Hubungan Sikap Perawat Dengan Stres Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Rsu Pancaran Kasih Gmim Manado
Hubungan Sikap Perawat Dengan Stres Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Rsu Pancaran Kasih Gmim Manado
Hubungan Sikap Perawat Dengan Stres Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Rsu Pancaran Kasih Gmim Manado
Abstract: Hospitalization in children is a stressful experience for both the children themselves
and their parents. The number of stressors experienced by children when undergoing
hospitalization interfere adversely affecting the child's development. The hospital environment
canbe a cause of stress and anxiety in children.In line with the increase in the number of
children who were hospitalized late population at risk of an increase in children who have
developmental disorders. The Purpose of this study was to is to analyze correlation between
nurse behavior and stres of hospitalzation to Children at Pre School at Pancaran Kasih
Christian Evangelical Church In Minahasa Hospital Manado. Methode in this study used
descriptive analytic with cross sectional design. Sampling technique using tipe judgement
sampling involved 47 respondents. Results of this study based on chi-square the views of the
fisher’s exact test obtained ρ value=0,012. This means that the value of ρ is less than the value
of α (α=0.05), thus it can be said that H0 is rejected. Conclusion There is significant
correlation between nurse behavior and stres of hospitalzation to Children at Pre School at
Pancaran Kasih Christian Evangelical Church In Minahasa Hospital Manado.
Keywords : Between Nurse Behavior, Stres Of Hospitalzation, Children at Pre School
Abstrak: Hospitalisasi pada anak merupakan pengalaman yang penuh dengan stress, bagi anak
itu sendiri maupun orang tua. Banyaknya stressor yang dialami anak ketika menjalani
hospitalisasi menimbulkan dampak negatif yang menganggu perkembangan anak. Sejalan
dengan peningkatan jumlah anak yang dirawat dirumah sakit akhir-akhir ini, beresiko terjadi
peningkatan populasi anak yang mengalami gangguan perkembangan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menganalisis hubungan sikap perawat dengan stress akibat hospitalisasi pada anak
usia pra sekolah di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. Metode penelitian yang digunakan
yaitu deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik Pengambilan Sampel pada
penelitian ini yaitu tipe judgement sampling dengan jumlah 47 sampel. Hasil Penelitian
berdasarkan uji chi-square yang dilihat dari fisher’s exact test diperoleh nilai ρ value=0,012.
Hal ini berarti nilai ρ lebih kecil dari nilai α (α=0,05), dengan demikian dapat dikatakan bahwa
H0 ditolak. Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan sikap perawat
dengan stress akibat hospitalisasi pada anak usia pra sekolah di RSU Pancaran Kasih GMIM
Manado.
Kata Kunci : Sikap Perawat, Stres Akibat Hospitalisasi, Anak Usia Pra Sekolah
1
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 6 Nomor 1, Mei 2018
2
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 6 Nomor 1, Mei 2018
tingkat stress (61,3%). Penelitian menurut kehilangan kontrol karena pasien tidak mau
Asmayanty, 2010 menunjukkan bahwa berpisah dengan orangtua/walinya dan
lama hospitalisasi anak mempunyai rata- menghindar ketika akan dilakukan tindakan
rata 3-4 hari, sehingga dari hasil penelitian perawatan. Dan dari hasil survey pada 5
menunjukkan bahwa sebagian besar perawat didapatkan hasil bahwa sikap
mengalami kecemasan pada tingkatan perawat masih kurang baik yang mana
sedang yaitu 17 orang anak (77,27%). Hal perawat masih berorientasi pada teknis
tersebut di karenakan hospitalisasi anak pra keperawatan namun dalam pendekatan
sekolah mempunyai kategori yang lama ataupun hubungan antar manusia dengan
yaitu > 3 hari, sehingga anak akan pasien anak masih kurang seperti perawat
mengalami gangguan psikologis yang di dapat mengetahui dan mengambil sikap
wujudkan dengan adanya perubahan yang tepat dalam pemberian asuhan
perilaku pada saat anak di rumah sakit. keperawatan, khususnya yang menyangkut
Menurut penelitian Poernomo & Mahanani, pelaksanaan prosedur-prosedur yang
2015 menunjukkan bahwa manisfestasi menimbulkan rasa sakit.
klinis stress hospitalisasi pada anak usia pra
sekolah meliputi cemas karena perpisahan, METODE PENELITIAN
kehilangan kendali dan cidera tubuh serta Desain penelitian yang digunakan
nyeri meliputi pelaksanaan prosedur- adalah deskriptif analitik dengan
prosedur yang menimbulkan rasa sakit. pendekatan cross sectional. Penelitian ini
Berdasarkan data WHO (World Health dilaksanakan pada bulan Desember 2017
Organization) tahun 2010 bahwa 3%-10% sampai Januari 2018 di RSU Pancaran
pasien anak yang di rawat di Amerika Kasih GMIM Manado. Populasi dalam
Serikat mengalami stress selama penelitian ini adalah seluruh anak usia
hospitalisasi. Sekitar 3%-7% dari anak usia prasekolah yang masuk di RSU Pancaran
sekolah yang di rawat di Jerman juga Kasih GMIM Manado berjumlah 142 anak,
mengalami hal yang serupa, 5%-10% anak besar sampel 47 anak yang diambil
yang di hospitalisasi di Kanada dan berdasarkan teknik sample non-probability
Selandia Baru juga mengalami tanda stress sampling tipe judgement sampling.
selama di hospitalisasi. Data di Indonesia Instrumen dalam penelitian ini adalah
menurut Badan Pusat Statistik (BPS) lembar kuesioner terdiri dari 2 item
Indonesia bahwa 35 anak dari 420 anak pertanyaan, pertama adalah sikap perawat
yang di rawat rumah sakit sepanjang tahun sebanyak 8 pertanyaan, kedua adalah stress
2010 mengalami stress selama akibat hospitalisasi sebanyak 8 pertanyaan.
hospitalisasi. Di Indonesia, jumlah anak Jumlah pertanyaan 16 pertanyaan. Kategori
usia pra sekolah (3-5 tahun) berdasarkan untuk sikap perawat kurang baik : skor ≤
data Kementrian Kesehatan Republik 12, sikap perawat baik : > 12, Stress
Indonesia tahun 2016 jumlah anak usia pra hospitalisasi jika skor > 12, Tidak stress
sekolah 9.603.173 jiwa. Di Sulawesi Utara hospitalisasi jika skor ≤ 12.
pada tahun 2016 jumlah anak usia pra Untuk menentukan skor keseluruhan
sekolah 83.590 jiwa. diperoleh berdasarkan nilai median
Data klinis yang di peroleh saat menggunakan rumus cut off point.
melakukan studi pendahuluan di RSU Pengolahan data melalui tahap editing,
Pancaran Kasih GMIM Manado, anak pra coding, processing dan cleaning. Analisa
sekolah yang masuk rumah sakit sejak Juni univariat dan bivariat dengan menggunakan
sampai November 2017 tercatat sebanyak uji Chi-Squaer dengan tingkat
142 pasien. Hasil observasi pada 5 anak di kepercayaam 95 % atau α < 0,05.
temukan menangis terutama saat dilakukan
tindakan perawatan. Selain menangis,
pasien anak banyak bergerak seperti
3
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 6 Nomor 1, Mei 2018
4
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 6 Nomor 1, Mei 2018
perawat baik yang mengalami stress Tewuh, 2013 tentang hubungan komunikasi
berjumlah 8 responden (17,03%). terapeutik perawat dengan stress
Penelitian ini sejalan dengan penelitian hospitalisasi pada anak usia pra sekolah di
Tewuh, 2013 tentang hubungan komunikasi Irina E BLU RSUP Prof Dr. R. D. Kandau
terapeutik perawat dengan stress Manado. Hal ini karena responden
hospitalisasi pada anak usia pra sekolah di berpendapat bahwa perawat sekarang lebih
Irina E BLU RSUP Prof Dr. R. D. Kandau ramah dan bersedia menjelaskan dengan
Manado. sabar ketika keluarga bertanya tentang
kondisi anak.
Pembahasan Sejumlah faktor lain yang membuat
Hubungan Sikap Perawat Dengan Stress anak-anak tertentu lebih rentan terhadap
Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Pra stress hospitalisasi seperti temperamen,
Sekolah di RSU Pancaran Kasih GMIM ketidaksesuain antara anak dan orang tua,
Manado kecerdasan dibawah rata-rata, stress
Berdasarkan hasil uji statistik multiple dan kontinu misalnya sering
menggunakan chi-square yang dilihat dari dihospitalisasi (Wong, 2009). Sikap adalah
fisher’s exact test, di peroleh nilai ρ value = konsep penting dalam psikologis sosial,
0,012. Hal ini berarti nilai ρ lebih kecil dari sikap adalah kecenderungan untuk
nilai α (α = 0,05), maka dengan demikian bertindak, bersepsi, serta berpikir dan
dapat dikatakan bahwa Ha diterima dan H0 merasakan situasi dan nilai. Sikap bukan
ditolak atau adanya hubungan yang merupakan perilaku, tetapi merupakan
signifikan antara sikap perawat dengan kecenderungan untuk berperilaku dengan
stress akibat hospitalisasi pada anak usia cara tertentu terhadap objek sikap. Objek
pra sekolah di RSU Pancaran Kasih GMIM sikap dapat berupa benda, orang, tempat,
Manado. gagasan atau situasi, misalnya sikap dalam
Hasil penelitian yang diperoleh yakni menjaga kesehatan reproduksinya
terdapat 47 responden didapatkan hasil (Sukendar, 2017). Hospitalisasi adalah
sikap perawat kurang baik yang tidak masuknya individu ke rumah sakit sebagai
mengalami stress berjumlah 1 responden pasien dengan berbagai alasan seperti
(2,12%) dan responden dengan sikap pemeriksaan diagnostik, prosedur operasi,
perawat kurang baik yang mengalami stress perawatan medis, pemberian obat dan
berjumlah 4 responden (8,48%). Penelitian menstabilkan atau pemantauan kondisi
ini sejalan dengan penelitian yang tubuh (Saputro & Fazrin, 2017).
dilakukan oleh Gaghiwu, 2013 tentang Banyak rumah sakit, child life specialist,
hubungan perilaku caring perawat dengan profesional perawatan kesehatan dengan
stress hospitalisasi pada anak usia pra pengetahuan yang luas tentang
sekolah di Irina E BLU RSUP Prof Dr. R. pertumbuhan dan perkembangan anak dan
D. Kandau Manado. Hal ini disebabkan kebutuhan psikososial khusus anak-anak
karena sikap perawat dipengaruhi oleh yang dihospitalisasi dan keluarganya,
karateristik individu seperti temperamen membantu menyiapkan anak untuk
(faktor internal) dan lingkungan seperti hospitalisasi, pembedahan dan prosedur.
memiliki pengalaman pribadi yang pahit Upaya kolaboratif antar perawat, child life
atau tidak menyenangkan (faktor specialist, dan anggota tim perawatan
eksternal). kesehatan anak lainnya membantu
Responden dengan sikap perawat baik memastikan pengalaman rumah sakit yang
dan yang tidak mengalami stress berjumlah terbaik bagi anak dan keluarga (Wong,
34 responden (72,37%) dan responden 2009).
sikap perawat baik yang mengalami stress Hasil ini sejalan dengan penelitian yang
berjumlah 8 responden (17,03%). dilakukan oleh Kaseke dkk, 2016 yang
Penelitian ini sejalan dengan penelitian menyatakan bahwa ada hubungan antara
5
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 6 Nomor 1, Mei 2018
6
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 6 Nomor 1, Mei 2018