0% found this document useful (0 votes)
226 views46 pages

7 Segment

This document provides an introduction to programming Arduino boards in the Indonesian language. It discusses the basic structure of Arduino programs, including the setup function for initialization and the main program section. It also describes different Arduino board types and their input/output pins. The document aims to make Arduino programming easy for beginners, even if they have no prior programming experience.

Uploaded by

Neonymus
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
226 views46 pages

7 Segment

This document provides an introduction to programming Arduino boards in the Indonesian language. It discusses the basic structure of Arduino programs, including the setup function for initialization and the main program section. It also describes different Arduino board types and their input/output pins. The document aims to make Arduino programming easy for beginners, even if they have no prior programming experience.

Uploaded by

Neonymus
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 46

“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Daftar Isi

SEBENTAR SAJA TENTANG ARDUINO................................................. 1

Beberapa Tipe Arduino.................................................................................. 1

Arduino UNO................................................................................................2

YUK BELAJAR PEMROGRAMAN ARDUINO........................................4

Struktur Dasar.............................................................................................. 5

Ekspresi Bilangan..........................................................................................6

Kontrol Program............................................................................................ 6

Operator Aritmatika....................................................................................... 13

Variabel......................................................................................................... 14

Tipe Data....................................................................................................... 15

PIN INPUT-OUTPUT................................................................................... 16

SIAPKAN HARDWARE DAN SOFTWARE............................................. 17

DIGITAL OUTPUT DULU Yaa.................................................................. 24

SEVEN SEGMENT...................................................................................... 36

DOT MATRIKS 5X7.................................................................................... 47

DIGITAL INPUT.......................................................................................... 59

LCD DISPLAY............................................................................................ 67

PULSE WIDTH MODULATION (PWM).................................................... 74

KOMUNIKASI SERIAL............................................................................... 79

ANALOG INPUT bin ADC.......................................................................... 89

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Bikin Thermometer Digital........................................................................... 93

EEPROM....................................................................................................... 96

INTERUPSI EKSTERNAL........................................................................... 101

TROUBLE SHOOTING................................................................................106

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

SEBENTAR SAJA TENTANG ARDUINO

Pernah mendengar microcontroller ? atau mungkin malah pernah memakainya


untuk aplikasi elektronika ? Nah Arduino ini merupakan board mikrokontroler
yang berbasis pada mikrokontroler tipe ATmega. Mari kita lihat contohnya :

Gambar Board Arduino Mega

Terus apa bedanya dengan board mikrokontroler pada umumnya, seperti


minimum system ? jika minimum system bisa diprogram dengan bahasa
pemrograman apa saja (C, assembly, basic) maka arduino diprogram dengan
bahasa khusus, dengan struktur sama dengan bahasa C. Dengan bahasa tersebut
maka pemrograman menjadi lebih mudah, nah inilah kelebihan arduino jika
dibanding dengan minimum system.

Beberapa Tipe Arduino

Arduino diproduksi di Italia (ada juga yang made in China). Sudah banyak varian
dari Arduino yang ada di pasaran. Berikut beberapa diantaranya:

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Tipe Arduino Mikrokontroler Pin I/O Memori


32K Byte Flash PEROM, 1 Byte
Nano ATMega328 14 pin
SRAM, 512 Byte EPROM
32K Byte Flash PEROM, 2 Byte
Duemilanove ATMega328 14 pin
SRAM, 1 K Byte EPROM
256 K Byte Flash PEROM, 8K Byte
Mega 2560 ATMega2560 54 pin
SRAM, 4 K Byte EPROM
32 K Byte Flash PEROM, 2 K Byte
UNO ATMega328 14 pin
SRAM, 1 K Byte EPROM

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Arduino UNO

Arduino tipe uno berbasis ATMega 328, menyempurnakan tipe sebelumnya,


Duemilanove. Uno sendiri diambil dari bahasa Italia yang artinya satu (1).

Spesifikasi hardware Arduino Uno :

 Microcontroller : ATMega328
 Tegangan operasi :5V
 Tegangan input : 7 – 12 V
 Digital I/O : 14 pin
 PWM : 6 channel
 Analog Input : 6 channel
 Memory : 32KB Flash PEROM (0,5 KB digunakan oeleh
bootloader), 2 KB SRAM dan 1KB EPROM
 Frekuensi Clock : 16 MHz

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Gambar Board Arduino UNO


Gambar board Arduino sudah anda lihat, nah sekarang kita pelajari boardnya.
Power Supply.

Banyak pilihan sumber tegangan yang dapat dipakai, dari port USB maupun dari
power supply eksternal dan lebih gampangnya lagi adalah sumber tegangan
tersebut dipilih secara otomatis. Cukup menghubungkan port USB di
komputer/laptop dengan Arduino maka secara otomatis power supply bersumber
dari port USB. Untuk sumber tegangan eksternal (non-USB) kita cukup
menghubungkan dengan jack dc. Tegangan yang direkomendasikan adalah 7
sampai 12V.
Input – Output.

Dalam hal penamaan, port Arduino berbeda dengan minimum system atau
development system mikrokontroler. Sebagai contoh pada minimu system
ATMega8535 penamaan port adalah PORTA.0 s/d PORTA.7. Sistem penamaan
port pada Arduino merupakan urutan nomor port, mulai dari nomor nol (0), satu
(1) dan seterusnya. Untuk digital I/O (Input/Output) dengan nama pin 1,2 sampai
13, sedangkan untuk analog input menggunakan nama A0, A1 sampai A5.
Pada Arduino uno terdapat 14 pin digital Input – output. Secara umum berfungsi
sebagai port input – output biasa, namun ada beberapa pin yang mempunyai
fungsi alternatif.
No Pin Fungsi Fungsi Alternatif
0 Digital I/O 0 RX (serial – receiver)
1 Digital I/O 1 TX (serial – transmitter)
2 Digital I/O 2 Interupsi external
3 Digital I/O 3 Interupsi external & PWM
4 Digital I/O 4 -
5 Digital I/O 5 PWM
6 Digital I/O 6 PWM
7 Digital I/O 7 -
8 Digital I/O 8 -
9 Digital I/O 9 PWM
10 Digital I/O 10 SPI – SS & PWM
11 Digital I/O 11 SPI – MOSI & PWM
12 Digital I/O 12 SPI – MISO
13 Digital I/O 13 SPI – SCK & LED

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Analog Input.

Arduino memiliki 6 pin analog input, berfungsi membaca sinyal masukan analog
seperti sensor analog.
No pin Fungsi Fungsi Alternatif
A0 Analog Input 1 -
A1 Analog Input 2 -
A2 Analog Input 3 -
A3 Analog Input 4 -
A4 Analog Input 5 TWI – SDA
A5 Analog Input 6 TWI - SCL

Meskipun demikian pin analog input dapat pula kita gunakan untuk keperluran
digital I/O.
Sudah tidak sabar untuk langsung mencoba Arduino ? Sabar sebentar, kita lihat
bagaiman aturan main dalam pemrogramannya.

YUK BELAJAR PEMROGRAMAN ARDUINO

Nah, setelah kita pelajari struktur hardwarenya, sekarang kita lanjutkan pada
pemrograman Arduino UNO. Tidak serumit bahasa pemrograman C untuk
ATMega seperti Codevision – AVR (walaupun CodeVision AVR juga lebih
mudah dibandingkan bahasa assembly), pemrograman Arduino menjadi lebih
mudah. Struktur pemrogramannya memang bahasa C, bagi anda yang sudah
menguasai bahasa C/C++ maka akan menjadi lebih gampang memprogram
Arduino. Bagi yang belum pernah apalagi menguasai jangan khawatir, karena
nanti akan kita buktikan bahwa ternyata memang sangat mudah.
Mekanisme pemrogramannya sama dengan memprogram mikrokontroler, mulai
dari menulis program kemudian mengeksekusi (compile) selanjutnya proses
uploadyaitu mengisikan program kedalam memori program Arduino.

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Struktur dasar
Sebuah program Arduino minimal terdiri dari 2 bagian :

Inisialisasi.

Inisialisasi merupakan proses mengatur hardware seperti port I/O, PWM, Serial
dan peripheral lain. Struktur ini ditulis diawal program. Sebagai contoh port I/O
mempunyai beberapa fungsi : digital input, digital output, serial kounikasi dan
PWM. Sebuah port hanya dapat berfungsi untuk 1 tujuan, jadi jika kita hendak
menggunakan port tersebut sebagai digital output maka harus diinisialisasi
terlebih dahulu sebagai port output. Inisialisasi menggunakan struktur setup().
Sebagai contoh :

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

void setup()
{
Serial.begin(9600);
pinMode(buttonPin, INPUT);
}
Program Utama.

Setelah melakukan inisialisasi selanjutnya program yang akan dikerjakan adalah


program utama, tergantung dari aplikasi yang dibuat, isi dari program utama
berbeda antara satu program dengan program yang lain. Struktur yang digunakan
adalah loop(). Sebagai contoh :
Void loop()
{
}

Harap diperhatikan bahwa bahasa pemrograman Arduino (sebagaimana bahasa C)


termasuk case sensitive,artinya huruf besar dengan huruf kecil akan dianggap
berbeda.
STOP ! Bagi yang sudah menguasai bahasa C silahkan lompat jauh menuju
halaman 18.

Komentar
Komentar digunakan untuk memberi keterangan pada program yang dibuat,
sifatnya tidak wajib dan tidak akan berpengaruh pada jalannya program karena
tidak ikut ikut dieksekusi. Komentar dapat dibuat untuk 1 baris maupun lebih dari
1 baris, berikut ini caranya :
//komentar untuk 1 baris diawali dengan 2 garis miring.
/*komentar untuk lebih dari 1 baris diawali dengan tanda garis miring + asterisk
atau bintang(/*)
Serta diakhiri dengan tanda asterisk + garis miring*/

Ekspresi Bilangan

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Dalam pemrograman Arduino, bilangan dapat diekspresikan dalam beberapa


format.
 Desimal
Ditulis biasa tanpa tambahan apapun. Contoh : 234
 Oktal
Ditulis dengan awalan angka ‘0’ (nol) didepan. Contoh 0631.
 Biner
Penulisan diawali dengan huruf ‘B’. Contoh : B11100011.
 Heksadesimal
Diawali dengan ‘0x’. Contoh : 0x8C.

Kontrol Program

Sebuah program yang kita buat membutuhkan suatu kontrol, misalnya pengujian
kondisi, melompat pada perintah yang lain dan sebagainya.

Pengujian Kondisi.

If

Digunakan untuk menguji kondisi, jika kondisi tersebut benar maka perintah
didalam if akan dikerjakan.

if(kondisi)

Pernyataan/perintah;

Contoh :

If(x>7)

x=x+1;

If else

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Hampir sama dengan if, hanya saja ada 2 pilihan pernyataan/perintah. Jika kondisi
benar maka perintah didalam blok if yang dikerjakan, jika kondisi salah maka
pernyataan di dalam else yang dikerjakan.

If(kondisi)

Pernyataan/perintah 1;

Else

Pernyataan/perintah 2;

Contoh :
if{x>7
{
x=x+1;
}
else
{
x=x+2;
}
if else if

Untuk pengujian dengan banyak kondisi maka digunakan if -else if.

if ( kon disi 1)
{

Pernyataan/perin tah 1;
}
else if(kondisi 2)
{
Perryataan/perintah 2;
}
else if {lvondisi ke-n}
{

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Pemyataan/perin tah ke-n;


Contoh :
I/{tombol= =’1 }{

Serial.println(Angka 1");
}
else if(tombo =='2'){
Serial.println("Angka 2 ");
}
else if(tombol = ='3')
{ Serial.println("Angka 3 ");

switch case
Seperti pernyataan if, digunakan untuk memilih kondisi yang sesuai untuk
kemudian mengerjakan perintahnya. Bedanya adalah kondisi yang diuji berupa
nilai sebuah veriabel.

switch (variabel)//variabel yang diuji nilainya


{
case 1: //pernyataan/perintah 1
break;
case 2: //pernyataan/perin tab 2
break;
case n: /,{pernyataan/perintah n
break;
default: //pernyataan/perintah
}

Jika variabel bernilai ’1’ maka pernyataan 1 yang dikerjakan. Break berfungsi
untuk mengakhiri pernyataan/perintah pada setiap case. Default berfungsi jika
semua nilai dalam case tidak ada yang sama dengan variabel.

Contoh :
switch (J)
{
case 1: digitalWrite(ledPin1, HIGH); break;
case 2: digital Write(ledPin2, HIGH); break;

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

case 3: digital Write( IedPin3, HIGH); break;


default: digitalWriteUedPiM, LOW); break;
}

Perulangan.

while

Untuk membuat peru|angan yang tidak terbatas selama kondisi di dalam while
benar

while(kondisi]
{
//pernyataan/perintah
}
Contoh :
while0(j<100)
{
J++;
do.. while.

Hampir sama dengan while, untuk do while pernyataan/perintah dikerjakan


terlebih dahulu baru melihat kondisi didalam ekspresi while, jika benar maka
pernyataan/perintah akan diulangi lagi. '

do
{

//pernyataan/perintah
}
while (kondisi);
Contoh :
Do
{
J++;
}.
while (j<1000);

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

for
Digunakan untuk perulangan yang terbatas, misalnya mengulang perintah
sebanyak 10 kali.

for(inisialisasi; kondisi; step)


{
//pernyataan atau perintah
{
lnisialisasi : nilai awal variabel untuk proses perulangan.

Kondisi : kondisi yang menentukan proses perulangan, jika benar perulangan


dikerjakan.

Step : tahap perulangan, biasanya dalam bentuk penambahan.

Contoh :

for (x=0; x<100; x++)


{
Serial.print1n(x);
}
Kontrol program yang Iain.

goto.

Untuk melompat/menuju perintah yang telah diberi label.

Goto label;

Contoh :

While(1)
{

digital Write(ledPin1, HIGH];


delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW};

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

delay(1000);

if ( digitaIRead( inPin )==LOW]


(goto keluar;}
}‘ .

keluar:

return

Digunakan untuk memberikan nilai balik dari sebuah fungsi.

Contoh :

int checkSensor(){

if ( analogRead[ 0] > 400) {

return 1;
else {
return 0;
}

continue

Untuk melewatkan perulangan yang tersisa dari struktur looping (do, for atau ‘
while). ‘

Contoh :
For(x = 0;x <255;x ++)
{
i’f'(x > 40 && x < 120){
continue;
}
digital Write (P WMpin, x};
delay(50)
{

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

break

Perihtah ’keluar’ dari pernyataan perulangan Do, For atau while. Juga digunakan
untuk mengakhiri pernyataan dalam switch case .

Operator Aritmatika.

Operator Keterangan
= Pemberian Nilai
+ Operasi Penjumlahan
- Operasi Pengurangan
* Operasi Perkalian
/ Operasi Pembagian
% Operasi Sisa Pembagian

Operator Pembandingan

Operator Keterangan
== Operator persamaan. Jika nilai yang dibandingkan

“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino ]

Sama hasilnya ‘true’


!= Pertidaksamaan. Jika kedua nilai yang dibandingkan tidak sama hasilnya
‘true’
> Lebih besar.
< Lebih kecil
>= Lebih besar atau sama dengan
<= Lebih kecil atau sama dengan

Operator Boolean
Operator Keterangan
&& AND
II OR
! NOT

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Operator Bitwise

Operator Keterangan
<< Geser kiri
>> Geser kanan
& AND
I OR
^ XOR
- NOT

Operator Penaikan dan Penurunan

Operator Keterangan Contoh Arti


+ + Penaikan1/increment n+ + n=n+1
- - Penurunan1/decerement n-- n=n-1

Variabel

Dalam pembuatan program aplikasi Arduino, sering kita memerlukan tempat atau
wadah untuk menampung atau menyimpan suatu data, tempat atau wadah tersebut
adalah variabei.

Nama variabel sebenarnya bebas, boleh 1 huruf abjad seperti ’i’ (tanpa petik),
dapat juga sebuah kata misalnya 'hasil’. Yang jelas tidak boleh mengandung spasi,
maksimal 32 karakter dan tidak boleh menggunakan istilah baku yang sudah
dipakai dalam bahasa C.

Sebelum dipakai, variabel terlebih dahulu dideklarasikan dengan cara : [Tipe data]
[nama variabel]

Contoh :
Int bilangan_1;
Atau bisa juga langsung diberi nilai
[Tipe data] [nama variabel][ = ][nilai]

Contoh :
irit bilangan_1=20;//variabel bilangan tipe integer dengan nilai awal 20

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Tipe Data

Setiap variabel yang dibuat harus mempunyai tipe data yang menunjukkan
kemampuan variabel tersebut menampung data.

Tipe Data Lebar Data Jangkauan


Char 1 byte -128 s/d 127
Unsigned char 1 byte 0 s/d 255
Byte 1 byte 0 s/d 255
Word 2byte 0 s/d 65535
Int 2 byte -32768 s/d 32767
Unsigned int 2 byte 0 s/d 65535
Long 4 byte -214738648 s/d 2147438647
Unsignrd long 4 byte 0 s/d 4294967295
Float 4 byte -3.4028235E+38 s/d 3.4028235E+38

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Menyimpan program, secara otomatis akan berekstensi *.pde.

 Upload
Berfungsi untuk mentrasnfer program yang telah dieksekusi ke dalam
memori Arduino, dalam beberapa software disebut dengan istilah
program,ada juga yang menyebut dengan istilah download.

Setelah kita pahami si Arduino-ini, baik secara hardware maupun software


sekarang saatnya kita mencoba ilmunya. Kita mulai dari yang paling dasar &
sederhana, digital output.

DIGITAL OUTPUT DULU yaa..

Aplikasi digital output memanfaatkan pin I/O yang difungsikan sebagai pin
output.praktek kita yang pertama ini belum memakai hardware tambahan.
Pada board arduino terdapat sebuah LED berwarna kuning(built-in,LED SMD
jadi agak kecil bentuknya),yang terhubung ke pin 13.

Perhatikan rangkaian LED-nya, jika pada pin 13 terdapat tegangan 5 volt (HIGH)
maka terdapat perbedaan tegangan antara kaki anoda (5 volt) dengan kaki katoda
(0 volt, ground) sehingga akan mengalir arus dan LED nyala (ON).Tegangan 0
volt (LOW) akan membuat LED padam (off).

Baik, sekarang buka program Arduino.exe, kemudian tulis program 1.silahkan


sesuaikan setingan software Arduino dengan board Arduino anda, dalam hal ini
kita memakai Arduino UNO. Klik Tools → Board → Arduino Uno.

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Sesuaikan juga nomor port serial (USB to Serial).

Jika anda belum tahu nomornya dapat dilihat dengan cara : klik kanan My
computer, kemudian pilih Properties. Pada tab Hardware pilih Device Manager.
Lihat pada kelompok Ports(COM & LPT).

Baik, sekarang tulis/ketik program yang pertama.

//Program 1: menghidupkan LED di pin 13 board Arduino

Void setup() {

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

pinMode(13, OUTPUT);

void loop(){

digitalWrite(13, HIGH);

Setelah selesai, simpan (Save) dan beri nama, misalnya ‘program1’ (tanpa tanda
petik).

Secara otomatis terbentuk folder dengan nama ‘program1’.Didalamnya terdapat


file dengan nama ‘program1.pde’. Compile atau klik toolbar Verify.

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Tunggu sampai proses compiling selesai.

Jika ada error silahkan perbaiki dulu, perhatikan penulisannya, karena


pemrograman juga tentang ketelitian. Selanjutnya upload program ke board
Arduino, klik Upload.

Tunggu sampai proses upload selesai.

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Jalannya program :
Lihat hasilnya pada led kuning. LED warna kuning (L) akan nyala.

Penjelasan Program :
Pada baris atas ada sebuah komentar (diawali dg //) :
//Program 1 : menghidupkan LED di pin 13 board Arduino
Komentar sifatnya sebagai penjelas saja. Tidak wajib. Tidak berpengaruh terhadap
jalannya program.

Program dimulai dengan inisialisasi : void setup(), hanya ada satu perintah dalam
inisialisasi ini.
pinMode(13, OUTPUT); → pin no 13 difungsikan sebagai pin output.

Selanjutnya program utama : void loop() juga hanya ada satu perintah yaitu :
digitalWrite(13, HIGH); → pin no 13 ditulis HIGH, artinya pin 13 mengeluarkan
logika HIGH/”1” (5 volt), maka kita lihat LED akan nyala (ON).

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Sebenarnya ada cara lain untuk membuat logika pin menjadi ‘HIGH’ atau ‘LOW’.
Dengan cara langsung ditulis nila ‘1’ untuk ‘HIGH’ dan ‘0’ untuk ‘LOW.
Langsung contoh aja ya, pada program 1 :

//Program 1 : menghidupkan LED di pin 13 board Arduino

void setup(){

pinmode(13, OUTPUT);

void loop(){

digitalWrite(13, 1);

}
Program 2 : LED berkedip.
Masih menggunakan LED yang terdapat pada board Arduino, kita mencoba led
berkedip. Buat lembar kerja baru, File → New (Ctrl+N).

Atau bisa juga lewat toolbar New.

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Sudah ? Next tulis program berikut ya ..

//Program 2 : LED berkedip

void setup() {

pinMode(13, OUTPUT);

void loop(){

digitalWrite(13, HIGH);

delay(1000);

digitalWrite(13, LOW);

delay(1000);

}
Jalannya program :

Inisialisasi sama dengan program 1. Untuk program utama (loop) terdapat 4 baris
perintah yang akan diulang terus (looping).

digitalWrite(13, HIGH)→ pin 13 berlogika ‘1’ sehingga LED akan ON.


delay(1000)→ fungsi tunda, program akan menunggu disini sampai 1000 ms atau
1 detik.

digitalWrite(13,LOW)→ pin 13 berlogika ‘0’ sehingga LED akan OFF.

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

delay(1000)→ fungsi tunda, program akan menunggu disini sampai 1000 ms atau
1 detik.

Jika akan mengganti waktu


tunda tinggal anda ganti nilai
Start
yang ada di dalam kurung

inisialisasi delay () , misal akan dibuat


penundaan 1,5 detik maka
cukup tulis delay(1500).
LED ON

Program 3 : control 8 LED


Tunggu 1 detik
Untuk program 3 kita
LED OFF menggunakan 8 led. siapkan
kabel konektor. Hubungkan
Tunggu 1 detik
pin Arduino(female) dengan
pin koneksi LED CN 6.

Pin Arduino Pin LED (CN6) Pin Arduino Pin LED(CN6)


2 1 6 5
3 2 7 6
4 3 8 7
5 4 9 8

Rangkaian yang dihasilkan seperti pada gambar.

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Setelah rangkaian siap sekarang kita tulis programnya.

//Program 3 : kontrol 8 LED

void setup() {

pinMode(2, OUTPUT);

pinMode(3, OUTPUT);

pinMode(4, OUTPUT);

pinMode(5, OUTPUT);

pinMode(6, OUTPUT);

pinMode(7, OUTPUT);

pinMode(8, OUTPUT);

pinMode(9, OUTPUT);

void loop(){

digitalWrite(2,0);
digitalWrite(3,1);
digitalWrite(4,0);
digitalWrite(5,1);
digitalWrite(6,0);
digitalWrite(7,1);
digitalWrite(8,0);
digitalWrite(9,1);

Jalannya program :

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Setelah rangkaian siap sekarang kita tulis programnya.

// Program 3 : kontrol 8 LED

Void setup() {

PinMode(2,OUTPUT);

PinMode(3,OUTPUT);

PinMode(4,OUTPUT);

PinMode(5,OUTPUT);

PinMode(6,OUTPUT);

PinMode(7,OUTPUT);

PinMode(8,OUTPUT);

PinMode(9,OUTPUT);

Void loop() {

digitalWrite(2, 0);

digitalWrite(3, 1);

digitalWrite(2, 0);

digitalWrite(5, 1);

digitalWrite(6, 0);

digitalWrite(7, 1);

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

digitalWrite(8, 0);

digitalWrite(9, 1);

Jalannya program :

LED 1,3,5,7 padam. LED 2,4,6,8 nyala.

Gimana, sudah sesuai kan hasilnya? Tenang jika belum tampil juga. Cek koneksi kabel.
Sudah? Masih belum mau? Ok, cek koneksi pwer supply.

Sekarang kita bahas programnya.

LED terhubung dengan ke-8 pin Arduino, mulai pin 2 sd 9. Nah untuk itu pin tersebut
harus dibuat sebagai pin OUTPUT. Tulis perintahnya dibagian setup().

PinMode(2,OUTPUT); - pin 2 sebagai input OUTPUT

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

PinMode(3,OUTPUT); - pin 3 sebagai input OUTPUT

...(dst)

PinMode(9,OUTPUT); - pin 9 sebagai input OUTPUT

Selanjutnya, pada program utama pin 2 sd 9 mengeluarkan logika. Pin 2 mengeluarkan


logika ‘0’ sehingga LED pada. Demikian juga pin yang lain.

digitalWrite(2, 0); - pin 2=’0’ sehingga LED 1 padam

digitalWrite(3, 1); - pin 3=’1’ sehingga LED 2 nyala

...

digitalWrite(9, 1); - pin 9=’1’ sehingga LED 8 nyala

sudah mulai paham kan? Baik, sekarang coba bikin program untuk membuat
LED 1 sd LED 4 nyala, LED 5 sd LED 8 padam.

Sudah? Kalau belum, plis deh tolong dibuat dulu.. penting loh buat ngejajal
ilmunya.

Ok, sudah nyoba ya, bener lho ... Sekarang lanjut program berikutnya. Bikin lembar
baru, New dari toolbar atau file – New dari menu. Tulis program berikut.

// Program 3 : kontrol 8 LED

Void setup() {

PinMode(2,OUTPUT);

PinMode(3,OUTPUT);

PinMode(4,OUTPUT);

PinMode(5,OUTPUT);

PinMode(6,OUTPUT);

PinMode(7,OUTPUT);

PinMode(8,OUTPUT);

PinMode(9,OUTPUT);

Void loop() {

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

digitalWrite(2, HIGH);

delay(1000);

digitalWrite(2, LOW);

digitalWrite(3, HIGH);

delay(1000);

digitalWrite(3, LOW);

digitalWrite(4, HIGH);

delay(1000);

digitalWrite(4, LOW);

digitalWrite(5, HIGH);

delay(1000);

digitalWrite(5, LOW);

digitalWrite(6, HIGH);

delay(1000);

digitalWrite(6, LOW);

digitalWrite(7, HIGH);

delay(1000);

digitalWrite(7, LOW);

digitalWrite(8, HIGH);

delay(1000);

digitalWrite(8, LOW);

digitalWrite(9, HIGH);

delay(1000);

digitalWrite(9, LOW);

Jalannya program :

LED akan nyala berurutan, mulai LED 1 sampa LED 8

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Penjelasan program :

LED berjalan. Maksudnya nyalanya LED bergantian, urut sehingga seperti ‘berjalan’.
Secara program, kita cukup mengganti logika pada pin Arduino (yang terhubung ke LED).
Perhatikan bahwa LED 1 terhubung ke pin 2. LED 2 ke pin 3 dst. Kenapa? Sebenarnya gak
prinsip sih. Bebas aja mau di pin berapa.

Oke, untuk fungsi setup terlihat semua pin yang terhubung ke LED (pin 2 sd 9) dibuat
sebagai output.

Void setup() {

PinMode(2,OUTPUT);

PinMode(3,OUTPUT);

.....

Selanjutnya pada program utama (loop) berupa pergantian logika ‘LOW’ ke ‘HIGH’

Pertama LED 1 nyala. LED 1 terhubung ke pin 2, jadi pin 2 harus (HIGH).

Void loop() {

digitalWrite(2, HIGH); - LED 1 nyala

Agar terlihat ‘bergantiannya’ maka perlu diberi penundaan, dalam contoh ini 1 detik.

delay(1000);

selanjutnya LED 2 dihidupkan. Tetapi karena LED 1 masih ‘ON’ maka perlu dimatikan.

digitalWrite(2, LOW); - LED 1 padam

digitalWrite(3, HIGH); - LED 2 nyala

Demikian juga urutan berikutnya. LED 3 ‘ON’ serta LED 2 dimatikan.

digitalWrite(3, LOW); - LED 2 padam

digitalWrite(4, HIGH); - LED 4 nyala

Proses tersebut diulang terus menerus. Gampang kan? Alhamdulillah selesai untuk
materi awal, lanjut ke berikutnya. Penampil 7 segment. Ngopi-ngopi dulu...

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Loh kok jumlahnya 8? Yang ‘h’ gak ikut kehitung. Segmen tersebut tersusun dari
rangkaian LED. Konfigurasi ‘nyala – padam’ LED akan menampilkan angka tertentu, dari
0 sd 9. Contohnya, jika yang nyala pada segmen a,b,c,d dan g maka akan tampil angka 3 :

digitalWrite(2,0);

digitalWrite(3,0);

digitalWrite(4,0);

digitalWrite(5,0);

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

digitalWrite(6,1);

digitalWrite(7,1);

digitalWrite(8,0);

digitalWrite(9,1);

Jalannya program

akan tampil angka 3 pada seven Segmen digit ke-1

3:
Penjelasan program :

Perhatikan bahwa semua kaki segmen (a,b sampai h) terhubung ke pin nomor 2
s/d 9, kaki basis transistor terhubung ke pin 10,11,12,13 sehingga pin tersebut
harus direset sebagai output:

pinMode(2,output):→pin 2 sebagai pin output

pinMode(3,output):→pin 3 sebagai pin output

....

pinMode(13,output):→pin 13 sebagai pin output

selanjutnya pada program utama. Kita hanya akan mengaktifkan digit ke-1,
sehingga transistor 1 harus aktif (saklar ‘ON). Betul, caranya dengan memberi
logika ‘0’ (LOW) Ke Pin 01

www.inkubator-teknologi-.com

digitalWriter(10,0);→pin 10=’0’ , digital 1 aktif

digitalWriter(11,1);→pin 11=’1’ , digital 1 tidak aktif

Tampilan angka 3, maka logika pada segment a,b,c,d,e,f,g,h=00001101,output


pada masing-masing pin juga harus disesuaikan:

digitalWrite(2,0);

digitalWrite(3,0);

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

digitalWrite(4,0);

digitalWrite(5,0);

digitalWrite(6,1);

digitalWrite(7,1);

digitalWrite(8,0);

digitalWrite(9,1);

nah, sekarang coba tampilkan angka yang lain, misalnya angka 5 atau 7.

Kalau sudah cobalah menampilkan di digit ke-2. Sudah tahu kan caranya?

Tinggal kasih logika ‘0’ (LOW) ke kaki d2 (pin 11 Arduino). Misalnya tampil
angak 2 digitke-2:

//...... Program 6: tampilan angka 2 pada digit 2

Void setup(){

Pin Mode(2,OUTPUT); pin Mode(3,OUTPUT);

Pin Mode(4,OUTPUT); pin Mode(5,OUTPUT);

Pin Mode(6,OUTPUT); pin Mode(7,OUTPUT);

Pin Mode(8,OUTPUT); pin Mode(9,OUTPUT);

Pin Mode(10,OUTPUT); pin Mode(11,OUTPUT);

Pin Mode(12,OUTPUT); pin Mode(13,OUTPUT);

Void loop(){

digitalWrite(10,1); digitalWrite(11,0);

digitalWrite(12,1); digitalWrite(13,1);

digitalWrite(2,0); digitalWrite(3,0);

digitalWrite(4,1); digitalWrite(5,0);

digitalWrite(6,0); digitalWrite(7,1);

digitalWrite(8,0); digitalWrite(9,1);

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Udah gak perlu dijelasi ya, Prinsipnasama kok dengan program sebelumnya.

Catatan ya, penulisan seperti program 6 , dengan 2 perintah dalam 1 baris tidak
masalah. Yang penting setiap akhir perintah ada ‘titik koma’. Satu baris ada 10
perintah juga boleh kok bos..

Udah capek belum? Ya istiraha dulu kalu pegel linu nyeri encok nya kambuh 

Next, kita buat program untuk menampilkan angka yang berbeda di ke-4 digit.
Bisa po? Kan jalur data (A,B,C,......H) nyambung jadi satu ? iya sih, memang jika
pada jalur data ada tampilan angka ‘2’ maka otomatis ke-4 digit juga sama, tampil
angka 2.nah terus , caranya?Udah deh, langsung praktekin aja ya. nih programnya.

//..... program 7: tampilan angka ‘0123’

Void setup(){

pinMode(2,OUTPUT);

pinMode(3,OUTPUT);

pinMode(4,OUTPUT);

pinMode(5,OUTPUT);

pinMode(6,OUTPUT);

pinMode(7,OUTPUT);

pinMode(8,OUTPUT);

pinMode(9,OUTPUT);

pinMode(10,OUTPUT);

pinMode(11,OUTPUT);

pinMode(12,OUTPUT);

pinMode(13,OUTPUT);

Void loop(){

digitalWriter(10,0);

digitalWriter(11,1);

digitalWriter(12,1);

digitalWriter(13,1);

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

//.... tampilan angka 0

digitalWriter(2,0);

digitalWriter(3,0);

digitalWriter(4,0);

digitalWriter(5,0);

digitalWriter(6,0);

digitalWriter(7,0);

digitalWriter(8,1);

digitalWriter(9,1);

delay(5)

digitalWriter(10,1);

digitalWriter(11,0);

digitalWriter(12,1);

digitalWriter(13,1);

//... tampilan angka 1

digitalWriter(2,1);

digitalWriter(3,0);

digitalWriter(4.0);

digitalWriter(5.1);

digitalWriter(6,1);

digitalWriter(7,1);

digitalWriter(8,1);

digitalWriter(9,1);

delay(5)

digitalWriter(10,1);

digitalWriter(11,1);

digitalWriter(12,0);

digitalWriter(13,1);

//.... tampilan angka 2

digitalWriter(2,0);

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

digitalWriter(3,0);

digitalWriter(4,1);

digitalWriter(5,0);

digitalWriter(6,0);

digitalWriter(7,1);

digitalWriter(8,0);

digitalWriter(9,1);

delay(5)

digitalWriter(10,1);

digitalWriter(11,1);

digitalWriter(12,1);

digitalWriter(13,0);

//.... tampilan angka 3

digitalWriter(2,0);

digitalWriter(3,0);

digitalWriter(4,0);

digitalWriter(5,0);

digitalWriter(6,1);

digitalWriter(7,1);

digitalWriter(8,0);

Digitalwrite(9,1);

Delay(5)

Jalannya program:

Pada ke-4 digit tampil angka ‘0,1,2,3’

0123
Kita bahas yuk.

Karena jalur data antara digit 1 dengan digit 2 dengan digit 3 dan digit 4 jadi
satu,maka pemakaian harus bergantian.

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Pertama,aktifkan digit 1 kemudian, aktifkan digit 2(digit 1, 3, 4 mati). Isi jalur


data dengan angka ‘2’ sehingga pada digit 2 tampil angka ‘1’ selanjutnya aktifkan
digit ke-3 dan diberi data angka ‘2’ terakhir aktifkan digit ke-4 dan beri data
angka ‘3’

Proses tersebut akan terus berlangsung, bergantian, dengan cepat, sehingga


seolah-olah tampil bersamaan.

Gak percaya ? ok, sekarang delay() kita tambah, diperlama, misalnya 1 detik.
Cukup ganti delay(5) dengan delay(1000). Ada 4 delay lhodi fungsi loop().
Semuanya diganti. Sudah ? segera upload. Sudah terlihat hasilnya kan, tampil
angka ‘0’ pada digit 1 kemudian bergantian tampil angka ‘1’ pada digit 2.

Nilai 5 pada delay(5) tidak mutlak, anda bisa mengganti dengan yang lain, asal
tampilannya tidak berkedip (terlalu besar nilainya).

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

start

Tunda 5 ms

Pin 2-13 sbg


Tampil angka 2
ouput
Pada digit 3

Tampil angka 0
Tunda 5 ms
Pada digit 1

Tampil angka 3
Tunda 5 ms
Pada digit 4

Tampil angka 1 Tunda 5 ms


Pada digit 2

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Void loop () [
Digit 1 aktif
//... digit 1 aktif

DigitalWrite(10,0); digitalWrite(11,1);

DigitalWrite(12,0); digitalWrite(13,1);

//... tampilan angka 0

DigitalWrite(2,0); digitalWrite(3,0);
Tampilan angka ‘0’
DigitalWrite(4,0); digitalWrite(5,0);

DigitalWrite(6,0); digitalWrite(7,0);
Tunda
DigitalWrite(8,1); digitalWrite(9,1);

Delay(5);

//... digit 2 aktif

DigitalWrite(10,1); digitalWrite(11,0); Digit 2 aktif

DigitalWrite(12,0); digitalWrite(13,1);

//... tampilan angka 4

DigitalWrite(2,1); digitalWrite(3,0);
Tampilan angka ‘1’
DigitalWrite(4,0); digitalWrite(5,1);

DigitalWrite(6,1); digitalWrite(7,1);

DigitalWrite(8,1); digitalWrite(9,1);
Tunda
Delay(5)

Seperti biasa, latihan. Kita jajal menampilkan angka yang lain, misalnya ‘7495’
kalau sudah berhasil, lanjut materi berikutnya. Dot matrik.

DOT MATRIK 5X7

Tampilan pada dot matrik lebih fleksibel, dibandingkan seven segment, karena
terdapat 35 titik LED (model 5x7) yang dapat dikombinasikan menjadi angka,
huruf maupun bentuk tampilan yang lain. Jika beberapa buah dot matrik disusun
memanjang maka jadilah moving sign, seperti yang sering anda lihat di pinggir
jalan besar atau di depan kantor yang menampilkan tulisan berjalan seperti

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

“selamat datang “ dan lain-lain. Program yang akan kita buat adalah dot matrik
ukuran 5x7, artinya 5 kolom dan 7 baris.untuk praktek pemograman dot, matrik
koneksikan CN10 dengan pin Arduino

pin Arduino CN10 pin Arduino CN10


2 B1 6 B5
3 B2 7 B6
4 B3 8 B7
5 B4
Koneksikan juga CN11 dengan pin Arduino

Pin Arduino CN11 Pin Arduino CN11


9 K1 12 K4
10 K2 13 K5
11 K3
B1 sd B7 adalah barisan 1 sd Baris 7. Sedangkan K1 sd K5 adalah kolom 1 sd
kolom 5.

Ohya , jangan lupa CN1 tetap terhubung ke 5V dan GND lho...

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

Transistor yang terhubung ke masing-masing common anoda berfungsi sebagai ‘switch’.


Jika pada kaki basis transistor 1 diberi logika ‘1’ (pin D1=’1’) maka transistor bekerja
seperti ‘switch OFF’, Sebaliknya, jika diberi logika ‘0’ (pin D1=’0’) maka transistor bekerja
seperti ‘switch ON’.

Baik, agar lebih jelas langsung praktek aja ya....

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

“Master Mikro ARDUINO”[Gampang Belajar Arduino]

Kita akan mencoba menampilkan angka ‘3’ pada digit ke-1.

// Program 3 : kontrol 8 LED

Void setup() {

www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]

PinMode(2,OUTPUT);PinMode(3,OUTPUT);

PinMode(4,OUTPUT);PinMode(5,OUTPUT);

PinMode(6,OUTPUT);PinMode(7,OUTPUT);

PinMode(8,OUTPUT);PinMode(9,OUTPUT);

PinMode(10,OUTPUT);PinMode(11,OUTPUT);

PinMode(12,OUTPUT);PinMode(13,OUTPUT);

Void loop() {

digitalWrite(10, 0);

digitalWrite(11, 1);

digitalWrite(12, 0);

digitalWrite(13, 1);

www.inkubator-teknologi.com

You might also like