Soal Superlab Cisco IDN Competition 2017
Soal Superlab Cisco IDN Competition 2017
Soal Superlab Cisco IDN Competition 2017
s0/0/1
153.3
PADANG
AS 20 JAKARTA
s0/0/0
f0/0 153.15
R20 R2 VLAN23
f0/1 R3 89.8
VLAN89 f0/1.89 MAKASSAR
f0/0 f0/1
206.202 f0/0 23.2 23.3 f0/0 AS 567
24.2
R8 f0/0 R9
f0/1 35.3 f0/1.118 R15
f0/1.108 118.8 109.109 f0/1.119 f0/0
207.220
VLAN24 VLAN35 108.8 119.119 156.5
f0/1.24 f0/0.35
24.4 35.5 MLS5 MLS6
VLAN108
VLAN119
f0/0 f0/0 f0/1 f0/1
1.2 VLAN14 1.1 1.5 VLAN15 1.6
R4 R1 R5
e0/1/0 f0/0
f0/1.46 f0/0.57 156.6
Client6 Client7 157.7
46.4 57.5
f0/1 f0/1
f0/0
VLAN57 f0/0.119
VLAN46 108.10 R16 R17
f0/0.118 199.111
f0/1.109
118.11 e0/0/0 e0/0/0
109.110
f0/14 f0/1
6.6 57.7 R10 f0/1.110 VLAN110 f0/0.110 MLS5
R11
f0/0 f0/0 110.110 110.111 Se0/3/0
67.6 67.7 s0/0/1
SAMARINDA 2.1 Se0/3/1
VLAN67 3.1
R6 R7 AS 8911
s0/1/0
INTERNET
Se0/2/0
5.1
s0/3/1
s0/3/0
f0/0 Se0/2/0 Server-Makassar Client4
AREA 4 ISP4 s0/3/1
6.1
11.11.11.0/24
s0/1/0
R12 s0/1/1 Se0/1/0
e1/0 ISP5
f0/1 5.2
s0/1/1
AREA 4
f0/0 Se0/1/0
e0/0/0 6.2
s0/0/0
f0/0.212 f0/1.212
212.21 VLAN212 212.22 s0/1/0
f0/1 ISP6
R21 f0/0.214 fa0/0 R22
214.21 223.22
f0/1 f0/1.224 s0/1/1
213.21 224.22 R13 R14
SOLO s0/0/0 s0/0/1
18.1 19.1
AS 10987
f0/0
VLAN213
e0/0/0
VLAN224
PO 34
AREA 13 172.34.34.0/30 s0/0/0
34.1 18.2 s0/0/0
f0/1 19.2
f0/0.213 f0/0.224
SW3 SW4
214.24 34.2
213.23 224.24 36
R18 R19
f0/0.223
223.23 f0/0 f0/0
f0/1 VLAN234
R23 f0/0.234 R24 35
45
46 JAYAPURA
234.23 234.24
192.168.34.0/29 Client2 11
AREA 12
SEMARANG PC1
Server-PAPUA
Client345 Client342
d) Amankan semua update informasi VTP menggunakan MD5 digest of ASCII string
IDNcompetition2017mantab
d) Amankan semua update informasi VTP menggunakan MD5 digest of ASCII string
IDNcompetition2017mantab
c) Pastikan MLS5 dan MLS6 tidak menyebarkan informasi VTP ke switch lain
d) Amankan semua update informasi VTP menggunakan MD5 digest of ASCII string
idnmantab
b) Pastikan semua switch di area semarang mendapat update informasi VTP dari MLS8
c) Amankan semua update informasi VTP menggunakan MD5 digest of ASCII string
idncompetition2017
Pada tahap ini kita diminta untuk mengkonfigurasikan beberapa device dengan ketentuan
sebagai berikut :
d) Semua port switch pada topologi yang support up to 1000mb/s pastikan statusnya di
assign ke vlan88 dan statusnya administratively down
Konfigurasikan network device yang ada di Makassar dengan ketentuan sebagai berikut :
b) Konfigurasikan VLAN dan assign switchport sesuai dengan topologi logical. Pastikan
VLAN yang telah di assign banar dan sesuai topologi.
Konfigurasikan network device yang ada di Solo dengan ketentuan sebagai berikut :
c) Pastikan semua link di setiap switch di gunakan untuk mengirimkan dan menerima
data.
d) Untuk mengatasi permasalahan point C pada SW3 dan SW4 gunakan mode tanpa
negotiations dan sisanya gunakan mode cisco propritary.
Verifikasi ulang dan pastikan semua VLAN sudah terimplementasi dengan benar
Pada tahap ini kita diminta untuk mengkonfigurasikan beberapa device dengan ketentuan
sebagai berikut :
Konfigurasikan WAN pada link ISP6 dan R19 di Jayapura dengan ketentuan sebagai berikut :
b) Gunakan WAN Protocol yang memiliki fitur kompresi, authentikasi, dan error detection
Konfigurasikan WAN pada link ISP4 dan R13 di Semarang dengan ketentuan sebagai berikut:
b) Gunakan WAN Protocol yang memiliki fitur kompresi, authentikasi dan error detection
Konfigurasikan WAN pada link ISP1 dan R2 di Jakarta dengan ketentuan sebagai berikut:
e) Gunakan Link WAN yang mempunyai encapsulation default untuk interface serial
Buatlah Client2 yang ada di Semarang dapat mengakses Server Papua melalui VPN dengan
ketentuan sebagai berikut:
a) Gunakan Tunnel yang support multiple protocols dan support beberapa tipe packet.
Biasanya tunnel ini melakukan encapsulasi IP header dengan alamat privat pada
jaringan internet
b) Pastikan client 2 Semarang dapat mengakses Server-PAPUA secara local melalui VPN
Buatlah tunnel lagi untuk meghubungkan network Solo dengan Makassar dan dari ISP2 ke
jayapura dengan ketentuan sebagai berikut:
Konfigurasikan IP address pada network di Jakarta, Samarinda, Makassar, Semarang, dan Solo
dengan ketentuan sebagai berikut :
VLAN ID Network
23 23.23.23.X/28
24 24.24.24.X/28
35 35.35.35.X/28
14
111.1.1.X/30
15 111.1.1.X/30
46
46.46.46.X/28
57
57.57.57.X/28
67 67.67.67.X/28
VLAN ID Network
89
89.89.89.X/28
108 108.108.108.X/28
109 109.109.109.X/29
110
110.110.110.X/27
118 118.118.118.X/28
119
119.119.119.X/27
Pastikan device yang terletak pada VLAN yang sama bisa saling komunikasi
156
15.15.156.X/28
157 15.15.157.X/28
Pastikan device yang terletak pada VLAN yang sama bisa saling komunikasi
212 192.168.212.X/29
213 192.168.213.X/28
214 192.168.214.X/28
223
192.168.223.X/30
224 192.168.224.X/27
234
192.168.234.X/28
Pastikan device yang terletak pada VLAN yang sama bisa saling komunikasi
SOLO :
VLAN ID Network
7 77.77.77.0/27
8 88.88.88.0/28
9 99.99.99.0/29
10
100.100.100.0/24
Pastikan device yang terletak pada VLAN yang sama bisa saling komunikasi
Konfigurasikan intervlan routing pada device di topologi Solo dengan ketentuan sebagai
berikut :
a) Pastikan antar VLAN di Solo bisa saling komunikasi satu sama lain
Konfigurasikan routing pada device di topologi Jakarta dengan ketentuan sebagai berikut :
e) Gunakan tipe area yang dapat bertangung jawab mendistribusikan informasi routing ke
area lain.
Konfigurasikan routing pada device di topologi Padang dan Samarinda dengan ketentuan
sebagai berikut :
a) Gunakan routing yang memiliki fitur feasible successor pada topologi network Padang
dan samarinda
c) Untuk topologi di Padang jangan advertaised interfaces yang konek ke router lain.
d) Untuk Samarinda, Link antara R10 - ISP4 menggunakan routing protocol yang sama.
a) Gunakan routing yang memiliki fitur partial updates atau triggerd update
Konfigurasikan routing pada device di topologi Semarang dan Jayapura dengan ketentuan
sebagai berikut :
d) Untuk router di Jayapura gunakan area yang merupakan area transit sebelum traffik
keluar atau masuk ke dalam sebuah AS.
Konfigurasikan Virtual link pada device yang berada pada topologi berikut:
2.5 Redistribution
Konfigurasikan Mutual redistribution pada ISP3, ISP4, ISP5 dan beberapa device sesuai dengan
topologi soal
b) Jangan menambahkan default route pada masing-masing router, gunakan cara agar
router ISP saja yang melakukan advertise default route ke router lain
a) IP gateway : 11.11.11.11
b) Konfigurasikan HA pastikan router yang punya router id terkecil adalah sebagai jalur
utama
IP gateway : 192.168.34.1
a) Pastikan ketika ada user yang mau konek ke R20 via console / ssh ada tampilan pesan
berikut :
b) Pastikan pesan tampilan yang tampil seperti di atas, jangan menambah atau
mengurangi karakter
Konfigurasikan Network Security pada SW7,SW8,SW9 dan SW10 dengan ketentuan sebagai
berikut :
b) Konfigurasikan agar setiap switch secara dynamik hanya membaca 1 mac address per
port dan simpan mac address tersebut pada startup configuration.
c) Konfigurasikan setiap switch agar bisa langsung me shutdown port jika mac address
yang terbaca pada port tersebut salah.
b) Create user idn dengan password idn di local database masing-masing router
c) Service ssh hanya bisa di gunakan oleh PC Client yang ada di bawahnya,
d) Gunakan cara agar service ssh hanya bisa di akses melalui PC client yang ada di bawah
saja.
5.4 Access-List
a) Client 345 yang ada di network Semarang cuma bisa akses web dengan IP, domain di
blok
b) Client 342 yang ada di network Semarang cuma bisa ping ke 8.8.8.8 akses web di tolak
c) Network 99.99.99.0/29 dan 77.77.77.0/27 pada network Solo tidak bisa mengakses ke
server 8.8.8.8
d) Client dengan IP 207.207.207.207 cuma bisa akses web server, ping di tolak
a) Aktifkan protocol untuk managemen jaringan pada router ISP1, ISP2, ISP3, ISP 4 dan
ISP 5
b) Untuk authentikasi gunakan idn2017, untuk tipe yang menyediakan akses ke vaariable
MIB, selanjutnya untuk tipe yang menyediakan akses dan dapat merubah gunakan
authentikasi idnmantab