23-03-2019 Kerangka Mesin Jenis Portal
23-03-2019 Kerangka Mesin Jenis Portal
23-03-2019 Kerangka Mesin Jenis Portal
Important value,
𝑒 = ℎ/𝐿 = 222,8/180 = 1,237
𝐼𝐻 60502,8
𝛽= = =1
𝐼𝑉 60502,8
Bending moments,
𝑊𝐿2 65,6 𝑁/𝑚𝑚 × 1802
𝑀𝐸 = 𝑀𝐹 = − = = − 54717,3 𝑁. 𝑚𝑚
12(𝛽𝑒 + 2) 12 × ((1 × 1,237) + 2)
𝑊𝐿2 65,6 𝑁/𝑚𝑚 × 1802
𝑀𝐵 = 𝑀𝐶 = = = 109434,6 𝑁. 𝑚𝑚
6(𝛽𝑒 + 2) 6 × ((1 × 1,237) + 2)
𝑀𝐼 = 𝑀𝑚𝑎𝑥 = −156245,3 𝑁. 𝑚𝑚
Tegangan bending pada rangka,
(𝑀𝑚𝑎𝑥 × 𝑦) 109434,6 𝑁. 𝑚𝑚 × 20 𝑚𝑚
𝜎𝑅 = = = 36,2 𝑀𝑃𝑎
𝐼 60502 𝑚𝑚4
Safety factor,
𝜎 𝑦 241 𝑀𝑃𝑎
𝑆𝐹 = = = 𝟕 (aman)
𝜎 𝑅 36,2 𝑀𝑃𝑎
𝑃𝐿 11803 𝑁 × 222,8 𝑚𝑚
δ𝐸𝐵 = δ𝐹𝐵 = = = 0,05 𝑚𝑚
𝐴𝐸 245,8 𝑚𝑚2 × 207000 𝑁. 𝑚𝑚
Gambar 2. Diagram momen bending pada kerangka mesin
Sumber: Dokumentasi pribadi
Important value,
𝑒 = ℎ/𝐿 = 335,24/180 = 1,862
𝐼𝐻 60502,8
𝛽= = =1
𝐼𝑉 60502,8
Support reactions,
𝑊𝐿 70,7 𝑁/𝑚𝑚 × 180 𝑚𝑚
𝑅𝐸 = 𝑅𝐹 = = = 6300 𝑁
2 2
𝑊𝐿2 70,7 𝑁/𝑚𝑚 × 1802 𝑚𝑚
𝐻𝐸 = 𝐻𝐹 = = = 442,3 𝑁
4ℎ(𝛽𝑒 + 2) 4 × 335,24 × ((1 × 1,862) + 2)
Bending moments,
𝑊𝐿2 70,7 𝑁/𝑚𝑚 × 1802
𝑀𝐸 = 𝑀𝐹 = − = = − 49427,8 𝑁. 𝑚𝑚
12(𝛽𝑒 + 2) 12 × ((1 × 1,862) + 2)
𝑊𝐿2 70,7 𝑁/𝑚𝑚 × 1802
𝑀𝐵 = 𝑀𝐶 = = = 98855,5 𝑁. 𝑚𝑚
6(𝛽𝑒 + 2) 6 × ((1 × 1,862) + 2)
𝑀𝐼 = 𝑀𝑚𝑎𝑥 = − 187479,5 𝑁. 𝑚𝑚
Safety factor,
𝜎 𝑦 241 𝑀𝑃𝑎
𝑆𝐹 = = = 𝟕, 𝟒 (aman)
𝜎 𝑅 24,7 𝑀𝑃𝑎
𝑃𝐿 12370 𝑁 × 335,24 𝑚𝑚
δ𝐸𝐵 = δ𝐹𝐵 = = = 0,081 𝑚𝑚
𝐴𝐸 245,8 𝑚𝑚2 × 207000 𝑁. 𝑚𝑚
Safety factor,
𝜎𝑦 241 𝑀𝑃𝑎
𝑆𝐹 = = = 𝟕, 𝟏 (aman)
𝜎 𝑅 33,94 𝑀𝑃𝑎
Defleksi maksimal pada batang,
𝑃𝐿 1217 𝑁 × 180 𝑚𝑚
δ𝐵𝐶 = = = 0,006 𝑚𝑚
𝐴𝐸 171 𝑚𝑚2 × 207000 𝑁. 𝑚𝑚
𝑃𝐿 1217 𝑁 × 200 𝑚𝑚
δ𝐸𝐵 = δ𝐹𝐵 = = = 0,0047 𝑚𝑚
𝐴𝐸 245,8 𝑚𝑚2 × 207000 𝑁. 𝑚𝑚
𝑦̅ = 𝑑/2 = 40/2 = 20 𝑚𝑚
Faktor keamanan (safety factor) sambungan las material stainless steel 303A,
𝑆𝑦 241𝑁/𝑚𝑚2
𝑆𝐹 = = = 𝟔, 𝟒 > 1,67 (aman)
𝜎 37,3 𝑁/𝑚𝑚2
Sambungan Las pada Kerangka Pemotong Mie
Sifat lenturan dari las sudut keliling penuh (kerangka pemotong mie),
𝑦̅ = 𝑑/2 = 40/2 = 20 𝑚𝑚
Faktor keamanan (safety factor) sambungan las material stainless steel 303A,
𝑆𝑦 241𝑁/𝑚𝑚2
𝑆𝐹 = = = 𝟕, 𝟏𝟓 > 1,67 (aman)
𝜎 33,7 𝑁/𝑚𝑚2
Sambungan Las pada Kerangka Transmisi Dasar
Sifat lenturan dari las sudut keliling penuh (kerangka transmisi dasar),
𝑑2 302
𝑦̅ = = = 7,5 𝑚𝑚
2𝑏 + 𝑑 2 × 30 + 30
Faktor keamanan (safety factor) sambungan las material stainless steel 303A,
𝑆𝑦 241𝑁/𝑚𝑚2
𝑆𝐹 = = = 𝟕, 𝟑 > 1,67 (aman)
𝜎 32,9 𝑁/𝑚𝑚2
Gambar 2. Diagram momen bending pada kerangka mesin
Sumber: Dokumentasi pribadi
Pembahasan
Kekuatan bahan berkaitan dengan hubungan gaya luar (P) yang bekerja,
pengaruh gaya dalam atau gaya reaksi (R) benda dan sifat material yang digunakan.
Momen yang terdapat pada batang dan kolom digunakan untuk mengukur
ketahanan lentur kerangka mesin. Semakin besar nilai momen (M) dan semakin
kecil nilai inersia batang atau kolom (I), maka nilai tegangan bending kerangka
mesin (𝜎𝑅 ) yang dihasilkan akan semakin besar.
Tegangan bending kerangka mesin (𝜎𝑅 ) memiliki nilai lebih kecil dari
tegangan yield material kerangka mesin (𝜎𝑦 ), maka pemilihan profil rangka dan
jenis material kerangka yang digunakan aman untuk menahan beban yang bekerja
pada kerangka mesin.
Safety factor pada kerangka mesin dinyatakan aman jika nilai tegangan
bending (𝜎𝑅 ) memiliki nilai lebih kecil dari tegangan yield material (𝜎𝑦 ). Faktor
keamanan (safety factor) digunakan untuk menentukan kualitas produk dan
menentukan keamanan kerangka untuk menahan gaya yang bekerja pada kerangka.
Nilai keamanan yang digunakan adalah 4 ≤ 8 (Khurmi, 2005:101) untuk memenuhi
permintaan dengan tujuan agar kerangka yang digunakan tetap aman untuk
menahan gaya yang bekerja pada kerangka mesin dan dimensi kerangka yang
digunakan memiliki harga murah.
Faktor keamanan dapat menentukan kualitas produk dari besarnya nilai faktor
keamanan yang dihasilkan. Semakin besar nilai safety factor yang dihasilkan, maka
produk semakin berkualitas, namun harga produk dan harga kerangka mesin yang
digunakan cenderung mahal. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan
pemilihan kerangka hollow square dan siku L dengan dimensi yang telah ditetapkan
telah memenuhi permintaan yaitu berada pada nilai faktor keamanan (4 ≤ 8).
DAFTAR PUSTAKA