This document reports on a case involving a 48-year-old male patient who underwent an appendectomy and regional anesthesia with sedation. Pre-operative examination found the patient to have abdominal pain and tenderness, with laboratory tests indicating appendicitis. The patient received spinal anesthesia with bupivacaine hydrochloride and sedation with midazolam. Intravenous fluids were administered during the 50-minute surgery. Vital signs were monitored every 10 minutes intraoperatively and postoperatively. The patient was discharged to the ward after recovery from anesthesia.
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOC, PDF, TXT or read online on Scribd
0 ratings0% found this document useful (0 votes)
71 views15 pages
Ahmad
This document reports on a case involving a 48-year-old male patient who underwent an appendectomy and regional anesthesia with sedation. Pre-operative examination found the patient to have abdominal pain and tenderness, with laboratory tests indicating appendicitis. The patient received spinal anesthesia with bupivacaine hydrochloride and sedation with midazolam. Intravenous fluids were administered during the 50-minute surgery. Vital signs were monitored every 10 minutes intraoperatively and postoperatively. The patient was discharged to the ward after recovery from anesthesia.
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOC, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 15
PRESENTASI KASUS
Penggunaan Regional Anestesi (SAB) ditambah Penggunaan Sedasi pada
Operasi aparotom! Apende"tom! Pembimbing # $r% Anas &a'h(ud) Sp% An $isusun Oleh # Ahmad *ati NUr+anto Satria ,andra
S&- ANESTESIOO.I $AN REANI&ASI RU&A* SAKIT &U*A&&A$I/A* A&ON.AN -AKUTAS KE$OKTERAN UNI0ERSITAS &U*A&&A$I/A* &AAN. 1234 KATA PEN.ANTAR Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan presentasi kasus yang berjudul Penggunaan Regional Anestesi (SA! ditambah Penggunaan Sedasi pada "perasi #aparotomy Apende$tomy% Pada kesempatan ini kami mengu$apkan terima kasih kepada & '% dr% Anas (akh)ud, SpAn% *% dr% "ri+ano, (ahisa, Sp%An% -% Seluruh sta), medis dan paramedis yang bertugas di bagian anestesi RS(#% .% Semua pihak yang telah membantu selama penulisan laporan ini% Penyusun menyadari bah/a di dalam presentasi kasus ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan pengetahuan serta pengalaman, /alaupun demikian penulis telah berusaha sebaik mungkin% (aka dari itu kritik dan saran yang membangun diharapkan guna penyusunan dan kesempurnaannya% #amongan, (aret *0'. Penyusun $A-TAR ISI 1ata Pengantar%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% i 2a)tar 3si%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% ii ab 3% #aporan 1asus%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% ' ab 33% Tinjauan Pustaka%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% '. ab 333% Pembahasan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% *. ab 34% 1esimpulan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% *5 2a)tar Pustaka%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% *6 BAB 3 APORAN KASUS I% I$ENTITAS PASIEN Nama & Tn% Wardono 7mur & -8 tahun erat badan & .9 kg Tinggi badan & '9. $m :enis kelamin & #aki ; laki Alamat & 2eresan RT'* RW- 1arangrejo an$ar Tuban Agama & 3slam Tanggal masuk & '6 (aret *0'., '*%'9 W3 No% R( & **%..%.' II ANA&NESIS a% 1eluhan utama & Nyeri perut b% RPS & nyeri perut dikatakan sudah ' minggu yang lalu, nyeri a/alnya di daerah ulu hati dan sekarang berpindah ke daerah perut kanan ba/ah dan menetap di perut kanan ba/ah% (ual (<! muntah (-! , perut terasa sebah, makan minum menurun, A agak sulit, )ases /arna $oklat keluar sedikit sedikit, men$ret (-!% A1 masih dalam batas normal, anyang- anyangan (-!, nyeri saat A1 (-!, urin ber/arna kuning, darah (-!% Panas juga dirasakan sudah ' minggu ini sumer-sumer, belum minum obat untuk panasnya% atuk (-!, sesak (-!, nyeri kepala (-! $% RP2 & - Ri/ayat penyakit darah tinggi & disangkal biasanya tensi '*0 (sistol! - Ri/ayat penyakit 2( & disangkal - Ri/ayat penyakit li,er & disangkal - Ri/ayat penyakit alergi & disangkal - Ri/ayat penyakit asma & disangkal - Ri/ayat operasi sebelumnya & operasi batu kantung kemih saat kelas * S2 kira kira usia 6th% III% PE&ERIKSAAN -ISIK a% Primar! Sur5e! A& $lear, gargling (-!, snoring (-!, speak )luently (<!, potensial obstruksi (-! & spontan, RR '8=>menit, ,es>,es, Rh ->-, Wh>Wh ->- ?&Akral @1(, T2 '*0>60 mm@g, N A.=>menit 2& B?S .95, lateralisasi -, P3 - mm, R? <>< C& temp -6 0 ? b% Status .eneralis (Se"ondar! Sur5e!) 1eadaan 7mum & Tampak Sakit erat 1esadaran & $omposmentis, B?SD C . 4 9 ( 5 4ital Sign & Tekanan darah D '*0>60 mm@g Respirasi D '8 kali>menit Nadi D A.=>menit, isi dan tekanan penuh Suhu D -6 0 ? 1epala & db (ata & 1onjungti,a anemis ->- Sklera ikterik ->- R?#<>< , R?T# <>< Pupil isokor, diameter E - mm Telinga & dbn @idung & 2is$harge (-! epistaksis (-!, de,iasi septum (-! (ulut & dbn Bigi & dbn, gigi palsu (-! #eher &Simestris, trakea ditengah, pembesaran tiroid dan kelenjar getah bening (-! Thora= & Pulmo & Simetris kanan ; kiri, Tidak ada retraksi, SN ,esikuler (<><! , Ronkhi (->-!, Whee+ing (->-! ?or & : 3-33 reguler, murmur (-!, gallop (-! Abdomen & 2istended, 2i)ans muskular (<!,Ro,singFs sign (<!, blumberg sign (<!, nyeri tekan ($ burnay (<! @epar> #ien& tidak teraba% 7sus& 7 (<! normal C=tremitas & Cdema (-!, sianosis (-!, akral hangat kering merah Pemeriksaan khusus& Psoas sign (-!, obturator sign (-!, 2unphy sign (<! I0% PE&ERIKSAAN PENUN6AN. '% Pemeriksaan darah lengkap & 2i))$ount 0>0>AA>A>. G@$t -5,6H G@b '*,0 mg>dlG #C2 50>A-G #eukosit *0900G Trombosit 6.6%000G SB"T '9G SBPT '5G ?lorida serum 8AG 1alium serum .,.G Natrium serum '-'G 7rea 'A mg>dlG Serum kreatinin 0,5 mg>dlG B2A A6G PT '5,' detikG APTT *.,. detik *% Ioto tora=
?or & esar dan bentuk normal Pulmo & Tak nampak )ibroin)iltrat 1edua sinus phreni$o$ostalis tajam, tulang dan so)t tissue tak nampak kelainan 1esimpulan & Ioto Thora= AP tak nampak kelainan -% Pemeriksaan C1B .% Pemeriksaan 7SB @asil pemriksaan didapatkan @epar ukuran normal, e$ho paren$hyma normal homogen, tepi halus, sudut tajam 3@2>C@2 tak melebar, ,ena porta, ,ena hepatika normal% Tidak tampak kiste, nodul, abs$es, kalsi)ikasi% Ball bladder ukuran normal, dinding tak menebal, tidak nampak batu>sludge% Pankreas ukuran normal, e$hoparenkim normal, tidak nampak pelebaran pankreati$ du$t, tak tampak massa>$ysta>kalsi)ikasi% #ien ukuran normal, e$hoparenkim normal, tidak nampak massa>$ysta>kalsi)ikasi% Binjal de=tra ukuran normal, intensitas e$ho$orte= baik, batas sinus $orte= tegas, tidak nampak ektasis pel,i$aly$eal sistem, tidak nampak batu> $ysta% Binjal sinistra ukuran normal, intensitas e$ho$orte= baik, batas sinus $orte= tegas, tidak nampak ektasis pel,i$aly$eal sistem, tidak nampak batu> $ysta% uli besar normal, terisi $ukup, dinding normal, tak tampak batu>massa>$loth% Prostat besar normal, intensitas e$hoparen$i baik, tak nampak mass>kalsi)ikasi #ain-lain & Appendi= membesar, edema, $airan bebas minimal sekitar appendi=,nyeri tekan positi), tak nampak nodul paraaorta, tak nampak mass $a,um abdomen% 1esimpulan appendi$itis akut dengan minimal per)orasi 0% $IA.NOSIS Appendisitis per)orasi 0I% PEN.OBATAN (edikamentosa& 3n)us Assering '900$$>*.jam, inj% $e)tria=on *gr i,, inj% metronidajol 900mg i,% "perati) & laparotomy appende$tomy 0II% PRO.NOSIS 2ubia ad onam 0III% KESI&PUAN PE&ERIKSAAN -ISIK Status ASA 3 (C! I7% APORAN ANESTESI Status Anestesi '! Persiapan Anestesi '% 3n)ormed $on$ent *% Stop makan dan minum *! Penatalaksanaan Anestesi - :enis anestesi & Regional anestesi < sedasi - Status Iisik & ASA 3 C - 4ital Sign & T2 & '*0>60 mm @g N & A. =>menit S & -6 ? R & '8=>menit - Premedikasi & (ida+olam *mg - 3nduksi Anestesi & upi,a$aine hydro$hloride *0mg - Relaksasi & (ida+olam *mg - (aintenan$e anestesi & "* nasal -lpm, bupi,a$aine hydro$hloride *0mg - "bat lain & ketrobat -0mg, tradosik '00mg -Teknik anestesi & SA < sedasi -Respirasi & Terkontrol dengan "* nasal $anul - Posisi & Supine - (onitoring & Tanda ,ital selama operasi tiap '0 menit, kedalaman anestesi, $airan, perdarahan% -! 3n)us & asering .! Pemantauan selama anestesi & - (ulai anestesi & **%'9 W3 - (ulai operasi & **%-0 W3 - "perasi Selesai & *-%-0 W3 9! ?airan yang masuk durante operasi & - asering &'000 $$ & .9 kg, durante operasi 50 menit, puasa E 5 jam, stress& operasi besar Terapi $airan yang diberikan & (aintenan$e * $$> kg> :am * = .9 D 80 $$>jam Pengganti puasa 5 jam * $$>kg>jam puasa .9 = * D 80 $$>jam, jadi de)isit puasa 5 jam D 9.0$$ Stress operasi berat A$$ > kg> jam A = .9 kgD -50 $$>jam Pemberian $airan& :am 3 & puasa < maintanan$e < stress operasi < J $airan kristaloid 9.0 < 80 < -50 < J (*00 sampai .00 $$! D '080 $$ ; ''80 $$ :am 33 & puasa < maintanan$e < stress operasi < K $airan kristaloid 9.0 < 80 < -50 < K (*00 sampai .00 $$! D '0.0 $$ ; '080 $$ :am 333 & puasa < maintanan$e < stress operasi < K $airan kristaloid 9.0 < 80 < -50 < K (*00 sampai .00 $$! D '0.0 $$ ; '080 $$ 7% TATA AKSANA ANESTESI '% 2i ruang persiapan a%?ek persetujuan operasi dan identitas penderita b% Pemeriksaan tanda-tanda ,ital $%#ama puasa 5 jam d% ?ek obat dan alat anestesi e%Posisi terlentang )% Pakaian pasien diganti pakaian operasi g% 3n)us asering *% 2i ruang operasi a% :am **%00 pasien masuk kamar operasi, manset dan monitor dipasang, premedikasi injeksi mida+olam * mg% b% :am **%'9 dilakukan induksi upi,a$aine hydro$hloride *0mg, $% :am *-%00 operasi selesai penderita dipindah ke ruang re$o,ery% d% (onitoring Selama Anestesi :am Tensi ((AP! Nadi Sa"* **%-0 '**>6. (A.! 8' '00H **%.0 ''9>6. (A5! '0' '00H **%90 '*0>6. (A9! 86 '00H *-%00 '*0>60 (A'! 8* '00H *-%'0 '05>5* (60! 8* '00H *-%*0 '0A>55 (65! 68 '00H *-%-0 '0A>55 (65! 68 '00H Pasien dira/at di RR dalam posisi supine ekstensi, oksigen nasal $anul .liter>menit, a/asi respirasi, nadi, tensi tiap '0 menit% ila muntah, berikan ondansetron . mg% ila kesakitan, berikan ketorola$ *0 mg% Setelah sadar, pasien di ra/at di bangsal sesuai dengan bagian operator% Setelah pasien sadar, pasien dipindahkan ke ruangan bangsal% '% A/asi keadaan umum, perdarahan tiap '0 menit selama * jam post operasi% *% ?ek darah rutin L elektrolit dan dikoreksi bila perlu -% ila tidak ada mual, tidak ada muntah, bising usus (<!, boleh makan dan minum se$ara bertahap