Simple Present Tense, Past Tense, Conditional Sentence Type 1, Conditional Sentence Type 2
Simple Present Tense, Past Tense, Conditional Sentence Type 1, Conditional Sentence Type 2
Simple Present Tense, Past Tense, Conditional Sentence Type 1, Conditional Sentence Type 2
Simple present tense dibentuk dari verb-1 (present tense) atau linking verb “be” (is, am, are). Apa itu
verb-1? Verb-1 merupakan bare infinitive dengan tambahan -s atau -es (contoh verb-1: does, goes, wants)
khusus untuk subject berupa singular noun (kata benda tunggal: Tita, book, car) atau third person singular
pronoun (kata ganti orang ketiga tunggal: she, he, it); atau tanpa tambahan apapun (contoh verb-1: do, go, want)
untuk subject berupa plural noun (boys, men, books) atau plural pronoun (we, they), pronoun I/you, atau
compound subject (you and me, Tina and Ratih).
A. RUMUS
Kalimat Rumus Simple Present Tense Contoh Simple Present Tense
S + V-1
S +/- auxiliary (do/does) + bare infinitive She likes eating out
Positif (+)
S + auxiliary (do/does) + not + bare infinitive She doesn’t like eating out
Negative (-)
S + be(am/is/are) + not The children aren’t naughty
The sun rises from the east and sets in the west.
(Matahari terbit dari ufuk timur dan tenggelam di ufuk barat.)
Factual (kebenaran umum/fakta
yang tak terbantahkan)
Water boils at 100 degrees Celcius.
(Air mendidih pada suhu 100 derajat celcius.)
Simple present tense digunakan The ship leaves the harbour this night at 7 o’clock.
untuk membicarakan rencana (Kapal meninggalkan pelabuhan malam ini jam 7.)
atau jadwal di masa depan
namun memiliki jangka waktu
dekat dengan sekarang. He arrives from Osaka at 1 pm.
Umumnya membicarakan (Dia tiba dari Osaka jam 1 siang.)
tentang transportasi
atau event.Verb yang biasa
digunakan antara The ceremony starts at nine.
lain: arrive, come, leave. (Upacara dimulai jam sembilan.)
You add a glass of coconut milk into a pan and thenboil it.
Simple present tense digunakan (Kamu tambah segelas santan ke dalam panci lalu rebus.)
untuk memberikan instruksi atau
serial aksi. You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.)
C. CATATAN
Pada kalimat positif, normalnya auxiliary verb (do/does) tidak digunakan, melainkan hanya
digunakan jika perlu untuk memberi penekanan pada keharusan melakukan aksi.
Simple Present Tense vs. Present Continuous Tense
Aktivitas atau kejadiaan pada simple present tense terjadi pada saat ini (present) namun tidak benar-benar
sedang berlangsung seperti present continuous tense. Berikut perbandingannya.
• Simple present tense: He sleeps without a pillow. (Dia tidur tanpa bantal. ≈ habit)
• Present continuous tense: He is sleeping without a pillow. (Dia sedang tidur tanpa bantal)
SIMPLE PAST TENSES
Simple past tense adalah suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian
terjadi di masa lampau. Pada simple past tense, waktu kejadian (yesterday, last two days, last year) atau periode
waktunya (for two months, for a day, for an hour) dapat disebutkan secara spesifik.
Simple past tense dibentuk dari verb-2 (past tense) atau linking verb “be” (was, were). Apa itu verb-2?
Verb-2 merupakan bare infinitive (bentuk dasar verb) dengan tambahan -ed, -en, -d, -t, -n, atau -
ne untuk regular verb atau bentuk yang tidak konsisten pada irregular verb. [Baca juga: Regular dan Irregular
Verb]
Was yang merupakan singular verb digunakan pada singular subject (seperti: I, she,he, it, Andi, dan the
cat) kecuali “you”, sebaliknya were yang merupakan plural verb digunakan pada plural
subject (seperti: you, they, we, Andi and Susi, dan the cats). [Baca juga: Subject-Verb Agreement]
A. RUMUS
Bentuk Rumus Contoh Kalimat
+ Verbal S + Verb-2 She killed a snake yesterday
Nominal S + was/were + nominal I was there but you did not see me
– Verbal S + did + not + Infinitive She did not know where to go.
Nominal S + was/were + not + nominal When I was a child, I used to cry.
? Verbal Did + S + Infinitive Did you take my money?
Nominal Was/were + S + nominal? Was the case hard to solve?
membicarakan aksi yang terjadi (Apakah dia datang tepat waktu kemarin?)
Simple past tense untuk I often did exercises in the gym when I lived in Bandung.
membicarakan kebiasaan pada (Saya sering berlatih di gym ketika tinggal di Bandung.)
masa lampau. Subordinate
conjunction “when” biasanya When I was a senior high school student, I always got up at 4 am to
digunakan pada situasi ini. study.
(Ketika saya sma, saya selalu bangun jam 4 pagi untuk belajar.)
C. CATATAN
Simple past tense menggunakan keterangan waktu yang menunjukkan masa lampau, seperti yesterday
(kemarin), last week (minggu lalu), last night (kemarin malam), one year ago (setahun yang lalu), the day
before (sehari sebelum), once upon a time (pada suatu waktu).
• Was not dapat disingkat menjadi wasn’t
• Were not dapat disingkat menjadi weren’t
• Did not dapat disingkat menjadi didn’t
Dari rumus-rumus diatas, yang dimaksud dengan “S” adalah subjek, subjek sendiri dapat berupa
noun, pronoun, ataupun noun phrase. Sedangkan penggunaan was atau were tergantung dengan subjeknya :
Subjek Was/were
I Was
You Were
She Was
He Was
It Was
We Were
They Were
Girl Was
Girls Were
Teacher Was
Teachers Were
CONDITIONAL SENTENCE TYPE 1
Conditional sentence itu sendiri adalah merupakan gabungan dua kalimat dimana salah satunya adalah
kalimat bersyarat (if clause) dan kalimat lain adalah akibat yang ditimbulkan dari terpenuhi atau tidaknya syarat
tersebut. Misal, jika kamu datang ke rumah (syarat), maka aku akan memasak opor ayam (akibat). Artinya, jika
kamu datang, maka niat saya untuk memasak opor ayam akan terjadi, tapi jika tidak datang, maka saya tidak jadi
masak opor ayam. Sedangkan type 1 adalah bentuk conditional sentence yang peluang terpenuhinya syarat masih
terbuka lebar karena baru akan terjadi di masa yang akan datang.
A. RUMUS
• If di awal kalimat:
if + condition, result/consequence
if + simple present, (will + bare infinitive)/imperative
• If di tengah kalimat:
result/consequence + if + condition
(will + bare infinitive)/imperative + if + simple present
Lebih Mudahnya :
• If + simple present + simple future.
atau bisa juga dibalik menjadi:
• Simple future + If + simple present.
B. CONTOH
Kalimat Contoh Kalimat conditional Sentence type 1
C. CATATAN
If…not dapat digantikan dengan unless
CONDITIONAL SENTENCE TYPE 2
Conditional sentence type 2 atau second conditional adalah conditional sentence yang digunakan ketika
result/consequence (hasil) dari condition (syarat) tidak memiliki atau hanya sedikit kemungkinan untuk terwujud
karena condition-nya tidak mungkin dipenuhi di masa sekarang (present unreal situation) atau condition-nya
sulit untuk dipenuhi di masa depan (unlikely to happen).
A. RUMUS
• If di awal kalimat:
if + condition, result/consequence
• If di tengah kalimat:
result/consequence + if + condition
B. CONTOH KALIMAT
Fakta:
but I don’t have much hope it will rain (tapi saya tidak punya cukup keyakinan bahwa
besok akan hujan)
Fakta:
(+) but Nisa doesn’t study hard (tapi Nisa tidak belajar keras.)
Fakta:
but I don’t have much money (tapi saya tidak punya banyak uang)
Fakta: but I’m not a millionaire (tapi saya bukan seorang milioner)
If Nisa studied hard, she wouldn’t fail.
(Jika Nisa belajar keras, dia tidak akan gagal.)
(-) If Nisa didn’t study hard, she would fail. atau Unless Nisa studied hard, she would fail.
(Jika Nisa tidak belajar keras, dia akan gagal.)
(?) If you had much money, would you buy a sport car?
D. CATATAN
Negatif if + condition
Rumus: if…not dapat digantikan dengan unless.
if + condition, result/consequence
Normal Inverted
083846951493