Modul 1: Teachers and Learners in The 21st Century
Modul 1: Teachers and Learners in The 21st Century
Modul 1: Teachers and Learners in The 21st Century
Here is the century of technology. We know that education must be able to motivate the
learners to cover the progress of technology and integrate them in their learning; however, why
should teachers and learners concern with this? why should teachers comprehend the details of
characteristics and the reality of 21st century not only for themselves but also for the learners?
What are the characteristics for both of them?
Answer
Dalam proses pengajaran abad 21 ini, digitalisasi sudah diadopsi secara meluas oleh kalangan
pendidikan baik itu oleh guru maupun pelajar. Pembelajaran dapat dilakukan dimanapun dan
kapanpun dengan menggunakan teknologi berbasis komputer sebagai sumber belajar oleh para
pelajar. Hal ini sesuai dengan peran teknologi dan media dalam pembelajaran abad 21 yaitu
sebagai Interactive tools dan interacting with others. Interactive tools yaitu penggunaan
perangkat nirkabel oleh pelajar baik di dalam maupun diluar lingkungan sekolah sehingga
memperoleh informasi terkait materi pembelajaran yang luas menggunakan teknologi berbasis
komputer. Selain itu perangkat nirkabel tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber ilmu
pengetahuan tambahan melalui koran digital dan sebagainya. Sedangkan interacting with
others bermaksud sebagai perantara pelajar dalam mencari informasi berbasis internet
memanfaatkan pesan video/suara dan animasi yang terhubung ke berbagai belahan penjuru
dunia. Pelajar dapat memanfaatkan media chat dan email serta bertukar informasi dengan
komunitas belajar di seluruh penjuru dunia dengan memanfaatkan web, blog, wiki dan podcast.
Hal tersebut memudahkan pelajar dalam memanfaatkan teknologi informasi dan menjadi salah
satu sumber literasi yang paling mutakhir. Seperti contoh pelajar menggunakan web dalam
menemukan informasi terkait isu musibah bencana alam yang terjadi di dunia pada trimester 1
tahun. Sebagai seorang guru saya akan mengintegrasikan pemanfaatan media teknologi dan
menjadikannya sebagai teknik literasi yang dapat memicu daya tarik siswa dalam menemukan
informasi berbasis teknnologi. Sebagai contoh dalam pembelajaran kontekstual terkait topik
That’s What Friends are Supposed to Do dengan menggunakan interactive instruction dengan
menampilkan musik video yang sudah diunduh sebelumnya karena pada dasarnya daerah saya
bertugas tidak memiliki sinyal yang bagus demi mendukung pemanfaatan media berbasis
internet, yang dapat menarik minat pelajar dalam pembelajaran. Musik video tersebut dalam
disajikan secara langsung ataupun disajikan dalam bentuk powerpoint yang sudah
mengintegrasikan audio-visual dengan memanfaatkan informasi digital.
What to do to face issues on Teaching in the 21st century in terms of integrating Media,
technology, and digital literacy in your teaching activities?
Expert's quotations will be much more scientific to support your points!
Apa yang harus dilakukan untuk menghadapi masalah tentang Pengajaran di abad ke-21 dalam
hal mengintegrasikan Media, teknologi, dan literasi digital dalam kegiatan pengajaran Anda?
Kutipan pakar akan jauh lebih ilmiah untuk mendukung poin Anda!
Explained by Smaldino, SE, et al. (2015: 7-11) that learning activities in the digital era are
conducted inside or outside the classroom where computer-based technology is a
component of learning that is easily accessible and can be used to find learning
resources. Digital devices and connections expand students' abilities that come from
various directions.
Effective use of technology and media demands that teachers be more organized in
carrying out their learning tasks. Beginning to think about the learning objectives, then
changing the daily routine of the classroom as needed, and finally evaluating to
determine the impact of instructions used on mental abilities, feelings, values,
interpersonal skills, and motoric skills of students. There are National Education
Technology Standards for Teachers (NETS-T) which provide five basic guidelines for
becoming digital teachers (Smaldino, S. E. et al. (2015: 9))
Standards: Facilitating and Inspiring Student Learning and Creativity.
Description: Teachers use their knowledge of subject matter, teaching and learning, and
technology to facilitate experiences that advance student learning, creativity, and
innovation in both face-to-face and virtual environments.
Standards: Designing and Developing Experience and Digital-Age Learning Assessment.
Description: The teacher designs, develops, and evaluates authentic learning
experiences and assessments that combine contemporary tools and resources to
maximize content learning in contacts and develop the knowledge, skills and attitudes
identified in NETS-S.
Standards: Digital-Age Work and Learning Models.
Description: The teacher shows knowledge, skills and work processes that represent
innovative professionals in a global and digital society.
Standards: Promoting and Digital Citizenship Models and Responsibilities
Description: Teachers understand local and global social problems and responsibilities
in digital culture that develop and demonstrate legal and ethical behavior in their
professional practice.
Standards: Engaging in Professional Growth and Leadership.
Description: Teachers continually improve their professional practices, model lifelong
learning, and showcase leaders in their school communities and professionals by
promoting and demonstrating the effective use of digital tools and resources.
Basically, almost part of Indonesia has reached the internet network. But in reality in the
area where I am in charge, the existing internet network is not sufficient in implementing
technology media and digital literacy directly. So that in the teaching that I have applied, I
use digital media that has already been downloaded elsewhere, after that it is only
included in the learning design related to the topic. The same is true of digital literacy
activities that utilize the web, blogs, wikis and podcasts, which must be downloaded first
before being applied in the learning that has been designed. But that is not an obstacle
for me as a teacher to integrate media, technology and digital literacy in my learning
activities in accordance with 21st century learning.
Dijelaskan oleh Smaldino, S. E., dkk (2015: 7-11) bahwa kegiatan pembelajaran di era digital
dilakukan di dalam atau di luar kelas dimana teknologi berbasis komputer merupakan
komponen pembelajaran yang mudah diakses dan dapat dipakai untuk menemukan sumber
belajar.Perangkat dan koneksi digital memperluas kemampuan siswa yang datang dari
berbagai arah.
Penggunaan teknologi dan media yang efektif menuntut agar para guru lebih terorganisir di
dalam menjalankan tugas pembelajarannya. Diawali memikirkan tujuan pembelajaran,
kemudian mengubah rutinitas kelas sehari-hari sesuai kebutuhan, dan akhirnya mengevaluasi
untuk menentukan dampak dari instruksi yang digunakan pada kemampuan mental, perasaan,
nilai, interpersonal skill, dan keterampilan motoric siswa. Terdapat Standar Teknologi
Pendidikan Nasional untuk Guru (National Educational Technology Standards for
Teacher/NETS-T) yang memberikan lima pedoman dasar untuk menjadi guru digital (Smaldino,
S. E., dkk (2015: 9))
Standar: Memfasilitasi dan Menginspirasi Pembelajaran dan Kreativitas Siswa.
Deskripsi: Guru menggunakan pengetahuan mereka tentang materi pelajaran, pengajaran dan
pembelajaran, dan teknologi untuk memfasilitasi pengalaman yang memajukan pembelajaran
siswa, kreativitas, dan inovasi baik di lingkungan tatap muka dan virtual.
Standar: Merancang dan Mengembangkan Pengalaman dan Penilaian Pembelajaran Digital-
Age.
Deskripsi: Guru merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi pengalaman belajar otentik
dan penilaian yang menggabungkan alat dan sumber daya kontemporer untuk memaksimalkan
pembelajaran konten dalam kontak dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang diidentifikasi dalam NETS-S.
Standar: Model Kerja dan Belajar Digital-Age.
Deskripsi: Guru menunjukkan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang mewakili
profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital.
Standar: Mempromosikan dan Model Digital Citizenship dan Tanggung Jawab
Deskripsi: Guru memahami masalah dan tanggung jawab sosial lokal dan global dalam budaya
digital yang berkembang dan menunjukkan perilaku hukum dan etika dalam praktik profesional
mereka.
Standar: Terlibat dalam Pertumbuhan Profesional dan Kepemimpinan.
Deskripsi: Guru secara terus-menerus meningkatkan praktik profesional mereka, memodelkan
pembelajaran seumur hidup, dan memamerkan para pemimpin dalam komunitas sekolah dan
profesional mereka dengan mempromosikan dan mendemonstrasikan penggunaan alat-alat
digital dan sumber daya secara efektif.
Pada dasarnya hampir sebagian wilayah Indonesia sudah terjangkau jaringan internet. Akan
tetapi pada kenyataannya di daerah tempat saya bertugas, jaringan internet yang ada tidak
cukup memadai dalam mengimplementasikan media teknologi dan literasi digital secara
langsung. Sehingga dalam pengajaran yang saya terapkan memanfaatkan media digital yang
sudah diunduh terlebih dahulu ditempat lain, setelah itu baru dimasukkan dalam rancangan
pembelajaran terkait topik. Begitu pula halnya dengan kegiatan literasi digital yang
memanfaatkan web, blog, wiki dan podcast, yang harus diunduh terlebih dahulu sebelum
diterapkan dalam pembelajaran yang sudah dirancang. Tetapi itu tidak menjadi halangan bagi
saya sebagai guru untuk mengintegrasikan media, teknologi dan literasi digital dalam kegiatan
pembelajaran saya sesuai dengan pembelajaran abad 21.
In the 21 st era, our students now are supported to be critical thinkers, symphatetic
collaborators, good networking doers, and communicative performers. How do you
develop such a lesson plan which can cover those all? Design the model of your lesson
plan.
Di era ke-21, siswa kami sekarang didukung untuk menjadi pemikir kritis, kolaborator simpatik,
pelaku jaringan yang baik, dan pemain komunikatif. Bagaimana Anda mengembangkan
rencana pelajaran yang dapat mencakup semuanya itu? Rancang model rencana pelajaran
Anda.