Perhitungan Forward Converter
Perhitungan Forward Converter
Perhitungan Forward Converter
= 80 % rVo = 0.1 %
Io = 3 A N1=N3
Perhitungan Induktor,
rILx = 12%
ILx = rILx ILx = 12% 3 = 0,36 A
Vo (1D)T 10(10,5)
Lx = = = 347,2 H
ILx 0,36 . 40K
ILx
ILmax = ILx (avg) + = 3 + 0,18 = 3,18 A
2
Lx ILmax 104 347,2 3,18 104
n = = = 23
Bmax AC 0,25 1,96
2 1 ILx 2 1 0,36 2
ILrms = IL(avg) +( ) = 32 + ( ) = 3,002 A
3 2 3 2
Irms 3,002
= = = 0,67 2 , S = 4,5 A/mm2
4,5
4
= = 0,92mm,
diameter kawat adalah 0,3 mm dengan KHA 0,3 A karena kawat yang tersedia
0,3 mm. Selain itu, bila terlalu tebal maka akan dapat menyebabkan skin effect.
Untuk menghindarinya, maka kawat perlu dibagi menjadi beberapa bagian (split)
yaitu 10 bagian (sesuai perhitungan).
ILrms 3,002
Jumlah split = = = 10,3 = 10
KHA 0,3
L = 1681,47 cm = 20 m
Desain Trafo
Vdc(min) = Vs (10% . Vs)
= 100 (0,1 . 100) = 90 V
Vdc(min) Dmax 90 0,5
N1(min) = = = 28,7
AC B 1,962 0,25400,8
N1 : N2 : N3 = 35 : 7 : 35
1,2 30 1,2
Ipmax = = = 0,9
0,8 100 0,5
I 0,9
qwp = = = 0,14 2
24,5
4 4
= = 0,64 = 0,42
4 4
= = 0,47 = 0,921
I Iprms 0,64
trms = = = 0,064
10 10
I 0,064
qwt = = = 0,014 2
4,5
4 4
= = 0,014 = 0,134
Untuk belitan primer dan tersier cukup untuk menggunakan kawat 0,45 mm2 dikarenakan
arus yang mengalir di keduanya masih dibawah KHA kawat 0,721 A. Sedangkan untuk
kawat sekunder, menggunakan kawat ukuran 0,7 mm2 dengan KHA 0,721 A, maka kawat
sekunder harus dibagi lagi menjadi beberapa bagian (split) dikarenakan arus yang
mengalir di sekunder sebesar 3,002 A melebihi dari KHA kawatnya yaitu sebesar 0,721
A.
I 3,002
Jumlah split sekunder = I Srms = = 4,16 = 4
kawat 0,721