Physical Data Model
Physical Data Model
Physical data model represents how the model will be built in the database. A physical database model shows all table structures, including column name, column data type, column constraints, primary key, foreign key, and relationships between tables. Features of a physical data model include: Specification all tables and columns. Foreign keys are used to identify relationships between tables. Denormalization may occur based on user requirements. Physical considerations may cause the physical data model to be quite different from the logical data model. Physical data model will be different for different RDBMS. For example, data type for a column may be different between MySQL and SQL Server.
The steps for physical data model design are as follows: 1. 2. 3. 4. Convert entities into tables. Convert relationships into foreign keys. Convert attributes into columns. Modify the physical data model based on physical constraints / requirements.
Comparing the logical data model shown above with the logical data model diagram, we see the main differences between the two: Entity names are now table names. Attributes are now column names.
Data type for each column is specified. Data types can be different depending on the actual database being used.
A conceptual data model identifies the highest-level relationships between the different entities. Features of conceptual data model include: Includes the important entities and the relationships among them. No attribute is specified. No primary key is specified.
From the figure above, we can see that the only information shown via the conceptual data model is the entities that describe the data and the relationships between those entities. No other information is shown through the conceptual data model. Dari contoh diatas, kita dapat melihat informasi yang ditampilkan melalui Conseptual Data Model hanya berupa entitas yang menjelaskan data dan relasi antara masing-masing enitas. Tidak ada informasi lainnya yang ditunjukkan dalam Conseptual Data Model.
Konsep Conceptual Data Model [CDM] dan Physical Data Model [PDM]
12 Votes A. CDM (Conceptual Data Model) : - Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyekobyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitasentitas itu. - Biasanya direpresentasikan dalam bentuk Entity Relationship Diagram. Manfaat Penggunaan CDM dalam perancangan database : - Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan - Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis. B. PDM (Phsical Data Model) Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik. C. Perbedaan CDM dan PDM : CDM : perancangan basis data yang berdasarkan pengumpulan data dan analisis. Pembuatan CDM adalah suatu tahap dimana kita melakukan proses indentifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data dan ini disebut pengumpulan data dan analisa. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database, kita harus mengenal terlebih dahulu bagianbagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem database. Tipe data bersifat general dan tidak spesifik. PDM : Perancangan database secara fisik Tipe data bersifat lebih khusus dan spesifik. Perancangan PDM merupakan representasi fisik / sebenarnya dari database. Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu : ~ Internal/Physical Level : (yang dapat direpresentasikan dengan PDM) berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage) ~ External /View Level : berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap user. ~ Conceptual/Logical Level : (yang dapat direpsesentasikan dengan CDM) yang menghubungkan antara internal & external level D. Jenis-jenis objek dalam CDM : - Entity - Relationship - Inheritance - Association
E. Jenis-jenis objek dalam PDM : - Table - View - Reference F. Business Rule yang ada dalam CDM dan PDM : Suatu aturan yang diikuti oleh system database bisnis yang akan dibuat. Business rule dapat berupa peraturan pemerintah, kebutuhan customer, atau aturan-aturan internal. Business rule yang ada di dalam CDM dan PDM: - Pernyataan yang menjelaskan beberapa aspek bisnis - Menegaskan struktur bisnis - Control/mempengaruhi perilaku bisnis - Dinyatakan dalam istilah yang mudah dimengerti oleh end-user - Automated through DBMS software Business rule yang baik adalah: - Declarative-what, not how - Precise(tepat)-clear,ageed-upon meaning - Atomic-one statement - Consistent-internally and externally - Expressible-structured, natural language - Distinct-non-redundant - Business-oriented-understood by business people