lokal, mengingat spesifikasi the specifications that are generally required by
yang umumnya dibutuhkan oleh perusahaan domestic power generating companies.
pembangkit listrik nasional.
Kami bangga untuk mengakhiri tahun 2012 We are proud to end 2012 with stronger
dengan pendapatan yang lebih tinggi, didorong revenues, driven by our higher coal sales volume.
oleh kenaikan volume penjualan batubara. The Company’s total revenues in 2012 came at
Jumlah pendapatan Perseroan pada tahun around US$ 109 million. However, lower coal
2012 mencapai US$ 109 juta. Namun, harga selling price and higher production and logistic
jual batubara yang lebih rendah dan biaya cost have affected our operating profit in 2012.
produksi dan logistik yang lebih tinggi telah Thus, our 2012 operating profit (gross profit after
mempengaruhi laba operasi (laba kotor dikurangi deduction of selling and distribution expenses,
beban penjualan dan distribusi dan beban umum and general and administration expenses) was
dan administrasi) kami di 2012. Dengan demikian, about US$ 8.6 million, compared to around US$
kami mencapai laba operasi sebesar US$ 8,6 7.5 million in 2011. Owing to the divestment of
juta pada tahun 2012, dibandingkan dengan fixed asset, we achieved a net profit of about US$
sekitar US$ 7,5 juta pada tahun 2011. Dengan 9.8 million in 2012, compared to about US$ 3.1
adanya divestasi aset tetap, kami mencapai laba million in 2011.
bersih sebesar US$ 9,8 juta pada tahun 2012,
dibandingkan US$3,1 juta di 2011.
Sebagai perusahaan publik yang baru, kami As a newly listed public company, we can now
sekarang dapat memiliki akses ke pasar have access to international and domestic
keuangan internasional dan domestik yang dapat financial markets which can provide us with
menyediakan sumber tambahan dana untuk an additional source of funding to support
mendukung pertumbuhan Perseroan dan dapat our growth and which should also facilitate a
menekan biaya pendanaan. reduction in funding costs.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Assessment

Kami sepenuhnya menyadari bahwa akses ini We fully recognize that this access also come
juga mendatangkan tanggung jawab untuk a responsibility to be transparent and follow
menjadi lebih transparan dalam mengikuti international standards of corporate governance
standar internasional tata kelola perusahaan for the benefit of all stakeholders. We are also
demi semua pemangku kepentingan. Kami juga very conscious of the need to make decisions
sangat sadar akan kebutuhan untuk tidak hanya that enhance value for all shareholders but also
membuat keputusan yang dapat meningkatkan which respect the environment and promote the
nilai bagi seluruh pemegang saham, tetapi prosperity of the communities in the vicinity of
juga dapat memperhatikan lingkungan serta our mine sites. Our active community and social
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di responsibility programs provide employment and
sekitar lokasi tambang kami. Program-program educational opportunities as well as infrastructure
aktif komunitas dan tanggungjawab sosial kami developments to local villages surrounding the
memberikan kesempatan kerja dan pendidikan, mine sites.
serta pembiayaan infrastruktur kepada masyarakat
lokal di sekitar lokasi tambang-tambang kami.
Kami akan meneruskan aksi korporasi kami dan We will continue to focus on our corporate
kedua bidang keuangan dan non-keuangan akan actions and both financial and non-financial
tetap menjadi titik fokus utama kami karena kami spheres will remain to be our main focal point
berusaha untuk meningkatkan kinerja perusahaan as we strive to increase the performance of the
yang pada akhirnya menambah nilai pemegang company that ultimately adds to shareholders
saham. value.
Penutup Closing Statements

Sebagai penutup, atas nama manajemen In closing, on behalf of PT. Baramulti Suksessarna
PT Baramulti Suksessarana Tbk, saya ingin Tbk, I would like to thank all our employees whose
berterima kasih kepada semua karyawan kami tireless efforts over the past years have made
atas upaya selama beberapa tahun terakhir yang possible the great progress that our company has
tak kenal lelah telah menunjukan kemajuan enjoyed. I would also like to extend my highest
besar terhadap Perseroan. Saya juga ingin appreciation to our new shareholders, and other
menyampaikan penghargaan yang tinggi stakeholders for their trust and contribution
kepada para pemegang saham baru kami, dan throughout the year. We are confident that by
pemangku kepentingan lainnya atas kepercayaan fostering our partnership further, we will realize
dan kontribusi mereka sepanjang tahun. Kami our vision to become one of Indonesia’s leading
yakin bahwa dengan meningkatkan kemitraan, coal mining company.
kami akan mampu mewujudkan visi kami untuk
menjadi salah satu perusahaan pertambangan
batubara terkemuka di Indonesia.
Atas nama Direksi,

On behalf of the Board of Directors,
Henry Angkasa
Direktur Utama / President Director
PT PT
Baramulti
Baramulti
Suksessarana
Suksessarana
TbkTbkLaporan
AnnualTahunan
Report 2012 21
Profil Usaha
Business Profile
Identitas Perusahaan
Company Identity
Nama Perseroan / Company Name : PT Baramulti Suksessarana Tbk.
Alamat Perseroan / Company Address : The Landmark Centre Tower B, 8th Floor
Jl. Jendral Sudirman No. 1
Jakarta 12910 Indonesia
Nomor Telepon / Telephone No. : +62 21 2941 1390
Faks / Fax : +62 21 2941 1394
Email / Email : [email protected]
Tanggal Pendirian / Date of Establishment : 31 Oktober 1990 / October 31, 1990

Sekilas Perusahaan
Company in Brief
Berdiri pada tahun 1990, PT Baramulti Established in 1990, PT. Baramulti Perseroan memproduksi batubara The company produces low and
Suksessarana Tbk merupakan bagian Suksessarana Tbk is a part of the berkualitas rendah dan menengah medium calorie quality coal,
dari Grup Baramulti yang awalnya Baramulti Group, which was originally yang banyak dibutuhkan pasar. which are high in demand by the
bergerak dalam bidang perdagangan involved in coal trading activity. The Batubara kualitas rendah banyak market. Low quality coal are mostly
batubara. Perseroan kemudian Company then expanded its business dikonsumsi oleh pelanggan consumed by the buyers from
melebarkan usaha dengan and entered into coal mining. In dari Indonesia, India dan China Indonesia, India, and China. While
memproduksi sendiri batubaranya. June 2011, the Company started sedangkan batubara dengan medium quality coal are preferred
Pada bulan Juni 2011 Perseroan commercial mining at its mine site kualitas menengah dipesan oleh by the East Asian buyers. Our line
memulai produksi komersial dari in Loa Janan, Kutai Kartanegara, East pelanggan negara-negara di of business are related to mining,
tambang yang berlokasi di Loa Janan, Kalimantan. The Company and its Asia Timur. Perseroan melakukan including coal mining, coal trading,
Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi subsidiary own a total of 24,892.8 ha. berbagai kegiatan usaha coal transportation and infrastructure
Kalimantan Timur. Perseroan dan mining concession, and have plans yang berhubungan dengan development.
Entitas Anak memiliki wilayah izin to reach a production capacity of 8.5 pertambangan, perdagangan,
pertambangan seluas 24.892,8 ha. dan million tons as at the end of 2014. infrastruktur dan transportasi
berencana untuk mencapai kapasitas batubara.
produksi sebesar 8,5 juta ton hingga
akhir tahun 2014. Penambangan batubara Coal mining
Perseroan memiliki Wilayah Izin Usaha The mining concessions areas are Kalimantan Selatan dan Kalimantan East Kalimantan, South Kalimantan
Pertambangan di Kalimantan Timur located in East Kalimantan, managed Timur adalah salah satu wilayah have abundant coal, which we have
dan Kalimantan Selatan yang dikelola by PT. Baramulti Suksessarana Tbk, yang memiliki cadangan batubara explore our mining sites in that areas.
bersama-sama antara PT Baramulti and in South Kalimantan, managed yang melimpah di Indonesia
Suksessarana Tbk. yang mengelola by PT. Antang Agung Meratus (AGM). dan Perseroan melakukan usaha
wilayah tambang di Kalimantan Timur To manage the coal mine concession penambangan batubara di wilayah
dan Entitas Anak, PT Antang Gunung in South Kalimantan. AGM has tersebut.
Meratus (AGM) yang mengelola wilayah signed the second generation of
tambang di Kalimantan Selatan. Coal Contract of Work (CCoW). In Wilayah PKP2B AGM adalah seluas The CCOW area of AGM covers
AGM memiliki Perjanjian Kerjasama 2012, nearly all of AGM shares were 22.433 ha. Kapasitas produksi 22,443 ha. The production capacity
Pengusahaan Pertambangan Batubara acquired by the company. mencapai 3,8 juta ton pada tahun reached 3.8 million tons in 2012, with
(PKP2B) generasi kedua dalam 2012, dengan proyeksi target a projected production capacity of
mengelola potensi tambang di wilayah kapasitas produksi mencapai 7 million tons by end of 2014. AGM
Kalimantan Selatan. Pada tahun 2012, 7 juta ton akhir 2014. AGM is divided into 6 Blocks and the coal
hampir seluruh saham AGM dikuasai terbagi menjadi 6 Blok dan hasil is marketed according to the blocks
oleh Perseroan. tambangnya dipasarkan sesuai from which is mined.
dengan Blok di mana batubara
Pusat produksi tambang batubara The centers of coal mining in tersebut ditambang.
di Indonesia berada di Pulau Indonesia are found in the island
Kalimantan dan Pulau Sumatera. of Kalimantan and Sumatra. Our AGM kini menambang di Blok 3 AGM is currently mining in Block 3
Perseroan mengoperasikan usaha company operates its mine sites in Selatan. South.
pertambangannya di Provinsi the provinces of East Kalimantan and
Kalimantan Timur dan Kalimantan South Kalimantan. Wilayah IUP BSSR adalah seluas The total of BSSR mining licences
Selatan. 2.459,8 ha. Operasi komersial area is 2,459.8 ha. Commercial
dimulai bulan Juni 2012 dengan operation commenced in June 2012
Industri pertambangan batubara Coal mining is very prospective target kapasitas produksi sebesar with projected production capacity
merupakan industri yang prospektif business due to the high global 1,5 juta ton pada akhir tahun 2014. of 1.5 million tons by end of 2014.
karena kebutuhan batubara dunia demand of coal, about 7.3 billion ton BSSR terbagi menjadi 4 Blok dan BSSR is divided into 4 Blocks and the
mencapai 7,3 milyar ton per tahun, per year, while the national demand hasil tambangnya dipasarkan sesuai coal is marketed according to the
sedangkan kebutuhan batubara only reached 70 million ton last year. dengan Blok dimana batubara blocks from which is mined.
nasional sebesar 70 juta ton pada tahun Therefore, we are set to fulfill this tersebut ditambang.
lalu. Oleh karena itu, Perseroan hadir high demand. The coal itself is mostly
untuk memenuhi permintaan batubara used in the industry of steel melting, BSSR kini menambang di area Timur BSSR is currently mining in the
yang sangat besar. Batubara banyak cement, and power generator. (Bara 8). Eastern area (Bara 8).
digunakan dalam industri peleburan
baja, semen, dan pembangkit listrik.
Tonggak Sejarah
Milestones
1988 1990 1994 1996 1998 1999
Kelompok Baramulti Berdirinya PT Antang Gunung BSSR mengakuisisi 50% BSSR memperoleh ijin AGM memulai
memulai perdagangan PT Baramulti Meratus (AGM) saham AGM KP eksplorasi produksi komersial
batubara dan Suksessarana (BSSR) menandatangani batubara
pemasaran untuk PT PKP2B BSSR acquired 50% BSSR obtained
Tambang Batubara PT. Baramulti shares in AGM its KP exploration AGM started
Bukit Asam Tbk. Suksessarana (BSSR) PT. Antang Gunung license commercial coal
was established Meratus (AGM) signed production
The Baramulti Group the Coal Contract Of
started the coal trading Work
and marketing for PT.
Tambang Batubara
Bukit Asam Tbk.

2008 2009 2010 2011 2012
BSSR meningkatkan Pihak-pihak yang • BSSR memperoleh BSSR memulai • BSSR meningkatkan • BSSR increased
kepemilikan saham di berelasi dengan izin IUP Operasi produksi komersial kepemilikan sahamnya its ownership in
AGM menjadi 57% BSSR antara lain Produksi batubara di AGM menjadi 100% AGM to 100% - 1
PT Baramulti Sugih • BSSR meningkatkan - 1 saham share
BSSR increased its Sentosa (BMSS) dan kepemilikan BSSR started • BSSR mendaftar • BSSR became a
ownership in AGM PT Sumber Kurnia sahamnya di AGM commercial menjadi Perusahaan non-listed public
to 57% Buana (SKB) memulai menjadi 82% production Publik tak-tercatat company
pembangunan kanal • Tata Power • Tata Power
dan pelabuhan untuk • BSSR obtained its menandatangani signed strategic
AGM. IUP license perjanjian-perjanjian agreements with
• BSSR increased its strategis dengan BSSR BSSR
BSSR related entities ownership in AGM • BSSR mencatatkan • BSSR listed
PT. Baramulti Sugih to 82% saham perdana di its shares in the
Sentosa (BMSS) and Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock
PT. Sumber Kurnia • Tata Power Exchange
Buana (SKB) started melaksanakan opsinya • Tata Power
developing the canal untuk membeli saham executed its option
and port for AGM. di BSSR sebesar 26% to acquire 26%
shares in BSSR

Peristiwa Penting 2012

Significant Events in 2012
16 Juni / June 16 17Juli / July 17 15 Agustus / August 15

Para pemegang saham Perusahaan, BSSR dan AGM menandatangani Perjanjian
Tn. A.T. Suharya, Tn. Henry Angkasa, Batubara dan Perjanjian Pemasaran dengan
dan Tn. Stephen Ignatius Suharya telah Tata Power Company Limited, India, dan
menandatangani perjanjian jual beli bersyarat Khopoli Investment Limited, Mauritius
dengan Khopoli Investment Limited, Mauritius,
anak perusahaan dari Tata Power Company BSSR and AGM signed the Coal Agreement
Limited, India and Marketing Agreement with Tata Power
Company Limited, India, and Khopoli
AGM dan Tata Power Company Limited, India, Investment Limited, Mauritius
menandatangani Perjanjian
Penjualan Batubara
Perubahan status Perusahaan menjadi
perusahaan terbuka dan perubahan
The Company’s shareholders, Mr. A.T. Suharya,
nama Perusahaan menjadi
Mr. Henry Angkasa, and Mr. Stephen Ignatius
PT Baramulti Suksessarana Tbk
Suharya signed the Conditional Sales and
Purchase Agreement with Khopoli Investment
The Company changed its status
Limited, Mauritius, a subsidiary of Tata Power
to be a public company and
Company Limited, India.
changed its name to
PT. Baramulti Suksessarana Tbk
AGM and Tata Power Company Limited, India,
signed the Coal Sales Agremeent
15 Oktober / October 15 11 November / November 11 13 November / November 13

Perusahaan melunasi utang kepada
PT. Bank CIMB Niaga Tbk sebesar USD18 juta
The company repaid USD 18 million

loans to PT. Bank CIMB Niaga Tbk
Perusahaan melakukan Paparan Publik untuk BSSR mencatatkan saham perdananya

Penawaran Umum Perdana Saham di Bursa Efek Indonesia
The company held Public Expose for Khopoli Investment Limited, Mauritius,
Initial Public Offering (IPO) melaksanakan hak opsinya untuk menjadi
pemegang saham di BSSR
BSSR listed its shares in Indonesian

Stock Exchange
Khopoli Investment Limited, Mauritius, executed

its option to be the shareholder in BSSR

Struktur Organisasi 2012

Organization Structure 2012

Visi, Misi dan

Nilai-Nilai Perusahaan
Vision , Mission and
Corporate Values
Visi
Menjadi salah satu Vision To become one of

Indonesia’s leading coal mining
perusahaan tambang companies
batubara terkemuka
di Indonesia
Misi
Berkontribusi dalam Mission To contribute to

the growth of Indonesian
menumbuhkan economy
perekonomian
Indonesia

Nilai-Nilai Perusahaan
Corporate Values
Misi BSSR adalah melindungi sekaligus mengelola BSSR’s mission is to secure and operate sustainable
bisnis energi dan pertambangan berkelanjutan energy and mining businesses and compete
yang secara kompetitif dan agresif namun adil guna aggressively but fairly in response to global
menghadapi persaingan global dan meningkatkan competition to increase return on investment
laba bersih terhadap investasi para pemegang to shareholders, improve welfare of employees,
saham, meningkatkan kesejahteraan karyawan, enhance public prosperity in the surrounding areas
meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah of the operating sites and promote environmental
sekitar lokasi operasi serta menjaga kelestarian sustainability at all surrounding areas of the operating
lingkungan di seluruh lokasi pertambangan. sites.
Nilai-nilai inti misi kami meliputi integritas, To accomplish our mission, our core values including
profesionalisme, keselamatan dan kesehatan kerja integrity, excellence, professionalism, safety
serta lingkungan yang menjadi kunci keberhasilan occupational health and environment is vital to the
kegiatan usaha kami. Nilai-nilai kami dijelaskan dalam success of our business. Our values will be described
standar pedoman perilaku bisnis Perseroan. in our Code of Conduct, which will affirm the high
standards of business conduct.
Kode etik kami adalah sebagai Our Code of Conduct will entails
berikut: the following:
Mematuhi peraturan Meraih Keunggulan
Integritas Abide by the rule
Kesempurnaan Strive for excellence
Integrity Excellence
Selalu bertindak dengan itikad baik Menepati Janji
Always act in good faith Deliver what we promised
Berperilaku etis Berkomitmen Kepada

Behave in ethical manner Pelanggan
Be committed to our
Menjaga citra perusahaan customers
Uphold the image of the Company
Kesetaraan Kesempatan Menghargai

Profesionalisme Pegawai
Keselamatan & kehidupan manusia
Professionalism Equal opportunity Kesehatan Kerja serta Cherish human life
employment Lingkungan
Safety, Occupational Menjaga kelestarian
Penghargaan dan Health, and lingkungan
Pencapaian yang diakui Protect the environment
Recognized achievements
Environment
and accomplishments Berkomitmen demi
kehidupan masyarakat
Memiliki perilaku profesional yang berkelanjutan
Behave in a professional Commit to sustainable of
manner the community

Data Perusahaan
Corporate Data
Dewan Komisaris
2012
Ir. Athanasius Tossin Suharya Stephen Ignatius Suharya Drs. Doddy Sumantyawan H.S.
Komisaris Utama Komisaris Komisaris
President Commissioner Commissioner Commissioner
Ir. H. Agus G. Kartasasmita Pontas Siahaan Ir. H. Iman Taufik

Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

Direksi
Board of Directors
2012
Henry Angkasa Daniel Suharya Soenar Triwandono

Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Operasional
President Director Vice President Director Operations Director
Elia Yuanta Eric Rahardja Geroad P. Alamsyah Soelendro A.S.

Direktur Pemasaran Direktur Keuangan Direktur Umum Direktur Tidak Terafiliasi
Marketing Director Finance Director Corporate Affairs Director Unaffiliated Director

Dewan Komisaris
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang According to the Extraordinary
2013 Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal General Meeting of Shareholders
21 Januari 2013 susunan Dewan on January 21st 2013, the Board of
Komisaris Perseroan adalah Commissioners of the company is
sebagai berikut: stated as follows:
1 2
Ir. Athanasius Tossin Suharya Anil Sardana
3 4 5
Stephen Ignatius Suharya Ir. H. Agus G. Kartasasmita Sowmyan Ramakrishnan
6 7 8
Drs. Doddy Sumantyawan H.S. Ir. H. Iman Taufik Noke Kiroyan

A.T. Suharya
1 Komisaris Utama
President Commissioner
Bpk. Ir. Athanasius Tossin Suharya memulai Grup Baramulti Mr. Ir. Arthanasius Tossin Suharya founded the Baramulti
pada tahun 1971 dengan mendirikan PT Ensicon Indonesia, Group in 1971 and set up PT. Ensicon Indonesia, a General
sebuah perusahaan yang bergerak di bidang General Contractor company. In 1988, he diversified the business
Contractor. Pada tahun 1988, beliau mendiversifikasi into coal trading. He served as the Chief Executive and
usahanya menjadi usaha perdagangan batubara. Director in several companies of the Baramulti Group, and
Beliau menjabat sebagai Komisaris dan Direktur di berbagai other supporting companies in Baramulti Group. He was a
perusahaan Grup Baramulti serta perusahaan penunjang Managing Director since 1990 and served as the
lainnya dalam Grup Baramulti. Beliau menjabat sebagai President Commissioner since 2012.
Direktur Pengelola Perseroan sejak tahun 1990 dan menjabat
sebagai Komisaris Utama sejak tahun 2012.
Pada tahun 1968, beliau menamatkan pendidikan di bidang He graduated from the Institute of technology Bandung,
teknik industri, di Bandung Institut Teknologi. majoring in Industrial Engineering, in 1968
Anil Sardana
2 Wakil Komisaris Utama
Vice President Commissioner
Bpk. Anil Sardana memiliki pengalaman selama 31 tahun Mr. Anil Sardana has 31 years working experience as
sebagai Managing Director Tata Teleservices Limited (TTSL) dan Managing Director of Tata Teleservices Limited (TTSL) and
Tata Teleservices Maharashtra Limited. Tata Teleservices Maharashtra Limited .
Beliau bergabung dangan Tata Power sebagai Executive He joined Tata Power as an Executive Director of the
Director di Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2007, board of Commissioners and Directors in 2007, and has
dan menjabat sebagai Direktur Pengelola dari Tata Power served as the Managing Director since February, 1st 2011.
sejak 1 Februari 2011.
Ia meraih gelar Bachelors in Engineering dari Delhi College He holds a bachelor Degree in Engineering from Delhi
of Engineering, serta Post Graduate degree in Cost Accounting College of Engineering, a post graduate degree in Cost
(ICWAI) dan Diploma Post Graduate in Management serta juga Accounting (ICWAI), and a diploma post graduate in
mengikuti Top Management Program di Indian management. He also attended the Top Management
Institute of Management, Ahmedabad. Program at the Indian Institute of Management, Ahmedabad.
Stephen Ignatius Suharya

3 Komisaris
Commissioner
Bpk. Stephen Ignatius Suharya berpengalaman di bidang Mr. Stephen Ignatius Suharya’s work experiences is in the field
coal trading dan shipping sejak tahun 2002. Beliau pernah of coal trading and shipping. Since 2002 he has served as a
menjabat sebagaianggota Direksi dan Komisaris di PT Global member of the Board of Directors and Commissioners at PT.
Trans Energy International, Offshore Bulk Terminal Pte Ltd, Global Trans Energy International, Offshore Bulk Terminal Pte
PT Armada Indonesia Mandiri, PT Shipyard Indonesia, dan Ltd, PT. Armada Indonesia Mandiri, PT. Shipyard Indonesia,
perusahaan penunjang lainnya dalam Grup Baramulti. and other supporting companies of the Baramulti Group.
Beliau menjabat sebagai Dewan Komisaris Perseroan He is a member of the Company’s Board of Commissioner
sejak tahun 2012. since 2012.
Beliau menamatkan pendidikan formalnya pada bidang He graduated from the Colorado School of Mines, USA,
teknik pertambangan di Colorado School of Mines, majoring in Technical Mining in 1996.
Amerika Serikat pada tahun 1996.

Ir. H. Agus G. Kartasasmita

4 Komisaris
Commissioner
Bpk. Agus G. Kertasasmita pernah menjabat sebagai Direktur Mr. Agus G. Kartasasmita has served as a Director and
maupun Komisaris pada berbagai perusahaan yang bergerak Commissioner in several corporations such as engineering,
di bidang jasa engineering, konstruksi, industri gas dan minyak construction, gas and oil companies. Currently, he is a
bumi. Posisi yang sampai sekarang masih dijabat adalah sebagai Commissioner at PT. Catur Yasa, President Commissioner of PT.
Komisaris di PT Catur Yasa, Komisaris Utama di PT Sintas Kurama Sintas Kurama Perdana and Managing Director of
Perdana dan sebagai Direktur Utama pada PT Baradinamika PT. Baradinamika Mudasukses. He join the Company as a member
Mudasukses. Beliau menjabat sebagai Dewan Komisaris of the Board of Commissioner in 2012.
Perseroan sejak tahun 2012.
Beliau juga berkiprah di organisasi profesi maupun sosial He also received several awards from the Indonesian government,
politik dan kemasyarakatan yang ditandai dengan berbagai namely for completing the law of the Construction Service in
penghargaan yang beliau terima antara lain dari Pemerintah RI 1999, award from the National Construction Development Service
dalam rangka penyelesaian UU Bidang Jasa Konstruksi tahun in 2009, the Anugrah Bhakti Pratama an award from the Board
1999; Piagam Penghargaan dari Lembaga Pengembangan of Leaders of GAPENSI in 2009, a certification of skills-manship
Jasa Konstruksi Nasional tahun 2009; Penghargaan Anugrah from the 2010 Association of Indonesian Project Management
Bhakti Pratama dari Badan Pimpinan Pusat GAPENSI tahun 2009; Professionals, a certification as mediator from the National
Sertifikat Keahlian dari Ikatan Ahli Manajemen Proyek Indonesia Mediation Center in 2011.
tahun 2010 dan Sertifikat Mediator dari Pusat Mediasi Nasional
tahun 2011.
Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Sipil pada tahun 1968 dari He holds a bachelors’ degree in civil engineering in 1968 from The
Universitas Tehnik Negeri CVUT Praha-Chekoslovakia. Pada tahun university of Engineering CVUT in Prague, Czechoslovakia. In 2001,
2001 beliau menyelesaikan Magister Program Pascasarjana he completed his Masters Program from the Faculty
Teknik di Universitas Indonesia of Engineering of the University of Indonesia.
Sowmyan Ramakrishnan
5 Komisaris
Commissioner
Bpk. Sowmyan Ramakrishnan telah bergabung dengan Tata Mr. Sowmyan Ramakrishnan has joined Tata Group since 1972.
Group sejak 1972. Dalam karirnya selama 41 tahun, ia telah During his 41 years’ career, he has led several companies of the
mengepalai berbagai perusahaan milik Tata Grup, antara lain Tata Group, namely theTata Industries, Indian Hotels
Tata Industries, Indian Hotels Company Limited (sebagai project Company Limited (as the project manager and Deputy Managing
manager dan Deputy Managing Director), Tata Teleservices Limited Director), Tata Teleservices Limited (as a Managing Directors), and
(sebagai Managing Director), dan kini sebagai Executive Director currently as Executive Director of Finance at Tata Power Limited .
Finance di Tata Power Limited. Ia Bergabung dengan Perusahaan
sebagai Komisaris pada tahun 2012.
Sowmyan Ramakrishnan adalah lulusan Bachelors of Engineering Sowmyan Ramakrishnan has a Bachelor of Engineering
dan Master in Management dari Universitas Delhi di India. and a Master in Management degree from the
University of Delhi, India.
Drs. Doddy Sumantyawan H.S.

6 Komisaris Independen
Independent Commissioner
Bpk. Doddy Sumantyawan menjabat di Kepolisian RI sebagai Mr. Doddy Sumantyawan has served as the Provincial Head of
Kapolda Kalimantan Selatan, Kapolda Papua, Kapolda Jawa police in South Kalimantan, Papua, and Central Java. He has also
Tengah sedangkan di pemerintahan beliau pernah menjabat served as a Deputy Minister for Communication and Information
sebagai Deputi Menteri Polhukam Bidang Koordinasi Komunikasi at the Coordinating Ministry of Politics, Law and Human Rights.
& Informasi. Bergabung dengan Grup Perseroan sebagai He joined the Group as a member of the Board of Directors of
Komisaris di PT Batu Alam Selaras sejak tahun 2010. PT. Batu Alam Selaras since 2010, and was appointed as
a member of the Company’s Board of Commissioner in 2012.
Beliau menjabat sebagai Dewan Komisaris Perseroan sejak 2012. He is a graduate of the Indonesian military and police academy
Beliau menyelesaikan pendidikan militer dan kepolisian antara (1970-1973), the Academy of Police Science (1979-1982), School
lain di Akabri (1970-1973), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1979- of Police Staff and Leadership (1989), and the Indonesian Military
1982), Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (1989) serta Sekolah Staf School of Command and Staff in 1998. He holds a bachelor degree
dan Komando Gabungan ABRI tahun 1998. Beliau juga meraih in Law from the Langlangbuana University, in Bandung in 2012.
gelar Sarjana Hukum dari Universitas Langlangbuana,
Bandung pada tahun 2001.

Ir. H. Iman Taufik

Bpk. Iman Taufik berpengalaman dalam bidang teknik Mr. Iman Taufik work experience is in engineering and business.
engineering dan niaga. Beliau memiliki berbagai jabatan He holds several positions, including as the Head of the APEC
antara lain sebagai Ketua APEC Business Advisory Council; Mitra Business Advisory Council; Counterpart of APEC Leaders in
dialog Pemimpin-Pemimpin APEC tahun 1998-2002; sebagai 1998-2002, as a special representative of the Republic of
utusan khusus Republik Indonesia untuk Negara-Negara Indonesia for ASEAN (Ambassador level) in 1998-2002, and as
ASEAN(setingkat Duta Besar) tahun 1998-2000, dan sebagai the head of Non-Academic Normative Board of the
Ketua Badan Normatif Non Akademi ITB. Bandung Institute of Technology.
Pemerintah Indonesia menganugerahkan Piagam Satya He was awarded the Development Charter of Satya Lencana in
Lencana Pembangunan Dalam Bidang Teknologi Lepas Pantai Offshore Technology in 1990. He is currently an Independent
tahun 1990. Jabatan profesi terakhir beliau adalah sebagai Commissioner of PT Bumi Resources Tbk since 2002, and
Komisaris Independen di Bumi Resources Tbk sejak tahun 2002, was also appointed as an Independent Commissioner
dan menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak of the Company in 2012.
tahun 2012.
Beliau menamatkan pendidikan sebagai Sarjana Teknik Mesin He graduated in Mechanical Engineering from the Bandung
dari ITB pada tahun 1967. Institute of Technology in 1967.
Noke Kiroyan
Bpk. Noke Kiroyan bergabung dengan Siemens selama17 tahun Mr. Noke Kiroyan joined Siemens for 17 years and started his
dan memulai karirnya sebagai management trainee di Siemens, career as a management trainee., and as an Industrikaufman
dan sebagai Industrikaufman di kota Nurenberg, Jerman. in Nurenberg, Germany He was then appointed as Siemens
Beliau diangkat sebagai Presiden Direktur Siemens di Indonesia President Director in Indonesia. Then, he joined the Salim
kemudian bergabung dengan Salim Group dan dikirim ke Group and was sent to many countries.
berbagai Negara.
Pada tahun 1997 beliau kembali ke Indonesia, dan menjadi In 1997 he returned to Indonesia and was appointed as the
Presiden Direktur Rio Tinto Indonesia, pada tahun 2005 President Director for Rio Tinto Indonesia. In 2005, he joined
bergabung dengan PT Newmont Pacific Nusantara PT. Newmont Pacific Nusantara as the President Director.
sebagai Presiden Direktur.
Beliau memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi dari He achieved a Bachelor of Communication from Pajajaran
Universitas Padjajaran, Bandung, dan Liberal Arts dari University, Liberal Arts from Syracuse University, USA, and a
Syracuse Univeristy, Amerika Serikat, serta Diploma in Business Diploma of Business Administration from the Edinburgh
Administration dari the Edinburgh Business School, di Inggris. Business School, UK, England.

Direksi
Board of Directors
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang According to the Extraordinary
2013 Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada General Meeting of Shareholders
tanggal 21 Januari 2013, diputuskan on January 21st 2013, the Board
bahwa susunan Direksi adalah of Directors of the company is
sebagai berikut : stated as follows:
1 2
Henry Angkasa Minesh Shri Krishna Dave
3 4 5
Daniel Suharya Elia Yuanta Eric Rahardja
6 7
Sanjay Dube Soelendro A.S

Henry Angkasa
1 Direktur Utama
President Director
Bpk. Henry Angkasa berpengalaman dalam Perseroan sejak Mr. Henry Angkasa has been with the Company since 1990
tahun 1990 sebagai anggota Direksi, menjabat as a member of the Board of Directors , and in 2010 he was
sebagai Direktur Utama sejak tahun 2010. appointed as the President Director.
Beliau menjabat sebagai Komisaris dan Direksi sejak 1981 He has served as a Commissioner and Director within the
di berbagai perusahaan tambang dalam Grup Perseroan, Group of Companies since 1981, including among others
diantaranya PT Antang Gunung Meratus, PT Baradinamika PT Antang Gunung Meratus and PT Baradinamika
Mudasukses dan PT Baramulti Sugih Sentosa. Sugih Sentosa.
Beliau mengikuti pendidikan Teknik Sipil di Universitas He studied Civil Engineering at the University of
Tarumanegara pada tahun 1980. Tarumanegara, in 1980.
Minesh Shri Krishna Dave

2 Wakil Direktur Utama
Vice President Director
Bpk. Minesh Shri Krishna Dave mempunyai pengalaman Mr Minesh Shri Krishna Dave has worked with the Tata Group
kerja dengan Tata Group India sejak tahun 1982. beliau kini of India since 1982. He is currently the Chief Representative
menjabat sebagai Chief Representative dari Tata Power yang of Tata Power in Indonesia. He was responsible for the
berkedudukan di Indonesia, dengan tanggung jawab dalam monitoring of the investment and development of coal and
pengawasan investasi dan pengembangan sektor batubara electric power sector for Asia Pacific, particularly in
dan tenaga listrik untuk kawasan Asia Pasifik, Southeast Asia.
khususnya ASEAN.
Ia mempunyai pengalaman di sektor tenaga listrik khususnya His expertise is in the electric power sector, particularly in
engineering, pencarian bahan bakar, lingkungan, proyek engineering, fuel search, environment, feasibility projects,
kelayakan,konstruksi proyek, dan fungsi-fungsi perusahaan. construction projects, and corporate functions.
Beliau menyelesaikan Master of Technology dari India Institute He completed his Master of Technology from the India
of Technology, Bombay pada tahun 1982, dan Bachelor of Institute of Technology, Bombay in 1982, and obtained
Engineering tahun 1980. his Bachelor’s degree in Engineering in 1980.
Daniel Suharya
3 Direktur
Director
Bpk. Daniel Suharya menjabat sebagai Komisaris di berbagai Mr. Daniel Suharya served as Commissioner at several
perusahaan Grup Perseroan antara lain PT Antang Gunung companies within the Group, namely PT Antang Gunung
Meratus, PT Armada Indonesia Mandiri, PT Global Trans Meratus, PT Armada Indonesia Mandiri, PT Global Trans
Energy International, PT Prima Mulia Sarana Sejahtera, dan Energy International, PT Prima Mulia Sarana Sejahtera,
PT Sumber Kurnia Buana sejak tahun 2004-sekarang, serta PT Sumber Kurnia Buana from 2004-present, and as Director
sebagai Direktur antara lain di PT Hasil Bumi Kalimantan, of PT Hasil Bumi Kalimantan, PT Hasil Bumi Sumatera,
PT Hasil Bumi Sumatera, dan PT Mitrabara Adiperdana. PT Mitrabara Adiperdana.
Beliau menjabat Direktur Perseroan sejak 2012. He was appointed a Director of the Company in 2012.
Beliau mengikuti pendidikan bidang pemasaran di British He studied marketing at the British Columbia Institute of
Columbia Institute of Technology (BCIT) Vancouver Technology (BCIT) Vancouver in 2003.
pada tahun 2003.

Elia Yuanta
4 Direktur Pemasaran
Director of Marketing
Bpk. Elia Yuanta berpengalaman bekerja sebagai Business Mr Elia Yuanta worked as Business Development and
Development and Corporate Planning Manager di PT Linsea Inc Corporate Planning Manager at PT Linsea Inc from 1990 to
dari tahun 1990 sampai 1992 kemudian bergabung di Grup 1992. He joined the Group in 1992 as Marketing Manager,
Perseroan pada tahun 1992 sebagai Marketing Manager lalu served as Director of Marketing at PT Baramulti Sugih Sentosa
menjabat Direktur Pemasaran di PT Baramulti Sugih Sentosa since 1992, and was appointed as Director of the
sejak tahun 1997 hingga diangkat sebagai Company in 2012.
Direktur Perseroan di tahun 2012.
Beliau menyelesaikan kuliah di Philippine School of Business He graduated from the Philippines School of Business
Adminsitration dan mendapat gelar BSBA pada tahun 1990. Administration and obtained his BSBA degree in 1990.
Eric Rahardja
5 Direktur Keuangan
Director of Finance
Sebelum bergabung dengan Perseroan, Bpk. Eric Rahardja Prior to joining the Company, Mr Eric Rahardja has worked as
bekerja sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik Paul an auditor at the Public Accounting Firm of Paul Hadiwinata,
Hadiwinata, Hidayat, Arsono & Rekan dari tahun 2005-2007; Hidayat, Arsono & Partners from 2005-2007. From 2007-2009,
kemudian dari 2007-2009 bergabung dengan Osman Bing he worked with the Osman Bing Satrio & Partners (Deloitte
Satrio & Rekan (Deloitte Touche Tohmatsu) dan selanjutnya Touche Tohmatsu) and then joined The Finance Division of
bekerja di Divisi Keuangan PT Kaltim Prima Coal, Sangatta dari PT Kaltim Prima Coal, Sanggata from 2009 to 2011.
tahun 2009 sampai tahun 2011. He started working for the Group as a Group Financial
Beliau bergabung dengan Grup Perseroan sebagai Group Controller in 2011, and was appointed as Director of
Financial Controller pada tahun 2011 kemudian diangkat the Company since 2012.
sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012.
Beliau memperoleh gelar Bachelor of Commerce di bidang He has a Bachelors of Commerce degree majoring in finance
akunting dan keuangan dari The Australian National and accounting from The Australian National University
University (ANU), Canberra tahun 2004. (ANU), Canberra in 2004.
Sanjay Dube
6 Direktur
Director
Bpk. Sanjay Dube Memiliki pengalaman kerja dalam Global Mr Sanjay Dube is well experienced in dealing with Global
Depository Receipt issue, penanganan isu-isu Foreign Currency Depository Receipt issue, handling of Foreign Currency
Convertible Bond, Straight Debt & Equity; Merger, Akuisisi dan Convertible Bond issue, Straight Debt & Equity, Merger,
Divestasi, Strukturisasi , dan kemudian bergabung dengan Acquisition and Divestment, Structuring, and joined the Tata
Tata Group selama 17 tahun, sejak bulan Juni 2007, Beliau Group for 17 years in June 2007. He served as the Chief of
menjabat sebagai Chief Corporate Finance & Treasury Tata Corporate Finance & Treasury of Tata Power, located in Jakarta,
Power yang berkedudukan di Jakarta. and in 2012 he was appointed as a Director of the Company.
Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak 2012. Mr Sanjay Dube obtained his Master of Business
Beliau memiliki gelar Master in Business Administration and Administration and Certified Accountant in
Certified Accountant di Amerika Serikat. the United States of America.

Ir. Soelendro A.S.

7 Direktur Tidak Terafiliasi
Unaffiliated Director
Bpk. Soelendro pernah menjadi Dosen Jurusan Teknik Mr Soelendro was a lecturer in Sriwijaya University from
Pertambangan Universitas Sriwijaya dari tahun 1974 – 1992 1974-1992, teaching Mining Engineering. He held many
Berpengalaman di berbagai institusi yakni sebagai Kepala various positions at the Government Institutions, as the
Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi Head of the Regional Office of the Department of Mining
Propinsi Sumatra Selatan merangkap sebagai Kepala and Energy, South Sumatera, and concurrently as the Chief
Pelaksana Inspeksi Tambang Wilayah dari tahun 1989 – 1992. Officer of Regional Mining Inspection since 1989-1992. He
Kemudian diangkat sebagai Direktur Teknik Pertambangan then served as the Director of General Mining Engineering
Umum merangkap sebagai Kepala Pelaksana Inspeksi as well as the Chief Officer of Mining Inspection and the
Tambang dan Ketua Tim Teknis Analisis Mengenai Dampak Head of ANDAL Technical Team at the General Directorate of
Lingkungan (AMDAL) Direktorat Jenderal Pertambangan General Mining from 1993 – 1997 and 1998 – 2001. He was a
Umum, Departemen Pertambangan dan Energi dari tahun Commissioner at PT Aneka Tambang Tbk from 1993 – 1997,
1993 -1997 dan 1998 – 2001. Beliau pernah menjadi Komisaris and a member of the Board of National Occupational Health
PT. Aneka Tambang Tbk dari tahun 1993 – 1997 dan Anggota and Safety (DK3N) from 1993 -1997 and 1998 – 2001. He was
Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N) a Widyaiswara at the Mining Power Development Center in
dari tahun 1993 – 1997 dan 1998 – 2001. Beliau pernah Bandung, from 1997-1998.
menjadi Widyaiswara pada Pusat Pengembangan Tenaga
Pertambangan, Direktorat Jenderal Pertambangan Umum
dari tahun 1997 – 1998.
Beliau menamatkan pendidikan Sarjana Teknik Jurusan He graduated from the Bandung Institute of Technology,
Tambang Umum di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada majoring in General Mining Engineering in 1974.
tahun 1974.
Penghargaan yang pernah diterima antara lain Satya Lencana Awards received including Satya Lencana Karya Satya XX,
Karya Satya XX, Satya Lencana Karya Satya XXX, Satya Lencana Satya Lencana Karya Satya XXX and Satya Lencana Wira Karya
Wira Karya dari Pemerintah RI (President RI), Piagam from the President of Republic of Indonesia, Certification from
Penghargaan dari Menteri Pertambangan dan Energi dan the Minister of Energy and Mineral Resources, and from the
Penghargaan dari Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Head of the Board of National Occupational Health and Safety
Nasional (DK3N). (DK3N).

Sumber Daya Manusia

Human Resources
Perseroan yang telah beroperasi sejak 1990 terus The Company, which has been operating since 1990
meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk continues to improve its human resource quality in line
meningkatkan produksi. Sumber daya manusia with the quality increase of production. We continue to
adalah hal yang sangat penting bagi sebuah produksi recruit employees over the years to meet the increasing
perusahaan. Oleh karena itu jumlah karyawan terus terjadi demand of the Company’s production.
peningkatan dari tahun ke tahun seiring dengan upaya
peningkatan produksi Perseroan.
Perseroan memiliki dua tipe karyawan yaitu pegawai The Company has two types of employees: outsourced
kontrak dan pegawai tetap dengan komposisi and permanent with balanced composition. The salary
berimbang. Penggajian tenaga kerja Perseroan saat ini to the employees has been adjusted to the applied
telah memenuhi kewajiban UMR yang berlaku. Dalam Minimum Regional Salary. In operating its business,
menjalankan kegiatan usaha Perseroan senantiasa the Company continues to comply with the terms and
merujuk pada ketentuan dan peraturan Kementerian regulation stipulated by the Ministry of Manpower.
Tenaga Kerja.
Perseroan memberikan perlindungan kepada seluruh The Company and its Subsidiaries provides insurance
karyawan melalui Jaminan Sosial Tenaga Kerja for the employees through Employee Social Security,
(Jamsostek), menyediakan sejumlah fasilitas dan program along with other facilities, program for welfare, and other
kesejahteraan serta memberikan beberapa tunjangan allowances such as:
bagi karyawan, seperti; • Health allowance for the employees and their family
• Tunjangan kesehatan untuk karyawan dan • Allowance for the deceased
keluarga, • Religious observance allowance
• Santunan kematian, • Pension fund
• Tunjangan Hari Raya (THR), • Leave allowance
• Uang pensiun • Vehicles allowance for certain employees
• Hak cuti
• Fasilitas kendaraan dinas bagi karyawan
tertentu
Perseroan memberikan program pelatihan dan The Company provides training programs and
pengembangan kompetensi kepada karyawan dalam competency development to its employees to maintain
rangka menjaga dan meningkatkan kualitas sumber daya and improve human resources’ quality. The training and
manusia, baik Perseroan. Pelatihan dan pengembangan development held by the Company shall be conducted
yang dilakukan Perseroan dilakukan dalam lingkungan within the Company’s area, located in the training center
Perseroan di lokasi training center yang ada di kantor pusat in the Company’s head office or external trainings.
Perseroan atau pelatihan eksternal.

Good
Corporate
Corporate
Governance
Governance Corporate Social Responsibility Statement of Members of BoC and BoD
Hingga bulan Desember 2012 jumlah pegawai Perseroan As of December 2012, the total employee of the Company
dan Entitas Anak sebanyak 448 orang dengan komposisi; and its Subsidiary comprise of 448 personnel with the
composition of:
Komposisi Karyawan Menurut Status / Composition of Employee based on status
Perseroan / Company
2
4
16
56 31 25 16
27 23
40 16
2012 2011 2010 2009
Entitas Anak / Subsidiaries
50
239
392 153
142 266 124
98
210 112 156
106
2012 2011 2010 2009
Pegawai Tetap / Permanent employee Pegawai Kontrak / Contract employee
Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Manajemen / Composition of Based on Management Level
PT AGM (Jakarta) PT AGM (Site) PT BSSR (Jakarta) PT BSSR (Site)
2 9
5 18 25 5 6 2
44 6
45
18
7
15 36 10
1
19 356 30 6
26 3
177 12 1
4 8
Direksi / Board of Director Manager / Manager Supervisor / Supervisor Officer/Staff / Officer/Staff

Non Staff / Non Staff Tenaga Ahli / Expert Foreman / Foreman Mekanik / Mechanic
Operator Alat Berat / Heavy equipment operator Operator Timbangan / Scales Operator

Struktur Pemegang Saham

Shareholding Structure
Struktur permodalan dan susunan pemegang Capital structure and the composition of
saham Perseroan berdasarkan Akta No. 101/2012 the Company’s shareholders pursuant to Deed
adalah sebagai berikut : No. 101/2012 is as follows:

Komposisi
Pemegang Saham
Shareholders’ Composition

Entitas Anak
Subsidiary
PT Antang Gunung Meratus (AGM) PT Antang Gunung Meratus

yang beralamat di addressed in
The Landmark Centre Tower B, The Landmark Centre Tower B,
Lantai 8 8th Floor
Jl. Jendral Sudirman No. 1 Jl. Jendral Sudirman No. 1
Jakarta 12910 - Indonesia Jakarta 12910 - Indonesia
AGM adalah Entitas Anak dengan AGM is a subsidiary with

kegiatan usaha di pertambangan business activity
batubara in coal mining

Kronologis
Pencatatan Saham
Share Listing Chronology
Pada 15 Oktober 2012 Perseroan baru On 15 October 2012, the Company registered
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia its shares on the Indonesian Stock Exchange
dengan nilai nominal Rp 100 per saham. with a nominal value of Rp 100 per share. The
Perseroan menawarkan 10% dari jumlah modal Company offered 10% of its total shares, totaling
saham sebanyak sebanyak 261.500.000 saham. 261,500,000 shares.
Kronologis Pemeringkatan
Efek Perseroan
The Company’s Rating
Chronology
Sepanjang tahun 2012 Perseroan tidak melakukan Throughout 2012, the Company has not done
pemeringkatan efek. any rating activities.

Nama dan Alamat Lembaga/

Profesi Penunjang Pasar Modal
Name and Address of
Capital Market Supporting
Institutions/Professions
Lembaga / Profesi Penunjang Pasar Modal The Capital Market Supporting

yang berperan dalam Penawaran Umum Institutions / Professions that take part in
ini adalah sebagai berikut: the initial Public Offering are:
Akuntan Publik : KAP Purwantono, Purwantono, Suherman & Surja

Suherman & Surja Public Accounting Firm
Gedung Bursa Efek Indonesia Indonesian Stock Exchange Building
Menara2, Lantai 6-7 Tower 2, 6th-7th floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190 Jakarta 12190
Tel: +6221 5289 5000 Tel: +6221 5289 5000
Fax: +6221 5289 4100 Fax: +6221 5289 4100
Konsultan Hukum : Legal Consultant :

Tumbuan & Partners Tumbuan & Partners
Jl. Gandaria Tengah III No. 8 Jl. Gandaria Tengah III No. 8
Kebayoran Baru Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12130 South Jakarta 12130
Tel: +6221 722 7736 Tel: +6221 722 7736
Fax: +6221 724 4579 Fax: +6221 724 4579
Perusahaan Penilai : Appraiser Company :

KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan KJPP Stefanus Tonny Hardi & Partners
Wisma Sirca Wisma Sirca
Jl. Johar No. 18, Menteng Jl. Johar No. 18, Menteng
Tel: +6221 3983 3541 Tel: +6221 3983 3541
Fax: +6221 3983 3540 Fax: +6221 3983 3540
Perusahaan Penilai : Appraiser Company :

Kantor Jasa Penilai Publik Jennywati, Public Appraiser Office Jennywati,
Kusnanto & Rekan Kusnanto & Partners
Bapindo Plaza Bapindo Plaza
Citibank Tower Lantai 27 Citibank Tower 27th floor
Jalan Jend. Sudirman Kav 54-55 Jln Jend. Sudirman Kav 54-55
Jakarta 12190, Indonesia Jakarta 12190, Indonesia
Telp: (021) 526-0808 Telp: +6221 526-0808
Fax: (021) 526-0606 Fax: +6221 526-0606
Notaris : Fathiah Helmi, S.H. Notary : Fathiah Helmi, S.H. Lembaga/Profesi Penunjang Pasar Modal
Graha Irama Graha Irama
dengan ini menyatakan bahwa tidak mempunyai
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-1 Kav. 1&2 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-1 Kav. 1&2
Kuningan, Jakarta Selatan 12950 Kuningan, South Jakarta 12950 hubungan afiliasi dengan Perseroan, baik secara
Tel: +6221 529 07304 Tel: +6221 529 07304 langsung maupun tidak langsung sebagaimana
Fax: +6221 526 1136 Fax: +6221 526 1136 ditentukan dalam Undang-Undang Pasar Modal.
Biro Administrasi Efek : Share registrar :
PT Datindo Entrycom PT Datindo Entrycom The Capital Market Supporting Institutions/
Puri Datindo – Wisma Sudirman Puri Datindo – Wisma Sudirman Professions, hereby stated that they have no
Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35 Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35
direct or indirect affiliation with the Company, as
Tel: +6221 570 9009 Tel: +6221 570 9009 stipulated in the Capital Market Law.
Fax: +6221 570 9026 Fax: +6221 570 9026

Penghargaan dan Sertifikasi

Award and Certification
Pada tahun 2012 AGM mendapatkan In 2012 AGM obtained blue rating award
penghargaan dari Kementerian Lingkungan for the friendly natural-environment
Hidup Republik Indonesia atas pengelolaan management from the Ministry of
lingkungan hidup yang bersahabat dengan alam Environment of the Republic
dengan peringkat biru. of Indonesia.

Peta Lokasi, Wilayah Izin Usaha

Pertambangan dan
Wilayah PKP2B
Location Map, Mining Permit Area
and CCOW Area


Wilayah Distribusi
Pemasaran
Market Distribution
Area
Quality Product Corresponding

to Consumer Demand
• ASEAMCO describes
both AGM and Kualitas produk sesuai
dengan permintaan pelanggan
BSSR’s coal as sub-
• ASEAMCO menyatakan
bituminous in rank,
bahwa batubara AGM
low ash, low sulphur dan BSSR memiliki
and medium-high jenis sub-bituminous,

rendah debu, rendah
moisture. sulfur, dan kelembaban
menengah-tinggi
• This positions the • Hal ini memposisikan

Company coal as an batubara Perseroan sebagai
batubara yang sangat
excellent blending
baik untuk pencampuran
coal (blending)


Analisis dan Pembahasan

Manajemen
Management Discussion and Analysis

BSSR menawarkan cadangan dan

sumber daya dan kualitas
batubara yang substansial dari
tambang-tambang mereka
di Kalimantan Selatan dan
Kalimantan Timur.

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis
Industri pertambangan di Indonesia merupakan industri
yang penting dan sektor yang strategis bagi Indonesia.
The mining industry in Indonesia is an important industry

and strategic sector for Indonesia.
Kondisi Umum dan Prospek Industri General Condition and

Batubara Coal Industry Prospect
Sepanjang tahun 2012, pasar batubara thermal In 2012, global thermal coal market experienced
dunia mengalami tekanan yang luar biasa extreme pressure on the back of supply gluts.
akibat suplai yang berkelimpahan. Mengacu Referring to some widely used international price
pada beberapa indeks harga internasional benchmarks such as the Newcastle Index and
yang digunakan secara luas di antaranya indeks the API-4 futures contract, thermal coal price had
Newcastle dan kontrak berjangka tahunan API4, been corrected for 16.4% and 16.5%, respectively,
harga batubara thermal mengalami koreksi in 2012.
tahun-ke-tahun sebesar masing-masing 16,4%
dan 16,5% selama tahun 2012.
Indeks Harga Newcastle Selama 2012 /

Newcastle Index in 2012
price (US$/ton)
sumber / source : Bloomberg LLP
Indeks kontrak 1-tahun API4 Selama 2012 /

API4 1-year contract in 2012
price (US$/ton)
sumber / source : Bloomberg LLP

24,892.8 Ha
Total Mining Permit
and CCOW Area
Meningkatnya volume batubara thermal The soaring seaborne volume of thermal coal
terutama dari Indonesia dan AS merupakan particularly from Indonesia and the US is the
pemicu utama dari melimpahnya suplai batubara main catalyst driving behind the supply gluts
thermal di pasar internasional. Proyeksi dari of thermal coal in the international market. The
Kementerian ESDM menunjukkan volume ekspor Office of Minister Energy and Mineral Resources
batubara Indonesia di 2012 mencapai 315 juta (MEMR) estimates showed the coal export
ton dibandingkan 273 juta ton di 2011 atau volume from Indonesia reached 315 million tons
pertumbuhan tajam sebesar 15% tahun-ke- in 2012 compared to 273 million tons in 2011 or a
tahun. Hal ini setara dengan kenaikan sebesar 42 sharp 15% year-on-year growth. This is equivalent
juta ton sepanjang tahun 2012. to an increase of 42 million tons in 2012.

Volume Produksi dan Ekspor Batubara Indonesia (2007-2012) /

Indonesia Coal Production and Export Volumes (2007-2012)
sumber /source : ESDM / MEMR

Berdasarkan US Energy Information Administration, According to the US Energy Information

volume ekspor batubara thermal dari AS Administration, exported thermal coal
sepanjang tahun 2012 telah mengalami lonjakan volume from the US in 2012 had accelerated
luar biasa sebesar 48,1% tahun-ketahun, tremendously by 48.1% year-on-year, reaching
mencapai lebih kurang 56 juta ton di 2012 about 56 million tons in 2012 compared to 38
dibandingkan dengan 38 juta ton di 2011. million tons in 2011. Competition between
Persaingan antara batubara thermal dengan gas thermal coal against natural gas (due to booming
alam (karena shale gas yang melimpah), yang shale gas), followed by delayed permits for coal-
diikuti oleh terhambatnya izin pembangunan fired power plant construction, and demand
pembangkit listrik tenaga batubara, serta in Asia and lower sea freight have boosted the
permintaan dari Asia dan tarif angkut laut yang country’s exported thermal coal volume in 2012.
menurun telah mendorong kenaikan volume
ekspor batubara thermal dari AS di 2012.

Meskipun dalam jangka pendek industri Though in short-term the coal industry is in less
batubara masih dalam keadaan yang kurang favorable condition as price in the international
menggembirakan karena harga di pasar market still experiences extreme pressure,
internasional mengalami tekanan yang luar this energy commodity remains important
biasa, komoditas energi ini tetap penting untuk to fulfill the world’s long-term energy needs.
memenuhi kebutuhan energi dunia jangka Industrialization along with increasing global
panjang. Industrialisasi seiring dengan lonjakan population and per capita income growth will be
penduduk dunia dan pertumbuhan pendapatan the major growth driver for demand in energy
per kapita akan menjadi pendorong utama bagi commodity, including coal.
pertumbuhan permintaan komoditas energi,
termasuk batubara.
Dalam Energy Outlook 2030 yang diterbitkan In Energy Outlook 2030 published by the world’s
oleh produsen energi terkemuka dunia BP, gas foremost energy producer BP, natural gas will
alam akan memimpin pertumbuhan konsumsi lead the consumption growth for fossil-based
bahan bakar fosil dengan pertumbuhan tercepat fuels with fastest growth of 2.0% per annum,
sebesar 2,0% per tahun, dibandingkan dengan compared to coal with 1.2% per annum and
batubara sebesar 1,2% per tahun dan minyak crude oil with 0.8% per annum in the forecasted
bumi sebesar 0,8% per tahun untuk kurun waktu period of 2011-2030.
yang diproyeksikan 2011-2030
Untuk batubara, BP memproyeksikan konsumsi With regard to coal, BP projected coal

batubara di negara-negara maju dalam kurun consumption in the advanced countries will
waktu yang diproyeksikan 2011-2030 akan decrease by 0.8% per annum in the forecasted
mengalami penurunan sebesar 0,8% per tahun. period of 2011-2030. At the meantime, in the
Sementara itu, dalam kurun waktu yang sama, same corresponding period, coal consumption
pertumbuhan konsumsi batubara di negara- growth in the developing countries may grow
negara berkembang akan tumbuh sebesar 1,9% by 1.9% per annum. China and India will be the
per tahun. China dan India akan menjadi motor motor of global coal consumption growth.
pertumbuhan konsumsi batubara dunia, menurut
proyeksi BP. Pada tahun 2030, kedua negara
tersebut akan menyumbangkan masing-masing
63% dan 29% dari pertumbuhan konsumsi
batubara global.
Perkembangan dan Outlook Pasar Batubara The Development of and Outlook for the
Thermal Domestik Domestic Thermal Coal Market
Berdasarkan estimasi Kementerian ESDM, According to MEMR estimates Indonesia coal
produksi barubara Indonesia, terutama batubara output, particularly thermal coal, may grow at
thermal, masih melaju pesat. Produksi batubara rapid pace. Estimated coal production reached
diperkirakan mencapai lebih kurang 386 juta about 386 million tons in 2012. In addition to the
ton di 2012. Di samping masalah cuaca yang favorable weather, availability of heavy
relatif bersahabat, ketersediaan alat berat dan equipments and completion of supporting
penyelesaian infrastruktur penunjang dan infrastructure and production facilities, coupled
fasilitas produksi, biaya produksi dan logistik yang with competitive production and logistic costs
bersaing, dan regulasi dari baik Pemerintah Pusat and support from both Central and Local
dan Pemerintah Lokal memungkinkan produsen Governments had allowed producers to easily
untuk meningkatkan produksinya dengan increase their outputs.
mudah.
Konsumsi Batubara Indonesia (2007-2012) /

Indonesia Coal Consumption (2007-2012)
sumber /source : ESDM / MEMR

Penyelesaian beberapa Pembangkit Listrik The completion of several domestic Coal-Fired

Tenaga Uap (PLTU) dalam negeri dalam lima Power Plants (CFPP) in the next five years may
tahun ke depan berpotensi untuk menciptakan potentially create momentum for domestic coal
momentum bagi pertumbuhan konsumsi consumption growth. PLN estimates showed
batubara domestik. Proyeksi PLN menunjukkan exceptional growth of coal consumption from
potensi kenaikan konsumsi batubara yang 63 million tons in 2013 to 101 million tons in
luar biasa dari 63 juta ton di 2013 menjadi 101 2017. Domestic Market Obligation (DMO) policy
juta ton di 2017. Kebijakan Domestic Market if it is effectively applied will also help to support
Obligation (DMO) yang apabila diterapkan secara domestic thermal coal consumption growth.
efektif juga akan membantu untuk mendorong
pertumbuhan konsumsi batubara thermal dalam
negeri.
Proyeksi konsumsi batubara untuk tenaga listrik 2012-2017 (dalam juta ton) /
Estimated coal consumption for electricity 2012-2017 (in million tons)
Sumber / Source : PLN

Tinjauan Pertambangan Mining Review
PT. Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) dan PT. Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) and
entitas anak PT. Antang Gunung Meratus (AGM) its entity PT. Antang Gunung Meratus (AGM)
mengoperasikan tambang batubara kesemuanya operate coal mines entirely located in Kalimantan
berlokasi di Pulau Kalimantan, kesemuanya saat Island, all of which are currently operational.
ini sudah operasional. BSSR mengoperasikan BSSR operates its coal mine in Loa Janan, 25km
tambang batubaranya di Loa Janan, sekitar south west of Samarinda, the capital city of East
25 km arah barat daya dari kota Samarinda, Kalimantan province. AGM’s coal mine operation
ibukota Provinsi Kalimantan Timur. Tambang located in South Kalimantan, near town of
batubara yang dioperasikan oleh AGM berlokasi Rantau, approximately 100km north-east of
di Kalimantan Selatan, dekat kota Rantau, sekitar Banjarmasin, the provincial capital.
100km arah timur laut dari kota Banjarmasin,
ibukota provinsi tersebut.
Produksi batubara secara keseluruhan yang Total coal production achieved in 2012 was 3.6
tercapai di 2012 adalah 3,6 juta ton, yang million tons, showing a sturdy 87% year-on-year
memperlihatkan pertumbuhan tahun-ke-tahun growth from 1.9 million tons in 2011. AGM is the
yang kuat sebesar 87% dari 1,9 juta ton di 2011. largest contributor to 2012 production with total
AGM merupakan penyumbang utama bagi output of 3.5 million tons, accounted for about
keseluruhan produksi batubara di 2012 dengan 97% of total production in 2012.
jumlah produksi sebesar 3,5 juta ton, yang
merupakan sekitar 97% dari total produksi di
2012.
Segmen Usaha BSSR dan AGM Operation Segment BSSR and AGM
BSSR memiliki IUP Operasi Produksi untuk BSSR holds Operation Production IUP Mining
8 tahun dimulai dari 2010 dengan opsi Permit for 8 years starting from 2010 with 2 times’
perpanjangan 2 kali yaitu masing-masing selama extension option, each of 10 years. The mining
10 tahun. Luas Wilayah Izin Usaha Pertambangan concession area is about 2,459.8 hectares, with
BSSR mencapai 2.459,8 ha, dengan lokasi mining located in Loa Janan, 25km south west
tambang batubara di Loa Janan, 25km arah of Samarinda, the capital city of East Kalimantan
barat daya dari Kota Samarinda, ibukota Provinsi province. BSSR had started its commercial
Kalimantan Timur. BSSR memulai produksi production since June 2011.
komersialnya sejak bulan Juni 2011. BSSR
menargetkan kapasitas produksi sebesar 1,5
juta ton pada akhir tahun 2014.
BSSR menargetkan kapasitas produksi sebesar 1,5 BSSR targets to increase its production capacity at
juta ton pada akhir tahun 2014. 1.5 million tons at the end of 2014.
Operasi tambang dan logistik BSSR /

Mining and Logistics Operations of BSSR
Sumber / Source : Perseroan / The Company

AGM AGM
AGM merupakan tambang batubara PKP2B AGM is the 2nd generation CCOW miner with
generasi ke-2 dengan izin selama 30 tahun yang 30 years’ contract starting from July 1999. Total
dimulai dari Juli 1999. Luas Wilayah PKP2B AGM AGM’s CCOW area is 22,433 hectares, with mining
mencapai 22.433 ha, dengan tambang batubara location near Town of Rantau, approximately
berlokasi di dekat kota Rantau, kira-kira sekitar about 100km north-east of Banjarmasin, the
100km arah timur laut dari Kota Banjarmasin, capital city of South Kalimantan. AGM had started
ibukota Provinsi Kalimantan Selatan. AGM telah its commercial production since 1999. Production
memulai produksi komersialnya sejak tahun capacity of AGM in 2012 reached 3 million
1999. Kapasitas produksi AGM pada tahun 2012 tons. Currently, AGM is undergoing expansion,
mencapai 3 juta ton. Saat ini, AGM sedang including the acquisition of canal infrastructure
menjalankan ekspansi, salah satunya dengan and its supporting assets in 2013. Production
akuisisi infrastruktur kanal dan aset penunjangnya capacity target at AGM is 7 million tons by end
di 2013. Target kapasitas produksi AGM di akhir of 2014.
tahun 2014 adalah 7 juta ton.
Operasi tambang dan logistik AGM /
Mining and Logistic Operations of AGM
Cadangan Terkira / Cadangan Terduga /

Proved Reserves Probable Reserves
17,4
Dalam Juta Ton /
20,4
In Million Tons
62,6 51,6
42,2 34,2
Perseroan / Company Entitas Anak / Subsidiaries

Sumber Daya Terukur / Sumber Daya Terindikasi / Sumber Daya Tereka /

Measured Resources Indicated Resources Inferred Resources
65,3
Dalam Juta Ton /
37,4 104.7
In Million Tons
147,0 355,9 565,3

109,5 251,2
500
Perseroan / Company Entitas Anak / Subsidiaries
AGM memiliki 6 spesifikasi produk batubara AGM has 6 coal product specifications with
dengan nilai kalori antara 5.320 kkal/kg (adb) calorific value between 5,320kcal/kg (ADB) and
sampai dengan 7.007 kkal/kg (adb). Batubara 7,007kcal/kg (ADB). Marketed AGM’s coal is
AGM yang dipasarkan adalah berdasarkan according to the block from which it is mined.
blok yang sedang ditambang. Saat ini, AGM Currently, AGM is mining in Block 3 South.
menambang batubara di Blok 3 Selatan.
Spesifikasi Batubara AGM / AGM Coal Specification
Sumber / Source : ASEAMCO
Spesifikasi produk batubara BSSR meliputi 4 jenis The product specification of BSSR coal consisted
batubara dengan nilai kalori antara 5.120kcal/kg of 4 types with calorific value between 5,120kcal/
(ADB) atau 3.300 kcal/kg (GAR) hingga 5.300kcal/ kg (ADB) or 3,300 kcal/kg (GAR) and 5,300kcal/
kg (ADB) atau 4.350 kcal/kg (GAR). Batubara BSSR kg (ADB) or 4,350 kcal/kg (GAR). Marketed BSSR’s
yang dipasarkan juga berdasarkan blok yang coal is also according to the block from which it is
sedang ditambang. Saat ini, operasi tambang mined. At the moment, mining operation at BSSR
BSSR adalah di area Timur (Bara 8). is in the Eastern Area (Bara 8).
Spesifikasi Batubara BSSR / BSSR Coal Specification
Sumber / Source : ASEAMCO

Produksi Dan Penjualan Production and Sales

Perseroan telah menetapkan target kapasitas The Company has set long-term production
produksi jangka panjang sebesar 8,5 juta ton capacity of 8.5 million tons by end of 2014.
pada akhir 2014. Saat ini, Perseroan dan Entitas Currently, the Company and its subsidiary
Anak berusaha secara konsisten untuk dapat consistently endeavor to be able to meet that
memenuhi target kapasitas produksi dengan production capacity target by continuous
melakukan investasi secara berkelanjutan. Di investments. In 2012, the Company and its
tahun 2012, Perseroan dan Entitas Anak masing- subsidiary achieved new coal production and
masing berhasil mencetak rekor baru untuk sales volume records.
volume produksi dan penjualan batubara.
Jumlah volume produksi batubara Perseroan Total coal production volume of the Company
dan Entitas Anak berhasil mencapai 3,6 juta ton and its subsidiary reached 3.6 million tons in
di 2012. Hal ini mencerminkan kenaikan volume 2012. This reflected production volume increase
produksi sebesar 87,1% atau kenaikan produksi of 87.1% or an annually production increase of
tahunan sebesar 1,7 juta ton. AGM merupakan 1.7 million tons. AGM is the largest contributor
kontributor terbesar bagi peningkatan produksi to the sharp coal production increase in 2012.
batubara yang tajam di tahun 2012. Dengan With operational mining areas in Tapin Regency
wilayah operasi di daerah Kabupaten Tapin dan and Hulu Sungai Selatan Regency of the South
Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Kalimantan province, AGM booked production
Selatan, AGM membukukan volume produksi volume of 3.5 million tons or an almost 90%
sebesar 3,5 juta atau naik hampir 90% dari tahun increase from 2011. This reflected an annually
2011. Hal ini mencerminkan kenaikan volume production volume increase of 1.7 million tons.
produksi tahunan sebesar 1,7 juta ton.
Sedangkan untuk tambang batubara BSSR As for the coal mine of BSSR with mining
yang berwilayah operasi di daerah Loa Janan, operation in Loa Janan, Kutai Kartanegara
Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Regency of East Kalimantan province, total
volume produksi batubara selama tahun 2012 coal production volume in 2012 reached 104.4
mencapai 104,4 ribu ton. Hal ini menunjukkan thousand tons. This showed a 25% year-on-year
kenaikan sebesar 25% per tahun. increase.
Perseroan dan Entitas Anak membukukan total The Company and its subsidiary recorded a
volume penjualan batubara sebesar lebih kurang total coal sales volume of about 3.2 million
3,2 juta ton di 2012. Volume penjualan ini juga tons in 2012. The sales volume also showed
menunjukkan pertumbuhan sebesar lebih kurang about 138.5% year-on-year growth or increase
138,5% per tahun atau kenaikan volume sebesar in volume of about 1.9 million tons. In 2011,
lebih kurang 1,9 juta ton. Di 2011, jumlah volume total coal sales volume of the Company and its
penjualan batubara Perseroan dan Entitas Anak subsidiary reached about 1.4 million tons.
mencapai lebih kurang 1,4 juta ton.

Gejolak harga batubara thermal di pasar The turbulency of thermal coal price in
internasional turut mempengaruhi harga jual international market had affected the average
rata-rata batubara yang dinikmati oleh Perseroan. coal selling price of the Company. Compared to
Dibandingkan dengan harga jual rata-rata di 2011 2011 average selling price of about US$ 48.2 per
sebesar lebih kurang US$ 48,2 per ton, Perseroan ton, the Company achieved average selling price
memperoleh harga jual rata-rata sebesar lebih of about US$ 39.8 per ton in 2012
kurang US$ 39,8 per ton di 2012.
Tinjauan Keuangan Financial Overview
Di tengah kondisi pasar batubara thermal In the mid of turbulent international thermal coal
internasional yang penuh gejolak, keberhasilan market, the Company’s successful operational
usaha operasional dan komersial Perseroan yang and commercial activities shown by increasing
ditunjukkan oleh peningkatan volume produksi coal production and sales volume in 2012
dan penjualan batubara selama 2012 serta combined with its successful IPO allowing it
keberhasilannya dalam memperoleh dana segar to obtain fresh funds has strengthened the
baik dari hasil Penawaran Umum Saham Perdana Company’s financial positions.
telah menjaga posisi keuangan Perseroan dalam
kondisi yang sehat.
Pendapatan dan profitabilitas Revenues and profitability

Kontributor satu-satunya bagi pendapatan The sole contributor of the Company’s net
bersih Perseroan adalah penjualan batubara revenues is coal sales from the Company and
oleh Perseroan dan Entitas Anak. Penjualan its subsidiary. Net revenues are calculated from
bersih dihitung dari Penjualan batubara setelah coal sales after the CCOW royalty payment to the
dikurangi oleh pembayaran royalti PKP2B kepada Government and sales return. Volatility of thermal
Pemerintah dan retur penjualan. Gejolak harga coal price in the international market may affect
batubara thermal di pasar internasional dapat the Company’s revenues and profitability.
berpengaruh pada pendapatan yang diterima
oleh Perseroan.

Laba Rugi Perseroan Profit and Loss

Di tengah kondisi pasar batubara global yang In spite of the volatile global coal market
penuh gejolak selama tahun 2012, Perseroan condition during 2012, the Company managed
berhasil menorehkan pendapatan bersih to book net revenues of about US$ 109 million
sebesar lebih kurang US$109 juta dibandingkan compared to US$55.8 millions in 2011. This
pencapaian sebesar lebih kurang US$ 55,8 juta di showed a 95.3% year-on-year growth. Increase in
2011. Hal ini menunjukkan pertumbuhan sebesar coal sales volume strengthened the Company’s
95,3% per tahun. Kenaikan volume penjualan net revenues growth in 2012. The Company’s
mendorong pertumbuhan pendapatan bersih 2012 coal sales revenues reached about US$
di tahun 2012. Penjualan batubara Perseroan 128.7 million compared to about US$ 65.3 million
di 2012 mencapai lebih kurang US$ 128,7 juta in 2011. These were prior to deduction for CCOW
dibandingkan lebih kurang US$ 65,3 juta di 2011. royalty payment to the Government and sales
Ini merupakan penjualan sebelum dikurangi return.
pembayaran royalty PKP2B kepada Pemerintah
Indonesia dan retur penjualan.

Tabel. Pendapatan Perseroan* (dalam US$ juta)

Table. Company’s Revenues* (in US$ million)
(*) pendapatan = Pendapatan Bersih + Porsi PKP2B Pemerintah + retur penjualan /

Revenue = Net revenues + CCOW share of the Government + sales return
Marjin laba kotor, marjin laba usaha, marjin The Company’s 2012 gross profit, operating profit,
EBITDA Perseroan di 2012 masing-masing adalah and EBITDA margins are around 40.3%, 7.9%,
sebesar 40,3%, 7,9%, dan 8,9% dibandingkan and 9.4% respectively, as compared to 47.5%,
dengan 47,5%, 13,5%, dan 14,8% di 2011. 13.5%, and 16.2% in 2011. The Operating Profit
Laba usaha dihitung dari Laba kotor – Beban was calculated after the Gross profit is deducted
penjualan dan distribusi – Beban umum dan by the Selling and Distribution Expenses and
administrasi. Harga jual batubara yang menurun General and Administration Expenses. Lower
dan kenaikan harga bahan bakar (terutama coal selling price and increase in fuel price
solar) mempengaruhi pencapaian marjin laba (mainly diesel fuel) affected the Company’s profit
Perseroan. margins.
Perkembangan laba kotor, laba usaha, dan EBITDA (dalam US$ juta) Perkembangan marjin laba kotor, majin laba usaha, dan marjin EBITDA
Development of gross profit, operating profit, and EBITDA (in US$ million) Margin Development of Gross Profit, Operating Profit, and EBITDA

Kemampuan Perseroan untuk memperoleh dana The Company’s ability to obtain fresh funds from
segar dari Penawaran Umum Saham Perdana dan the IPO and asset divestment in 2012 resulted
divestasi aset selama tahun 2012 menghasilkan in pretax margin and net margin of about 11.8%
marjin laba sebelum pajak dan marjin laba and 9.0% respectively, as compared to 10.1%
bersih masing-masing sebesar lebih kurang and 5.6% in 2011. The Company’s net profit
11,8% dan 9,0% dibandingkan 10,1% dan 5,6% di attributable to the owners of the Company/total
2011. Perseroan mencatatkan laba bersih yang asset is around 7% in 2012 compared to 3% in
dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan/ 2011. Net profit attributable to the owners of the
jumlah aset sebesar lebih kurang 7% di 2012 Company/total equity in 2012 reached 11.9%
dibandingkan dengan lebih kurang 3% di 2011. compared to 11.0% in 2011.
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada
pemilik perusahaan/jumlah ekuitas di 2012
mencapai 11,9% dibandingkan dengan 11,0%
di 2011.
Neraca Balance Sheet

Seiring dengan aktivitas operasional dan In line with the Company’s rising operational and
komersial Perseroan yang meningkat selama commercial activities during 2012, its total asset
2012, jumlah asset di akhir tahun 2012 melonjak by the end of 2012 expanded by about 35% to
sebesar lebih kurang 35% menjadi sekitar US$ US$ 139.3 million from US$103.2 million in 2011.
139,3 juta dari sekitar US$ 103,2 juta di 2011. Following the Company’s IPO plan, in which the
Sejalan dengan rencana IPO Perseroan, di mana proceeds had been employed to repay loans,
sebagian dana hasil Penawaran Umum Perdana this resulted in lower liabilities by 22.6% to about
telah digunakan untuk pelunasan utang bank, US$56.8 million by the end of 2012 from US$73.5
hal ini menyebabkan jumlah liabilitas di akhir million by the end of 2011. The Company’s
tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 22,6% total equity (including non-controlling interest)
menjadi lebih kurang US$ 56,8 juta dibandingkan increased by 177.7% to US$82.5 million by the
US$ 73,5 juta di akhir tahun 2011. Posisi jumlah end of 2012 from about US$29.7 million by the
modal (termasuk kepentingan non-pengendali) end of 2011. Realization of net profit amounted
Perseroan berhasil meningkat sebesar 177,7% US$9.8 million in 2012 plus the Company’s IPO
pada akhir tahun 2012 menjadi lebih kurang in November 2012 helped strengthening the
US$82,5 juta dari posisi di 2011 lebih kurang Company’s net equity by the end of 2012.
US$ 29,7 juta. Realisasi laba bersih sebesar
lebih kurang US$ 9,8 juta di tahun 2012 beserta
Penawaran Umum Perdana saham Perseroan di
November 2012 telah membantu penguatan
posisi jumlah ekuitas bersih Perseroan di akhir
tahun 2012.
Aset Asset
Jumlah aset Perseroan pada akhir tahun 2012 Total asset of the Company by the end of 2012
meningkat menjadi lebih kurang US$139,3 juta, increased to about US$139.3 million or grew by
atau naik sebesar lebih kurang 35% per tahun. about 35% year-on-year. This is equivalent to
Hal ini setara dengan kenaikan tahunan sejumlah an annually increase of about US$36.1 million.
lebih kurang US$36,1 juta. Kenaikan aset lancar Significant jump in current assets boosted the
yang signifikan mendorong kenaikan jumlah aset Company’s total asset by the end of 2012.
pada akhir tahun 2012.

Aset Lancar Current Assets

Aset lancar Perseroan tercatat sebesar lebih The Company’s current assets reached about
kurang US$ 79 juta pada akhir tahun 2012 atau US$79 million by the end of 2012 or increased
naik sebesar 67,2% dibandingkan lebih kurang by around 67.2% compared to about US$ 47.3
US$ 47,3 juta pada akhir tahun 2011. Kenaikan million by the end of 2011. The increase is on
ini terutama disebabkan oleh jumlah Piutang the back of higher trade receivables and cash
Usaha serta Kas dan Setara Kas yang lebih tinggi, and cash equivalents, in line with increasing
seiring dengan aktivitas operasional Perseroan operational activities of the Company plus the
yang juga meningkat dan sebagian dana hasil unused IPO proceeds. The Company’s trade
dari Penawaran Umum Saham Perdana yang receivables consisted of related parties and third
belum digunakan. Piutang Usaha Perseroan parties trade receivables of about US$ 25.4 million
yang terdiri dari Piutang Usaha Pihak Berelasi and US$ 3.8 million by the end of 2012 compared
dan Piutang Usaha Pihak Ketiga masing-masing to about US$ 6.9 million and US$ 0.4 million
mencapai lebih kurang US$ 25,4 juta dan lebih by the end of 2011, respectively. The Company
kurang US$ 3,8 juta pada akhir tahun 2012 retained cash and cash equivalent of about US$
dibandingkan lebih kurang US$ 6,9 juta dan 30.8 million by the end of 2012 compared to US$
lebih kurang US$ 0,4 juta pada akhir tahun 2011. 27.5 million by the end of 2011.
Perseroan memiliki kas dan setara kas pada akhir
tahun 2012 mencapai lebih kurang US$ 30,8 juta
dibandingkan lebih kurang US$ 27,5 juta pada
akhir tahun 2011.
Aset Non-Lancar Non-Current Assets

Posisi aset non-lancar Perseroan pada akhir Total non-current assets position by the end of
tahun 2012 mencapai lebih kurang US$ 60,3 2012 reached about US$ 60.3 million or increased
juta atau meningkat sekitar 7,8% dibandingkan by 7.8% compared to US$ 55.9 million by the
lebih kurang US$ 55,9 juta pada akhir tahun end of 2011. Investment mainly in fixed assets
2011. Investasi yang dilakukan oleh Perseroan di has supported the increase in the Company’s
mana aset tetap (bersih) mengalami peningkatan non-current assets. The Company’s net fixed asset
sekitar 35,9% menjadi US$ 7,7 juta di akhir tahun increased by 35.9% to US$ 7.7 million by
2012 terutama mendorong kenaikan di aset the end of 2012.
non-lancar.

Liabilitas Liabilities
Posisi jumlah liabilitas Perseroan pada akhir The Company’s total liabilities by the end of
tahun 2012 mengalami penurunan sekitar 22,6% 2012 saw a 22.6% decline to about US$ 56.8
menjadi lebih kurang US$ 56,8 juta dari US$ 73,5 million from US$ 73.5 million by the end of 2011.
juta pada akhir tahun 2011. Pelunasan utang Repayment of bank loans brought significant
bank mendorong penurunan signifikan pada decrease in non-current liabilities, while current
jumlah liabilitas jangka panjang pada akhir tahun liabilities only increased around 5.5% by
2012, sedangkan jumlah liabilitas jangka pendek the end of 2012.
Perseroan hanya meningkat sebesar 5,5% pada
akhir tahun 2012.
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Jumlah utang jangka pendek dan utang usaha Higher short-term loans and trade payables drove
Perseroan yang lebih tinggi mendorong posisi current liabilities up by 5.5% to US$ 47.1 million
liabilitas jangka pendek pada akhir tahun 2012 by the end of 2012. Nonetheless, the repayment
meningkat sekitar 5,5% menjadi lebih kurang US$ of bank loans to PT Bank CIMB Niaga actually had
47,1 juta. Meskipun demikian, pelunasan utang partially offset the Company’s current liabilities.
bank kepada PT Bank CIMB Niaga sebenarnya Current maturities of long-term debts, as a result,
secara parsial telah mengurangi iabilitas jangka declined significantly to US$ 1.7 million by the
pendek Perseroan. Setelah pembayaran ini, end of 2012 compared to US$ 8million by the
posisi utang jangka panjang yang jatuh tempo end of 2011.
dalam satu tahun berkurang banyak menjadi
lebih kurang US$ 1,7 juta pada akhir tahun 2012
dibandingkan lebih kurang US$ 8 juta pada akhir
tahun 2011.

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Penggunaan sebagian dari dana hasil dari The utilization of IPO proceeds to repay loans
Penawaran Umum Saham Perdana untuk combined with lower other payables-related
melunasi pinjaman bank dan penurunan utang parties had affected the Company’s non-current
lain-lain pihak berelasi mempengaruhi posisi liabilities position. The Company’s long-term
liabilitas jangka panjang Perseroan. Posisi debt, net of current maturities consequently fell
pinjaman utang jangka panjang (bersih) pada to about US$ 1.7 million from about US$ 16.7
akhir tahun 2012 mencapai lebih kurang US$ million by the end of 2011. Other payables –
1,7 juta dibandingkan lebih kurang US$ 16,7 related parties also decreased from about US$
juta pada akhir tahun 2011. Utang lain-lain pihak 10.7 million by the end of 2011 to about US$ 6.1
berelasi juga mengalami penurunan dari lebih million by the end of 2012. As such, total non-
kurang US$ 10,7 juta pada akhir tahun 2011 current liabilities by the end of 2012 declined by
menjadi lebih kurang US$ 6,1 juta. Dengan about 66.2% to about US$ 9.8 million compared
demikian, liabilitas jangka panjang Perseroan to US$ 28.8 million by the end of 2011.
pada akhir tahun 2012 turun sekitar 66,2%
menjadi lebih kurang US$ 9,8 juta dibandingkan
US$ 28,8 juta pada akhir tahun 2011.

Ekuitas Equity
Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan dan The Company’s IPO and realization of net profit
realisasi laba bersih Perusahaan yang dicapai di achieved in 2012 cemented its net equity
2012 menguatkan posisi jumlah ekuitas bersih position. By the end of 2012, net equity position
Perseroan. Pada akhir tahun 2012, posisi jumlah reached about US$ 82.5 million compared to
ekuitas bersih Perseroan mencapai lebih kurang about US$ 29.7 million by the end of 2011.
US$ 82,5 juta dibandingkan dengan lebih kurang
US$ 29,7 juta pada akhir tahun 2011.
Likuiditas Liquidity
Perseroan memiliki likuiditas yang besar, di The Company has strong liquidity, in which
mana aset lancarnya mampu untuk menutupi its current assets has ability to cover current
kewajiban jangka pendek dengan rasio lancar liabilities with current ratio reaching 1.7x in
mencapai 1,7x di 2012 dibandingkan dengan 1,1x 2012 compared to 1.1x in 2011. This is largely
di 2011. Hal ini terutama ditunjang oleh solidnya supported by solid cash and cash equivalent
posisi Kas dan Setara Kas yang mencapai lebih position amounted about US$ 30.8 million
kurang US$ 30,8 juta dibandingkan dengan posisi compared with short-term loans and current
utang jangka pendek dan utang jangka panjang maturities of long-term debts of US$ 13.1 million
yang jatuh tempo dalam satu tahun yang and US$ 1.7 million, respectively, by the end of
masing-masing mencapai lebih kurang US$ 13,1 2012.
juta dan US$ 1,7 juta pada akhir tahun 2012.
Rasio Lancar Perseroan
the Company Current Ratio

Arus Kas Cash Flow
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Volume penjualan batubara Perseroan yang The Company’s higher coal sales volume in 2012
lebih tinggi mendorong penerimaan tunai dari drove up the cash received from customers
pelanggan Perseroan dari US$ 52,1 juta di 2011 from about US$ 52.1 million in 2011 to US$
menjadi US$ 107,8 juta di 2012. Setelah dikurangi 107.8 million. After deduction the cash paid to
dengan pembayaran tunai kepada pemasok, suppliers, employees, and operating expenses,
karyawan, serta beban operasi, kas bersih yang the Company’s net cash provided by operations
dihasilkan oleh Perseroan dari operasi di 2012 increased to about US$ 12.7 million from US$ 8.9
menjadi US$ 12,7 juta dari posisi US$ 8,9 juta million in 2011. The Company’s 2012 net cash
pada tahun 2011. Arus kas bersih yang digunakan used in operating activities is around US$ 15.
untuk aktivitas operasi Perseroan mencapai 3 million, mainly due to higher CCOW royalty
US$15,3 juta di tahun 2012, disebabkan oleh payment to the Government.
kenaikan pembayaran royalti PKP2B kepada
Pemerintah.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
Penambahan kepemilikan pada Entitas Anak Acquisition of non-controlling interest in AGM
sebesar US$ 8,0 juta dan pengeluaran untuk amounted to US$ 8.0 million and spending for
penambahan aset eksplorasi dan evaluasi dan exploration asset and fixed asset of about US$ 2.4
aset tetap masing-masing sebesar US$ 2,4 juta million and around US$ 1.1 million respectively,
dan US$ 1,1 juta menyebabkan peningkatan resulted in a higher cash flow used for investing
pada arus kas yang digunakan untuk aktivitas activities. However, the Company managed to
investasi di 2012. Namun, hasil pelepasan divest fixed asset and other non-current asset to
aset tetap dan aset tidak lancar lainnya dapat partially cover these expenditures. As a result, net
menutup sebagian dari beberapa pengeluaran cash used for investing activities in 2012 declined
tersebut. Dengan demikian, Perseroan dapat to around US$ 4.9 million from US$ 6.8 million
menekan arus kas untuk aktivitas investasi di in 2011.
tahun 2012 menjadi US$ 4,9 juta dari US$ 6,8 juta
di tahun 2011.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Perseroan berhasil memperoleh dana segar The Company obtained fresh IPO funds
dari Penawaran Umum Perdana Saham sebesar amounting to US$ 50.9 million. In addition,
US$ 50,9 juta. Selain itu, Entitas Anak juga AGM also secured short-term loans in 2012. The
memperoleh pinjaman jangka pendek selama combination of the IPO proceeds and loans
tahun 2012. Kombinasi dari dana hasil Penawaran obtained by AGM resulted in net cash provided
Umum Perdana Saham dan pinjaman yang by financing activities of about US$ 25.5 million
diperoleh oleh Entitas Anak dikurangi oleh compared to US$ 24.9 million in 2011.
pelunasan utang bank Perseroan akhirnya
menghasilkan arus kas bersih dari aktivitas
pendanaan sebesar US$ 25,5 juta di 2012
dibandingkan US$ 24,9 juta di tahun 2011.
Kemampuan Membayar Utang Solvability
Posisi jumlah utang berbunga Perseroan pada The Company’s interest-bearing debt position
akhir tahun 2012 mencapai US$ 16,5 juta by the end of 2012 is US$ 16.5 million with
dengan EBITDA sebesar US$ 10,2 juta. Dengan an EBITDA of US$ 10.2 million. As such, the
demikian rasio Utang berbunga/EBITDA di Company’s 2012 Interest-bearing Debt/EBITDA
tahun 2012 menjadi 1,6x dari 3,8x di tahun 2011. is 1.6x compared to 3.8x in 2011. With an equity
Dengan posisi ekuitas (di luar kepentingan non- (excluding non-controlling interest) of US$82.5
pengendali) sebesar US$ 82,5 juta, rasio Utang million, the Company’s interest-bearing debt/
berbunga/ekuitas Perseroan turun ke 0,2x di 2012 equity ratio declined to 0.2x in 2012 compared
dibandingkan 1,2x di tahun 2011. to 1.2x in 2011.

(*) Jumlah ekuitas = Ekuitas bersih - kepentingan non-pengendali /
Total Equity = Net equity - non-controling interest

Kolektibilitas Piutang Collectability
Pengelolaan piutang usaha Perseroan The Company’s ability to collect its trade
menunjukkan rata-rata pengembalian piutang receivables in 2012 averaged 83 days, compared
sebesar 83 hari di 2012 dibandingkan dengan 41 to 41 days in 2011. Based on the aging analysis of
hari di 2011. Berdasarkan analisa umur piutang trade receivables, about 46.7% of the Company’s
usaha, sekitar 46,7% dari piutang usaha Perseroan trade receivable by the end of 2012 was current
pada akhir tahun 2012 berkategori lancar dan and past due 1 – 30 days but not impaired
berumur 1 -30 hari namun tidak mengalami compared to 91.8% by the end of 2011.
penurunan nilai dibandingkan 91,8% pada akhir
tahun 2011.
Struktur Permodalan dan Kebijakan Capital Structure and

Manajemen Management Policy
Setelah Penawaran Umum Perdana Perseroan, After the IPO, the Company’s shareholding
struktur pemegang saham Perseroan mengalami structure has changed as shown by the table
perubahan seperti ditunjukkan dalam tabel di below. Khopoli Investment Limited, India, owned
bawah ini. Khopoli Investment Limited, India, 26% in the Company following their share
menjadi 26% di Perseroan setelah pelaksanaan options’ execution.
konversi opsi saham mereka.

Perseroan dan Entitas Anak disyaratkan untuk The Company and its subsidiary are required under
memelihara tingkat permodalan tertentu oleh their respective loan agreements to maintain
perjanjian pinjaman. Selain itu, sesuai dengan the level of existing share capital. In addition, in
Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40/2007, accordance to the Law No. 40 year 2007 regarding
yang efektif sejak 16 Agustus 2007, Perseroan Limited Liability Entities, effective since August
diwajibkan untuk mengalokasikan dan menjaga 16, 2007, the Company is required to allocate and
sampai dengan 20% dari modal diterbitkan dan maintain a non-distributable reserve fund until the
dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak said reserve reaches 20% of the issued and fully
boleh didistribusikan. paid share capital.
Investasi dan Komitmen Penting Material Investment and Commitment
Komitmen Pembelian Purchase Commitment

Pada bulan April dan Oktober 2012, AGM In April and October 2012, AGM entered into an
menandatangani perjanjian dengan PT. Ranadityo agreement with PT. Ranadityo Sukses Makmur, for
Sukses Makmur, untuk pembuatan coal crushing the construction of a coal crushing plant and the
plant dan pondasi dengan kapasitas 500 ton per related foundation with the capacity of 500 tons/
jam di Tambang Tapin dengan nilai kontrak sebesar hour at Tapin site with total contract of US$758,771.
US$ 758.771 dan masih dalam proses instalasi
hingga tanggal laporan keuangan konsolidasi.
Kontrak jasa penambangan Mining services contracts

Perseroan dan Entitas Anak mengadakan The Company and its subsidiary entered into
sejumlah perjanjian jasa pertambangan dengan several mining service agreements with contractors
beberapa kontraktor untuk melaksanakan operasi to operate and maintain the mines of Batuah,
dan pemeliharaan atas Tambang Batuah, Ida Ida Manggala, Batangkulur, Suato Tatakan, and
Manggala, Batangkulur, Suato Tatakan, dan Tujuh Tujuh Belas Rumintin. Based on those agreements,
Belas Rumintin. Berdasarkan perjanjian-perjanjian the contractors will provide funds, materials,
tersebut, para kontraktor akan menyiapkan dana, equipments, facilities, supplies, transportation and
bahan-bahan, peralatan, fasilitas, perlengkapan, accommodation, as well as required supervision
transportasi dan akomodasi, serta pengawasan dan and administration to execute these agreements,
administrasi yang dibutuhkan untuk menjalankan and are also required to meet certain agreed
operasi ini, dan harus memenuhi jumlah minimum minimum production level.
produksi sesuai dengan persetujuan.
Perseroan dan Entitas Anak diharuskan membayar The Company and its subsidiary are required to
biaya jasa kepada kontraktor sesuai dengan harga pay the contractors service fees based on the
yang telah ditetapkan dalam perjanjian tersebut. price as stipulated in those agreements. In 2012,
Selama tahun 2012 Perseroan menggunakan the Company had several contractors such as
beberapa kontraktor yakni PT. Kariangau Indojaya, PT. Kariangau Indojaya, CV. Empat Sehati, and
CV. Empat Sehati, dan Tn. Syaripudin. Sedangkan Tn. Syaripudin. Meanwhile, AGM had several
AGM menggunakan beberapa kontraktor selama contractors in 2012 such as PT. Bina Sarana Sukses,
tahun 2012 yakni PT. Bina Sarana Sukses, PT. PT. Agung Sentosa Bumi Abadi, and PT. Bukit Intan
Agung Sentosa Bumi Abadi, dan PT. Bukit Intan Indoperkasa.
Indoperkasa.

Informasi Fakta Material pasca Material Fact Information after

Laporan Akuntan Accountant Report
Pada tanggal 21 Januari 2013, Perseroan On January 21, 2013, the Company held
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Extraordinary General shareholder Meeting
Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menyetujui (EGM) which approved changes in the
perubahan Anggaran Dasar Perusahaan yang Company’s Article of Association regarding the
terkait perubahan alamat kantor Perseroan yang Company’s office address which moved from
semula berkedudukan di Jakarta Pusat menjadi Central Jakarta to South Jakarta, changes in the
Jakarta Selatan, perubahan susunan Direksi dan composition of the Company’s Board of Directors
Dewan Komisaris Perseroan, dan penyertaan and Commissioners and additional capital
modal Perseroan ke AGM. RUPSLB ini telah contribution to AGM. The minutes of the EGM
diaktakan dalam Akta No. 22 dan 23 dari Notaris are covered by Notarial Deed No.22 and No.23
Fathiah Helmi, S.H. pada tanggal yang sama. of Fathiah Helmi, SH on the same date. Based on
the EGM, the Company’s Board of Commissioners
and Directors are as below.
Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Komisaris Utama / President Commissioner : Ir. AT Suharya
Wakil Komisaris Utama / Vice President Commissioner : Anil Sardana
Komisaris / Commisioner : Stephen Ignatius Suharya
Komisaris / Commisoner : Ir. H. Agus Gurlaya Kartasasmita
Komisaris / Commisioner : Sowmyan Ramakrishnan
Komisaris Independen / Independent Commisioner : Drs. Doddy Sumantyawan Hadidojo Soedaryo
Komisaris Independen / Independent Commisioner : Noke Kiroyan
Komisaris Independen / Independent Commisioner : Ir. H. Iman Taufik
Direksi / Board of Directors

Direktur Utama / President Directors : Henry Angkasa
Wakil Direktur Utama / Vice President Director : Minesh Shri Krishna Dave
Direktur / Director : Daniel Suharya
Direktur / Director : Elia Yuanta
Direktur / Director : Eric Rahardja
Direktur / Director : Sanjay Dube
Direktur Tidak Terafiliasi / Unaffiliated Director : Ir. Soelendro Atmosoetjipto
Prospek Usaha Business Prospect

Perseroan berkeyakinan bahwa prospek usahanya The Company believes its business prospect
bergantung pada permintaan dari pelanggan hinged on the demand for thermal coal from
batubara thermal baik internasional maupun international and domestic customers as well
domestik serta kemampuan Perseroan untuk as its capability to increase production capacity
meningkatkan kapasitas produksi dan logistik and logistics in longer term, increase in coal
dalam jangka panjangnya, penambahan reserves and resources from unexplored areas,
cadangan dan sumberdaya batubara dari wilayah and continous efficiency in its mining and logistic
Perseroan yang belum tereksplorasi, serta efisiensi activities.
usaha penambangan batubara dan logistik yang
berkelanjutan.

Perbandingan antara Target dengan Realisasi Comparison between Target with Actual
Harga batubara thermal di pasar internasional Thermal coal price in the international market
yang mengalami tekanan luar biasa menyebabkan experienced extreme turbulence resulting in the
kinerja laba bersih di 2012 menjadi lebih rendah Company’s lower than expected net profit in 2012.
daripada yang diharapkan oleh Perseroan. The Company booked net profit of US$9.8 million
Perseroan mencetak laba bersih di 2012 sebesar in 2012. Nonetheless, the Company’s operational
US$9,8 juta. Meskipun demikian, kinerja operasional result in 2012 was very robust, as the total coal
Perseroan di 2012 sangat kuat di mana volume production volume reached about 3.6 million tons,
produksi batubara Perseroan telah mencapai sekitar showing more than 87% year-on-year growth.
3,6 juta ton, yang menunjukkan pertumbuhan
lebih dari 87% secara tahun-ke-tahun.
Proyeksi untuk 2013 Projection for 2013
Saat ini, Perseroan dan Entitas Anak masing-masing Currently, the Company and its subsidiary are
berusaha untuk mengembangkan kapasitas determined to expand production capacity with
produksi dalam rangka mengejar target jangka long-term goals of 8.5 million tons by the end
panjang sebesar 8,5 juta ton pada akhir tahun of 2014. In 2013, production capacity at AGM is
2014. Di tahun 2013, kapasitas produksi AGM expected to reach 5.5 million tons compared to 3.8
diharapkan untuk dapat mencapai sekitar 5,5 juta million tons in 2012 and 2.0 million tons in 2011.
ton dibandingkan sekitar 3,8 juta ton di 2012 dan For BSSR, production capacity target for 2013 is 300
sekitar 2,0 juta ton di 2011. Untuk BSSR, target thousand tons, upped from about 110 thousand
kapasitas produksi adalah 300 ribu ton dari sekitar tons in 2012 and 90 thousand tons in 2011.
110 ribu ton di 2012 dan sekitar 90 ribu ton di 2011.
Target volume produksi dan penjualan dari The Company and subsidiary’s production and
Perseroan dan Entitas Anak akan mengikuti sales volume target accordingly will be adjusted to
masing-masing target kapasitas produksi yang the abovementioned production capacity target.
dicanangkan tersebut. Proyeksi harga jual rata- Projection of coal selling price of the Company
rata batubara Perseroan dan Entitas Anak akan and its subsidiary will follow the development
mengikuti perkembangan harga jual batubara of thermal coal price in the international market.
thermal di pasar internasional. Kinerja laba rugi, The profit and loss, profitability, cash flow, and
profitabilitas, arus kas dan posisi keuangan financial position by the end of 2013 will adjust
pada akhir 2013 akan menyesuaikan dengan with the development of selling price as well as
perkembangan harga jual dan volume produksi production and sales volume of the Company and
serta pemasaran dari Perseroan dan Entitas Anak. its subsidiary.
Strategi Pemasaran Marketing Strategy
Untuk memperluas pasar bagi batubara yang To expand the market for coal that the Company
diproduksi oleh Perseroan dan Entitas Anak serta and its subsidiary produce as well as to improve
meningkatkan kinerja penjualan dan arus kas, sales and cash flow, the Company plans to diversify
Perseroan berencana untuk mendiversifikasi produk its product and sales in the years ahead.
serta penjualan ke depannya.
Ke depannya, pembukaan blok tambang baru di Going forward, the opening of new mine block
Loa Janan oleh BSSR serta eksplorasi di wilayah- in Loa Janan by BSSR coupled by exploration
wilayah AGM ke depannya akan membantu untuk activities in the mining concession unexplored by
mengembangkan produk batubara. Cadangan dan AGM will help developing coal products. The large
sumberdaya batubara yang besar di AGM dan BSSR coal reserves and resources at AGM and BSSR may
sangat memungkinkan untuk pengembangan allow the development of various coal products in
produk batubara yang lebih variatif dalam jangka longer term.
panjang.

Sebelumnya PT. Baramulti Sugih Sentosa (BMSS) Previously PT. Baramulti Sugih Sentosa (BMSS)
menjual sebagian besar batubara Perseroan. sold most of the Company’s coal. Moving
Ke depannya, Perseroan menjajaki penjualan forward, the Company intends to secure long-
batubara jangka panjang menjadi sekitar 50% term contracts with customers up to 50% of its
dari total penjualannya. Kemitraan strategis sales. Additionally, the strategic partnership with
dengan The Tata Power Company Limited, The Tata Power Company Limited, Idemitsu Kosan
Idemitsu Kosan Co Ltd, dan Trafigura akan Co Ltd, and Trafigura will create larger market
menciptakan peluang pasar yang lebih luas bagi opportunity for the Company and subsidiary’s
produk batubara Perseroan dan Entitas Anak. coal products.
Pangsa Pasar Market Share

Pelanggan utama Entitas Anak dalam beberapa The main customer for AGM in the past few years
tahun terakhir adalah BMSS, pihak berelasi is BMSS, a related party of BSSR and AGM. BMSS
dari BSSR dan AGM. Pasar utama BMSS untuk main coal markets are China, India, Japan, South
batubara adalah Cina, India, Jepang, Korea Korea, and domestic market. All of the Company
Selatan, dan pasar domestik. Seluruh penjualan and its subsidiary’s coal sales to BMSS are based
batubara Perseroan dan Entitas Anak kepada on negotiation in reference with the prevailing
BMSS berdasarkan negosiasi yang mengacu pada spot price or an index of global commodity prices
harga spot atau indeks harga komoditas global at the time of its shipment.
yang berlaku pada saat pengiriman.
Perseroan juga melakukan penjualan secara The Company also directly sells its coal to end
langsung kepada pelanggan akhir dan pedagang customers and third-party traders for certain
pihak ketiga dalam jumlah yang tertentu. Untuk amount of coal. In order to maintain business
mempertahankan pelanggan, Perseroan dan with customers, the Company and its Subsidiary
Entitas Anak akan menjamin pasokan batubara will ensure supply and specifications requests by
yang sesuai dengan spesifikasi yang diminta oleh the customer such as coal quality and quantity
pelanggan, tepat secara mutu dan kuantitas serta specification, and timely shipment. As part of the
waktu pengiriman. Sebagai bagian dari kemitraan strategic partnership, the Company has a coal
strategis, Perseroan telah mempunyai kontrak sales agreement with The Tata Power Company
penjualan dengan The Tata Power Company Limited of India.
Limited dari India.
Kebijakan Dividen Dividend policy

Perseroan dan Entitas Anak akan membagikan The Company may distribute dividends after
dividen setelah Penawaran Umum sebesar its IPO as much as 40% of its consolidated net
40% dari laba bersih konsolidasi mulai tahun ini profit starting by this year depending on the
dengan jumlah yang sesuai dengan keputusan shareholders’ meeting result for the appropriate
RUPS. Jumlah dividen yang akan dibagikan dividend amount. The distributed dividend will
bergantung pada laba bersih, kondisi keuangan depend on net profit, financial condition of
kebutuhan modal kerja, likuiditas, belanja modal, working capital, liquidity, capital expenditure, and
kepatuhan terhadap peraturan perundang- compliance with the agreed laws and regulations.
undangan yang disepakati. Seluruh saham All of issued and fully paid shares, including the
Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor shares offered in the public offering, have the
penuh, termasuk saham yang ditawarkan same and equal rights, including the right to the
dalam Penawaran Umum ini, mempunyai hak distribution of dividends.
yang sama dan sederajat, termasuk hak atas
pembagian dividen.

Kebijakan dividen dari perseroan dan Entitas Dividend policy of the Company and its
Anak bersifat tidak mengikat dan tergantung Subsidiaries are non-binding and subject to the
pada perubahan kebijaksanaan Direksi. Sejauh policy changes set by the Board of Directors. Until
ini Perseroan tidak melanggar batasan-batasan now, the Company has not breached any credit
pelaksanaan pemberian kredit oleh bank (negative limitations set by its lender (negative covenants)
covenant) terkait dengan pembagian dividen yang related to dividends which can be detrimental to
dapat merugikan pemegang saham publik. the public shareholders.
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Usage of IPO proceeds

Berkaitan dengan penggunaan dana hasil The Company placed its debt repayment to PT.
Penawaran Umum Perdana, Perseroan Bank CIMB Niaga Tbk as its priority. Subsequently,
menempatkan pembayaran pinjaman PT. Bank the Company then allocated the remaining IPO
CIMB Niaga Tbk sebagai prioritas. Perseroan lalu proceeds for capital injection in AGM, to be used
mengalokasikan sisa dana dari hasil Penawaran for developing its coal mining in Ida Manggala.
Umum tersebut untuk penyertaan modal pada The rest will be used for the Company’s capital
AGM, di mana AGM menggunakannya untuk expenditure and working capital.
pengembangan tambang batubaranya di Ida
Manggala. Sedangkan sisanya digunakan untuk
pengeluran modal dan modal kerja Perseroan.
Informasi Material Material Information
Perusahaan dan Entitas Anak menandatangani The Company and its subsidiary entered into
berbagai perjanjian strategis dengan Tata Power several strategic agreements with Tata Power
Company Limited (Tata Power) dan Khopoli Company Limited (Tata Power) and Khopoli
Investments Limited (Khopoli), di antaranya: Investments Limited (Khopoli), such as:
1. Perjanjian Jual Beli Batubara 1. Coal Sales Agreement

AGM dan Tata Power pada tanggal 17 Juli AGM and Tata Power on July 17, 2012, entered
2012 menandatangani Perjanjian Penjualan into the Coal Sales Agreement (CSA), whereby
Batubara (Coal Sales Agreement atau CSA) AGM agreed to sell coal to Tata Power at the
untuk menyepakati penjualan batubara oleh final price availed from the price reference
AGM kepada Tata Power pada harga final yang issued by the Directorate General of Mineral
berlaku berdasarkan Harga Patokan yang and Coal. The CSA is valid through the life of
diterbitkan oleh Direktur Jenderal Mineral dan AGM’s CCOW, but may be terminated earlier
Batubara. Jangka waktu perjanjian ini adalah by both parties in accordance with the terms
sampai dengan jangka waktu selama PKP2B dari and conditions set forth in the CSA.
AGM masih berlaku, namun dapat diakhiri lebih
cepat oleh kedua belah pihak sesuai dengan
syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam
perjanjian tersebut
2. Perjanjian Pemasaran 2. Marketing Agreement

Perseroan dan AGM pada tanggal 15 Agustus The Company and AGM entered into the
2012 menandatangani Perjanjian Pemasaran Marketing Agreement with Tata Power,
(Marketing Agreement) dengan Tata Power untuk whereby agreed to pay a marketing fee of
menyepakati pembayaran biaya pemasaran 3% of all the coal sales made under the CSA
sebesar 3% atas seluruh penjualan batubara to Tata Power as the marketing agent. This
berdasarkan Perjanjian Penjualan Batubara agreement is valid through the life of CSA, but
kepada Tata Power sebagai agen pemasaran. may be terminated earlier by the parties in
Jangka waktu perjanjian ini adalah selama CSA accordance with the terms and conditions set
masih berlaku, namun dapat diakhiri lebih forth in the agreement.
cepat oleh para pihak sesuai dengan syarat dan
ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian ini.

Pengaruh Perubahan Kebijakan Akuntansi Impact on the Change of Accounting Policy

Terhadap Laporan Keuangan on the Financial Statements
Tidak terdapat perubahan dalam kebijakan There were no changes in accounting policy as
akuntansi sebagaimana dinyatakan dalam stipulated in the Company’s audited consolidated
laporan keuangan konsolidasian yang telah financial statement.
diaudit.
Pengaruh Perubahan Regulasi terhadap Impact to Changes in Regulation to Financial

Laporan Keuangan Statement
Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Ministry of Energy and Mineral Resources
Mineral No. 34 Tahun 2009 (MEMR) Regulation No. 34 Year 2009
Pada tanggal 31 Desember 2009, Menteri Energi On December 31, 2009, the Minister of Energy
dan Sumberdaya Mineral (ESDM) menerbitkan and Mineral Resources (MEMR) issued Ministerial
Peraturan Menteri No.34 Tahun 2009 tentang Regulation No.34 year 2009 regarding Priority
Pengutamaan Pemasokan Kebutuhan Mineral Supply of Minerals and Coal Requirements for
dan Batubara untuk Kepentingan Dalam Negeri, Domestic Interest, whereby mining companies
yang mewajibkan perusahaan pertambangan are obligated to sell certain portion of their
untuk menjual sebagian hasil produksinya lepada production to domestic customers (Domestic
pelanggan domestik (Domestic Market Obligation Market Obligation or DMO). AGM as one of CCOW
atau DMO). AGM sebagai salah satu dari tambang generation 2 miners had fulfilled this DMO.
PKP2B generasi ke-2 telah memenuhi kewajiban
DMO tersebut.
Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Minister MEMR Decree

No. 909.K/30/DJB/2012 No.909.K/30/DJB/2012
Berdasarkan Kepmen ESDM No.909.K/30/ According to Minister MEMR Decree No.909.K/30/
DJB/2012 pada tanggal 31 Oktober 2012, batas DJB/2012 dated on October 31, 2012, the DMO
DMO minimum untuk AGM direvisi menjadi minimum limit for AGM had been revised to
614.146 ton atau 20,47% dari penjualan untuk 614,146 tons or 20.47% of sales for 2012. AGM has
tahun 2012. AGM telah memenuhi batas met the DMO minimum limit for the year ended
minimum DMO untuk tahun yang berakhir pada December 31, 2012.
tanggal 31 Desember 2012.
Peraturan Pemerintah No. 78/2010 Government Regulation No. 78/2010

Pemerintah Indonesia pada tanggal 20 Desember The Government of Indonesia on 20 December
2010 telah mengeluarkan peraturan pemerintah 2010 released an implementing regulation
sebagai implementasi atas Undang-Undang for Mining Law No. 4/2009, i.e. Government
No. 4/2009 tentang pertambangan mineral Regulation No. 78/2010 (“GR No. 78”) that deals
dan batubara, yaitu Peraturan Pemerintah No. with reclamation and post-mining activities
78/2010 tentang reklamasi dan pasca tambang for both IUP-Exploration and IUP-Production
yang berlaku bagi pemegang IUP-Eksplorasi, Operation holders. This regulation updates
IUP-Operasi Produksi, IUPK-Eksplorasi, dan Ministerial Regulation No. 18/2008 issued by the
IUPK Operasi Produksi. Peraturan Pemerintah Minister of Energy and Mineral Resources on 29
ini memperbarui Peraturan Menteri ESDM No. May 2008.
18/2008 pada tanggal 29 Mei 2008 tentang
Reklamasi dan Penutupan Tambang.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, Up to December 31, 2012, the Company has
Perseroan telah menempatkan deposito jaminan placed reclamation deposit guarantee amounted
reklamasi sebesar US$117.113 untuk periode US$117,113 for year 2010 until 2012 which
tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 yang was presented as part of “Other Non-Current
disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Assets” account in the consolidated statement
Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan of financial position. AGM has also fulfilled such
konsolidasian. AGM juga telah mematuhi requirement by placing a bank guarantee at
permintaan Kementerian ESDM dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to
menempatkan garansi bank pada PT. Bank US$121,116.
Mandiri (Persero) Tbk sebesar US$121.116

Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate Governance

Bekerja dalam level

standar kelas dunia
membutuhkan teladan
yang terbaik dalam pelaksanaan
keselamatan dan kesehatan kerja
antar lingkungan (K3L),
dan pengembangan masyarakat.
PT
PTBaramulti
BaramultiSuksessarana
SuksessaranaTbk
Tbk Annual
AnnualReport
Report 2012 83
Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate Governance
Berdasarkan Pedoman Umum Good Corporate Governance (GCG)

Indonesia yang dibuat oleh Komite Nasional Kebijakan Governance
bahwa Perseroan berkewajiban menetapkan kebijakan dalam
mengelola Perseroan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.
Based on the Indonesia’s General Guideline of Good Corporate

Governance (GCG) by National Comitee of Governance Policy,
the Company is obliged to implement policies based on
the principles of GCG.
PT Baramulti Suksessarana Tbk. melihat bahwa PT Baramulti Suksessarana Tbk. understands

penerapan Good Corporate Governance adalah that it is important to apply the Good Corporate
sebagai kebutuhan dan harus secara konsisten Governance consistently and continually. This
dan berkesinambungan dalam pelaksanaannya aims to enhance the prosperity of the Company
agar dapat meningkatkan kemakmuran and to maximize the long term share holder
Perseroan serta mengoptimalkan nilai pemilik value without neglecting the interests for the
modal dalam jangka panjang tanpa mengabaikan stakeholders.
kepentingan stakeholders.
Berdasarkan Pedoman Umum Good Corporate Based on the Indonesian General Guidelines of
Governance (GCG) Indonesia yang dibuat Good Corporate Governance (GCG), stipulated by
oleh Komite Nasional Kebijakan Governance, the National Comitee of Governance Policy, the
Perseroan berkewajiban menetapkan Company is obliged to implement policies based
kebijakan dalam mengelola Perseroan sesuai on the principles of GCG. That policies consist
dengan prinsip-prinsip GCG. Kebijakan dalam of principles which later must be supported
mengelola Perseroan tersebut berisikan prinsip- by other technical policies needed by the
prinsip pengelolaan Perseroan yang dalam Company. It would be imperative for the Board
implementasinya akan diikuti dengan berbagai of Commisioner, the Directors, and Employees to
kebijakan serta peraturan teknis sesuai kebutuhan use the guidelines in running the business based
Perseroan. Keberadaan kebijakan tersebut on the GCG principles.
menjadi acuan bagi Dewan Komisaris, Direksi dan
Karyawan Perseroan dalam menjalankan aktivitas
bisnis Perseroan sesuai dengan prinsip-prinsip
GCG.
Mengingat lingkungan bisnis yang bersifat In view of the dynamics and the developments of
dinamis dan berkembang, maka kebijakan dalam the business environment, these policies should
mengelola Perseroan ini senantiasa disesuaikan be adapted to both the internal and external
dengan kondisi internal maupun eksternal. conditions of the Company. A continuos review
Pengkajian secara berkesinambungan akan selalu is always needed as an effort to have the best
dilakukan sebagai upaya mencapai standar kerja working standard for the Company.
yang terbaik bagi Perseroan.

Penilaian Tata Kelola The Assesment of Good

Perseroan Coprorate Governance
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Dewan Komisaris merupakan Organ Perseroan The Board of Commissioners is the Company’s
yang bertugas melakukan pengawasan secara instrument which aims to serve the general and/
umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran or special supervision based on the Articles of
Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi Association and to give advice to the Directors based
menurut Undang-undang Nomer 40 tahun 2007 on the Constitution Law No. 40/ 2007 about Limited
tentang Perseroan Terbatas. Liability Company.
Rencana Kerja Tahunan Dewan Komisaris terdiri The Annual Work Plan of the Board of Commissioners
dari dua bagian yaitu program kerja yang langsung consists of two parts. There are programs that are
menjadi perhatian khusus Dewan Komisaris dan directly supervised by the Board of Commissioners
program kerja yang membutuhkan koordinasi and another program that needs coordination
dari program kerja Dewan Komisaris dan tingkat between the Board of Commissioners and the
Komite sehingga menjadi program kerja rutin Comitee. The second one will later be a routine
Komite Penunjang Dewan Komisaris. program of Supporting Comitee for the Board of
Commissioners.
Program Kerja Dewan Komisaris perlu mendapat
perhatian khusus sebagai agenda untuk The Work Plan of the Board of Commissioners should
dibicarakan dalam rapat rutin di tingkat internal get a special attention to be discussed in every
Dewan Komisaris. Dalam rapat rutin tersebut internal meeting. In that routine meeting, the Board
Dewan Komisaris mengundang Direksi, di mana of Commissioners invites the Board of Directors who
setiap anggota Direksi melaporkan kemajuan will make a report about the progress of their own
pekerjaan dalam lingkup tugasnya masing-masing subject of work. By doing this, the role of supervising
sehingga fungsi pengawasan dan saran dapat and giving advice will be effective throughout the
berjalan dengan sangat efektif sepanjang tahun. year.
Program kerja rutin diagendakan dan dibahas

lebih teknis dalam rapat rutin internal Komite The technical review of this work program is
Penunjang Dewan Komisaris dan/atau rapat scheduled and discussed in the internal meeting of
Komite Penunjang Dewan Komisaris dengan Supporting Comitee for the Board of Commissioners
mengundang mitra kerja yang ada di jajaran and/or in the meeting between Supporting Comitee
manajemen. Rapat Komite itu dipimpin langsung for the Board of Commissioners and people in
oleh Ketua Komite terkait yang juga merupakan management. This commitee meeting is directly
anggota Dewan Komisaris. commanded by the head of related commitee who is
also a member of the Board of Commissioners.

Dengan demikian Dewan Komisaris sepanjang Therefore, throughout the year, the Board of
tahun dengan cermat mengawasi pengelolaan Commissioners supervises the management of
Perseroan yang dilaksanakan Direksi dari the Company from many aspects, such as Good
berbagai aspek, yaitu: aspek Good Corporate Corporate Governance, the closing of oerations/
Governance, aspek operasional penutupan/ post-minging, risk management-based of internal
pascatambang, aspek pengendalian internal control, finance, Human Resources Management,
berbasis pengelolaan risiko, aspek keuangan Corporate and Soial Responsibilities, and the
aspek pengelolaan Sumber Daya Manusia, aspek growth/projects which later end up in a whole
tanggung jawab sosial dan lingkungan, aspek assesment and supervision of the performance of
pertumbuhan/proyek-proyek yang kesemuanya the Company.
berakhir pada penilaian dan pengawasan atas
kinerja Perseroan secara utuh.

Direksi Board of Directors
Berdasarkan Ketentuan Umum dalam pasal 1 According to the General Provision in the chapter
nomor 5 Undang-Undang Perseroan Terbatas 1 number 5 of the Regulation about the Limited
tentang kewenangan Direksi yang menjelaskan Liability Company, the Board of Directors is the
bahwa Direksi adalah Organ Perseroan yang Company’s instrument that is allowed and fully
berwenang dan bertanggung jawab penuh responsible to run the Company for the interest
atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan of the Company, based on the vission and
Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan mission of the Company, and to represents the
Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di Company inside and outside the Court as stated
dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan in the Articles of Association
ketentuan Anggaran Dasar.
Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota The segregation of roles and authority of the
Direksi ditetapkan berdasarkan nama jabatan member of Directors are based on their own
masing-masing anggota Direksi sebagaimana profession as stated in the General Meeting of
ditetapkan berdasarkan pengangkatan anggota the Shareholders when they were inaugarated.
Direksi oleh RUPS. Direktur dapat melaksanakan Directors do the task and make a decision based
tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan on the task division and authority. However, the
pembagian tugas dan wewenangnya. Namun, performance of each Director is still considered as
pelaksanaan tugas oleh setiap Direktur tetap a team work.
merupakan tanggungjawab bersama. • Planning, coordinating, leading, controlling,
• Merencanakan, mengkoordinasikan, supervising, and evaluating the operational
mengarahkan, mengendalikan, mengawasi performance on money, accounting,
dan mengevaluasi pelaksanaan tugas budgeting, information technology, finance,
operasional bidang kebendaharaan, akuntansi, and portofolio of the subsidiaries.
anggaran, teknologi informasi, pendanaan, • Arranging, searching for, and making sure
dan portofolio anak Perseroan; the financial supply to the development
• Merencanakan, mencari dan memastikan of the Company based on the Company
penyediaan dana untuk pengembangan strategic planning.
Perseroan sesuai dengan rencana stategis • Providing all the information related to the
Perseroan; work unit for the Board of Commisioner
• Memastikan informasi yang terkait dengan • Managing the portofolio of financial
unit kerjanya selalu tersedia untuk Dewan investment and decision to reach the
Komisaris; maximum added value and to accomplish
• Mengelola portofolio investasi keuangan the targets of the Company as stated in the
dan keputusan finansial untuk mencapai nilai Director’s decision.
tambah maksimal dan tercapainya tujuan- • Leading and supervising the performance of
tujuan Perseroan sesuai ketetapan Direksi; the policies in the Directorate of Finance
• Memimpin dan mengawasi pelaksanaan
kebijakan dalam lingkup kewenangan
Direktorat Keuangan;

• Mengesahkan keputusan Direksi tentang • Authorize the Director legacy about the
Standard Operating Procedure terkait dengan Standard Operating Procedure related to the
bidang kerja Direktorat Keuangan; work of Directorate of Finance
• Memberikan putusan bisnis Direktorat • Making decision on Directorate of business
Keuangan sesuai lingkup kewenangannya; according to the capability;
Komite Audit Audit Committee
Berdasarkan Surat Pernyataan Kesediaan According to the Letter of Compliance to

Membentuk Komite Audit PT Baramulti Establish the Audit Comitte for PT. Baramulti
Suksessarana Tbk tanggal 24 Juli 2012 dan Suksessarana Tbk dated july, 24th 2012 and
ketentuan-ketentuan RUPS. Perseroan akan the provisions stated in the General Meeting
membentuk Komite Audit selambat-lambatnya of Shareholders, the Company will form an
dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) Audit Comitee at the latest in the next 6 (six)
bulan setelah tercatatnya saham Perseroan di BEI months after its share-listing in Indonesia Stock
karena Perseroan belum memiliki Komite Audit Exchange. This is because the Company has no
sebagaimana yang diwajibkan oleh Peraturan Audit Committee yet as required and stipulated
Bapepam No. IX.I.5-Lampiran Keputusan Ketua in the Regulation of Bapepam No. IX.I.5-
Bapepam No. Kep-29/PM/2004 tanggal 24 Attachment of Decree of Bapepam Chairman
September 2004 tentang Pembentukan dan No. Kep-29/PM/2004 dated September 24, 2004
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan on the Establishment and Guideline for the
Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep- Implementation of Audit Committee’s Works
305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang and Resolution of Board of Directors of PT Bursa
Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07-2004 dated
dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham yang July 19, 2004 on Regulation No I-A on the Equity
Diterbitkan oleh Perseroan Tercatat. Share-listing other than Shares Issued by Listed
Company.

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Merujuk pada peraturan Bapepam & LK Nomor The Bapepam & LK ruling number IX.I.4, stipulates
IX.I.4,yang mensyaratkan perusahaan publik the requirement for publicly listed companies
untuk menetapkan Sekretaris Perusahaan yang to assign a Corporate Secretary to assume
bertanggung jawab dan berkomunikasi atas responsibilities to liaising and communicating on
nama Dewan Komisaris dan Direksi dengan Bursa behalf of the Board of Commissioners and Board
Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), of Directors, with the Indonesian Stock
Self Regulatory Organizations (SRO) Pasar Modal, Exchange, the Financial Services Authorities (OJK),
kalangan Bisnis dan Keuangan publik, Otoritas the Capital Market’s Self Regulatory Organizations
Pemerintah terkait, serta pemegang saham dan (SRO), the Financial and Business publics,
masyarakat umum. PT Baramulti Suksessarana related Government authorities, as well as the
Tbk, telah menunjuk Bpk. Geroad Panji Alamsyah shareholders and the general public. PT Baramulti
sebagai Sekretaris Perusahaan efektif Suksessarana Tbk, has appointed Mr. Geroad Panji
tanggal 20 Juli 2012 . Alamsyah as the company’s Corporate Secretary
effective 20 July 2012.
His work experiences include:

• Head of Corporate Affairs of PT Philip Morris
Indonesia from 1999-2003,
• Senior Officer of the ASEAN Secretariat from
2003-2004,
• Head of Corporate Secretary of PT Bumi
Resources Tbk, from 2005-2007,
Geroad Panji Alamsyah • Chief Corporate Secretary BOSOWA
Corporation, from 2008-2009,
Pengalaman kerja beliau meliputi: • Director, PT Borneo Lumbung Energi & Metal,
• Kepala Urusan Perusahaan PT Philip Morris 2010-2012
Indonesia sejak tahun 1999-2003,
• Pejabat Senior Sekretariat ASEAN dari tahun He holds a bachelor’s degree in Journalism
2003-2004, and Communication from the University of the
• Kepala Sekretaris Perusahaan PT Bumi Philippines, and a Master’s degree in Political
Resources Tbk, dari tahun 2005-2007, Science from the Far Eastern University, Manila.
• Kepala Sekretaris Perusahaan Grup BOSOWA,
dari tahun 2008-2009,
• Direktur, PT Borneo Lumbung Energi & Metal,
dari tahun 2010-2012
Beliau meraih gelar Sarjana bidang Jurnalisme

dan Komunikasi dari University of Philippines, dan
gelar Master di bidang Ilmu Politik dari Far Eastern
University, Manila.

Audit Internal Internal Audit
Adapun Unit Audit Internal merupakan suatu Internal Audit Unit is a work unit in the Company
unit kerja dalam Perseroan yang menjalankan that undertakes the roles of internal audit.
fungsi audit internal. Untuk memenuhi ketentuan To comply with the provision of Bapepam-
Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.7 – Lampiran LK Regulation No. IX.I.7 – Attachmeng of the
Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-496/ Resoultion of Bapepam-LK Chairman No. Kep-
BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentang 496/BL/2008 dated November 28, 2008 on the
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Establishment and Guideline of Preparing Charter
Unit Audit Internal, Direksi dan Dewan Komisaris of Internal Audit Unit. Board of Comissioners, and
Perseroan melalui Surat Keputusan tentang Directors through Resolution on the Formation
Pembentukan Unit Audit Internal Perseroan of the Company’s Internal Audit Unit No. No.004/
No.004/DIR-BSSR/IPO/VII/2012 tanggal 26 Juli DIR-BSSR/IPO/VII/2012 dated July 26, 2012 has
2012 telah membentuk Unit Audit Internal serta formed Internal Audit Unit and appointed Eden
telah mengangkat Eden Lumban Raja sebagai Lumban Raja as the Head of the Company’s
Kepala Unit Audit Internal Perseroan terhitung Internal Audit Unit, effective from July 6, 2012
sejak tanggal 6 Juli 2012 sampai dengan 6 Juli until July 6, 2013. The roles and responsibilities of
2013 Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal Audit Unit is as follows:
Internal, antara lain: • Arranging and implementing the annual
• menyusun dan melaksanakan rencana audit internal audit planning
internal tahunan; • Testing and evaluating the internal
• menguji dan mengevaluasi pelaksanaan performance control and risk management
pengendalian internal dan sistem manajemen system based on the the Company’s policy.
risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan; • Checking and assesing the efficiency and
• melakukan pemeriksaan dan penilaian atas effectiveness on finance, accounting,
efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, operational, human resource, marketing,
akuntansi, operasional, sumber daya manusia, information technology, and other activities.
pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan • Giving feedbacks and objective information
lainnya; about the activity which are being reviewed in
• memberikan saran perbaikan dan informasi all management levels
yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa • Writing audit report dan presenting that
pada semua tingkat manajemen; report to the president director and the board
• membuat laporan hasil audit dan of commissioners;
menyampaikan laporan tersebut kepada • Studying, analyzing, and reporting the
direktur utama dan dewan komisaris; further implication toward the given revision,
• memantau, menganalisis dan melaporkan cooperating with the audit commitee;
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang • Arranging the program to evaluate the quality
telah disarankan; bekerja sama dengan komite of the internal audit itself; and practising
audit; special investigation as required;
• menyusun program untuk mengevaluasi
mutu kegiatan audit internal yang
dilakukannya; dan melakukan pemeriksaan
khusus apabila diperlukan.
Profil Auditor Internal: Internal Auditor Profile:
Eden Lumban Raja Eden Lumban Raja

Internal Audit Internal Auditor
Pengalaman kerja Work Experience

Bapak Eden Lumban Raja memiliki pengalaman Mr Eden Lumban Raja work experiences
kerja di Direktorat Jenderal Pengawasan include working at the Directorate General of
Keuangan Negara, Departemen Keuangan pada Financial Supervisory of the Ministry of Finance
tahun 1981-1982 dan pernah bekerja di Badan in 1981-1982, at the Finance and Development
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan(BPKP) Supervisory Agency (BPKP) in 1983-2010. He
pada tahun 1983-2010. Beliau menjadi Internal became the Company’s Internal Auditor since
Audit di Perseroan sejak 6 Juli 2012. July 6, 2012.

Pengalaman Kerja dibidang audit selama bekerja Work experience in audit activities while in
di BPKP, antara lain; Finance and Development Supervisory Agency,
1. Audit di bidang Kontraktor Minyak Asing (Oil such as:
Company), 1. As an auditor in a foreign oil company
2. Audit di bidang Badan Usaha Milik Negara 2. As an auditor in a state-owned enterprise
(BUMN), 3. As an auditor in State Taxation Revenue.
3. Audit di bidang Penerimaan Negara Bidang 4. As an auditor in State Non-Taxation Revenue
Perpajakan, namely Coal Concession Holders and CPO
4. Audit di bidang Penerimaan Negara Bukan export tax.
Pajak (PNBP), antara lain .Pemegang Konsesi
Batu bara, pajak ekspor CPO.
Pendidikan Educational Background

Bapak Eden Lumban Raja memperoleh gelar Mr. Eden Lumban Raja attained his title as
Akuntan dari Universitas Sumatera Utara pada an accountant from the University of North
tahun 1981 dan Magister Managemen Akuntansi Sumatera in 1981 and a Master Degree in
pada tahun 1989. Accounting in 1989.
Russen Marbun Russen Marbun

Pengalaman kerja Working Experience

Bapak Russen Marbun memiliki pengalaman Mr. Russen Marbun worked for the Finance and
kerja pada Badan Pengawas Keuangan dan Development Supervisory Agency (BPKP) in
Pembangunan (BPKP) pada tahun 1983-2010, 1983-2010. He joined as an Internal Auditor of the
menjadi Internal Audit di Perseroan sejak 6 Juli Company since July, 6, 2012.
2012.
Pengalaman kerja di bidang audit selama bekerja While in BPKP his working experiences in auditing
di BPKP antara lain; activities include:
1. Audit di bidang Pengeluaran Negara Bidang 1. An auditor in the State Expenditure for Social
Kesejahteraan Rakyat Welfare
2. Audit di bidang Pengeluaran/Penerimaan 2. An auditor in the State Expenditure/Revenues
Negara di bidang Perekonomian for Economy
3. Audit di bidang Penerimaan Negara di bidang 3. As an auditor in the State Revenues for
Perpajakan Taxation
4. Audit di bidang Penerimaan Negara Bukan 4. As an auditor in State Revenue from Non-
Pajak (PNBP), antara lain, Pemegang Konsesi Taxation, such as Coal Concession Holders,
Batubara, Mineral dan Pemegang konsesi Minerals, and Forestry (HPH)
kehutanan (HPH).
Pendidikan Educational Background

Bapak Russen Marbun memperoleh gelar Mr. Russen Marbun earned his Accountant
Akuntansi dari Universitas Sumatera Utara (USU) Degree from Universitas Sumatera Utara in 1983
pada tahun 1983, dan Magister Manajemen and a Master’s Degree in Accounting majoring in
Konsentrasi Perpajakan dari Universitas Indonesia Taxation from Universitas Indonesia in 2007.
(UI) pada tahun 2007.

Bernad Silaen Bernad Silaen


Bapak Bernad Silaen memiliki pengalaman Kerja Mr. Bernad Silaen had worked as Head Office
di PT OTO Multiartha pada tahun 2007-2011 Accounting Staff in PT OTO Multiartha in 2007-
sebagai Accounting Head Office. Beliau menjadi 2011. He has joined our Company since February
Audit Internal di Perseroan sejak bulan Februari 2013.
2013.
Pendidikan Education
Bapak Bernad Silaen memperoleh gelar Sarjana Mr. Bernad Silaen is a graduate of Universitas
Ekonomi Jurusan Akuntansi pada tahun 2007 dari Gunadarma, Jakarta, holding a Bachelor’s Degree
Universitas Gunadarma, Jakarta. in Accounting in 2007.
David Markus David Markus


Bapak David Markus memiliki pengalaman Mr. David Markus started his career in KAP
kerja di KAP Heryanto S. Gani pada tahun Heryanto S. Gani in 1995-1997. He joined PT.
1995-1997. Beliau pernah bekerja di PT Abadi Abadi Pesona Artha in 1997-2002, PT. Jumbo
Pesona Artha pada tahun 1997-2002, PT Jumbo Power Internasional in 2002-2004, PT. Indomobil
Power International pada tahun 2002-2004, PT Bintan Corpora in 2004-2008, PT. Ramayana
Indomobil Bintan Corpora pada tahun 2004- Lestari Sentosa, Tbk in 2008-2010, and PT. Borka
2008, PT Ramayana Lestari Sentosa. Tbk. pada Energi Lestari in 2010-2011. He joined our
tahun 2008-2010, PT Borka Energi Lestari pada Company as an Internal Auditor since July 6, 2012.
tahun 2010-2011. Beliau menjadi Internal Audit di
Perseroan sejak 6 Juli2012.
Pengalaman Kerja di bidang audit selama bekerja His audit working experiences in KAP Heryanto S.
di KAP Heryanto S. Gani, antara lain; Gani include:
1. Audit di Department Store, Jameson 1. Department Store audit for Jameson’s Dept
Department Store and Supermarket Store and Supermarket
2. Audit Insurance Agents and Consultant; 2. Insurance Agent and Consultant audit for PT.
PT Abadi Pesona Artha Abadi Pesona Artha
3. Audit Manufaktur; PT Multi Cartonindo, PT Tri 3. Manufacturing audits for PT. Multi Cartonindo,
Bayan Tirta, PT Wahyu Abadi, PT Santana Raya PT. Tri Banyan Tirta, PT. Wahyu Abadi, PT.
4. Audit di Forestry, PT Tunas Agro Lestari Santana Raya
4. Forestry audit for PT. Tunas Agro Lestari
Pendidikan Education
Bapak Markus memperoleh gelar Sarjana Mr. David graduated from Unika Atma Jaya in
Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Unika Atma Jaya 2002 with a Bachelor’s Degree in Accounting.
pada tahun 2002.
Sistem Pengendalian Internal dan Internal Control Sytem and

Manajemen Risiko Risk Management
Dalam mendukung kecukupan efektivitas To support the system effectiveness of the

sistem pengendalian internal Perseroan dan Company’s internal control and organize risk
mengorganisir manajemen risiko ditangani dalam management handled by the Task Force and Risk
Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Management and Task Force of Internal Audit
Audit Internal dengan pengawasan dari Dewan by supervision from Board of Commissioners.
Komisaris. Sementara Direksi bertanggung jawab The Board of Directors is responsible for the
atas fungsi sistem pengendalian internal dan implementation of internal control system
manajemen risiko yang diterapkan pada setiap function and risk management in all aspects and
aspek dan lini Perseroan. the Company’s line of business.

Sistem pengendalian internal diterapkan The internal control system is implemented in

pada nilai, etika, integritas karyawan values, ethics, employees’ integrity, as stipulated
sebagaimana tercermin dalam code of conduct, in the code of conduct, the organization of
pengorganisasian accountability dan responsibility accountability and responsibility through the
melalui pembagian tugas, tanggung jawab dan segregation of roles, responsibilities, authorities,
kewenangan, pengelolaan risiko yang memadai proper risk management, and effective
dan sistem informasi dan komunikasi yang efektif. information and communication system. To
Sedangkan untuk memantau terlaksananya monitor the implementation of the system, the
sistem pengendalian internal maka Direksi Board of Directors will review it.
melakukan review atas implementasi Sistem
Pengendalian Internal yang dilakukan oleh
Satuan Pengawas Internal.
Dewan Komisaris dan Direksi menjamin bahwa Board of Commissioners and Directors ensures
Laporan Keuangan Konsolidasi disusun dalam that the Consolidated Financial Statements
suatu sistem manajemen risiko yang sehat dan is prepared in a sound risk management
memenuhi aturan dalam pengendalian internal system that complies with the regulation and
Perseroan serta dilaksanakan sesuai dengan implemented in accordance with the policy set.
kebijakan-kebijakan yang ditetapkan.
Hasil evaluasi tersebut digunakan oleh Direksi The evaluation result is used by the Board of
sebagai dasar dalam membuat pernyataan Directors as a basis to make statement on the
mengenai efektivitas sistem manajemen efffectivenss of the risk management system and
risiko dan pengendalian internal terkait risiko internal control related to the financial reporting
pelaporan keuangan dalam “Surat Pernyataan risk in the “Statement of Board of Directorn on
Direksi tentang Tanggung Jawab atas Manajemen the Responsibilities and Risk Management and
Risiko dan Pengendalian Internal Perseroan”. the Company’s Internal Control”. The statement
Surat pernyataan tersebut telah disampaikan dan is directed and approved by the Board of
diterima oleh Dewan Komisaris. Commissioners.
Perkara Penting yang dihadapi Significant Litigation

pada tahun 2012 in 2012
Sepanjang tahun 2012 tidak ada perkara penting Throughout 2012, there was no significant
yang terjadi di dalam Perseroan baik yang terkait litigation confronted by the Company that relates
dengan Dewan Komisaris ataupun Direksi. to Board of Commissioners and Directors.
Program kepemilikan Saham Karyawan Employee Stock Option Program
Sejak 30 Desember 2011 Perseroan membuat Since December 30, 2011, the Company created
program ESA (Employee Stock Allocation) an ESA program (Employee Stock Allocation)
berdasarkan Lampiran Keputusan dari Bapepam- based on the Bapepam-LK Decree No. Kep 691/
LK NO Kep-691/BL/201 tentang Pemesanan BL/201 on the subscription and allotment in the
dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum Public Offering by a maximum allocation of 10%.
dengan alokasi maksimum 10%. Program ESA ini The objective of the ESA Program is to have the
bertujuan agar karyawan merasa memiliki dan employee a sense of belonging equal to other
selaras dengan pemegang saham lainnya. shareholders.
Whistleblowing Whistleblowing
Pada tahun 2012 Perseroan belum menerapkan In 2012, the Company has not yet implemented
Whistleblowing sistem tetapi sebagai bentuk a whistleblowing system. However, the Company
penerapan tata kelola perusahaan yang will implement the whistleblowing system
baik Perseroan akan menerapkan sistem to support the implementation of the GCG
whistleblowing. principles.

Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Pengembangan masyarakat
memberdayakan individu dan
masyarakat dengan mengasah
kemampuan mereka agar dapat
memberikan perubahan bagi
lingkungan sekitar.

Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Masyarakat dan Lingkungan
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR), senantiasa

berperan aktif dalam berbagagi program
pengembangan serta pensejahteraan masyarakat
sebagai wujud dari keseriusan Perseroan
dalam mengemban tanggung jawab sosialnya.
Perseroan secara aktif mengembangkan
program-program yang ditujukan bagi
kesejahteraan masyarakat di lingkungan
tempatnya beroperasi dalam bidang kesehatan,
pendidikan dan perekonomian.
Bersama dengan entitas anak perusahaannya,

AGM, Perseroan menggandeng berbagai
organisasi baik pemerintah maupun LSM
untuk bersama-sama membangun program-
program usaha pertanian, perkebunan,
perikanan, dan pendidikan yang ditujukan untuk
memberdayakan ekonomi setempat. Perseroan
ikut mendanai pembangunan berbagi prasarana
umum, termasuk jalanan, gedung sekolah, masjid,
Community and Environment
klinik kesehatan dan pengadaan air bersih.
Selain itu Perseroan juga mendukung program-
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR), is actively
program kesehatan untuk memberantas malaria,
involved in various community welfare and
demam berdarah dan TBC. Lebih sekedar dari
development programs as part of its corporate
membangun sekolah, program pendidikan
social responsibility which it takes seriously. The
Perseroan juga memberikan beasiswa serta
Company actively promotes programs that will
pengenalan dini akan kewirausahawan.
enhance the health, education and economic
wellbeing of the communities in which it
Pada tahun 2012, BSSR mengeluarkan dana
operates.
sekitar Rp.1,6 milliar untuk keperluan hubungan
dan pengembangan komunitas.
BSSR and its subsidiary company AGM, engage

local non-government and government
organizations to develop farming, plantation,
fisheries, and educational programs that are
aimed at empowering local economies. It
support construction of public infrastructures,
including roads, schools, mosques, clinics and
clean water supplies. The Company also supports
a number of medical programs that aimed to
eradicate local diseases such as malaria, dengue
fever and tuberculosis. Apart from building
schools, the Company’s education program also
provides scholarships and an introduction to
entrepreneurship at an early age.
In 2012, BSSR spent approximately Rp. 1.6 billion

on community relations and development
activities.

Pelestarian lingkungan Environmental preservation
BSSR berkomitmen untuk menekan dampak BSSR is committed to minimize the undesirable
buruk dari kegiatan tambangnya terhadap impact of mining on the surrounding
lingkungan sekitar dan senantiasa berupaya environment, and return all mined land to a
mengembalikan produktivitas seluruh lahan productive and useful original state.
bekas pertambangan. Kegiatan rehabilitasi dan Post mining recovery and rehabilitation are
pemulihan pasca penambangan dilakukan undertaken to satisfy land designation, function,
sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan layout and the environmental standards
peruntukan, fungsi dan tata letak lahan serta stipulated by the Government. The Company
berbagai standar lingkungan yang ditetapkan applies environmental management and
oleh pemerintah. Berbagai langkah berwawasan monitoring of stockpiles to support operations
lingkungan juga diterapkan Perseroan dan AGM, such as transportation, stockyards, workshops,
seperti pengawasan ketat terhadap pembuangan offices, laboratories, warehouses.
limbah asam tambang, pengendapan (tanah It rigorously controls acid mine drainage,
liat dan lumpur) limpasan dari area tambang, sediments, (clay and mud) in runoff water from
pengelolaan limbah karbon hidroksida (minyak mining areas; and manage hydrocarbon (fuels
dan oli) dan limbah lainnya, pengelolaan serta and oils) waste and other waste products, both at
pemantauan timbunan bahan tambang untuk BSSR and AGM.
mendukung kegiatan operasi seperti transportasi,
tempat penimbunan, bengkel, kantor,
laboratorium dan gudang.

Kedepan, manajemen lingkungan Perseroan Moving forward, the Company’s environmental

dirancang untuk memenuhi standar ISO 14001, activities will be designed to meet the standard
yang meliputi pengelolaan dan pemantauan ISO 14001 requirements, including handling and
penutupan tambang, pengendalian sedimen, monitoring of mine discharge, sediment control,
pengendalian emisi debu, penyimpanan storing and utilizing harmful waste materials,
dan penggunaan materi limbah berbahaya, oil spill contingency plan, organic compost
pencegahan kebocoran oli dan bahan kimiawi, handling, domestic waste management, and tree
pupuk organic, pemisahan limbah domestic, seedling and planting.
serta pembibitan dan penanaman pohon.
Manajemen lingkungan pada tambang- The environmental management at the BSSR

tambang di BSSR dan AGM telah memenuhi and AGM mine sites follow the Government
standar lingkungan hidup yang diterapkan oleh environmental standards, including:
Pemerintah, meliputi: ANDAL (Environmental Impact Analysis);
ANDAL (analisa dampak lingkungan); RKL (Environmental Management Plan); and the
RKL (Rencana Kelola Lingkungan); dan RPL (Environmental Monitoring Plan).
RPL ( Rencana Pengawasan Lingkungan).

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris

Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2012
PT Baramulti Suksessarana Tbk.
Statement of Members of Board of Commissioners
on the Responsibility for the 2012 Annual Report
of PT Baramulti Suksessarana Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, testify that all information in
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan the Annual Report of PT Baramulti Suksessarana Tbk. for 2012
PT Baramulti Suksessarana Tbk. tahun 2012 telah dimuat secara is presented in its entirety and we are fully responsible for the
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran correctness of the contents in the annual report and financial
isi laporan tahunan dan laporan keuangan perseroan. report of the Company.
Demikian penyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness.
Dewan Komisaris
Board of Commisioners
Athanasius Tossin Suharya Anil Sardana

Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama
President Commissioner Vice President Commissioner
Stephen Ignatius Suharya Agus G Kartasasmita Sowmyan Ramakrishnan

Komisaris Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner Commissioner
Doddy Sumantyawan HS Iman Taufik Noke Kiroyan

Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

Surat Pernyataan Anggota Direksi

Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2012
PT Baramulti Suksessarana Tbk.
Statement of Members of Board of Directors
on the Responsibility for the 2012 Annual Report
of PT Baramulti Suksessarana Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, testify that all information in
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan the Annual Report of PT Baramulti Suksessarana Tbk. for 2012
PT Baramulti Suksessarana Tbk. tahun 2012 telah dimuat secara is presented in its entirety and we are fully responsible for the
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran correctness of the contents in the annual report and financial
isi laporan tahunan dan laporan keuangan perseroan. report of the Company.
Demikian penyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness.
Direksi
Board of Directors
Henry Angkasa Minesh Shri Krishna Dave

Direktur Utama Wakil Direktur Utama
President Director Vice President Director
Daniel Suharya Elia Yuanta Eric Rahardja

Direktur Direktur Direktur
Director Director Director
Sanjay Dube Soelendro Atmosoetjipto

Direktur Direktur Tidak Terafiliasi
Director Unaffiliated Director

Halaman ini sengaja di kosongkan
This page has been intentionally left blank

PT Baramulti Suksessarana Tbk
dan Entitas Anak/and Subsidiaries
Laporan Keuangan Konsolidasian

Beserta Laporan Auditor Independen
31 Desember 2012 dan 2011 dan
1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011/
Consolidated Financial Statements
With Independent Auditors’ Report
December 31, 2012 and 2011 and
January 1, 2011/December 31, 2010 and
Years Ended December 31, 2012 and 2011
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 AND 2011
DAN 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010 AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010
DAN TAHUN YANG BERAKHIR AND YEARS ENDED
PADA TANGGAL-TANGGAL DECEMBER 31, 2012 AND 2011
31 DESEMBER 2012 DAN 2011
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Consolidated Statements of Financial

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian................... 1-4 ...................................................................Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statements of

Konsolidasian............................................................. 5 .………….………………...Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas/(Defisiensi Modal) Consolidated Statements of Changes in

Konsolidasian............................................................. 6 ...………………………..Equity/(Capital Deficiency)
Laporan Arus Kas Konsolidasian................................ 7 ……….... Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Consolidated Financial

Konsolidasian............................................................. 8-108 ……………………………………………Statements
***************************

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 and January 1, 2011/December 31, 2010
(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
1 Januari 2011/
31 Desember 2010/
31 Desember 2011/ January 1, 2011/
December 31, 2011 December 31, 2010
(Disajikan Kembali - (Disajikan Kembali -
Catatan 2k dan 3)/ Catatan 2k dan 3)/
Catatan/ 31 Desember 2012/ (As Restated - (As Restated -
Notes December 31, 2012 Notes 2k and 3) Notes 2k and 3)
Aset Assets
Kas dan setara kas 2,5,26,27 30.834.930 27.519.653 9.097.125 Cash and cash equivalents
2,4,6,12,
Piutang usaha 17,26,27 Trade receivables
Pihak berelasi 25.442.328 6.917.972 2.808.732 Related parties
Pihak ketiga, setelah
dikurangi penyisihan
penurunan nilai Third parties, net of
sebesar nihil allowance for
pada tanggal impairment of nil as of
31 Desember 2012 December 31, 2012
(31 Desember 2011: (December 31, 2011:
US$226.760; US$226,760;
1 Januari 2011/ January 1, 2011/
31 Desember 2010: December 31, 2010:
US$109.198) 3.833.951 391.835 509.468 US$109,198)
2,6,12,17,
Piutang lain-lain 26,27 Other receivables
24d,24e,24i,
Pihak berelasi 24j,24m,24n 2.131.126 307.429 11.433 Related parties
Pihak ketiga 262.361 1.489.633 1.020.114 Third parties
Persediaan, setelah dikurangi
penyisihan atas penurunan
nilai pasar sebesar Inventories, net of
US$782.317 allowance for decline
pada tanggal in market values
31 Desember 2012 of US$782,317 as of
(31 Desember 2011; December 31, 2012
1 Januari 2011/ (December 31, 2011;
31 Desember 2010: January 1, 2011/
nihil) 2,4,7,12 16.018.655 9.521.080 655.563 December 31, 2010: nil)
Uang muka pemasok 2,6 Advances to suppliers
Pihak berelasi 343.437 - 359.160 Related party
Pihak ketiga 11.806 771.983 306.459 Third parties
Biaya dibayar di muka, neto 2,6 Prepaid expenses, net
Pihak berelasi - 5.011 - Related party
Pihak ketiga 133.549 326.917 145.006 Third parties
Total Aset Lancar 79.012.143 47.251.513 14.913.060 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non-current Assets

Aset eksplorasi dan evaluasi,
setelah dikurangi akumulasi Exploration and evaluation
penurunan nilai sebesar assets, net of accumulated
nihil pada tanggal impairment of nil as of
(31 Desember 2011; (December 31, 2011;
US$346.423) 2,4,8 4.153.475 4.023.501 4.062.456 US$346,423)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian an integral part of these consolidated financial statements.
secara keseluruhan.
1

KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
1 Januari 2011/
31 Desember 2010/
Aset (lanjutan) Assets (continued)
Aset Tidak Lancar (lanjutan) Non-current Assets (continued)
Aset pertambangan, setelah
dikurangi deplesi dan Mine properties,
akumulasi penurunan net of depletion
nilai masing-masing and accumulated
sebesar US$2.054.357 impairment of
dan nihil US$2,054,357 and nil,
pada tanggal respectively, as of
US$2.091.718 US$2,091,718
dan US$660.074; and US$660,074;
US$1.450.692 US$1,450,692
dan US$660.074) 2,4,9 22.629.033 21.005.312 9.942.116 and US$660,074)
Aset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation
US$3.910.815 pada tanggal of US$3,910,815 as of
31 Desember 2012 December 31,2012
US$3.444.539; US$3,444,539;
US$2.949.672) 2,4,10,12, 7.660.879 5.635.090 3.794.626 US$2,949,672)
Goodwill 1c,2,4,11 20.102.790 20.102.790 20.102.790 Goodwill
Aset pajak tangguhan, neto 2,4,16 2.027.423 1.220.383 573.412 Deferred tax assets, net
2,11,24m,
Aset tidak lancar lainnya 24n,25 3.724.040 3.928.737 2.306.983 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 60.297.640 55.915.813 40.782.383 Total Non-current Assets
Total Aset 139.309.783 103.167.326 55.695.443 Total Assets
secara keseluruhan.
2

1 Januari 2011/
31 Desember 2010/
Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity
2,6,7,10,12,
Utang jangka pendek 24b,26,27 13.053.540 9.569.925 2.534.668 Short-term loans
Utang usaha 2,13,26,27 Trade payables
Pihak ketiga 13.250.266 16.184.853 5.450.683 Third parties
24f,24g,
Pihak berelasi 24j,24k,24l 10.269.070 3.422.994 2.471.360 Related parties
Utang lain-lain - pihak ketiga 2,14,26,27 533.895 723.063 890.882 Other payables - third parties
Biaya masih harus dibayar 2,15,26,27 4.489.886 4.423.573 901.888 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja Short-term
jangka pendek 2,15,26,27 145.292 148.762 436.917 employee benefits liability
2,4,16,
Utang pajak 24m,24n 3.612.823 1.999.633 688.150 Taxes payable
Uang muka pelanggan - Advances from customer -
pihak berelasi 2,24a - 185.972 - related party
Utang jangka panjang
yang jatuh tempo 2,6,10,17, Current maturities of
dalam satu tahun 24c,26,27 1.726.381 7.975.274 470.028 long-term debts
Total Liabilitas Jangka Pendek 47.081.153 44.634.049 13.844.576 Total Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Non-current Liabilities

2,14,24h,24i,
Utang lain-lain - pihak berelasi 24l,25,26,27 6.129.322 10.658.099 22.877.847 Other payables - related parties
Utang jangka panjang, setelah
dikurangi bagian yang jatuh 2,6,10,17, Long-term debts, net of
tempo dalam satu tahun 24c,26,27 1.729.954 16.700.838 18.479.344 current maturities
Liabilitas imbalan kerja, neto 2,4,18 1.104.780 601.569 452.365 Employee benefits liability, net
Liabilitas pajak tangguhan, neto 2,16 - 151.879 119.091 Deferred tax liabilities, net
Penyisihan untuk reklamasi dan Provision for mine
penutupan tambang 2,25 796.321 729.082 116.507 reclamation and closure
Total Liabilitas Jangka Panjang 9.760.377 28.841.467 42.045.154 Total Non-current Liabilities
Total Liabilitas 56.841.530 73.475.516 55.889.730 Total Liabilities
secara keseluruhan.
3

1 Januari 2011/
31 Desember 2010/
Liabilitas dan Ekuitas (lanjutan) Liabilities and Equity (continued)

Ekuitas/(Defisiensi Modal) Equity/(Capital Deficiency)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to
kepada Pemilik Entitas Induk the Owners of the Parent
Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp100 par value
Rp100 per saham pada per share as of
tanggal 31 Desember 2012 December 31, 2012
(31 Desember 2011; (December 31, 2011;
Rp100.000 per saham) Rp100,000 per share)
Modal dasar - 9.000.000.000 Authorized - 9,000,000,000
saham pada tanggal shares as of
9.000.000 saham; 9,000,000 shares;
35.000 saham) 35,000 shares)
Modal ditempatkan
dan disetor penuh - Issued and fully paid
2.616.500.000 saham share capital -
pada tanggal 2,616,500,000 shares
31 Desember 2012 as of December 31, 2012
2.355.000 saham; 2,355,000 shares;
35.000 saham) 1b,19 28.468.640 25.753.167 425.656 35,000 shares)
Tambahan modal disetor 1b,1c,2,19 48.431.262 201.757 - Additional paid-in capital
Differences arising from
Selisih atas akuisisi kepentingan acquisition of non-
nonpengendali 1c,2 (6.374.966) - - controlling interests
Foreign exchange differences
Selisih kurs atas penjabaran arising from financial
laporan keuangan 1c,2 - - (5.348) statements translations
Saldo laba/(defisit) - belum ditentukan Retained earnings/
penggunaannya 11.942.215 2.159.612 (942.778) (deficit) - unappropriated
82.467.151 28.114.536 (522.470)

Kepentingan Nonpengendali 1c,2 1.102 1.577.274 328.183 Non-controlling Interests
Ekuitas/(Defisiensi Modal) Neto 82.468.253 29.691.810 (194.287) Net Equity/(Capital Deficiency)
Total Liabilitas dan Ekuitas/ Total Liabilities and Net Equity/

(Defisiensi Modal) Neto 139.309.783 103.167.326 55.695.443 (Capital Deficiency)
secara keseluruhan.
4

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN OF COMPREHENSIVE INCOME
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
2011
(Disajikan Kembali -
Catatan 2k dan 3)/
Catatan/ (As Restated -
2012 Notes Notes 2k and 3)
Penjualan Neto 108.968.528 1d,2,21,24a 55.793.577 Net Sales
2,22,24f
Beban Pokok Penjualan 65.054.321 24j,25 29.277.150 Cost of Goods Sold
Laba Bruto 43.914.207 26.516.427 Gross Profit
Beban penjualan dan distribusi (28.497.595) 2,23,24g (14.201.545) Selling and distribution expenses
Beban umum dan administrasi (6.837.611) 2,23,24l (4.766.474) General and administrative expenses
2,23,24e,
Pendapatan operasi lain 7.681.732 24m,24n 153.328 Other operating income
Beban operasi lain (810.233) 2,23 (109.458) Other operating expenses
Laba Usaha 15.450.500 7.592.278 Operating Profit
Pendapatan keuangan 346.274 2,23 34.005 Finance income

Beban keuangan (2.885.739) 2,23 (2.001.530) Finance costs
Laba Sebelum Pajak 12.911.035 5.624.753 Profit Before Tax
Beban pajak penghasilan, neto (3.127.446) 2,16 (1.271.399) Income tax expense, net
Laba Tahun Berjalan 9.783.589 4.353.354 Profit for the Year
Pendapatan Komprehensif Lain: Other Comprehensive income:

Pelepasan entitas anak - 1c,2 10.486 Disposal of a subsidiary
Total Pendapatan Komprehensif Total Comprehensive Income

Tahun Berjalan 9.783.589 4.363.840 for the Year
Laba tahun berjalan yang dapat

diatribusikan kepada: Profit for the year attributable to:
Pemilik entitas induk 9.782.603 20 3.102.390 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 986 1b,2 1.250.964 Non-controlling interests
9.783.589 4.353.354
Total pendapatan
komprehensif yang dapat Total comprehensive income
diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 9.782.603 3.107.738 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 986 1b,2 1.256.102 Non-controlling interests
9.783.589 4.363.840
Laba per saham dasar Basic earnings per share

dari laba tahun berjalan from profit for the year
yang dapat diatribusikan attributable to
kepada pemilik entitas induk 0,004 2,20 0,057 owners of the parent
secara keseluruhan.
5

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2011
Catatan 2k dan 3)/
Catatan/ (As Restated -
2012 Notes Notes 2k and 3)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Penerimaan tunai dari pelanggan 107.795.174 52.105.503 Cash received from customers
Pembayaran tunai kepada pemasok (65.400.502 ) (29.225.024) Cash paid to suppliers
Pembayaran untuk beban operasi (26.370.276 ) (10.985.709) Payments for operating expenses
Pembayaran kepada karyawan (3.326.318 ) (3.010.382) Payments to employees
Kas neto yang diperoleh dari operasi 12.698.078 8.884.388 Net cash provided by operations
Pembayaran pajak penghasilan (2.473.175) (574.099) Payments for income taxes
Penerimaan bunga 285.411 34.005 Receipts of interest income
Pembayaran kepada Pemerintah untuk: 1d Payments to the Government for:
Royalti berdasarkan IUP (103.130) (50.963) Royalties based on IUP
Bagian penjualan batubara
berdasarkan PKP2B (22.282.215) (5.525.452) Share of coal sales based on PKP2B
Pembayaran bunga (2.419.742) (2.014.027) Payments of interest expense
Pembayaran lain-lain, neto (994.121 ) (343.110) Other payments, net
Kas Neto yang Diperoleh dari/ Net Cash Provided by/(Used in)
(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (15.288.894) 410.742 Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
Hasil pelepasan aset tetap Proceeds from disposals of fixed
dan aset tidak lancar lainnya 6.839.500 10 35.604 assets and other non-current assets
Akuisisi kepentingan nonpengendali Acquisition of non-controlling interests
pada entitas anak (7.952.122) 1c - in a subsidiary
Penambahan aset eksplorasi Additions to exploration and
dan evaluasi (2.395.275 ) 8 (5.491.218) evaluation assets
Penambahan aset tetap (1.128.555 ) 10 (1.361.735) Additions to fixed assets
Uang muka atas perolehan aset tetap (281.900 ) - Advances for acquisition of fixed assets
Pelepasan entitas anak kepada Disposal of a subsidiary to an
entitas sepengendali - 1c 55.909 entity under common control
Kas Neto yang Digunakan untuk Net Cash Used in
Aktivitas Investasi (4.918.352) (6.761.440) Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Penerimaan neto dari penawaran umum Net proceeds from initial public
perdana saham Perusahaan 50.944.978 1b,19 - offering of the Company’s shares
Penerimaan dari utang jangka pendek 41.906.151 7.035.257 Proceeds from short-term loans
Penerimaan utang lain-lain Proceeds of other payables
dari pihak berelasi 19.632.029 11.105.871 due to related parties
Pembayaran utang jangka pendek (38.422.536 ) - Repayments of short-term loans
Pembayaran utang lain-lain Repayments of other payables
dari pihak berelasi (24.160.806 ) (23.325.619) due to related parties
Pembayaran utang jangka panjang: Repayments of long-term debts:
Utang bank (23.000.000 ) (41.478) Bank loans
Utang sewa pembiayaan (900.769 ) (443.406) Obligation under finance leases
Utang pembiayaan konsumen (466.386 ) (297.350) Consumer financing loans
Penerimaan dari utang bank jangka panjang - 5.503.969 Proceeds from long-term bank loans
Penerimaan setoran modal dari Proceeds of capital contribution
pemegang saham - 19 25.327.511 from a shareholder
Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Pendanaan 25.532.661 24.864.755 Financing Activities
Kenaikan Neto Net Increase in Cash
Kas dan Setara Kas 5.325.415 18.514.057 and Cash Equivalents
Dampak Neto Perubahan Nilai Net Effect of Changes in Exchange
Tukar atas Kas dan Setara Kas (2.010.138 ) 2 (91.529) Rates on Cash and Cash Equivalents
Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 27.519.653 5 9.097.125 at Beginning of Year
Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 30.834.930 5 27.519.653 at End of Year
secara keseluruhan.
7

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Baramulti Suksessarana Tbk PT Baramulti Suksessarana Tbk (the

("Perusahaan") didirikan di Republik Indonesia “Company”) was established in the Republic of
pada tanggal 31 Oktober 1990 berdasarkan Indonesia on October 31, 1990 based on the
Akta No. 68 dari Notaris H.A. Kadir Usman, Notarial Deed No. 68 of H.A. Kadir Usman,
S.H. Akta pendirian tersebut telah disahkan S.H. The deed of establishment was approved
oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi by the Minister of Justice and Human Rights as
Manusia dalam Surat Keputusan stated in Decision Letter No. C2.17.186.HT.
No. C2.17.186.HT.01.01.Th.1994 tanggal 01.01.Th.1994 dated November 23, 1994 and
23 November 1994 dan telah diumumkan has been declared in State News Republic of
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 7 Indonesia No. 7 Supplement No. 998/1996
Tambahan No. 998/1996 tanggal 23 Januari dated January 23, 1996. The Company’s
1996. Anggaran Dasar Perusahaan telah Articles of Association have been amended
mengalami beberapa kali perubahan, several times, the most recent amendment of
perubahan terakhir berdasarkan Akta No. 38 which was covered by the Notarial Deed
dari Notaris Fathiah Helmi S.H., tanggal No. 38 of Fathiah Helmi, S.H., dated December
17 Desember 2012, mengenai peningkatan 17, 2012, regarding the increase of the
modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. Company’s issued and paid capital. The said
Perubahan tersebut telah diterima oleh Menteri amendments received by the Minister of Law
Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat and Human Rights in Letter No. AHU-
No. AHU-AH.01.10-45801 tanggal AH.01.10-45801 dated December 27, 2012.
27 Desember 2012.
Kegiatan utama Perusahaan dan Entitas Anak The principal activities of the Company and its
(bersama-sama dirujuk sebagai ”Kelompok Subsidiaries (collectively referred to as the
Usaha”) mencakup pertambangan dan “Group”) are coal mining and trading, land
perdagangan batubara, pengangkutan darat, transportation, industrial, and construction. The
perindustrian, dan pemborongan bangunan. Company’s registered office address is at The
th
Kantor pusat Perusahaan beralamat di Landmark Centre Tower B 8 floor, Jl. Jenderal
Gedung Landmark Centre Menara B Lantai 8, Sudirman No. 1, South Jakarta. The Group’s
Jl. Jenderal Sudirman No. 1, Jakarta Selatan. coal mines are located in the Provinces of East
Kalimantan and South Kalimantan.
Kelompok Usaha memiliki tambang batubara
yang terletak di Propinsi Kalimantan Timur dan
Kalimantan Selatan.
Perusahaan memulai operasi komersial untuk The Company started its commercial
kegiatan perdagangan pada tahun 1990. operations for trading activities in 1990. The
Tambang batubara Perusahaan memulai Company’s coal mines are commencing
tahap produksinya pada bulan Juni 2011. production stage in June 2011.
Manajemen bertanggung jawab atas The management is responsible for the

penyusunan dan penyajian laporan keuangan preparation and presentation of the
konsolidasian, yang telah diselesaikan dan consolidated financial statements, which were
disetujui untuk diterbitkan oleh direksi completed and authorized for issuance by the
Perusahaan pada tanggal 8 Maret 2013. Company’s board of directors on March 8,
2013.
Kelompok Usaha tidak memiliki entitas induk The Group has no ultimate parent entity.
terakhir. Tn. AT Suharya adalah pemegang Mr. AT Suharya is the ultimate controlling
saham pengendali akhir Kelompok Usaha. shareholder of the Group.
8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum dan Aksi Korporasi yang b. Public Offering and Corporate Actions
Mempengaruhi Modal Saham yang Affecting Issued and Fully Paid Share
Ditempatkan dan Disetor Penuh Capital
Ringkasan aksi korporasi yang mempengaruhi A summary of the Company’s corporate

efek yang diterbitkan (corporate action) sampai actions up to December 31, 2012, is as
dengan tanggal 31 Desember 2012, adalah follows:
sebagai berikut:
Nilai nominal
per saham
Jumlah (nilai Rupiah
saham ditempatkan penuh)/
dan beredar/ Par value
Number of shares per share
Tanggal/ Keterangan/ issued and (full Rupiah
Date Description outstanding amount)
8 November 2012/ Penawaran umum perdana 261.500.000 saham/
November 8, 2012 Initial public offering of 261,500,000 shares 2.616.500.000 100
Seluruh 2.616.500.000 saham Perusahaan All of the Company’s 2,616,500,000 shares

telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia. are listed in the Indonesia Stock Exchange.
c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak c. Corporate Structure and Subsidiary
Entitas Anak yang dikendalikan oleh The Subsidiary controlled as at December 31,
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 2012 and 2011 are as follows:
dan 2011 adalah sebagai berikut:
Tahun Persentase
Beroperasi Kepemilikan Total Aset
Secara Efektif (%)/Effective Sebelum Eliminasi/
Komersial/ Percentage of Total Assets
Start of Ownership (%) Before Elimination
Entitas Anak/ Domisili/ Commercial Kegiatan Usaha/
Subsidiaries Domicile Operations Business Activities 2012 2011 2012 2011
PT Antang Gunung Propinsi Kalimantan 1999 Pertambangan batubara, 99,99% 82,00% 80.135.595 42.756.369
Meratus (”AGM”) Selatan/ termasuk pertambangan
Province of alam, manufaktur,
South Kalimantan perdagangan,
transportasi
dan jasa lainnya
terkait pertambangan/
Coal mining, including
mining of natural
deposits,manufacturing,
trading,transportation
and other services
related to mining
Ringkasan dari transaksi-transaksi yang A summary of transactions affecting the Group

mempengaruhi struktur Kelompok Usaha untuk structure during the years ended December 31,
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 2012 and 2011 are as follows:
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai
berikut:
9

c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak c. Corporate Structure and Subsidiaries

(lanjutan) (continued)
(i) Penerbitan Saham Entitas Anak kepada (i) Issuance of Shares by a Subsidiary to
Perusahaan the Company
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Based on the Circular Statement of

Pemegang Saham Secara Edaran Sebagai Shareholders’ Decision in Substitute for
Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Extraordinary General Meeting of Shareholders
Luar Biasa (“RUPSLB”) tanggal 20 Januari (“EGM”) dated January 20, 2012, the
2012, para pemegang saham AGM menyetujui shareholders of AGM approved the increase of
peningkatan modal ditempatkan dan disetor issued and fully paid share capital of AGM from
AGM dari US$1.464.335 menjadi US$1,464,335 to become US$9,457,435 which
US$9.457.435 yang seluruhnya diambil oleh all subscribed by the Company and accordingly
Perusahaan sehingga kepemilikan saham the equity ownership of the Company rose from
Perusahaan meningkat dari 8.200 saham atau 8,200 shares or 82.00% become 80,018 shares
82,00% menjadi 80.018 saham atau 97,80%, or 97.80%, and the equity ownership of Mr.
dan kepemilikan Tn. Atang Latief tetap Atang Latief was unchanged at 1,800 shares
sebanyak 1.800 saham namun terdilusi dari but was diluted from 18.00% to 2.20% of the
18,00% menjadi 2,20% dari modal saham AGM enlarged capital of AGM with par value per
yang diperbesar dengan nilai nominal per share of US$146 (or equivalent to
saham US$146 (atau ekuivalen dengan Rp1,000,000).
Rp1.000.000).
Perubahan Anggaran Dasar AGM tersebut The said amendment of AGM’s Articles of
diaktakan oleh Notaris Grace Supena Association was covered by Notarial Deed
Sundah, S.H., dengan Akta No. 33 tanggal No. 33 of Grace Supena Sundah S.H., dated
30 Januari 2012, dan dilaporkan kepada dan January 30, 2012 and was reported to and
diterima oleh Menteri Hukum dan Hak received by the Minister of Law and Human
Asasi Manusia melalui Surat Keputusan Rights through Letter No. AHU-
No. AHU-06508.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 06508.AH.01.02.Tahun 2012 dated February 8,
8 Februari 2012. 2012.
(ii) Akuisisi kepentingan Nonpengendali pada (ii) Acquisition of Non-controlling Interests in

AGM dari Tn. Atang Latief AGM from Mr. Atang Latief
Berdasarkan Akta No. 06 dari Grace Supena Based on the Notarial Deed No. 06 of
Sundah, S.H., tanggal 7 Maret 2012, Grace Supena Sundah, S.H., dated March 7,
Perusahaan telah mengakuisisi 1.799 saham 2012, the Company completed the acquisition
AGM dari Tn. Atang Latief dengan nilai of 1,799 shares in AGM from Mr. Atang Latief
kompensasi sebesar US$7.952.122, sehingga with total consideration of US$7,952,122, so
kepemilikan Perusahaan pada AGM meningkat that the Company’s equity interest in AGM rose
dari 97,80% (lihat bagian “Penerbitan Saham from 97.80% (see section “Issuance of Shares
Entitas Anak kepada Perusahaan” pada 1.c.i di by a Subsidiary to the Company” in 1.c.i above)
atas) menjadi 100% dikurangi 1 saham. to 100% less 1 share.
Selisih antara kompensasi yang dibayarkan The difference between consideration paid to
kepada Tn. Atang Latief dan nilai tercatat Mr. Atang Latief and the carrying amount of the
kepentingan nonpengendali yang diakuisisi acquired non-controlling interests of
sebesar US$7.742.198 disajikan sebagai US$7,742,198 was presented as part of
“Selisih atas Akuisisi Kepentingan “Differences Arising from Acquisitions of Non-
Nonpengendali” sebagai bagian dari ekuitas controlling Interests” under the equity
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas attributable to the owners of the parent in the
induk pada laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position.
konsolidasian.
10

c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak c. Corporate Structure and Subsidiaries

(iii) Pelepasan Entitas Anak (iii) Disposals of Subsidiaries
PT Baratrans International Shipping (“BIS”) PT Baratrans International Shipping (“BIS”)
Pada tanggal 30 Desember 2011, Perusahaan On December 30, 2011, the Company
telah melepaskan kepemilikan saham sebesar disposed its 50% equity interest in BIS (entity
50% pada BIS (entitas dengan kegiatan usaha which business operates in shipping and
di bidang pelayaran dan jasa pelayaran) shipping services) to PT Baramulti Sugih
kepada PT Baramulti Sugih Sentosa (“BMSS”), Sentosa (“BMSS”), an under common control
pihak sepengendali, untuk kompensasi tunai entity, for a cash compensation of US$1,701.
sebesar US$1.701.
Sesuai dengan ketentuan PSAK No. 38, In accordance with the provisions of PSAK
“Akuntansi Restrukturisasi Entitas No. 38, “Accounting for Restructuring of
Sepengendali,” pelepasan tersebut dicatat Entities under Common Control,” the said
dengan menggunakan metode yang serupa disposal was accounted for in a manner similar
dengan “Penyatuan Kepemilikan” to a “Pooling of Interest” method (Note 2b),
(Catatan 2b), sehingga selisih antara harga whereby the difference between the
pelepasan dan bagian Perusahaan atas nilai consideration received and the Company’s
buku aset neto BIS sebesar US$201.757 equity share in the book value of the net assets
dicatat sebagai “Tambahan Modal Disetor” of BIS of US$201,757 was recognized as
pada ekuitas yang dapat diatribusikan kepada “Additional Paid-in Capital” under the equity
pemilik entitas induk (Catatan 19). attributable to the owners of parent entity (Note
19).
PT Prioritas Global Energy (“PGE”) PT Prioritas Global Energy (“PGE”)
Pada tanggal 12 April 2011, Perusahaan juga On April 12, 2011, the Company has also
telah melepaskan kepemilikan saham sebesar disposed its 51% equity interest in PGE to
51% pada PGE kepada Tn. Agusnang, pihak Mr. Agusnang, a third party, for a cash
ketiga, untuk kompensasi tunai sebesar compensation of US$54,255. A gain of
US$54.255. Keuntungan sebesar US$46,958 was recognized in the profit or loss
US$46.958 atas pelepasan tersebut telah of 2011.
diakui pada laba rugi tahun 2011.
d. Perjanjian Karya Pengusahaan d. Coal Mining Concession Agreement

Pertambangan Batubara
AGM melakukan kegiatan usahanya AGM’s activities are governed by the provision
berdasarkan PKP2B antara AGM dan of PKP2B which was entered into by AGM and
PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero)
Tbk (“PTBA”) tanggal 15 Agustus 1994. Tbk (“PTBA”) on August 15, 1994. Based on
Berdasarkan Keputusan Presiden No. 75/1996 Presidential Decree No. 75/1996 dated
tanggal 25 September 1996 dan perubahan September 25, 1996 and amendment to the
PKP2B No. 014/PK/PTBA-AGM/1994 tanggal PKP2B No. 014/PK/PTBA-AGM/1994 on
15 Agustus 1994, semua hak dan kewajiban August 15, 1994, all rights and obligations of
PTBA dalam PKP2B dialihkan kepada PTBA under the PKP2B were transferred to the
Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili Government of the Republic of Indonesia
oleh Menteri Pertambangan dan Energi, represented by the Minister of Mining and
berlaku efektif sejak tanggal 1 Juli 1997. Energy, effective July 1, 1997.
11


d. Perjanjian Karya Pengusahaan d. Coal Mining Concession Agreement
Pertambangan Batubara (lanjutan) (continued)
Berdasarkan ketentuan PKP2B, AGM Under the terms of the PKP2B, AGM acts as a
bertindak sebagai kontraktor yang contractor which is responsible for coal mining
bertanggung jawab atas operasi operations for 30 years in an area covering
pertambangan batubara selama 30 tahun di 22,433 ha (unaudited) at the Regencies of
daerah seluas 22.433 ha (tidak diaudit) di Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan and Hulu
Kabupaten Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan Sungai Tengah, Province of South Kalimantan.
dan Hulu Sungai Tengah, Propinsi Kalimantan The said PKP2B allocates 86.5% of coal
Selatan. PKP2B tersebut mengalokasikan production from the area to AGM and the rest
86,5% dari produksi batubara daerah tersebut to the Government. AGM adopts the cash
kepada AGM dan sisanya kepada Pemerintah. royalties based on sales method in accordance
AGM menerapkan metode royalti kas with government regulations to satisfy the
berdasarkan penjualan sesuai dengan Government’s production entitlement.
peraturan pemerintah untuk memenuhi jumlah
produksi yang menjadi bagian Pemerintah.
Pada tanggal 21 Januari 2010, AGM On January 21, 2010, AGM entered into a joint
menandatangani perjanjian kerjasama coal sales agreement with the Government of
penjualan batubara dengan Pemerintah the Republic of Indonesia, whom represented
Republik Indonesia yang diwakili oleh by the Directorate General of Mineral, Coal and
Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Geothermal, which appointed the AGM to sell
Panas Bumi, yang menunjuk AGM untuk the Government’s coal, 13.5 % of the AGM’s
menjual batubara milik Pemerintah, yaitu coal production in accordance with the PKP2B.
13,5% dari produksi batubara AGM sesuai This agreement effective from July 1, 2010 to
dengan PKP2B. Perjanjian ini berlaku sejak December 31, 2010.
tanggal 1 Juli 2010 sampai dengan tanggal
31 Desember 2010.
Pada tanggal 29 Maret 2011, AGM On March 29, 2011, AGM extended the joint
memperpanjang perjanjian kerjasama coal sales agreement with the Government of
penjualan batubara dengan Pemerintah the Republic of Indonesia which was
Republik Indonesia yang diwakili oleh represented by the Directorate General of
Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Mineral, Coal and Geothermal, to
Panas Bumi, sehingga berlaku sampai dengan December 31, 2015.
31 Desember 2015.
e. Izin Eksploitasi dan Operasi Produksi e. Exploitation and Operation Production
Licenses
Izin Eksploitasi Exploitation License
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kutai Based on Decision Letter of the Regent of
Kartanegara No. 540/11/KP-Ep/DPE- Kutai Kartanegara No. 540/11/KP-Ep/DPE-
IV/IV/2006 tanggal 11 April 2006, juncto Surat IV/IV/2006 dated April 11, 2006 in connection
Keputusan Bupati Kutai Kartanegara with Decision Letter of the Regent of Kutai
No. 540/0773/IUP-OP/MB-PBAT/IV/2010 Kartanegara No. 540/0773/IUP-OP/MB-PBAT/
tanggal 13 April 2010, Perusahaan IV/2010 dated April 13, 2010, the Company
memperoleh Kuasa Pertambangan Eksploitasi obtained Mining Authorization of Coal
bahan galian batubara selama 12 tahun, Exploitation for 12 years, which is valid from
berlaku dari tanggal 11 April 2006 sampai April 11, 2006 to April 11, 2018. These
dengan tanggal 11 April 2018. Wilayah exploitation areas covered 2,459.76 ha
eksploitasi mencakup daerah pengembangan (unaudited) area of interests located at the
(area of interest) seluas 2.459,76 ha (tidak Regency of Kutai Kartanegara, Province of
diaudit) yang terletak di Kabupaten Kutai East Kalimantan.
Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur.
12


e. Izin Eksploitasi dan Operasi Produksi e. Exploitation and Operation Production
(lanjutan) Licenses (continued)
Izin Operasi Produksi Operation Production License
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kutai Based on Decision Letter of the Regent of
Kartanegara No. 540/0773/IUP-OP/MB- Kutai Kartanegara No. 540/0773/IUP-OP/MB-
PBAT/IV/2010 tanggal 13 April 2010, PBAT/IV/2010 dated April 13, 2010, the
Perusahaan memperoleh persetujuan Company obtained approval for the change of
penyesuaian Kuasa Pertambangan Eksploitasi its Mining Authorization of Exploitation to
menjadi Izin Usaha Pertambangan (“IUP”) become Mining Right (“Izin Usaha
Operasi Produksi selama 8 tahun, sejak Pertambangan” or the “IUP”) of Operation
tanggal 13 April 2010 sampai dengan tanggal Production for 8 years, commencing from
11 April 2018. April 13, 2010 up to April 11, 2018.
f. Daerah Pengembangan f. Area of Interests
Perusahaan Company
Lokasi/ Tanggal Perolehan Izin Eksploitasi/ Tanggal Jatuh Tempo/

Location Exploitation License Acquisition Date Due Date
Kutai Kartanegara IUP—11 April 2006/April 11, 2006 11 April 2018/April 11, 2018
Entitas Anak Subsidiary
Lokasi/ Tanggal Perolehan Izin Eksploitasi/ Tanggal Jatuh Tempo/

Location Exploitation License Acquisition Date Due Date
Banjar
Tapin PKP2B—15 Agustus 1994/
1 Juli 2029/July 1, 2029
Hulu Sungai Selatan August 15, 1994
Hulu Sungai Tengah
Rincian Daerah Pengembangan Details of Area of Interests
Pada tanggal 31 Desember 2012, daerah As of December 31, 2012, the Group’s area of
pengembangan (area of interest) Kelompok interests are located at 5 regencies comprising
Usaha terletak pada 5 kabupaten yang terdiri 14 blocks as follows:
atas 14 blok sebagai berikut:
Perusahaan Company
Blok/Blocks Kabupaten/Regencies Desa/Villages
I - VIII Kutai Kartanegara Batuah
Blok/Blocks Kabupaten/Regencies Desa/Villages
I Banjar Rampah
lI Tapin; Hulu Sungai Selatan Malilingin
lII Tapin; Hulu Sungai Selatan Padang Batung
IV Tapin Tatakan
V Hulu Sungai Selatan Telaga Langsat
VI Hulu Sungai Tengah Haruyan
Kelompok Usaha tidak memiliki daerah The Group does not have any new area of
pengembangan yang baru. interests.
13


f. Daerah Pengembangan (lanjutan) f. Area of Interests (continued)
Jumlah cadangan terbukti dan cadangan The Group’s proven reserve and probable
terduga Kelompok Usaha pada tanggal 31 Mei reserve as at May 31, 2012 (based on the
2012 (berdasarkan laporan dari ASEAMCO report from ASEAMCO dated on June 15,
tanggal 15 Juni 2012), dan jumlah produksi 2012), and production volume in the current
pada tahun berjalan adalah sebagai berikut year were as follows (in millions of metric
(dalam jutaan metrik ton) (tidak diaudit): tonnes) (unaudited):
Cadangan Terbukti/ Cadangan Terduga/ Total/

Lokasi Proven Reserve Probable Reserve Total Location
Kutai Kartanegara 20,40 34,20 54,60 Kutai Kartanegara

Tapin dan Hulu Sungai Tapin and Hulu Sungai
Selatan (Blok III-Warute) 42,17 17,38 59,55 Selatan (Block III-Warute)
Total 62,57 51,58 114,15 Total
Total Cadangan per Total Produksi/Total Production Total Cadangan per

31 Desember 2011/ 31 Desember 2012/
Lokasi/ Total Reserves as of Tahun Berjalan/ Akumulasi/ Total Reserves as of
Location December 31, 2011 Current Year Accumulated December 31, 2012
Kutai Kartanegara 54,50 0,10 0,19 54,40

Tapin dan Hulu Sungai
Selatan (Blok III-Warute) 60,97 3,54 5,50 57,43
g. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya g. Key Management and Other Information
Susunan dewan komisaris dan direksi The composition of the Company’s boards of
Perusahaan adalah sebagai berikut: commissioners and directors are as follows:
2012 2011

Komisaris Utama Ir. AT Suharya H. Ir. Agus Gurlaya Kartasasmita President Commissioner
Komisaris Stephen Ignatius Suharya Herry Tjahjana Commissioner
Komisaris Drs. Doddy Sumantyawan Dra. Lina Suwarly Commissioner
Hadidojo Soedaryo
Komisaris Ir. H. Agus Gurlaya Kartasasmita - Commissioner
Komisaris Independen Drs. Pontas Siahaan - Independent Commissioner
Komisaris Independen Ir. H. Iman Taufik - Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Henry Angkasa Henry Angkasa President Director
Direktur Daniel Suharya Yayan Suryana Director
Direktur Soenar Triwandono - Director
Direktur Elia Yuanta - Director
Direktur Eric Rahardja - Director
Direktur Geroad Panji Alamsyah - Director
Direktur Tidak Terafiliasi Ir. Soelendro Atmosoetjipto - Unaffiliated Director
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan Until the financial statement completion date,
keuangan, Perusahaan sedang dalam proses the Company is in the process of electing
pemilihan anggota komite audit. members of the audit committee.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2012,
31 Desember 2012, jumlah kompensasi bagi compensation for the key management, which
manajemen kunci yang terdiri atas direktur dan consists of directors and commissioners,
komisaris adalah sebesar US$1.186.341 amounted to US$1,186,341 (2011:
(2011: US$655.621), yang seluruhnya US$655,621), all of which represents short-
merupakan imbalan kerja jangka pendek. term employee benefits.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Kelompok As of December 31, 2012, the Group has a
Usaha memiliki karyawan sejumlah 325 orang total of 325 employees (2011: 326)
(2011: 326) (tidak diaudit). (unaudited).
14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Presentation of Consolidated
Konsolidasian Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah The consolidated financial statements have
disusun sesuai dengan Standar Akuntansi been prepared in accordance with Indonesian
Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang Financial Accounting Standards (“SAK”), which
mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang comprise the Statements and Interpretations
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi issued by the Board of Financial Accounting
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Standards of the Indonesian Institute of
Peraturan-Peraturan serta Pedoman Accountants and the Regulations and
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Guidelines on Financial Statement
Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Presentation and Disclosures issued
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga by the Indonesian Capital Market
Keuangan (“BAPEPAM-LK”). Seperti and Financial Institutions Supervisory Board
diungkapkan dalam Catatan-catatan terkait di (“Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
bawah ini, beberapa standar akuntansi yang Keuangan” or the “BAPEPAM-LK”) the
telah direvisi dan diterbitkan diterapkan relevant succeeding Notes, several amended
efektif tanggal 1 Januari 2012. and published accounting standards were
adopted effective January 1, 2012.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
adalah selaras dengan kebijakan akuntansi statements are consistent with those adopted
yang diterapkan dalam penyusunan laporan in the preparation of the Group’s consolidated
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha financial statements for the years ended
untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2011, except for the effects of
31 Desember 2011, kecuali pengaruhnya the adoption of several revised SAKs which
atas penerapan beberapa revisi SAK yang became effective in 2012, as further described
berlaku pada tahun 2012 yang diuraikan in the following paragraphs.
lebih jauh pada paragraf-paragraf di bawah
ini.
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have

berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan been prepared on the accrual basis, except for
arus kas konsolidasian, dengan the consolidated statements of cash flows,
menggunakan konsep biaya historis, kecuali using the historical cost concept of accounting,
seperti yang disebutkan dalam Catatan atas except as disclosed in the relevant Notes
laporan keuangan konsolidasian yang herein.
relevan.
Laporan arus kas konsolidasian yang The consolidated statements of cash flows,
disajikan dengan menggunakan metode which have been prepared using the direct
langsung, menyajikan penerimaan dan method, present receipts and disbursements
pengeluaran kas dan setara kas yang of cash and cash equivalents classified into
diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, operating, investing and financing activities.
investasi dan pendanaan.
Seperti diungkapkan dalam Catatan 3, efektif As disclosed in Note 3, effective January 1,

tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha 2012, the Group applied PSAK No. 10
telah menerapkan PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in
(Revisi 2010), ”Pengaruh Perubahan Kurs Foreign Exchange Rates” and consequently
Valuta Asing” dan karenanya mengubah changed its reporting currency from Rupiah to
mata uang pelaporannya dari Rupiah US Dollar (“US Dollar” or “US$”), which is the
menjadi Dolar Amerika Serikat (“Dolar AS” Group’s functional currency.
atau “US$”), yang merupakan mata uang
fungsional Kelompok Usaha.
15


(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Presentation of Consolidated

Konsolidasian (lanjutan) Financial Statements (continued)
Pada tahun 2012, Kelompok Usaha juga In 2012, the Group also adopted the revised
menerapkan revisi Peraturan BAPEPAM-LK BAPEPAM-LK Rule No. VIII.G.7 regarding
No. VIII.G.7 mengenai Penyajian dan Public Companies or Issuer’s Financial
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten Statement Presentation and Disclosures dated
atau Perusahaan Publik tanggal 25 Juni June 25, 2012. Relative to this, reclassifications
2012. Terkait hal ini, telah dilakukan of certain accounts were made in the
reklasifikasi pos-pos tertentu pada laporan consolidated statements of financial position as
posisi keuangan konsolidasian pada tanggal of December 31, 2011 and January 1,
31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/ 2011/December 31, 2010 to reflect the effect of
31 Desember 2010 untuk mencerminkan adoption of such revised Rule.
pengaruh dari penerapan revisi Peraturan
tersebut.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements include

laporan keuangan Perusahaan dan Entitas- the accounts of the Company and Subsidiaries
entitas Anak seperti yang disebutkan pada mentioned in Notes 1c and 1d, in which the
Catatan 1c dan 1d yang dimiliki oleh Company maintains equity ownership of more
Perusahaan dengan kepemilikan saham than 50%.
lebih dari 50%.
Laporan keuangan Entitas-entitas Anak The financial statements of the Subsidiaries are
disusun untuk periode pelaporan yang sama prepared for the same reporting period as the
dengan Perusahaan, menggunakan Company, using consistent accounting policies.
kebijakan akuntansi yang konsisten.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar All significant intercompany transactions and
perusahaan yang signifikan telah dieliminasi. account balances have been eliminated.
Entitas-entitas Anak dikonsolidasi secara Subsidiaries are fully consolidated from the
penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal date of acquisitions, being the date on which
Kelompok Usaha memperoleh pengendalian, the Group obtained control, and continue to be
sampai dengan tanggal entitas induk consolidated until the date such control ceases.
kehilangan pengendalian. Pengendalian Control is presumed to exist if the Company
dianggap ada ketika Perusahaan memiliki, owns, directly or indirectly through
secara langsung atau tidak langsung melalui Subsidiaries, more than half of the voting right
Entitas-entitas Anak, lebih dari setengah hak of an entity.
suara entitas.
Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan Total comprehensive income within a

pada pemilik entitas induk dan pada subsidiary is attributed to the NCI even if that
kepentingan nonpengendali bahkan jika hal results in a deficit balance.
ini mengakibatkan kepentingan
nonpengendali mempunyai saldo defisit.
16


b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas A change in the ownership interest of a

induk pada entitas anak yang tidak subsidiary, without a loss of control, is
mengakibatkan hilangnya pengendalian, accounted for as an equity transaction. In case
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika of loss of control over a subsidiary, the Group:
kehilangan pengendalian atas suatu entitas
anak, maka Kelompok Usaha:
i) menghentikan pengakuan aset (termasuk i) derecognizes the assets (including
goodwill) dan liabilitas entitas anak; goodwill) and liabilities of the subsidiary;
ii) menghentikan pengakuan jumlah tercatat ii) derecognizes the carrying amount of any
setiap KNP; NCI;
iii) menghentikan pengakuan akumulasi iii) derecognizes the cumulative translation
selisih penjabaran, yang dicatat di differences, recorded in equity, if any;
ekuitas, bila ada;
iv) mengakui nilai wajar pembayaran yang iv) recognizes the fair value of the
diterima; consideration received;
v) mengakui setiap sisa investasi pada nilai v) recognizes the fair value of any investment
wajarnya; retained;
vi) mengakui setiap perbedaan yang vi) recognizes any surplus or deficit in profit or
dihasilkan sebagai keuntungan atau loss; and
kerugian dalam laba rugi; dan
vii) mereklasifikasi bagian induk atas vii) reclassify the parent’s share of components
komponen yang sebelumnya diakui previously recognized in other
sebagai pendapatan komprehensif ke comprehensive income to profit or loss or
laba rugi, atau mengalihkan secara retained earnings, as appropriate.
langsung ke saldo laba.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau NCI represents the portion of the profit or loss
rugi dan aset neto dari Entitas-entitas Anak and net assets of the Subsidiaries attributable
yang diatribusikan pada kepentingan to equity interests that are not owned directly
ekuitas yang tidak dimiliki secara langsung or indirectly by the Company, which are
maupun tidak langsung oleh Perusahaan, presented respectively in the consolidated
yang masing-masing disajikan dalam statements of comprehensive income and
laporan laba rugi komprehensif under the equity section of the consolidated
konsolidasian dan dalam ekuitas pada statements of financial position, separately
laporan posisi keuangan konsolidasian, from the corresponding portion attributable to
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan the equity holders of the parent.
kepada pemilik entitas induk.
Transaksi Restrukturisasi dengan Entitas Restructuring Transactions with Entities under
Sepengendali Common Control
Sesuai dengan ketentuan PSAK No. 38, In accordance with the provisions of PSAK
transaksi restrukturisasi dengan entitas No. 38, restructuring transactions with entities
sepengendali dicatat dengan metode yang under common control are accounted for in a
serupa dengan “Penyatuan Kepemilikan”. manner similar with the “Pooling of Interest”
method.
17


c. Kombinasi Bisnis c. Business Combinations
Sesuai dengan ketentuan transisi dari In accordance with the transitional provision of
PSAK No. 22 (Revisi 2010), sejak tanggal PSAK No. 22 (Revised 2010), starting
1 Januari 2011, Kelompok Usaha: January 1, 2011, the Group:
i) menghentikan amortisasi goodwill; i) ceased the goodwill amortization;
ii) mengeliminasi jumlah tercatat ii) eliminated the carrying amount of the
akumulasi amortisasi goodwill terkait; related accumulated amortization of
dan goodwill; and
iii) melakukan pengujian penurunan nilai iii) performed an impairment test of goodwill
atas goodwill sesuai dengan PSAK in accordance with PSAK No. 48
No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai (Revised 2009), “Impairment of Assets”
Aset” (Catatan 11). (Note 11).
Kombinasi bisnis dicatat dengan Business combinations are accounted for
menggunakan metode akuisisi. Biaya using the acquisition method. The cost of an
perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada acquisition is measured as the aggregate of
nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur the consideration transferred, measured at
pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan acquisition date fair value, and the amount of
jumlah setiap KNP pada pihak yang any NCI in the acquiree. For each business
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, combination, the acquirer measures the NCI in
pihak pengakuisisi mengukur KNP pada the acquiree either at fair value or at the
entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar proportionate share of the acquiree’s
ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas identifiable net assets. Acquisition costs
aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang incurred are directly expensed and included in
diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul administrative expenses.
dibebankan langsung dan disertakan dalam
beban-beban administrasi.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Group acquires a business, it
Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan assesses the financial assets acquired and
menentukan aset keuangan yang diperoleh liabilities assumed for appropriate
dan liabilitas keuangan yang diambil alih classification and designation in accordance
berdasarkan pada persyaratan kontraktual, with the contractual terms, economic
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang circumstances and pertinent conditions as at
ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk the acquisition date. This includes the
pemisahan derivatif melekat dalam kontrak separation of embedded derivatives in host
utama oleh pihak yang diakuisisi. contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan If the business combination is achieved in
secara bertahap, pihak pengakuisisi stages, the acquisition date fair value of the
mengukur kembali kepentingan ekuitas yang acquirer’s previously held equity interest in the
dimiliki sebelumnya pada pihak yang acquiree is remeasured to fair value at the
diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan acquisition date through profit or loss.
mengakui keuntungan atau kerugian yang
dihasilkan dalam laba rugi.
18


c. Kombinasi Bisnis (lanjutan) c. Business Combinations (continued)

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur At acquisition date, goodwill is initially
pada harga perolehan yang merupakan selisih measured at cost being the excess of the
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan aggregate of the consideration transferred and
dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari the amount recognized for NCI over the net
aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas identifiable assets acquired and liabilities
yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang assumed. If this consideration is lower than the
dari nilai wajar aset neto entitas anak yang fair value of the net assets of the subsidiary
diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba acquired, the difference is recognized in profit
rugi sebagai keuntungan dari pembelian or loss as gain on bargain purchase after
dengan diskon setelah sebelumnya previously revisiting the identification and fair
manajemen melakukan penilaian atas value measurement of the acquired assets and
identifikasi dan nilai wajar dari aset yang the assumed liabilities.
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After initial recognition, goodwill is measured
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian at cost less any accumulated impairment
penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian losses. For the purpose of impairment testing,
penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari goodwill acquired in a business combination is,
suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi from the acquisition date, allocated to each of
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas the Group’s Cash-Generating Units (“CGU”)
(“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkan that are expected to benefit from the
akan bermanfaat dari sinergi kombinasi combination, irrespective of whether other
tersebut, terlepas dari apakah aset atau assets or liabilities of the acquiree are
liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi assigned to those CGUs.
ditetapkan atas UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Where goodwill forms part of a CGU and part
UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut of the operations within that CGU is disposed
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan of, the goodwill associated with the operation
dengan operasi yang dihentikan tersebut disposed of is included in the carrying amount
termasuk dalam jumlah tercatat operasi of the operation when determining the gain or
tersebut ketika menentukan keuntungan atau loss on disposal of the operation. Goodwill
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang disposed of in this circumstance is measured
dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai based on the relative values of the operation
relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK disposed of and the portion of the CGU
yang ditahan. retained.
d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank Cash and cash equivalents comprise cash on
dan deposito berjangka dengan jangka waktu hand and in banks and short-term deposits
3 bulan atau kurang sejak saat penempatan with an original maturity of 3 months or less at
dan tidak digunakan sebagai jaminan atas the time of placements and not restricted to
pinjaman. use.
19


e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties
Pihak berelasi didefinisikan sebagai berikut: A related party is defined as follows:
(i) Orang atau anggota keluarga terdekat (i) A person or a close member of that
mempunyai relasi dengan Kelompok Usaha person’s family is related to the Group and
dan Perusahaan jika orang tersebut: Company if that person:
(i.1) Memiliki pengendalian atau (i.1) Has control or joint control over the
pengendalian bersama atas Company;
Perusahaan;
(i.2) Memiliki pengaruh signifikan atas (i.2) Has significant influence over the
Perusahaan; atau Company; or
(i.3) Personil manajemen kunci Kelompok (i.3) Is a member of the key management
Usaha atau Perusahaan atau entitas personnel of the Group or Company
induk Perusahaan. or of a parent of the Company.
(ii) Suatu entitas berelasi dengan Kelompok (ii) An entity is related to the Group and the
Usaha dan Perusahaan jika memenuhi Company if any of the following conditions
salah satu hal berikut: applies:
(ii.1) Entitas dan Perusahaan adalah (ii.1) The entity and the Company are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary
anak, dan entitas anak berikutnya and fellow subsidiary is related to the
terkait dengan entitas lain). others).
(ii.2) Satu entitas adalah entitas asosiasi (ii.2) One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas lain venture of the other entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture of a
bersama yang merupakan anggota member of a group of which the other
suatu kelompok usaha, yang mana entity is a member).
entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
(ii.3) Kedua entitas tersebut adalah (ii.3) Both entities are joint ventures of the
ventura bersama dari pihak ketiga same third party.
yang sama.
(ii.4) Satu entitas adalah ventura bersama (ii.4) One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang entity and the other entity is an
lain adalah entitas asosiasi dari associate of the third entity.
entitas ketiga.
(ii.5) Entitas tersebut adalah suatu (ii.5) The entity is a post-employment
program imbalan pascakerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu employees of either the Company or
Perusahaan atau entitas yang terkait an entity related to the Company. If
dengan Perusahaan. Jika the Company is itself such a plan, the
Perusahaan adalah entitas yang sponsoring employers are also
menyelenggarakan program tersebut, related to the Company.
maka entitas sponsor juga berelasi (ii.6) The entity is controlled or jointly
dengan Perusahaan. controlled by a person identified in (i).
(ii.6) Entitas yang dikendalikan atau
dikendalikan bersama oleh orang (ii.7) A person identified in (i) (i.1) has
yang diidentifikasi pada (i). significant influence over the entity or
(ii.7) Orang yang diidentifikasi pada (i) (i.1) is a member of the key management
memiliki pengaruh signifikan atas personnel of the entity (or of a parent
entitas atau personil manajemen of the entity).
kunci entitas (atau entitas induk dari
entitas).
20


e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties
Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah agreed by the parties, which may not be the
pihak, yang mungkin tidak sama dengan same as those of the transactions between
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak- unrelated parties.
pihak yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan related parties are disclosed in the relevant
dalam Catatan yang relevan. Notes herein.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak- Unless specifically identified as related parties,
pihak berelasi, maka pihak-pihak lain yang the parties disclosed in the Notes to the
disebutkan dalam Catatan atas laporan consolidated financial statements are third
keuangan konsolidasian merupakan pihak parties.
ketiga.
f. Persediaan f. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang Inventories are stated at the lower of cost or
lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai net realizable value. Cost is determined using
realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan the weighted-average method. The Group
dengan menggunakan metode rata-rata provides allowance for inventory obsolescence
tertimbang (weighted-average method). and/or write-down in values of inventories
Kelompok Usaha menetapkan penyisihan based on a periodic review of the physical
untuk persediaan usang dan/atau penurunan condition and net realizable values of the
nilai persediaan berdasarkan hasil penelaahan inventories.
berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi
neto persediaan.
g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Effective January 1, 2012, the Group adopted
Usaha menerapkan PSAK No. 50 PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial
(Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Instruments: Presentation”, PSAK No. 55
Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), (Revised 2011), “Financial Instruments:
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Recognition and Measurement” and PSAK
Pengukuran” dan PSAK No. 60 (Revisi 2011), No. 60 (Revised 2011), “Financial Instruments:
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. PSAK Disclosures”. PSAK No. 50 was revised to only
No. 50 direvisi sehingga hanya mengatur cover the principles for presentation of
penyajian instrumen keuangan, sedangkan financial instruments, while the principles for
prinsip pengungkapan instrumen keuangan disclosures of financial instruments are
dipindahkan ke PSAK No. 60. removed to PSAK No. 60.
21


g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)
PSAK No. 55 (Revisi 2011) hanya direvisi PSAK No. 55 (Revised 2011) was only revised
untuk persyaratan yang tidak relevan bagi for provisions that are not relevant to the
laporan keuangan konsolidasian Kelompok Group’s consolidated financial statements
Usaha pada saat penerapan awal, sedangkan upon initial adoption, while the adoptions of the
penerapan PSAK No. 50 dan PSAK No. 60 revised PSAK No. 50 and PSAK No. 60 gave
yang direvisi tersebut memberikan pengaruh impact for the disclosures made in the
bagi pengungkapan dalam laporan keuangan consolidated financial statements upon initial
konsolidasian pada saat penerapan awal. adoptions.
Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial assets within the scope of PSAK
No. 55 diklasifikasikan sebagai salah satu dari No. 55 are classified as financial assets at fair
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar value through comprehensive income, loans
melalui laporan laba rugi, pinjaman dan and receivables, held-to-maturity investments,
piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, or available-for-sale financial assets. The
atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Group determines the classification of its
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi aset financial assets at initial recognition and,
keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika where allowed and appropriate, re-evaluates
diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan this designation at each financial year end.
evaluasi pada setiap akhir tahun keuangan.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan When financial assets are recognized initially,
diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset they are measured at fair value, and in the
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar case of financial assets not measured at fair
melalui laporan laba rugi, ditambah dengan value through profit or loss, plus directly
biaya transaksi yang dapat diatribusikan attributable transaction costs.
secara langsung dengan perolehan aset
keuangan tersebut.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah market. After initial recognition, PSAK No. 55
pengakuan awal, PSAK No. 55 mensyaratkan requires such assets to be carried at amortized
aset tersebut dicatat pada biaya perolehan cost using the effective interest rate method
diamortisasi dengan menggunakan metode (“EIR”). The related gains or losses are
suku bunga efektif (“SBE”). Keuntungan atau recognized in profit or loss when the loans and
kerugian terkait diakui pada laba rugi ketika receivables are derecognized or impaired, as
pinjaman yang diberikan dan piutang well as through the amortization process.
dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
22


g. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement (continued)

(lanjutan)
Aset keuangan utama Kelompok Usaha The Group’s principal financial assets include
meliputi kas dan setara kas dan piutang usaha cash and cash equivalents and trade and other
dan lain-lain. receivables.
i) Piutang i) Receivables
Piutang usaha dan lain-lain diklasifikasikan Trade and other receivables are classified
dan dicatat sebagai pinjaman yang and accounted for as loans and receivables
diberikan dan piutang sesuai dengan PSAK under PSAK No. 55 (Revised 2006).
No. 55 (Revisi 2006).
Penyisihan atas jumlah yang tidak tertagih An allowance is made for uncollectible
dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa amounts when there is an objective
Kelompok Usaha tidak akan dapat menagih evidence that the Group will not be able to
piutang tersebut. Piutang tidak tertagih collect the receivables. Bad debts are
dihapuskan pada saat diidentifikasi. written off when identified. Further details
Rincian lebih lanjut tentang kebijakan on the accounting policy for impairment of
akuntansi untuk penurunan nilai aset financial assets are disclosed in the
keuangan diungkapkan pada paragraf- relevant succeeding paragraphs under this
paragraf berikutnya yang relevan pada Note.
Catatan ini.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset, or, where applicable a part of
keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk a financial asset or part of a group of similar
bagian dari aset keuangan atau bagian dari financial assets, is derecognized when:
kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:
i. hak kontraktual atas arus kas yang berasal i. the contractual rights to receive cash flows
dari aset keuangan tersebut berakhir; atau from the financial asset have expired; or
ii. Kelompok Usaha mentransfer hak ii. the Group has transferred its contractual
kontraktual untuk menerima arus kas yang rights to receive cash flows from the
berasal dari aset keuangan tersebut atau financial asset or has assumed an
menanggung kewajiban untuk membayar obligation to pay them in full without
arus kas yang diterima tersebut tanpa material delay to a third party under a
penundaan yang signifikan kepada pihak “pass-through” arrangement and either
ketiga melalui suatu kesepakatan (ii.1) has transferred substantially all the
penyerahan dan apabila (ii.1) secara risks and rewards of the financial asset, or
substansial mentransfer seluruh risiko dan (ii.2) has neither transferred nor retained
manfaat atas kepemilikan aset keuangan substantially all the risks and rewards of
tersebut, atau (ii.2) secara substansial tidak the financial asset, but has transferred
mentransfer dan tidak mempertahankan control of the financial asset.
seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut,
namun telah mentransfer pengendalian
atas aset keuangan tersebut.
23


Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
Apabila Kelompok Usaha mentransfer hak Where the Group has transferred its rights to
untuk menerima arus kas yang berasal dari receive cash flows from a financial asset or
aset keuangan atau mengadakan kesepakatan has entered into a pass-through arrangement,
penyerahan, atau tidak mentransfer maupun or has substantially neither transferred nor
tidak mempertahankan secara substansial retained all the risks and rewards of the
seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan financial asset but has transferred control of
tersebut namun telah mentransfer the financial asset, a new financial asset is
pengendalian atas aset keuangan tersebut, recognized to the extent of the Group’s
maka suatu aset keuangan baru diakui oleh continuing involvement in the financial asset.
Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya
yang berkelanjutan dengan aset keuangan
tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form of
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer a guarantee over the transferred asset is
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai measured at the lower of the original carrying
aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari amount of the asset and the maximum amount
pembayaran yang diterima yang mungkin of consideration received that the Group could
harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha. be required to repay.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset On derecognition of a financial asset in its
keuangan secara keseluruhan, maka selisih entirety, the difference between the carrying
antara nilai tercatat dan jumlah dari amount and the sum of (i) the consideration
(i) pembayaran yang diterima, termasuk aset received, including any new asset obtained
baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas less any new liability assumed; and (ii) any
baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan cumulative gain or loss that has been
atau kerugian kumulatif yang telah diakui recognized directly in equity, is recognized in
secara langsung dalam ekuitas, diakui pada the profit or loss.
laba rugi.
Penurunan Nilai Impairment
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok The Group assesses at each reporting date
Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti whether there is any objective evidence that a
yang obyektif bahwa aset keuangan atau financial asset or a group of financial assets is
kelompok aset keuangan mengalami impaired. A financial asset or a group of
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset financial assets is deemed to be impaired if,
keuangan atau kelompok aset keuangan and only if, there is an objective evidence of
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, impairment as a result of one or more events
terdapat bukti yang obyektif mengenai that has occurred after the initial recognition of
penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau the asset (an incurred “loss event”) and that
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan loss event has an impact on the estimated
awal aset tersebut (“peristiwa yang future cash flows of the financial asset or the
merugikan”) dan peristiwa yang merugikan group of financial assets that can be reliably
tersebut berdampak pada estimasi arus kas estimated.
masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.
24


Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi Evidence of impairment may include
pihak peminjam atau kelompok pihak indications that the debtors or a group of
peminjam mengalami kesulitan keuangan debtors are experiencing significant financial
signifikan, wanprestasi atau tunggakan difficulty, default or delinquency in interest or
pembayaran bunga atau pokok, terdapat principal payments, the probability that they
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan will enter bankruptcy or other financial
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi reorganization, and when observable data
keuangan lainnya dan pada saat data yang indicate that there is a measurable decrease in
dapat diobservasi mengindikasikan adanya the estimated future cash flows, such as
penurunan yang dapat diukur atas estimasi charges in arrears or economic conditions that
arus kas masa datang, seperti meningkatnya correlate with defaults.
tunggakan atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi.
i) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya i) Financial Assets Carried at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at
yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost, the Group first assesses
diamortisasi, Kelompok Usaha pertama individually whether objective evidence of
kali menentukan secara individual apakah impairment exists individually for financial
terdapat bukti obyektif mengenai assets that are individually significant, or
penurunan nilai atas aset keuangan yang collectively for financial assets that are not
signifikan secara individual, atau secara individually significant. If the Group
kolektif untuk aset keuangan yang tidak determines that no objective evidence of
signifikan secara individual. Jika Kelompok impairment exists for an individually
Usaha menentukan tidak terdapat bukti assessed financial asset, whether
obyektif mengenai penurunan nilai atas significant or not, it includes the asset in a
aset keuangan yang dinilai secara group of financial assets with similar credit
individual, terlepas aset keuangan tersebut risk characteristics and collectively
signifikan atau tidak, maka Kelompok assesses them for impairment. Assets that
Usaha memasukkan aset tersebut ke are individually assessed for impairment
dalam kelompok aset keuangan yang and for which an impairment loss is, or
memiliki karakteristik risiko kredit yang continues to be, recognized are not
sejenis dan menilai penurunan nilai included in a collective assessment or
kelompok tersebut secara kolektif. Aset impairment.
yang penurunan nilainya dinilai secara
individual dan untuk itu kerugian
penurunan nilai diakui atau terus diakui,
tidak termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.
25


i) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya i) Financial Assets Carried at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi (lanjutan) (continued)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian When there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah impairment loss has been incurred, the
kerugian tersebut diukur sebagai selisih amount of the loss is measured as the
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini difference between the asset’s carrying
estimasi arus kas masa datang (tidak amount and the present value of estimated
termasuk kerugian kredit di masa future cash flows (excluding future credit
mendatang yang belum terjadi). Nilai losses that have not been incurred). The
tercatat atas aset keuangan dikurangi carrying amount of the asset is reduced
melalui penggunaan akun penyisihan dan through the use of an allowance account
jumlah kerugian tersebut diakui secara and the amount of the loss is directly
langsung dalam laba rugi. Pendapatan recognized in profit or loss. Interest income
bunga terus diakui atas nilai tercatat yang continues to be accrued on the reduced
telah dikurangi tersebut berdasarkan carrying amount based on the original
tingkat suku bunga efektif awal aset effective interest rate of the asset. Loans
keuangan tersebut. Pinjaman yang together with the associated allowance are
diberikan beserta dengan penyisihan written off when there is no realistic
terkait dihapuskan jika tidak terdapat prospect of future recovery and all
kemungkinan yang realistis atas pemulihan collaterals, if any, have been realized or
di masa mendatang dan seluruh agunan, have been transferred to the Group.
jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer
kepada Kelompok Usaha.
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi If, in a subsequent year, the amount of the
kerugian penurunan nilai aset keuangan estimated impairment loss increases or
bertambah atau berkurang yang decreases because of event occurring after
dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah the impairment was recognized, the
penurunan nilai diakui, maka kerugian previously recognized impairment loss is
penurunan nilai yang sebelumnya diakui increased or reduced by adjusting the
ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) allowance account. The reversal shall not
dengan menyesuaikan akun penyisihan. result in a carrying amount of the financial
Pemulihan tersebut tidak boleh asset that exceeds what the amortized cost
mengakibatkan nilai tercatat aset would have been had the impairment not
keuangan melebihi biaya perolehan been recognized at the date the
diamortisasi yang seharusnya jika impairment is reversed. The recovery is
penurunan nilai tidak diakui pada tanggal recognized in the profit or loss.
pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan
aset keuangan diakui pada laba rugi.
Nilai kini atas estimasi arus kas masa The present value of the estimated future
datang didiskontokan dengan cash flows is discounted at the financial
menggunakan suku bunga efektif awal dari assets’ original effective interest rate. If a
aset keuangan tersebut. Jika pinjaman loan has a variable interest rate, the
yang diberikan memiliki suku bunga discount rate for measuring any
variabel, maka tingkat diskonto yang impairment loss is the current effective
digunakan untuk mengukur setiap kerugian interest rate.
penurunan nilai adalah suku bunga efektif
yang berlaku.
26


ii) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya ii) Financial Assets Carried at Cost
Perolehan
Jika terdapat bukti obyektif bahwa When there is objective evidence that an
kerugian penurunan nilai telah terjadi atas impairment loss has been incurred on an
instrumen ekuitas yang tidak memiliki unquoted equity instrument that is not
kuotasi dan tidak dicatat pada nilai wajar carried at fair value because its fair value
karena nilai wajarnya tidak dapat diukur cannot be reliably measured, the amount
secara handal, maka jumlah kerugian of the impairment loss is measured as the
penurunan nilai diukur berdasarkan selisih difference between the carrying amount of
antara nilai tercatat aset keuangan dan the financial asset and the present value of
nilai kini estimasi arus kas masa estimated future cash flows discounted at
mendatang yang didiskontokan pada the current market rate of return for a
tingkat pengembalian yang berlaku di similar financial asset. Such impairment
pasar untuk aset keuangan serupa. losses cannot be reversed in the
Kerugian penurunan nilai tersebut tidak subsequent year.
dapat dipulihkan pada tahun berikutnya.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial liabilities within the scope of PSAK
No. 55 diklasifikasikan sebagai liabilitas No. 55 are classified as financial liabilities at
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui fair value through profit or loss, or loans and
laporan laba rugi, atau utang dan pinjaman. borrowings. As at the reporting dates, the
Pada tanggal pelaporan, Kelompok Usaha Group has no other financial liabilities other
tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang than those classified as loans and borrowings.
diklasifikasikan sebagai utang dan pinjaman. The Group determines the classification of its
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas financial liabilities at initial recognition.
liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Pengakuan awal liabilitas keuangan dicatat Financial liabilities are initially recognized at
pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang their fair values plus directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung. transaction costs.
Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha The Group’s principal financial liabilities
meliputi utang jangka pendek, utang usaha include short-term loans, trade and other
dan lain-lain, biaya masih harus dibayar, payables, accrued expenses, short-term
liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan employee benefits liability and long-term debts.
utang jangka panjang.
27


Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)
Pengukuran setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
i) Utang dan Pinjaman Jangka Panjang yang i) Long-term Interest-bearing Loans and
Dikenakan Bunga Borrowings
Setelah pengakuan awal, utang dan Subsequent to initial recognition, long-term

pinjaman jangka panjang yang dikenakan interest-bearing loans and borrowings are
bunga diukur pada biaya yang diamortisasi measured at amortized costs using EIR
dengan menggunakan metode SBE. Pada method. At reporting date, accrued interest
tanggal pelaporan, biaya bunga yang is recorded separately from the associated
masih harus dibayar dicatat secara terpisah borrowings within current liabilities section.
dari pokok pinjaman terkait dalam bagian Gains and losses are recognized in the
liabilitas lancar. Keuntungan dan kerugian profit or loss when the liabilities are
diakui dalam laba rugi ketika liabilitas derecognized as well as through the EIR
dihentikan pengakuannya serta melalui method amortization process.
proses amortisasi menggunakan metode
SBE.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is calculated by taking into

dengan mempertimbangkan setiap account any discount or premium on
diskonto atau premium atas perolehan dan acquisition and fee or costs that are an
komisi atau biaya yang merupakan bagian integral part of the EIR. The EIR
tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE amortization is included in financing cost in
dicatat sebagai bagian dari biaya keuangan the profit or loss.
dalam laba rugi.
ii) Utang ii) Payables
Liabilitas untuk utang jangka pendek, utang Liabilities for short-term loans, trade and
usaha dan lain-lain, dan biaya masih harus other payables, and accrued expenses are
dibayar dinyatakan sebesar jumlah tercatat stated at carrying amounts (notional
(jumlah nosional), yang kurang lebih amounts), which approximate their fair
sebesar nilai wajarnya. values.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when the

pengakuannya pada saat kewajiban yang obligation under the contract is discharged or
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau cancelled or expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is replaced
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi by another from the same lender on
pinjaman yang sama atas persyaratan yang substantially different terms, or the terms of an
secara substansial berbeda, atau bila existing financial liability are substantially
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut modified, such an exchange or modification is
secara substansial dimodifikasi, pertukaran treated as derecognition of the original financial
atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat liability and recognition of a new financial
sebagai penghentian pengakuan liabilitas liability, and the difference in the respective
keuangan awal dan pengakuan liabilitas carrying amounts is recognized in the profit or
keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat loss.
masing-masing liabilitas keuangan tersebut
diakui dalam laba rugi.
28


Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
disaling hapuskan dan nilai netonya disajikan offset and the net amount reported in the
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statements of financial position if,
jika, dan hanya jika, terdapat hak secara and only if, there is a currently enforceable
hukum untuk melakukan saling hapus atas legal right to offset the recognized amounts and
jumlah tercatat dari aset keuangan dan there is an intention to settle on a net basis, or
liabilitas keuangan tersebut dan terdapat to realize the assets and settle the liabilities
intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau simultaneously.
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
h. Biaya Dibayar di Muka h. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka, yang terdiri atas Prepaid expenses, which consist of
pembayaran untuk sewa dan biaya-biaya prepayments for rental and other expenses,
lainnya, diamortisasi dan dibebankan pada are amortized and charged to operations over
operasi selama masa manfaatnya. Bagian the periods benefited. The long-term portion of
jangka panjang dari biaya dibayar di muka prepaid expenses are presented as part of
disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak “Other Non-current Assets” account in the
Lancar Lainnya” pada laporan posisi consolidated statements of financial position.
keuangan konsolidasian.
i. Biaya Emisi Saham i. Issuance Costs of Share Capital
Biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs incurred in connection with the
penerbitan modal saham Perusahaan kepada Company’s issuance of share capital to the
publik dikurangkan langsung dengan hasil public were offset directly with the proceeds
emisi dan disajikan sebagai pengurang akun and presented as deduction to additional paid-
tambahan modal disetor dalam laporan posisi in capital account in the consolidated
keuangan konsolidasian. statements of financial position.
j. Biaya Pinjaman j. Borrowing Costs
Usaha menerapkan PSAK No. 26 PSAK No. 26 (Revised 2011), “Borrowing
(Revisi 2011), “Biaya Pinjaman”. Revisi Costs”. The said revisions did not give any
tersebut tidak memberikan pengaruh terhadap impact to the consolidated financial statements
laporan keuangan konsolidasian pada saat at the initial adoption.
penerapan awal.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs that are directly attributable to
langsung dengan perolehan, pembangunan, the acquisition, construction or production of a
atau pembuatan aset kualifikasian qualifying asset are capitalized as part of the
dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan cost of the related asset (Note 2m). Otherwise,
aset tersebut (Catatan 2m). Biaya pinjaman borrowing costs are recognized as expenses
lainnya diakui sebagai beban pada saat when incurred. Borrowing costs consist of
terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga interests and other financing charges that the
dan biaya lain yang ditanggung Kelompok Group incurs in connection with the borrowing
Usaha sehubungan dengan peminjaman of funds.
dana.
29


k. Pengeluaran Eksplorasi, Evaluasi dan k. Mineral Resources Evaluation, Exploration

Pengembangan Sumber Daya Mineral and Development Expenditures
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Effective on January 1, 2012, the Group applies
Usaha menerapkan PSAK No. 64, “Aktivitas PSAK No. 64, “Exploration for and Evaluation
Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan of Mineral Resources”, which prescribes
Sumber Daya Mineral”, yang mengatur financial reporting of the exploration and
pelaporan keuangan atas aktivitas eksplorasi evaluation of mining activities for mineral
dan evaluasi pada pertambangan sumber resources, especially identification and
daya mineral, terutama mengenai identifikasi disclosures for assets arising from these
dan pengungkapan atas aset yang timbul dari activities to give understanding of the related
aktivitas tersebut untuk memberi pemahaman amount, timing and certainty.
atas jumlah, waktu dan kepastian atas arus
kas masa depan terkait.
Adopsi PSAK No. 64 tersebut memberikan Adoption of PSAK No. 64 gave impact to the
pengaruh terhadap pengungkapan dan related presentation and disclosures for the
penyajian bagi pengeluaran atas aktivitas expenditures attributable to the exploration,
eksplorasi, pengembangan, dan eksploitasi development and exploitation of mineral
sumber daya mineral dalam laporan keuangan resources in the consolidated financial
konsolidasian tanpa mempengaruhi statements without affecting the related
pengukurannya dan laporan posisi keuangan measurement. Thus, the consolidated
konsolidasian tanggal 31 Desember 2011 dan statements of financial position as of
1 Januari 2011/31 Desember 2010 telah December 31, 2011 and January 1,
disajikan kembali untuk merefleksikan 2011/December 31, 2010 were restated to
reklasifikasi atas akun-akun terkait reflect the reclassification of the related
sehubungan dengan adopsi PSAK No. 64 accounts due to the adoption of the said PSAK
tersebut. No. 64.
Pengeluaran Sebelum Perolehan Ijin Pre-license Costs
Pengeluaran yang dilakukan sebelum Pre-license costs are expensed in the period in
perolehan ijin penambangan dibebankan pada which they are incurred.
saat terjadinya.
Pengeluaran untuk Eksplorasi dan Evaluasi Exploration and Evaluation Expenditures
Pengeluaran untuk eksplorasi dan evaluasi Exploration and evaluation expenditures are
dikapitalisasi dan diakui sebagai “aset capitalized and recognized as “exploration and
eksplorasi dan evaluasi” untuk setiap daerah evaluation assets” for each area of interest
pengembangan (area of interest) apabila izin when mining rights are obtained and still valid
pertambangan telah diperoleh dan masih and: (i) the costs are expected to be recouped
berlaku dan: (i) biaya tersebut diharapkan through successful development and
dapat diperoleh kembali melalui keberhasilan exploitation of the area of interest, or (ii) where
pengembangan dan eksploitasi daerah activities in the area of interest have not
pengembangan, atau (ii) apabila kegiatan reached the stage that allow a reasonable
tersebut belum mencapai tahap yang assessment of the existence of economically
memungkinkan untuk menentukan adanya recoverable reserves, and active and
cadangan terbukti yang secara ekonomis significant operations in, or in relation to, the
dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif dan area of interest are continuing. These
signifikan, dalam daerah pengembangan (area expenditures include materials and fuel used,
of interest) terkait masih berlangsung. surveying costs, drilling and stripping costs
Pengeluaran ini meliputi penggunaan bahan before the commencement of production stage
pembantu dan bahan bakar, biaya survei, and payments made to contractors.
biaya pengeboran dan pengupasan tanah
sebelum dimulainya tahap produksi dan
pembayaran kepada kontraktor.
30



Pengembangan Sumber Daya Mineral and Development Expenditures (continued)
(lanjutan)
Pengeluaran untuk Eksplorasi dan Evaluasi Exploration and Evaluation Expenditures

Setelah pengakuan awal, aset eksplorasi dan Exploration and evaluation assets are
evaluasi dicatat menggunakan model subsequently measured using cost model and
biaya dan diklasifikasikan sebagai aset classified as tangible assets, unless they are
berwujud, kecuali memenuhi syarat untuk qualified to be recognized as intangibles.
diakui sebagai aset takberwujud.
Pemulihan aset eksplorasi dan evaluasi The ultimate recoupment of deferred

tergantung pada keberhasilan pengembangan exploration expenditure is dependent upon
dan eksploitasi komersial daerah successful development and commercial
pengembangan (area of interest) tersebut. exploitation of the related area of interest.
Aset eksplorasi dan evaluasi diuji untuk Exploration and evaluation assets shall be
penurunan nilai bila fakta dan kondisi assessed for impairment when facts and
mengindikasikan bahwa jumlah tercatatnya circumstances suggest that the carrying
mungkin melebihi jumlah terpulihkannya. amount of an exploration and evaluation asset
Dalam keadaan tersebut, maka entitas harus may exceed its recoverable amount. In such a
mengukur, menyajikan dan mengungkapkan case, an entity shall measure, present and
rugi penurunan nilai terkait sesuai dengan disclose any resulting impairment loss in
PSAK No. 48 (Revisi 2009) (Catatan 2n). accordance with PSAK No. 48 (Revised 2009)
(Note 2n).
Aset eksplorasi dan evaluasi ditransfer ke Exploration and evaluation assets are
“tambang dalam pengembangan” pada akun transferred to “mines under contruction” in the
“aset pertambangan” setelah ditetapkan “mine properties” account after the mines are
bahwa tambang memiliki nilai ekonomis untuk determined to be economically viable to be
dikembangkan. developed.
Aset Pertambangan Mine Properties
Pengeluaran untuk Pengembangan Tambang Mine Development Expenditures
Pengeluaran untuk pengembangan tambang Mine development expenditures and

dan biaya-biaya lain yang terkait dengan incorporated costs in developing an area of
pengembangan suatu daerah pengembangan interest subsequent to the transfer from
(area of interest) setelah transfer dari aset exploration and evaluation assets but prior to
eksplorasi dan evaluasi namun sebelum the commencement of production stage in the
dimulainya tahap produksi, sepanjang respective area, as long as they meet the
memenuhi kriteria pengakuan dikapitalisasi ke recognition criteria are capitalized to mines
tambang dalam pengembangan. under construction.
Tambang Produktif Producing Mines
Pada saat pengembangan tambang Upon completion of mine construction and the
diselesaikan dan tahap produksi dimulai, aset production stage is commenced, the assets
tersebut ditransfer ke “tambang produktif” pada are transferred into “producing mines” in the
akun “aset pertambangan”, yang dicatat pada “mine properties” account, which are stated at
nilai perolehan, dikurangi deplesi dan cost, less depletion and accumulated
akumulasi penurunan nilai. impairment losses.
31


Pengembangan Sumber Daya Mineral and Development Expenditures (continued)
(lanjutan)
Aset Pertambangan (lanjutan) Mine Properties (continued)
Tambang Produktif (lanjutan) Producing Mines (continued)
Deplesi tambang produktif adalah berdasarkan Depletion of producing mines are based on
metode unit produksi sejak daerah using unit-of-production method from the date
pengembangan (area of interest) tersebut of commercial production of the respective
telah berproduksi secara komersial, selama area of interest over the lesser of the life of the
periode waktu yang lebih pendek antara umur mine and the remaining terms of the PKP2B or
tambang dan sisa berlakunya PKP2B atau IUP.
IUP.
Aktivitas Pengupasan Tanah Stripping Activities
Biaya pengupasan tanah dibebankan sebagai Stripping costs are recognized as production
biaya produksi berdasarkan rasio rata-rata costs based on the average stripping ratio
pengupasan tanah selama umur tambang. Jika during the life of the mine. If the actual
rasio pengupasan tanah aktual melebihi rasio stripping ratio exceeds the average stripping
rata-rata, kelebihan biaya pengupasan tanah ratio, the excess stripping costs are recorded
tersebut dikapitalisasi sebagai pengupasan as deferred stripping as part of mine
tanah ditangguhkan sebagai bagian dari aset properties. These form part of the total
pertambangan. Secara kolektif, aset-aset ini investment in the relevant cash generating
merefleksikan investasi gabungan pada unit units, which are reviewed for impairment if
penghasil kas yang relevan, yang diuji untuk events or changes of circumstances indicate
penurunan nilai bila kejadian dan kondisi that the carrying value may not be
mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya tidak recoverable.
dapat dipulihkan.
Perubahan atas rasio rata-rata pengupasan Changes in the average stripping ratio are
tanah merupakan perubahan estimasi dan considered as changes in estimates and are
diterapkan secara prospektif. Saldo dari accounted for on a prospective basis. The
pengupasan tanah tangguhan dibebankan balance of deferred stripping costs are
sebagai biaya produksi pada tahun dengan charged to expense as production costs in the
rasio aktual jauh lebih kecil dari estimasi rasio year where the actual ratio is significantly
rata-rata pengupasan tanah. lower than the estimated average stripping
ratio.
l. Pengupasan Lapisan Tanah dan l. Stripping and Environmental Management
Pengelolaan Lingkungan Hidup Activities
Usaha menerapkan PSAK No. 33 PSAK No. 33 (Revised 2011), “Stripping and
(Revisi 2011), “Aktivitas Pengupasan Lapisan Environmental Management Activities at
Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup General Mining”. The revised PSAK prescribes
pada Pertambangan Umum”. PSAK revisi ini recognition, measurement, presentation and
mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian disclosures of the stripping and environmental
dan pengungkapan atas aktivitas pengupasan management activities conducted by general
lapisan tanah dan pengelolaan lingkungan mining entities. The adoption of the revised
hidup yang dilakukan perusahan PSAK did not give impact to the consolidated
pertambangan secara umum. Penerapan financial statements except for the related
PSAK yang direvisi tersebut tidak disclosures.
menimbulkan dampak terhadap laporan
keuangan konsolidasian kecuali bagi
pengungkapan terkait.
32


l. Pengupasan Lapisan Tanah dan l. Stripping and Environmental Management

Pengelolaan Lingkungan Hidup (lanjutan) Activities (continued)
Umum General
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun a present obligation (legal or constructive)
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa where, as a result of a past event, it is
lalu, besar kemungkinannya penyelesaian probable that an outflow of resources
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar embodying economic benefits will be required
sumber daya yang mengandung manfaat to settle the obligation and a reliable estimate
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai can be made of the amount of the obligation.
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar estimate. If it is no longer probable that an
sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban outflow of resources embodying economic
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi benefits will be required to settle the obligation,
dibatalkan. the provision is reversed.
Provisi untuk Rehabilitasi Rehabilitation Provision
Pengeluaran yang terkait dengan pemulihan, Restoration, rehabilitation and environmental

rehabilitasi dan lingkungan hidup yang terjadi expenditure incurred during the production
pada tahap produksi dibebankan sebagai phase of operations are charged as part of the
bagian dari biaya produksi. cost of production.
Kelompok Usaha memiliki kewajiban tertentu The Group has certain obligations for
untuk merestorasi dan merehabilitasi daerah restoration and rehabilitation of mining areas
pertambangan serta penarikan aset sesudah and retirement of assets following the
produksi selesai. Dalam menentukan completion of production. In determining
keberadaan liabilitas tersebut, Kelompok whether a liability exists in respect of such
Usaha mengacu kepada kriteria pengakuan requirements, the Group refers to the criteria
liabilitas sesuai dengan standar akuntansi for such liability recognition under the
yang berlaku. Besarnya kewajiban tersebut applicable accounting standards. Such
dihitung dengan menggunakan metode unit obligations are being accrued on the unit-of-
produksi sepanjang masa penambangannya production method over the life of the mine so
sehingga diperoleh jumlah yang cukup untuk that the accrual will be adequate to meet those
memenuhi kewajiban tersebut ketika produksi obligations once production from the resource
sudah selesai. Perubahan taksiran biaya is complete. Changes in estimated restoration
restorasi dan lingkungan hidup yang akan and environmental expenditure to be incurred
terjadi dihitung secara prospektif berdasarkan are accounted for on a prospective basis over
sisa umur tambang. the remaining life of the mine.
Aktivitas Pengupasan Tanah Stripping Activities
Kebijakan akuntansi atas aktivitas pengupasan Accounting policy for stripping activities is
tanah diungkapkan dalam Catatan 2k. disclosed in Note 2k.
33


m. Aset Tetap m. Fixed Assets
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Effective January 1, 2012, the Group applies
Usaha menerapkan PSAK No. 16 PSAK No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets”
(Revisi 2011), “Aset Tetap” dan ISAK No. 25, and ISAK No. 25, “Land Rights”. The adoption
“Hak atas Tanah”. Penerapan atas revisi PSAK of the said revised PSAK No. 16 and ISAK
No. 16 dan ISAK No. 25 tersebut tidak No. 25 did not give impact to the consolidated
memberikan pengaruh terhadap laporan financial statements as it is not relevant to the
keuangan konsolidasian karena perubahan Group.
tersebut tidak relevan terhadap Kelompok
Usaha.
Aset tetap awalnya diakui sebesar biaya Fixed assets are initially recognized at cost,
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan which comprises its purchase price and any
dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan costs directly attributable in bringing the asset
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan to its working condition and location where it is
kondisi yang diinginkan agar aset siap intended to be used. Such cost also includes
digunakan sesuai maksud manajemen. Biaya the cost of replacing part of such fixed assets
perolehan tersebut juga termasuk biaya untuk when that cost is incurred, if the recognition
mengganti komponen dari aset tetap pada criteria are met.
saat penggantian, bila kriteria pengakuan
terpenuhi.
Setelah pengakuan awal, aset tetap Subsequent to initial recognition, fixed assets
dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi are carried at cost less accumulated
akumulasi penyusutan dan kerugian depreciation and impairment losses.
penurunan nilai.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset Depreciation of an asset starts when it is
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud available for its intended use and is calculated
penggunaannya dan dihitung dengan using the straight-line method over the shorter
menggunakan metode garis lurus (straight-line between the estimated useful lives of the
method) selama yang lebih pendek antara assets or the term of the PKP2B/IUP. The
estimasi umur aset atau masa PKP2B/IUP. estimated useful lives of the assets are as
Umur manfaat aset tetap diestimasi sebagai follows:
berikut:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 5-20 Building and infrastructure
Jalan dan jembatan 20 Roads and bridges
Kendaraan 5-8 Vehicles
Mesin dan alat berat 4-20 Machinery and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 4-8 Office furniture and fixtures
Fasilitas labuhan 5 Dock facilities
34


m. Aset Tetap (lanjutan) m. Fixed Assets (continued)
Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan The carrying amounts of fixed assets are
dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset reviewed for impairment when events or
jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan changes in circumstances indicate that their
yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat carrying values may not be fully recoverable.
mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset The carrying amount of an item of fixed assets
tetap dihentikan pengakuannya pada saat is derecognized upon disposal or when no
dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi future economic benefits are expected from its
manfaat ekonomi masa depan yang use or disposal. Any gain or loss arising from
diharapkan dari penggunaan maupun the derecognition of the asset is directly
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari included in profit ot loss in the year when the
penghentian pengakuan tersebut dimasukkan item is derecognized.
ke dalam laba rugi untuk tahun penghentian
pengakuan tersebut dilakukan.
Nilai residu, umur manfaat dan metode The residual values, useful lives and
penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun depreciation method are reviewed at each
untuk memastikan konsistensi jumlah, metode year end to ensure the consistency of the
dan periode penyusutan dengan estimasi amounts, method and periods of depreciation
awal, serta pola konsumsi atas manfaat with previous estimates as well as the
ekonomi masa depan yang diharapkan dari expected pattern of consumption of the future
aset tetap tersebut. economic benefits embodied in the items of
fixed assets.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land are stated at cost and not amortized as
dan tidak diamortisasi karena manajemen the management is of the opinion that it is
berpendapat bahwa kemungkinan besar hak probable the titles of land rights can be
atas tanah tersebut dapat renewed/extended upon expiration.
diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh
tempo.
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat Constructions in progress are stated at cost,
sebesar biaya perolehan, yang mencakup including capitalized borrowing costs and other
kapitalisasi biaya pinjaman dan biaya-biaya charges incurred in connection with the
lainnya yang terjadi sehubungan dengan financing of the said asset constructions. The
pendanaan aset tetap dalam penyelesaian accumulated costs will be reclassified to the
tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan appropriate “Fixed Assets” account when the
direklasifikasi ke akun “Aset Tetap” yang construction is substantially completed and the
bersangkutan pada saat aset tetap tersebut asset is ready for its intended use.
telah selesai dikerjakan dan siap untuk Constructions in progress are not depreciated
digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian as these are not yet available for use.
tidak disusutkan karena belum tersedia untuk
digunakan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan Repairs and maintenance are taken to the
dibebankan pada operasi pada saat comprehensive income when these are
terjadinya. Biaya pemugaran dan incurred. The costs of major renovation and
penambahan dalam jumlah besar restoration are included in the carrying amount
dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset of the related fixed asset when it is probable
tetap terkait bila besar kemungkinan bagi that future economic benefits in excess of the
Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa originally assessed standard of performance of
depan menjadi lebih besar dari standar kinerja the existing asset will flow to the Group, and is
awal yang ditetapkan sebelumnya dan depreciated over the remaining useful life of
disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset the related fixed asset.
tetap terkait.
35


n. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan n. Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok The Group assesses at the end of each
Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu reporting year whether there is an indication
aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat that an asset may be impaired. If any such
indikasi tersebut atau pada saat pengujian indication exists, or when annual impairment
penurunan nilai aset (yaitu aset tidak berwujud testing for an asset (i.e. an intangible asset
dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tidak with an indefinite useful life, an intangible
berwujud yang belum dapat digunakan, atau asset not yet available for use, or goodwill
goodwill yang diperoleh dalam suatu acquired in a business combination) is
kombinasi bisnis) diperlukan, maka Kelompok required, the Group makes an estimate of the
Usaha membuat estimasi formal jumlah asset’s recoverable amount.
terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of
individual adalah jumlah yang lebih tinggi an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell
antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi and its value in use, and is determined for an
biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, individual asset, unless the asset does not
kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus generate cash inflows that are largely
kas masuk yang sebagian besar independen independent of those from other assets or
dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai groups of assets. Where the carrying amount
tercatat aset lebih besar daripada jumlah of an asset exceeds its recoverable amount,
terpulihkannya, maka aset tersebut the asset is considered impaired and is written
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai down to its recoverable amount. Impairment
dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi losses of continuing operations are recognized
sebesar jumlah terpulihkannya. Rugi in profit or loss as “impairment loss”.
penurunan nilai dari operasi yang
berkelanjutan diakui pada laba rugi “rugi
penurunan nilai”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus In assessing the value in use, the estimated
kas masa depan neto didiskontokan ke nilai net future cash flows are discounted to their
kini dengan menggunakan tingkat diskonto present value using a pre-tax discount rate that
sebelum pajak yang menggambarkan reflects current market assessments of the
penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan time value of money and the risks specific to
risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan the asset. In determining fair value less costs
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, to sell, recent market transactions are taken
digunakan harga penawaran pasar terakhir, into account, if available. If no such
jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi transactions can be identified, an appropriate
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan valuation model is used to determine the fair
model penilaian yang sesuai untuk value of the assets. These calculations are
menentukan nilai wajar aset. Perhitungan- corroborated by valuation multiples or other
perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian available fair value indicators.
berganda atau indikator nilai wajar yang
tersedia.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laba rugi any, are recognized in the profit or loss under
sesuai dengan kategori biaya yang konsisten expense categories that are consistent with the
dengan fungsi dari aset yang diturunkan functions of the impaired assets.
nilainya.
36


n. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan n. Impairment of Non-financial Assets

Evaluasi dilakukan pada akhir setiap tahun An assessment is made at the end of each
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa reporting year as to whether there is any
rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam indication that previously recognized
periode/tahun sebelumnya untuk aset selain impairment losses recognized for an asset
goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin other than goodwill may no longer exist or may
telah menurun. Jika indikasi dimaksud have decreased. If such indication exists, the
ditemukan, maka entitas mengestimasi recoverable amount is estimated. A previously
jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian recognized impairment loss for an asset other
penurunan nilai yang telah diakui dalam than goodwill is reversed only if there has been
periode/tahun sebelumnya untuk aset selain a change in the assumptions used to
goodwill dibalik hanya jika terdapat determine the asset’s recoverable amount
perubahan asumsi-asumsi yang digunakan since the last impairment loss was recognized.
untuk menentukan jumlah terpulihkan aset If that is the case, the carrying amount of the
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir asset is increased to its recoverable amount.
diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset The reversal is limited so that the carrying
dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. amount of the assets does not exceed its
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah recoverable amount, nor exceed the carrying
tercatat aset tidak melebihi jumlah amount that would have been determined, net
terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto of depreciation, had no impairment loss been
setelah penyusutan, seandainya tidak ada recognized for the asset in prior year. Reversal
rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk of an impairment loss is recognized in profit or
aset tersebut pada tahun sebelumnya. loss. After such a reversal, the depreciation
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam charge on the said asset is adjusted in future
laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, year to allocate the asset’s revised carrying
penyusutan aset tersebut disesuaikan di amount, less any residual value, on a
tahun mendatang untuk mengalokasikan systematic basis over its remaining useful life.
jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi
nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis
selama sisa umur manfaatnya.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap Goodwill is tested for impairment annually (as
tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika at December 31) and when circumstances
terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya indicate that the carrying value may be
mungkin mengalami penurunan nilai. impaired. Impairment is determined for
Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan goodwill by assessing the recoverable amount
dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK of each CGU (or group of CGUs) to which the
(atau kelompok UPK) terkait dari goodwill goodwill relates. Where the recoverable
tersebut. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang amount of the CGU is less than their carrying
dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai amount, an impairment loss is recognized.
diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill Impairment losses relating to goodwill cannot
tidak dapat dibalik pada periode berikutnya. be reversed in future periods.
37


o. Sewa o. Leases
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Effective on January 1, 2012, the Group
Usaha menerapkan PSAK No. 30 applies PSAK No. 30 (Revised 2011), “Lease”.
(Revisi 2011), “Sewa”. Revisi terhadap PSAK The amendment to PSAK No. 30 prescribes
No. 30 ini menetapkan bahwa klasifikasi dari that classification of each element as finance
setiap elemen sebagai sewa pembiayaan lease or operating lease separately, if leases
atau sewa operasi secara terpisah bagi suatu comprise land and buildings.
perjanjian sewa yang mengandung elemen
tanah dan bangunan.
Adopsi PSAK No. 30 yang direvisi tidak Adoption of the revised PSAK No. 30 has no
memberikan pengaruh terhadap pelaporan impact on the financial reporting and
keuangan dan pengungkapan dari Kelompok disclosures of the Group.
Usaha.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewa The Group classifies leases based on the
berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat extent to which risks and rewards incidental to
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan the ownership of a leased asset are vested
berada pada lessor atau lessee, dan pada upon the lessor or the lessee, and the
substansi transaksi daripada bentuk substance of the transaction rather than the
kontraknya. form of the contract.
Sewa Pembiayaan - Sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as a finance lease if it
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan transfers substantially all the risks and rewards
secara substansial seluruh risiko dan manfaat incidental to ownership of the leased assets.
yang terkait dengan kepemilikan aset sewa. Such leases are capitalized at the inception of
Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar the lease at the fair value of the leased
aset sewaan atau sebesar nilai kini dari property or, if lower, at the present value of
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih minimum lease payments. Lease payments
rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa are apportioned between the finance charges
minimum harus dipisahkan antara bagian yang and reduction of the lease liability so as to
merupakan beban keuangan dan bagian yang achieve a constant rate of interest on the
merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian remaining balance of liability. Finance charges
rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat are directly expensed to current operations.
suku bunga periodik yang konstan atas saldo
liabilitas. Beban keuangan dibebankan
langsung ke operasi tahun berjalan.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa If there is a reasonable certainty that the
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan lessee will obtain ownership by the end of the
pada akhir masa sewa, aset sewaan lease term, then, the leased assets are
disusutkan selama masa penggunaan aset depreciated over their estimated useful lives. If
yang diestimasi berdasarkan umur manfaat not, then the capitalized leased assets are
aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian depreciated over the shorter of the estimated
tersebut, maka aset sewaan disusutkan useful life of the asset or the lease term. Gain
selama periode yang lebih pendek antara umur or loss on a sale and finance leaseback
manfaat aset sewaan atau masa sewa. Laba transaction is deferred and amortized over
atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan the lease term.
sewa-balik kembali ditangguhkan dan
diamortisasi selama sisa masa sewa.
38


o. Sewa (lanjutan) o. Leases (continued)
Sewa Operasi - Sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as an operating lease if it
operasi jika sewa tidak mengalihkan secara does not transfer substantially all the risks and
substansial seluruh risiko dan manfaat yang rewards incidental to ownership of the leased
terkait dengan kepemilikan aset. Dengan asset. Accordingly, the related lease payments
demikian, pembayaran sewa diakui sebagai are recognized in comprehensive income on a
beban pada operasi dengan dasar garis lurus straight-line basis over the lease term.
(straight-line basis) selama masa sewa.
Sewa Operasi - Sebagai Lessor Operating Lease - as Lessor

Sewa di mana Kelompok Usaha tidak Leases where the Group does not transfer
mengalihkan secara substansial seluruh risiko substantially all the risks and rewards of
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan ownership of the asset are classified as
aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. operating leases.
p. Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expenses
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh probable that the economic benefits will flow to
Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur the Group and the revenue can be reliably
secara handal. Pendapatan diukur pada nilai measured. Revenue is measured at the fair
wajar pembayaran yang diterima, tidak value of the consideration received, excluding
termasuk diskon dan rabat. discounts and rebates.
Penjualan Batubara Sales of Coal
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari Revenue from sales arising from physical
pengiriman batubara Kelompok Usaha diakui delivery of the Group’s coal is recognized
bila risiko dan manfaat yang signifikan telah when the significant risks and rewards of
dipindahkan kepada pembeli, bersamaan ownership of the goods have passed to the
waktunya dengan pengiriman dan buyer, which generally coincide with their
penerimaannya. delivery and acceptance.
AGM (Entitas Anak), sesuai dengan PKP2B, AGM (a Subsidiary), in accordance with the
tidak mempunyai hak untuk memiliki atau PKP2B, does not have right to own or
membeli bagian dari batubara yang merupakan purchase the Indonesian Government’s share
hak Pemerintah Indonesia, yang dapat of the coal, which may either use for
menggunakan sendiri batubara tersebut atau themselves or sell it to third parties as assisted
meminta AGM membantu untuk menjualnya by AGM.
kepada pihak ketiga.
Pendapatan Bunga Interest Income
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at
pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan amortized cost, interest income or expense is
atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan recorded using the EIR, which is the rate that
metode SBE, yaitu suku bunga yang secara exactly discounts the estimated future cash
tepat mendiskontokan estimasi pembayaran payments or receipts through the expected life
atau penerimaan kas di masa datang selama of the financial instrument or a shorter period,
perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau where appropriate, to the net carrying amount
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih of the financial asset or liability.
singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan.
39


p. Pendapatan dan Beban (lanjutan) p. Revenue and Expenses (continued)
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual). Expenses are recognized when incurred
(accrual basis).
q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang q. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Effective January 1, 2012, the Group applied
Usaha menerapkan PSAK No. 10 PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of
(Revisi 2010), ''Pengaruh Perubahan Kurs Changes in Foreign Exchange Rates”. Due to
Valuta Asing''. Akibat penerapan PSAK No. 10 the adoption of the said revised PSAK No. 10,
yang direvisi tersebut, Kelompok Usaha the Group changed its presentation currency
mengubah mata uang penyajian dari Rupiah from Rupiah to United States Dollar (“US
ke Dolar Amerika Serikat (“Dolar AS”), seperti Dollar”), as further disclosed in Note 3.
diungkapkan lebih jauh pada Catatan 3.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada The reporting currency used in the
laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar consolidated financial statements is US Dollar,
AS, yang juga merupakan mata uang which is also the Group’s functional currency.
fungsional Kelompok Usaha. Tiap entitas Each entity in the Group determines its own
dalam Kelompok Usaha menentukan mata functional currency and their financial
uang fungsionalnya masing-masing dan statements are measured using that functional
laporan keuangannya masing-masing diukur currency.
menggunakan mata uang fungsional tersebut.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
dalam Dolar AS berdasarkan kurs yang recorded in US Dollar at the rates of exchange
berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada prevailing at the time the transactions are
tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter made. At the reporting date, monetary assets
dalam mata uang asing dijabarkan sesuai and liabilities denominated in foreign
dengan rata-rata kurs jual dan beli yang currencies are adjusted to reflect the average
diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal of the buying and selling rates of exchange
transaksi perbankan terakhir untuk tahun yang prevailing at the last banking transaction date
bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang of the year, as published by Bank Indonesia,
timbul, dikreditkan atau dibebankan pada and any resulting gains or losses are credited
operasi tahun berjalan. or charged to operations of the current year.
Akun non-moneter yang diukur pada nilai Non-monetary accounts that are measured in
historis dalam mata uang asing dijabarkan ke terms of historical cost in a foreign currency
Dolar AS menggunakan kurs pada tanggal are translated to US Dollar using the exchange
transaksi dilakukan. rates as at the dates of the initial transactions.
Pada tanggal 31 Desember 2012, nilai tukar At December 31, 2012, the rate of exchange
yang digunakan untuk 1 Dolar AS sebesar used for 1 US Dollar was Rp9,670 (2011:
Rp9.670 (2011: Rp9.068). Rp9,068).
40


q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang q. Foreign Currency Transactions and
Asing (lanjutan) Balances (continued)
Akun-akun dari entitas anak dengan mata The accounts of subsidiaries whose
uang pelaporan yang bukan Dolar AS presentation currency is not US Dollar are
dijabarkan dari mata uang pelaporannya translated from its respective reporting
menjadi Dolar AS dengan dasar sebagai currency into US Dollar on the following basis:
berikut:
a) Aset dan kewajiban, baik moneter a) Assets and liabilities, both monetary and
maupun non-moneter, dijabarkan dengan non-monetary, are translated using the
menggunakan kurs penutup. closing rate of exchange.
b) Pendapatan dan beban dijabarkan b) Revenues and expenses are translated
dengan menggunakan kurs yang berlaku using transactions date exchange rate or,
pada tanggal transaksi atau, bila if applicable, the average rate for the
memenuhi syarat, kurs rata-rata periode period.
tersebut.
c) Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai c) The resulting exchange difference is
“pendapatan komprehensif lainnya - presented as an “other comprehensive
selisih kurs karena penjabaran kegiatan income - differences arising from
usaha luar negeri” dan disajikan sebagai translation of foreign operation” in the
bagian dari ekuitas sampai pelepasan equity section until disposal of the net
investasi neto yang bersangkutan. investment.
r. Perpajakan r. Taxation
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Effective on January 1, 2012, the Group
Usaha menerapkan PSAK No. 46 applies PSAK No. 46 (Revised 2010), “Income
(Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”. Revisi Taxes”. The amendment to PSAK No. 46
terhadap PSAK No. 46 menetapkan perlakuan prescribes the accounting treatment for
akuntansi untuk pajak penghasilan dalam income taxes to account for the current and
menghitung konsekuensi pajak kini dan masa future tax consequences of the future
depan untuk pemulihan/ (penyelesaian) jumlah recovery/(settlement) of the carrying amount of
tercatat aset/(liabilitas) di masa depan yang assets/(liabilities) that are recognized in the
diakui pada laporan posisi keuangan; serta statement of financial position; and
transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain transactions and other events of the current
pada tahun berjalan yang diakui pada laporan year that are recognized in the financial
keuangan. Penyesuaian atas pajak statements. Adjustments in respect of current
penghasilan kini dan tangguhan tahun and deferred income tax of the previous years
sebelumnya (tidak termasuk bunga dan penalti (exclusive of interests and penalties, which are
yang disajikan sebagai bagian dari presented as part of other operating income or
pendapatan atau beban operasi lain) disajikan expenses) presented as part of the income tax
sebagai bagian dari beban pajak penghasilan. expense.
Penerapan PSAK No. 46 yang direvisi tersebut The adoptions of the said revised PSAK
hanya memberikan pengaruh terhadap No. 46 only gave impact on the related
pengungkapan terkait dalam laporan disclosures in the consolidated financial
keuangan konsolidasian. statements.
Pajak Kini Current Tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun Current income tax assets and liabilities for the
berjalan diukur sebesar jumlah yang current year are measured at the amount
diharapkan dapat direstitusi dari atau expected to be recovered from or paid to the
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif taxation authority. The tax rates and tax laws
pajak dan peraturan pajak yang digunakan used to compute these amounts are those that
untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang have been enacted or substantively enacted
telah berlaku atau secara substantif telah as at the reporting dates.
berlaku pada tanggal pelaporan.
41


r. Perpajakan (lanjutan) r. Taxation (continued)
Pajak Kini (lanjutan) Current Tax (continued)
Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba Taxable income differs from income as
yang dilaporkan dalam laba atau rugi karena reported in the profit or loss because it
penghasilan kena pajak tidak termasuk bagian excludes items of income or expense that are
dari pendapatan atau beban yang dikenakan taxable or deductible in other years and it
pajak atau dapat dikurangkan di tahun-tahun further excludes items that are never taxable
yang berbeda, dan juga tidak termasuk or deductible.
bagian-bagian yang tidak dikenakan pajak
atau tidak dapat dikurangkan.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is provided using the liability
metode liabilitas atas perbedaan temporer method on temporary differences at the
pada tanggal pelaporan antara dasar reporting date between the tax bases of assets
pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan and liabilities and their carrying amounts for
jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan financial reporting purposes at the reporting
keuangan pada tanggal pelaporan. date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer kena pajak, kecuali bagi taxable temporary differences, except the
liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari: deferred tax liability arises from:
i. pengakuan awal goodwill; i. the initial recognition of goodwill;
ii. atau pada saat pengakuan awal aset atau ii. or of an asset or liability in a transaction
liabilitas dari transaksi yang: (i.1) bukan that is: (i.1) not a business combination and
transaksi kombinasi bisnis, dan (i.2) pada (i.2) at the time of the transaction, affects
waktu transaksi tidak mempengaruhi laba neither the accounting profit nor taxable
akuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak. profit/tax loss.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan deductible temporary differences and carry
dan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, forward of unused tax losses, to the extent that
bila kemungkinan besar laba kena pajak akan it is probable that taxable profits will be
tersedia sehingga perbedaan temporer dapat available against which deductible temporary
dikurangkan tersebut, dan rugi pajak belum differences, and the carry forward of unused tax
dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali jika losses can be utilized, unless the deferred tax
aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan asset arises from the initial recognition of an
awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang: asset or liability in a transaction that:
i. bukan transaksi kombinasi bisnis; dan i. not a business combination; and
ii. tidak mempengaruhi laba akuntansi ii. at the time of the transaction, affects
maupun laba kena pajak/rugi pajak. neither the accounting profit nor taxable
profit/tax loss.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are
perbedaan temporer kena pajak terkait dengan recognized in respect of taxable temporary
investasi pada entitas anak dan asosiasi, differences associated with investments in
kecuali yang waktu pembalikannya dapat subsidiaries and associates, except where the
dikendalikan dan kemungkinan besar timing of the reversal of the temporary
perbedaan temporer tersebut tidak akan differences can be controlled and it is probable
dibalik di masa depan yang dapat that the temporary differences will not reverse
diperkirakan. in the foreseeable future.
42


r. Perpajakan (lanjutan) r. Taxation (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset is
pada setiap tanggal pelaporan dan nilai reviewed at each reporting date and reduced to
tercatat aset pajak tangguhan tersebut the extent that it is no longer probable that
diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak sufficient taxable income will be available to
memadai untuk mengkompensasi sebagian allow all or part of the benefit of that deferred
atau semua manfaat aset pajak tangguhan. tax asset to be utilized. Unrecognized deferred
Pada setiap tanggal pelaporan, perusahaan tax assets are reassessed at each reporting
menilai kembali aset pajak tangguhan yang date and are recognized to the extent that it
tidak diakui. Perusahaan mengakui aset pajak has become probable that future taxable
tangguhan yang sebelumnya tidak diakui income will allow the deferred tax assets to be
apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal recovered.
pada masa yang akan datang akan tersedia
untuk pemulihannya.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured
dengan menggunakan tarif pajak yang at the tax rates that are expected to apply to the
diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset year when the asset is realized or the liability is
dipulihkan atau liabilitas diselesaikan settled, based on tax rates and tax laws that
berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak have been enacted or substantively enacted as
yang berlaku atau yang telah secara substantif at the reporting dates.
telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities
tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak are offset when a legally enforceable right exists
secara hukum untuk melakukan saling hapus to offset current tax assets against current tax
antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak liabilities, or the deferred tax assets and the
kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan deferred tax liabilities relate to the same taxable
pada entitas yang sama, kelompok usaha entity, or the Group intends to settle its current
yang bermaksud untuk merealisasikan aset assets and liabilities on a net basis.
dan menyelesaikan liabilitas lancar
berdasarkan jumlah neto.
s. Imbalan Kerja s. Employee Benefits
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Effective on January 1, 2012, the Group applies
Usaha menerapkan PSAK No. 24 PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee
(Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. PSAK revisi ini Benefits”. The revised PSAK establishes the
mengatur akuntansi dan pengungkapan accounting and disclosures for employee
imbalan kerja. benefits.
Revisi PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Revision on PSAK No. 24 (Revised 2010),
Kerja” yang relevan terhadap Kelompok Usaha “Employee Benefits” that is relevant to the
adalah diperbolehkannya entitas untuk Group is permission for entities to adopt certain
menerapkan metode yang sistematis atas systematic methods of faster recognition of
pengakuan yang lebih cepat dari actuarial gain or loss, which include, immediate
kerugian/keuntungan aktuarial, yang antara recognition of all actuarial gains and losses.
lain adalah pengakuan langsung dari seluruh Since the Group opted not to apply this method
keuntungan/kerugian aktuarial. Karena but to continue the method used to recognize
Kelompok Usaha tidak memilih metode ini actuarial gain/loss falling outside the “corridor”
namun tetap menggunakan metode as further disclosed below, the adoption of the
pengakuan keuntungan/kerugian yang jatuh di revised PSAK No. 24 did not give significant
luar “koridor” seperti diuraikan lebih lanjut impact to the consolidated financial statements.
berikut ini, maka penerapan PSAK No. 24
yang direvisi tersebut tidak memberikan
pengaruh berarti atas laporan keuangan
konsolidasian Kelompok Usaha.
43


s. Imbalan Kerja (lanjutan) s. Employee Benefits (continued)

Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004), In accordance with PSAK No. 24
“Imbalan Kerja”, Kelompok Usaha mencatat (Revised 2004), “Employee Benefits”, the Group
penyisihan manfaat tambahan untuk made provisions in order to meet and cover the
memenuhi imbalan minimum yang harus minimum benefits required to be paid to the
dibayar kepada karyawan-karyawan sesuai qualified employees under Labor Law
dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (the “Labor Law”). The said
No. 13/2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja”). additional provisions are estimated using
Penyisihan tambahan tersebut diestimasi actuarial calculations using the “Projected Unit
dengan menggunakan perhitungan aktuarial Credit” method.
metode “Projected Unit Credit”.
Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan Provisions made pertaining to past service costs
dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata- are deferred and amortized over the expected
rata yang diharapkan dari karyawan yang average remaining service years of the qualified
memenuhi syarat tersebut. Selain itu, employees. On the other hand, provisions for
penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankan current service costs are directly charged to
langsung pada operasi tahun berjalan. operations of the current year. Actuarial gains or
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang losses arising from experience adjustments and
timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam changes in actuarial assumptions are
asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagai recognized as income or expense using
pendapatan atau beban menggunakan “Corridor Approach”, that is when the net
“Pendekatan Koridor”, yaitu apabila akumulasi cumulative unrecognized actuarial gains or
keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang losses at the end of the previous reporting year
belum diakui pada akhir tahun pelaporan exceed 10% of the present value of the defined
sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini benefit obligations at that date. The actuarial
kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. gains or losses in excess of the said 10%
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang threshold are recognized on a straight-line
melebihi batas 10% tersebut diakui atas dasar method over the expected average remaining
metode garis lurus selama rata-rata sisa masa service years of the qualified employees.
kerja karyawan yang diharapkan.
t. Laba per Saham t. Earnings per Share
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Effective January 1, 2012, the Group applies
Usaha menerapkan PSAK No. 56 (Revisi PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings per
2011), “Laba per Saham”. PSAK revisi ini Share”. The revised PSAK establishes the
mengatur dampak dilutif pada opsi, waran dan dilutive effects of options, warrants and their
ekuivalennya. Penerapan PSAK yang direvisi equivalents. The adoption of the said revised
tersebut tidak memberikan pengaruh yang PSAK has no significant impact on the
berarti terhadap laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.
Laba per saham dihitung berdasarkan rata- Earnings per share is computed based on the
rata tertimbang jumlah saham yang beredar weighted average number of issued and fully
selama tahun yang bersangkutan. paid shares during the year.
Perubahan jumlah saham tanpa mengubah Change in the number of shares without an
sumber daya diperlakukan secara retrospektif, increase in resources is applied retrospectively,
sehingga jumlah saham beredar pada tahun and therefore the number of shares
yang disajikan sebelumnya disesuaikan secara outstanding before the event is adjusted for the
proporsional seolah-olah perubahan jumlah proportionate change in the number of shares
saham tersebut telah terjadi sejak permulaan outstanding as if the event had occurred at the
periode paling awal yang disajikan. beginning of the earliest period presented.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company has no outstanding dilutive
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal potential ordinary shares as of December 31,
31 Desember 2012 dan 2011. 2012 and 2011.
44


u. Informasi Segmen u. Segment Information
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 5 The Group applied PSAK No. 5
(Revisi 2009), “Segmen Operasi”. Untuk (Revised 2009), “Operating Segments”. For
tujuan pelaporan manajemen, Kelompok the purpose of management reporting, the
Usaha hanya terdiri atas satu segmen Group is organized as one operating
operasi, yaitu pengoperasian tambang segment, i.e. operation of coal mines.
batubara.
v. Penerapan Standar Akuntansi Revisi v. Adoption of Other Revised Accounting

Lainnya Standards
Selain standar akuntansi revisi yang telah Other than the revised accounting standards
disebutkan sebelumnya di atas, Kelompok previously mentioned above, the Group also
Usaha juga telah menerapkan standar adopted the following revised accounting
akuntansi berikut mulai dari tanggal 1 Januari standards starting from January 1, 2012,
2012 yang dianggap relevan terhadap which are considered relevant to the
laporan keuangan konsolidasian namun tidak consolidated financial statements but do not
menimbulkan dampak yang signifikan kecuali have significant impact except for the related
bagi pengungkapan terkait: disclosures:
i) ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - Batas i) ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - The Limit
Aset Imbalan Pasti, Persyaratan on a Defined Benefit Asset, Minimum
Pendanaan Minimum dan Interaksinya” Funding Requirements and their
Interaction”
ii) ISAK No. 20, “Pajak penghasilan - ii) ISAK No. 20, “Income Taxes - Changes
Perubahan dalam Status Pajak Entitas in the Tax Status of an Entity or its
atau Para Pemegang Saham” Shareholders”
w. Standar Akuntansi Revisi Yang Telah w. Amended Accounting Standards That

Diterbitkan Namun Belum Efektif Berlaku Have Been Published But Not Yet
Effective
Berikut ini adalah standar akuntansi yang The amended and published accounting
direvisi dan diterbitkan namun berlaku efektif standard that are considered relevant to the
pada tanggal 1 Januari 2013 yang dipandang financial reporting of the Group but effective
relevan terhadap pelaporan keuangan as at January 1, 2013 are as follows:
Kelompok Usaha:
i) PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi i) PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business
Bisnis Entitas Sepengendali” Combination under Common Control”
PSAK revisi ini mengatur perlakuan The revised PSAK prescribes
akuntansi bagi transaksi kombinasi accounting treatment for business
bisnis antar entitas sepengendali. combination among entities under
common control.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi The Group is presently evaluating and has
dampak dari standar akuntansi yang direvisi not yet determined the effects of the
tersebut dan belum menentukan dampaknya amended accounting standard on the
terhadap laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
45

3. PERUBAHAN MATA UANG PENYAJIAN 3. CHANGE OF PRESENTATION CURRENCY
Mulai tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Starting January 1, 2012, the Group changed its
mengubah mata uang penyajian dari Rupiah ke presentation currency from Rupiah to US Dollar, its
Dolar AS, yang merupakan mata uang functional currency, as its revenues, expenses and
fungsionalnya, karena secara substansial financing activities are substantially denominated
pendapatan, pengeluaran dan aktivitas pendanaan in US Dollar. The change of the Group’s
Kelompok Usaha adalah dalam Dolar AS. presentation currency was in accordance with the
Perubahan mata uang pelaporan Kelompok Usaha provisions of PSAK No. 10 (Revised 2010) “The
tersebut sesuai dengan ketentuan PSAK No. 10 Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”
(Revisi 2010) ''Pengaruh Perubahan Kurs Valuta which became effective on January 1, 2012
Asing'' yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari (Note 2q).
2012 (Catatan 2q).
Perubahan mata uang penyajian tersebut The said change in presentation currency is
merupakan perubahan kebijakan akuntansi yang regulated by PSAK No. 25 (Revised 2009),
diatur dalam PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Accounting Policies, Changes in Accounting
“Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Estimates and Errors,” and accordingly the
Akuntansi dan Kesalahan,” sehingga laporan statements of financial position as of
posisi keuangan konsolidasian tanggal December 31, 2011 and January 1,
31 Desember 2011 dan 2011/December 31, 2010 and the consolidated
1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan laporan statements of comprehensive income, changes in
laba rugi komprehensif konsolidasian, laporan equity and cash flows for the year ended
perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan arus December 31, 2011 were represented as if US
kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada Dollar was the presentation currency for that year.
tanggal 31 Desember 2011 disajikan kembali
seolah-olah Dolar AS merupakan mata uang
penyajian pada tahun tersebut.
Berikut ini adalah ikhtisar laporan posisi keuangan The following is a summary of the consolidated
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 statements of financial position as of December 31,
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian the consolidated statement of comprehensive
untuk tahun yang berakhir pada tanggal income for the year ended December 31, 2011
31 Desember 2011 tersebut yang sebelumnya previously presented in Rupiah:
disajikan dalam Rupiah:
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position

1 Januari 2011/
31 Desember 2010/
Aset Assets
Aset lancar 425.722.874.501 136.742.278.421 Current assets
Aset tidak lancar 494.541.070.412 361.993.537.485 Non-current assets
Total Aset 920.263.944.913 498.735.815.906 Total Assets
Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity

Liabilitas jangka pendek 502.023.840.775 330.171.300.318 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 165.324.977.823 172.671.422.143 Non-current liabilities
Total Liabilitas 667.348.818.598 502.842.722.461 Total Liabilities
Ekuitas/(defisiensi modal) neto 252.915.126.315 (4.106.906.555) Net equity/(capital deficiency)
Total Liabilitas dan Ekuitas/ Total Liabilities and

(Defisiensi Modal) Neto 920.263.944.913 498.735.815.906 Net Equity/(Capital Deficiency)
46

3. PERUBAHAN MATA UANG PENYAJIAN 3. CHANGE OF PRESENTATION CURRENCY

Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statement of Comprehensive

Konsolidasian Income
31 Desember 2011/
December 31, 2011
Penjualan Neto 484.027.153.001 Net Sales

Beban Pokok Penjualan 260.870.516.574 Cost of Goods Sold
Laba Bruto 223.156.636.427 Gross Profit

Beban operasi (169.234.536.026) Operating expenses
Laba Usaha 53.922.100.401 Operating Profit
Beban keuangan (19.105.533.321) Finance costs
Laba Sebelum Pajak 34.816.567.080 Profit Before Tax
Beban pajak penghasilan, neto (11.617.139.214) Income tax expense, net
Laba/Total Pendapatan Komprehensif Profit/Total Comprehensive Income

Tahun Berjalan 23.199.427.866 for the Year
Laba tahun berjalan/total

pendapatan komprehensif Profit for the year/
yang dapat total comprehensive income
diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 14.179.717.761 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 9.019.710.105 Non-controlling interests
Total 23.199.427.866 Total
4. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 4. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s consolidated

Kelompok Usaha mengharuskan manajemen financial statements requires management to make
untuk membuat pertimbangan, estimasi dan judgements, estimates and assumptions that affect
asumsi yang mempengaruhi jumlah yang the reported amounts of revenues, expenses,
dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan assets and liabilities, and the disclosures of
liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas contingent liabilities, at the end of the reporting
kontijensi, pada akhir tahun pelaporan. year. Uncertainty about these assumptions and
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi estimates could result in outcomes that may
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian require material adjustments to the carrying
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas amounts of the assets and liabilities affected in
yang terpengaruh pada tahun pelaporan future year.
berikutnya.
Pertimbangan Judgements
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgements are made by
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi management in the process of applying the
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling Group’s accounting policies that have the most
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan significant effects on the amounts recognized in
keuangan konsolidasian: the consolidated financial statements:
47


Pertimbangan (lanjutan) Judgements (continued)

Pengeluaran untuk Kegiatan Eksplorasi dan Exploration and Evaluation Expenditures
Evaluasi
Penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha The application of the Group’s accounting policy
atas pengeluaran eksplorasi dan evaluasi for exploration and evaluation expenditure requires
mensyaratkan pertimbangan dalam menentukan judgement in determining whether it is likely that
apakah besar kemungkinan bahwa manfaat future economic benefits are likely either from
ekonomis masa depan dapat diperoleh baik future exploitation or sale. The deferral policy
melalui eksploitasi maupun pelepasan di masa requires management to make certain estimates
depan. Kebijakan penangguhan mensyaratkan and assumptions about future events or
manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi circumstances, in particular whether an
atas kejadian atau kondisi di masa depan, economically viable extraction operation can be
terutama mengenai apakah kegiatan ekstraksi established. If after expenditure is capitalized,
yang memiliki nilai ekonomis dapat dilakukan. Bila information becomes available suggesting that the
setelah pengeluaran dikapitalisasi, terdapat recovery of expenditure is unlikely, the amount
informasi bahwa pemulihan dari pengeluaran capitalised is written off to the profit or loss in the
tersebut adalah kecil kemungkinannya, jumlah period when the new information becomes
yang dikapitalisasi tersebut dihapus ke laba rugi available.
pada saat informasi tersebut diterima.
Penjelasan lebih rinci atas “aset eksplorasi dan Further details on “exploration and evaluation
evaluasi” diungkapkan dalam Catatan 8. assets” are disclosed in Note 8.
Dimulainya Tahap Produksi Commencement of Production Stage
Kelompok Usaha mengevaluasi tahapan dari The Group assesses the stage of each mine under
masing-masing tambang dalam pengembangan construction to determine when a mine moves into
untuk menentukan saatnya dimulai tahap produksi the production stage being when the mine is
bila tambang telah selesai secara menyeluruh dan substantially complete and ready for its intended
siap untuk digunakan. Kriteria yang digunakan use. The criteria used to assess the start date are
untuk mengevaluasi dimulainya tahap produksi determined based on the unique nature of each
tersebut ditentukan berdasarkan karakter alamiah mine construction project, such as the complexity
masing-masing tambang, seperti kompleksitas dan of a plant and its location. When the production
lokasi. Pada saat tahap produksi dimulai: stage is considered to commence:
a) seluruh jumlah terkait dari “tambang dalam a) all related amounts are reclassified from
pengembangan” direklasifikasi ke “tambang “mines under construction” to “producing
produktif”; mines”;
b) kapitalisasi atas pengembangan tambang b) capitalization of certain mine development
dihentikan, kecuali bagi pengeluaran yang ceases, except for costs that qualify for
memenuhi syarat kapitalisasi yang terkait capitalization relating to mining asset additions
dengan penambahan aset pertambangan atau or improvements, underground mine
perbaikan, pengembangan tambang di bawah development or mineable reserve
tanah atau pengembangan cadangan yang development;
dapat ditambang;
c) deplesi “tambang produktif” dimulai; dan c) depletion of “producing mines” commences;
and
d) biaya pengupasan tanah ditangguhkan dan d) stripping costs are deferred and charged to
dibebankan sebagai biaya produksi sesuai production costs in accordance with the policy
dengan kebijakan akuntansi yang diungkapkan disclosed in Note 2k.
pada Catatan 2k.
Penjelasan lebih rinci atas “aset pertambangan” Further details on “mine properties” are disclosed
diungkapkan dalam Catatan 9. in Note 9.
48


Pertimbangan (lanjutan) Judgements (continued)
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill
Impairment
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan Acquisition accounting requires extensive use of

estimasi akuntansi secara ekstensif dalam accounting estimates to allocate the purchase
mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar price to the fair market values of the assets and
wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk liabilities purchased, including intangible assets.
aset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Certain business acquisitions of the Group have
Kelompok Usaha menimbulkan goodwill. Sesuai resulted in goodwill. Under PSAK No. 22 (Revised
PSAK No. 22 (Revisi 2009), “Kombinasi Bisnis”, 2009), “Business Combinations”, such goodwill is
goodwill tidak diamortisasi dan diuji bagi not amortized and subject to an annual impairment
penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat testing. The carrying amount of the Group’s
goodwill Kelompok Usaha pada tanggal goodwill as of December 31, 2012 was
31 Desember 2012 adalah sebesar US$20,102,790 (2011: US$20,102,790). Further
US$20.102.790 (2011: US$20.102.790). details are disclosed in Note 11.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 11.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap Goodwill, is subject to annual impairment test and
tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan whenever there is an indication that such asset
nilai. Manajemen menggunakan pertimbangan may be impaired. Management uses its judgment
dalam mengestimasi jumlah terpulihkan dan in estimating the recoverable value and
menentukan adanya indikasi penurunan nilai. determining if there is any indication of impairment.
Estimasi atas nilai terpulihkan diuraikan pada Estimates on the recoverable amount are further
bagian “Estimasi dan Asumsi” pada Catatan ini. described in “Estimates and Assumptions” section
of this Note.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat causing material adjustments to the carrying
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya amounts of assets and liabilities within the next
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha financial year are disclosed below. The Group
mendasarkan asumsi dan estimasi pada based its assumptions and estimates on
parameter yang tersedia pada saat laporan parameters available when the consolidated
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan financial statements were prepared. Existing
situasi mengenai perkembangan masa depan circumstances and assumptions about future
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau developments may change due to market changes
situasi di luar kendali Kelompok Usaha. or circumstances arising beyond the control of the
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi Group. Such changes are reflected in the
terkait pada saat terjadinya. assumptions when they occur.
49


Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Estimasi Cadangan Batubara Coal Reserve Estimates
Kelompok Usaha menggunakan laporan spesialis The Group used the report of specialist in
dalam menentukan dan melaporkan cadangan determining and reporting its coal reserves under
batubara berdasarkan prinsip-prinsip yang the principles incorporated in the Code for
terdapat dalam Kode untuk Pelaporan Sumber Reporting of Mineral Resources and Ore Reserves
Daya Mineral dan Cadangan Bijih ("Kode JORC"). (the “JORC Code”). In estimating coal reserves,
Untuk memperkirakan cadangan batubara, the assumptions required are, among others,
diperlukan asumsi tentang, antara lain, faktor geological, technical and economic factors,
geologi, teknis dan ekonomi, termasuk jumlah including quantities, production techniques,
produksi, teknik produksi, rasio pengupasan stripping ratio, production costs, transportation
tanah, biaya produksi, biaya transportasi, costs, commodity demand, commodity prices and
permintaan komoditas, harga komoditas dan nilai exchange rates. This process may require complex
tukar. Proses ini juga memerlukan penilaian and difficult geological judgements to interpret the
geologi yang kompleks dan sulit untuk data.
menginterpretasikan data.
Estimasi cadangan batubara sangat Estimation of coal reserves has significant impact
mempengaruhi amortisasi aset pertambangan, on the amortization of mine properties, namely:
yaitu:
i. “tambang produktif”, yang deplesinya i. “producing mines” which were depleted based
berdasarkan metode unit produksi; dan on unit-of-production method; and
ii. “pengupasan tanah ditangguhkan” yang ii. “deferred stripping” which was charged as
dibebankan sebagai biaya produksi pada production costs in the year when the actual
tahun yang rasio aktualnya jauh lebih kecil ratio is significantly lower than the estimated
dari estimasi rasio rata-rata pengupasan average stripping ratio.
tanah.
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables
Evaluasi Individual Individual Assessment
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika The Group evaluates specific accounts where it
terdapat informasi bahwa pelanggan yang has information that certain customers are unable
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban to meet their financial obligations. In these cases,
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok the Group uses judgement, based on the best
Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan available facts and circumstances, including but
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak not limited to, the length of its relationship with the
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan customer and the customer’s current credit status
pelanggan dan status kredit dari pelanggan based on third party credit reports and known
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan market factors, to record specific provisions for
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat customers against amounts due to reduce its
penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan receivable amounts that the Group expects to
guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan collect. These specific provisions are re-evaluated
dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Penyisihan and adjusted as additional information received
spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika affects the amounts of allowance for impairment of
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi trade receivables.
jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang
usaha.
50


Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables
Evaluasi Kolektif Collective Assessment
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak If the Group determines that no objective evidence
terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada of impairment exists for an individually assessed
evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang trade receivables, whether significant or not, it
nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha includes the asset in a group of financial assets
menyertakannya dalam kelompok piutang usaha with similar credit risk characteristics and
dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya collectively assesses them for impairment. The
dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan characteristics chosen are relevant to the
nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimation of future cash flows for groups of such
estimasi arus kas masa depan atas kelompok trade receivables by being indicative of the
piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi customers’ ability to pay all amounts due.
bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi
jumlah terutang.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang Future cash flows in a group of trade receivables
usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk that are collectively evaluated for impairment are
penurunan nilai diestimasi berdasarkan estimated on the basis of historical loss experience
pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha for the trade receivables with credit risk
dengan karakteristik risiko kredit yang serupa characteristics similar to those in the group.
dengan piutang usaha pada kelompok tersebut.
Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha The carrying amount of the Group’s trade
sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada receivables before allowance for impairment as of
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar December 31, 2012 was US$29,276,279 (2011:
US$29.276.279 (2011: US$7.536.567). US$7,536,567). Further details are contained in
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Note 6.
Catatan 6.
Beban Imbalan Kerja Employee Benefits Expense
Pengukuran kewajiban imbalan kerja Kelompok The measurement of the Group’s employee
Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang benefits liabilities is dependent on its selection of
digunakan oleh aktuaris independen dalam certain assumptions used by the independent
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi actuaries in calculating such amounts. Those
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, assumptions include among others, discount rates,
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat future annual salary increase, annual employee
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat turn-over rate, disability rate, retirement age and
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. mortality rate. Actuarial gains or losses arising from
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul experience adjustments and changes in actuarial
dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi- assumptions are recognized as income or expense
asumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau using “Corridor Approach”. While the Group
beban menggunakan “Pendekatan Koridor”. believes that its assumptions are reasonable and
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa appropriate, significant differences in the Group’s
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, actual experiences or significant changes in the
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau Group’s assumptions may materially affect its
perubahan signifikan dalam asumsi yang estimated liabilities for employee benefits and net
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi employee benefits expense. The net carrying
secara material liabilitas diestimasi atas imbalan amount of the Group’s employee benefits liability
kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat as of December 31, 2012 was US$1,104,780
neto liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha pada (2011: US$601,569). Further details are disclosed
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar in Note 18.
US$1.104.780 (2011: US$601.569). Penjelasan
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18.
51


Beban Imbalan Kerja (lanjutan) Employee Benefits Expense (continued)
Kenaikan/penurunan sebesar satu persen pada An increase/decrease of one percent in the annual
tingkat diskonto tahunan akan menyebabkan discount rate will cause decrease/increase in the
penurunan/kenaikan pada beban imbalan kerja net employee benefit expense or net employee
neto atau liabilitas imbalan kerja neto masing- benefits liability amounting to US$27,240 and
masing sebesar US$27.240 dan US$32.678 untuk US$32,678, respectively, for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2012 (2011: US$15,926 and
2012 (2011: masing-masing US$15.926 dan US$13,386, respectively).
US$13.386).
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line basis over their estimated useful lives.
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen Management estimates the useful lives of these
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap fixed assets to be within 4 to 20 years, which are
antara 4 sampai dengan 20 tahun, yang common life expectancies applied in the industries
merupakan umur yang secara umum diharapkan where the Group conducts its businesses.
dalam industri di mana Kelompok Usaha Changes in the expected level of usage and
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat technological development could impact the
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat economic useful lives and the residual values of
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai these assets, and therefore future depreciation
sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa charges could be revised.
depan mungkin direvisi.
Nilai tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha The net carrying amount of the Group’s fixed
pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar assets as of December 31, 2012 was
US$7.660.879 (2011: US$5.635.090). Penjelasan US$7,660,879 (2011: US$5,635,090). Further
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 10. details are disclosed in Note 10.
Pengujian Penurunan Nilai Goodwill Goodwill Impairment Test
Akuisisi bisnis tertentu oleh Kelompok Usaha Certain business acquisitions of the Group have
menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No. 22 resulted in goodwill. Under PSAK 22
(Revisi 2009), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak (Revised 2009), “Business Combinations”, such
diamortisasi dan diuji bagi penurunan nilai setiap goodwill is not amortized and subject to an annual
tahunnya. Nilai tercatat goodwill Kelompok Usaha impairment testing. The carrying amount of the
pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Group’s goodwill as of December 31, 2012 was
US$20.102.790 (2011: US$20.102.790). US$20,102,790 (2011: US$20,102,790). Further
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam details are disclosed in Note 11.
Catatan 11.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap Goodwill is subject to annual impairment test and
tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan whenever there is an indication that such asset
nilai. Manajemen menggunakan pertimbangan may be impaired. Management uses its judgement
dalam mengestimasi jumlah terpulihkan dan in estimating the recoverable value and
menentukan adanya indikasi penurunan nilai. determining if there is any indication of impairment.
52


Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Allowance for Decline in Market Values and
Persediaan Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market values and
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan obsolescence of inventories is estimated based on
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak the best available facts and circumstances,
terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang including but not limited to, the inventories’ own
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya physical conditions, their market selling prices,
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul estimated costs of completion and estimated costs
untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali to be incurred for their sales. The allowance is re-
dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi evaluated and adjusted as additional information
yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai received affects the amount estimated. The
tercatat persediaan Kelompok Usaha sebelum carrying amount of the Group’s inventories before
penyisihan atas penurunan nilai pasar pada allowance for decline in market values as of
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar December 31, 2012 was US$16,800,972 (2011:
US$16.800.972 (2011: US$9.521.080). US$9,521,080). Further details are disclosed in
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Note 7.
Catatan 7.
Perpajakan Taxation
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan Uncertainties exist with respect to the interpretation
pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak of complex tax regulations, changes in tax laws,
dan jumlah dan timbulnya pendapatan kena pajak and the amount and timing of future taxable
di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian income, could necessitate future adjustments to
di masa depan atas pendapatan dan beban pajak tax income and expense already recorded.
yang telah dicatat.
Estimasi juga dilakukan dalam menentukan Estimate is also involved in determining the
penyisihan atas pajak penghasilan badan. provision for corporate income tax. There are
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang certain transactions and computation for which the
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti ultimate tax determination is uncertain during the
sepanjang kegiatan usaha normal. ordinary course of business.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak The Group recognizes liabilities for expected
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah corporate income tax issues based on estimates of
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. whether additional corporate income tax will be
Nilai tercatat neto liabilitas pajak penghasilan due. The net carrying amount of corporate income
badan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah tax payable as of December 31, 2012 was
sebesar US$2.707.680 (2011: US$1.417.999). US$2,707,680 (2011: US$1,417,999). Further
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam details are disclosed in Note 16.
Catatan 16.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi Deferred tax assets are recognized for all unused
fiskal yang belum digunakan sepanjang besar tax losses to the extent that it is probable that
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak taxable profit will be available against which the
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat losses can be utilized. Significant management
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen estimates are required to determine the amount of
disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak deferred tax assets that can be recognized, based
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat upon the likely timing and the level of future
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak taxable profits together with future tax planning
dan strategi perencanaan pajak masa depan. strategies.
53


Aset Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax Assets (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012, Kelompok As of December 31, 2012, the Group has tax loss
Usaha memiliki rugi fiskal yang dapat carry forwards which may be utilized against future
dikompensasi dengan pendapatan kena pajak di taxable income for five years since the tax loss
masa depan sampai dengan lima tahun sejak rugi occurred amounting to US$1,746,252 (2011:
fiskal tersebut terjadi sebesar US$1.746.252 US$1,206,122).
(2011: US$1.206.122).
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset An impairment exists when the carrying value of an
atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu asset or CGU exceeds its recoverable amount,
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya which is the higher of its fair value less costs to sell
untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar and its value in use. The fair value less costs to
dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada sell calculation is based on available data from
data yang tersedia dari perjanjian penjualan yang binding sales transactions in an arm’s length
mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas transaction of similar assets or observable market
aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati prices less incremental costs for disposing the
dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat asset. In assessing the value in use, the estimated
diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam net future cash flows are discounted to their
menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa present value using a pre-tax discount rate that
depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan reflects current market assessments of the time
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak value of money and the risks specific to the asset.
yang menggambarkan penilaian pasar kini dari
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell, recent
untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar market transactions are taken into account, if
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi available. If no such transactions can be identified,
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model an appropriate valuation model is used to
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai determine the fair value of the assets. These
wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan calculations are corroborated by valuation
oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar multiples or other available fair value indicators.
yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan The value in use calculation is based on a
pada model arus kas yang didiskontokan. Arus discounted cash flow model. The future cash flow
kas diproyeksikan untuk sepuluh tahun ke depan projection is for a period of ten years and does not
dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang include restructuring activities that the Group is not
belum ada perikatannya atau investasi signifikan yet committed to or significant future investments
di masa depan yang akan meningkatkan kinerja that will enhance the asset’s performance of the
dari UPK yang diuji. Jumlah terpulihkan paling CGU being tested. The recoverable amount is
sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan most sensitive to the discount rate used for the
untuk model arus kas yang didiskontokan seperti discounted cash flow model as well as the
halnya dengan arus kas masuk masa depan yang expected future cash inflows and the growth rate
diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang used for extrapolation purposes.
digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
54

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Rincian dari kas dan setara kas adalah sebagai The details of cash and cash equivalents are as
berikut: follows:
2012
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Kas 3.800 7.737 Cash on hand
Bank Banks
Rekening Dolar AS US Dollar Accounts

PT Bank CIMB Niaga Tbk 555.976 922.740 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 5.372 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Rekening Rupiah Rupiah Accounts

PT Bank CIMB Niaga Tbk 27.325.382 9.867.117 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.943.159 803.551 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah US$10.000) 6.613 9.078 US$10,000)
Sub-total 30.831.130 11.607.858 Sub-total
Deposito Berjangka - Rupiah Time Deposits - Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk - 15.904.058 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Total 30.834.930 27.519.653 Total
Rekening di bank memiliki tingkat bunga Accounts in banks earn interest at floating rates
mengambang sesuai dengan tingkat penawaran based on the offered rate from each bank.
pada masing-masing bank.
Tingkat suku bunga tahunan deposito berjangka Time deposits denominated in Rupiah earned
dalam mata uang Rupiah berkisar antara 6,00% interest at annual rates ranging from 6.00% to
sampai dengan 6,50% untuk tahun yang berakhir 6.50% for the year ended December 31, 2011.
pada tanggal 31 Desember 2011.
6. PIUTANG, UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR 6. RECEIVABLES, ADVANCES AND PREPAID
DI MUKA EXPENSES
Piutang Usaha Trade Receivables
Rincian dari piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follows:
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Pihak Berelasi Related Parties

Dalam Dolar AS In US Dollar
PT Baramulti Sugih Sentosa 21.815.034 6.917.972 PT Baramulti Sugih Sentosa
PT Hasil Bumi Kalimantan 357.311 - PT Hasil Bumi Kalimantan
Dalam Rupiah In Rupiah
PT Baramulti Sugih Sentosa 3.269.983 - PT Baramulti Sugih Sentosa
55

DI MUKA (lanjutan) EXPENSES (lanjutan)
Piutang Usaha (lanjutan) Trade Receivables (continued)
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Pihak Ketiga Third Parties

Dalam Dolar AS 3.833.951 610.233 In US Dollar
Dalam Rupiah - 8.362 In Rupiah
Sub-total 3.833.951 618.595 Sub-total
Total 29.276.279 7.536.567 Total
Dikurangi penyisihan penurunan nilai Less allowance for individual

secara individual impairment
Pihak ketiga - (226.760) Third parties
Neto 29.276.279 7.309.807 Net
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Kelompok The nature of relationships and transactions of the
Usaha dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan Group with the related parties are explained in
pada Catatan 24. Note 24.
Piutang usaha Kelompok Usaha tidak dijaminkan, The Group’s trade receivables are unsecured, non-
tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan interest bearing, are generally on 30 to 45 days
syarat pembayaran selama 30 sampai dengan 45 term of payment.
hari.
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai The aging analysis of trade receivables is as
berikut: follows:
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Lancar dan tidak mengalami

penurunan nilai 6.377.825 2.306.075 Current and not impaired
Telah jatuh tempo namun tidak
mengalami penurunan nilai: Past due but not impaired:
1 - 30 hari 7.286.927 4.611.897 1 - 30 days
31 - 60 hari 10.118.638 - 31 - 60 days
61 - 90 hari 5.492.889 - 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari - 391.835 More than 90 days
Telah jatuh tempo dan mengalami
penurunan nilai: - 226.760 Past due and impaired
Total 29.276.279 7.536.567 Total
Dikurangi akumulasi penyisihan atas Less accumulated allowance for
penurunan nilai secara individual - (226.760) individual impairment
Neto 29.276.279 7.309.807 Net
56

Piutang Usaha (lanjutan) Trade Receivables (continued)
Perubahan saldo penyisihan atas akumulasi The movements in the balance of accumulated
penurunan nilai adalah sebagai berikut: allowance for impairment in value are as follows:
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Saldo awal tahun 226.760 109.198 Balance at beginning of year

Penyisihan untuk tahun berjalan - 117.562 Allowance for the year
Penghapusan (226.760) - Write-off
Saldo Akhir Tahun - 226.760 Balance at End of Year
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya Based on the results of review for impairment of
penurunan nilai piutang pada akhir tahun, receivable accounts at the end of the year, the
manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan management believes that no allowance for
penyisihan penurunan nilai atas piutang usaha impairment is necessary for the trade receivables
pada tanggal 31 Desember 2012. as of December 31, 2012.
Lihat Catatan 26 mengenai risiko kredit piutang See Note 26 on credit risk of trade receivables to
usaha untuk memahami bagaimana Kelompok understand how the Group manages and
Usaha mengelola dan mengukur kualitas kredit measures credit quality of trade receivables that
piutang usaha yang lancar dan tidak mengalami are current and not impaired.
penurunan nilai.
Piutang AGM dijaminkan terhadap fasilitas Receivables of AGM were used as collateral to
pinjaman investasi dari PT Bank CIMB Niaga Tbk secure investment credit facilities from PT Bank
(“CIMB Niaga”) yang diterima oleh Kelompok CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) obtained by the
Usaha (Catatan 12 dan 17). Group (Notes 12 and 17).
Piutang Lain-lain Other Receivables
Rincian dari piutang lain-lain adalah sebagai The details of other receivables are as follows:
berikut:
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)

PT Sumber Kurnia Buana 1.090 - PT Sumber Kurnia Buana
PT Baradinamika Mudasukses - 124.616 PT Baradinamika Mudasukses
PT Sumber Kurnia Buana 15.051 1.089 PT Sumber Kurnia Buana
PT Karya Bumi Prima 14.985 142.247 PT Karya Bumi Prima
PT Shipyard Indonesia - 39.477 PT Shipyard Indonesia
2.131.126 307.429
57

Piutang Lain-lain (lanjutan) Other Receivables (continued)
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)

Dalam Dolar AS - 1.208.333 In US Dollar
Dalam Rupiah 262.361 281.300 In Rupiah
262.361 1.489.633
Piutang lain-lain - pihak berelasi disajikan sebagai Other receivables - related parties are presented
bagian dari aset lancar, karena manajemen as part of current assets, since the management
berkeyakinan bahwa piutang tersebut akan dapat believes that the receivables will be collectible in a
diperoleh pelunasannya dalam waktu satu tahun. year.
Manajemen telah menghapuskan piutang lain-lain The management wrote-off other receivables
sebesar US$1.208.333 pada tahun yang berakhir amounting to US$1,208,333 during the year ended
pada tanggal 31 Desember 2012. Sedangkan December 31, 2012. While based on the results of
berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya review for impairment of receivable accounts at the
penurunan nilai piutang pada akhir tahun, atas end of the year on all other balances, the
seluruh piutang lain-lain lainnya, manajemen management believes that no allowance for
berkeyakinan bahwa tidak diperlukan penyisihan impairment is necessary.
penurunan nilai.
Piutang lain-lain terutama terdiri atas pinjaman Other receivables mainly consist of receivables
antar perusahaan dan sewa (Catatan 24). Piutang arising from inter-company loans and rental (Note
lain-lain tidak dikenakan bunga, tanpa jaminan dan 24). Other receivables are non-interest bearing,
dilunasi sesuai permintaan. unsecured and payable on demand.
Uang Muka Pemasok Advances to Supliers
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Pihak Berelasi Related Party

PT Baramulti Sugih Sentosa 343.437 - PT Baramulti Sugih Sentosa

PT Bukit Intan Indoperkasa - 452.881 PT Bukit Intan Indoperkasa
PT Laing Orourke Indonesia - 192.170 PT Laing Orourke Indonesia
Lain-lain (masing-masing
di bawah US$100.000) 11.806 126.932 Others (each below US$100,000)
Sub-total 11.806 771.983 Sub-total
Total 355.243 771.983 Total
58

Biaya Dibayar di Muka Prepaid Expenses
Akun ini terutama terdiri atas pembayaran di muka This account is mainly consists of prepayments for
untuk beban sewa, bunga dan asuransi. rental, interests and insurance expenses.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Rincian persediaan adalah sebagai berikut: The details of inventories are as follows:
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Batubara (Catatan 22) 16.576.597 9.371.445 Coal (Note 22)

Bahan bakar dan suku cadang 224.375 149.635 Fuel and spare parts
Dikurangi penyisihan atas Less allowance for
penurunan nilai pasar (782.317) - decline in market values
Total 16.018.655 9.521.080 Total
Perubahan saldo penyisihan penurunan nilai pasar The movements in the balance of allowance for
adalah sebagai berikut: decline in market values are as follows:
2012 2011
Saldo awal tahun - - Balance at beginning of year

Penyisihan tahun berjalan 782.317 - Allowance for the year
Saldo akhir tahun 782.317 - Balance at end of year
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga Based on a review of the market prices and
pasar dan kondisi fisik persediaan pada tanggal physical conditions of the inventories at the
pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa: reporting dates, management believes that: (i) the
(i) penyisihan tersebut di atas cukup untuk above allowance is adequate to cover any possible
menutup kemungkinan kerugian dari penurunan losses from decline in market values of inventories;
nilai pasar persediaan; dan (ii) tidak diperlukan and, (ii) allowance for obsolescence is not
penyisihan atas keusangan. necessary.
Pada tanggal 31 Desember 2012, persediaan AGM As of December 31, 2012, inventories of AGM with
dengan nilai tercatat sebesar US$16.459.809 total carrying values of US$16,459,809 (2011:
(2011: US$9.415.976) dijaminkan terhadap fasilitas US$9,415,976) were used as collateral to secure
kredit AGM yang diterima dari CIMB Niaga AGM’s credit facility obtained from CIMB Niaga
(Catatan 12). (Note 12).
59

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012, persediaan AGM As of December 31, 2012, AGM’s inventories are
telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas covered by insurance against losses from fire and
kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai other risks under blanket insurance policies with
pertanggungan sekitar US$6.446.700 (2011: combined coverage amounting to about
US$1.744.533). Manajemen berkeyakinan bahwa US$6,446,700 (2011: US$1,744,533).
pertanggungan asuransi atas persediaan tersebut Management is of the opinion that the insurance
dapat menutupi kerugian yang mungkin timbul atas coverage for these inventories is sufficient to cover
risiko-risiko tersebut di AGM. loses that may arise from the insured risks at AGM.
8. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 8. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
Tahun yang
Berakhir
pada Tanggal
31 Desember 2011/
Tahun yang Year ended
Berakhir December 31, 2011
pada Tanggal (Disajikan Kembali -
31 Desember 2012/ Catatan 2k dan 3)/
Year ended (As Restated -
December 31, 2012 Notes 2k and 3)
Saldo awal tahun 4.023.501 4.062.456 Balance at beginning of year
Penambahan 2.741.698 5.837.641 Additions
Akumulasi penyisihan Accumulated allowance
penurunan nilai - (346.423) for impairment
Penghapusan (346.423) - Write-off
Transfer ke “aset pertambangan - Transfer to “mine properties -
tambang dalam pengembangan” mines under construction"
(Catatan 9) (2.265.301) (5.530.173) (Note 9)
Saldo akhir tahun 4.153.475 4.023.501 Balance at end of year
Pada tahun yang berakhir pada tanggal During the year ended December 31, 2012, total
31 Desember 2012, biaya pinjaman yang borrowing costs capitalized by the Company to its
dikapitalisasi oleh Perusahaan ke aset eksplorasi exploration and evaluation assets amounted to
dan evaluasi berjumlah US$35.663 (2011: US$35,663 (2011: US$273,270) based on
US$273.270) berdasarkan tingkat kapitalisasi capitalization rate of 9.28% (2011: 12.44%).
9,28% (2011: 12,44%).
Pada tahun 2012, manajemen telah menghapus In 2012, the management wrote-off the exploration
aset eksplorasi dan evaluasi pada daerah and evaluation assets for area of interests at
pengembangan Kabupaten Banjar dan Tanah Laut Regencies of Banjar and Tanah Laut amounting to
sebesar US$346.423, karena PKP2B Perusahaan US$346,423, since the Company’s PKP2B of the
atas daerah pengembangan tersebut telah related area of interests was transferred to
dialihkan kepada PT Banjar Intan Mandiri, pihak PT Banjar Intan Mandiri, a third party. For the
ketiga. Atas semua daerah pengembangan remainder of the area of interests, the management
lainnya, manajemen berkeyakinan bahwa tidak believes that there were no impairment indicators
terdapat indikasi penurunan nilai atas aset for exploration and evaluation assets as of
eksplorasi dan evaluasi pada tanggal 31 December 31, 2012 and 2011.
Desember 2012 dan 2011.
60

9. ASET PERTAMBANGAN 9. MINE PROPERTIES
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
Pengupasan
Tambang dalam Tambang Tanah
Tahun yang Pengembangan/ Produktif/ Ditangguhkan/
Berakhir pada Tanggal Mines Under Producing Deferred Total/ Year Ended
31 Desember 2012 Construction Mines Stripping Total December 31, 2012
Nilai Perolehan Cost

Saldo awal - 16.486.516 7.270.588 23.757.104 Beginning balance
Penambahan - - 2.595.986 2.595.986 Additions
Penghapusan - (1.238.898) - (1.238.898) Write-off
Transfer dari aset eksplorasi Transfer from exploration and
dan evaluasi (Catatan 8) 2.265.301 - - 2.265.301 evaluation assets (Note 8)
Transfer dari/(ke) tambang Transfer from/(to) producing
produktif (2.265.301) 2.265.301 - - mines
Pembebanan pengupasan
tanah ditangguhkan - - (2.696.103) (2.696.103) Charge of deferred stripping
Saldo Akhir - 17.512.919 7.170.471 24.683.390 Ending Balance
Deplesi Depletion
Saldo awal - (2.091.718) - (2.091.718) Beginning balance
Pembebanan tahun berjalan - (541.463) - (541.463) Charge for the year
Penghapusan - 578.824 - 578.824 Write-off
Saldo Akhir - (2.054.357) - (2.054.357) Ending Balance
Akumulasi Penurunan Nilai Accumulated Impairment

Saldo awal - (660.074) - (660.074) Beginning balance
Penghapusan - 660.074 - 660.074 Write-off
Saldo Akhir - - - - Ending Balance
Nilai Tercatat Neto Net Carrying Value as at

31 Desember 2012 - 15.458.562 7.170.471 22.629.033 December 31, 2012
Tahun yang
Berakhir pada Tanggal Year Ended
(Disajikan Kembali - (As Restated -
Catatan 2k dan 3) Notes 2k and 3)
Nilai Perolehan Cost

Saldo awal - 10.956.343 1.096.539 12.052.882 Beginning balance
Penambahan - - 6.174.049 6.174.049 Additions
Transfer dari aset eksplorasi Transfer from exploration and
dan evaluasi (Catatan 8) 5.530.173 - - 5.530.173 evaluation assets (Note 8)
Transfer dari/(ke) tambang Transfer from/(to) producing
produktif (5.530.173) 5.530.173 - - mines
Saldo Akhir - 16.486.516 7.270.588 23.757.104 Ending Balance
Deplesi Depletion
Saldo awal - (1.450.692) - (1.450.692) Beginning balance
Pembebanan tahun berjalan - (641.026) - (641.026) Charge for the year
Saldo Akhir - (2.091.718) - (2.091.718) Ending Balance
Akumulasi Penurunan Nilai - (660.074) - (660.074) Accumulated Impairment
Nilai Tercatat Neto Net Carrying Value as at

Catatan 2k dan 3) - 13.734.724 7.270.588 21.005.312 Notes 2k and 3)
61

9. ASET PERTAMBANGAN (lanjutan) 9. MINE PROPERTIES (continued)
Berdasarkan hasil penelaahan pada akhir tahun, Based on the results of its assessment at end of
Entitas Anak menghapus tambang produktif pada year, the Subsidiary wrote-off the producing mines
daerah pengembangan blok I (Kabupaten Banjar) for the area of interest at block I (Regency of
dengan nilai tercatat sebesar US$660.074 karena Banjar) with carrying value of US$660,074 since
cadangan terbukti pada daerah pengembangan the proven reserve at the area of interest was not
tersebut tidak dapat secara ekonomis diperoleh. economically recoverable. For the remainder of the
Atas semua blok lainnya dari daerah blocks in its area of interests, the Group believes
pengembangannya, Kelompok Usaha that there was no impairment indicator for mines
berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi under construction and producing mines as of
penurunan nilai atas tambang dalam December 31, 2012 and 2011.
pengembangan maupun tambang produktif pada
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
Pengupasan Tanah Ditangguhkan Deferred Stripping
Rasio pengupasan tanah rata-rata aktual adalah The actual average stripping ratios are as follows
sebagai berikut (tidak diaudit): (unaudited):
Tahun yang
Berakhir
pada Tanggal
31 Desember 2011/
Tahun yang Year Ended
Year Ended (As Restated -
Perusahaan Company
Kutai Kertanegara (Blok VIII) 3,52:1,00 7,70:1,00 Kutai Kertanegara (Block VIII)

Selatan (Blok III) 3,69:1,00 5,09:1,00 Selatan (Block III)
Estimasi rasio pengupasan rata-rata adalah The estimated average stripping ratios are as
sebagai berikut (tidak diaudit): follows (unaudited):
Tahun yang
Berakhir
pada Tanggal
31 Desember 2011/
Tahun yang Year Ended
Year Ended (As Restated -
Perusahaan Company
Kutai Kertanegara (Blok VIII) 3,06:1,00 3,06:1,00 Kutai Kertanegara (Block VIII)

Selatan (Blok III) 3,33:1,00 4,20:1,00 Selatan (Block III)
62

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012/Year Ended December 31, 2012
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Deductions Reclassifications Balance
Nilai Tercatat Carrying Value
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 925.933 - 912.170 - 13.763 Land
Bangunan dan prasarana 576.239 132.407 58.051 - 650.595 Building and infrastructure
Jalan dan jembatan 919.397 - - - 919.397 Roads and bridges
Kendaraan 1.482.700 548.508 7.554 - 2.023.654 Vehicles
Mesin dan alat berat 2.141.641 224.861 269.086 26.913 2.124.329 Machinery and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 353.821 38.216 - (26.913) 365.124 Office furniture and fixtures
Fasilitas labuhan 355.475 - 355.475 - - Dock facilities
Aset tetap dalam penyelesaian - 971.040 - - 971.040 Constructions in progress
6.755.206 1.915.032 1.602.336 - 7.067.902

Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance Leases
Kendaraan - 162.668 - - 162.668 Vehicles
Mesin dan alat berat 2.324.423 2.016.701 - - 4.341.124 Machinery and heavy equipment
9.079.629 4.094.401 1.602.336 - 11.571.694
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan prasarana 263.984 61.919 27.694 - 298.209 Building and infrastructure
Jalan dan jembatan 326.787 60.098 - - 386.885 Roads and bridges
Kendaraan 609.879 306.936 7.554 - 909.261 Vehicles
Mesin dan alat berat 1.486.035 153.739 257.948 - 1.381.826 Machinery and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 202.366 42.969 10.573 - 234.762 Office furniture and fixtures
Fasilitas labuhan 284.847 9.896 294.743 - - Dock facilities
3.173.898 635.557 598.512 - 3.210.943

Kendaraan - 13.390 - - 13.390 Vehicles
Mesin dan alat berat 270.641 415.841 - - 686.482 Machinery and heavy equipment
3.444.539 1.064.788 598.512 - 3.910.815
Nilai Tercatat Neto 5.635.090 7.660.879 Net Carrying Value
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali - Catatan 3)/
Year Ended December 31, 2011 (As Restated - Note 3)
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Deductions Reclassifications Balance
Nilai Tercatat Carrying Value
Tanah 1.029.656 - 103.723 - 925.933 Land
Bangunan dan prasarana 362.743 199.291 - 14.205 576.239 Building and infrastructure
Kendaraan 1.092.911 401.029 55.216 43.976 1.482.700 Vehicles
Fasilitas labuhan 350.733 4.742 - - 355.475 Dock facilities
Aset tetap dalam penyelesaian 154.200 14.476 154.471 (14.205) - Constructions in progress
5.624.200 1.552.517 465.487 43.976 6.755.206

Kendaraan - 43.976 - (43.976) - Vehicles
Mesin dan alat berat 1.120.098 1.204.325 - - 2.324.423 Machinery and heavy equipment
6.744.298 2.800.818 465.487 - 9.079.629
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan prasarana 220.204 43.780 - - 263.984 Building and infrastructure
Kendaraan 458.543 204.892 55.216 1.660 609.879 Vehicles
Fasilitas labuhan 248.862 35.985 - - 284.847 Dock facilities
2.915.004 463.643 206.409 1.660 3.173.898

Mesin dan alat berat 34.668 237.633 - (1.660) 270.641 Machinery and heavy equipment
2.949.672 701.276 206.409 - 3.444.539
Nilai Tercatat Neto 3.794.626 5.635.090 Net Carrying Value
63

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2012, additions
31 Desember 2012, terdapat penambahan aset of fixed assets through non-cash activities by way
tetap melalui aktivitas nonkas berupa sewa of finance leases amounted to US$2,549,652
pembiayaan sebesar US$2.549.652 (2011: (2011: US$951,910) and by way of consumer
US$951.910) dan pembiayaan konsumen sebesar financing amounted to US$416,195 (2011:
US$416.195 (2011: US$487.173). US$487,173).
Rincian dari laba atas pelepasan aset tetap dan The details of gains on disposals of fixed assets
aset tidak lancar lainnya (Catatan 24m dan 24n) and other non-current assets (Notes 24m and
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 24n) for the years ended December 31, 2012 and
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai 2011 are as follows:
berikut:
2011
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Penerimaan dari penjualan 6.839.500 193.071 Proceeds from disposals

Nilai tercatat neto (1.771.126) (154.471) Net carrying value
Laba atas Penjualan, Neto 5.068.374 38.600 Gains on Disposals, Net
Pada tahun 2011, Perusahaan melakukan In 2011, the Company disposed its equity interest
pelepasan atas kepemilikan saham dalam PGE in PGE (Note 1c), and accordingly, included in the
(Catatan 1c), sehingga termasuk pada pelepasan fixed asset deductions in 2011 above the net
aset tetap tahun 2011 di atas nilai tercatat neto carrying value of PGE’s fixed assets of
aset tetap PGE sebesar US$104.607. US$104,607.
Penyusutan aset tetap dibebankan pada operasi Depreciation of fixed assets were charged to
untuk tahun yang berakhir pada tanggal operations for the years ended December 31,
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai 2012 and 2011 are as follows:
berikut:
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Beban pokok penjualan 832.940 528.658 Cost of goods sold

Beban umum dan administrasi 231.848 143.466 General and administrative expenses
Dikapitalisasi ke aset eksplorasi Capitalized to exploration and
dan evaluasi - 29.152 evaluation assets
Total 1.064.788 701.276 Total
Pada tanggal 31 Desember 2012, nilai perolehan As of December 31, 2012, costs of the Group’s
aset tetap Kelompok Usaha yang telah fixed assets that have been fully depreciated but
disusutkan penuh namun masih digunakan still being utilized were amounting to
adalah sebesar US$1.510.851, yang terutama US$1,510,851, which mainly consist of building
terdiri atas bangunan dan prasarana, mesin dan and infrastructure, machinery and heavy
alat berat dan kendaraan. equipment and vehicles.
64

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Aset Tetap dalam Penyelesaian Constructions in Progress
Aset tetap dalam penyelesaian terdiri dari: Constructions in progress consist of the following:
Perkiraan
Persentase
Penyelesaian/ Perkiraan Waktu
Estimated Penyelesaian/
Completion Nilai Tercatat/ Estimated Time of
31 Desember 2012 Percentage Carrying Value Completion December 31, 2012
Bangunan dan prasarana 95% 62.195 Januari 2013/January, 2013 Building and infrastructure
Mesin dan alat berat 5% 908.845 Juli 2014/July, 2014 Machinery and heavy equipment
Jumlah 971.040 Total
Hak atas Tanah Land Rights

Jenis kepemilikan hak atas tanah Kelompok The Group’s titles of ownership on its land rights,
Usaha berupa Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang are in the form of Building Usage Right (“Hak Guna
berlaku selama 30 tahun sampai dengan tahun Bangunan” or “HGB”) which are valid for 30 years
2033 dan 2034. Manajemen berpendapat bahwa up to 2033 and 2034. Management is of the
kepemilikan hak atas tanah tersebut dapat opinion that the said titles of land right ownership
diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo. can be renewed/extended upon their expirations.
Kapitalisasi Biaya Pinjaman Capitalization of Borrowing Costs
Pada tahun yang berakhir pada tanggal During the year ended December 31, 2012, there
31 Desember 2012, tidak terdapat biaya pinjaman was no borrowing cost capitalized by the Company
yang dikapitalisasi oleh Perusahaan ke aset tetap to its fixed assets (2011: US$36,510 based on
(2011: US$36.510 berdasarkan tingkat kapitalisasi capitalization rate of 12.44%).
12,44%).
Penjaminan Collateralization
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, all of the
seluruh mesin, alat berat dan HGB milik AGM machinery, heavy equipment and HGB of AGM
dijaminkan terhadap fasilitas pinjaman investasi were pledged to investment credit facilities from
CIMB Niaga yang diterima oleh Kelompok Usaha CIMB Niaga obtained by the Group (Notes 12
(Catatan 12 dan 17). and 17).
Asuransi Insurance
Pada tanggal 31 Desember 2012, kendaraan dan As of December 31, 2012, vehicles and machinery
mesin dan alat berat telah diasuransikan terhadap and heavy equipments are covered by insurance
risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya against losses from fire and other risks under
dengan nilai pertanggungan sekitar blanket insurance policies with combined coverage
US$16.814.195 (2011: US$3.218.579). Menurut amounting to about US$16,814,195 (2011:
pendapat manajemen, pertanggungan asuransi US$3,218,579). Management is of the opinion that
atas aset tetap tersebut dapat menutupi kerugian the insurance coverage for these fixed assets is
yang mungkin timbul atas risiko-risiko tersebut. sufficient to cover loses that may arise from the
insured risks.
Penurunan Nilai Aset Impairment of Assets
Perusahaan menghapuskan beberapa aset The Company wrote-off several fixed assets with
tetapnya dengan nilai tercatat neto sebesar net carrying value amounting to US$12,820 (2011:
US$12.820 (2011: nihil) pada tahun yang berakhir nil) for the year ended December 31, 2012.
pada tanggal 31 Desember 2012.
Selain yang disebutkan di atas, berdasarkan hasil Other than mentioned above, based on the results
penelaahannya, manajemen berkeyakinan bahwa of its assessment, the management believes that
tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset no impairment indicator on the remainder of fixed
tetap lainnya pada tanggal 31 Desember 2012 dan assets existed as of December 31, 2012 and 2011.
2011.
65

11. GOODWILL DAN ASET TIDAK LANCAR 11. GOODWILL AND OTHER NON-CURRENT
LAINNYA ASSETS
Goodwill Goodwill
Rincian mutasi saldo goodwill adalah sebagai Details of goodwill movements are as follows:
berikut:
Akumulasi
Biaya Amortisasi/ Nilai Buku
Perolehan/ Accumulated Neto/Net
Cost Amortization Book Value
Saldo 1 Januari 2011 20.352.883 (250.093) 20.102.790 Balance, January 1, 2011

Pengaruh penerapan awal Effect of initial adoption of
PSAK No. 22 (Revisi 2010) PSAK No. 22 (Revised
(Catatan 2c) (250.093) 250.093 - 2010) (Note 2c)
Saldo 31 Desember 2011
(Disajikan Kembali - Balance, December 31, 2011
Catatan 3) 20.102.790 - 20.102.790 (As Restated - Note 3)
Saldo 31 Desember 2012 20.102.790 - 20.102.790 Balance, December 31, 2012
Goodwill tersebut dialokasikan ke UPK terkait untuk Such goodwill was allocated to the individual CGU
pengujian penurunan nilai pada tanggal for impairment testing at December 31, 2012 and
31 Desember 2012 dan 2011, yaitu tambang 2011, which are the coal mines of AGM.
batubara dari AGM.
Tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui There was no impairment loss recognized at those
pada tanggal-tanggal tersebut, karena jumlah dates as the recoverable amounts of the goodwill
terpulihkan dari goodwill yang disebutkan di atas stated above were in excess of the respective
lebih tinggi dari nilai tercatatnya masing-masing. carrying value.
Jumlah terpulihkan goodwill yang dialokasikan The recoverable amount of the goodwill allocated
kepada tambang batubara AGM ditentukan to the coal mines of AGM were determined based
berdasarkan “nilai pakai”, dengan ringkasan dari on “value-in-use”, with the summary of key
asumsi utama yang digunakan sebagai berikut: assumptions used as follows:
31 Desember 2011/
December 31, 2011
Catatan 3)/
31 Desember 2012/ (As Restated -
December 31, 2012 Note 3)
Proyeksi harga batubara US$47,7 - US$51,8 US$45,4 - US$48,5 Projected coal price
Tingkat diskonto sebelum pajak 10,67% 15,55% Pre-tax discount rate
Perhitungan jumlah terpulihkan UPK di atas The recoverable value calculation of the above
menggunakan model arus kas yang didiskontokan CGU applied a discounted cash flow model based
berdasarkan proyeksi arus kas yang mencakup on cash flow projections covering a period of until
periode sampai seluruh cadangan batubara all coal reserves have been mined (7 years) which
diangkat (7 tahun) yang menurut manajemen lebih according to the management provides more
akurat dalam merefleksikan arus kas masa depan accurate future cash flows of AGM as compared to
AGM daripada periode 5 tahun ditambah nilai applying 5-year projection period plus terminal
terminal. Proyeksi harga batubara ditentukan value. The projected price of the coal is based on
berdasarkan harga jual historis AGM yang historical selling price of AGM which was
diekstrapolasi berdasarkan tren fluktuasi harga extrapolated in accordance with the price
menurut prakiraan Bank Dunia (World Bank). fluctuations trend based on the World Bank
forecasts.
66

11. GOODWILL DAN ASET TIDAK LANCAR 11. GOODWILL AND OTHER NON-CURRENT
LAINNYA (lanjutan) ASSETS (continued)
Goodwill (lanjutan) Goodwill (continued)
Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh Changes to the assumptions used by the
manajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan, management to determine the recoverable value,
khususnya tingkat diskonto dan tingkat in particular the discount and terminal growth rates,
pertumbuhan, dapat berdampak signifikan pada can have significant impact on the results of the
hasil pengujian. Manajemen berkeyakinan bahwa assessment. Management is of the opinion that
tidak terdapat kemungkinan yang beralasan bahwa there was no necessary change in any of the key
asumsi utama tersebut di atas dapat berubah assumptions stated above that would cause the
sehingga nilai tercatat goodwill masing-masing UPK carrying amount of the goodwill allocated to each of
menjadi lebih tinggi dari nilai terpulihkannya secara the CGU to materially exceed their respective
material. recoverable value.
Aset Tidak Lancar Lainnya Other Non-current Assets
Aset tidak lancar lainnya terutama terdiri atas uang Other non-current assets mainly consist of
muka atas perolehan aset tetap, biaya dibayar di advances for acquisition of fixed assets, long-term
muka jangka panjang, uang jaminan dan beban prepayments, refundable deposits and other
tangguhan lain. deferred charges.
12. UTANG JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM LOANS
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Dolar AS US Dollar
Perusahaan Company
Galore Asset Management - 3.450.000 Galore Asset Management
PT CIMB Niaga Tbk 13.053.540 4.796.590 PT CIMB Niaga Tbk
Rupiah Rupiah
Perusahaan Company
Galore Asset Management - 1.323.335 Galore Asset Management
Total 13.053.540 9.569.925 Total
Perusahaan Company
Perusahaan menerbitkan surat utang tanpa The Company issued unsecured promissory notes
jaminan kepada Galore Asset Management, pihak to Galore Asset Management, third party, which
ketiga, yang dikenakan suku bunga yang berkisar bear interest at rates ranging from 14.50% to
antara 14,50% sampai dengan 16,00% pada 16.00% for the years ended December 31, 2012
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember and 2011. The promissory notes were fully repaid
2012 dan 2011. Surat utang ini telah dilunasi pada upon their due date, June 5, 2012.
tanggal jatuh temponya, 5 Juni 2012.
67

12. UTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM LOANS (continued)

Fasilitas Pinjaman Credit Facilities
Fasilitas kredit dari CIMB Niaga merupakan Credit facility from CIMB Niaga represents fixed
fasilitas pinjaman tetap dengan batas kredit loan facility with a maximum credit limit of
maksimum sebesar US$25.000.000. Fasilitas US$25,000,000. The fixed loan facility is intended
pinjaman tetap digunakan untuk modal kerja dan for working capital purposes and will be due on
akan jatuh tempo seluruhnya pada tanggal March 27, 2013.
27 Maret 2013.
Fasilitas pinjaman di atas dikenakan suku bunga The above credit facilities bear annual interest
tahunan sebesar 7% untuk tahun yang berakhir rates of 7% for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2012 (2011: 7%). December 31, 2012 (2011: 7%).
Jaminan Collateral
Pinjaman di atas dijamin oleh Tn. AT Suharya, The above loans are secured by personal
kepemilikan atas 82% saham Entitas Anak oleh guarantee from Mr. AT Suharya, pledge of 82%
Perusahaan dan 100% saham BMSS, aset, shares of the Company in the Subsidiary and
persediaan, dan piutang yang dimiliki oleh BMSS, 100% shares BMSS, assets, inventories and
serta 82% aset, persediaan dan piutang Entitas accounts receivable owned by BMSS and 82%
Anak (Catatan 6 dan 7). assets, inventories and receivables of the
Subsidiary (Notes 6 and 7).
Pembatasan-pembatasan Covenants
Perjanjian-perjanjian pinjaman yang diperoleh The above-mentioned credit agreements obtained

Entitas Anak di atas mensyaratkan beberapa by the Subsidiary provides for several negative
pembatasan, antara lain, menjaga saldo minimum covenants, among others, to maintain minimum
Debt Service Reserve Account selama masa balance of Debt Service Reserve Account during
tenggang (grace period), mensubordinasi seluruh the grace period, subordinating the entire
utang pemegang saham terhadap pinjaman CIMB shareholder’s loan to CIMB Niaga loan, timely
Niaga, menyampaikan tepat waktu laporan submission of the audited financial statements, to
keuangan auditan, mempertahankan beberapa maintain certain financial ratios and to obtaining
rasio keuangan tertentu dan perolehan pinjaman new loans except for operational purpose.
baru kecuali untuk kegiatan operasional.
Kepatuhan atas Syarat-syarat Pinjaman Compliance with Loan Covenants
Pada tanggal 31 Desember 2012, AGM tidak As of December 31, 2012, AGM did not comply to
memenuhi ketentuan salah satu rasio keuangan one of the financial ratios required above, namely
yang dipersyaratkan di atas, yaitu Debt Service Debt Service Coverage Ratio. However, up to
Coverage Ratio. Namun, sampai dengan tanggal March 8, 2013, AGM did not receive formal notice
8 Maret 2013, AGM tidak menerima surat for such breach of financial ratio requirement from
pemberitahuan formal atas pelanggaran rasio the concerned creditor nor demand to repay the
keuangan tersebut dari kreditor terkait dan juga loan.
tidak diminta untuk melunasi pinjaman.
Selain dari yang diungkapkan pada paragraf di Other than as disclosed in the preceding
atas, pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, paragraph, as of December 31, 2012 and 2011, the
Kelompok Usaha telah mematuhi syarat-syarat Group has complied with all of the covenants of the
pinjaman jangka pendek lainnya seperti ditetapkan short-term loans set forth in the related credit
dalam perjanjian pinjaman terkait. agreements.
68

13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES
Utang usaha terutama terkait dengan jasa Trade payables primarily related to coal mining
penambangan batubara yang dibutuhkan untuk services required for the Group’s operations. The
operasi Kelompok Usaha. Rincian dari akun ini details of this account are as follows:
adalah sebagai berikut:
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)

Dalam Dolar AS 11.480.453 14.896.629 In US Dollar
Dalam Rupiah 1.769.813 1.288.224 In Rupiah

PT Armada Pelayaran Rakyat PT Armada Pelayaran Rakyat
Indonesia 3.901.222 - Indonesia
PT Sumber Kurnia Buana 660.808 31.449 PT Sumber Kurnia Buana
PT Buana Cemerlang Mandiri 62.952 - PT Buana Cemerlang Mandiri
PT Armada Pelayaran Rakyat PT Armada Pelayaran Rakyat
Indonesia 1.922.035 3.194.183 Indonesia
PT Buana Cemerlang Mandiri 1.146.741 127.254 PT Buana Cemerlang Mandiri
PT Baramulti Sugih Sentosa 711.659 - PT Baramulti Sugih Sentosa
dibawah US$100.000) 188.378 70.108 Others (each below US$100,000)
Total 23.519.336 19.607.847 Total
Utang usaha tidak dikenakan jaminan, tidak Trade payables are unsecured, non-interest
dikenakan bunga dan umumnya memiliki jangka bearing and generally have credit terms between
waktu pembayaran antara 30 hingga 60 hari. 30 and 60 days.
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Lancar 8.533.142 3.848.295 Current

Telah jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 5.114.543 5.060.299 1 - 30 days
31 - 60 hari 3.596.526 3.279.423 31 - 60 days
61 - 90 hari 921.858 3.538.755 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 5.353.267 3.881.075 More than 90 days
Total 23.519.336 19.607.847 Total
69

14. UTANG LAIN-LAIN 14. OTHER PAYABLES
Utang lain-lain terutama timbul atas pinjaman Other payables primarily arise from loans used for
dana yang dibutuhkan untuk operasi Kelompok the Group’s operations. The details of this account
Usaha. Rincian dari akun ini adalah sebagai are as follows:
berikut:
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Pihak Ketiga - disajikan

sebagai bagian dari Third Parties - presented
Liabilitas Jangka Pendek as part of Current Liabilities
Dalam Dolar AS 221.879 85.937 In US Dollar
Dalam Rupiah 312.016 636.126 In Rupiah
Pihak Berelasi - disajikan
sebagai bagian dari Related Parties - presented
Liabilitas Jangka Panjang as part of Non-current Liabilities
PT Buana Cemerlang Mandiri - 62.952 PT Buana Cemerlang Mandiri
PT Sarana Kelola Sejahtera 32.598 - PT Sarana Kelola Sejahtera
PT Buana Cemerlang Mandiri - 1.097.559 PT Buana Cemerlang Mandiri
Total 6.663.217 11.381.162 Total
Utang lain-lain tidak dikenakan jaminan, tidak Other payables are unsecured, non-interest
dikenakan bunga dan pelunasannya dapat diminta bearing and repayable on demand.
sewaktu-waktu.
15. BEBAN AKRUAL 15. ACCRUALS

2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 145.292 148.762 Short-term employee benefits liability
Biaya masih harus dibayar Accrued expenses

Biaya kontraktor 2.745.789 297.006 Contractor fees
Kurang bayar hasil penjualan batubara Underpayment of the Government‘s
milik Pemerintah (Catatan 1d) 1.266.712 3.778.172 coal sales proceeds (Note 1d)
Total 4.489.886 4.423.573 Total
Beban akrual tidak dikenakan jaminan, tidak Accruals are unsecured, non-interest bearing and
dikenakan bunga dan umumnya memiliki jangka generally have credit terms between 30 and 60
waktu pembayaran antara 30 hingga 60 hari. days.
70

16. PERPAJAKAN 16. TAXATION
Utang Pajak Taxes Payable
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 4(2) 7.109 1.522 Article 4(2)
Pasal 15 8.734 2.449 Article 15
Pasal 21 161.809 37.630 Article 21
Pasal 23 395.294 447.644 Article 23
Pasal 25 294.335 - Article 25
Pasal 26 26.514 59.636 Article 26
Pasal 29/pajak penghasilan badan 2.707.680 1.417.999 Article 29/corporate income tax
Pajak pertambahan nilai 11.348 32.753 Value added tax
Total 3.612.823 1.999.633 Total
Rekonsiliasi Fiskal Fiscal Reconciliation
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak, A reconciliation between profit before tax, as shown
sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi in the consolidated statements of comprehensive
komprehensif konsolidasian, dan rugi fiskal untuk income, and tax loss for the years ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2012 and 2011 is as follows:
2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Laba sebelum pajak Profit before tax per
menurut laporan laba rugi consolidated statements of
komprehensif konsolidasian 12.911.035 5.624.753 comprehensive income
Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):
Depreciation of fair value
Penyusutan atas penyesuaian nilai adjustments to the fixed
wajar aset tetap Entitas Anak assets of a Subsidiary
pada saat akuisisi 29.447 26.068 upon acquisition
Laba Entitas Anak sebelum Income of Subsidiary before
pajak penghasilan (13.593.122) (8.868.164) income tax
Rugi sebelum pajak Loss before income tax
penghasilan - Perusahaan attributable to the Company
(berdasarkan pelaporan dalam (based on US Dollar
mata uang Dolar AS) (652.640) (3.217.343) reporting)
Perbedaan antara pelaporan dalam Difference between Rupiah
mata uang Rupiah dan Dolar AS (344.688) (371.164) and US Dollar reporting
Rugi sebelum pajak
penghasilan - Perusahaan
berdasarkan pelaporan dalam Loss before income tax
mata uang Rupiah yang attributable to the Company
dijabarkan ke dalam mata based on Rupiah reporting
uang Dolar AS (997.328) (3.588.507) expressed in US Dollar
71

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)
Rekonsiliasi Fiskal (lanjutan) Fiscal Reconciliation (continued)
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Beda temporer: Temporary differences:

Penyisihan imbalan kerja 358.291 42.201 Provision for employee benefits
Penyusutan (106.620) 13.364 Depreciation
Penyisihan untuk bonus karyawan - (53.951) Provision for employees’ bonus
Beda tetap: Permanent differences:
Beban yang tidak dapat
dikurangkan untuk tujuan pajak 2.104.938 1.081.693 Non-deductible expenses
Pendapatan yang telah dikenakan
pajak penghasilan yang Income already subjected
bersifat final (3.788.991) (55.000) to final income tax
Rugi fiskal tahun Tax loss attributable to
berjalan - Perusahaan (2.429.710) (2.560.200) the Company - current year
Rugi fiskal awal Tax loss attributable to
tahun - Perusahaan (4.824.490) (2.346.534) the Company - beginning of year
Daluwarsa rugi fiskal 269.191 82.244 Expiration of tax loss
Rugi Fiskal Akhir Tahun - Tax Loss Attributable to the
Perusahaan (6.985.009) (4.824.490) Company - End of Year
Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, In accordance with the taxation regulations in
rugi fiskal sebesar Rp28.396.907.071 untuk tahun Indonesia, tax loss of Rp28,396,907,071 for the
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 year ended December 31, 2012 will be reported by
the Company in its annual corporate income tax
akan dilaporkan oleh Perusahaan dalam SPT return for that year.
pajak penghasilan badan Perusahaan untuk tahun
tersebut.
Jumlah rugi fiskal sebesar Rp23.233.804.328 The amount of tax loss of Rp23,233,804,328 for
untuk tahun yang berakhir pada tanggal the year ended December 31, 2011 was reported
31 Desember 2011 telah dilaporkan dalam Surat by the Company in its annual corporate income tax
return (“SPT”) for that year.
Pemberitahuan Tahunan (”SPT”) pajak
penghasilan badan Perusahaan untuk tahun
tersebut.
Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan Income Tax Benefit/(Expense)
Komponen utama beban pajak penghasilan untuk The major components of income tax expense for
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember the years ended December 31, 2012 and 2011 are
2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: as follows:
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Pajak penghasilan tahun Income tax in respect of
berjalan untuk: the current year for:
Pajak penghasilan badan (4.086.364) (1.885.582) Corporate income tax
Pajak penghasilan tangguhan 1.026.216 614.183 Deferred income tax
(3.060.148) (1.271.399)
72

Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan (lanjutan) Income Tax Benefit/(Expense) (continued)

2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Penyesuaian atas pajak penghasilan Adjustments in respect of
badan yang berasal dari tahun corporate income tax of
sebelumnya - - the previous years
Penyesuaian atas pajak penghasilan Adjustments in respect of
tangguhan yang berasal dari tahun deferred income tax of
sebelumnya (67.298) - the previous years
Beban pajak penghasilan yang Income tax expense reported in the

dilaporkan pada laporan laba rugi consolidated statements of
komprehensif konsolidasian (3.127.446) (1.271.399) comprehensive income
Rincian beban pajak penghasilan untuk tahun yang The details of income tax expense for the years
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan ended December 31, 2012 and 2011 are as
2011 adalah sebagai berikut: follows:
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Penghasilan Kena Pajak/(Rugi Fiskal) Taxable Income/(Tax Loss)
Perusahaan (2.429.710) (2.560.200) Company
Entitas Anak 16.345.457 7.542.328 Subsidiary
Beban Pajak Penghasilan - Income Tax Expense -

Tahun Berjalan Current Year
Perusahaan - - Company
Entitas Anak (4.086.364) (1.885.582) Subsidiary
Total Beban Pajak Penghasilan - Total Income Tax Expense -

Tahun Berjalan (4.086.364) (1.885.582) Current Year
Manfaat/(Beban) Pajak Income Tax Benefit/

Penghasilan - Tangguhan (Expense) - Deferred
Perusahaan Company
Rugi fiskal yang dapat dikompensasi, neto 540.129 640.050 Tax loss carry forward, net
Penyusutan (19.293) 9.860 Depreciation
Penyisihan untuk bonus karyawan - (13.488) Provision for employees’ bonus
73


Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan (lanjutan) Income Tax Benefit/(Expense) (continued)
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Aset pertambangan 232.574 - Mine properties
Penyisihan atas penurunan Allowance for decline in market
nilai pasar persediaan 195.579 - values of inventories
Penyisihan untuk bonus karyawan 15.416 (63.735) Provision for employees’ bonus
Transaksi sewa pembiayaan 2.516 (53.408) Finance lease transactions
Penyusutan dan amortisasi (84.094) 32.919 Depreciation and amortization
Penyisihan atas penurunan nilai Allowance for impairment of
piutang usaha (51.864) 23.724 trade receivables
Sub-total 348.509 (32.789) Sub-total
Manfaat Pajak Penghasilan - Income Tax Benefit -

Tangguhan, Neto 958.918 614.183 Deferred, Net
Beban Pajak Penghasilan, Neto (3.127.446) (1.271.399) Income Tax Expense, Net
Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif Reconciliation of Effective Tax Rate
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan, yang A reconciliation between income tax expense, as
dihitung dengan tarif pajak yang berlaku atas laba calculated by applying the applicable tax rate to the
sebelum pajak, dengan beban pajak penghasilan profit before tax, and income tax expense as
seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi shown in the consolidated statements of
komprehensif konsolidasian untuk tahun yang comprehensive income for the years ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan December 31, 2012 and 2011 is as follows:
2011 adalah sebagai berikut:
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Laba sebelum pajak menurut Profit before tax per
laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of
konsolidasian 12.911.035 5.624.753 comprehensive income
Beban pajak penghasilan sesuai Income tax expense

dengan tarif pajak yang berlaku (3.227.759) (1.406.188) at the applicable tax rate
Biaya yang tidak dapat dikurangkan
untuk tujuan pajak (821.755) (329.636) Non-deductible expenses
Penghasilan yang telah dikenakan
pajak penghasilan yang bersifat Income already subjected to
final 961.862 18.105 final income tax
74

Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif (lanjutan) Reconciliation of Effective Tax rate (continued)
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Pengaruh pajak atas perbedaan Tax effect on the difference
pelaporan dalam mata uang Rupiah between Rupiah and US Dollar
dan Dolar AS atas laba sebelum reporting for profit before tax
pajak Perusahaan dan attributable to the Company
Entitas Anak 27.504 446.320 and Subsidiary
Rugi fiskal yang kadaluwarsa (67.298) - Expired tax loss carry forward
Beban Pajak Penghasilan, Neto (3.127.446) (1.271.399) Income Tax Expense, Net
Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden On December 28, 2007, the President of the
Republik Indonesia menandatangani PP 81/2007 Republic of Indonesia signed PP81/2007 regarding
tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi the “Reduction of Income Tax Rate on Resident
Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed
Perseroan Terbuka”. PP 81/2007 ini mengatur Companies”. PP 81/2007 provides that resident
perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat publicly-listed companies in Indonesia can avail the
memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan reduced income tax rate, i.e., 5% lower than the
(“PPh”) sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi highest income tax rate under Article 17 paragraph
PPh sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1(b) 1(b) of the Income Tax Law, provided they meet
Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan the prescribed criteria, i.e., companies whose
memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan shares or other equity instruments are listed in the
yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya Indonesian stock exchanges, whose shares owned
tercatat di bursa efek di Indonesia yang jumlah by the public is 40% or more of the total paid-up
kepemilikan saham publiknya 40% atau lebih dari shares, and such shares are owned by at least 300
keseluruhan saham yang disetor dan saham parties, each party owning less than 5% of the total
tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, paid up shares. These requirements should be
masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham fulfilled by the publicly-listed companies for a
kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang period of six months in one fiscal year.
disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud harus
dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu
paling sedikit enam bulan dalam jangka waktu satu
tahun pajak.
PP 81/2007 ini mulai berlaku sejak tanggal PP 81/2007 becomes effective on January 1, 2008,
1 Januari 2008, namun Perusahaan tidak but the Company does not apply the said reduction
menerapkan penurunan tarif pajak tersebut dalam of tax rates in the computation of corporate income
perhitungan beban PPh badan seperti diungkapkan tax as disclosed above since it cannot fulfill all the
di atas karena tidak dapat memenuhi seluruh requirements set forth therein. Thus, in accordance
persyaratan di dalamnya. Dengan demikian, sesuai with the authoritative tax regulations, the Company
dengan peraturan perpajakan yang berlaku applied a single tax rate of 25%.
Perusahaan menggunakan tarif pajak penghasilan
tunggal sebesar 25%.
75

Pajak Tangguhan Deferred Tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan terdiri dari: Deferred tax assets and liabilities consist of:
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Rugi fiskal yang dapat dikompensasi 1.746.252 1.206.122 Tax loss carry forward
Liabilitas imbalan kerja 284.398 25.348 Employee benefits liability
Penyisihan atas penurunan Allowance for decline in market
nilai pasar persediaan 195.579 - values of inventories
Penyisihan untuk bonus karyawan 15.416 - Provision for employees’ bonus
Transaksi sewa pembiayaan (170.740) - Finance lease transactions
Aset tetap (43.482) (11.087) Fixed assets
Aset Pajak Tangguhan, Neto 2.027.423 1.220.383 Deferred Tax Assets, Net
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Liabilitas imbalan kerja - 131.095 Employee benefits liability
Transaksi sewa pembiayaan - (173.256) Finance lease transactions
Aset tetap - 70.992 Fixed assets
Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment of
piutang usaha - 51.864 trade receivables
Aset pertambangan - (232.574) Mine properties
Liabilitas Pajak Tangguhan, Neto - (151.879) Deferred Tax Liabilities, Net
Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisi For purposes of presentation in the consolidated
keuangan konsolidasian, klasifikasi aset atau statements of financial position, the asset or
liabilitas pajak tangguhan untuk setiap perbedaan liability classification of the deferred tax effect of
temporer di atas ditentukan berdasarkan posisi each of the above temporary differences is
pajak tangguhan neto (aset neto atau liabilitas determined based on the net deferred tax position
neto) setiap entitas. (net assets or net liabilities) on per entity basis.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan As at December 31, 2012, the Company reported
melaporkan rugi fiskal yang dapat dikompensasi tax losses totaling to approximately US$6,985,009
dengan laba fiskal di masa depan dengan jumlah (2011: US$4,824,490) that are available for offset
sebesar US$6.985.009 (2011: US$4.824.490). against future taxable income. Based on the result
Berdasarkan hasil penelaahannya, manajemen of its assessment, the management believes that
berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan di atas the above deferred tax assets is recoverable.
dapat dipulihkan.
76


Perusahaan dan Entitas Anak menyampaikan The Company and Subsidiaries separately submit
pajak tahunan masing-masing atas dasar their tax returns individually on the basis of self-
perhitungan sendiri (“self-assessment”). Sesuai assessment. In accordance with the latest
dengan perubahan terakhir atas Undang-undang amendments of the general taxation and
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan yang procedural law which became effective on
berlaku mulai tanggal 1 Januari 2008, Kantor January 1, 2008, the Tax Office may assess or
Pajak dapat menetapkan atau mengubah amend taxes within 5 years from the date the tax
besarnya kewajiban pajak dalam batas waktu becomes payable, while for fiscal year 2007 and
5 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak, sedang earlier, the tax can be assessed at the latest at the
untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, pajak end of 2013.
dapat ditetapkan paling lambat pada akhir tahun
2013.
17. UTANG JANGKA PANJANG 17. LONG-TERM DEBTS
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Dolar AS US Dollar
Perusahaan Company
Utang Bank Bank Loan
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 23.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Rupiah Rupiah
Perusahaan Company
Utang Pembiayaan Konsumen 127.157 39.055 Consumer Financing Loans
Utang Sewa Pembiayaan 2.965.372 1.336.950 Obligation Under Finance Leases
Utang Pembiayaan Konsumen 363.806 538.025 Consumer Financing Loans
Total 3.456.335 24.914.030 Total
Dikurangi biaya tangguhan atas
utang bank - 237.918 Less deferred charges on bank loan
Neto 3.456.335 24.676.112 Net
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun 1.726.381 7.975.274 Less current portion
Bagian Jangka Panjang 1.729.954 16.700.838 Long-term Portion
77

17. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued)
Utang Bank Bank Loan
Fasilitas Pinjaman Credit Facilities
Pada bulan Desember 2010, Perusahaan In December 2010, the Company obtained credit
memperoleh fasilitas pinjaman dari CIMB Niaga, facilities from CIMB Niaga, third party, which
pihak ketiga, berupa: (i) fasilitas pinjaman investasi comprise: (i) investment credit facility Tranche A
Tranche A dengan batas kredit maksimum sebesar with a maximum credit limit of US$18,000,000; and
US$18.000.000; dan (ii) fasilitas pinjaman investasi (ii) investment credit facility Tranche B with a
Tranche B dengan batas kredit maksimum sebesar maximum credit limit of US$5,000,000. Investment
US$5.000.000. Fasilitas pinjaman investasi credit facility Tranche A was intended to refinance
Tranche A digunakan untuk keperluan pembiayaan acquisition of Mr. Anthony Putihrai’s 25% equity
kembali (refinancing) akuisisi saham atas ownership in AGM, while investment credit facility
kepemilikan saham Tn. Anthony Putihrai sebesar Tranche B was intended to finance the
25% di AGM, sedangkan fasilitas pinjaman expenditures related to the preparation of AGM’s
investasi Tranche B digunakan untuk keperluan statement of coal reserve. The maximum amount
pembiayaan atas pengeluaran biaya yang terkait of the investment credit facility Tranche A was fully
dengan pembuatan laporan cadangan batubara withdrawn in December 2010 and shall be repaid
AGM. Jumlah maksimum fasilitas pinjaman through quarterly installments commencing March
investasi Tranche A telah ditarik penuh pada bulan 2012 until December 2014. The maximum amount
Desember 2010 dan harus dilunasi melalui of the investment credit facility Tranche B was fully
angsuran setiap kuartal sejak bulan Maret 2012 withdrawn in June 2011 and shall be repaid
sampai dengan bulan Desember 2014. Jumlah through quarterly installments commencing
maksimum fasilitas pinjaman investasi Tranche B September 2012 until December 2014. On
telah ditarik penuh pada bulan Juni 2011 dan harus November 13, 2012, these loans were fully repaid
dilunasi melalui angsuran setiap kuartal sejak earlier than the maturity date.
bulan September 2012 sampai dengan bulan
Desember 2014. Pada tanggal 13 November 2012,
pinjaman ini telah dilunasi sepenuhnya lebih awal
dari tanggal jatuh temponya.
Suku Bunga Interest Rate
Fasilitas pinjaman di atas masing-masing The above credit facilities bore annual interest
dikenakan suku bunga tahunan sebesar 7,0% dan rates of 7.0% and 6.5%, respectively, for the year
6,5% untuk tahun yang berakhir pada tanggal ended December 31, 2012 (2011: 7.0% and 6.5%).
31 Desember 2012 (2011: 7,0% dan 6,5%).
Jaminan Collateral
Pinjaman di atas dijamin oleh, antara lain The above loans were secured by, among others,
PT Baradinamika Mudasukses (pihak berelasi), guarantees from PT Baradinamika Mudasukses (a
AGM (Entitas Anak) dan Tn. AT Suharya related party), AGM (a Subsidiary) and Mr. AT
(pemegang saham pengendali), serta dengan Suharya (a controlling shareholder), the
kepemilikan saham Perusahaan di AGM, fidusia Company’s equity ownership in AGM, fiduciary
atas seluruh mesin dan alat berat, piutang dan transfer of all machinery and heavy equipment,
HGB atas sebidang tanah di Desa Suato Tatakan, receivables and HGB of a parcel of land at Suato
propinsi Kalimantan Selatan yang dimiliki oleh Tatakan Village, province of South Kalimantan
AGM. owned by AGM.
78

Utang Bank (lanjutan) Bank Loan (continued)
Pembatasan-pembatasan Covenants
Perjanjian-perjanjian pinjaman yang diperoleh The above-mentioned credit agreements obtained

Perusahaan di atas mensyaratkan beberapa by the Company included several negative
pembatasan bagi Perusahaan dan AGM, antara covenants for the Company and AGM, among
lain, pembukaan rekening Debt Service Reserve others, placements of Debt Service Reserve
Account dan menjaga saldo minimum masa Account and maintain its minimum balance during
tenggang (grace period); mensubordinasi seluruh the grace period; subordinating the entire
utang pemegang saham terhadap pinjaman CIMB shareholder’s loan to loan CIMB Niaga without
Niaga tanpa dikenakan pembayaran bunga; serta payment of interest; and timely submission of the
menyampaikan tepat waktu laporan keuangan audited financial statements. AGM is also required
yang telah diaudit. AGM juga diharuskan to maintain several certain financial ratios, such as
mempertahankan beberapa rasio keuangan interest service coverage ratio, debt service
tertentu, seperti interest service coverage ratio, coverage ratio and EBITDA that should be more
debt service coverage ratio dan EBITDA yang than payment of principal installment and interest.
lebih besar dari jumlah kewajiban angsuran pokok As of December 31, 2011, the Group complied with
termasuk bunga. Pada tanggal 31 Desember all of the covenants of the loan as disclosed in this
2011, Kelompok Usaha telah memenuhi Note.
persyaratan pinjaman seperti yang diungkapkan
pada Catatan ini.
Utang Pembiayaan Konsumen Consumer Financing Loans
Kelompok Usaha memiliki beberapa perjanjian The Group obtains several consumer financing
pembiayaan konsumen dengan PT BCA Finance loans from PT BCA Finance and PT Mandiri Tunas
dan PT Mandiri Tunas Finance untuk pembiayaan Finance to finance purchases of several vehicles.
pembelian beberapa kendaraan. Pinjaman These loans are repayable through 24 monthly
tersebut akan dilunasi melalui angsuran bulanan installments. These aforementioned consumer
selama 24 bulan. Pinjaman tersebut dikenakan financing loans bear annual interest from 8.67% to
suku bunga tahunan yang berkisar antara 8,67% 12.16% (2011: 9.23% to 12.16%) for the year
sampai 12,16% (2011: 9,23% sampai dengan ended December 31, 2012.
12,16%) untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2012.
Jadwal gabungan pelunasan utang pembiayaan The combined repayment schedules of the
konsumen adalah sebagai berikut: consumer financing loans are as follows:
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Tahun Year
2012 - 369.503 2012
2013 336.893 171.858 2013
2014 113.756 35.719 2014
2015 40.314 - 2015
Total 490.963 577.080 Total
79

Utang Sewa Pembiayaan Obligation under Finance Leases
AGM memiliki beberapa perjanjian sewa AGM obtains several obligations under finance
pembiayaan untuk pembelian mesin dan alat berat leases to finance purchases of machinery and
dengan rincian sebagai berikut: heavy equipment, with the following details:
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
PT Astra Sedaya Finance 1.943.495 1.065.528 PT Astra Sedaya Finance

PT Mandiri Tunas Finance 947.916 222.458 PT Mandiri Tunas Finance
PT Arthaasia Finance 47.282 - PT Arthaasia Finance
PT Dipo Star Finance 26.679 48.964 PT Dipo Star Finance
Total 2.965.372 1.336.950 Total
Pinjaman tersebut akan dilunasi melalui angsuran These loans are repayable through 36 monthly
bulanan selama 36 bulan dan dikenakan suku installments and bear annual interest from 6.28%
bunga tahunan yang berkisar antara 6,28% to 14.01% (2011: 7.30% to 14.01%) for the year
sampai dengan 14,01% (2011: 7,30% sampai ended December 31, 2012.
dengan 14,01%) pada tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2012.
Jadwal gabungan pelunasan utang sewa The combined repayment schedules of the
pembiayaan adalah sebagai berikut: obligation under finance leases are as follows:
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
Pokok 2012 Note 3) Principal
Dalam satu tahun 1.389.488 605.806 Within one year

Lebih dari satu tahun namun tidak After one year but not more
lebih dari lima tahun 1.575.884 731.144 than five years
Lebih dari lima tahun - - More than five years
Bunga Interests
Dalam satu tahun 216.217 93.814 Within one year
Lebih dari satu tahun namun tidak After one year but not more
lebih dari lima tahun 114.522 50.790 than five years
Lebih dari lima tahun - - More than five years
Total 3.296.111 1.481.554 Total
80

18. IMBALAN KERJA 18. EMPLOYEE BENEFITS
Kelompok Usaha tidak mempunyai program The Group does not have retirement plans for its
pensiun bagi para karyawan, namun mencatat employees, but recognizes employee benefits
beban imbalan kerja karyawan sebagaimana expense as required by Labor Law. The employee
diharuskan oleh Undang-undang Tenaga Kerja. benefits expense was determined using the
Beban imbalan kerja ditentukan menggunakan “Projected Unit Credit” method based on the
metode “Projected Unit Credit” berdasarkan valuation reports of independent firm of actuary, PT
laporan penilaian aktuaria independen, PT Bumi Bumi Persada Aktuaria, dated January 10 and
Persada Aktuaria, tanggal 10 Januari dan January 31, 2013.
31 Januari 2013.
Asumsi-asumsi Signifikan dalam Perhitungan Significant Assumptions in the Actuarial
Aktuaria Calculations
Tingkat diskonto tahunan : 5,65% (Perusahaan) dan : Annual discount rate

5,95% (AGM) (2011: 7,00%)
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2012/
5.65% (the Company) and
5.95% (AGM) (2011: 7.00%)
for the year ended December 31, 2012
Future annual salary
Tingkat kenaikan gaji tahunan : 8,00% (2011: 8,00%) untuk tahun yang berakhir : increase rate
pada tanggal 31 Desember 2012/
8.00% (2011: 8.00%) for the year
ended December 31, 2012
Tingkat pengunduran diri
karyawan tahunan : 10% (Perusahaan) dan 6% (AGM) : Annual employee turn-over rate
untuk karyawan di bawah usia
30 tahun dan akan berkurang secara
linear sampai 0% pada usia 52 - 55 tahun/
10% (the Company) and 6% (AGM)
for employees before the age of 30
years and will linearly decrease
until 0% at the age of 52 - 55 years
Tingkat cacat tahunan : 10% dari tingkat mortalitas/ : Annual disability rate
10% from mortality rate
Usia pensiun normal : 55 tahun/55 years : Normal retirement age
Tingkat kematian : Tabel Mortalitas Indonesia (“TMI”) 2011 : Mortality rate
31 Desember 2012 (2011: TMI 1999)/
Indonesian Mortality Table (“IMT”) 2011
for the year ended December 31, 2012
(2011: IMT 1999)
Rincian Mutasi Nilai Kini Kewajiban Imbalan Details of Movements of Present Value of
Kerja Employee Benefit Obligations
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Nilai kini kewajiban - awal 789.630 453.249 Present value of obligations - beginning
Biaya jasa kini 235.386 124.385 Current service cost
Biaya bunga 51.833 40.650 Interest cost
Kerugian/(keuntungan) aktuarial (7.862 ) 188.871 Actuarial losses/(gains) on obligation
Imbalan yang dibayarkan (4.687 ) (13.677) Benefits paid
Biaya jasa lalu 249.551 - Past service cost
Selisih penjabaran mata uang asing (49.157 ) (3.848) Foreign exchange difference
Nilai kini kewajiban - akhir 1.264.694 789.630 Present value of obligations - ending
81

18. IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Rincian Beban Imbalan Kerja Details of Employee Benefits Expense

2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Biaya jasa kini 235.386 124.385 Current service cost

Biaya bunga 51.833 40.650 Interest cost
Biaya jasa lalu 249.551 - Past service cost
Amortisasi biaya jasa lalu 460 1.747 Amortization of past service cost
Rugi/(laba) neto Net actuarial loss/(gain)
aktuaria - tahun berjalan 8.117 (59) recognized during the year
Total 545.347 166.723 Total
Rincian Liabilitas Imbalan Kerja Neto Details of Net Employee Benefits Liability
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Present value of employee

Nilai kini kewajiban imbalan kerja 1.264.694 789.630 benefit obligations
Laba aktuaria yang belum diakui, neto (154.008) (181.272) Unrecognized actuarial gain, net
Biaya jasa lalu yang belum diakui (5.906) (6.789) Unrecognized past service cost
Total 1.104.780 601.569 Total
Mutasi Saldo Liabilitas Imbalan Kerja Neto Movements in the Balance of the Net Liabilities
for Employee Benefits
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Saldo awal tahun 601.569 452.365 Balance at beginning of year

Penyisihan pada tahun berjalan 545.347 166.723 Provision during the year
Imbalan yang dibayarkan (4.687) (13.677) Benefits paid
Selisih penjabaran mata uang asing (37.449) (3.842) Foreign exchange difference
Saldo Akhir Tahun 1.104.780 601.569 Balance at End of Year
82

19. EKUITAS 19. EQUITY
Pada tanggal 17 Juli 2012, para pemegang On July 17, 2012, the shareholders of the
saham Perusahaan, Tn. AT Suharya, Tn. Henry Company, Mr. AT Suharya, Mr. Henry Angkasa
Angkasa dan Tn. Stephen Ignatius Suharya, telah and Mr. Stephen Ignatius Suharya, entered into
menandatangani perjanjian jual beli bersyarat Conditional Sale and Purchase Agreement
(Conditional Sale and Purchase Agreement atau (“CSPA”) with Khopoli Investments Limited,
“CSPA”) dengan Khopoli Investments Limited, Mauritius (“Khopoli”), a subsidiary of Tata Power
Mauritius (”Khopoli”), entitas anak dari Tata Power Company Limited, India (“Tata Power”). Based on
Company Limited, India (“Tata Power”). the CSPA, Khopoli had option to acquire 26% of
Berdasarkan CSPA, Khopoli memiliki hak opsi
the enlarged capital of the Company after the IPO.
untuk membeli 26% kepemilikan dari total modal
On November 8, 2012, Khopoli exercised their
diperbesar Perusahaan setelah Penawaran
Umum. Pada tanggal 8 November 2012, Khopoli option.
telah menggunakan hak opsi tersebut.
Rincian pemegang saham Perusahaan dan The Company’s shareholders and their respective
kepemilikan sahamnya masing-masing adalah share ownerships are as follows:
sebagai berikut:
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase Ekuivalen
Number of Kepemilikan (%)/ dalam Rupiah/
Shares Issued Percentage of Jumlah/ In Rupiah
31 Desember 2012 and Fully Paid Ownership (%) Amount Equivalent December 31, 2012
Ir. AT Suharya 1.611.997.500 61,61 17.539.223 161.199.750.000 Ir. AT Suharya

Khopoli Investments Limited 680.290.000 26,00 7.401.846 68.029.000.000 Khopoli Investments Limited
Henry Angkasa 87.135.000 3,33 948.066 8.713.500.000 Henry Angkasa
Stephen Ignatius Suharya 43.567.500 1,67 474.033 4.356.750.000 Stephen Ignatius Suharya
Umum (kepemilikan masing- Public (ownership each
masing di bawah 5%) 193.510.000 7,39 2.105.472 19.351.000.000 below 5%)
Total 2.616.500.000 100,00 28.468.640 261.650.000.000 Total
Ir. AT Suharya 2.178.375 92,50 23.821.680 217.837.500.000 Ir. AT Suharya

Henry Angkasa 117.750 5,00 1.287.658 11.775.000.000 Henry Angkasa
Stephen Ignatius Suharya 58.875 2,50 643.829 5.887.500.000 Stephen Ignatius Suharya
Total 2.355.000 100,00 25.753.167 235.500.000.000 Total
Pada tanggal 30 Desember 2011, Perusahaan On December 30, 2011, the Company received
telah menerima hasil penerbitan saham baru proceeds from the issuance of new shares to the
kepada para pemegang saham sebesar shareholders totaling US$25,327,511 (or
US$25.327.511 (atau ekuivalen dengan equivalent to Rp232,000,000,000).
Rp232.000.000.000).
Pada tanggal 8 November 2012, Perusahaan On November 8, 2012, the Company completed
telah menyelesaikan penawaran umum perdana the initial public offering of 261,500,000 shares to
atas 261.500.000 saham kepada masyarakat the public at US$0.20 (or equivalent to Rp1,950)
dengan harga US$0,20 (atau ekuivalen dengan per share with net proceeds amounting to
Rp1.950) per saham dan penerimaan neto US$50,944,978 (net of share emission costs of
keseluruhan sebesar US$50.944.978 (setelah US$2,006,736). The difference between par value
dikurangi biaya emisi saham sebesar of shares issued and net proceeds received is
US$2.006.736). Selisih antara nilai nominal presented as part of ”Additional Paid-in Capital”
saham dengan jumlah yang diterima dicatat account in the consolidated statements of financial
sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal position.
Disetor” pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
83

19. EKUITAS (lanjutan) 19. EQUITY (continued)
Kepemilikan Saham oleh Direksi dan Komisaris Share Ownership of Directors and
Commissioners
Rincian kepemilikan saham oleh Direksi dan The details of shareholdings by the Company’s
Komisaris Perusahaan berdasarkan pencatatan Directors and Commissioners based on the
yang dilakukan oleh biro administrasi efek pada records of the securities administration agency as
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai of December 31, 2012 are as follows:
berikut:
Persentase
Jumlah Saham/ Kepemilikan (%)/
Number of Percentage of
Komisaris dan Direksi Shares Ownership (%) Commissioners and Directors
Ir. AT Suharya 1.611.997.500 61,61 Ir. AT Suharya

Henry Angkasa 87.135.000 3,33 Henry Angkasa
Stephen Ignatius Suharya 43.567.500 1,67 Stephen Ignatius Suharya
Tambahan Modal Disetor Additional Paid-in Capital
Unsur-unsur tambahan modal disetor beserta The components of additional paid-in capital and
mutasinya adalah sebagai berikut: the related movements are as follows:
Selisih Neto
Nilai Transaksi
dengan Entitas
Sepengendali/
Net Differences
in Values of
Transactions with
Agio Saham/ Entities under Total/
Share Premium Common Control Total
Saldo 31 Desember 2011 - 201.757 201.757 Balance, December 31, 2011
Penerbitan modal saham baru Issuance of new share

dalam rangka penawaran capital in relation with
umum perdana 48.229.505 - 48.229.505 initial public offering
Saldo 31 Desember 2012 48.229.505 201.757 48.431.262 Balance, December 31, 2012
Rincian dari selisih neto nilai transaksi dengan The details of net differences in values of
entitas sepengendali adalah sebagai berikut: transactions with entities under common control
are as follows:
Bagian atas Nilai
Tercatat Aset
Neto Entitas yang
Dilepaskan/ Selisih nilai
Tanggal Efektif Total Imbalan Tunai yang Share in Carrying transaksi/
Entitas yang Transaksi/ Diterima/ Amount of the Differences in
Dilepaskan/ Effective Date of Total Cash Consideration Disposed Entities’ Values of
Disposed Entity Transaction Received Net Assets Transactions
PT Baratrans 30 Desember 2011/ US$1.701 untuk 50% US$203.458 US$201.757
International Shipping December 30, 2011 kepemilikan saham/
US$1,701 for 50% equity
ownership
84

Pemecahan Nilai Nominal Saham Share Split
Pada tanggal 26 Juni 2012, Perusahaan On June 26, 2012, the Company held EGM, which
mengadakan RUPSLB, yang telah diaktakan minutes were covered by Notarial Deed No. 101 of
dengan Akta No. 101 dari Notaris Fathiah Helmi, Fathiah Helmi, S.H., whereby the shareholders
S.H., dimana para pemegang sahamnya approved the stock split from the original nominal
menyetujui pemecahan nilai nominal saham dari value of Rp100,000 per share to become Rp100
sebesar Rp100.000 menjadi Rp100 per saham. per share. The related amendment of Articles of
Perubahan anggaran dasar terkait telah mendapat Association was approved by the Minister of Law
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi and Human Rights of the Republic of Indonesia in
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Decision Letter No. AHU-35463.AH. 01.02.Tahun
Keputusan No. AHU-35463.AH.01.02.Tahun 2012 2012 dated June 29, 2012.
tanggal 29 Juni 2012.
Pengelolaan Modal Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok The primary objective of the Group’s capital
Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan management is to ensure that it maintains healthy
rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha capital ratios in order to support its business and
dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang maximize shareholder value.
saham.
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu disyaratkan The Company and certain Subsidiaries are
untuk memelihara tingkat permodalan tertentu required under their respective loan agreements to
oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan maintain the level of existing share capital. This
eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas externally imposed capital requirement has been
terkait pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. complied with by the relevant entities as of
Selain itu, Kelompok Usaha juga dipersyaratkan December 31, 2012 and 2011. In addition, the
oleh Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Group is also required by the Law No. 40 Year
Perseroan Terbatas, efektif sejak tanggal 2007 regarding Limited Liability Entities, effective
16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai August 16, 2007, to allocate and maintain a non-
dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan distributable reserve fund until the said reserve
dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang reaches 20% of the issued and fully paid share
tidak boleh didistribusikan. Persyaratan capital. This externally imposed capital
permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan requirements are considered by the Group in the
oleh Kelompok Usaha dalam Rapat Umum Annual General Shareholders Meeting (“AGSM”).
Pemegang Saham (“RUPS”).
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan The Group manages its capital structure and
dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, makes adjustments to it, if necessary, in light of
berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk changes in economic conditions. To maintain or
memelihara dan menyesuaikan struktur adjust its capital structure, the Group may adjust
permodalan, Kelompok Usaha dapat the dividend payment to shareholders, return
menyesuaikan pembayaran dividen kepada capital to shareholders or issue new shares. No
pemegang saham, imbalan modal kepada changes were made in the objectives, policies or
pemegang saham atau menerbitkan saham baru. processes during the years ended December 31,
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan 2012 and 2011.
maupun proses pada tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
85

Pengelolaan Modal (lanjutan) Capital Management (continued)
Kelompok Usaha mengawasi modal dengan The Group monitors its capital using gearing ratios,
menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio), by dividing net debt by the net equity. The Group’s
dengan membagi utang neto dengan ekuitas neto. policy is to maintain its gearing ratio within the
Kebijakan Kelompok Usaha adalah menjaga rasio range of gearing ratios of the leading companies
pengungkit dalam kisaran dari perusahaan with similar industry in Indonesia in order to secure
terkemuka dalam industri sejenis di Indonesia access to finance at a reasonable cost. The Group
untuk mengamankan akses terhadap pendanaan includes within net debt, short-term bank loans and
pada biaya yang rasional. Kelompok Usaha long-term loans, less cash and cash equivalents.
menyertakan dalam utang neto, utang bank jangka Capital managed by the management includes
pendek dan utang jangka panjang dikurangi kas share capital, equity attributable to the majority
dan setara kas. Yang dikelola sebagai modal oleh shareholders of the Company and non-controlling
manajemen adalah modal saham, ekuitas yang interests.
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
dan kepentingan nonpengendali.
2012 2011
Utang jangka pendek 13.053.540 9.569.925 Short-term loans

Utang jangka panjang 3.456.335 24.676.112 Long-term debts
Total 16.509.875 34.246.037 Total
Dikurangi kas dan setara kas 30.834.930 27.519.653 Less cash and cash equivalents
Utang neto (14.325.055) 6.726.384 Net debts
Ekuitas neto 82.468.253 29.691.810 Net equity
Rasio pengungkit neto (0,17) 0,23 Net gearing ratio
20. LABA PER SAHAM DASAR 20. BASIC EARNINGS PER SHARE
Rincian perhitungan laba per saham dasar adalah Details of basic earnings per share computation
sebagai berikut: are as follows:
Laba Tahun
Berjalan
yang Dapat
Diatribusikan
kepada Pemilik
Entitas Induk/ Jumlah Rata-
Profit for Rata Tertimbang Laba per
the Year Saham/ Saham Dasar/
Attributable to Weighted Basic
Owners Average Number Earnings
of the Parent of Shares per Share
Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 9.782.603 2.406.591.781 0,004 Year Ended December 31, 2012
Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2011 3.102.390 54.068.493 0,057 Year Ended December 31, 2011
Jumlah saham pada tanggal 31 Desember 2012 The number of shares as at December 31, 2012
adalah 2.616.500.000 saham (2011: 2.355.000 was 2,616,500,000 shares (2011: 2,355,000
saham), namun sesuai dengan ketentuan PSAK shares), however, in accordance with the
No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”, provisions of PSAK No. 56 (Revised 2011),
perubahan jumlah saham akibat pemecahan “Earnings per Share”, the change of number of
saham yang tidak merubah sumber daya shares due to share split which did not reflect
Perusahaan dianggap seolah-olah terjadi sejak change in the resources of the Company was
tanggal 1 Januari 2011. accounted for as if it occurred since January 1,
2011.
86

21. PENJUALAN NETO 21. NET SALES
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Pihak Ketiga 6.373.955 807.500 Third Parties
PT Hasil Bumi Kalimantan 1.089.069 314.028 PT Hasil Bumi Kalimantan
Brooklyn Enterprise Pte. Ltd. - 2.685.270 Brooklyn Enterprise Pte. Ltd.
Goodlink International Limited - 2.255.115 Goodlink International Limited

Dikurangi: Deduct
Bagian Pemerintah Indonesia Indonesian Government’s share
berdasarkan PKP2B (Catatan 1d) (19.770.756) (9.035.153) based on the PKP2B (Note 1d)
Retur penjualan - (452.432) Sales return
Neto 108.968.528 55.793.577 Net
Selama tahun yang berakhir pada tanggal During the year ended December 31, 2012, sales
31 Desember 2012, jumlah penjualan kepada to BMSS were amounting to US$102,143,446 or
BMSS adalah sebesar US$102.143.446 atau 93.74% of the net consolidated sales (2011:
93,74% dari penjualan neto konsolidasian (2011: US$50,551,220 or 90.60%).
US$50.551.220 atau 90,60%).
22. BEBAN POKOK PENJUALAN 22. COST OF GOODS SOLD
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Biaya Produksi Production Costs
Biaya pengupasan tanah 37.255.296 19.681.229 Stripping costs
Biaya pengangkutan 16.971.577 6.570.559 Hauling costs
Biaya penghancuran 5.118.392 2.676.510 Crushing costs
Biaya penggalian batubara 4.919.590 2.892.339 Coal getting
Biaya tenaga kerja 2.421.185 1.919.413 Labor costs
di bawah US$1.200.000) 5.481.239 4.201.283 Others (each below US$1,200,000)
Royalti berdasarkan IUP Royalties based on IUP
(Catatan 1e) 92.194 63.912 (Note 1e)
Persediaan batubara awal 9.371.445 643.350 Beginning balance of coal inventory
Persediaan batubara Ending balance of coal
akhir (Catatan 7) (16.576.597) (9.371.445) inventory (Note 7)
Total 65.054.321 29.277.150 Total
87

22. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 22. COST OF GOODS SOLD (continued)
Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal During the years ended December 31, 2012 and
31 Desember 2012 dan 2011, rincian transaksi 2011, the details of purchases of services from
pembelian jasa dari kontraktor yang jumlah contractors with individual cumulative amount,
kumulatif individual masing-masing melebihi 10% exceeding 10% of consolidated net sales are as
dari penjualan neto konsolidasian adalah sebagai follows:
berikut:
2012 2011
Persentase Persentase
terhadap terhadap
Total Total
Penjualan Neto Penjualan Neto
Konsolidasian/ Konsolidasian/
Percentage Percentage
to Total to Total
Total/ Consolidated Total/ Consolidated
Total Net Sales Total Net Sales
PT Bina Sarana Sukses 24.739.244 22,70% 17.903.652 32,09% PT Bina Sarana Sukses
PT Bukit Intan Indoperkasa 13.752.933 12,62% 2.597.628 4,66% PT Bukit Intan Indoperkasa
PT Agung Sentosa Bumi Abadi 1.266.251 1,16% 6.663.591 11,94% PT Agung Sentosa Bumi Abadi
23. PENDAPATAN DAN BEBAN USAHA DAN 23. OPERATING AND FINANCE INCOME AND
KEUANGAN EXPENSES
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Beban Penjualan dan Distribusi Selling and Distribution Expenses
Jasa muat 27.454.077 13.281.349 Loading service
di bawah US$400.000) 1.043.518 920.196 Others (each below US$400,000)
Total 28.497.595 14.201.545 Total
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Gaji dan kesejahteraan karyawan 1.855.026 1.017.335 Salaries and employee benefits
Penghapusan piutang (Catatan 6) 1.208.333 - Write-off receivables (Note 6)
Jasa tenaga ahli 981.878 469.349 Professional fee
Pajak 737.101 96.050 Taxes
Jamuan dan sumbangan 662.644 1.185.644 Entertainment and donation
di bawah US$400.000) 1.392.629 1.998.096 Others (each below US$400,000)
Total 6.837.611 4.766.474 Total
Pendapatan Operasi Lain Other Operating Income

Pendapatan neto dari pelepasan Net gain from disposals of fixed assets
aset tetap dan aset tak lancar and other non-current assets
lainnya (Catatan 10, 24m dan 24n) 5.068.374 38.600 (Notes 10, 24m and 24n)
Laba selisih kurs 2.556.704 - Gain on foreign exchange differences
Total 7.681.732 153.328 Total
88

23. PENDAPATAN DAN BEBAN USAHA DAN 23. OPERATING AND FINANCE INCOME AND
KEUANGAN (lanjutan) EXPENSES (continued)
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Beban Operasi Lain Other Operating Expenses

Penyisihan penurunan nilai Provision for decline in market
pasar persediaan (Catatan 7) 782.317 - values of inventories (Note 7)
Rugi selisih kurs - 61.740 Loss in foreign exchange differences
Total 810.233 109.458 Total
Pendapatan Keuangan Finance Income

Jasa giro dan deposito berjangka 285.411 34.005 Cash in banks and time deposits
di bawah US$100.000) 60.863 - Others (each below US$100,000)
Total 346.274 34.005 Total
Beban Keuangan Finance Costs

Beban bunga Interest expenses
Utang jangka panjang 1.246.945 1.685.764 Long-term debts
Utang jangka pendek 1.191.003 174.480 Short-term loans
Total 2.885.739 2.001.530 Total
24. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 24. TRANSACTIONS AND ACCOUNT BALANCES
BERELASI WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha yang normal, Kelompok In the normal course of business, the Group
Usaha melakukan transaksi usaha dan bukan engages in trade and other transactions with
usaha dengan pihak berelasi. Transaksi dan saldo related parties. The significant transactions and
yang signifikan dengan pihak berelasi adalah balances with these related parties are as follows:
sebagai berikut:
89

BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)
Persentase dari
Penjualan/Pendapatan
Operasi Lainnya atau
Beban Pokok
Penjualan/Beban
Umum dan
Administrasi/
Percentage to
Perusahaan Sales/Other
Tahun yang Berakhir Sepengendali/ Pihak Operating Income
pada Tanggal Under Berelasi or Cost of Goods
31 Desember/ Pemegang Common Lainnya/ Sold/General and
Jenis Transaksi/Nature of Years Ended Saham/ Control Other Related Administrative
Transactions December 31 Shareholders Companies Parties Expenses
Penjualan/ 2012 - 103.128.009 - 94,64%

Sales 2011 - 55.118.003 - 98,79%
Jasa penghancuran dan sewa

alat berat/Crushing and
heavy equipment 2012 - 1.198.975 - 1,84%
rental services 2011 - 508.370 - 1,74%
Jasa muat/ 2012 - 26.284.312 - 40,40%

Loading service 2011 - 12.935.726 - 44,18%
Sewa kantor/ 2012 - - 57.019 0,83%

Office rental 2011 - - 60.986 1,28%
Sewa lahan/ 2012 - - 14.281 0,19%

Land rental 2011 - - 41.085 26,80%
Laba/(rugi) pelepasan aset tetap dan aset

tidak lancar lainnya/
Gain on disposal of
fixed assets and other non- 2012 (97.840) 5.159.634 - 65,89%
current assets 2011 - 747 - 0,49%
a. Penjualan batubara kepada pihak berelasi a. Sales of coal to certain related parties, namely
tertentu, yaitu BMSS, PT Hasil Bumi BMSS, PT Hasil Bumi Kalimantan (“HBK”),
Kalimantan (“HBK”), Goodlink International Goodlink International Limited and Brooklyn
Limited dan Brooklyn Enterprise Pte. Ltd., Enterprise Pte. Ltd., are made based on
dilakukan pada harga jual yang disepakati agreed selling price based on market price
dengan mengacu kepada harga pasar (Note 21). The related advances from
(Catatan 21). Uang muka pelanggan terkait customers are presented as “Advances from
disajikan sebagai “Uang Muka Pelanggan - Customer - Related Party” in the consolidated
Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan statements of financial position.
konsolidasian.
b. Utang bank jangka pendek AGM dari CIMB b. AGM’s short-term bank loan from CIMB Niaga
Niaga dijamin oleh BMSS, Perusahaan dan is guaranteed by BMSS, the Company and
Tn. AT Suharya (Catatan 12). Mr. AT Suharya (Note 12).
c. Utang bank jangka panjang Perusahaan dari c. The Company’s long-term bank loan from
CIMB Niaga dijamin oleh PT Baradinamika CIMB Niaga is guaranteed by PT Baradinamika
Mudasukses (“BDMS”), AGM dan Tn. AT Mudasukses (“BDMS”), AGM and
Suharya (Catatan 17). Mr. AT Suharya (Note 17).
90

d. Perusahaan melakukan pelepasan alat berat d. The Company disposed heavy equipment to
ke BDMS. Saldo piutang yang timbul dari BDMS. The related receivables arising from
transaksi ini disajikan sebagai bagian dari these transactions were presented as part of
akun “Piutang Lain-lain - Pihak Berelasi” pada “Other Receivables - Related Parties” account
laporan posisi keuangan konsolidasian in the consolidated statements of financial
(Catatan 6). position (Note 6).
e. Perusahaan menyewakan tanah di Pasir Mas, e. The Company lent a land at Pasir Mas,
Propinsi Kalimantan Selatan, kepada Province of South Kalimantan, to PT Shipyard
PT Shipyard Indonesia (Catatan 24m). Saldo Indonesia (Note 24m). The related receivables
piutang yang timbul dari transaksi ini disajikan arising from these transactions were presented
sebagai bagian dari akun “Piutang Lain-lain - as part of “Other Receivables - Related Parties”
Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan account in the consolidated statements of
konsolidasian (Catatan 6) dan pendapatan financial position (Note 6), and the income
yang dihasilkan dari transaksi ini disajikan generated from these transactions were
sebagai bagian dari akun “Pendapatan presented as part of “Other Operating Income”
Operasi Lain” dalam laporan laba rugi account in the consolidated statements of
komprehensif konsolidasian (Catatan 23). comprehensive income (Note 23).
f. AGM memperoleh jasa penghancuran dan f. AGM obtained crushing and heavy equipment
sewa alat berat dari BMSS, PT Buana rental services from BMSS, PT Buana
Cemerlang Mandiri (“BCM”), PT Mustika Prima Cemerlang Mandiri (“BCM”), PT Mustika Prima
Mandiri dan PT Sumber Kurnia Buana (“SKB”). Mandiri and PT Sumber Kurnia Buana (“SKB”).
Beban yang timbul dari transaksi ini disajikan The related expenses arising from these
sebagai bagian dari akun “Beban Pokok transactions were presented as part of “Cost of
Penjualan” pada laporan laba rugi Goods Sold” account in the consolidated
komprehensif konsolidasian (Catatan 22), dan statements of comprehensive income (Note
saldo utang yang timbul dari transaksi ini 22), and the related payables arising from
disajikan sebagai bagian dari akun “Utang these transactions were presented as part of
Usaha - Pihak Berelasi” pada laporan posisi “Trade Payables - Related Parties” account in
keuangan konsolidasian (Catatan 13). the consolidated statements of financial
position (Note 13).
g. AGM memperoleh jasa muat dari BMSS dan g. AGM obtained loading service from BMSS and
PT Armada Pelayaran Rakyat Indonesia PT Armada Pelayaran Rakyat Indonesia
(“APRI”). Biaya yang timbul dari transaksi ini (“APRI”). The related expenses arising from
disajikan sebagai bagian dari akun “Beban these transactions were presented as part of
Penjualan dan Distribusi” pada laporan laba “Selling and Distribution Expenses” account in
rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 23), the consolidated statements of comprehensive
dan saldo utang yang timbul dari transaksi ini income (Note 23), and the related payables
disajikan sebagai bagian dari akun “Utang arising from these transactions were presented
Usaha - Pihak Berelasi” pada laporan posisi as part of “Trade Payables - Related Parties”
keuangan konsolidasian (Catatan 13). accounts in the consolidated statements of
financial position (Note 13).
91

h. BMSS memberikan pinjaman untuk mendanai h. BMSS provides loan to finance the Group’s
kegiatan operasional Kelompok Usaha, yang operations, which is non-interest bearing,
tidak dikenakan bunga, tidak dijaminkan dan unsecured and repayable on demand. The
dapat ditagih sewaktu-waktu. Saldo yang balance arising from these transactions are
timbul dari transaksi ini disajikan sebagai presented as part of “Other Payables - Related
bagian dari akun “Utang Lain-lain - Pihak Parties” account in the consolidated statements
Berelasi” pada laporan posisi keuangan of financial position (Note 14).
konsolidasian (Catatan 14).
i. AGM juga melakukan beberapa transaksi di i. AGM also has several non-trade transactions
luar usaha dengan pihak-pihak berelasi, with related parties, such as inter-company
seperti pinjaman antar perusahaan dan loans and other charges. The related balances
pembebanan lainnya. Saldo yang timbul dari arising from these transactions are presented
transaksi ini disajikan sebagai bagian dari as part of “Other Receivables - Related
akun “Piutang Lain-lain - Pihak Berelasi” Parties” (Note 6) and “Other Payables -
(Catatan 6) dan “Utang Lain-lain - Pihak Related Parties” accounts in the consolidated
Berelasi” pada laporan posisi keuangan statements of financial position (Note 14).
j. AGM juga melakukan perjanjian kerja jasa j. AGM also entered into a coal drilling
pengeboran eksplorasi batubara dengan exploration services agreement with PT Karya
PT Karya Bumi Prima (“KBP”), dan Bumi Prima (“KBP”), and also provided non-
memberikan pinjaman tanpa bunga, tanpa interest bearing loans, unsecured and
jaminan dan dapat diminta pelunasannya repayable on demand. The related balances
sewaktu-waktu. Saldo yang timbul dari arising from these transactions are presented
transaksi ini disajikan sebagai bagian dari as part of “Other Receivables - Related
akun “Piutang Lain-lain - Pihak Berelasi” Parties” (Note 6).
(Catatan 6).
k. AGM membeli alat berat dari BCM. Saldo k. AGM purchased heavy equipment from BCM.
utang yang timbul dari transaksi ini disajikan The related payables arising from these
sebagai bagian dari akun “Utang Usaha - transactions were presented as part of “Trade
Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan Payables - Related Parties” account in the
konsolidasian (Catatan 13). consolidated statements of financial position
(Note 13).
l. Kelompok Usaha menyewa gedung kantor dari l. The Group leased office building from
PT Sarana Kelola Sejahtera. Biaya yang PT Sarana Kelola Sejahtera. The related
timbul dari transaksi ini disajikan sebagai expenses arising from these transactions were
bagian dari akun “Beban Umum dan presented as part of “General and
Administrasi” pada laporan laba rugi Administrative Expenses” account in the
komprehensif konsolidasian (Catatan 23), dan consolidated statements of comprehensive
saldo utang yang timbul dari transaksi ini income (Note 23), and the related payables
disajikan sebagai bagian dari akun “Utang arising from these transactions were presented
Lain-lain - Pihak Berelasi” pada laporan posisi as part of “Other Payables - Related Parties”
keuangan konsolidasian (Catatan 14). account in the consolidated statements of
financial position (Note 14).
92

m. Pada bulan April 2012, Perusahaan telah m. In April 2012, the Company signed off Sale
menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual and Purchase Binding Agreements (Perjanjian
Beli (“PPJB”) dengan pihak berelasi untuk Pengikatan Jual Beli or the “PPJB”) with
melepaskan kepemilikan atas aset tetap yang related parties to dispose its ownership for
terdiri atas tanah, bangunan dan fasilitas fixed assets on the following land, building and
terkait berikut ini: the related facilities:
i. tanah seluas 73.468 meter persegi di i. land covering total area of 73,468 square
Landas Ulin, Propinsi Kalimantan Selatan, meter at Landas Ulin, Province of South
kepada BMSS; Kalimantan, to BMSS;
ii. tanah seluas 19.526 meter persegi beserta ii. land covering total area of 19,526 square
bangunan dan fasilitasnya di Pasir Mas, meter and the related building and facility
Propinsi Kalimantan Selatan, kepada at Pasir Mas, Province of South
BMSS; Kalimantan, to BMSS;
iii. tanah seluas 62.747 meter persegi beserta iii. land covering total area of 62,747 square
bangunan dan fasilitasnya di Ciwandan, meter and the related building and facility
Propinsi Banten, kepada PT Wahana at Ciwandan, Province of Banten, to
Sentosa Cemerlang (“WSC”); dan PT Wahana Sentosa Cemerlang (“WSC”);
and
iv. bangunan di Palaran, Propinsi Kalimantan iv. building at Palaran, Province of East
Timur, kepada BMSS. Kalimantan, to BMSS.
Selain itu, Perusahaan juga menandatangani In addition, the Company also signed off PPJB
PPJB dengan pihak berelasi untuk melepaskan with related parties to dispose its ownership for
kepemilikan atas aset tidak lancar lainnya yang other non-current assets on the following land
terdiri atas tanah dan aset eksplorasi dan and exploration and evaluation assets :
evaluasi terkait berikut ini:
i. tanah seluas 144.597 meter persegi di i. land covering total area of 144,597 square
Marabahan, Propinsi Kalimantan Selatan, meter at Marabahan, Province of South
kepada BMSS; dan Kalimantan, to BMSS; and
ii. tanah seluas 62.425 meter persegi ii. land covering total area of 62,425 square
beserta aset eksplorasi dan evaluasi di meter and exploration and evaluation
Palaran, Propinsi Kalimantan Timur, assets at Palaran, Province of East
kepada BMSS. Kalimantan, to BMSS.
Jual beli tanah, bangunan dan aset tidak The above-mentioned sale and purchase of
lancar lainnya tersebut di atas telah land, building and other non-current assets
dilaksanakan dan dirangkum dalam beberapa were executed and covered by several Sales
Akta Jual Beli dan Surat Keterangan and Purchase Deeds and Release Statement
Melepaskan Hak atas Tanah pada beberapa of Land Right (“Surat Keterangan Melepaskan
tanggal antara 12 Maret dan 31 Juli 2012. Hak atas Tanah”) on various dates between
March 12 and July 31, 2012.
Keuntungan sebesar US$5.159.634 dicatat A gain of US$5,159,634 was recognized as

sebagai bagian dari akun “Pendapatan part of “Other Operating Income” account in the
Operasi Lain” pada laporan laba rugi consolidated statements of comprehensive
komprehensif konsolidasian untuk tahun yang income for the year ended December 31, 2012
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 (Note 23).
(Catatan 23).
93

n. Perusahaan memiliki kesepakatan dengan n. The Company has an agreement with

Tn. AT Suharya atas penggunaan sebidang Mr. AT Suharya for using a piece of land and
tanah dan bangunan di Tomang, Jakarta sejak building at Tomang, Jakarta since 1995. The
tahun 1995. Perusahaan dapat menggunakan Company may use the land and the building
tanah dan bangunan yang pendiriannya that was built and financed by itself for 20 years
dibiayai sendiri selama 20 tahun dan kemudian and later return the land together with the
menyerahkan tanah dan bangunan tersebut building to Mr. AT Suharya.
kepada Tn. AT Suharya.
Beban yang timbul atas kesepakatan ini Expenses arising from the agreement were
ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian deferred and presented as part of “Other Non-
dari akun “Aset Tidak Lancar lainnya” dalam current Assets” account in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian statements of financial position (Note 11), and
(Catatan 11), dan diamortisasi selama masa amortized over the term of the above-
kesepakatan kerjasama tersebut di atas. mentioned agreement.
Pada bulan April 2012, kesepakatan tersebut In April 2012, the agreement was ended by
telah diakhiri oleh kedua pihak. Sebagai both parties. As a result, Mr. AT Suharya paid
akibatnya, Tn. AT Suharya membayar compensation of US$233,950. A loss of
kompensasi sebesar US$233.950. Kerugian US$97,840 was recognized as part of “Other
sebesar US$97.840 dicatat sebagai bagian Operating Income” account in the consolidated
dari akun “Pendapatan Operasi Lain” pada statements of comprehensive income for the
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian year ended December 31, 2012 (Note 23).
31 Desember 2012 (Catatan 23).
o. Pada tanggal 27 Agustus 2012, AGM telah o. On August 27, 2012, AGM signed an
menandatangani perjanjian pengalihan kanal agreement to transfer canal, which is located
yang terletak di Kabupaten Tapin, Propinsi at the Regency of Tapin, Province of South
Kalimantan Selatan, beserta ijin-ijin Kalimantan, and the related licenses, with
operasinya, dengan BMSS, pihak berelasi. BMSS, a related party. In addition, AGM also
Selain itu, AGM juga menandatangani signed an agreement to transfer docks, which
perjanjian pengalihan dermaga yang terletak di is located at the Regency of Tapin, Province of
Kabupaten Tapin, Propinsi Kalimantan South Kalimantan, and the related licenses,
Selatan, beserta ijin-ijin operasinya dengan with SKB and BMSS, related parties. Those
SKB dan BMSS, pihak-pihak berelasi. transfers were effective after the transfer of the
Pengalihan tersebut akan berlaku efektif relevant licenses have been approved by the
setelah pengalihan ijin operasi tersebut oleh authorities.
pihak-pihak yang berwenang.
Pada tanggal 6 September 2012, AGM telah On September 6, 2012, AGM obtained the
memperoleh ijin operasi kanal dan dermaga licenses to operate these canal and docks
dari pihak-pihak yang berwenang. from the authorities.
Persentase dari saldo dengan pihak berelasi The percentage of balances with related parties to
terhadap total aset atau total liabilitas adalah the total assets or total liabilities are as follows:
sebagai berikut:
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 2k dan 3)/
(As Restated -
2012 Notes 2k and 3)
Piutang usaha 18% 7% Trade receivables

Piutang lain-lain 2% 0% Other receivables
Utang usaha 18% 5% Trade payables
Utang lain-lain 11% 15% Other payables
94

Hubungan Perusahaan dengan pihak berelasi Relationship between the Company and related
adalah sebagai berikut: parties are as follows:
Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/Sifat Transaksi/

Related Parties Nature of Relationship/Nature of Transactions
Tn. AT Suharya Pemegang saham pengendali Perusahaan/
Controlling shareholder of the Company
PT Baramulti Sugih Sentosa Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham pengendali/
Under the same control by the controlling shareholders
PT Hasil Bumi Kalimantan Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham pengendali/
PT Baradinamika Mudasukses Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham pengendali/
PT Sumber Kurnia Buana Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham pengendali/
PT Buana Cemerlang Mandiri Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham pengendali/
PT Armada Pelayaran Rakyat Indonesia Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham pengendali/
PT Sarana Kelola Sejahtera Pihak berelasi lainnya/Other related parties
PT Wahana Sentosa Cemerlang Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham pengendali/
PT Mustika Prima Mandiri Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham pengendali/
Goodlink International Limited Pihak berelasi lainnya/Other related parties
Brooklyn Enterprise Pte. Ltd. Pihak berelasi lainnya/Other related parties
PT Karya Bumi Prima Pihak berelasi lainnya/Other related parties
PT Shipyard Indonesia Pihak berelasi lainnya/Other related parties
25. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI 25. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

YANG SIGNIFIKAN AND CONTINGENCIES
Kesepakatan Strategis dengan Tata Power Strategic Agreements with Tata Power
Company Limited dan Khopoli Investments Company Limited and Khopoli Investments
Limited Limited
Perjanjian Penjualan Batubara Coal Sales Agreement
Pada tanggal 17 Juli 2012, AGM dan Tata Power, On July 17, 2012, AGM and Tata Power, entered
menandatangani Perjanjian Penjualan Batubara into Coal Sales Agreement (“CSA”), whereby AGM
(“Coal Sales Agreement” atau “CSA”) untuk agreed to sell coal to Tata Power at the final price
menyepakati penjualan batubara oleh AGM availed from the price reference issued by the
kepada Tata Power pada harga final yang berlaku Directorate General of Mineral and Coal. The CSA
berdasarkan Harga Patokan yang diterbitkan oleh is valid through the life of AGM’s PKP2B, but may
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara. Jangka be terminated earlier by both parties in accordance
waktu perjanjian ini adalah sampai dengan jangka with the terms and conditions set forth in the CSA.
waktu selama PKP2B dari AGM masih berlaku,
namun dapat diakhiri lebih cepat oleh kedua belah
pihak sesuai dengan syarat dan ketentuan yang
ditetapkan dalam perjanjian tersebut.
Perjanjian Batubara Coal Agreement
Pada tanggal 15 Agustus 2012, Perusahaan dan On August 15, 2012, the Company and AGM
AGM menandatangani Perjanjian Batubara (“Coal entered into Coal Agreement with Tata Power and
Agreement”) dengan Tata Power dan Khopoli, Khopoli, whereby the parties set out conditions and
dimana para pihak menyepakati kondisi dan requirements of the coal to be sold under the CSA
persyaratan batubara yang akan dijual to Tata Power as their marketing agent.
berdasarkan CSA kepada Tata Power sebagai
agen pemasaran.
95


YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
Kesepakatan Strategis dengan Tata Power Strategic Agreements with Tata Power
Company Limited dan Khopoli Investments Company Limited and Khopoli Investments
Limited (lanjutan) Limited (continued)
Perjanjian Pemasaran Marketing Agreement
Pada tanggal 15 Agustus 2012, Perusahaan dan On August 15, 2012, the Company and AGM
AGM menandatangani Perjanjian Pemasaran entered into Marketing Agreement with Tata
(“Marketing Agreement”) dengan Tata Power untuk Power, whereby agreed to pay a marketing fee of
menyepakati pembayaran biaya pemasaran 3% of all the coal sales made under the CSA to
sebesar 3% atas seluruh penjualan batubara Tata Power as the marketing agent. This
berdasarkan Perjanjian Penjualan Batubara agreement is valid through the life of CSA, but may
kepada Tata Power sebagai agen pemasaran. be terminated earlier by the parties in accordance
Jangka waktu perjanjian ini adalah selama CSA with the terms and conditions set forth in the
masih berlaku, namun dapat diakhiri lebih cepat agreement.
oleh para pihak sesuai dengan syarat dan
ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian ini.
Eksplorasi Lahan Bersama dengan PT Kutai Joint Exploration of Land with PT Kutai Inti
Inti Utama Utama
Pada tanggal 5 Oktober 2010, Perusahaan On October 5, 2010, the Company filed an appeal
mengajukan surat permohonan peninjauan ulang to the National Land Agency of Republic of
atas keputusan penerbitan sertifikat Hak Guna Indonesia to review the issuance of the Business
Usaha (“HGU”) atas nama PT Kutai Inti Utama Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”) of
(“KIU”) oleh Badan Pertanahan Nasional Republik PT Kutai Inti Utama (“KIU”), as it is also covered in
Indonesia, karena lahan tersebut mencakup juga the Company’s area of interest at the Regency of
daerah pengembangan (area of interest) Kutai Kartanegara, Province of East Kalimantan.
Perusahaan di Kabupaten Kutai Kartanegara,
Propinsi Kalimantan Timur.
Pada tanggal 5 Agustus 2011, Perusahaan dan On August 5, 2011, the Company and KIU signed
KIU menandatangani Nota Kesepakatan a Memorandum of Understanding to jointly exploit
(“Memorandum of Understanding”) untuk the above-mentioned area of land.
bersama-sama memanfaatkan lahan tersebut di
atas.
Perjanjian-perjanjian Operasi Operating Agreements
Kelompok Usaha mengadakan sejumlah The Group entered into several mining service
perjanjian jasa pertambangan dengan beberapa agreements with contractors to operate and
kontraktor untuk melaksanakan operasi dan maintain the mines of Batuah, Ida Manggala,
pemeliharaan atas tambang Batuah, Ida Batangkulur, Suato Tatakan and Tujuh Belas
Manggala, Batangkulur, Suato Tatakan dan Tujuh Rumintin. Based on those agreements, the
Belas Rumintin. Berdasarkan perjanjian-perjanjian contractors will provide funds, materials,
tersebut, para kontraktor akan menyediakan dana, equipments, facilities, supplies, transportation and
bahan-bahan, peralatan, fasilitas, perlengkapan, accommodation, as well as supervision and
transportasi dan akomodasi, serta pengawasan administration required to execute these
dan administrasi yang dibutuhkan untuk agreements, and are also required to meet certain
menjalankan operasi ini, dan harus memenuhi agreed minimum production level.
jumlah minimum produksi tertentu sesuai
persetujuan.
Kelompok Usaha diharuskan membayar biaya The Group are required to pay the contractors
jasa kepada kontraktor sesuai dengan harga yang service fees based on the price as stipulated in
telah ditetapkan dalam perjanjian tersebut. those agreements.
96


Perjanjian-perjanjian Operasi (lanjutan) Operating Agreements (continued)
Kontraktor/ Tanggal Perjanjian/ Akhir Periode Perjanjian/

Contractor Agreement Date Ending Agreement Period
Perusahaan/Company
PT Kariangau Indojaya 25 Maret 2011/March 25, 2011 25 Maret 2014/March 25, 2014
2 tahun setelah penggunaan

pelabuhan muat/2 years after using
CV Empat Sehati 14 Oktober 2010/October 14, 2010 loading port
Tn. Syaripuddin/Mr. Syaripuddin 1 Juni 2012/June 1, 2012 31 Mei 2013/May 31, 2013
Entitas Anak/Subsidiary
PT Bina Sarana Sukses 19 Agustus 2010/August 19, 2010 19 Agustus 2015/August 19, 2015
PT Agung Sentosa Bumi Abadi 25 April 2011/April 25, 2011 25 April 2014/April 25, 2014
PT Bukit Intan Indoperkasa 4 Juni 2011/June 4, 2011 4 Juni 2015/June 4, 2015
Perjanjian Kerjasama Jasa Penggunaan Coal Loading Port Facility Usage Agreement
Fasilitas Muat Batubara
Pada tanggal 20 Agustus 2010, Perusahaan On August 20, 2010, the Company signed a coal
menandatangani perjanjian jasa penggunaan loading port facility usage agreement with
fasilitas pelabuhan muat batubara dengan PT Surya Teknik Anugerah (“STA”). STA has to
PT Surya Teknik Anugerah (“STA”). STA provide facilities of stockpile, crushing, loading,
menyediakan fasilitas penumpukan, peremukan, and hauling corridor to loading port. Service fee will
pemuatan, dan jalan angkut ke pelabuhan muat. be paid by the Company for those facilities. This
Perusahaan membayar biaya jasa atas fasilitas Agreement is effective until the expiration of the
tersebut. Perjanjian ini berlaku sampai dengan Company’s IUP.
berakhirnya masa IUP Perusahaan.
Pada tanggal 8 Maret 2011, Perusahaan On March 8, 2011, the Company signed an
menandatangani perubahan atas perjanjian jasa amendment of coal loading port facility usage
penggunaan fasilitas pelabuhan muat batubara agreement with STA, whereby the Company
dengan STA, dimana Perusahaan setuju untuk agrees to give the preparation cost to STA
memberikan biaya persiapan kepada STA sebesar amounting US$1,000,000. First payment
US$1.000.000. Pembayaran tahap pertama amounting US$500,000 in March 2011 was
sebesar US$500.000 pada bulan Maret 2011 presented as part of “Other Non-current Assets”
disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak account in the consolidated statement of financial
Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan position (Note 11).
97


Perjanjian Pinjam Meminjam dengan Fasilitas Loan Agreement with Facility
Pada tanggal 1 April 2012, Perusahaan dan On April 1, 2012, the Company and BMSS signed
BMSS menandatangani perjanjian pinjam a loan agreement with facility amounting
meminjam dengan fasilitas sebesar US$10,000,000 and non-interest bearing. Some of
US$10.000.000 dan tidak dikenakan bunga. the loan facility has been withdrawn by the
Sebagian dari fasilitas pinjaman tersebut telah Company and was presented as part of “Other
ditarik oleh Perusahaan dan disajikan sebagai Payables - Related Parties” account in the
bagian dari akun “Utang Lain-lain - Pihak Berelasi” consolidated statement of financial position (Note
pada laporan posisi keuangan konsolidasian 14). This loan facility is used for working capital,
(Catatan 14). Fasilitas pinjaman ini digunakan capital expenditure, and to carry out mining
untuk modal kerja, belanja modal, dan untuk activities as operating expenses and production of
melaksanakan kegiatan penambangan sebagai coal at the Company’s mine site. The said facility
biaya operasional dan produksi batubara di lokasi became effective on April 1, 2012 until March 31,
tambang Perusahaan. Jangka waktu fasilitas 2013.
tersebut berlaku sejak tanggal 1 April 2012 sampai
dengan 31 Maret 2013.
Perjanjian Kerjasama Pembuatan Coal Cooperation Agreement of Coal Crushing Plant

Crushing Plant Construction
Pada bulan April dan Oktober 2012, AGM In April and October 2012, AGM entered into an
menandatangani perjanjian dengan PT Ranadityo agreement with PT Ranadityo Sukses Makmur, for
Sukses Makmur, sehubungan dengan pembuatan the construction of a coal crushing plant and the
fasilitas penghancur batubara (coal crushing plant) related foundation with the capacity of 500
berikut pondasinya berkapasitas 500 ton/jam di tonnes/hour at Tapin site with total contract of
tambang Tapin dengan nilai kontrak sebesar US$758,771.
US$758.771.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan Until the consolidated financial statement
keuangan konsolidasi, coal crushing plant masih completion date, the coal crushing plant is still in
dalam proses instalasi. installation.
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Regulation of the Minister of Energy and
Mineral No. 34 Tahun 2009 Mineral Resources No. 34 Year 2009
Pada tanggal 31 Desember 2009, Menteri ESDM On December 31, 2009, the Minister of ESDM
(Energi dan Sumber Daya Mineral) menerbitkan (“Energi dan Sumber Daya Mineral” or Energy and
Peraturan Menteri No. 34 Tahun 2009 tentang Mineral Resources) issued Ministerial Regulation
Pengutamaan Pemasokan Kebutuhan Mineral dan No. 34 Year 2009 regarding Priority Supply of
Batubara untuk Kepentingan Dalam Negeri, yang Minerals and Coal Requirements for Domestic
mewajibkan perusahaan pertambangan untuk Interest, whereby mining companies are obligated
menjual sebagian hasil produksinya kepada to sell certain portion of their production to
pelanggan domestik (“Domestic Market Obligation” domestic customers (“Domestic Market Obligation”
atau “DMO”). or “DMO”).
98


Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Regulation of the Minister of Energy and
Mineral No. 34 Tahun 2009 (lanjutan) Mineral Resources No. 34 Year 2009
(continued)
Ringkasan Keputusan Menteri ESDM mengenai The summary of Minister of ESDM Decrees
pelaksanaan Peraturan Menteri di atas adalah regarding the execution of the above-mentioned
sebagai berikut: Ministerial Regulation is as follows:
Entitas yang Tahun yang

Diatur/ Diatur/
Keputusan Menteri ESDM/ Regulated Regulated Batas DMO Minimum/
Minister of ESDM Decrees Entity Year Limit of Minimum DMO
No. 909.K/30/DJB/2012 tanggal 31 Oktober AGM 2012 20,47%%—Direvisi
2012/dated October 31, 2012 menjadi 614.146 ton/
Amended to become
614,146 tonnes
No. 1334.K/32/MEM/2011 tanggal 1 Desember AGM 2011 18,41%—Direvisi
2011/dated December 1, 2011—Direvisi menjadi 555.243 ton/
dengan/Amended with: No. 4447/32/DJB/2011 Amended to become
tanggal 30 Desember 2011/dated December 30, 555,243 tonnes
2011
Pihak manajemen berkeyakinan bahwa, Kelompok The management believes that the Group has
Usaha telah memenuhi batas minimum DMO complied with the above minimum DMO limit for
tersebut di atas pada tahun yang berakhir tanggal the years ended December 31, 2012 and 2011.
31 Desember 2012 dan 2011.
Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2010 Government Regulation No. 78 Year 2010
Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah On December 20, 2010, the Government of
Indonesia menerbitkan Peraturan Pemerintah Indonesia issued Government Regulation No. 78
No. 78 Tahun 2010 (“PP No. 78”) yang mengatur Year 2010 (“GR No. 78”) that deals with
aktivitas reklamasi dan paska penambangan bagi reclamation and post-mining activities for both IUP
pemegang IUP Eksplorasi dan IUP Operasi Exploration and IUP Production Operation holders.
Produksi.
Pemegang IUP Eksplorasi, antara lain, diharuskan An IUP Exploration holder, among others, is
memuat rencana reklamasi di dalam rencana kerja required to include a reclamation plan in its
dan anggaran biaya eksplorasinya dan exploration work plan and budget and provide a
menyediakan jaminan reklamasi berupa deposito reclamation guarantee in the form of a time deposit
berjangka yang ditempatkan pada bank placed at a state-owned bank.
pemerintah.
Pemegang IUP Operasi Produksi, ketentuannya An IUP Production Operation holder, among
antara lain, diharuskan untuk: (a) menyiapkan others, is required to: (a) prepare a 5-year
rencana reklamasi 5 tahunan; (b) menyiapkan reclamation plan; (b) prepare a post-mining plan;
rencana paska penambangan; (c) menyediakan (c) provide a reclamation guarantee, either in the
jaminan reklamasi yang dapat berupa rekening form of a joint account or time deposit placed at a
bersama atau deposito berjangka yang state-owned bank, a bank guarantee, or an
ditempatkan pada bank pemerintah, bank garansi, accounting provision; and (d) provide a post-mining
atau cadangan akuntansi; dan (d) menyediakan guarantee in the form of a time deposit placed in a
jaminan paska penambangan berupa deposito state-owned bank.
berjangka yang ditempatkan di bank pemerintah.
99


Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan The placement of reclamation and post-mining
paska penambangan tidak meniadakan kewajiban guarantees does not relieve the IUP holders from
pemegang IUP dari ketentuan untuk the requirement to perform reclamation and post-
melaksanakan aktivitas reklamasi dan paska mining activities.
penambangan.
Ketentuan peralihan dalam PP No. 78 The transitional provisions in GR No. 78 clarified
menegaskan bahwa perusahaan pemegang that the PKP2B holders are also required to
PKP2B juga wajib mematuhi peraturan ini. comply with this regulation.
Perusahaan The Company
Perusahaan telah membuat laporan rencana The Company has made a report of a 5-year
reklamasi periode 5 tahun, dari tahun 2010 sampai reclamation plan, from year 2010 until year 2014.
dengan tahun 2014. Berdasarkan perhitungan Based on the Company’s budget calculation,
anggaran Perusahaan, jumlah jaminan reklamasi reclamation guarantee of area of interest located at
atas daerah pengembangan (area of interest) the Regency of Kutai Kartanegara for 5 years
yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara amounted to US$216,843.
selama periode 5 tahun tersebut adalah sebesar
US$216.843.
Pada tangal 27 Juni 2012, Perusahaan telah On June 27, 2012, the Company obtained letter
memperoleh surat dari Dinas Pertambangan dan from the Mining and Energy Services regarding the
Energi terkait persetujuan atas anggaran rencana approval for the mine reclamation plan budget.
reklamasi tersebut.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, Up to December 31, 2012, the Company has
Perusahaan telah menempatkan deposito jaminan placed reclamation deposit guarantee amounted
reklamasi sebesar US$117.113 untuk periode US$117,113 for year 2010 until 2012 which was
tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 yang presented as part of “Other Non-current Assets”
disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak account in the consolidated statement of financial
Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan position (Note 11).
Pada tanggal 16 Oktober 2009, AGM menerima On October 16, 2009, AGM received cautioned by
peringatan dari Kementerian Energi dan Sumber the Ministry of Energy and Mineral Resources of
Daya Mineral Republik Indonesia melalui surat Republic Indonesia through letter
No. 1558/37.03/DBT/2009, yang meminta AGM No. 1558/37.03/DBT/2009, which required the
untuk menempatkan Deposit Jaminan Reklamasi AGM to place Reclamation Guarantee Deposit by
pada tanggal 30 November 2009. November 30, 2009.
AGM telah mematuhi permintaan ini dengan AGM fulfilled such requirement by placing a bank
menempatkan garansi bank pada PT Bank Mandiri guarantee at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Persero) Tbk sebesar US$121.116. amounting to US$121,116.
100


Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued)
Pada tanggal 5 Agustus 2011, AGM menerima On August 5, 2011, AGM received a letter from the
Surat dari Direktorat Jenderal Mineral dan Directorate General of Mineral and Coal
Batubara No. 2846/87/DJB/2011 mengenai No. 2846/87/DJB/2011 regarding guarantee
penetapan jaminan reklamasi. Sampai dengan reclamation placement. Up to December 31, 2012,
tanggal 31 Desember 2012, AGM telah membuat AGM has made provision for mine reclamation and
penyisihan untuk reklamasi dan penutupan closure amounting to US$751,188 (2011:
tambang sebesar US$751.188 (2011: US$711,740). The provisions in accordance with
US$711.740). Penyisihan tersebut telah sesuai the Letter of the Directorate General of Mineral and
dengan Surat dari Direktorat Jenderal Mineral dan Coal and calculated based on the accounting
Batubara dan dihitung sesuai dengan kebijakan policies described in Note 2.
akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 2.
Peraturan Direktur Jenderal Mineral dan Regulation of the Directorate General of

Batubara No. 999.K/30/DJB/2011 Mineral and Coal No. 999.K/30/DJB/2011
Pada tanggal 26 Agustus 2011, Direktur On August 26, 2011, the Directorate General of
Jenderal Mineral dan Batubara menerbitkan Mineral and Coal issued Regulation
Peraturan No. 999.K/30/DJB/2011 tentang tata No. 999.K/30/DJB/2011 regarding the procedures
cara penetapan besaran biaya penyesuaian Harga for determining the magnitude of the adjustment
Patokan Batubara (“HPB”). Biaya penyesuaian di cost benchmark price of coal (Harga Patokan
dalam peraturan ini adalah biaya penambah atau Batubara or the “HPB”). Cost of adjustment in this
pengurang terhadap HPB untuk menentukan regulation is an addition or deduction for the cost of
harga batubara pada penjualan batubara yang HPB to determine the price of coal in coal sales
nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk that will be used as a reference to the amount of
besarnya royalti yang harus dibayarkan kepada royalties to be paid to the Government.
Pemerintah.
Perjanjian Kerjasama atas Daerah Cooperation Agreement of the Area of Interest

Pengembangan dengan PT Dwima Intiga with PT Dwima Intiga
Pada tanggal 15 Desember 2010, AGM menerima On December 15, 2010, AGM received Decree of
Surat Keputusan Menteri Kehutanan the Minister of Forestry No. SK/693/Menhut-II/2010
No. SK/693/Menhut-II/2010 mengenai pemberian regarding the granting of permission to borrow and
ijin pinjam pakai kawasan hutan untuk eksploitasi use of forest area for exploitation of coal and
batubara dan sarana penunjangnya. AGM supporting facilities. AGM was granted permission
diberikan ijin untuk melakukan eksploitasi to exploit the following areas: i) 237 ha of land that
batubara pada: i) 237 ha lahan yang telah was also granted Utilization of Timber License (Izin
diberikan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu - Hutan
Kayu - Hutan Tanaman Industri (“IUPHHK-HTI”) Tanaman Industri or the “IUPHHK-HTI”) to
kepada PT Dwima Intiga; ii) 172 ha lahan di PT Dwima Intiga; ii) 172 ha of land located in
Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Regencies of Hulu Sungai Selatan and Tapin,
Tapin, Propinsi Kalimantan Selatan. Ijin ini berlaku Province of South Kalimantan. These licenses are
selama 14 tahun dan dapat diperpanjang sesuai valid for 14 years and can be extended in
dengan PKP2B milik AGM atau ijin penggantinya. accordance with PKP2B owned by AGM or its
successor license.
101


Perjanjian Kerjasama atas Daerah Cooperation Agreement of the Area of Interest

Pengembangan dengan PT Dwima Intiga with PT Dwima Intiga (continued)
(lanjutan)
Pada tanggal 30 November 2012, AGM On November 30, 2012, AGM signed a
menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Memorandum of Understanding with PT Dwima
PT Dwima Intiga terkait kerjasama penggunaan Intiga related road utilization cooperation within
jalan pada area IUPHHK-HTI. Kerjasama ini IUPHHK-HTI area. The cooperation ended until
berakhir hingga masa ijin pinjam pakai kawasan AGM’s permission to borrow and use of forest area
hutan AGM berakhir. ended.
26. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha The Group’s principal financial liabilities comprise
meliputi utang jangka pendek, utang usaha dan short-term loans, trade and other payables,
lain-lain, biaya masih harus dibayar, liabilitas accrued expenses, short-term employee benefits
imbalan kerja jangka pendek dan utang jangka liability and long-term debts. These financial
panjang. Tujuan utama dari liabilitas keuangan ini liabilities are to raise funds for the Group’s
adalah untuk mengumpulkan dana untuk operasi operations. The Group also has various financial
Kelompok Usaha. Kelompok Usaha juga assets such as trade and other receivables and
mempunyai berbagai aset keuangan seperti cash and cash equivalents, which arise directly
piutang usaha dan lain-lain, serta kas dan setara from its operations.
kas, yang dihasilkan langsung dari kegiatan
usahanya.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended December 31, 2012 and
31 Desember 2012 dan 2011, kebijakan Kelompok 2011, the Group’s policy is that no hedging in
Usaha adalah untuk tidak melakukan lindung nilai financial instruments shall be undertaken.
atas instrumen keuangannya.
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok The main risks arising from the Group’s financial
Usaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang instruments are interest rate risk, foreign currency
asing, risiko harga komoditas, risiko kredit dan risk, commodity price risk, credit risk and liquidity
risiko likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui risk. The Directors reviews and agrees policies for
kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko managing each of these risks, which are described
tersebut yang dijelaskan dengan lebih rinci in more details as follows:
sebagai berikut:
Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan Arus Fair Value and Cash Flow Interest Rate Risk
Kas
Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutama The Group’s interest rate risk mainly arises from
timbul dari pinjaman untuk modal kerja dan loans for working capital and investment purpose.
investasi. Pinjaman pada berbagai suku bunga Loans at variable rates expose the Group to fair
menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar value interest rate risk.
kepada Kelompok Usaha.
102

RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan Arus Fair Value and Cash Flow Interest Rate Risk
Kas (lanjutan) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012, berdasarkan At December 31, 2012, based on a sensible
simulasi yang rasional, bila suku bunga atas simulation, had the interest rates of the loans been
pinjaman lebih tinggi/rendah sebanyak 50 basis 50 basis points higher/lower, with all other
poin, dengan variabel lain tetap konstan, laba variables held constant, profit before tax in the
sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada year ended December 31, 2012 would have been
tanggal 31 Desember 2012 akan menjadi lebih US$1,217 (2011: US$733) lower/higher, mainly as
rendah/tinggi sebesar US$1.217 (2011: US$733), a result of higher/lower interest charges on floating
terutama akibat beban bunga yang lebih rate loans.
tinggi/rendah atas pinjaman yang dikenakan
tingkat bunga mengambang.
Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai Currently, the Group does not have a formal
kebijakan formal lindung nilai atas risiko suku hedging policy for interest rate exposures.
bunga.
Risiko Mata Uang Asing Foreign Currency Risk
Sebagai akibat pinjaman dalam mata uang asing, As a result of loans denominated in foreign
laporan posisi keuangan Kelompok Usaha dapat currencies, the Group’s statements of financial
dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar Dolar position may be affected by movements in the US
AS/Rupiah. Saat ini, Kelompok Usaha tidak Dollar/Rupiah exchange rates. Currently, the
mempunyai kebijakan formal lindung nilai Group does not have a formal hedging policy for
transaksi dalam mata uang asing. foreign currency exposures.
Pada tanggal 31 Desember 2012, berdasarkan As of December 31, 2012, based on a sensible
simulasi yang rasional, bila nilai tukar Dolar AS simulation, had the exchange rate of US Dollar
terhadap Rupiah mengalami pelemahan/ against Rupiah depreciated/appreciated by 10%,
penguatan sebesar 10%, dengan variabel lain with all other variables held constant, profit before
tetap konstan, laba sebelum pajak untuk tahun tax in the year ended December 31, 2012 would
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 have been US$2,149,587 (2011: US$1,102,703)
akan menjadi lebih rendah/tinggi sebesar lower/higher, mainly as a result of foreign
US$2.149.587 (2011: US$1.102.703), terutama exchange losses/gains on the translation of cash
akibat rugi/laba selisih kurs atas penjabaran kas and cash equivalents, trade receivables, loans and
dan setara kas, piutang usaha, pinjaman dan trade payables denominated in Rupiah.
utang usaha yang didenominasi dalam Rupiah.
Risiko Harga Komoditas Commodity Price Risk
Kelompok Usaha terkena dampak risiko harga The Group is exposed to commodity price risk
komoditas karena batubara adalah produk because coal is commodity traded in the world
komoditas yang diperdagangkan di pasar dunia. market. Global coal prices are significantly
Harga batubara dunia sangat dipengaruhi oleh dependent to the dynamics of global supply and
dinamika pasokan dan permintaan global. demand. The Group does not engage to hedge
Kelompok Usaha tidak melakukan lindung nilai against such fluctuation but may decide to do so in
terhadap fluktuasi tersebut pada saat ini, namun the future.
dapat memutuskan untuk melakukannya di masa
depan.
103

Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok Usaha The Group has credit risk arising from the credits
berasal dari kredit yang diberikan kepada granted to the customers.
pelanggan.
Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk The Group has policies in place to ensure that
memastikan penjualan produk hanya dilakukan whole sales of products are made only to
kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan creditworthy customers with proven track records
rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. or good credit history. It is the Group’s policy that
Merupakan kebijakan Kelompok Usaha bahwa all customers who wish to trade on credit terms are
semua pelanggan yang akan melakukan subject to credit verification procedures. The Group
pembelian secara kredit harus melalui prosedur may grant its customers credit terms from 30 to 45
verifikasi kredit. Kelompok Usaha memberikan days from the issuance of invoice. The Group has
jangka waktu kredit antara 30 sampai dengan 45 policies that limit the amount of credit exposure to
hari dari tanggal penerbitan faktur. Kelompok any particular customer. In addition, receivable
Usaha memiliki kebijakan yang membatasi jumlah balances are monitored on an ongoing basis to
kredit untuk tiap-tiap pelanggan. Selain itu, saldo reduce the exposure to bad debts.
piutang dipantau secara terus menerus untuk
mengurangi risiko piutang tak tertagih.
Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan When a customer fails to make payment within the
sesuai dengan syarat pembayaran, Kelompok granted credit terms, the Group will contact the
Usaha akan menghubungi pelanggan untuk customer to act on overdue receivable. If the
menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh customer does not settle the overdue receivable
tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang within a reasonable time, the Group will proceed
yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang with the legal actions. Depending on the Group’s
telah ditentukan, Kelompok Usaha akan assessment, specific provisions may be made if
menempuh jalur hukum. Sesuai dengan evaluasi the debt is deemed uncollectible. To mitigate its
oleh Kelompok Usaha, penyisihan spesifik dapat credit risk, the Group will cease the supply of all
dibuat jika utang dianggap tidak tertagih. Untuk products to customers in the event of late payment
menekan risiko kredit, Kelompok Usaha akan and/or default.
menghentikan penyaluran semua produk kepada
pelanggan yang terlambat dan/atau gagal bayar.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum At the reporting date, the Group’s maximum
Kelompok Usaha terhadap risiko kredit adalah exposure to credit risk is represented by the
sebesar nilai tercatat masing-masing kategori dari carrying amount of each class of financial assets
aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi presented in the consolidated statements of
keuangan konsolidasian. financial position.
Kelompok Usaha menjual sebagian besar The Group sells majority of its products to BMSS, a
produknya ke BMSS, pihak berelasi. Selain itu, related party. The Group has no other
Kelompok Usaha tidak memiliki konsentrasi risiko concentration of credit risk.
kredit lainnya.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya The Group manages its liquidity profile to be able
untuk membiayai belanja modal dan melunasi to finance its capital expenditures and service its
utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas maturing debts by maintaining sufficient cash and
dan setara kas yang cukup, dan ketersediaan cash equivalents, and the availability of funding
pendanaan melalui kecukupan jumlah fasilitas through an adequate amount of committed credit
kredit yang diterima. facilities.
104

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)
Kelompok Usaha secara teratur mengevaluasi The Group regularly evaluates its projected and
proyeksi arus kas dan aktual dan terus-menerus actual cash flow information and continuously
memantau kondisi pasar keuangan untuk assesses conditions in the financial markets for
mengidentifikasikan kesempatan melakukan opportunities to pursue fund-raising initiative,
penggalangan dana yang terutama mencakup mainly including bank loans.
utang bank.
Tabel berikut menyajikan profil jatuh tempo dari The table below summarizes the maturity profile of
liabilitas keuangan Kelompok Usaha, berdasarkan the Group’s financial liabilities, based on
jumlah pembayaran kontraktual yang tidak contractual undiscounted payments:
terdiskonto:
Dalam Lebih dari
1 tahun/ 5 Tahun/
Total/ Within 1 - 5 Tahun/ More than
31 Desember 2012 Total 1 year 1 - 5 Years 5 Years December 31, 2012
Utang jangka pendek Short-term loans

Pokok pinjaman 13.053.540 13.053.540 - - Principal
Beban bunga masa Future imputed
depan 57.830 57.830 - - interest charges
Utang jangka panjang Long-term debts

Pokok pinjaman 3.456.335 1.726.381 1.729.954 - Principal
Beban bunga masa 379.331 252.091 127.240 Future imputed
depan - interest charges
Catatan 3) Note 3)
Utang jangka pendek Short-term loans

Pokok pinjaman 9.569.925 9.569.925 - - Principal
depan 476.649 476.649 - - interest charges
Utang jangka panjang Long-term debts

Pokok pinjaman 24.676.112 7.975.274 16.700.838 - Principal
depan 1.790.224 625.534 1.164.690 - interest charges
27. INSTRUMEN KEUANGAN 27. FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam Financial instruments presented in the

laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat consolidated statements of financial position are
sebesar nilai tercatat, karena jumlah tersebut carried at carrying amounts, as these are
adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau reasonable approximation of fair values or at
pada biaya perolehan diamortisasi. amortized costs.
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat Management has determined that the carrying
(berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, amounts (based on notional amounts) of cash and
piutang usaha dan lain-lain, utang jangka pendek, cash equivalents, trade and other receivables,
utang usaha dan lain-lain, liabilitas imbalan kerja short-term loans, trade and other payables, short-
jangka pendek dan biaya masih harus dibayar, term employee benefits liability and accrued
kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena expenses reasonably approximate their fair values
instrumen keuangan tersebut berjangka pendek. because they are mostly short-term in nature.
Nilai tercatat dari utang jangka panjang dengan The carrying amounts of long-term debts with
suku bunga mengambang kurang lebih sebesar floating interest rates approximate their fair values
nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala. as they are re-priced frequently.
105

28. INFORMASI SEGMEN 28. SEGMENT INFORMATION
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas As described in Note 2 to the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian, Kelompok statements, the Group is organized as one
Usaha hanya terdiri atas satu segmen operasi operating segment, i.e. operation of coal mines.
yaitu pengoperasian tambang batubara.
Seluruh aset non-keuangan Kelompok Usaha All of the Group’s non-financial assets are located
berada di Indonesia. in Indonesia.
Infomasi pendapatan berdasarkan lokasi The revenue information based on the location of
pelanggan adalah sebagai berikut: customers is as follows:
2011
(Disajikan
Kembali -
Catatan 3)/
(As Restated -
2012 Note 3)
Indonesia 105.668.013 51.292.840 Indonesia
India 3.300.515 - India
Singapura - 2.294.365 Singapore
Hongkong - 1.897.807 Hongkong
Thailand - 308.565 Thailand
Total 108.968.528 55.793.577 Total
29. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 29. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2012, Kelompok Usaha As of December 31, 2012, the Group has
memiliki aset dan liabilitas moneter yang signifikan significant monetary assets and liabilities
dalam mata uang asing, dengan nilai pada tanggal denominated in foreign currencies, the values of
pelaporan dan tanggal penyelesaian laporan which as of the reporting date and completion date
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: of the consolidated financial statements are as
follows:
8 Maret 2013
(Tanggal Penyelesaian
Laporan Keuangan
Konsolidasian)/
March 8, 2013
31 Desember 2012 (Consolidated
(Tanggal Pelaporan)/ Financial
Mata Uang Asing/ December 31, 2012 Statements
Foreign Currency (Reporting Date) Completion Date)
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Dalam Rupiah 292.797.489.227 30.278.954 30.222.697 In Rupiah
Piutang Account receivables
Usaha Trade
Lain-lain Others
Dalam Rupiah 2.827.480.763 292.397 291.854 In Rupiah
Total Aset dalam Total Assets in Foreign
Mata Uang Asing 33.841.334 33.778.459 Currencies
106

29. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 29. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
8 Maret 2013
(Tanggal Penyelesaian
Laporan Keuangan
Konsolidasian)/
March 8, 2013
31 Desember 2012 (Consolidated
(Tanggal Pelaporan)/ Financial
Mata Uang Asing/ December 31, 2012 Statements
Foreign Currency (Reporting Date) Completion Date)
Utang Account payables
Usaha Trade
Lain-lain Others
Biaya masih harus dibayar Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee
pendek benefits liability
Utang jangka panjang yang
jatuh tempo dalam waktu Current maturities of
satu tahun long-term debts
Liabilitas Jangka Panjang Long-term Liabilities
Utang jangka panjang, setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts, net of
tempo dalam satu tahun current maturities
Total Liabilitas dalam Total Liabilities in Foreign

Aset Neto dalam Net Assets in Foreign
30. PERISTIWA-PERISTIWA SETELAH TANGGAL 30. EVENTS AFTER THE REPORTING DATE
PELAPORAN
Pada tanggal 21 Januari 2013, Perusahaan On January 21, 2013, the Company held EGM
menyelenggarakan RUPSLB yang menyetujui which approved changes in the Company’s Articles
perubahan Anggaran Dasar Perusahaan terkait of Association regarding the Company’s office
perubahan alamat kantor Perusahaan dari address which moved from Central Jakarta to
semula berkedudukan di Jakarta Pusat menjadi South Jakarta, changes in the composition of the
Jakarta Selatan, perubahan susunan Direksi dan Company’s Board of Directors and Commissioners
Dewan Komisaris Perusahaan dan penyertaan and additional capital contribution to AGM. The
modal Perusahaan ke AGM. RUPSLB ini telah minutes of the EGM are covered by Notarial Deed
diaktakan dalam Akta No. 22 dan 23 dari Notaris Nos. 22 and 23 of Fathiah Helmi, S.H. on the same
Fathiah Helmi, S.H. pada tanggal yang sama. date.
107

30. PERISTIWA-PERISTIWA SETELAH TANGGAL 30. EVENTS AFTER THE REPORTING DATE
PELAPORAN (lanjutan) (continued)
Berdasarkan RUPSLB tersebut, susunan Dewan Based on the EGM, the Company’s Board of
Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah Commissioners and Directors are as follow:
sebagai berikut:

Komisaris Utama Ir. AT Suharya President Commissioner
Wakil Komisaris Utama Anil Sardana Vice President Commissioner
Komisaris Stephen Ignatius Suharya Commissioner
Komisaris Ir. H. Agus Gurlaya Kartasasmita Commissioner
Komisaris Ramakrishnan Sowmyan Commissioner
Komisaris Independen Drs. Doddy Sumantyawan Hadidojo Soedaryo Independent Commissioner
Komisaris Independen Noke Kiroyan Independent Commissioner
Komisaris Independen Ir. H. Iman Taufik Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Henry Angkasa President Director
Wakil Direktur Utama Dave Minesh Shri Krishna Vice President Director
Direktur Daniel Suharya Director
Direktur Elia Yuanta Director
Direktur Eric Rahardja Director
Direktur Sanjay Dube Director
Direktur Tidak Terafiliasi Ir. Soelendro Atmosoetjipto Unaffiliated Director
108
PT BARAMULTI SUKSESSARANA Tbk
The Landmark Centre Tower B, 8th Floor
Jl. Jendral Sudirman No. 1
Jakarta 12910 Indonesia
T : +62 21 2941 1390
F : +62 21 2941 1394
http://www.bssr.co.id

BSSR Annual Reports 2012

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

BSSR Annual Reports 2012

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

BSSR Annual Reports 2012

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Daftar Isi

6 IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

8 LAPORAN MANAJEMEN 54 Kondisi Umum dan Prospek Industri Batubara

42 Nama Pemegang Saham

43 Komposisi Pemegang Saham

2 PT Baramulti Suksessarana Tbk Laporan Tahunan 2012

76 Informasi Fakta Material Pasca Laporan

Impact on the Changes of Accounting Perkara Penting yang dihadapi pada

PT Baramulti Suksessarana Tbk Laporan Tahunan 2012 3

Laporan dari Badan Energi Internasional

PT Baramulti Suksessarana Tbk dengan sumberdaya

The future of coal and the overall picture of our

A report from the International Energy Agency

PT. Baramulti Suksessarana Tbk, with its vast

4 PT Baramulti Suksessarana Tbk Laporan Tahunan 2012

6 PT Baramulti Suksessarana Tbk Laporan Tahunan 2012

Pergerakan Harga Saham / Share Price Movement

Volume Perdagangan Saham / Share Trading Volume

PT Baramulti Suksessarana Tbk Annual Report 2012 7

8 PT Baramulti Suksessarana Tbk Laporan Tahunan 2012

Total Wilayah PKP2B

PT Baramulti Suksessarana Tbk Annual Report 2012 9

Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders,

Kinerja Direksi Performance of Directors

10 PT Baramulti Suksessarana Tbk Laporan Tahunan 2012

Perusahaan telah menandatangani The Company has signed several

Dengan pencatatan saham ini, kami diharuskan

Kami menyadari pentingnya disiplin penerapan

Kami akan mendirikan komite audit yang

12 PT Baramulti Suksessarana Tbk Laporan Tahunan 2012

Prospek Usaha Business Prospects

14 PT Baramulti Suksessarana Tbk Laporan Tahunan 2012

Atas nama Dewan Komisaris,

Ir. Athanasius Tossin Suharya

Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders,

16 PT Baramulti Suksessarana Tbk Laporan Tahunan 2012

Kami telah berhasil melewati We have weathered global and

Prospek Usaha Business Prospect

Kami mencatat bahwa volume produksi pada

Kami juga telah meraih rekor baru dalam volume

18 PT Baramulti Suksessarana Tbk Laporan Tahunan 2012

20 PT Baramulti Suksessarana Tbk Laporan Tahunan 2012

Penerapan Tata Kelola Perusahaan GCG Assessment

Penutup Closing Statements

Atas nama Direksi,

Nama Perseroan / Company Name : PT Baramulti Suksessarana Tbk.

Jl. Jendral Sudirman No. 1

Jakarta 12910 Indonesia

Nomor Telepon / Telephone No. : +62 21 2941 1390

Faks / Fax : +62 21 2941 1394

Email / Email : [email protected]

Tanggal Pendirian / Date of Establishment : 31 Oktober 1990 / October 31, 1990

22 PT Baramulti Suksessarana Tbk Laporan Tahunan 2012

1988 1990 1994 1996 1998 1999

24 PT Baramulti Suksessarana Tbk Laporan Tahunan 2012

2008 2009 2010 2011 2012

PT Baramulti Suksessarana Tbk Annual Report 2012 25

Peristiwa Penting 2012

16 Juni / June 16 17Juli / July 17 15 Agustus / August 15