Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Asi Eksklusif Di Desa Bojong, Karang Tengah, Cianjur
Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Asi Eksklusif Di Desa Bojong, Karang Tengah, Cianjur
Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Asi Eksklusif Di Desa Bojong, Karang Tengah, Cianjur
ABSTRACT
One effort to reduce child mortality and improve maternal health in achieving the Millennium
Development Goals (MDGs) in 2015, exclusive breastfeeding needs to be improved. WHO (2009)
stated that approximately 15% of the total cases of deaths in children under the age of five in
developing countries are caused by non-exclusive breastfeeding. The study was conducted in order
to understand the importance of the mother of his baby exclusive breastfeeding. This study was
descriptive cross-sectional design, the population is mothers who have babies 7 -12 months in
Karang Tengah District Bojong village, Cianjur, West Java in 2015 as many as 235 mothers and
total population sample of 235 people who meet the inclusion criteria, namely mother who have
children aged 7-24 months and are willing to become respondents, settled in Bojong village of
Karang Tengah District Cianjur, and be a participant in the region tersebut research indicates
that more respondents had low knowledge (70.6%) of Exclusive breastfeeding. Mothers age most
are in the 20-35 year group (77%), education Mother most in the low category is Not The End
Elementary School, Graduate from elementary school and junior high school Graduate (79%).
Mother most is Not Working (86%). Thus, efforts are needed to increase knowledge of mothers
on exclusive breastfeeding through education, training, focus group discussion (FGD) and others.
ABSTRAK
Salah satu upaya mengurangi tingkat kematian anak dan meningkatkan kesehatan ibu
dalam pencapaian tujuan Millenium Development Goals (MDGs) 2015, maka pemberian ASI
eksklusif perlu ditingkatkan. WHO (2009) menyatakan sekitar 15% dari total kasus kematian
anak di bawah usia lima tahun di negara berkembang disebabkan oleh pemberian ASI tidak
eksklusif. Penelitian dilakukan agar ibu paham akan pentingnya ASI Ekslusif terhadap bayinya.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan disain crosssectional, populasi adalah ibu-ibu yang
memiliki bayi 7 –12 bulan di Desa Bojong Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur, Jawa
Barat 2015 sebanyak 235 ibu dan sampel penelitianadalah total populasi berjumlah 235 orang
yang memenuhi criteria inklusi yaitu ibu yang memiliki balita yang berusia 7-24 bulan dan
bersedia jadi responden, menetap di Desa Bojong Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur,
dan menjadi peserta posyandu di wilayah tersebut.Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih
banyak responden memiliki pengetahuan yang rendah (70,6%) tentang pemberian ASI Eksklusif.
umur Ibu yang paling banyak berada di kelompok 20--35 Tahun (77 %), pendidikan Ibu paling
banyak dalam kategori rendah yaitu Tidak Tamat SD, Tamat SD, dan Tamat SMP (79%). Ibu
paling banyak adalah Tidak Bekerja (86%).Dengan demikian perlu adanya upaya peningkatan
pengetahuan ibu mengenai pemberian ASI eksklusif melalui penyuluhan, pelatihan, focus group
discussion (FGD) dan lain-lain.
Tabel 1.
Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Item Pertanyaan Pengetahuan ASI
Eksklusif di Desa Bojong Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur-Jawa Barat
Tahun 2015
Jawaban Responden
Item Pertanyaan Pengetahuan ASI dan ASI Eksklusif Benar Salah
n % n %
ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa
makanan dan minuman tambahan lain pada bayi 223 94,9 12 5,1
berumur 0-6 bulan
Susu formula tidak termasuk makanan atau minuman
103 43,8 132 56,2
tambahan
Agar bayi sehat sebaiknya diberi Susu formula 52 22,1 183 77,9
Keuntungan ASI adalah lebih hemat dan praktis 232 98,7 3 1,3
Dengan menyusui badan ibu dapat cepat langsing 191 81,3 44 18,7
Ibu yang Menyusui akan lebih dekat dengan bayinya 234 99,6 1 0,4
ASI tidak bisa disimpan meskipun dalam lemari es 68 28,9 167 71,1
Saat menyusui, posisi yang baik hanyalah duduk 157 66,8 78 33,2
Responden paling banyak menjawab kurang darah ( 90,2 %) yaitu sebanyak 212
benar pada pertanyaan ASI eksklusif adalah ibu. Agar bayi sehat sebaiknya diberi Susu
Ibu yang menyusui akan lebih dekat dengan formula (77,9%).
bayinya (99,6 %). Sedangkan responden paling Jawaban responden di beri skor 1
banyak menjawab salah pada pertanyaan jika menjawab benar, diberi skor 0 jika
Bila menyusui ibu bisa kehabisan cairan dan menjawab salah. Total skor item pertanyaan
Grafik di atas menunjukan responden paling banyak memiliki pengetahuan tentang ASI
dan ASI Eksklusif yang rendah (70,6 % ).
Umur ibu
Karakteristik berdasarkan umur ibu di Desa Bojong Kecamatan Karang Tengah Kabupaten
Cianjur Jawa Barat tahun2015 adalah sebagai berikut.
Grafik 1
Distribusi Responden Berdasarkan Umur di Desa Bojong Kecamatan Karang Tengah
Kabupaten Cianjur-Jawa Barat Tahun 2015
< 20tahun, 21% > 35 tahun
2%
< 20 Tahun
20 - 35 20 - 35 Tahun
Tahun, 77%
> 35 Tahun
Grafik di atas menunjukkan bahwa umur Ibu yang paling banyak berada di kelompok 20-
-35 Tahun (77 %).
40 ∼ ARKESMAS, Volume 1, Nomor 1, Januari-Juni 2016
Pendidikan
Pendidikan ibu di desa Bojong Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur Jawa Barat
tahun2015 adalah sebagai berikut :
Grafik 2
Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan di Desa Bojong Kecamatan
KarangTengah Kabupaten Cianjur-Jawa Barat Tahun 2015
Grafik di atas menunjukan bahwa pendidikan Ibu paling banyak adalah dalam kategori
rendah yaituTidak Tamat SD, Tamat SD, dan Tamat SMP (60,4%).
Pekerjaan ibu
Adapun pekerjaan ibudi Desa Bojong Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur Jawa
Barat tahun2015 adalah sebagai berikut :
Grafik 3
Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan di Desa Bojong Kecamatan Karang
Tengah Kabupaten Cianjur-Jawa Barat Tahun 2015
Grafik di atas menunjukan bahwa pekerjaan Ibu paling banyak adalah Tidak Bekerja (86%).
Grafik 6.
Distribusi Responden Berdasarkan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Bojong Kecamatan
Karang tengah Kabupaten Cianjur-Jawa Barat Tahun 2015
Tidak, 16%
Ya
Tidak
Ya, 84%
Grafik di atas menunjukan bahwa hasil paling banyak adalah ibu memberikan ASI Eksklusif
kepada bayinya(84 %).