Pengantar Hysys

Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 94

Background

Published
data

meassurements

Thermodynamic
Property
Activity coefficient
(Wilson, NRTL,
UNIQUAC, UNIFAC)
EoS: virial, vdW,
RK, SRK, PR, Gen.
Corrr.)

Process
simulation

30% effort untuk physical properties


(Chen and Mathias, AIChE, 48 (2002) 194-200)

Fluid package HYSYS


Model yang tersedia
Equation of State: 10 models
Activity coefficients: 8 Models
Vapor pressure: 3 models
Advanced Com-Thermo
Lain-lain

Model mana yang dipilih?


Thermodynamic knowledge

Pilihan model thermodinamika (Chen and Mathias, 2002)


Chemical systems

Primary choice

Secondary choice

Air Separation

Peng-Robinson (PR)
Soave Redlich-Kwong
(SRK)

Corresponding
States

Gas Processing

PR, SRK

BWRS

Gas Treating

Kent-Eisenberg
Electrolyte NRTL

Data, parameters, models


for mixed amine

Petrolium Refining

BK10, Chao-Seader,
Grayson Streed, PR,
SRK, Lee-Kessler-Plocker

Heavy crude
characterization

Petrochemicals-VLE

PR, SRK, PSRK

Petrochemicals-LLE

NRTL, UNIQUAC

Chemicals

NRTL, UNIQUAC, PSRK

UNIFAC

Data, parameters

Electrolytes

Electrolyte NRTL, Zemaitis

Pitzer

Data, parameters,
databank, model
polyelectrolytes

Polymer

Polymer NRTL, PC-SAFT

Sanchez-Lacombe
EoS,
UNIFAC-FV

Data, parameters,
databanks,models for
polar polymer and block
copolymer

NRTL, UNIQUAC,
UNIFAC

Problem area

Data, parameters
Data, parameters, models
for VLLE

POHON APLIKASI THERMODINAMIKA

vdW Eos

Empirical Eos

Wong-Sandler
PSRK

Activity
Coef.

2000
1990

MathIas
Huron-Vidal
Peng-Robinson
Soave

Theoritical
EoS

UNIFAC
UNIQUAC

1975

MBWR

NRTL

ASOG

Wilson

1950

Redlich-Kwong

BWR
Beatie-Bridgemen

1900

Van Laar

Meyer

Margules

Van der Waals

Teori

PC-Saft

Simulasi

Eksperimen

Saft

PVT behaviour
Diagram PV

Pc

SCF

Diagram PT

Padat

Cair
Triple
point

Uap/Gas

Tc

Cair+Uap
VL

VV

Tc
T<Tc

T>Tc

Equation of State (EoS)

f ( P, V , T ) 0
Gas ideal (simplest EoS)
-volume individual = 0
PV RT
- no interaction
valid pada tekanan rendah

Real gas (gas nyata)


Compressibility factor (Z)

PV ZRT
Untuk gas ideal, Z = 1

Generalized correlation
2-parameter corresponding state principle (CSP)

Z Z Tr , Pr Valid untuk simple fluid (Ar, Kr dan Xe)


dimana
T
P
Tr ; Pr
Tc
Pc
3-parameter corresponding state principle (CSP)

Z Z Tr , Pr ,
Pitzer and Curl correlation (1955, 1957)

Z Z 0 Z 1
Dimana Z0 dan Z1 fungsi Tr dan Pr

Cubic Equation of State


- penurunan lebih teoritis
- dapat digunakan untuk property gas dan liquid
(aplikasi untuk VLE)

Tc

2P

0;
2

0
Tc

RT
a
P
2
V b V

Cair+Uap
VL

1. Van der Waals EoS (1873)

volume
Tc
T<Tc

VV

27 R 2Tc2
RT
a
;b c
64 Pc
8Pc

T>Tc

Intermolecular attraction

Jika b=0 dan a/V2=o


menjadi persamaan Gas ideal

Other Cubic EoS


1873-1923, van der
Waals (vdW)

RT
a
P
2
V b V

1949, Redlich-Kwong
(RK)

RT
a
P
12
V b T V b V

1972, Soave-RedlichKwong (SRK)

RT
a T
P

V b V V b

1976, Peng-Robinson
(PR)

RT
a T
P
2
V b V 2bV b 2

Persamaan umum
Entropy:

Enthalpy:

V
dH C p dT V T
dP
T P

dS Cp

dT V

dP
T T P
EoS

EoS
Gas ideal
EoS gas ideal:

PV RT

dH C p dT

dT
dP
dS Cp
R
T
P

R
P

Equation of State

Ideal gas
Van der Waals
Redlick-Kwong (RK)
Peng-Robinson (PR): khusus dikembangkan
untuk industri petrolium
PR-Stryjek and Vera (PRSV): extended dari PR
untuk menangani non-ideal systems
Kabadi Danner: modifikasi dari SRK untuk VLE
H2O-HC in the dilute region
Sour PR
Sour SRK

Equation of State

Hanya valid untuk sistim yang sedikit


polar
Handal untuk memprediksi properti dari
sebagian besar hidrocarbon
Kondisi operasi sangat luas (Tekanan
dari rendah ke tinggi)
PRSV dikembangkan untuk menangani
sistim yang polar (tapi perlu
diperhatikan kesediaan parameter dari
sistim yang ditangani)

Activity Models
Untuk sistim polar atau non-ideal
Jauh lebih empiris dari EoS
Tidak akurat jika diekstrapolasi ke kondisi
operasi diluar range yang ditetapkan (sesuai
data experimen dalam evaluasi parameter)
Parameter-parameter di fitting dari data
eksperimen
Aplikasi sangat terbatas sampai tekanan
sedang.
Untuk keadaan tertentu bisa dilakukan perhitungan
Asimetris (Dual Approach):
Activity model for the liquid
EoS for the gas

Property Package Selection


Kelompokkan Komponen: gas, nonpolar, polar, elektrolit dll.

Gas Non-polar

PR, SRK, API

Elektrolit

NRTL, Pitzer,
sepanjang BIP
tersedia

Polar & Pressure

Try PRSV,
Wilson, NRTL,
UNIQUAC

Cek BIP

BIP bisa
diestimasi
dari UNIFAC

RESUME APLIKASI PP

Tipe Sistim

Rekomendasi FP

TEG Dehydration

PR

Sour Water

PR, Sour PR

Cryogenic Gas
Processing

PR, PRSV

Air Separation

PR, PRSV

Atm Crude Tower

PR

Vacuum Tower

PR, Braun K10

RESUME APLIKASI PP

Tipe Sistim

Rekomendasi FP

Ethylene Tower

Lee Kesler Plocker

High H2 Systems

PR, ZJ GS*

Chemical Systems

Activity Models, PRSV

TEG Dehydration with PR


Aromatic
HC Systems where
Kabadi Danner
H2O solubility in HC is
important

Fundamentals of Phase Equilibrium


Thermodynamics
Kriteria Kesetimbangan:
V

T V T L ; PV P L

f V f L
i
i

Isofugacitykomposisi

Ada dua pendekatan:


Koef. Fugasitas:

Koef. Aktifitas:

xiiV yiiL

Model-model EoS: RK, PR dst.


Valid tek rendah s/d tinggi

yi P i xi Pi sat

Model-model koef. aktififitas:


Wilson, NRTL, UNIQUAC dst.
Valid tek rendah

INTERACTION PARAMETERS UNTUK GAS

Gas nyata
RK, SRK dst.

+Mixing rule; kij

Campuran
gas nyata (i dan j)

kij =interaksi antara


komp. i dan j

Gas ideal
PV=RT
(No intermolecular interaction
P=0 atau V=tak berhingga)

Campuran
gas ideal (i dan j)
(No intermolecular interaction
berarti tidak ada interaksi antar
komponen)

Mixing and Combining Rules


Mixing rule yang umum untuk parameter Q:

Qm yi y j Qij

Qii = komponen murni i

i 1 j 1

Qij dicari dari combining rule tergantung dari


interaksinyaQii Q jj
Persamaan tersebut umumnya
Qij
kurang memadai atau
2
memberikan error yang
12
Qij Qii Q jj
signifikan

Sehingga dibutuhkan parameter interaksi biner yang


yang di fitting dari data eksperimen

Qij

Qii Q jj

2
Qij Qii Q jj

1 k
1 l
ij

12

ij

kij atau lij = interaksi parameter

INTERACTION PARAMETERS UNTUK CAIRAN


Larutan ideal
(Zat murni)
Tanpa interaksi
Hukum Lewis-Randall

i 1
f id x f
i
i i

Jika aij = 0

Larutan nyata
(Campuran)
Aktifitas koefisien dapat dihitung dengan:
-polynomial expansion: Van Laar, Margules
-semi teoritis model local composition:
Wilson, NRTL, UNIQUAC dst.

Membutuhkan: parameter
interaksi aij yang difitting dari
data eksperimen

Vapor-Liquid Equilibrium (VLE)


Calculation
K-value

Ki

y
xi

Jika menggunakan EOS

iL
Ki V

iV T ,V V , y ;iL T ,V L , x

P P T ,V V , y P T ,V L , x

Jika menggunakan persamaan aktifitas koefisien

yiiV P xi i f i 0

i T , x

Basic Models VLE


pada Fluid Package HYSYS
Symmetric Phase Reprensetation:
menggunakan satu model baik untuk fasa uap dan
cair (cubic EoS: RK, SRK dst.)
Keuntungan

Konsisten untuk fasa uap


dan cair
Properti lain spt. Enthalpy,
entropy, density langsung
bisa diperoleh

Kerugian
Umumnya

tidak cukup
akurat untuk fasa uap
dan cair dari komponen
polar, kecuali ada
modifikasi empiris
Mixing rule yang
sederhana tidak mampu
merepresentasikan
kelakuan fasa dari
komponen polar

Symmetric Phase Reprensetation:


menggunakan satu model baik untuk fasa uap dan
cair (cubic EoS: RK, SRK, PRSV dst.)

Asymmetric Phase Reprensetation:


menggunakan model yang berbeda untuk fasa uap
dan cair
Ex: jenis pilihan Fasa gas/cair: gas ideal/UNIQUAC, atau RK/NRTL

Keuntungan

Perhitungan tekanan uap


dibatasi oleh akurasi
korelasi tekanan uap
Tersedia lebih banyak
adjustable parameter untuk
kelakuan fasa cair
Memungkinkan untuk
memberikan hasil
reasonable pada LLE

Kerugian
Harus

memperhatikan
kondisi reference
Memberikan problem
yang signifikan pada
komponen superkritis
dan pada daerah
mendekati titik kritis
Enthalpy, entropy dan
density harus dihitung
dengan persamaan yang
terpisah

Asymmetric Phase Reprensetation:


menggunakan model yang berbeda untuk fasa uap
dan cair

Liquid
Phase
model

Vapor
Phase
model

Asymmetric Phase Reprensetation:


menggunakan model yang berbeda untuk fasa uap
dan cair

Vapor
Phase
model

Jika dipilih model untuk Liquid phase aktifitas


koefisien UNIQUAC, maka untuk vapor phase
default modelnya adalah gas ideal

Virial EoS
Fugasitas fasa uap yang menunjukkan interaksi kuat
Contoh: Carboxylic acids
Zat yang punya kecendrungan ikatan hidrogen
kuat pada fasa uap
Virial koefisien bisa dihitung (Hypothetical) dengan
HYSYS jika data komponen murni berikut tersedia:
Tekanan dan suhu kritis
Dipole momen
Rata-rata gyration radius
Association parameter
Association parameter untuk masing-masing
pasangan biner
Range Tekanan:

yP

T
2

i 1
m

i ci

yT
i 1

i ci

Lee-Kesler (1975)
Termasuk generalized correlation, pengembangan dari
metode Pitzer

Z Z 0 Z R Z 0

Dimana:
Z0=compressibility factor untuk simple fluid
ZR=compressibility factor untuk reference fluid
Direkomendasi untuk Tr<0.8

Lee-Kesler Plocker
Termasuk generalized correlation, pengembangan dari
metode Pitzer

Z Z R Z R Z 0

Untuk zat nonpolar

Redlich-Kwong (RK) EOS (1949)


Pengembangan dari pers van der Waals

RT
a
P
12
V b T V b V

Persamaan sederhana dan cukup akurat terutama


untuk Hydrocarbon
Parameter a dan b hisa dihitung dari Tc dan Pc
termasuk generalized

9 a
3Tr
Pr
0.5
Vr 3 b Tr Vr Vr 3 b
dimana

a 0.42748
b 0.08664

Tc2.5
Tc
a a R
; b b R
Pc
Pc
2

Aplikasi untuk campuran


a xi x j aij

Mixing rule:

b xi bi
i

aij ij ai a j
Binary interaction parameter, ij
Mixing rule 1:
Mixing rule 2:

Aij , Bij ,Cij

didifinisikan

ij 1 Aij BijT CijT 2


Cij
ij 1 Aij BijT 2
T

Adalah asymetric binary interaction parameter di


optimasi dari data eksperimen

Soave-Redlich-Kwong (SRK) EoS (1972)


Modifikasi dari RK EoS dengan menambahkan
sebagai pure parameter

RT
a T ,
P

V b V V b
Cukup akurat terutama untuk Hydrocarbon

a T , ac

1 S 1 Tr0.5

S 0.480 1.574 0.176 2


Aplikasi untuk campuran juga diperlukan
mixing rule

Peng-Robinson (PR) EoS (1976)


Modifikasi dari RK EoS dengan, lebih akurat
untuk perhitungan VLE

RT
a T ,
P
2
V b V 2bV b 2
dimana

a ac
R 2Tc2
ac 0.45724
Pc
RTc
b 0.077480
Pc

1 1 Tr0.5
0.37464 1.5422 0.26992 2
Akurasi dari PR dan SRK
hampir sama namun PR lebih
akurat dalam perhitungan
densitas cairan

HYSYS PR EoS
Sama dengan PR EoS dengan pengembangan pada
range aplikasi untuk perhitungan VLE sistim yang
lebih komplek

Peng-Robinson Stryjek-Vera (PRSV) EoS (1986)


Pengembangan signifikan dari PR EoS adalah:
Aplikasi pada sistim sangat nonideal
Lebih akurat dalam perhitungan tekanan uap
murni dan campuran

Untuk sistim nonideal hasil yang diperoleh


comparable dengan menggunakan persamaan
ekses Gibbs energy seperti Wilson, NRTL atau
UNIQUAC

PRSV EoS

RT
a T ,
P
2
V b V 2bV b 2
Modifikasi pada

i 1 i 1 T

0.5
r

a ac
R 2Tc2
ac 0.45724
Pc
RTc
b 0.077480
Pc

i 0i 1 1 Tri0.5 0.7 Tri


0 0.378893 1.4897153 i 0.17131848 i2 0.0196554 i3

i = Karakteristik parameter murni


1 = adjustable parameter yang di regresi dari data

tekanan uap murni sehingga meningkatkan akurasi


perhitungan tekanan uap murni

Zudkevith-Joffe EoS (1970)


Modifikasi dari persamaan RK Eos
Penggunaan sangat khusus untuk VLE
hydrocarbon systems yang mengandung
Hidrogen
Untuk perhitungan enthalpy digunakan LeeKesler model

Kabadi-Danner EoS (1985)


Modifikasi dari persamaan SRK Eos
Penggunaan sangat khusus untuk VaporLiquid-Liquid Equilibria (VLLE) untuk waterhydrocarbon systems

Activity Coefficient Models


yi iL
Ki V
xi i
Hydrocarbon
Slightly
polar
components
Polar atau
nonideal
systems

Gas
Cair

EOS

Gas
Cair

yi i f i 0
Ki
xi
Pi

Activity Coeff.
models

Model Wilson (1964)


Model pertama yang dikembangkan berdasarkan
teori thermodinamika molekuler yaitu Local
Composition.
Dapat digunakan untuk sistim multikomponen
dengan hanya parameter biner yang diperoleh dari
data biner.
Dapat diekstrapolasi pada range diluar range data
eksperimen yang digunakan dalam meregresi
parameternya.
Sistim yang sangat tidak ideal dapat
direpresentasikan dengan cukup baik.
Salah satu kelemahannya adalah tidak dapat
digunakan untuk perhitungan Liquid-liquid
equilibrium (LLE).

HypNRTL
Sama dengan persamaan original NRTL yang berbeda
hanya parameter sebagai fungsi temperatur

lnGij ij ij

ij

aij bijT
RT

General NRTL
Menggunakan binary interaction parameter lebih
banyak
Digunakan untuk menghitung VLE dan LLE secara
simultan dan range boiling point atau konsentrasi
besar

Model UNIFAC (1975)


Berdasarkan kontribusi dari fungsional grup (Solution
of group dan extension dari model UNIQUAC)
Sudut pandang klasik

Sudut pandang solution of group

CH2
ethanol

H2O

ethanol

H2O

Interaksi antar molekul


Model korelasi: butuh data
eksperimen untuk mencari
parameter interaksi

a
ij exp ij
RT

CH3

OH
OH

CH2
CH3

H2O
H2O

Interaksi antar groupl


Model prediksi: tidak perlu data
eksperimen

amk

RT

imk exp

Fitur menarik dari model UNIFAC


Koefisien-koefisien didasarkan pada pengolahan
data menggunakan Dortmund Data Bank (DDB)
sebagai source untuk VLE data points.
Parameters tidak tergantung pada temperatur.
Grup parameter untuk area dan volume telah
tersedia.
Group interaction parameters tersedia untuk
berbagai kombinasi group dan selalu diupdated.
Memberikan prediksi yang reasonable pada range
suhu 0 sampai 1500C dan tekanan sampai beberapa
atmosfir.
Untuk LLE menggunakan group parameter yang
berbeda dengan VLE.
Dengan modifikasi dapat diaplikasikan untuk sistim
solven-polimer

MODEL SELECTION
EoS

Diskripsi

Aplikasi

Ideal Gas

PV=RT, dapat digunakan untuk Fasa uap


fasa uap gas ideal tekanan
rendah sampai moderat.

PengRobinson PR

Digunakan

HysysPR

untuk perhitungan Fasa Uap dan cair


VLE dan perhitungan densitas
cairan
untuk
sistim
hidrokarbon.
Untuk sistim yang sangat
tidak ideal direkomendasikan
untuk menggunakan model
koefisien aktifitas.
Serupa dengan PR EoS dengan Fasa Uap dan cair
beberapa peningkatan terutama
untuk perhitungan VLE dari
sistim yang komplek.

EOS
PengRobinson
Stryjek-Vera
(PRSV)

Braun K 10
SoaveRedlichKwong
(SRK)

Diskripsi
Modifikasi

dari PR EoS yaitu untuk


perhitungan VLE sistim yang moderat
tidak ideal.
Dapat juga memperkirakan tekanan
uap zat murni lebih teliti dari PR EoS.
Mixing rulenya lebih fleksibel dari PR
EoS.
Untuk aplikasi khusus heavy
hidrokarbon pada tekanan rendah.
Dalam

Aplikasi
Fasa Uap dan
cair

Fasa Uap dan


cair

banyak kasus komparabel


Fasa Uap dan
dengan PR EoS, namun range
cair
aplikasi lebih terbatas.
Dapat merepresentasikan sistim tidak
ideal.

EOS

Diskripsi

Aplikasi

Kabadi
Danner
(KD)

Modifikasi dari original SRK EoS,


peningkatan pada perhitungan VLE untuk
sistim air-hidrokarbon khususnya pada
kondisi dilute region.

Fasa uap dan


cair

LeeKeslerPlocker

Merupakan model generalized correlation


yang paling akurat untuk campuran
nonpolar.

Fasa uap dan


cair

Sour Peng- Kombinasi dari PR EoS dan model Wilsons


API-Sour untuk menangani sour water
Robinson
systems.

Fasa uap dan


cair

RedlichKwong

Hanya fasa
uap

Secara umum memberikan hasil yang


sama dengan PR EoS. Tetapi beberapa
perbaikan telah dilakukan dengan PR EoS
seperti telah dijelaskan sebelumnya.
Sehingga disarankan untuk menggunakan
PR EoS.

EOS

Diskripsi

Aplikasi

ZudkevitchJoffee

Merupakan modifikasi dari RK


EoS, memberikan perkiraan
yang lebih baik terhadap VLE
untuk sistim hidrokarbon yang
mengandung hidrogen.

Fasa uap dan cair

Virial

Untuk perhitungan fugasitas


dari sistim yang menunjukkan
interaksi yang kuat pada fasa
uap seperti sistim yang
mengandung carboxylic acids.

Hanya fasa uap

Activity Model

Diskripsi

Ideal Solution

Asumsi: tidak ada perubahan volume akibat


pencampuran. Asumsi ini umumnya berlaku
untuk larutan yang terdiri dari molekul-molekul
dengan ukuran dan chemical nature tidak banyak
berbeda.

Regular Solution

Model

NRTL

yang termasuk katagori ini


mengasumsikan bahwa excess entropynya tidak
ada jika larutan tersebut dicampur pada suhu
dan volume sama.
Model ini valid untuk sistim yang mempunyai
ukuran molekul dan chemical structure serupa.
Gibbs energy diperoleh berdasarkan gaya
intermolekulnya.
Model ini termasuk katagori regular solution
merupakan pengembangan dari persamaan
Wilson yang menggunakan liquid cell theory
untuk merepresentasikan struktur liquid.
Dapat digunakan untuk merepresentasikan
kelakuan fasa dari VLE, LLE, dan VLLE.

Activity Model
General NRTL

Description
Merupakan variasi parameter dari model NRTL
menggunakan 5 parameter dan lebih fleksibel
dari model NRTL.
B C
ij Aij ij ij2 FijT Gij ln T
T T
Aplikasi:
Untuk komponen yang mempunyai boiling point
dengan range lebar.
Jika dibutuhkan penyelesaian yang serempak
dari VLE dan LLE dan ada range yang lebar
terhadap boiling point atau konsentrasi.

UNIQUAC

Menggunakan

statistika mekanik dan quasichemical theory of Guggenheim untuk


merepresentasikan liquid structure.
Mampu merepresentasikan LLE, VLE, dan VLLE
dengan akurasi yang komparabel dengan model
NRTL tanpa tambahan non-randomness factor
seperti persamaan NRTL.

Activity Model
Wilson

Chien-Null

Margules

Description
Model

aktifitas koefisien yang pertama


menggunakan konsep komposisi lokal dalam
menurunkan model Gibbs Excess energy.
Pendekatan secara konsisten thermodinamik
untuk memperkirakan kelakuan fasa sistim
multi komponen berdasarkan parameterparameter yang hanya diregresi dari dala biner.
Tidak dapat digunakan untuk LLE
Menyediakan fasilitas dengan consistent
framework untuk aplikasi model-model aktifitas
koefisien yang ada pada suatu sistim biner
dengan basis biner..
Metode ini mengijinkan kita untuk menyeleksi
model aktifitas koefisien terbaik untuk tiap
pasangan dalam kasus kita.
Model Gibbs energy yang dikembangkan
pertama kali, tanpa dasar teori.
Sangat berguna untuk perhitungan cepat dan
interpolasi.

Activity Model

Description

Van Laar

Khususnya

UNIFAC
VLE/LLE

digunakan untuk mencari distribusi


komposisi pada LLE.
Dapat digunakan untuk sistim yang mengalami
penyimpangan negatif maupun positif terhadap
Hukum Raoult.
Tidak bisa mengestimasi adanya maxima
maupun minima pada koefisien aktifitas.
Secara umum tidak menunjukkan hasil yang
bagus untuk sistim dengan haloganated
hydrocarbon ataupun alkohol.
Merupakan pengembangan dari model
UNIQUAC dengan memodifikasi interaksi
antara komponen menjadi interaksi antara
grup fungsional penyusun sistim.
Digunakan untuk memperkirakan
kesetimbangan fasa jika data eksperimen tidak
tersedia.
Matrik parameter interaksi grup disimpan
untuk VLE maupun LLE.

Reference

Poling, B. E., Prausnitz, J. M. and OConnell, J. P., The


Properties of Gases and Liquids, fifth ed., Mc. Graw-Hill
Company Inc. USA (2001).
.., Hysys 3.1. Manual book.

HYPOTHETICALS
HYSYS

Physical Properties of Pure Component


Pure Constants
CSP
Tc , Pc ,Vc , Z c ,

T fp ,Tb ,

Corresponding
state principle

Pure Properties
0
0
0
Ideal gas: C p , H f , G f
Real gas :( PVT

Group Contribution
Method
(Based on UNIFAC)

), H ,G , S

HYPOTHETICALS
Dengan HYPO Manager kita dapat membuat
komponen yang tidak terdapat di library atau
komponen-komponen Hypothetical.
Komponen Hypothetical dapat berupa komponen
murni, defined mixtures, undefined mixtures, atau
solids.
Metode estimasi untuk physical properties murni
dan campuran tersedia (CSP, Group contribution)
Metode untuk estimasi binary interaction parameter
antara komponen hyphotetical dan library tersedia.

HYPO MANAGER
Dengan memilih tab Hypotheticals dari Simulation Basis Manager,
tampilan berikut muncul:

Command bagian kiri

Command bagian kanan

Bagian kiri (Hypothetical groups group)


Button

Diskripsi

View

Mengakses Input Tabular Hypothetical untuk group


yang dipilih

Add

Menambahkan Hypothetical Group pada kasus yang


ada

Delete

Menghilangkan Hypothetical Group terpilih dari kasus

Translocate

Mencari di semua komponen hypothetical pada kasus


tertentu dan jika ada duplikat HYSYS menggantinya
dan meletakkan semua duplikat dalam Hypo group
terpisah yang kemudian dapat dihilangkan. Hal ini
diperlukan ketika kasus besar telah memiliki jumlah
besar dari templates/fluid packages yang diimpor dan
ada banyak hypotheticals yang diulang pada kasus

Import

Mengimpor sebuah Hypothetical Group dari disk

Export

Mengekspor Hypothetical Group terpilih dan


menyimpannya ke sebuah file, sehingga dapat
dimunculkan kembali pada suatu saat.

Bagian kanan (Hypothetical Quick Reference)


Button

Diskripsi

View Hypo

Mengakses tampilan property untuk Hypothetical yang


disorot.

View Group

Mengakses tampilan input Tabular Hypothetical


Hypothetical yang disorot

Move Hypos

Memindahkan Hypotheticals dari suatu Hypo Group ke


yang lain

Clone Comps

Menggunakan copy dari komponen library terpilih sebagai


basis untuk mrndefinisikan sebuah Hypothetical

Contoh: Adding a Hypothetical


Komponen hypoyhetical: ethanol (NBP= 78.25 oC dan sg= 0.789)

Buka sebuah new case pada HYSYS dan pilih tab Hypotheticals dari
simulation Basis Manager.
Dari Hypothetical group, click tombol Add untuk membuat
Hypothetical Group yang baru.
Enter HypoAlcohol sebagai nama Group baru.

HYSYS default pada daftar Component Class adalah Hydrocarbon.

Untuk contoh ini, pilih Alcohol untuk Component Class


menggunakan drop-down list.
Install sebuah Hypothetical component. Dari Individual Hypo
Controls group, click tombol Add Hypo, akan secara otomatis
namanya menjadi Hypo20000*.
Enter sebuah nama baru dengan mengetik Name cell HypoEtoh.
Enter normal boiling point dari komponen dengan 78.25 oC.
Specific gravity untuk komponen hypothetical adalah 0.789, enter
0.789 pada Liq density dan pilih satuan SG_H2O60api.

Click tombol UNIFAC untuk mengakses UNIFAC Component

Builder.
Rumus kimia dari ethanol adalah C2H5OH, dan terdiri dari groups
CH3, CH2, dan OH. Pilih CH3 pada daftar Available UNIFAC
Groups.
Click tombol Add Group (s), sesuai dengan struktur kimia dan
sesuaikan jumlah fungsional grup yang menyusunnya (angka 1
defaault jumlahnya).

Ketika struktur UNIFAC Structure lengkap, HYSYS menghitung

UNIFAC Base dan Critical Properties. Click Close icon untuk menutup
tampilan dan kembali ke tampilan input Tabular Hypothetical Input.

HYSYS sekarang dapat menggunakan informasi yang tersedia untuk


memperkirakan properties yang lain untuk komponen Hypothetical.
Click tombol Estimation methods.
Jika diinginkan, kita dapat merubah metode estimasi untuk semua
property

Click tombol Estimate Unknown Props. Berat untuk hypothetical

adalah 46.07 sama dengan Berat molekul ethanol karena digunakan


struktur kimia UNIFAC.

Double click pada nama komponen Hypothetical, HypoEtoh, untuk

mengakses tampilan property komponen.


Click Close icon untuk kembali ke tampilan input tabular Hypothetical.
Click Close icon, Ethanol Hypothetical telah dibuat.

Membandingkan Hypo/Library Component


Pindahkan ke tab Components dan tambahkan Ethanol pada list
komponen terpilih.
Dari Available Hypo Components group, sorot komponen
HypoEtoh*dan click tombol Add Hypo dari Hypothetical page.
Pada tab Fluid Pkgs, click tombol Add untuk menginstal Fluid
Package baru.
Pada tab Set Up, pilih Wilson sebagai property package dan tutup
tampilan fluid package.
Pindahkan ke tab Binary Coeffs pada tampilan property fluid package
dan click tombol Unknown Only pada Coeff Estimation group.
Tutup tampilan property Fluid Package.
Click tombol Enter Simulation Environment untuk memasukkan
Main Environment.
Pada workbook, buat arus Pure. Masukkan vapour fraction 0 and
tekanan 1 atm. Pindah ke tab compositions dan masukkan 1 untuk
mole fraction dari ethanol dan 0 untuk HypoEtoh.
Sekarang buat stream kedua, Hypo. Masukkan vapour fraction 0 dan
tekanan 1 atm untuk stream. Mole faction dari HypoEtoh* adalah 1,
dan untuk ethanol adalah 0.

Property dari masing-masing stream

Membuaat Hypo Group

Buat Hypo group.


Pilih component class untuk Hypo Group.
Set Estimation Methods untuk Group (optional).
Install the Hypotheticals..
Masukkan semua informasi yang kita punya untuk Hypo.
Masukkan struktur UNIFAC untuk Hypo (optional).
Perkirakan properties untuk Hypo.
Tabular Hypothetical Input View

Hypo Group Controls


Option

Diskripsi

Group Name

HYSYS menyediakan sebuah nama default, tetapi kita dapat


merubah ini ke sebuah nama descriptive. Komponen Individual
Hypothetical harus terletak di dalam sebuah Hypothetical
group.

Component
Class

Setiap komponen dalam sebuah Hypo Group harus dari sebuah


Component Class umum. Pilihan diakses menggunakan dropdown list pada input cell. Ada pemilihan yang luas dari available
Classes, yang membolehkan untuk estimasi yang lebih baik
dari properties komponen. HYSYS, by default, memilih
component Class sebagai Hydrocarbon. Ketika menginstal
komponen, pilih component Class.

Estimation
Methods

Mengakses tampilan Property Estimation, dimana kita dapat


memilih metode estimasi untuk measing-masing property.
Metode estimasi terpilih digunakan untuk semua Hypotheticals
pada Hypo-Group

Estimate
unknown
Props

Tombol ini memperkirakan property yang tidak diketahui untuk


semua komponen hypothetical yang terdapat dalam Hypo
Group, menggunakan metode di tampilan property Estimation.

Option

Diskripssi

Clone Library
Comps

HYSYS membolehkan kita untuk mengkonversi


komponen library menjadi komponen hypothetical.

Notes

Membolehkan kita untuk memberi catatan dan deskripsi


untuk the Hypothetical Group. Berguna ketika
mengekspor Hypo groups, karena ketika kita mengimpor
nanti, deskripsinya tampil sepanjang nama Hypo group.

Individual Hypo Controls


Button

DISKRIPSI

View

Menampilkan tampilan Property untuk komponen


hypothetical yang dipilih.

Add Hypo

Menambahkan secara otomatis sebuah komponen


hypothetical baru ke group. HYSYS meletakkan Hypo
baru dalam tabel, dan menamakannya menurut konvensi
penamaan default (set di session preferences).

Button

Description

Add Solid

Secara otomatis menambahkan sebuah komponen


hypothetical solid baru ke group. HYSYS meletakkan
Hypo baru dalam tabel, dan menamakannya menurut
konvensi penamaan default (diatur dalam Session
Preferences).

Delete

Menghilangkan komponen hypothetical terpilih dari


kasus. Setelah menghilangkan sebuah hypo, hal ini
tidak dapat direcover.

UNIFAC

Membuka UNIFAC Component Builder, dimana kita


dapat menyediakan struktur UNIFAC untuk komponen
hypothetical terpilih.

Base Properties

Base Property

Description

NBP

Normal Boiling Point

MW

Molecular Weight

Liq. Density

Liquid Density

Tc

Critical Temperature

Pc

Critical Pressure

Vc

Critical Volume

Acentricity

Acentric Factor

Vapour Pressure Properties

Supplying Basic Information


Sebelum HYSYS dapat memperkirakan property dari sebuah hypothetical,
beberapa informasi tentang Hypo harus tersedia.
Normal Boiling Point

Minimum Required Information

< 700 oF (370 oC)

Boiling Point

> 700 oF (370 oC)

Boiling Point and Liquid Density

Unknown

API & Molecular Weight

Estimation Methods

Group

Diskripsi

Property to
set Methods
For

This group lists all the


available properties. From
the list, choose the
property for which you
want to set the Estimation
Method. Use the scroll bar
to move through the list.
Initially, HYSYS sets all
the properties to the
Default Method

View

Group

Diskripsi

Estimation
Method For
Selected Property

Pada drop-down list


menyediakan metode-metode
estimasi untuk properti yang
disorot.

Variables Affected Variabel-variabel yang


by this Estimate
dipengaruhi oleh metode yang
dipilih.
Contoh untuk properti yang
disorot Tc bukan hanya
mempengaruhi Tc tapi juga
variabel yang lain.

View

Property
Critical
Temperature

Critical
Pressure

Default Method

Available
Methods

if LIQ >1067 kg/m3 or


NBP > 800K, Lee
Kesler is used
if NBP<548.16 K
and LIQ<850 kg/m3,
Bergman is used
all other cases,
Cavett is used

Aspen, Bergman,
Cavett, Chen Hu,
Eaton Poerter,
Edmister, Group
Contribution, Lee
Kesler, Mathur,
Meissner
Redding, Nokay,
Riazi Dauber,
Roess,
PennState,
Standing, Twu

if LIQ >1067 kg/m3 or


NBP > 800K, Lee
Kesler is used
if NBP<548.16 K
and LIQ<850 kg/m3,
Bergman is used
all other cases,
Cavett is used

Aspen, Bergman,
Cavett, Edmister,
Group
Contribution, Lee
Kesler, Lydersen,
Mathur,
PennState, Riazi
Dauber, Rowe,
Standing, Twu

Variables
Affected

Critical
Temperature
Standard Liquid
Density
CONSTALD
Variables
Viscosity
Thetas

Critical
Temperature
Standard Liquid
Density
CONSTALD
Variables
Viscosity
Thetas

Property

Default Method

Available Methods

Critical
Volume

Pitzer

Group Contribution.
Pitzer,Twu

Acentricity

Molecular
Weight

for Hydrocarbon, Lee Bergman, Edmister, Lee


Kesler is used
Kesler, Pitzer
all other cases,
Curl,Robinson Peng
Pitzer is used

if NBP<155 oF
Bergman is used
all other cases, Lee
Kesler is used

API,Aspen,Aspen Leastq,
Bergman,Hariu
Sage,,Katz
Firoozabadi,Katz nokay,
Lee Kesler, PennState,
Riazi Dauber,Robinson
Peng,Twu,Whitson

Variables Affected
Critical Temperature
Standard Liquid Density
CONSTALD Variables
Viscosity Thetas

w

Gs
Standard Liquid Density
CONSTALD Variables
Viscosity Thetas

Molecular Weight

Property

Default Method

Available
Methods

Variables
Affected

Normal Boiling
Point

Hyprotech
proprietary method

Twu

Vapour Pressure

Liquid Density

for Hydrocarbon,
Lee Kesler is
used
all other cases,
Riedel is used

Yen Woods

Gomez Thodos, Lee


Kesler

Bergman,BergmanP
NA,Chueh
Prausnitz,Gunn
Yamada,Hariu
Sage,,Katz
Firoozabadi,Lee
Kesler,
Twu,Whitson,Yarbor
ough,Yen woods

Normal Boiling
Point
Viscosity Thetas

Antoine Coeficient
PRSV_kappa

Standard Liquid
Density
CONSTALD
Variables

Property

Default Method

Available
Methods

Variables
Affected

Ideal Gas
Enthalpy

Cavett

Cavett,Falon
Watson,Group
Contribution,Lee
Kesler,Modified Lee
Kesler

Ideal H Coefficient

Heat of
Formation

for chemical
structure defined
in UNIFAC groups,
Joback is used
all other
cases,this formula
is used:

Group Contribution

Heat of Formation
Heat of
Combustion

H form (oc tan e).MW


MW (oc tan e)

Ideal Gas Gibbs


Energy

Hyprotech
proprietary method

Group Contribution

Gibbs Coefficient

Property

Default Method

Available
Methods

Variables
Affected

for non hydrocarbon or


NBP < 270K, Letsou Stiel
is used
for hydrocarbon and
NBP<335 K, NBS
viscosity is used
all other cases, Twu is
used

Hyprotech
proprietary, Letsou
Stiel

Viscosity Thetas

Surface
Tension

Brock Bird

Brock Bird, Gray,


Hankin, Sprow
Prausnitz

Tabular Variables

Radius of
Gyration

Hyprotech proprietary
method

Default only

Liquid
Viscosity

Critical
Temperature
Critical Pressure
Normal Boiling
Point
Molecular Weight
Standard Liquid
Density

Property

Default Estimation Method

Liquid Enthalpy

Heat Capacity Liquid yang dihitung dahulu digunakan

Vapour Enthalpy

Liquid Enthalpy + Enthalpy penguapan

Chao Seader Molar


Volume

Chao Seader
Acentricity
Chao Seader
Solubility Parameter

Jika Tc>300 K,Volume Molar dari COSTALD @ 25oC dan


1 atm digunakan
semua kasus yang lain, LIQ @ 60oF digunakan

Component acentric factor digunakan

Jika Tc > 300 K, Watson type Enthalpy of Vaporization


digunakan
Semua kasus yang lain, Nilai 5 digunakan

Cavett Parameter

Metode Dua Fluida Reference (menggunakan benzene dan


carbazole)

Dipole Moment

Tidak ada metode estimation yang tersedia, set nilai setara


dengan nol

Property
Enthalpy of Combustion

COSTALD Characteristic Volume

Default Estimation Method


Tidak ada metode estimasi yang tersedia,
set nilai ke <empty>

Liquid Viscosity Coefficients A and


B

Jika NBP < 155 oF, Bergman digunakan


Semua kasus yang lain, KatzFiroozabadi digunakan
Untuk non-Hydrocarbon atu NBP < 270K,
Letsou Stiel digunakan
untuk Hydrocarbon dan NBP335 K, NBS
viscosity digunakan
Semua kasus yang lain, Twu digunakan

Vapour Viscosity

Chung

PRSV Kappa 1

Tekanan uap dari persamaan Antoine

Kfactor1

Tekanan uap dari persamaan Antoine

UNIFAC Structure

Objects

Description

UNIFAC
Menampilkan type dan jumlah dari Sub Groups
Structure Group pada Struktur UNIFAc
Add Group(s)

Menambahkan Sub Group terpilih dari kotak


daftar UNIFAC Groups yang tersedia ke UNIFAC
Structure group

Delete Group

Menghilangkan Sub Group terpilih pada UNIFAC


Structure group

Objects

Description

Free Bonds

Menampilkan jumlah dari ikatan bebas yang tersedia pada


UNIFAC structure. Nilai 0 jika strukturnya lengkap

Status Bar

Bar ini terdapat di tengah dari tampilan. Mengindikasikan


status dari struktur UNIFAC. Berwarna merah jika incomplete,
hijau jika complete, atau kuning jika Multi-Molecules

Available UNIFAC
Groups

Mengandung semua sub groups komponen UNIFAC yang


tersedia

UNIFAC Structure field Menampilkan struktur kimia dari molekul yang sedang
dibangun.
UNIFAC Calculated
Base Properties

Menampilkan properties seperti berat molekul, parameter


UNIQUAC R, dan UNIQUAC Q untuk sebuah struktur UNIFAC
dengan paling sedikit 1 sub group

UNIFAC Calculated
Critical Properties

Menampilkan critical properties untuk struktur UNIFAC dengan


paling sedikit 1 sub group

Sub Group

Description

Highlighting the
Sub Group

Daftar dari Group UNIFAC tersedia menampilkan semua sub groups.


Perhatikan bahwa CH3 adalah pilihan pertama dalam daftar. Kita
dapat menggunakan scroll bar untuk memindahkan sampai diperoleh
group yang dibutuhkan. Ketika mendapatkan Sub Group yang benar,
pilihlah, dan klik tombol Add Group(s). Sekarang sub group tampil di
UNIFAC Structure group.

Using the Sub


Group Number

Masing-masing sub group memiliki sebuah nomer. Jika kita tahu


nomer sub group yang kita ingin tambahkan ke struktur UNIFAC,
pindahkan active location ke kolom Sub Group dari UNIFAC Structure
group. Masukkan nomer dari sub group. HYSYS tidak secara
otomatis mengisi di nomer dari sub groups. Pindahkan active
location ke kolom How many dan ketik di nomer dari sub group yang
diperlukan

Typing in the
UNIFAC
Structure Input
field

Perhatikan UNIFAC structure input field dekat dasar tampilan. Setiap


sub groups yang telah diinstall terdaftar di sini. Letakkan cursor
setelah group terakhir, dan ketikkan di group untuk menginstal.
Contoh, jika kita ingin menambahkan group OH, ketik pada OH.
Ketika kita mengetikkan sub group pada box ini, HYSYS
menambahkan secara otomatis ke group Struktur UNIFAC

Hypothetical Component Property View


View

Method of Accessing Hypo

Simulation Basis Pada grup Hypothetical Quick Reference.


Manager,
Cara : - klik dua kali pada component name atau
Hypotheticals
- sorot component name lalu klik pada View Hypo
Tab
Tabular
Hypothetical
Input

Pada Hypothetical Groups


Cara : - klik dua kali pada komponen Hypo yang ingin kita munculkan
atau
- sorot komponen Hypo lalu klik pada View

Simulation Basis Setelah menambahkan sebuah komponen hypothetical pada grup


Manager,
Current Component List
Components Tab Cara : - sorot komponen Hypo lalu klik pada View Component

Estimate Unknown Props button: untuk melengkapi estimasi hypothetical


Edit properties button: untuk mengedit propertis komponen hypo pada
level komponen
Edit Visc Curve button: untuk menghitung kembali koefisien viscosity
berdasarkan temperatur dan data viskositas dinamik yang dihasilkan
pengguna.

ID Tab
Tab pertama pada hypo
Property View

Critical Tab
Menampilkan based propertis dan critical propertis

Point Tab
Menampilkan Additional Point Properties untuk hypothetical

Ada dua pilihan :

Thermodynamic and Physical Properties.


HYSYS mengestimasi harga ini berdasarkan
property dasar yang diinputkan dan metode
estimasi yang dipilih
Property Package Molecular Properties
Harga yang ditampilkan bergantung pada
metode estimasi yang dipilih

TDep Tab
Menampilkan Temperature Depedent Properties untuk hypothetical
Ada tiga pilihan informasi pada tampilan :

1. Vapour Enthalpy
Perhitungan didasarkan pada basis massa. Poin reference
untuk persamaan adalah gas ideal pada 0 K.

2. Vapour Pressure
Perhitungan menggunakan persamaan Modified Antoine

3. Gibbs Free Energy


Perhitungannya menggunakan dasar enthalpy pada basis molar.
Basis untuk persamaan ini adalah gas ideal pada 25oC.

OIL MANAGER
HYSYS

FUNGSI OIL MANAGER


Untuk memperkirakan properti-properti petrolium
berdasarkan data assay yang tersedia sehingga dapat
dipresentasikan discrete hypothetical component.
Korelasi, model dalam memperkirakan physical, critical,
thermodinamika dan transport properties bisa dipilih
sesuai dengan fasilitas yang tersedia pada HYSYS.
Assay data bisa di gandakan, disimpan sehingga bisa
dipanggil lagi dan digunakan kembali dengan fluid
package yang berbeda.
HYSYS dapat melengkapi physical dan critical
properties yang tidak ada (dengan informasi minimum)

Semakin banyak informasi input


semakin akurat hasil prediksi
properties

Beberapa feature OIL MANAGER


Providing laboratory assay data
Cutting single assay
Blending multiple assay
Assigning a user property to
hypocomponents
Selecting correlation sets to determine
properties

Data Laboratorium Standar


True boiling point distillation (TBP)
ASTM D86
D1160
ASTM D86 & D1160
Equilibrium flash vapourization (EFV)
Chromatographic analysis

Input data tab


Minimum informasi/data yang dibutuhkan
untuk menentukan properti petrolium
Kurva distilasi lab

Dua dari tiga bulk


properti:
Berat molekul
Densitas
Watson (UOP) K factor
K

Mean Avg. BP
sp gr 60F/60F

P
E
T
R
O
L
I
U
M

Input
Data Lab.

HYSYS

Hypocomponent

HYSYS akan menerjemahkan data lab


tersebut menjadi Hypocomponent

Tiga Tahap dalam Creating OIL

1.Characterize assay
2.Generate hypocomponent
3.Install oil in flowsheet

You might also like