Subjunctives: Struktur Subjunctive Be (Past)
Subjunctives: Struktur Subjunctive Be (Past)
Subjunctives: Struktur Subjunctive Be (Past)
Struktur Subjunctive
be (past)
I were
you were
we were
you were
they were
be (present)
I be
you be
he, she, it be
we be
you be
they be
I work
you work
we work
you work
they work
Penggunaan Subjunctive
Kita menggunakan subjunctives ketika kita berbicara tentang suatu kegiatan yang sebenarnya
tidak akan terjadi. Kita menggunakan subjunctive ketika berbicara tentang kegiatan yang
seseorang:
Contoh:
Kata Kerja: ask, command, demand, insist, propose, recommend, request, suggest +
that
Contoh:
It was necessary that every student submit his essay by the weekend.
Perhatikan bahwa struktur berikut ini, subjunctive-nya sama. Tidak masalah kalimat itu
tenses-nya past atau present. Contoh:
Kita selalu menggunakan were sebagai pengganti "was" setelah if (dan kata lainnya yang
memiliki arti yang sama). Contoh:
if
as if
wish
suppose
Note: We do not normally say "if I was you", even in familiar conversation.
Beberapa ekspresi menggunakan subjunctive. Contoh:
Heaven forbid!
THE INFINITIVE
contoh :
ask (minta), help (membantu), expect (mengharapkan, mengira), like (suka), prefer
(lebih suka), mean (bermaksud), intend (bermaksud), want (ingin, menghendaki),
wish (hendak, menghendaki)
contoh :
contoh :
Contoh: Children ought to obey their parents. Anak-anak seharusnya mentaati orang
tua mereka
3) Didahului oleh to be
Contoh: He is very naughty to tease his friend. Ia sangat nakal menggoda temannya
Contoh: He can swim very well. Ia dapat berenang dengan baik sekali
2) Didahului oleh need dan dare dalam kalimat menyangkal dan kalimat tanya
Contoh: He neednt go
3) Didahului oleh had better (lebih baik), had rather (lebih suka) dan would rather
(lebih suka)
Contoh: You had better go there at once. Anda lebih baik pergi kesana segera
I had rather stay at home than go to the cinema. Saya lebih suka tinggal di rumah
daripada
Contoh: I saw her leave the building. Saya melihat dia meninggalkan gedung itu
I heard him speak in English. Saya mendengar dia berbicara dalam bahasa Inggris
Kalau kata kerja see, hear, feel, watch dipakai dalam kalimat pasif, infinitif with to
harus dipakai.
5) Didahului oleh kata kerja to have, to let, dan to make (dalam pengertian
menyebabkan)
Contoh: I had the tailor sew my shirt. Saya menyuruh penjahit itu menjahit baju saya
You cant make her understand. Anda tidak dapat memaksakan dia supaya mengerti
e) Bentuk eksklamasi/seruan :
Contoh: Foolish fellow! to suppose that he could be pardoned! orang tolol! siapa kira
bahwa ia dapat diampuni!
a) Memberi sifat kata kerja, dalam pengertian tujuan/maksud, sebab, atau hasil.
Contoh: He came to see the flower show. Ia datang untuk melihat pameran bunga
b) Memberi sifat kata benda, dalam pengertian tujuan atau maksud. Infinitifnya
mungkin atributif atau predikatif
Contoh: Slow to speak and quick to hear. Lambat berbicara dan cepat mendengar
Gerunds
Gerunds adalah kara kerja (verb) yang ditambah ing (verb + ing) dan berfungsi
sebagai kata benda (noun). Dengan kata lain, gerund adalah kata kerja yang
dibendakan/diubah menjadi kata benda dengan menambahkan ing.
Dalam kalimat bahasa Inggris, gerunds mempunyai peran sebagai:
1.
2.
3.
Gerunds as subject
Gerunds as object
Gerunds as subjective complement
4.
5.
6.
7.
8.
Gerunds
Gerunds
Gerunds
Gerunds
Gerunds
as object of preposition
after word NO
after possessive adjective
after certain verbs
as appositive
Gerunds as subject
Berikut ini contoh-contoh gerunds yang berfungsi sebagai subject:
Reading is not my hobby.
Swimming is better than running.
Hiking can be very strenuous.
Gerunds as object
I like reading.
She goes swimming every morning.
Their favorite sport is running.
Gerunds as Subjective Complement
Gerund sebagai pelengkap subjek dalam kalimat biasanya selalu didahului tobe
yang terletak di antara subject dan subjective complement, contoh:
Her favorite sport is swimming.
Gerunds as object of preposition
Gerund sebagai objek dari preposisi terletak setelah preposisi, misalnya; for,
before, without, in, at, after, dll.
Contoh;
I will wash the dishes after eating.
You cannot be rich man without working.
Gerunds after NO
Dalam kalimat larangan, kita sering memakai kata No dan setelahnya biasanya
diletakkan verb + ing yaitu gerunds. Contoh:
No Smoking!
No parking in this area!
Gerunds after possessive adjective
Gerunds juga sering kita jumpai setelah possessive adjective. Misalnya:
Postpone
Practice
Prefer
propose
quit
Recall
Recollect
Recommend
regret
Remember
Report
require
Resent
Resist
Risk
Start
Stop
Suggest
Tolerate
Try
Understand
Urge
GERUND
Gerund adalah sebuah bentuk ing pada sebuah verb yang dibendakan (digunakan sebagai
benda). Gerund ini penggunaannya seperti benda (noun). Fungsinya ada beberapa:
1. Sebagai subjek. Eg : Writing is very much good.
2. Sebagai objek yang mengikuti kata kerja. Eg: I like writing very much
3. Sebagai objek yang mengikuti kata depan. Eg : Im interested in writing.
4. Mengikuti kata go untuk verb-verb tertentu. Eg : Chris went swimming the day before
yesterday.
5. Mengikuti expressions. Eg : She is lying on the bed watching TV.
6. Mengikuti prepositional object, seperti : to be used to, to be accustomed to, object to,
look forward to, to take to, confess to. Eg : I object to doing that, Emile confess to
stealing that cheese.
7. Membentuk noun phrase (frasa berupa kata benda). Eg : reading book, lying egg,
boiling water, boring Dave, dll.
INFINITIVES
Infinitives adalah bentuk to yang ditambahkan pada kata kerja. Fungsinya:
1. Sebagai subjek. Eg : To sing is hard for a person like me.
2. Menerangkan tujuan. Eg : Simon comes here just to see you. (prikitiuw, wkwkwk)
3. Untuk kalimat passive. Eg : I was told to be mature.
4. Setelah objek pelaku. Eg : Brian asked me to listen to him closely. Christine get Theo
not to run away from home.
PERBEDAAN GERUND DAN INFINITIVE
Mengikuti verb tertentu yang berbeda
Verbs yang diikuti gerund: avoid, admit, appreciate, anticipate, continue, deny, detest,
delay, enjoy, excuse, finish, forgive, fancy, keep, mind, postpone, prevent, risk, resist.
Sedangkan, verb yang diikuti infinitive : ask, allow, advice, beg, decide, expect, hope,
intend, invite, instruct, learn, mean, need, purpose, promise, permit, want, warn,
would like, tell, teach, urge.
Bila dalam infinitive, misalnya : I used to cry every night. Maka itu kebiasaan lama,
si I sudah ga nangis tiap malam lagi. ^^
Sedangkan dalam gerund, misalnya : Im used to crying every night. Maka itu
kebiasaan sampe sekarang, si I sampai sekarang masih suka nangis tiap malam.
@.@
Perhatikan bahwa untuk gerund kita pake to be, sedangkan untuk infinitive tidak.
Perbedaan Makna
Ada kata kerja yang bisa diikuti ing (gerund) atau diawali to (infinitive) yang tidak berbeda
makna (jadi bisa bebas kita gunakan). Yaitu : advise, begin, continue, dislike, hate, intend,
like, love, prefer, propose, start. Namun ada kata yang bila digunakan dalam bentuk gerund
akan berbeda makna dengan yang dalam bentuk infinitive, yaitu forget, remember, stop,
regret. Contoh :
I forget cooking a bowl soup for you (si I lupa kalau dia sudah memasak sup untuk
you)
I forget to cook a bowl soup for you (si I lupa, dan belum memasak sup untuk
you)