Gudang 20 M
Gudang 20 M
Gudang 20 M
PEMBANGUNAN
GEDUNG 20 M
1. PERHITUNGAN STRUKTUR BAJA ( KUDA - KUDA )
Perhitungan beban-beban
a. Beban mati
Berat gording 120x50x3,2 = 6.13 kg/m
Berat galvalum 1.20 x 11 = 13.20 kg/m
Beban merata pada gording ( q ) = 19.33 kg/m
b. Beban hidup
Beban akibat pekerja = 100 kg ; ditengah bentang gording
Px = P cos a = 93.98 kg
Py = P sin a = 34.19 kg
Mx2 = 1/4 * Px * L = 140.96 kgm
My2 = 1/4 * Py * L' = 17.09 kgm
c. Beban angin
Tekanan tiup = 60 kg/m2
( untuk sampai sejauh 5 km dari pantai minimum 40 kg/m2 ; digunakan 60 kg/m 2)
Cara I
Koef. Angin isap = -0.8
q1 angin isap = -86.4 kg/m Koef.angin isap * tek.tiup * jarak antar gording
Dihitung arah x saja, karena arah angin tegak lurus bidang atap
Mx3 = 1/8 * q1angin isap * L
2
= -388.8 kgm
My3 1/8 * q1angin tiup * L 2 = 0 , tidak diperhitungkan
Cara II
Koef. Angin tiup = 0.50 (PMI 70 )
Koef. Angin isap = -0.47 (-0.4-a/300) ; PMI 70
q2 angin tiup = 54.00 kg/m Koef.angin tiup * tek.tiup * jarak antar gording
q2 angin isap = -50.4 kg/m Koef.angin isap * tek.tiup * jarak antar gording
ambil tekanan angin yang positif
Mx3' = 1/8 * q1angin isap * L
2
= 243 kgm
My3' = 0 , tidak diperhitungkan
Kombinasi pembebanan
untuk a + b ( Beban mati + Beban Hidup )
Mx = Mx1 + Mx2 = 222.71 kgm = 22271 kgcm
My = My1 + My2 = 20.40 kgm = 2040 kgcm
untuk a + c ( Beban mati + beban angin )
Mx = Mx1 + Mx3' = 324.74 kgm = 32474 kgcm
My = My1 + My3' = 3.30 kgm = 330 kgcm
Check tegangan
untuk a + b ( Beban mati + Beban Hidup )
s = ( Mx / Wx ) + ( My / Wy )
= 1266 kg/cm2 < 1600 kg/cm2 OK
untuk a + c ( Beban mati + beban angin )
s = ( Mx / Wx ) + ( My / Wy )
= 1517 kg/cm2 < 1600 kg/cm2 OK
Check Lendutan
Untuk a + b ( beban Mati q + beban hidup P )
dx = 5/384 * (( qx L4 ) / (E*Ix)) + 1/48 * ((Px L3)/(E*Ix))
= 0.70 + 1.17 = 1.87 cm
dy = 5/384 * (( qy L' ) / (E*Iy)) +
4
1/48 * ((Py L' )/(E*Iy))
3
BEBAN MATI +
BEBAN HIDUP
20.00
20.00
L
Data :
Bentang kuda-kuda ( L ) = 20.00 m
Jarak antar kuda-kuda ( L' = 6.00 m
Kemiringan Atap = 20 O
- Beban angin ( W )
Tekanan tiup angin untuk lokasi di tepi laut sampai sejauh 5 km dari pantai, minimum 25 kg/m 2
Gunakan tekanan angin w = 60 kg/m2
Tekanan angin w = 60 kg/m2
Kemiringan atap a = 30 o
koefisien angin tekan 0,02 a - 0,4 = 0.2
Koefisien angin isap -0.4 = -0.4
Beban angin tekan (Wt) Koef.tekan x L' x w = 72 kg/m
Beban angin isap (Wi) Koef.isap x L' x w = -144 kg/m
Data :
L = P' / ( p Æ x tb )
Base plate
= 12.57 cm ~ 15 cm
L
Baut angkur
P = 2,400 kg ; Gaya / reaksi horisontal pada tumpuan kuda-kuda akibat beban atap
Ng = 1/4 x p x Æ 2 x t
= 1205.76 kg ; gaya yang dipikul oleh 1 baut
Jumlah baut :
Gunakan Baut = 4 Æ 16
PERHITUNGAN KOLOM
Check Tekuk Pu
Data-data di atas :
M1
= 50 mm
e1 = 50 mm ; eksentrisitas pada ujung atas kolom, dianggap maksimum --> e maks = 1/6 b
= 50 mm
M2 = Pu x e2
= 2,573,910 N mm
M1 = Pu x e1
= 2,573,910 N mm
( k*Lu ) / r = 34 - 12 ( M1/M2 )
66.67 > 22.00
Jadi :
( k*Lu ) / r > 34 - 12 ( M1/M2 ) ; maka efek kelangsingan harus diperhitungkan
Hitung E I
Ec = 4700 ( f'c0,5 ) ; modulus elastisitas beton
= 22,294 N/mm 2
= 1,030,362 N
Faktor pembesar momen ( d ns ):
d ns = 1.07 ;batas maksimum d ns = 2
d ns > d ns maks. Jadi, ukuran penampang kolom cukup (OK) tidak perlu diperbesar,
aman terhadap tekuk
PERENCANAAN PONDASI
Pu
Pembebanan
Pu = 3,289.00 kg ; Beban terpusat ultimite ( output SAP 2000 ) Mu
= 32,890.0 N
Mu = 282.55 kg m ; Momen ultimite ( Output SAP 2000 )
2,825,500
Data tanah
h
s ijin = 0.8 kg/cm2 ; Asumsi daya dukung/teganga ijin tanah
= 0.080 N/mm2
t
Mutu bahan
f'c = 22.5 MPa ( N/mm2) ; mutu beton
fy = 240 MPa ( N/mm2) ; mutu baja tulangan polos
Æ tul = 12 mm ; diameter tulangan yang diperkirakan
Penyelesaian :
Dimensi Pondasi yang diperkirakan
B = 1,000 mm ; lebar pondasi setempat B
L = 1,000 mm ; panjang pondasi setempat
t = 300 mm ; tebal plat pondasi setempat
h = 1,000 mm ; kedalaman pondasi dari MT sampai atas pelat pondasi
dc = 50 mm ; selimut beton (beton decking)
d = 244 mm ; tinggi effektif pelat pondasi ; (t-dc-1/2Æ tul)
s ult =
Put + Mu
B*L ( 1/6 BL 2 ) Teg. akibat P
Put Mu
s ult maks = +
B*L ( 1/6 BL 2 )
fy2 Mu )
0,8fy - (0,8fy)2 - 4( 0,4704 ) (
r = f'c bd2
fy 2
2x( 0,4704 )
f'c
r = 0.0006
r maks = 0.75 0,85 f'c b 600 b = 0,85 untuk f'c < 30 MPa
fy 600 + fy
= 0.0363