Pre Breeding

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Pre-breeding merupakan kegiatan atau segala aktivitas sebelum dilakukan tahapan pemuliaan

(breeding) tanaman, di antaranya identifikasi, evaluasi, pembentukan populasi, pemetaan gen,


pencarian marka molekular, hibridisasi dan sekuensing.
Keberhasilan pre-breeding tergantung pada beberapa faktor, diantaranya proses identifikasi
sumber gen donor yang mengekspresikan sifat tertentu yang diinginkan, jenis plasma nutfah
(budidaya/kerabat liar) yang dapat disilangkan, dan penampilan agronomis dari sumber gen
(donor).
PRE-BREEDING
KEGIATAN
1. Identifikasi dan evaluasi SDG (mencari sumber gen yang tahan/toleran terhadap
cekaman abiotik dan biotik.)
- Tahan terhadap pathogen
- Tahan terhadap cekaman lingkungan
2. Hibridisasi atau persilangan (Penyerbukan silang antara tetua yang berbeda susunan
genetiknya.)
- Single gene
- Polygene
3. Studi genetik dan pencarian marka molecular
- simple sequence repeats (SSR)
- single nucleotide polymorphism (SNP)
4. sekuensing (Sekuensing DNA atau pengurutan DNA adalah proses atau teknik
penentuan urutan basa nukleotida pada suatu molekul DNA.)
PENGERTIAN
Pre-breeding merupakan kegiatan atau segala aktivitas sebelum dilakukan tahapan
pemuliaan (breeding) tanaman
FAKTOR KEBERHASILAN
1. proses identifikasi sumber gen donor yang mengekspresikan sifat tertentu yang
diinginkan
2. jenis plasma nutfah (budidaya/kerabat liar) yang dapat disilangkan
3. penampilan agronomis dari sumber gen (donor).
TUJUAN
1. Memperoleh genotipe baru yang diinginkan
2. Menentukan identitas maupun fungsi fragmen suatu DNA
3. Proses sebelum dilakukannya plant breeding
PERAN
Menjembatani koleksi SDG sebagai sumber gen dengan aktivitas pemuliaan termasuk aspek
genomiknya.

You might also like