Setiadi 2012
Setiadi 2012
- Hary S, Zaenal S
ABSTRACT
12
JURNAL VISIKES - Vol. 11 / No. 1 / April 2012
13
Analisis Kepuasan Pasien ... - Hary S, Zaenal S
14
JURNAL VISIKES - Vol. 11 / No. 1 / April 2012
15
Analisis Kepuasan Pasien ... - Hary S, Zaenal S
mengetahui baik tidaknya mutu pelayanan terletak pada keamanan tidak terjadi cedera
yang diberikan yang menyangkut tentang di loket pendaftaran yaitu sebesar 97,95% hal
kepuasan pasien terhadap pelayanan dan itu dikarenakan pada saat mendaftar pasien
fasilitas yang diberikan, maka dilihat dari merasa aman untuk tidak terjadi cedera, dan
pendapat pasien tentang beberapa hal antara ketidak puasan tertinggi terletak pada
lain (1) : keamanan saat mengantri yaitu sebesar
1. Kompetensi Petugas Pendaftaran di 11,23% hal tersebut dikarenakan pada saat
TPPRJ mengantri pasien merasa terganggu.
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada Menurut Lori Di Prete, et al kegiatan
dimensi mutu pelayanan tentang kompetensi menjaga mutu dapat menyangkut beberapa
petugas di peroleh kepuasan pasien tertinggi dimensi yang salah satunya antara lain
terletak pada penampilan petugas sebesar keamanan pelayanan yang berarti
92,85 %. Tingginya pendapat pasien yang mengurangi resiko cidera, infeksi, efek
berpendapat puas dikarenakan petugas selalu samping atau bahaya yang berkaitan dengan
rapi dalam melayani petugas. Dan pelayanan , yang melibatkan pasien dan
ketidakpuasan pasien tertinggi terletak pada petugas .(5)
kecekatan petugas sebesar 23,47 %. Hal ini 3. Kenyamanan dan Kenikmatan
dirasakan pasien disebabkan karena. pada Dari hasil penelitian yang dilakukan pada
saat melayani pasien petugas lamban dalam dimensi mutu pelayanan tentang
melayani petugas yang mendaftar. kenyamanan dan kenikmatan, Kepuasan
Menurut Philip kotler kepuasan pasien paling tinggi terletak pada kondisi
merupakan tingkat keadaan yang dirasakan ruang pendaftaran yaitu sebesar 89,79%
seseorang yang merupakan hasil dari disebabkan kondisi ruang pendaftaran yang
membandingkan penampilan atau outoom cukup luas dan nyaman, dan ketidak puasan
produk yang dirasakan dalam hubungan tertinggi terletak pada fasilitas yang tersedia
dengan harapan seseorang. (5) yaitu sebesar 31,64%..
Menurut Lori Diprete, et al kegiatan Menurut Lori Di Prete, et al kegiatan
menjaga mutu menyangkut beberapa menjaga mutu dapat menyangkut beberapa
dimensi yang salah satunya adalah dimensi yang salah satunya antara lain
kompetensi yaitu kompetensi teknik berkaitan kenyamanan dan kenikmatan pelayanan,hal
dengan ketrampilan, kemampuan, dan tersebut berkaitan dengan pelayanan
penampilan petugas yang berhubungan juga kesehatan yang tidak berhubungan langsung
bagaimana cara petugas mengikuti standar dengan efektifitas klinis, tetapi dapat
pelayanan yang telah ditetapkan (5). mempengaruhi kepuasan pasien dan
Kepuasan pelanggan rumah sakit atau bersedianya untuk kembali ke fasilitas
kepuasan pasien dipengaruhi banyak factor kesehatan untuk memperoleh pelayanan
antara lain pendekatan dan perilaku petugas, berikutnya (5).
perasaan pasien terutama saat pertama kali
datang. Mutu informasi yang diterima, seperti SIMPULAN
apa yang dikerjakan dan apa yang Berdasarkan hasil penelitian analisis
diharapkan (8). kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan
2. Keamanan Pelayanan dibagian TPPRJ periode tahun 2011 di RS
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada Bhakti Wira Tamtama diperoleh sampel
dimensi mutu pelayanan tentang keamanan sebanyak 98 sampel pasien. Maka diperoleh
pelayanan, kepuasan pasien paling tinggi simpulan:
16
JURNAL VISIKES - Vol. 11 / No. 1 / April 2012
17