Laporan Kematian Cianjur April

Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 9

LAPORAN KEMATIAN

Ny. S

Residen
dr. Ryandra Prakasa T (CR)
dr. Harmi Harun

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Cianjur


Bagian Obstetri dan Ginekologi
Kabupaten CianjurJawa Barat
2013

IDENTITAS

Nama

Ny. S

Medrek

573729

Umur

36 tahun

Alamat

Tegal Lega 02/04 Kec. Pagelaran Ds.Selagedang Kabupaten Cianjur

MRS

31-03-2013 (01.02)

ANAMNESIS
Keluhan Utama

: keluar cairan banyak dari jalan lahir

Anamnesis
G2P1A0 merasa hamil 9 bulan datang dengan keluhan keluar cairan banyak dirasakan ibu
sejak 12 jam SMRS. Mules-mules yang semakin sering dan bertambah kuat sejak 8 jam
SMRS. Gerak anak dirasakan ibu.

Riwayat obstetri
1. Bidan, Aterm, Spontan
2. Hamil ini
Menikah usia 19 tahun, terakhir memakai pil KB (7 tahun)

STATUS GENERALIS
KU

Compos Mentis

TD

120/80 mmHg

88 x/mnt

24 x/mnt

37 C

STATUS OBSTETRIK

Pemeriksaan Luar
TFU

30 cm

LA

Sungsang, puka

BJA

138 x/mnt

His

1-2/10 menit/30 KK

Pemeriksaan dalam
V/v

tak

Pembukaan

1-2 cm

Ketuban

(-)

Bo
kaki

St +1, sakrum melintang; tidak teraba tali pusat di samping bokong dan

Ket
Hb
Ht
Leu
Trom
D/

Nilai
12,7 gr/dl
35,5 %
10.900 /mm3
190.000 /mm3
G2P1A0 parturien aterm kala I fase laten, ketuban pecah dini, presentasi bokong kaki

Th/

Infus RL
Cefotaxim 2x1 gr IV
Rencana partus spontan
Observasi KU, TNSP, BJA, His

OBSERVASI
Jam

His

02.00-

1-

03.00

2x/10/30KK

03.00-

1-

04.00

2x/10/30KK

05.0006.00
06.0007.00
07.0008.00
08.0009.00
09.0010.00
10.0011.00
11.0012.00
12.0013.00
13.0014.00
14.0015.00
15.0016.00
16.0016.30

1-

BJA

138

T(mm

N(x/m

R(x/m

Hg)

100/70

80

24
Observasi KU

140

100/70

80

24

142

100/70

80

24

138

100/70

80

24

142

100/70

84

24

144

100/70

88

24

136

100/70

80

24

tanda vital his


dan BJA

2x/10/30KK
12x/10/30KK
12x/10/30KK
12x/10/30KK
12x/10/30KK
1-

5 IU dlm 500
138

100/70

84

24

136

100/70

88

24

140

100/70

80

24

142

120/70

84

24

142

110/70

88

24

132

100/70

94

24

110/70

120

24

3x/10/30KK
23x/10/30KK
23x/10/30KK
23x/10/30KK
34x/10/40K
34x/10/40K

cc D5% 20-40
gtt

2x/10/30KK
2-

Drip oksitosin

16.3017.00
17.0018.00
18.0018.15

3-

100/70

122

24

120/70

124

24

3-

Sulit

120/70

122

24

4x/10/40K

dinil

4x/10/40K
34x/10/40K

ai

Jam
18.00

Dilakukan PL
His : 3 x / 10 menit / 30KK
BJA : sulit dinilai
Dilakukan PD
v/v
: tak
Pembukaan : lengkap
Ket
: (-)
BO St +1 sakrum kanan depan, tidak teraba tali pusat di samping bokong dan
kaki
D / G2P0A0 parturien aterm kala II, presentasi bokong kaki
Pimpin ibu meneran setiap ada his
Observasi KU, TNSP, BJA, His

18.15

15 menit kemudian, ibu mengeluh nyeri perut, ibu mengedan terus menerus tanpa
dipimpin mengedan
KU
TD
Nadi
RR

= Gelisah
= 120/70 mmHg
= 120 x/mnt
= 24 x/mnt

Dilakukan PL
His : 3 x / 10 menit / 30KK
BJA : sulit dinilai
Teraba bagian bayi
Dilakukan PD

v/v
: tak
Pembukaan : lengkap
Ket
: (-)
BO St +3 sakrum kanan depan, tidak teraba tali pusat di samping bokong dan
kaki
D / G2P1A0 parturien aterm kala II, presentasi bokong kaki; impending ruptur
uteri
Lahir bayi dengan manual aid
BB: 2700 gram PB: 46 cm Tanpa tanda-tanda kehidupan. Maserasi (-)
Disuntikan oksitosin 10 iu im, kontraksi baik
Lahir plasenta spontan lengkap
Dilakukan eksplorasi jalan lahir
Teraba robekan di fornix posterior meluas ke atas sampai ke corpus posterior
uterus
Kesan: ruptur uteri
D/ P2A0 partus maturus dengan manual aid; stillbirth; ruptur uteri

19.00
19.30
21.00
21.30

Th/
Rencana laparotomi ai ruptur uteri
O2 5L
Pasang IV line 2 jalur
Guyur RL dan koloid
Informed consent
Lapor DPJP: advis setuju diagnosis dan tindakan
Menghubungi OK
Observasi KU, TNSP, perdarahan
Ibu tiba di OK
Dilakukan operasi
Operasi selesai
KU = CM
TD = 140/90 mmHg
Nadi = 108 x/mnt
RR = 22 x/mnt
SpO2 = 99%
Abd : datar lembut
DM (-), PS/PP (-/-) NT(-) BU(-)
Perdarahan pervaginam (-)
Diuresis 400cc
Drain abdomen 50 cc, kemerahan
D/ post HSV a.i atonia uteri e.c ruptur uteri;
P2A0 partus maturus dengan manual aid;
stillbirth

Pasien direncanakan untuk


pindah ke ICU ICU masih
penuh
Ibu dipindahkan ke ruang
nifas
Observasi ketat dengan
monitor
02 5-8L
Terpasang IV line 2 jalur
Transfusi PRC s/d Hb > 8
gr/dl
Cefotaxim 2x1 gr
Metronidazol 3x500 mg
Kaltrofen supp 2x1
Dexametason 2x1
Ranitidine 2x1

Kalnex 3x1
22.30

23.30

KU = CM
TD = 100/80 mmHg
Nadi = 88 x/mnt
RR = 22 x/mnt
SpO2 = 99%
KU = CM
TD = 100/70 mmHg
Nadi = 88 x/mnt
RR = 24 x/mnt
SpO2 = 98%

00.30

KU = CM
TD = 110/70 mmHg
Nadi = 88 x/mnt
RR = 24 x/mnt
SpO2 = 94%

01.30

Dilaporkan keadaan menurun, pasien mengeluh


sesak nafas, batuk (+)
KU = Gelisah
TD = 100/70 mmHg
Nadi = 120 x/mnt
RR = 30 x/mnt
SpO2: 84 %
Abd : datar lembut
DM (-), PS/PP (-/-) NT(-)
Perdarahan pervaginam (-)
Diuresis 200cc
Drain abdomen 50 cc, tidak produktif
Pasien apnoe
TD = 80/50
Nadi = 130 lemah
RR = 1-1
SpO2: 75%
KU = spoor
TD = 80/60
Nadi = HR = TT
RR = 20 x/mnt ( bagging )
KU = soporokoma
TD = 60/40 mmHg
Nadi = HR = 120 x/mnt
RR = 28 x/mnt
TD = 50/pp mmHg
Nadi = HR = TT
RR = Bagging
Pupil midriasis maksimal
TD = TT
Nadi = HR = TT

02.00

02.30

03.30

04.00

04.30

O2 8 L/mnt NRM
Tranfusi stop
Periksa AGD
ICU masih penuh
Informed consent keadaan
ibu
Menghubungi DPJP:
Informed consent keadaan
ibu kepada keluarga
O2 8 L/mnt NRM
RJP
Dilakukan intubasi
Bagging
O2 10 L/mnt NRM
Adrenalin 1 ampul iv
Informed consent kepada
keluarga

Os dinyatakan meninggal di
hadapan keluarga, perawat

RR = Bagging
Pupil midriasis maksimal

Penyebab respiratory failure


e.c susp.emboli paru

Laporan operasi
Pasien terlentang di meja operasi
A dan antiseptik daerah abdomen dan sekitarnya
Dilakukan insisi mediana inferior
Setelah peritoneum dibuka, tampak darah dan bekuan darah kurang lebih 500 cc
Darah dan bekuan darah dibersihkan
Uterus ~ gravid 14-16 minggu berwarna putih pucat, kontraksi kurang baik.
Pada eksplorasi tampak robekan di corpus posterior sepanjang 10 cm ke lateral sebelah kiri
meluas dari pangkal ligamentum rotundum sampai ke fornix posterior
Kesan : rupture uteri
Diputuskan dilakukan Histerektomi Supravaginalis
Dilakukan reperitonealisasi
Perdarahan dirawat.
Rongga abdomen dicuci dengan NaCL 0,9%
Dipasang drain abdomen
Dinding abdomen dijahit lapis demi lapis
Kulit dijahit subkutikuler

Th/ post op
Line I

Infus Rl 30 gtt/mnt

Line II Tranfusi PRC s/d Hb > 8 gr/dl


Cefotaxim 2 x 1 gram
Metronidazol 3 x 500 mg iv
Kaltrofen 2 x 1 supp
Ranitidine 2x1
Dexametasone 2x1
Kalnex 2x1
Puasa s/d BU (+)
Observasi KU, TNSP, Perdarahan

You might also like