0% found this document useful (0 votes)
91 views6 pages

Laporan Praktikum Teknik Antarmuka Komputer Dan Akuisisi Data "Solid State Relay Berbasis Arduino"

This document summarizes a laboratory report on a solid state relay based on Arduino. The objectives were for students to interface a PC with an Arduino Uno board to control a relay, and to use a solid state relay as an actuator. The experiment involved connecting an Arduino, relay, and LED lamp. A program was written to turn the LED on for 1000ms then off for 1000ms repeatedly. When run, the LED blinked on and off as programmed, demonstrating control of the relay and lamp using the Arduino board.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
91 views6 pages

Laporan Praktikum Teknik Antarmuka Komputer Dan Akuisisi Data "Solid State Relay Berbasis Arduino"

This document summarizes a laboratory report on a solid state relay based on Arduino. The objectives were for students to interface a PC with an Arduino Uno board to control a relay, and to use a solid state relay as an actuator. The experiment involved connecting an Arduino, relay, and LED lamp. A program was written to turn the LED on for 1000ms then off for 1000ms repeatedly. When run, the LED blinked on and off as programmed, demonstrating control of the relay and lamp using the Arduino board.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 6

LAPORAN

PRAKTIKUM TEKNIK ANTARMUKA KOMPUTER DAN AKUISISI DATA


“SOLID STATE RELAY BERBASIS ARDUINO”

Disusun oleh :
Nama : Safira Rachmadewi
NIM : 021500453
Kelompok :8
Prodi : Elektronika Instrumentasi
Tanggal Praktikum : 9 Mei 2018
Rekan Kerja : Bagus Agul Triyandi (021500424)
Vindha Lestari Septafiani (021500455)
Asisten : Drs. Budi Santosa, M. T.

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR


BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
YOGYAKARTA
2018
SOLID STATE RELAY BERBASIS ARDUINO

I. Tujuan

1. Mahasiswa mampu melakukan interfacing pc dengan arduino uno terhadap relay.

2. Mahasiswa dapat menggunakan solid state relay sebagai actuator.

II. DASAR TEORI

2.1. Arduino

Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328. Uno


memiliki 14 pin digital input / output (dimana 6 dapat digunakan sebagai output
PWM), 6 input analog, resonator keramik 16 MHz, koneksi USB, jack listrik,
header ICSP, dan tombol reset. Uno dibangun berdasarkan apa yang diperlukan
untuk mendukung mikrokontroler, sumber daya bisa menggunakan power USB
(jika terhubung ke komputer dengan kabel USB) dan juga dengan adaptor atau
baterai. Arduino Uno berbeda dari semua papan sebelumnya dalam hal tidak
menggunakan FTDI chip driver USB-to-serial. Sebaliknya, fitur Atmega16U2
(Atmega8U2 sampai versi R2) diprogram sebagai konverter USB-to-serial. Revisi
2 dari Uno memiliki resistor pulling 8U2 HWB yang terhubung ke tanah, sehingga
lebih mudah untuk menggunakan mode DFU. Sejak awal peluncuran hingga
sekarang, Uno telah berkembang menjadi versi Revisi 3 atau biasa ditulis REV 3
atau R3. Software Arduino IDE, yang bisa diinstall di Windows maupun Mac dan
Linux, berfungsi sebagai software yang membantu anda memasukkan (upload)
program ke chip ATMega328.
Adapun spesifikasi dari Arduino Uno R3 ini:

2.2. Modul Relay

Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan


merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2
bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak
Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan
Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat
menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan
Relay yang menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan
Armature Relay (yang berfungsi sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik
220V 2A.
Modul relay diatas dapat digunakan sebagai switch untuk menjalankan berbagai
peralatan elektronik. Misalnya Lampu listrik, Motor listrik, dan berbagai peralatan
elektronik lainnya. Kendali ON / OFF switch (relay), sepenuhnya ditentukan oleh
nilai output sensor, yang setelah diproses Mikrokontroler akan menghasilkan
perintah kepada relay untuk melakukan fungsi ON / OFF.

Kontak Poin (Contact Point) Relay terdiri dari 2 jenis yaitu :

• Normally Close (NC) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu
berada di posisi CLOSE (tertutup).
• Normally Open (NO) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu
berada di posisi OPEN (terbuka).

III. Alat dan Bahan


1. Arduino Uno type R3

2. Modul Relay

3. Jumper konektor

4. Lampu LED

IV. Langkah Percobaan


1. Install software Arduino
2. Siapkan alat dan komponen percobaan
3. Buka software Arduino IDE
4. Buat program untuk LED nyala on – off (blinking)
5. Buat inisialisasi program meliputi penempatan pin input output dan juga mengatur
delay pada pada relay untuk nyala lampu.
6. Compile dan upload program

V. Data Percobaan.
Lampu LED menyala sealama 1000 ms kemudian mati selama 1000 ms dan
seterusnya seperti itu selama program dijalankan.
VI. Listing Program

void setup Mengatur fungsi yang ada di dalamnya hanya


berjalan satu kali selama program berjalan
pinMode(10, OUTPUT) Mengatur pin 10 pada Arduino sebagai output
void loop Mengatur fungsi yang ada di dalamnya
berjalan terus menerus (looping)
digitalWrite(10, HIGH) Menyalakan lampu dengan mengatur logika
HIGH pada pin 10 arduino
delay(1000) Terdapat delay waktu selama 1000 ms
sebelum program menjalankan fungsi
selanjutnya (digitalWrite(10, LOW))
digitalWrite(10, LOW) Menmatikan lampu dengan mengatur logika
LOW pada pin 10 arduino
delay(1000) Terdapat delay waktu selama 1000 ms
sebelum program menjalankan fungsi
selanjutnya (digitalWrite(10, HIGH))

VII. Pembahasan
Praktikum “Solid State Relay” ini bertujuan agar mahasiswa mampu melakukan
interfacing pc dengan arduino uno terhadap relay serta menggunakan solid state relay
sebagai actuator. Pada praktikum ini terdapat satu percobaan, yaitu penyalaan lampu
LED menggunakan relay sebagai actuator dan Arduino sebagai interface.
Praktikum ini dimulai dengan merangkai relay, Arduino, dan computer. Relay NO
(Normally Open) yang sudah terhubung dengan lampu dihubungkan dengan listrik PLN
serta Arduino pada pin gnd, vcc, dan pin 10 sebagai output yang akan menjalankan
perintah yang ada di program. Arduino dihubungkan dengan computer. Setelah itu,
praktikan membuat program yang terlampir pada listing program. Program dimulai
dengan inisialisasi pin 10 sebagai output. Lalu masuk ke fungsi yang berulang (looping)
dengan pemberian logika high selama 1000 ms dilanjutkan dengan pemberian logika
low selama 1000 ms. Jika relay diberi logika high maka lampu akan menyala.
Sebaliknya, jika relay diberi logika low maka lampu akan mati. Hal ini dikarenakan relay
yang digunakan bersifat normally open. Hasil percobaan sesuai dengan teori ini. Lampu
menyala selama 1000 ms kemudian mati selama 1000 ms, begitu seterusnya selama
program dijalankan.

VIII. Flowchart

START

INISIALISASI PIN 10 ARDUINO SEBAGAI OUTPUT

SET OUTPUT HIGH

DELAY 1000 ms

SET OUTPUT LOW

DELAY 1000 ms

IX. Kesimpulan
Praktikan dapat melakukan percobaan relay sebagai actuator untuk menyalakan
lampu selama 1000 ms lalu mematikannya selama 1000 ms berulang-ulang selama
program dijalankan dengan menggunakan Arduino sebagai interface.

You might also like