JURNAL (Kelompok)
JURNAL (Kelompok)
JURNAL (Kelompok)
Abstract
Diabetes Mellitus is metabolic disease characterized by hyperglycemia. Diabetic foot ulcer is
serious complication in diabetic patients which can lead to lower extremity amputation.
Therapeutic exercise walking is one of physical activities which can improve blood circulation
in the body. This research aimed to analyze the effect of therapeutic exercise walking on the
risk of diabetic foot ulcer in patients with type 2 diabetes mellitus. This research employed
randomized control group pretest postest design. The sampling technique was simple random
sampling involving 15 respondents as intervention group and 15 respondents as control group.
Therapeutic exercise walking was done three times a week within a month with the duration of
40 minutes. The data were analyzed using dependent t test and independent t test with
significant level of 0.05. The results revealed a significant difference between pretest and
postest either in the intervention group (p=0.001) or control group (p=0.048). Furthermore
independent t test showed a significant difference between intervention group and control
group (p=0.015). This result indicates that there is a significant effect of therapeutic exercise
walking on the risk of diabetic foot ulcer. Nurse is expected to apply therapeutic exercise
walking to prevent diabetic foot ulcer in diabetes mellitus patients.
Keywords: type 2 diabetes mellitus, therapeutic exercise walking, risk of diabetic foot ulcer
Abstrak
Diabetes Mellitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemi. Ulkus kaki
diabetik adalah salah satu komplikasi serius pada pasien diabetes yang dapat menyebabkan
amputasi ekstremitas bawah. Therapeutic exercise walking adalah salah satu latihan fisik
yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh therapeutic exercise walking terhadap risiko ulkus kaki diabetik pada
klien diabetes melitus tipe 2. Metode penelitian ini adalah quasi experimental dengan desain
penelitian control group pretest postest design. Teknik pengambilan sampel adalah simple
random sampling melibatkan 15 responden pada kelompok intervensi dan 15 responden
pada kelompok kontrol. Therapeutic exercise walking dilakukan tiga kali seminggu selama
satu bulan dengan durasi 40 menit. Data dianalisis menggunakan uji t dependent dan uji t
independent dengan tingkat signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang
signifikan antara pretest dan postest pada kelompok intervensi (p = 0,001) dan kelompok
kontrol (p = 0,048). Hasil uji t independen menunjukkan perbedaan yang signifikan antara
kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p = 0,015). Hasil ini menunjukkan bahwa ada
pengaruh yang signifikan dari therapeutic exercise walking pada risiko ulkus kaki diabetik.
Perawat diharapkan dapat menerapkan therapeutic exercise walking untuk mencegah ulkus
kaki diabetik pada pasien diabetes mellitus.
Kata kunci : Diabetes melitus tipe 2, therapeutic exercise walking, risiko ulkus kaki diabetik