7 Segment
7 Segment
Daftar Isi
Arduino UNO................................................................................................2
Struktur Dasar.............................................................................................. 5
Ekspresi Bilangan..........................................................................................6
Kontrol Program............................................................................................ 6
Operator Aritmatika....................................................................................... 13
Variabel......................................................................................................... 14
Tipe Data....................................................................................................... 15
PIN INPUT-OUTPUT................................................................................... 16
SEVEN SEGMENT...................................................................................... 36
DIGITAL INPUT.......................................................................................... 59
LCD DISPLAY............................................................................................ 67
KOMUNIKASI SERIAL............................................................................... 79
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
EEPROM....................................................................................................... 96
TROUBLE SHOOTING................................................................................106
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
Arduino diproduksi di Italia (ada juga yang made in China). Sudah banyak varian
dari Arduino yang ada di pasaran. Berikut beberapa diantaranya:
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
Arduino UNO
Microcontroller : ATMega328
Tegangan operasi :5V
Tegangan input : 7 – 12 V
Digital I/O : 14 pin
PWM : 6 channel
Analog Input : 6 channel
Memory : 32KB Flash PEROM (0,5 KB digunakan oeleh
bootloader), 2 KB SRAM dan 1KB EPROM
Frekuensi Clock : 16 MHz
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
Banyak pilihan sumber tegangan yang dapat dipakai, dari port USB maupun dari
power supply eksternal dan lebih gampangnya lagi adalah sumber tegangan
tersebut dipilih secara otomatis. Cukup menghubungkan port USB di
komputer/laptop dengan Arduino maka secara otomatis power supply bersumber
dari port USB. Untuk sumber tegangan eksternal (non-USB) kita cukup
menghubungkan dengan jack dc. Tegangan yang direkomendasikan adalah 7
sampai 12V.
Input – Output.
Dalam hal penamaan, port Arduino berbeda dengan minimum system atau
development system mikrokontroler. Sebagai contoh pada minimu system
ATMega8535 penamaan port adalah PORTA.0 s/d PORTA.7. Sistem penamaan
port pada Arduino merupakan urutan nomor port, mulai dari nomor nol (0), satu
(1) dan seterusnya. Untuk digital I/O (Input/Output) dengan nama pin 1,2 sampai
13, sedangkan untuk analog input menggunakan nama A0, A1 sampai A5.
Pada Arduino uno terdapat 14 pin digital Input – output. Secara umum berfungsi
sebagai port input – output biasa, namun ada beberapa pin yang mempunyai
fungsi alternatif.
No Pin Fungsi Fungsi Alternatif
0 Digital I/O 0 RX (serial – receiver)
1 Digital I/O 1 TX (serial – transmitter)
2 Digital I/O 2 Interupsi external
3 Digital I/O 3 Interupsi external & PWM
4 Digital I/O 4 -
5 Digital I/O 5 PWM
6 Digital I/O 6 PWM
7 Digital I/O 7 -
8 Digital I/O 8 -
9 Digital I/O 9 PWM
10 Digital I/O 10 SPI – SS & PWM
11 Digital I/O 11 SPI – MOSI & PWM
12 Digital I/O 12 SPI – MISO
13 Digital I/O 13 SPI – SCK & LED
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
Analog Input.
Arduino memiliki 6 pin analog input, berfungsi membaca sinyal masukan analog
seperti sensor analog.
No pin Fungsi Fungsi Alternatif
A0 Analog Input 1 -
A1 Analog Input 2 -
A2 Analog Input 3 -
A3 Analog Input 4 -
A4 Analog Input 5 TWI – SDA
A5 Analog Input 6 TWI - SCL
Meskipun demikian pin analog input dapat pula kita gunakan untuk keperluran
digital I/O.
Sudah tidak sabar untuk langsung mencoba Arduino ? Sabar sebentar, kita lihat
bagaiman aturan main dalam pemrogramannya.
Nah, setelah kita pelajari struktur hardwarenya, sekarang kita lanjutkan pada
pemrograman Arduino UNO. Tidak serumit bahasa pemrograman C untuk
ATMega seperti Codevision – AVR (walaupun CodeVision AVR juga lebih
mudah dibandingkan bahasa assembly), pemrograman Arduino menjadi lebih
mudah. Struktur pemrogramannya memang bahasa C, bagi anda yang sudah
menguasai bahasa C/C++ maka akan menjadi lebih gampang memprogram
Arduino. Bagi yang belum pernah apalagi menguasai jangan khawatir, karena
nanti akan kita buktikan bahwa ternyata memang sangat mudah.
Mekanisme pemrogramannya sama dengan memprogram mikrokontroler, mulai
dari menulis program kemudian mengeksekusi (compile) selanjutnya proses
uploadyaitu mengisikan program kedalam memori program Arduino.
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
Struktur dasar
Sebuah program Arduino minimal terdiri dari 2 bagian :
Inisialisasi.
Inisialisasi merupakan proses mengatur hardware seperti port I/O, PWM, Serial
dan peripheral lain. Struktur ini ditulis diawal program. Sebagai contoh port I/O
mempunyai beberapa fungsi : digital input, digital output, serial kounikasi dan
PWM. Sebuah port hanya dapat berfungsi untuk 1 tujuan, jadi jika kita hendak
menggunakan port tersebut sebagai digital output maka harus diinisialisasi
terlebih dahulu sebagai port output. Inisialisasi menggunakan struktur setup().
Sebagai contoh :
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
void setup()
{
Serial.begin(9600);
pinMode(buttonPin, INPUT);
}
Program Utama.
Komentar
Komentar digunakan untuk memberi keterangan pada program yang dibuat,
sifatnya tidak wajib dan tidak akan berpengaruh pada jalannya program karena
tidak ikut ikut dieksekusi. Komentar dapat dibuat untuk 1 baris maupun lebih dari
1 baris, berikut ini caranya :
//komentar untuk 1 baris diawali dengan 2 garis miring.
/*komentar untuk lebih dari 1 baris diawali dengan tanda garis miring + asterisk
atau bintang(/*)
Serta diakhiri dengan tanda asterisk + garis miring*/
Ekspresi Bilangan
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
Kontrol Program
Sebuah program yang kita buat membutuhkan suatu kontrol, misalnya pengujian
kondisi, melompat pada perintah yang lain dan sebagainya.
Pengujian Kondisi.
If
Digunakan untuk menguji kondisi, jika kondisi tersebut benar maka perintah
didalam if akan dikerjakan.
if(kondisi)
Pernyataan/perintah;
Contoh :
If(x>7)
x=x+1;
If else
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
Hampir sama dengan if, hanya saja ada 2 pilihan pernyataan/perintah. Jika kondisi
benar maka perintah didalam blok if yang dikerjakan, jika kondisi salah maka
pernyataan di dalam else yang dikerjakan.
If(kondisi)
Pernyataan/perintah 1;
Else
Pernyataan/perintah 2;
Contoh :
if{x>7
{
x=x+1;
}
else
{
x=x+2;
}
if else if
if ( kon disi 1)
{
Pernyataan/perin tah 1;
}
else if(kondisi 2)
{
Perryataan/perintah 2;
}
else if {lvondisi ke-n}
{
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
Serial.println(Angka 1");
}
else if(tombo =='2'){
Serial.println("Angka 2 ");
}
else if(tombol = ='3')
{ Serial.println("Angka 3 ");
switch case
Seperti pernyataan if, digunakan untuk memilih kondisi yang sesuai untuk
kemudian mengerjakan perintahnya. Bedanya adalah kondisi yang diuji berupa
nilai sebuah veriabel.
Jika variabel bernilai ’1’ maka pernyataan 1 yang dikerjakan. Break berfungsi
untuk mengakhiri pernyataan/perintah pada setiap case. Default berfungsi jika
semua nilai dalam case tidak ada yang sama dengan variabel.
Contoh :
switch (J)
{
case 1: digitalWrite(ledPin1, HIGH); break;
case 2: digital Write(ledPin2, HIGH); break;
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
Perulangan.
while
Untuk membuat peru|angan yang tidak terbatas selama kondisi di dalam while
benar
while(kondisi]
{
//pernyataan/perintah
}
Contoh :
while0(j<100)
{
J++;
do.. while.
do
{
//pernyataan/perintah
}
while (kondisi);
Contoh :
Do
{
J++;
}.
while (j<1000);
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
for
Digunakan untuk perulangan yang terbatas, misalnya mengulang perintah
sebanyak 10 kali.
Contoh :
goto.
Goto label;
Contoh :
While(1)
{
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
delay(1000);
keluar:
return
Contoh :
int checkSensor(){
return 1;
else {
return 0;
}
continue
Untuk melewatkan perulangan yang tersisa dari struktur looping (do, for atau ‘
while). ‘
Contoh :
For(x = 0;x <255;x ++)
{
i’f'(x > 40 && x < 120){
continue;
}
digital Write (P WMpin, x};
delay(50)
{
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
break
Perihtah ’keluar’ dari pernyataan perulangan Do, For atau while. Juga digunakan
untuk mengakhiri pernyataan dalam switch case .
Operator Aritmatika.
Operator Keterangan
= Pemberian Nilai
+ Operasi Penjumlahan
- Operasi Pengurangan
* Operasi Perkalian
/ Operasi Pembagian
% Operasi Sisa Pembagian
Operator Pembandingan
Operator Keterangan
== Operator persamaan. Jika nilai yang dibandingkan
Operator Boolean
Operator Keterangan
&& AND
II OR
! NOT
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
Operator Bitwise
Operator Keterangan
<< Geser kiri
>> Geser kanan
& AND
I OR
^ XOR
- NOT
Variabel
Dalam pembuatan program aplikasi Arduino, sering kita memerlukan tempat atau
wadah untuk menampung atau menyimpan suatu data, tempat atau wadah tersebut
adalah variabei.
Nama variabel sebenarnya bebas, boleh 1 huruf abjad seperti ’i’ (tanpa petik),
dapat juga sebuah kata misalnya 'hasil’. Yang jelas tidak boleh mengandung spasi,
maksimal 32 karakter dan tidak boleh menggunakan istilah baku yang sudah
dipakai dalam bahasa C.
Sebelum dipakai, variabel terlebih dahulu dideklarasikan dengan cara : [Tipe data]
[nama variabel]
Contoh :
Int bilangan_1;
Atau bisa juga langsung diberi nilai
[Tipe data] [nama variabel][ = ][nilai]
Contoh :
irit bilangan_1=20;//variabel bilangan tipe integer dengan nilai awal 20
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
Tipe Data
Setiap variabel yang dibuat harus mempunyai tipe data yang menunjukkan
kemampuan variabel tersebut menampung data.
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
Upload
Berfungsi untuk mentrasnfer program yang telah dieksekusi ke dalam
memori Arduino, dalam beberapa software disebut dengan istilah
program,ada juga yang menyebut dengan istilah download.
Aplikasi digital output memanfaatkan pin I/O yang difungsikan sebagai pin
output.praktek kita yang pertama ini belum memakai hardware tambahan.
Pada board arduino terdapat sebuah LED berwarna kuning(built-in,LED SMD
jadi agak kecil bentuknya),yang terhubung ke pin 13.
Perhatikan rangkaian LED-nya, jika pada pin 13 terdapat tegangan 5 volt (HIGH)
maka terdapat perbedaan tegangan antara kaki anoda (5 volt) dengan kaki katoda
(0 volt, ground) sehingga akan mengalir arus dan LED nyala (ON).Tegangan 0
volt (LOW) akan membuat LED padam (off).
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
Jika anda belum tahu nomornya dapat dilihat dengan cara : klik kanan My
computer, kemudian pilih Properties. Pada tab Hardware pilih Device Manager.
Lihat pada kelompok Ports(COM & LPT).
Void setup() {
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
pinMode(13, OUTPUT);
void loop(){
digitalWrite(13, HIGH);
Setelah selesai, simpan (Save) dan beri nama, misalnya ‘program1’ (tanpa tanda
petik).
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
Jalannya program :
Lihat hasilnya pada led kuning. LED warna kuning (L) akan nyala.
Penjelasan Program :
Pada baris atas ada sebuah komentar (diawali dg //) :
//Program 1 : menghidupkan LED di pin 13 board Arduino
Komentar sifatnya sebagai penjelas saja. Tidak wajib. Tidak berpengaruh terhadap
jalannya program.
Program dimulai dengan inisialisasi : void setup(), hanya ada satu perintah dalam
inisialisasi ini.
pinMode(13, OUTPUT); → pin no 13 difungsikan sebagai pin output.
Selanjutnya program utama : void loop() juga hanya ada satu perintah yaitu :
digitalWrite(13, HIGH); → pin no 13 ditulis HIGH, artinya pin 13 mengeluarkan
logika HIGH/”1” (5 volt), maka kita lihat LED akan nyala (ON).
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
Sebenarnya ada cara lain untuk membuat logika pin menjadi ‘HIGH’ atau ‘LOW’.
Dengan cara langsung ditulis nila ‘1’ untuk ‘HIGH’ dan ‘0’ untuk ‘LOW.
Langsung contoh aja ya, pada program 1 :
void setup(){
pinmode(13, OUTPUT);
void loop(){
digitalWrite(13, 1);
}
Program 2 : LED berkedip.
Masih menggunakan LED yang terdapat pada board Arduino, kita mencoba led
berkedip. Buat lembar kerja baru, File → New (Ctrl+N).
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
void setup() {
pinMode(13, OUTPUT);
void loop(){
digitalWrite(13, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(13, LOW);
delay(1000);
}
Jalannya program :
Inisialisasi sama dengan program 1. Untuk program utama (loop) terdapat 4 baris
perintah yang akan diulang terus (looping).
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
delay(1000)→ fungsi tunda, program akan menunggu disini sampai 1000 ms atau
1 detik.
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
void setup() {
pinMode(2, OUTPUT);
pinMode(3, OUTPUT);
pinMode(4, OUTPUT);
pinMode(5, OUTPUT);
pinMode(6, OUTPUT);
pinMode(7, OUTPUT);
pinMode(8, OUTPUT);
pinMode(9, OUTPUT);
void loop(){
digitalWrite(2,0);
digitalWrite(3,1);
digitalWrite(4,0);
digitalWrite(5,1);
digitalWrite(6,0);
digitalWrite(7,1);
digitalWrite(8,0);
digitalWrite(9,1);
Jalannya program :
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
Void setup() {
PinMode(2,OUTPUT);
PinMode(3,OUTPUT);
PinMode(4,OUTPUT);
PinMode(5,OUTPUT);
PinMode(6,OUTPUT);
PinMode(7,OUTPUT);
PinMode(8,OUTPUT);
PinMode(9,OUTPUT);
Void loop() {
digitalWrite(2, 0);
digitalWrite(3, 1);
digitalWrite(2, 0);
digitalWrite(5, 1);
digitalWrite(6, 0);
digitalWrite(7, 1);
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
digitalWrite(8, 0);
digitalWrite(9, 1);
Jalannya program :
Gimana, sudah sesuai kan hasilnya? Tenang jika belum tampil juga. Cek koneksi kabel.
Sudah? Masih belum mau? Ok, cek koneksi pwer supply.
LED terhubung dengan ke-8 pin Arduino, mulai pin 2 sd 9. Nah untuk itu pin tersebut
harus dibuat sebagai pin OUTPUT. Tulis perintahnya dibagian setup().
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
...(dst)
...
sudah mulai paham kan? Baik, sekarang coba bikin program untuk membuat
LED 1 sd LED 4 nyala, LED 5 sd LED 8 padam.
Sudah? Kalau belum, plis deh tolong dibuat dulu.. penting loh buat ngejajal
ilmunya.
Ok, sudah nyoba ya, bener lho ... Sekarang lanjut program berikutnya. Bikin lembar
baru, New dari toolbar atau file – New dari menu. Tulis program berikut.
Void setup() {
PinMode(2,OUTPUT);
PinMode(3,OUTPUT);
PinMode(4,OUTPUT);
PinMode(5,OUTPUT);
PinMode(6,OUTPUT);
PinMode(7,OUTPUT);
PinMode(8,OUTPUT);
PinMode(9,OUTPUT);
Void loop() {
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
digitalWrite(2, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(4, LOW);
digitalWrite(5, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(5, LOW);
digitalWrite(6, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(6, LOW);
digitalWrite(7, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(7, LOW);
digitalWrite(8, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(8, LOW);
digitalWrite(9, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(9, LOW);
Jalannya program :
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
Penjelasan program :
LED berjalan. Maksudnya nyalanya LED bergantian, urut sehingga seperti ‘berjalan’.
Secara program, kita cukup mengganti logika pada pin Arduino (yang terhubung ke LED).
Perhatikan bahwa LED 1 terhubung ke pin 2. LED 2 ke pin 3 dst. Kenapa? Sebenarnya gak
prinsip sih. Bebas aja mau di pin berapa.
Oke, untuk fungsi setup terlihat semua pin yang terhubung ke LED (pin 2 sd 9) dibuat
sebagai output.
Void setup() {
PinMode(2,OUTPUT);
PinMode(3,OUTPUT);
.....
Selanjutnya pada program utama (loop) berupa pergantian logika ‘LOW’ ke ‘HIGH’
Pertama LED 1 nyala. LED 1 terhubung ke pin 2, jadi pin 2 harus (HIGH).
Void loop() {
Agar terlihat ‘bergantiannya’ maka perlu diberi penundaan, dalam contoh ini 1 detik.
delay(1000);
selanjutnya LED 2 dihidupkan. Tetapi karena LED 1 masih ‘ON’ maka perlu dimatikan.
Proses tersebut diulang terus menerus. Gampang kan? Alhamdulillah selesai untuk
materi awal, lanjut ke berikutnya. Penampil 7 segment. Ngopi-ngopi dulu...
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
Loh kok jumlahnya 8? Yang ‘h’ gak ikut kehitung. Segmen tersebut tersusun dari
rangkaian LED. Konfigurasi ‘nyala – padam’ LED akan menampilkan angka tertentu, dari
0 sd 9. Contohnya, jika yang nyala pada segmen a,b,c,d dan g maka akan tampil angka 3 :
digitalWrite(2,0);
digitalWrite(3,0);
digitalWrite(4,0);
digitalWrite(5,0);
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
digitalWrite(6,1);
digitalWrite(7,1);
digitalWrite(8,0);
digitalWrite(9,1);
Jalannya program
3:
Penjelasan program :
Perhatikan bahwa semua kaki segmen (a,b sampai h) terhubung ke pin nomor 2
s/d 9, kaki basis transistor terhubung ke pin 10,11,12,13 sehingga pin tersebut
harus direset sebagai output:
....
selanjutnya pada program utama. Kita hanya akan mengaktifkan digit ke-1,
sehingga transistor 1 harus aktif (saklar ‘ON). Betul, caranya dengan memberi
logika ‘0’ (LOW) Ke Pin 01
www.inkubator-teknologi-.com
digitalWrite(2,0);
digitalWrite(3,0);
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
digitalWrite(4,0);
digitalWrite(5,0);
digitalWrite(6,1);
digitalWrite(7,1);
digitalWrite(8,0);
digitalWrite(9,1);
nah, sekarang coba tampilkan angka yang lain, misalnya angka 5 atau 7.
Kalau sudah cobalah menampilkan di digit ke-2. Sudah tahu kan caranya?
Tinggal kasih logika ‘0’ (LOW) ke kaki d2 (pin 11 Arduino). Misalnya tampil
angak 2 digitke-2:
Void setup(){
Void loop(){
digitalWrite(10,1); digitalWrite(11,0);
digitalWrite(12,1); digitalWrite(13,1);
digitalWrite(2,0); digitalWrite(3,0);
digitalWrite(4,1); digitalWrite(5,0);
digitalWrite(6,0); digitalWrite(7,1);
digitalWrite(8,0); digitalWrite(9,1);
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
Udah gak perlu dijelasi ya, Prinsipnasama kok dengan program sebelumnya.
Catatan ya, penulisan seperti program 6 , dengan 2 perintah dalam 1 baris tidak
masalah. Yang penting setiap akhir perintah ada ‘titik koma’. Satu baris ada 10
perintah juga boleh kok bos..
Udah capek belum? Ya istiraha dulu kalu pegel linu nyeri encok nya kambuh
Next, kita buat program untuk menampilkan angka yang berbeda di ke-4 digit.
Bisa po? Kan jalur data (A,B,C,......H) nyambung jadi satu ? iya sih, memang jika
pada jalur data ada tampilan angka ‘2’ maka otomatis ke-4 digit juga sama, tampil
angka 2.nah terus , caranya?Udah deh, langsung praktekin aja ya. nih programnya.
Void setup(){
pinMode(2,OUTPUT);
pinMode(3,OUTPUT);
pinMode(4,OUTPUT);
pinMode(5,OUTPUT);
pinMode(6,OUTPUT);
pinMode(7,OUTPUT);
pinMode(8,OUTPUT);
pinMode(9,OUTPUT);
pinMode(10,OUTPUT);
pinMode(11,OUTPUT);
pinMode(12,OUTPUT);
pinMode(13,OUTPUT);
Void loop(){
digitalWriter(10,0);
digitalWriter(11,1);
digitalWriter(12,1);
digitalWriter(13,1);
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
digitalWriter(2,0);
digitalWriter(3,0);
digitalWriter(4,0);
digitalWriter(5,0);
digitalWriter(6,0);
digitalWriter(7,0);
digitalWriter(8,1);
digitalWriter(9,1);
delay(5)
digitalWriter(10,1);
digitalWriter(11,0);
digitalWriter(12,1);
digitalWriter(13,1);
digitalWriter(2,1);
digitalWriter(3,0);
digitalWriter(4.0);
digitalWriter(5.1);
digitalWriter(6,1);
digitalWriter(7,1);
digitalWriter(8,1);
digitalWriter(9,1);
delay(5)
digitalWriter(10,1);
digitalWriter(11,1);
digitalWriter(12,0);
digitalWriter(13,1);
digitalWriter(2,0);
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
digitalWriter(3,0);
digitalWriter(4,1);
digitalWriter(5,0);
digitalWriter(6,0);
digitalWriter(7,1);
digitalWriter(8,0);
digitalWriter(9,1);
delay(5)
digitalWriter(10,1);
digitalWriter(11,1);
digitalWriter(12,1);
digitalWriter(13,0);
digitalWriter(2,0);
digitalWriter(3,0);
digitalWriter(4,0);
digitalWriter(5,0);
digitalWriter(6,1);
digitalWriter(7,1);
digitalWriter(8,0);
Digitalwrite(9,1);
Delay(5)
Jalannya program:
0123
Kita bahas yuk.
Karena jalur data antara digit 1 dengan digit 2 dengan digit 3 dan digit 4 jadi
satu,maka pemakaian harus bergantian.
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
Gak percaya ? ok, sekarang delay() kita tambah, diperlama, misalnya 1 detik.
Cukup ganti delay(5) dengan delay(1000). Ada 4 delay lhodi fungsi loop().
Semuanya diganti. Sudah ? segera upload. Sudah terlihat hasilnya kan, tampil
angka ‘0’ pada digit 1 kemudian bergantian tampil angka ‘1’ pada digit 2.
Nilai 5 pada delay(5) tidak mutlak, anda bisa mengganti dengan yang lain, asal
tampilannya tidak berkedip (terlalu besar nilainya).
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
start
Tunda 5 ms
Tampil angka 0
Tunda 5 ms
Pada digit 1
Tampil angka 3
Tunda 5 ms
Pada digit 4
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
Void loop () [
Digit 1 aktif
//... digit 1 aktif
DigitalWrite(10,0); digitalWrite(11,1);
DigitalWrite(12,0); digitalWrite(13,1);
DigitalWrite(2,0); digitalWrite(3,0);
Tampilan angka ‘0’
DigitalWrite(4,0); digitalWrite(5,0);
DigitalWrite(6,0); digitalWrite(7,0);
Tunda
DigitalWrite(8,1); digitalWrite(9,1);
Delay(5);
DigitalWrite(12,0); digitalWrite(13,1);
DigitalWrite(2,1); digitalWrite(3,0);
Tampilan angka ‘1’
DigitalWrite(4,0); digitalWrite(5,1);
DigitalWrite(6,1); digitalWrite(7,1);
DigitalWrite(8,1); digitalWrite(9,1);
Tunda
Delay(5)
Seperti biasa, latihan. Kita jajal menampilkan angka yang lain, misalnya ‘7495’
kalau sudah berhasil, lanjut materi berikutnya. Dot matrik.
Tampilan pada dot matrik lebih fleksibel, dibandingkan seven segment, karena
terdapat 35 titik LED (model 5x7) yang dapat dikombinasikan menjadi angka,
huruf maupun bentuk tampilan yang lain. Jika beberapa buah dot matrik disusun
memanjang maka jadilah moving sign, seperti yang sering anda lihat di pinggir
jalan besar atau di depan kantor yang menampilkan tulisan berjalan seperti
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
“selamat datang “ dan lain-lain. Program yang akan kita buat adalah dot matrik
ukuran 5x7, artinya 5 kolom dan 7 baris.untuk praktek pemograman dot, matrik
koneksikan CN10 dengan pin Arduino
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
Void setup() {
www.inkubator-teknologi.com
“Master Mikro ARDUINO V2” [Gampang Belajar Arduino]
PinMode(2,OUTPUT);PinMode(3,OUTPUT);
PinMode(4,OUTPUT);PinMode(5,OUTPUT);
PinMode(6,OUTPUT);PinMode(7,OUTPUT);
PinMode(8,OUTPUT);PinMode(9,OUTPUT);
PinMode(10,OUTPUT);PinMode(11,OUTPUT);
PinMode(12,OUTPUT);PinMode(13,OUTPUT);
Void loop() {
digitalWrite(10, 0);
digitalWrite(11, 1);
digitalWrite(12, 0);
digitalWrite(13, 1);
www.inkubator-teknologi.com