0% found this document useful (0 votes)
206 views30 pages

Termodinamika Statistik ITB

This document provides an introduction to the course Thermal Physics 1 Statistical Mechanics. It discusses key topics that will be covered, including: 1. Thermodynamics, which relates macroscopic variables of a system such as temperature, volume, pressure, and energy, ignoring microscopic variables. 2. Statistical mechanics, which attempts to understand macroscopic behavior based on microscopic behavior of particles, averaged using statistical laws. 3. Thermal physics combines thermodynamics and statistical mechanics, and is also called statistical thermodynamics. The course textbook and evaluation methods are also outlined.
Copyright
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
206 views30 pages

Termodinamika Statistik ITB

This document provides an introduction to the course Thermal Physics 1 Statistical Mechanics. It discusses key topics that will be covered, including: 1. Thermodynamics, which relates macroscopic variables of a system such as temperature, volume, pressure, and energy, ignoring microscopic variables. 2. Statistical mechanics, which attempts to understand macroscopic behavior based on microscopic behavior of particles, averaged using statistical laws. 3. Thermal physics combines thermodynamics and statistical mechanics, and is also called statistical thermodynamics. The course textbook and evaluation methods are also outlined.
Copyright
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 30

TEKNIK FISIKA ITB

KULIAH - 1
TF-4033
TERMODINAMIKA STATISTIK
Nugraha, Dr. Eng
Merupakan bidang fisika yg paling inten diteliti dan masih
terbuka.
Termodinamika : berhubungan dengan besaran-besaran
makroskopis sistem yang berkaitan satu sama lain serta
mengabaikan variabel mikroskopis yang merepresentasikan
individu molekul (kekuatan dan kelemahan)
Mekanika statistik : mencoba untuk memahami perilaku
makroskopik berdasarkan perilaku mikroskopik partikel yang
dirata-ratakan menggunakan hukum statistik jembatan antara
dunia mikroskopis dan makroskopik
Thermal Physics = Thermodynamics + Statistical Mechanics
Thermal Physics = Statistical Thermodynamics
TERMODINAMIKA STATISTIK
Te!"##$%
An In!r#&u'!(#n !# Ther)a* +h,-('-,
D... S'hr#e&er,
A&&(-#n-/e-*e,-L#ng)an, 0000
Ther)#&,na)('- 1 S!a!(-!('a* Me'han('-
Be"era2a "a" ,g "erhu"ungan &engan $u*(ah
!er)#&(na)($a, !&$ a$an &("aha-
Re3eren'e
TO+IK KULIAH
Textbook :
1. Fundamental
Chapter 1: Energy in Thermal Physics
Thermal Equilibrium , The deal !as, Equipartition o" Energy ,
#eat and $ork , Compression $ork, #eat Capacities,%atent
#eat& Enthalpy, 'ates o" Processes
Chapter (: The )econd %a*
T*o+)tate )ystems, The Einstein ,odel o" a )olid , nteracting
)ystems, %arge )ystems, The deal !as, Entropy
Chapter -: nteractions and mplications
Temperature, Entropy and #eat, Para+magnetism, ,echanical
Equilibrium and Pressure, .i""usi/e Equilibrium and Chemical
Potential
(. Thermodynamics 0skip1
TO+IK KULIAH
Textbook :
-. )tatistical ,echanics
Chapter 2: 3olt4mann )tatistics
The 3olt4mann Factor, 5/erage 6alues, The Equipartition Theorem,
The ,ax*ell )peed .istribution, Partition Functions and Free Energy
, Partition Functions "or Composite )ystems, deal !as 'e/isited,
The Partition Function
Chapter 7: Electron )tatistics
The !ibbs Factor, 3osons and Fermions, .egenerate Fermi !ases,
3lackbody 'adiation, .ebye Theory o" )olids, 3ose+Einstein
Condensation
Chapter 8: )ystems o" nteracting Particles
$eakly nteracting !ases, The sing ,odel o" a Ferromagnet
UTS
UAS
PR/Tugas
+ENILAIAN
Mengapa kita perlu mempertimbangkan dunia makroskopik
sebagai kelas khusus dari obyek fisik
!ntuk partikel tunggal: semua persamaan mekanika klasik"
elektromagnetik" dan mekanika kuantum adalah invarian (hukum
kedua #e$ton" % & dp'dt" tampak sama jika $aktu t digantikan
oleh (t dan momentum p oleh (p).
!ntuk objek makroskopik: proses sering irreversible ($aktu yang
terbalik seperti pada proses sepertinya tidak pernah terjadi).
)ontoh:
makhluk hidup menjadi tua dan mati" tetapi tidak pernah menjadi
lebih muda. *ika kita menjatuhkan bola basket ke lantai" bola akan
terpantul beberapa kali dan akhirnya berhenti ( arah $aktu ada.
De-$r(2-( Ma$r#-'#2(' -e'ara $ua*(!a!(3 "er"e&a4
De-$r(2-( -!a!(-!($ -(-!e) 2ar!($e* (&en!($
,ang "e-ar 5-e"ag(an "e-ar, !(&a$ "er(n!era$-(6
Irre7er-("(*(!a-
2r#-e- )a$r#,
Hu$u) $e-0
Ter)#&(na)($a
-e)ua )('r#-!a!e- &ar( -(-!e) !er(-#*a-( !er8a&( &engan
2r#"a"(*(!a- ,ang -a)a, $#n-e2 )u*!(2*(-(!a-, En!r#2i
+er-a)aan $ea&aan un!u$
-(-!e) )a$r# 5"aga()ana
2ara)e!er )a$r# &ar( -(-!e)
&an !e)2era!ur -a*(ng !er$a(!6
I&e U!a)a +a&a Ku*(ah In(
SISTEM TERMODINAMIKA
Sistem Terbua masa dan energi dapat keluar masuk sistem.
Sistem Tertutu! hanya energi yang dapat keluar masuk
sistem.
Sistem Terisolasi masa dan energi tidak dapat keluar masuk
sistem.
+ara)e!er Ma$r# % (n!erna* &an e!erna*
Temperatur" volume" tekanan" energi" medan elektromagnetik"
dll. (harga rata-rata" fluktuasi diabaikan).
+ada sistem terisolasi : kita tidak peduli bagaimana keadaan
a$al sistem" pada suatu $aktu akhirnya akan mencapai keadaan
kesetimbangan termodinamika" dimana tidak ada proses
makroskopik" hanya gerak molekul mikroskopis.
+ARAMETER MAKRO
Temperatur adalah properti yang terkait dengan gerakan acak
dari banyak partikel.
+engenalan konsep temperatur dalam termodinamika didasarkan
pada hukum termodinamika ke-nol :
,uantitas yang terdefinisi dengan baik disebut temperatur ada
sedemikian rupa sehingga dua sistem akan berada dalam
kesetimbangan termal jika dan hanya jika keduanya memiliki
temperatur yang sama.
+ARAMETER MAKRO UTAMA % TEM+ERATUR
-ifat dari thermoscope :
.arus berdasarkan pada kuantitas makroskopik yang mudah diukur (volume"
resistansi" dll) dari sebuah sistem makroskopik yang umum.
%ungsi yang menghubungkan parameter yang dipilih dengan temperatur harus
linier (T & f (a))
,uantitas harus terukur pada range T yang selebar mungkin.
,asus yang paling sederhana
hubungan linear T & /a (misalnya" untuk termometer gas ideal" T &
+0'#k1).
Thermometer thermoscope yang sudah dikalibrasi
dengan skala temperatur standar
T
a
termometer gas ideal " T = (V/NkB)P
termometer resistansi dari sensor semikonductor
+EN9UKUR TEM+ERATUR 5THERMOS:O+E6
( )
e2p

R T

-kala ,elvin didasarkan pada


memposisikan titik tripel air T
(T & 345"67, dan + & 766"45 +a" dan air
dapat berada sebagai fasa padat" cair" dan
gas dalam kesetimbangan).
untuk thermoscope gas ideal
volum konstan
absolute 4ero
T,K
P
PTP
"#$%&'
PT+ ( tekanan gas ideal pada volume konstan
dan T & 345.67 ,
(
TEM+ERATUR ABSOLUT 5Ke*7(n6
345.67
TP
P
T K
P
_


,
air
(cair)
uap air
(gas)
es
(padat)
+
T
(7-,129
211.7- Pa
Model ideal gas valid pada kerapatan yang rendah (gas encer)" molekul-molekul
identik" # besar8
molekul-molekul kecil dibandingkan dengan rata-rata jarak pemisahan (massa)8
molekul-molekul tidak berinteraksi satu sama lain8
molekul-molekul mematuhi hukum-hukum gerak #e$ton" gerakan acak8
tumbukan antara molekul-molekul dan dinding terjadi secaraelastis.
Model dari )matter*

model gas 0partikel bergerak secara acak1

model lattice 0posisi partikel tetap1


Udara pada kondisi normal:
: (.71;
1<
buah molekul dalam 1 cm
-
udara 0Pr. 1.1;1
ukuran molekul : 0(+-11;
+1;
m
=arak antar molekul : -1;
+<
m
9ecepatan rata+rata + >;; m?s
mean "ree path + 1;
+7
m 0;.1 micron1
@umlah tumbukan?detik + > 1;
<

MODEL 9AS IDEAL
9u adalah konstanta gas universal
# adalah jumlah mol.
+ersamaan - persamaan yang menghubungkan makroskopik
variabel (misalnya" +" 0" dan T) untuk :at tertentu dalam keadaan
kesetimbangan termodinamika.
;alam kesetimbangan (tidak ada gerakan makroskopik)" hanya
beberapa parameter makroskopik yang diperlukan untuk
menggambarkan keadaan sistem.
+ERSAMAAN KEADAAN 9AS IDEAL
u
PV = NR T
<.56=
u
J
R
mol K

;ari segi jumlah molekul" N & n.NA


konstanta 3olt4man k
B
A R/NA &%$+&(
-03
J/K

.ukum /vogadro menyatakan bah$a volume yang sama untuk berbagai


gas pada temperatur dan tekanan yang sama memiliki jumlah molekul yang
sama. 1ilangan /vogadro" #/ & 7.>33 2 6>
35
adalah jumlah molekul gas
ideal dalam 6 mol
NA ? 7.>33>@=A6>
35
bilangan /vogadro

+ersamaan keadaan tidak dapat diturunkan darikerangka termodinamika: dapat


dianggap sebagai pengamatan eksperimental" atau BdipinjamB dari mekanika
statistik.
+ERSAMAAN KEADAAN 9AS IDEAL
PV=Nk
B
T
;UANTITATI.E +H<SI:S
,-K-M
.ISIKA
.ORM-/ASI
MATEMATIK
PREDIKSI
0ANDIN1KAN
PREDIKSI D1N
EKSPERIMEN
2-ANTITATI.
-NDERSTANDIN1
T gas ideal energi kinetik molekul
Tekanan : hasil dari tumbukan antara molekul dan dinding kontainer
Tekanan & Caya ' Duas & EFp ' Ft G'/rea
v
3
L
u
a
s

A
L
6olume A LA
Bntuk setiap tumbukan 0elastis1: px = " m v3
nter/al antara tumbukan: t = 2 L/v3
untuk N molekul +
4
no+relati/istic
motion
Hu"ungan an!ara K
!r
&engan T 2a&a 9a- I&ea*
3 6 6 6
3D '
2
x
i x x x
x
mv
P = = p v = mv
v A V V
3
N
2
x x
i
PV = mv = N m v

temperatur gas adalah ukuran langsung dari energi


kinetik translasi rata-rata dari molekulH
Inergi kinetik rata-rata
translasi gerak molekul:
U energi dalam gas ideal monoatomik tidak tergantung
kepada volume" dan hanya tergantung pada T (JU & > untuk
proses isotermal" T & konstan)
!ntuk gas ideal partikel non-relativistik". Inergi
kinetik K (kecepatan)3
Hu"ungan an!ara K!r &engan T 2a&a 9a- I&ea*
3
N
2
x x
i
PV = mv = N m v

PV=Nk
B
T
3 3 3
6 6 5
3 3 3
2 2
tr x y z x
K = m v = m v +v +v = m v
3
x B
m v = k T
5
3
tr B
K = k T
U=K
tr
=
3
2
Nk
B
T
PV=
2
3
U
Molecules dU/dT(5>>,)
(*',Lmole)
.elium 63.=
/rgon 63.=
#eon 63.4
,rypton 63.5
.
3
3>.@
#
3
3>.<
M
3
36.6
.
3
> 34.>
)M
3
3<.=
+er"an&(ngan &engan E$-2er()en
Derajat Kebebasan : Monoatomic
Dera8a! $e"e"a-an &ar( -ua!u -(-!e) adalah sekumpulan
variabel yang saling independen yang diperlukan untuk
menyatakan keadaan sistem
Cerak Translasi : 3 dr!"!t k##!$!% &v
x
' v
y
' v
z
(
Bntuk sebuah titik massa dengan
- dera=at kebebasan
U=K
tr
=
3
2
Nk
B
T
y
x
v
z
v
x
v
y
)%tr o*
m!$$
A!#)
z
Derajat Kebebasan : Monoatomic
Prediksi eksperimen:
jika kita berikan dU ke suatu gas" dan mengukur perubahan dT yang
dihasilkannya, maka kita berharap untuk mendapatkan
Kesimpulan: gas diatomik dan poliatomik dapat menyimpan energi termal
dalam bentuk selain energi kinetik translasi.molekul
Mono
atomic
dU/dT(5>>,)
(*',Lmole)
;i
atomic
dU/dT(5>>,)
(*',Lmole)
+oly
atomic
dU/dT(5>>,)
(*',Lmole)
.elium 63.= .
3
3>.@ .
3
> 34.>
/rgon 63.= #
3
3>.< )M
3
3<.=
#eon 63.4 M
3
36.6
,rypton 63.5 )M 36
( ) ( )
35 -6 35
5 5
7 6> mole 6.5< 6> *', 63.= *', mole
3 3
B
dU
= Nk
dT


Translasi : 3 &vx' vy' vz(
Dera8a! Ke"e"a-an % M#*e$u* D(a!#)('
9otasi : 2 &z' y( 0ibrasi : 2 &Vi#+P,' vi#+ K,(
3 3 3
tr
6 6 6
,
3 3 3
x y z
mv mv mv + +
3 3
rt
6 6
,
3 3
z y
- - +
3 3
vib
6
,
3
x
kx mv +
7
total
f
z
z
z
y
x
v
z
v
x
v
y
)%tr o*
m!$$
y
x
v
z
v
x
v
y
)%tr o*
m!$$
0ibrasi : 2 &Vi#+P,' vi#+ K,(
y
x
v
z
v
x
v
y
)%tr o*
m!$$
Cetaran satu dimensi dihitung memiliki dua derajat kebebasan yaitu energi
kinetic dan energi potensial:
!ntuk molekul diatomik seperti .
3
:
derajat kebebasan & 5 translasi N 3 rotasi N 3 & 4
;i antara = derajat kebebasan tersebut" hanya 3 (translasi) derajat kebebasan yang sesuai
dengan spektrum energi yang kontinu (klasik)" sedangkan 4 lainnya merupakan
spektrum energi diskrit (Ouantum)
!
U5!6
"#
"$
"%
"&
x
U5x6
+-
+(
+1
;
1
(
-
C
1.> (.; (.> -.; -.> C.;
distance
E
n
e
r
g
y
/ppro2.
Dera8a! Ke"e"a-an : M#*e$u* D(a!#)('
K+U ( x)=
6
3
m

x
3
+
6
3
k x
3

'olekul poliatomik:
(5trans N 5 rotasi N 3P5 vibrasi & 63) ;erajat kebebasan
!mumnya vibrasi terjadi pada temperatur tinggi
5trans N 5 rotasi & 7
Dera8a! Ke"e"a-an % M#*e$u* +#*,a!#)('
Tingkat energi rotasi terpisah Q6= Me0" perbedaan antara tingkat energi vibrasi Q
34> Me0. ;engan demikian" derajat rotasi mulai berkontribusi untuk ! pada TR 3>>
," getaran derajat kebebasan - pada TR 5>>> ,.
onto! "2*
Inergi yang tersedia untuk molekul .2 ketika bertumbukan dengan dinding pada T & 5>>
, adalah 5'3 kT Q @>me0. *ika perbedaan antara tingkat energi adalah RR kBT, maka
tumbukan yang terjadi tidak dapat menyebabkan terjadinya transisi ke tingkat energi lebih
tinggi dan dengan demikian tidak dapat mentransfer energi ke derajat kebebasan tersebut
ini disebut S%ro:enT
Dera8a! Ke"e"a-an >Fr#?en #u!>
Untuk #as id$al
P% = Nk
B
T, U = &/2 Nk
B
T
U /k
B
T
$7"N
87"N
#7"N
&( &(( &(((
T, K
Translation
Rotation
9ibration
one mole o: ,
2
x
U5x6
'(
'2
')
'*
k
B
T
+iston - sistem mekanis dengan satu derajat kebebasan"
/ - massa piston" 0u
3
R rata-rata u
dimana u adalah kecepatan piston sepanjang $um#u1x+
;engan demikian" energi yang sesuai dengan gerak translasi satu dimensi
dari sistem makroskopik adalah sama seperti untuk molekul (dalam hal ini
sistem makro berperilaku sebagai BmolekulB raksasa)
Te#re)a E@u(2ar!(!(#n%
+ada suhu T, energi rata-rata dari setiap B,uadratB derajat kebebasan adalah 1A0 $.
>Kua&ra!> &era8a! $e"e"a-an
- energi terkait & * &x
3
" v
3
) Egerak translasi" (klasik) gerak rotasi dan vibrasi" dllG
Han,a berlaku untuk sistem partikel yang memiliki energi kinetik dalam bentuk
kuadrat dari x
3
' v
3
dll (Misalnya" teorema eUuipartition tidak berlaku untuk foton"
" = cp & hf)
Energ( E$u(2ar!(-(
(
)
u
a
s

A
)
3
3
6
3 3 3
x
B
m v
/ u
= = k T
3ukan benar+benar kecepatan rata+rata,
Tapi mendekati D...
Bntuk molekul H
(
0m :-.->1;
+(7
kg 1 pada -;;9: v
rms
: 1.-8 1;
-
m?s
Bntuk N
(
E v
rms
A >12,8 m?s, untuk O
(
E v
rms
A C8-,>C m?s
v
+,v-
9ecepatan ini mendekati kecepatan suara dalam gas +
gelombang suara merambat karena gerakan termal dari molekul.
A$ar Kua&ra! Ra!a-ra!a Ke'e2a!an
3
5k
B
rm$
T
v v =
m

v
+,v-
v
rms
from http:''hyperphysics.phy-astr.gsu.edu
+erhatikan sebuah lempengan horisontal udara dengan ketebalan d:. *ika lempengan ini ada
pada keadaan setimbang" maka tekanan dari ba$ah harus seimbang dengan tekanan dari
atas dan berat lempengan. Cunakan fakta ini untuk menemukan ekspresi variasi tekanan
udara terhadap ketinggian" dalam hal ini kerapatan udara" r. /sumsikan bah$a temperatur
atmosfer tidak ketinggian ketinggian" dan masa molekul rata-rata m.
.
./d.
P,./d.-A
P,.-A 0#
ar$a A
kerapatan udara :

5sumsikan T tdk tergantung 4


+r#"*e) 1.1B The Ce2#nen!(a*D a!)#-2here
P&z +dz( A+/2 = P&z( A
/2
P&z +dz( P&z(=
A

M= Adz
dP
dz
=g
B B
/ Nm PV Pm
3= = = N = =
V V k T k T
1
1
]
dP
dz
=
mg
kT
P
> e2p
m2z
P&z(= P& (
kT
1

1
]

You might also like