Karakterisasi Santan Di Sulawesi Utara Sebagai Bahan Baku Santan Instan
Karakterisasi Santan Di Sulawesi Utara Sebagai Bahan Baku Santan Instan
Karakterisasi Santan Di Sulawesi Utara Sebagai Bahan Baku Santan Instan
ABSTRACT
Coconut milk is a white viscous liquid obtained by extracting coconut meat well with the
addition of water or not. This study aims to investigate the characteristics of pure coconut milk
and instant prepared from coconut fruit taken from three regions in North Sulawesi is Sangihe,
Bolaang Mongondow and Minahasa, which each region is taken from the coastal areas include
testingi.caracteristici pure coconut water content, cream skim while for instant coconut milk
protein testing, FFA and viscosity. The results showed no significant effect of sampling at three
places in northern Sulawesi on water content, skim cream, proteins, FFA, viscosity, with the
largest water content areas at Sangihe 3,24 % and the lowest area at Kalasey and Boltim of
2,98%, the highest value of skim cream at Kalasey 7,08 and the lowest at Sangihe 6,54.Testing
result instant coconut milk for protein content showed the highest at Boltim 0,68% and the
lowest is to 2,50% area at Sangihe,, the highest FFA at Sangihe and Boltim 0,68% and the
lowest in the region Kalasey 0,62%, the largest viscosity at Kalasey 4962,50 cP and the lowest
at sangihe of 4875 cP.
Tabel 1. Hasil analisis kadar air santan kelapa pada 3 lokasi di Sulawesi Utara
Tabel 2. Hasil analisis krim santan kelapa pada 3 lokasi di Sulawesi Utara
Hasil skim menunjukan bahwa krim dan skim kelapa dapat menjadi indikasi
kadar terendah pada daerah Kalasey sebesar tentang kadar minyak dalam santan, karena
2.93 dan tertinggi pada daerah sangihe 3,55 minyak yang terdispersi dalam santan akan
(Tabel 3). Berdasarkan hasil analisa sidik terpisah pada bagian atas santan/krim.
ragam tidak terdapat perbedaan yang nyata Menurut Cahya (2014) kadar minyak dalam
antara ketiga wilayah disulawesi utara santan bervariasi antara 30-36%, sedangkan
tersebut sehingga tidak dilakukan uji lanjut menurut Lakshanasomya (2011), kadar
(F hitung = 1,965 < F tabel= 5,143). Kadar
23
minyak pada santan kelapa bervariasi antara 10-30%.
Tabel 3. Hasil analisis skim santan kelapa pada 3 lokasi di Sulawesi Utara
Protein
Hasil analisa nilai protein terendah Protein merupakan nutrisi yang
pada daerah Sangihe sebesar 2.50% dan terbentuk dari nitrogen dalam unsur hara
tertinggi pada daerah Bolmong Timur tanah. Terbentuknya nitrogen antara lain
sebesar 2,79% (Tabel 4). Berdasarkan uji dengan jalan pengikatan oleh
sidik ragam ketiga wilayah tidak terdapat mikroorganisme dalam tanah dan nitrogen di
perberdaan yang nyata kadar protein antara udara, dari bahan organik tanah, pupuk dan
masing-masing daerah sehingga tidak air hujan (Syaifiuddin, et al., 2012).
dilanjutkan uji lanjut (F hitung = 2,904 < T
tabel = 5,143).
Tabel 4. Hasil analisis Protein santan kelapa instan pada 3 lokasi di Sulawesi Utara
Tabel 5. Hasil analisis FFA santan kelapa instan pada 3 lokasi di Sulawesi Utara
24
Sangihe 0,74 0,71 0,56 0,71 0,68
Kalasey 0,60 0,59 0,56 0,71 0,62
Bolmong Timur 0,75 0,64 0,66 0,68 0,68
Tabel 6. Hasil Analisis viskositas santan kelapa instan pada 3 lokasi di Sulawesi Utara
25
KESIMPULAN Rangka Pameran Produksi Indonesia
1. Hasil pengujian santan murni kadar air Regional, 7 Nopember 2007, di
jika dilihat dari SNI 01-3816-1995 Manado.
menunjukan bahwa kadar air santan
Fatimah, F.,S. Gugule., Winursito. I. 2013,
kelapa dari ketiga wilayah di Sulawesi
Optimasi Santan Kelapa Instan,
Utara masih dapat diterima. Nilai krim prosiding, 2013, seminar Insentif Riset
skim tertinggi masing-masing didaerah Sinas (Isinas 2013) Jakarta 7-8
Kalasey sebesar 7,08 dan terendah di November. Asdep Relevansi program
daerah Sangihe 6,54. Riptek Deputi Bidang relevansi dan
2. Hasil pengujian santan instan untuk produktivitas Iptek kementrian Riset
kadar protein terbesar di daerah Boltim dan teknologi.
sebesar 2,79% dan terendah di daerah
Kailaku, S.I., T, Hidayat., D.A,Setiabudy,
Sangihe sebesar 2,50%,FFA terbesar 2012. Pengaruh Kondisi
pada daerah Sangihe dan Boltim sebesar Homogenisasi terhadap karakteristik
0,68% dan terendah pada daerah fisik dan mutu santan selama
Kalasey 0,62%, Viskositas terbesarpada penyimpanan, Jurnal Litri 18(1).
daerah Kalasey sebesar 4962,50 cP dan
terendah pada daerah Sangihe sebesar Kim, H.J., E.A. decker, and D.J.
MCCLEMENTS. 2003. Influence of
4875 cP
sucrose on droplet flocculation in
DAFTAR PUSTAKA hexadecane oil-in-water emulsions
stabilized by β- lactoglobulin. J. of
Andarwulan, N., Kusnandar, F., Herawati, Agricultural and Food Chemistry.
D. 2011. Analisis Pangan. Dian 51:766-772.
Rakyat. Jakarta.
Mahmud, Z. dan Ferry, Y. 2005. Prospek
[AOAC] Association of Official Analytical Pengolahan Hasil Samping Kelapa.
Chemist, 2005. Official Methods of Jurnal Pusat Penelitian dan
Analysis of The Association of Official Pengembangan Perkebunan. Bogor.
Analytical Chemist 18th Edition.
Gaithersburg, USA : AOAC Marina, A.M., Man, Y.B.C., Nazimah,
International. S.A.H., dan Amin. 2008. Monitoring
the Adulteration of Virgin Coconut Oil
Buckle, K.A. 1987. Ilmu Pangan. UI Press. by Selected Vegetabel Oils Using
Jakarta. Differential Scanning Calorimetry.
Journal of Food Lipids 16: 50–61.
Cahya F., WahonoHadi Susanto, 2014,
Sifat Fisik Kimia dan Organoleptik Palungkun, R. 2005. Aneka Produk Olahan
Pasta Santan-Cahya, Jurnal Pangan Kelapa. Penebar Swadaya. Jakarta.
dan Agroindustri Vol : 2 No4 p.249-
258. Raghavendra, S.N, Raghavarao, K.S.M.S.
2009. Effect of Different Treatments
Disperindag (Dinas Perindustrian Dan for the destabilization of coconut milk
Perdagangan) Propinsi Sulawesi emulsion. Journal of Food
Utara, 2007, Kebijakan engineering 97 (2010) 341-347.
Pengembangan Industri Berbasis
Kelapa di Sulawesi, Seminar Dalam
26
Sidik, L.S., Fatimah, F., Sangi, M. 2013.
Pengaruh Penambahan Emulsifer dan
Stabilizer Terhadap Kualitas Santan
Kelapa. Jurnal Mipa Online 2 (2) 79-
83.
27
27