7480 14708 1 SM PDF
7480 14708 1 SM PDF
7480 14708 1 SM PDF
Jian A. Lee
Linda Rotty
2
Frans E. Wantania
2
Abstract: Diabetes mellitus (DM) is a health problem that increases the number of events globally.
Medical doctor as the first line in the treatment of diabetes are required to have good knowledge
about its management. Students of the Faculty of Medicine, University of Sam Ratulangi trained to
become medical doctor were had good knowledge about management of diabetes melitus. The
problem is what is the description of knowledge about DM management on undergraduate students
and professional education programs of medical doctor (P3D) students. This study aimed to
compare the level of knowledge about DM management among undergraduate students and P3D
students of Faculty of Medicine, University of Sam Ratulangi. This was a descriptive analytical
study with a quantitative approach involving 80 subjects were selected based consecutive sampling
and was answered the questionnaire about knowledge of DM management. Results: The subjects
knowledge about DM management in undergraduate students from 40 subject result 1 subject
(2.5%) are included in the category of good knowledge, 7 subject (17.5%) had moderate
knowledge and 32 subjects (80%) are included of low knowledge. From the P3D students, 3
subjects (7.5%) with good knowledge category, 25 subjects (62.5%) with moderate knowledge and
12 subjects (30%) with low knowledge category. Conclusion: Knowledge level about DM
management among undergraduate students was still low. P3D student knowledge level about
diabetes management was classified as moderate. Knowledge level about diabetes management
among P3D students was better than undergraduate students.
Keywords: Knowledge, medical students, management of diabetes mellitus
Abstrak: Penyakit Jantung Koroner merupakan salah satu bentuk dari penyakit kardiovaskuler
(penyakit jantung dan pembuluh darah) yang menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia.
Penyebab PJK secara pasti belum diketahui, meskipun demikian secara umum dikenal berbagai
faktor yang berperan penting terhadap timbulnya PJK yang disebut sebagai faktor risiko PJK
seperti Dislipidemia , Hipertensi , dan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk Mencari tahu Peran
penting Peningkatan profil Lipid pada pasien Penyakit Jantung Koroner di BLU RSUP Prof
Kandou tahun 2012. Penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan
dilaksanakan dengan cara mengambil / mengumpulkan data sekunder rekam medis sebanyak 32
sampel di Bagian Ilmu Penyakit Dalam sub.bagian kardiovaskuler RSUP Prof. DR. R. D. Kandou
Manado. Dari 32 sampel pasien Penyakit jantung koroner Manado81%(26 orang) dengan kolestrol
total yang di inginkan , 91%(29 orang) dengan LDL rendah , 69%(22 orang) dengan trigliserida
yang di inginkan , dan 47%(16 orang) dengan LDL batas normal tertinggi. Simpulan: Profil lipid
sangat berperan penting dalam proses terjadinya penyakit jantung koroner terutama pada
peningkatan LDL dan penurunan HDL
Kata kunci: pengetahuan, mahasiswa kedokteran, manajemen diabetes mellitus
3%
6%
HASIL PENELITIAN
Pada penelitian yang dilakukan
didapatkan hasil dari data rekam medik
dengan jumlah penderita penyakit koroner
sebanyak 32 orang . ditemukan sebanyak 5
orang yang menderita infark miokard akut ,
4 orang menderita penyakit jantung
iskemik kronik, 23 orang menderita
penyakit infark miokard kronik. Dari 32
pasien di dapatkan 19 orang laki-laki dan
13 orang pasien perempuan. Melalui data
ini juga di dapatkan 1 orang pasien dengan
umur <30 tahun, 3 orang pasien dengan
umur 30-40 tahun, 7 orang pasien dengan
umur 40-50tahun, 11 orang pasien dengan
umur 50-60tahun, 9 orang pasien dengan
umur 60-70, dan 1 orang pasien >70 tahun.
91%
HDL <40
40-50
HDL >60
0%
13%
19%
19%
69%
81%
trigliserida <150
trigliserida 150-199
trigliserida 200-499
0%
31%
47%
16%
LDL <100
LDL 100-129
LDL 160-189
LDL >190
BAHASAN
Dislipidemia diyakini sebagai faktor
risiko mayor yang dapat dimodifikasi untuk
perkembangan dan perubahan secara
progresif atas terjadinya PJK. Kolesterol
ditranspor dalam darah dalambentuk
lipoprotein, 75 % merupakan lipoprotein
densitas
rendah
(lowdensity
liproprotein/LDL) dan 20 % merupakan
lipoprotein densitas tinggi (highdensity
liproprotein/HDL). Kadar kolesterol HDLlah yang rendah memiliki peran yang baik
pada PJK dan terdapat hubungan terbalik
antara kadar HDL dan insiden PJK.23
Berdasarkan studi epidemiologis
didapatkan bahwa penurunana kadar
kolesterol total sebanyak 1% akan
menurunkan angka kejadian PJK sebanyak
2-3% (NCEP-ATP III, 2001;Ginsberg HN
& Goldberg IJ,2001).
Trigliserida adalah tipe lemak lain
dalam darah.Level TG yang tinggi
umumnya menunjukkan bahwa anda
makan lebih banyak kalori daripada kalori
yang dibakar untuk aktivitas, karena itu
level TG biasanya tinggi pada pasien yang
gemuk atau pasien diabetes.21
Peranan trigliserida sebagai faktor
risiko PJK masih controversial. Kadar
trigliserida yang meningkat banyak
dikaitkan dengan pankreatitis dan harus
diterapi.
Hiperlipidemia
gabungan
(misalnya pada diabetes) membutuhkan
intervensi, namun kekuatan trigliserida
SIMPULAN
Yang dapat ditemukan dari penderita
Penyakit jantung koroner yang datang ke
Bagian Ilmu Penyakit Dalam sub.bagian
kardiovaskuler Prof. DR. R. D. Kandou
Manado adalah 81%(26 orang) dengan
kolestrol total yang di inginkan , 91%(29
orang) dengan LDL rendah , 69%(22
orang) dengan trigliserida yang di inginkan
, dan 47%(16 orang) dengan LDL batas
normal tertinggi , jadi yang sangat
berpengaruh adalah peningkatan LDL dan
penurunan HDL yang signifikan .
DAFTAR PUSTAKA
1. Susiana C, Lantip R, Thianti S. Kadar
malondiadehid (MDA) penderita
penyakit jantung koroner di RSUP
Dr. Sardjito Yogyakarta, Mandala of
Health, a Scientific Journal, Vol 2,
2006, 47-54.
2. Bustan MN. 2000. Epidemiologi Penyakit
Tidak Menular. Rineka Cipta, Jakarta.
3. WHO, WHO World Health Organization
Report 2000, Genewa: WHO, 2001.
4. Soeharto. Penyakit jantung koroner dan
serangan jantung, PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta, 2004.
5. Brian HG, Michael HD. Cardiovascular
disease : practical applications of the
488
489