Medical Emergency Pdgi

Download as xlsx, pdf, or txt
Download as xlsx, pdf, or txt
You are on page 1of 23

DATA KUNJUNGAN PASIEN BERDASARKAN DIAGNOSA PENYAKIT

PUSKESMAS KAMPILI JANUARI-JUNI 2017

NO 1 2 3 4 5 6
DESA KAMPILI BT.RMBA J. PAMAI J.BORI J.KANAYA B. EJA

KARIES GIGI JAN-MARET 17 0 0 0 0 0 0


DENTIN/KARIES MEDIA
APR-JUN 17 3 0 1 0 0 0
JUMLAH 3 0 1 0 0 0
JAN-MARET 17 12 7 4 6 6 2
PULPITIS APR-JUN 17 11 5 3 2 4 2
JUMLAH 23 12 7 8 10 4
JAN-MARET 17 0 2 0 2 2 0
NEKROSIS PULPA APR-JUN 17 1 0 1 1 1 1
JUMLAH 1 2 1 3 3 1
JAN-MARET 17 7 9 7 7 4 7
GR/PERIODONTITIS
APIKALIS KRONIS APR-JUN 17 12 2 3 4 1 0
JUMLAH 19 11 10 11 5 7

JAN-MARET 17 32 25 16 18 12 14
PERIAPIKAL ABSES
DGN SINUS APR-JUN 17 36 8 17 11 11 7
JUMLAH 68 33 33 29 23 21
JAN-MARET 17 41 24 12 14 17 11
PERIAPIKAL ABSES
TANPA SINUS APR-JUN 17 30 20 17 4 29 7
JUMLAH 71 44 29 18 46 18
JAN-MARET 17 1 5 0 0 0 1
GINGIVITIS KRONIS APR-JUN 17 10 3 4 1 4 0
JUMLAH 11 8 4 1 4 1
JAN-MARET 17 0 0 1 0 0 0
PERIODONTITIS AKUT APR-JUN 17 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 1 0 0 0
JAN-MARET 17 13 5 3 5 3 2
PERIODONTITIS
KRONIS APR-JUN 17 4 2 7 2 1 3
JUMLAH 17 7 10 7 4 5
JAN-MARET 17 0 0 0 0 0 0
RAS/SARIAWAN APR-JUN 17 0 1 0 0 0 0
JUMLAH 0 1 0 0 0 0
JAN-MARET 17 56 38 20 17 25 19
PERSISTENSI APR-JUN 17 24 33 19 19 27 10
JUMLAH 80 71 39 36 52 29
JAN-MARET 17 8 3 4 3 1 0
ULCUS DECUBITUS APR-JUN 17 11 2 2 5 6 1
JUMLAH 19 5 6 8 7 1
JAN-MARET 17 5 3 0 1 1 0
IMPAKSI APR-JUN 17 0 0 2 2 1 0
JUMLAH 5 3 2 3 2 0
JAN-MARET 17 0 0 0 0 0 0
KARIES EMAIL APR-JUN 17 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0
JAN-MARET 17 2 1 0 4 1 0
DLL APR-JUN 17 4 0 0 5 5 0
JUMLAH 6 1 0 9 6 0

10 penyakit terbesar poli gigi berdasarkan kunjungan Pasien di UPTD PKM Kampili
NAMA JUMLAH
NO %
PENYAKIT KUNJUNGAN
1 PERSISTENSI 394 30%
PERIAPIKAL
2 ABSES TANPA 297
SINUS 23%
PERIAPIKAL
3 ABSES DGN 262
SINUS 20%

GR/PERIODON
4 TITIS APIKALIS 90
KRONIS
7%
5 PULPITIS 87 7%
PERIODONTITI
6 S KRONIS 64 5%
ULCUS
7 DECUBITUS 54 4%
GINGIVITIS
8 KRONIS 31 2%
9 IMPAKSI 19 1%
NEKROSIS
10 PULPA 15 1%
JUMLAH 1313 100%

DATA KUNJUNGAN PASIEN BERDASARKAN PERAWA


PUSKESMAS KAMPILI JANUARI-JUNI 2017

PERAWATAN GIG
NO DESA
EKSTRAKSI DECIDUI EKTRAKSI PERMANEN

JAN-MARET 17 APR-JUN 17 JUMLAH JAN-MARET 17 APR-JUN 17 JUMLAH

1 KAMPILI 66 41 107 52 46 98
2 BT.RMBA 41 29 70 35 25 60
3 J. PAMAI 24 24 48 25 20 45
4 J.BORI 20 25 45 32 14 46
5 J.KANAYA 26 24 50 30 28 58
6 B. EJA 19 10 29 26 10 36
7 PALLANGGA 30 22 52 40 15 55
8 T.TOA 19 18 37 39 16 55
9 LUAR WILAYAH 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 245 193 438 279 174 453

Perawatan Gigi berdasarkan kunjungan Pasien di UPTD


PKM Kampili
NAMA JUMLAH
NO %
PENYAKIT TINDAKAN
1 EKSTRAKSI DECIDUI 438 32%
EKTRAKSI
2 PERMANEN 453 33%

3 SCALLING 19 1%

4 RUJUK 38 3%

5 MEDIKASI 415 30%

JUMLAH 1363 100%

Dari data kunjungan pasien poli gigi di UPTD Puskesmas Kampili Januari-juni tahun 2017, didapat informasi meng
Dari data tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa :
1 PERSISTENSI 394 30%
PERIAPIKAL
2 ABSES TANPA 297 23%
SINUS

PERIAPIKAL
3 ABSES DGN 262 20%
SINUS

GR/PERIODONTI
4 TIS APIKALIS 90 7%
KRONIS

5 PULPITIS 87 7%

Masih merupakan penyakit terbanyak poli gigi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kampili.
tentunya ini erat kaitannya dengan tingkat pendidikan masyarakat serta minimnya prasarana
Puskesmas Kampili yang akan berdampak baik langsung ataupun tidak langsung pada tingkat
kesehatan gigi dan mulut individu serta masyarakat.
NOSA PENYAKIT
2017

7 8 9 JUMLAH
PALLANGGA T.TOA LUAR WILAYAH

0 0 0 0
0 0 0 3
0 0 0 3
10 7 0 54
2 4 0 33
12 11 0 87
1 3 0 10
0 0 0 5
1 3 0 15
13 14 0 68
0 0 0 22
13 14 0 90
25 9 0 151
11 10 0 111
36 19 0 262
26 11 0 156
18 16 0 141
44 27 0 297
0 0 0 7
2 0 0 24
2 0 0 31
0 2 0 3
0 0 0 0
0 2 0 3
2 7 0 40
3 2 0 24
5 9 0 64
0 5 0 5
0 1 0 2
0 6 0 7
26 18 0 219
19 24 0 175
45 42 0 394
4 0 0 23
3 1 0 31
7 1 0 54
3 1 0 14
0 0 0 5
3 1 0 19
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 1 0 9
0 3 0 17
0 4 0 26

ASIEN BERDASARKAN PERAWATAN GIGI


S KAMPILI JANUARI-JUNI 2017

PERAWATAN GIGI
SCALLING RUJUK MEDIKASI

JAN-MARET 17 APR-JUN 17 JUMLAH JAN-MARET 17 APR-JUN 17 JUMLAH JAN-MARET 17 APR-JUN 17 JUMLAH

2 6 8 10 4 14 53 49 102
1 2 3 6 3 9 37 41 78
0 4 4 1 2 3 19 14 33
0 0 0 2 0 2 26 22 48
0 1 1 1 0 1 15 20 35
1 0 1 0 0 0 11 9 20
0 2 2 7 1 8 37 27 64
0 0 0 0 1 1 19 16 35
0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 15 19 27 11 38 217 198 415
n 2017, didapat informasi mengenai 10 penyakit terbanyak di UPTD Puskesmas Kampili.
TABEL IDENTIFIKASI MASALAH

NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN

1 KESEHATAN GIGI DAN MULUT


1. BERDASARKAN PERAWATAN
GIGI PASIEN

EKSTRAKSI DECIDUI 32%

EKTRAKSI PERMANEN 33%

SCALLING 1%

RUJUK 3%
MEDIKASI 30%
ALAH

MASALAH

tidak adaya chlor ethyl sebagai obat


anastesi topical pada pencabutan gigi
susu pasien anak

tang pencabutan gigi anak yang


berkarat menyebabkan kekhawatiran
operator dapat terjadi infeksi pada
proses pencabutan gigi susu

tidak mencukupinya alat APD pada


operator sehingga mengakibatkan
pemakaian APD yang berulang pada
operator sehingga dapat menyebabkan
infeksi silang antar pasien

kurangnya pasokan obat anastesi


lidokain pada pencabutan gigi
permanen pasien dewasa

tang pencabutan gigi dewasa yang


berkarat menyebabkan kekhawatiran
operator dapat terjadi infeksi pada
proses pencabutan gigi dewasa
rusaknya cytojet menghambat
kelancaran proses pencabutan gigi

tidak mencukupinya alat APD pada


operator sehingga mengakibatkan
pemakaian APD yang berulang pada
operator sehingga dapat menyebabkan
infeksi silang antar pasien

tidak adanya alat scaling elektrik di poli


gigi sehingga menyebabkan rendahnya
tindakan perawatan scaling pada
pasien

minimnya prasarana pada poli gigi


sehingga menyebabkan dokter merujuk
pasien ke RS untuk dapat menangani
penyakit gigi pasien
minimnya prasarana pada poli gigi
untuk kasus perawatan saluran akar
sehingga menyebabkan dokter hanya
dapat menangani penyakit gigi pasien
dengan cara mengobati
URUTAN PRIORITAS MASALAH

NO MASALAH U S G TOTAL RANGKING

tidak adanya chlor ethyl sebagai


1 obat anastesi topical pada 5 4 4 13 2
pencabutan gigi susu pasien
anak

2 tang pencabutan gigi anak yang 5 5 5 15 1


berkarat menyebabkan
kekhawatiran operator dapat
terjadi infeksi pada proses
pencabutan gigi susu

tidak mencukupinya alat APD


3 pada operator sehingga 5 5 5 15 1
mengakibatkan pemakaian APD
yang berulang pada operator
sehingga dapat menyebabkan
infeksi silang antar pasien

kurangnya pasokan obat


4 anastesi lidokain pada 4 4 4 12 3
pencabutan gigi permanen
pasien dewasa

tang pencabutan gigi dewasa


yang berkarat menyebabkan
5 kekhawatiran operator dapat 5 5 5 15 1
terjadi infeksi pada proses
pencabutan gigi dewasa

rusaknya cytojet menghambat


6 kelancaran proses pencabutan 4 3 3 10 5
gigi

tidak adanya alat scaling elektrik


7 di poli gigi sehingga 4 4 4 12 3
menyebabkan rendahnya
tindakan perawatan scaling
pada pasien

minimnya prasarana pada poli


gigi sehingga menyebabkan
8 dokter merujuk pasien ke RS 4 4 3 11 4
untuk dapat menangani
penyakit gigi pasien
9 minimnya prasarana pada poli 4 4 4 12 3
gigi untuk kasus perawatan
saluran akar sehingga
menyebabkan dokter hanya
dapat menangani penyakit gigi
pasien dengan cara mengobati
KRITERIA

NILAI URGENCY SERIOUSNESS GROWTH

5 Sangat urgen Sangat serius Sangat tumbuh

4 Cukup urgen Cukup serius Cukup

3 Urgen Serius Tumbuh

2 Kurang urgen Kurang serius Kurang tumbuh

Sangat kurang Sangat kurang Sangat kurang


1
urgen serius tumbuh
Pohon Masalah (Problem Trees)
Tidak mencukupinya alat APD pada operator sehingga mengakibatkan pemakaian APD yang berulang pada operator sehi
1. silang antar pasien

METODE MANUSIA SARANA DANA

Kurangnya suplai
APD (HANDSCOEN)

2. Tang pencabutan gigi anak yang berkarat menyebabkan kekhawatiran operator dapat terjadi infeksi pada proses pencabuta

METODE MANUSIA SARANA DANA

tidak adanya alat sterilisasi dry heat pada poli gigi


sehingga menyebabkan pemakaian larutan chlorin
untuk menghindari infeksi silang antar pasien,
sehingga menyebabkan alat berkarat

3. tang pencabutan gigi dewasa yang berkarat menyebabkan kekhawatiran operator dapat terjadi infeksi pada proses pencabu

METODE MANUSIA SARANA DANA


tidak adanya alat sterilisasi dry heat pada poli gigi
sehingga menyebabkan pemakaian larutan chlorin
untuk menghindari infeksi silang antar pasien,
sehingga menyebabkan alat berkarat

4. tidak adanya chlor ethyl sebagai obat anastesi topical pada pencabutan gigi susu pasien anak

METODE MANUSIA SARANA DANA

tidak adanya alat sterilisasi dry heat pada poli gigi


sehingga menyebabkan pemakaian larutan chlorin
untuk menghindari infeksi silang antar pasien,
sehingga menyebabkan alat berkarat

5. kurangnya pasokan obat anastesi lidokain pada pencabutan gigi permanen pasien dewasa

METODE MANUSIA SARANA DANA

Pengadaan Bahan Medis melalui


dewa

6. tidak adanya alat scaling elektrik di poli gigi sehingga menyebabkan rendahnya tindakan perawatan scaling pada pasien

METODE MANUSIA SARANA DANA

tidak adanya pengadaan dari Dinas Kesehatan


padahal UPTD PKM Kampili poli gigi telah bermohon
pengadaan alat skeling elektrik
7. minimnya prasarana pada poli gigi untuk kasus perawatan saluran akar sehingga menyebabkan dokter hanya dapat menang
cara mengobati

METODE MANUSIA SARANA DANA

tidak adanya pengadaan dari Dinas Kesehatan


mengenai alat K-File serta sealer untuk perawatan
saluran akar

8. minimnya prasarana pada poli gigi sehingga menyebabkan dokter merujuk pasien ke RS untuk dapat menangani penyakit g

METODE MANUSIA SARANA DANA

tidak adanya pengadaan dari Dinas Kesehatan


mengenai alat bedah gigi untuk perawatan
odontektomi, alveolektomi, kompli pada gigi

9. rusaknya alat suntik cytojet menghambat kelancaran proses pencabutan gigi

METODE MANUSIA SARANA DANA

alat suntik cytojet longgar, per rusak dan berkarat


em Trees)
berulang pada operator sehingga dapat menyebabkan infeksi

DANA LINGKUNGAN

feksi pada proses pencabutan gigi susu

DANA LINGKUNGAN

i infeksi pada proses pencabutan gigi dewasa

DANA LINGKUNGAN
DANA LINGKUNGAN

DANA LINGKUNGAN

Pengadaan Bahan Medis melalui JKN untuk anastesi pasien gigi


dewasa

atan scaling pada pasien

DANA LINGKUNGAN
n dokter hanya dapat menangani penyakit gigi pasien dengan

DANA LINGKUNGAN

dapat menangani penyakit gigi pasien

DANA LINGKUNGAN

DANA LINGKUNGAN
TABEL CARA PEMECAHAN

PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF


NO PRIORITAS MASALAH (RINC DARI PENYEBAB PEMECAHAN MSALAH
MASALAH)

Pengadaan BHP MEDIS


tidak mencukupinya alat APD Kurangnya suplai APD melalui JKN untuk
1
pada operator sehingga (HANDSCOEN) memenuhi APD untuk
mengakibatkan pemakaian APD operator
yang berulang pada operator
sehingga dapat menyebabkan
infeksi silang antar pasien

tang pencabutan gigi anak yang


berkarat menyebabkan Pengadaan ALAT MEDIS
2 kekhawatiran operator dapat tidak adanya alat sterilisasi melalui Dinas
terjadi infeksi pada proses dry heat pada poli gigi Kesehatan Kabupaten
pencabutan gigi susu sehingga menyebabkan
pemakaian larutan chlorin
untuk menghindari infeksi
silang antar pasien

tang pencabutan gigi dewasa


yang berkarat menyebabkan Pengadaan ALAT MEDIS
3 kekhawatiran operator dapat melalui Dinas
terjadi infeksi pada proses tidak adanya alat sterilisasi Kesehatan Kabupaten
pencabutan gigi dewasa dry heat pada poli gigi
sehingga menyebabkan
pemakaian larutan chlorin
untuk menghindari infeksi
silang antar pasien
Pengadaan Bahan
tidak adanya chlor ethyl sebagai tidak adanya suplai chlor Medis melalui JKN
4 obat anastesi topical pada ethyl pada unit poli gigi untuk anastesi pasien
pencabutan gigi susu pasien gigi anak
anak
Pengadaan Bahan
kurangnya pasokan obat Kurangnya obat anastesi Medis melalui JKN
5 anastesi lidokain pada lidokain pada poli gigi untuk anastesi pasien
pencabutan gigi permanen gigi dewasa
pasien dewasa
tidak adanya pengadaan
tidak adanya alat scaling dari Dinas Kesehatan
elektrik di poli gigi sehingga padahal UPTD PKM Kampili Pengadaan ALAT MEDIS
6 menyebabkan rendahnya melalui Dinas
poli gigi telah bermohon Kesehatan Kabupaten
tindakan perawatan scaling pengadaan alat skeling
pada pasien elektrik

tidak adanya pengadaan


dari Dinas Kesehatan Pengadaan ALAT MEDIS
7 minimnya prasarana pada poli mengenai alat K-File serta melalui Dinas
gigi untuk kasus perawatan sealer untuk perawatan Kesehatan Kabupaten
saluran akar sehingga saluran akar
menyebabkan dokter hanya
dapat menangani penyakit gigi
pasien dengan cara mengobati

tidak adanya pengadaan


minimnya prasarana pada poli dari Dinas Kesehatan
gigi sehingga menyebabkan mengenai alat bedah gigi Pengadaan ALAT MEDIS
8 dokter merujuk pasien ke RS untuk perawatan melalui Dinas
untuk dapat menangani odontektomi, Kesehatan Kabupaten
penyakit gigi pasien alveolektomi, kompli pada
gigi

alat suntik cytojet longgar, Pengadaan ALAT MEDIS


9 rusaknya alat suntik cytojet melalui Dinas
per rusak dan berkarat
menghambat kelancaran proses Kesehatan Kabupaten
pencabutan gigi
PEMECAHAN MASALAH
TERPILIH

Pengadaan BHP MEDIS


melalui JKN untuk
memenuhi APD untuk
operator

Pengadaan ALAT MEDIS


melalui Dinas Kesehatan
Kabupaten

Pengadaan ALAT MEDIS


melalui Dinas Kesehatan
Kabupaten

Pengadaan Bahan Medis


melalui JKN untuk anastesi
pasien gigi anak

Pengadaan Bahan Medis


melalui JKN untuk anastesi
pasien gigi dewasa
Pengadaan ALAT MEDIS
melalui Dinas Kesehatan
Kabupaten

Pengadaan ALAT MEDIS


melalui Dinas Kesehatan
Kabupaten

Pengadaan ALAT MEDIS


melalui Dinas Kesehatan
Kabupaten

Pengadaan ALAT MEDIS


melalui Dinas Kesehatan
Kabupaten

You might also like