Computer-aided design (CAD), also known as computer-aided design and drafting (CADD) ,

[1]

is the

use of computer technology for the process of design and design-documentation. Computer Aided Drafting describes the process of drafting with a computer. CADD software, or environments, provides the user with input-tools for the purpose of streamlining design processes; drafting, documentation, and manufacturing processes. CADD output is often in the form of electronic files for print or machining operations. The development of CADD-based software is in direct correlation with the processes it seeks to economize; industry-based software (construction, manufacturing, etc.) typically uses vector-based (linear) environments whereas graphic-based software utilizes raster-based (pixelated) environments. CADD environments often involve more than just shapes. As in the manual drafting of technical and engineering drawings, the output of CAD must convey information, such as materials, processes, dimensions, and tolerances, according to application-specific conventions. CAD may be used to design curves and figures in two-dimensional (2D) space; or curves, surfaces, and solids in three-dimensional (3D) objects.
[2]

CAD is an important industrial art extensively used in many applications, including automotive, shipbuilding, and aerospace industries, industrial and architectural design, prosthetics, and many more. CAD is also widely used to produce computer animation for special effects in movies, advertising and technical manuals. The modern ubiquity and power of computers means that even perfume bottles and shampoo dispensers are designed using techniques unheard of by engineers of the 1960s. Because of its enormous economic importance, CAD has been a major driving force for research in computational geometry, computer graphics (both hardware and software), and discrete differential geometry.
[3]

Dimulai pada 1980-an Computer-Aided Desain program mengurangi kebutuhan draftsmen signifikan, terutama di perusahaan kecil dan menengah. Keterjangkauan mereka dan kemampuan untuk dijalankan pada komputer pribadi juga memungkinkan para insinyur untuk melakukan pekerjaan penyusunan mereka sendiri, menghilangkan kebutuhan untuk seluruh departemen. Dalam dunia sekarang ini sebagian besar, jika tidak semua, mahasiswa di universitas tidak belajar teknik penyusunan, karena mereka tidak diharuskan untuk melakukannya. Hari-hari gambar tangan untuk gambar akhir semua tapi berakhir. Universitas tidak lagi memerlukan penggunaan protractors dan kompas untuk membuat gambar, bukan ada beberapa kelas yang berfokus pada penggunaan perangkat lunak CAD, seperti Insinyur Pro atau IEAS-MS. Saat ini desain dibantu komputer paket perangkat lunak berkisar dari sistem penyusunan 2D berbasis vektor untuk solid 3D dan pemodel permukaan. CAD modern paket juga dapat sering memungkinkan rotasi dalam tiga dimensi, yang memungkinkan tampilan objek yang dirancang dari sudut manapun yang diinginkan, bahkan dari dalam melihat ke luar. Beberapa perangkat lunak CAD adalah pemodelan matematika mampu dinamis, dalam hal ini dapat dipasarkan sebagai CADD - desain dibantu komputer dan penyusunan. CAD digunakan dalam desain alat dan mesin dan dalam penyusunan dan desain dari semua jenis bangunan, dari jenis perumahan kecil (rumah) untuk struktur komersial dan industri terbesar (rumah sakit dan pabrik-pabrik). [5] CAD terutama digunakan untuk rekayasa rinci model 3D dan / atau gambar 2D komponen fisik, tetapi juga digunakan di seluruh proses rekayasa dari konseptual desain dan tata letak produk, melalui kekuatan dan analisis dinamis majelis untuk definisi manufaktur metode komponen. Hal ini juga dapat digunakan untuk objek desain. CAD telah menjadi teknologi sangat penting dalam lingkup komputer-dibantu teknologi, dengan manfaat seperti biaya pengembangan produk yang lebih rendah dan siklus desain sangat dipersingkat. CAD memungkinkan desainer untuk meletakkan dan mengembangkan kerja di layar, mencetaknya dan menyimpannya untuk mengedit masa depan, menghemat waktu pada gambar mereka. Menggunakan Computer-aided desain adalah salah satu alat yang digunakan oleh para insinyur dan desainer dan digunakan dalam banyak cara tergantung pada profesi pengguna dan jenis perangkat lunak yang bersangkutan. CAD adalah salah satu bagian dari seluruh Pengembangan Produk Digital (DPD) kegiatan dalam Produk Lifecycle Management (PLM) proses, dan sebagai tersebut digunakan bersama dengan alat-alat lain, yang baik modul terintegrasi atau berdiri sendiri produk, seperti: Computer-aided engineering (CAE) dan analisis elemen Hingga (FEA) Computer-aided manufaktur (CAM) termasuk instruksi untuk mesin Kontrol Numerik Komputer (CNC) Foto realistis render Dokumen manajemen dan kontrol revisi menggunakan Manajemen Data Produk (PDM). CAD juga digunakan untuk menciptakan simulasi yang akurat dari foto yang sering dibutuhkan

dalam penyusunan Laporan Dampak Lingkungan, di mana komputer-dibantu desain dari bangunan dimaksudkan ditumpangkan ke dalam foto-foto lingkungan yang ada untuk mewakili apa lokal yang akan menjadi seperti yang diusulkan fasilitas diizinkan untuk dibangun. Potensi penyumbatan koridor pandangan dan studi bayangan juga sering dianalisis melalui penggunaan CAD .. CAD juga telah terbukti berguna untuk insinyur juga. Menggunakan empat sifat yang sejarah, fitur, parameterisasi, dan kendala tingkat tinggi (Zhang). Sejarah konstruksi dapat digunakan untuk melihat kembali ke fitur pribadi model dan bekerja pada area tunggal daripada model keseluruhan (zhang). Parameter dan kendala dapat digunakan untuk menentukan ukuran, bentuk, dan elemen-elemen pemodelan yang berbeda. Fitur dalam sistem CAD dapat digunakan untuk berbagai alat untuk pengukuran seperti kekuatan tarik, kekuatan luluh, juga stres dan ketegangan dan bagaimana elemen akan terpengaruh pada suhu tertentu. Jenis Ada beberapa jenis CAD [6]. Masing-masing jenis sistem CAD membutuhkan operator untuk berpikir secara berbeda tentang bagaimana ia akan menggunakan mereka dan dia harus merancang komponen virtual mereka dalam cara yang berbeda untuk masing-masing. Ada banyak produsen yang lebih rendah-end sistem 2D, termasuk sejumlah program free dan open source. Ini memberikan sebuah pendekatan untuk proses menggambar tanpa semua ribut-ribut soal skala dan penempatan pada lembar gambar yang disertai penyusunan tangan, karena ini bisa disesuaikan seperti yang diperlukan selama pembuatan draft akhir. Wireframe 3D pada dasarnya merupakan perpanjangan dari penyusunan 2D (tidak sering digunakan saat ini). Setiap baris harus secara manual dimasukkan ke dalam gambar. Produk akhir memiliki sifat massa yang terkait dengan itu dan tidak dapat memiliki fitur langsung ditambahkan ke dalamnya, seperti lubang. Operator pendekatan ini dengan cara yang mirip dengan sistem 2D, meskipun sistem 3D banyak memungkinkan menggunakan model wireframe untuk membuat pandangan rekayasa gambar akhir. 3D "bodoh" padatan diciptakan dengan cara analog dengan manipulasi objek dunia nyata (tidak sering digunakan saat ini). Dasar tiga dimensi bentuk geometris (prisma, silinder, bola, dan sebagainya) memiliki volume padat ditambahkan atau dikurangkan dari mereka, seolah-olah merakit atau memotong objek dunia nyata. Dua-dimensi pandangan diproyeksikan dengan mudah dapat dihasilkan dari model. Padatan 3D dasar biasanya tidak termasuk alat untuk dengan mudah memungkinkan gerak komponen, menetapkan batas untuk gerakan mereka, atau mengidentifikasi gangguan antara komponen. 3D pemodelan parametrik yang solid memerlukan operator untuk menggunakan apa yang disebut sebagai "maksud desain". Obyek dan fitur dibuat yang dapat disesuaikan.Setiap modifikasi di masa depan akan menjadi sederhana, sulit, atau hampir mustahil, tergantung pada bagaimana bagian asli diciptakan. Kita harus menganggap ini sebagai sebuah "dunia yang sempurna" representasi komponen. Jika fitur ini dimaksudkan untuk menjadi terletak dari pusat bagian, operator perlu menemukan itu dari pusat model, tidak, mungkin, dari tepi lebih nyaman atau titik sembarang, yang dia bisa ketika menggunakan "bodoh" padatan. Padatan parametrik memerlukan operator untuk mempertimbangkan konsekuensi tindakan hati-hati. Beberapa paket perangkat lunak menyediakan kemampuan untuk mengedit geometri parametrik dan non-parametrik tanpa perlu memahami atau membatalkan sejarah desain

maksud dari geometri dengan menggunakan fungsi pemodelan langsung.Kemampuan ini mungkin juga mencakup kemampuan tambahan untuk menyimpulkan hubungan yang benar antara geometri yang dipilih (misalnya, singgung, konsentrisitet) yang membuat waktu proses editing sedikit dan tenaga sementara masih membebaskan insinyur dari beban pemahaman model. Semacam ini sejarah sistem berbasis non disebut pemodel eksplisit atau Direct CAD pemodel. Sistem akhir atas menawarkan kemampuan untuk menggabungkan lebih organik, estetika dan fitur ergonomis ke dalam desain. Freeform pemodelan permukaan sering dikombinasikan dengan makanan padat untuk memungkinkan desainer untuk menciptakan produk yang sesuai dengan bentuk manusia dan persyaratan visual serta mereka antarmuka dengan mesin. Teknologi

Sebuah CAD model mouse komputer. Awalnya perangkat lunak untuk sistem Computer-Aided Design dikembangkan dengan bahasa komputer seperti Fortran, tetapi dengan kemajuan metode berorientasi objek pemrograman ini telah berubah secara radikal. Khas parametrik fitur modern berbasis modeler dan sistem permukaan bentuk yang unik yang dibangun di sekitar sejumlah modul Tombol C dengan API mereka sendiri. Sebuah sistem CAD dapat dilihat sebagai dibangun dari interaksi antarmuka pengguna grafis (GUI) dengan geometri NURBS dan / atau representasi batas (B-rep) data melalui sebuah kernel pemodelan geometris. Sebuah mesin kendala geometri juga dapat digunakan untuk mengelola hubungan asosiatif antara geometri, seperti geometri wireframe dalam sketsa atau komponen dalam perakitan. Kemampuan tak terduga dari hubungan asosiatif telah menyebabkan bentuk baru yang disebut prototyping prototyping digital. Berbeda dengan prototipe fisik, yang memerlukan waktu manufaktur dalam desain. Yang mengatakan, CAD model dapat dihasilkan oleh komputer setelah prototipe fisik telah dipindai menggunakan CT scan mesin industri. Tergantung pada sifat dari bisnis, prototipe digital atau fisik dapat awalnya dipilih sesuai dengan kebutuhan spesifik. Hari ini, sistem CAD ada untuk semua platform utama (Windows, Linux, UNIX dan Mac OS X), beberapa paket bahkan mendukung beberapa platform. Sekarang, tidak ada perangkat keras khusus yang diperlukan untuk perangkat lunak CAD yang paling. Namun, beberapa sistem CAD dapat melakukan grafis dan tugas komputasi secara intensif, sehingga kartu grafis yang modern, kecepatan tinggi (dan mungkin beberapa) CPU dan RAM dalam jumlah besar mungkin disarankan. Antarmuka mesin manusia umumnya melalui mouse komputer, tetapi juga dapat melalui pena dan digitalisasi tablet grafis. Manipulasi pandangan model pada layar juga kadang-kadang dilakukan dengan penggunaan Spacemouse / SpaceBall. Beberapa sistem juga mendukung gelas stereoscopic untuk melihat model 3D. Sejarah [7] [8] [9] [10] Desainer telah lama menggunakan komputer untuk perhitungan mereka.Perkembangan awal dilakukan pada tahun 1960 dalam industri pesawat dan otomotif di

bidang konstruksi permukaan 3D dan pemrograman NC, sebagian besar independen satu sama lain dan sering tidak umum diterbitkan sampai jauh kemudian.Beberapa pekerjaan pada deskripsi matematis kurva dikembangkan pada awal 1940-an oleh Robert Issac Newton dari Pawtucket, Rhode Island. Robert A. Heinlein pada tahun 1957 novelnya The Pintu ke Musim Panas menyarankan kemungkinan Dan Drafting robot. Namun, mungkin pekerjaan yang paling penting pada kurva polinomial dan permukaan pahatan dilakukan dengan Bezier Pierre (Renault), Paul de Casteljau (Citroen), Steven Anson Coons (MIT, Ford), James Ferguson (Boeing), Carl de Boot (GM) , Birkhoff (GM) dan Garibedian (GM) pada tahun 1960 dan W. Gordon (GM) dan R. Riesenfeld pada 1970-an. Dikatakan bahwa titik balik adalah pengembangan sistem sketsa di MIT pada tahun 1963 oleh Ivan Sutherland (yang kemudian menciptakan sebuah perusahaan teknologi grafis dengan Dr David Evans). Ciri khas dari sketsa adalah bahwa hal itu memungkinkan desainer untuk berinteraksi dengan komputer grafis: desain dapat dimasukkan ke dalam komputer dengan menggambar pada layar monitor dengan pena cahaya. Efektif, itu adalah prototipe dari antarmuka pengguna grafis, fitur yang sangat diperlukan CAD modern. Aplikasi komersial pertama dari CAD berada di perusahaan besar di industri otomotif dan dirgantara, serta dalam elektronik. Hanya perusahaan-perusahaan besar mampu komputer mampu melakukan perhitungan. Proyek-proyek perusahaan terkenal adalah di GM (Dr Patrick J. Hanratty) dengan DAC-1 (Desain Augmented oleh Komputer) 1964, Lockheed proyek; Bell GRAFIK 1 dan di Renault (Bezier) - UNISURF 1971 body mobil desain dan perkakas. Salah satu peristiwa paling berpengaruh dalam pengembangan CAD adalah pendiri MCS (Manufaktur dan Consulting Services Inc) pada tahun 1971 oleh Dr PJ Hanratty, [11] yang menulis ADAM sistem (Penyusunan Otomatis Dan Machining) tetapi yang lebih penting diberikan kode untuk perusahaan seperti McDonnell Douglas (Unigraphics), Computervision (CADDS), Calma, Gerber, Autotrol dan Data Kontrol. Seperti komputer menjadi lebih terjangkau, area aplikasi secara bertahap diperluas.Pengembangan perangkat lunak CAD untuk komputer desktop pribadi adalah dorongan untuk aplikasi hampir universal di semua bidang konstruksi. Poin penting lainnya pada tahun 1960 dan 1970 akan menjadi dasar dari sistem CAD Serikat Komputasi, Intergraph, IBM, Intergraph IGDS di 1974 (yang menyebabkan Bentley MicroStation Sistem pada tahun 1984) Implementasi CAD telah berkembang secara dramatis sejak itu. Awalnya, dengan 3D pada 1970-an, itu biasanya terbatas untuk memproduksi gambar yang mirip dengan tangan-gambar disusun. Kemajuan dalam pemrograman dan perangkat keras komputer, pemodelan terutama padat di tahun 1980-an, telah memungkinkan aplikasi lebih serbaguna dari komputer dalam kegiatan desain. Produk utama untuk 1981 adalah pemodelan solid paket-Romulus (ShapeData) dan Uni-padat (Unigraphics) berdasarkan PADL-2 dan rilis dari permukaan modeler CATIA (Dassault Systemes). Autodesk didirikan tahun 1982 oleh John Walker, yang menyebabkan sistem AutoCAD 2D. Tonggak berikutnya adalah rilis Pro / ENGINEER pada tahun 1988, yang digembar-gemborkan penggunaan lebih besar dari fitur berbasis metode pemodelan dan parametrik menghubungkan parameter fitur. Juga penting untuk pengembangan CAD adalah pengembangan dari B-perwakilan kernel pemodelan solid (mesin untuk memanipulasi objek geometris dan topologi 3D konsisten) Parasolid (ShapeData) dan ACIS (Spasial Technology

Inc) pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, baik terinspirasi oleh karya Ian Braid. Hal ini menyebabkan pelepasan mid-range paket seperti SolidWorks pada tahun 1995, Solid Edge (kemudian Intergraph) pada tahun 1996 dan Autodesk Inventor pada tahun 1999.

Manfaat Computer-Aided Design Dalam bidang pengembangan produk sering ada biaya besar yang terkait dengan pengujian produk baru. Setiap produk baru harus menjalani setidaknya ukuran kecil pengujian fisik - tidak hanya untuk memastikan bahwa memenuhi standar keselamatan minimum tetapi juga untuk memastikan bahwa hal itu berhasil akan beroperasi di bawah berbagai kondisi yang dapat berharap akan terkena. Misalnya, sayap pesawat terbang harus menjalani tes stres untuk memastikan bahwa ia akan mempertahankan integritas bahkan di bawah cuaca yang paling melelahkan dan kondisi turbulensi sebelum disetujui untuk digunakan. Sayangnya, pengujian ini dapat ruinously memakan waktu dan mahal. Jika sebuah perusahaan penerbangan harus secara fisik membangun puluhan sayap dalam perjalanan pengujian desain baru maka biaya akhir dan skala waktu proyek dapat jauh lebih tinggi dari yang diproyeksikan. Untungnya, tidak perlu secara fisik menguji semua desain ini. Sebaliknya, pengembang dapat menjalankan tes stres virtual menggunakan desain dibantu komputer, mengganti sebuah terowongan angin untuk aplikasi CAD yang dapat mensimulasikan kondisi yang sama. Manfaat simulasi virtual yang jelas. Selain pengurangan dalam biaya pengembangan produk dan waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan tes ada juga keuntungan yang desain konseptual dapat dimodifikasi langsung sebagai kemajuan tes. Mungkin salah satu contoh terbaik dari fleksibilitas ini dapat dilihat dalam desain sayap pesawat. Ilmu aerodinamis adalah kompleks, dan ini sering terjadi yang membentuk sayap tertentu dapat menciptakan turbulensi tak terduga dalam kondisi tertentu. Ketika ini terjadi selama pengujian fisik itu dapat menjadi tantangan untuk menemukan masalah dan membuat perubahan. Saat menjalankan tes virtual menggunakan CAD, bagaimanapun, perubahan desain dapat dibuat dengan cepat dan mudah, sehingga desain baru dapat diuji dan diuji ulang sampai masalah teratasi. Perkembangan baru dalam aplikasi CAD dan teknologi secara teratur disajikan pada konferensi industri seperti ICCAD, dan peer-review jurnal seperti Computer-Aided Design dan Aplikasi. Sebuah pengantar untuk subjek tersedia di NIST, dan lembaga dari Departemen Perdagangan AS. Bisnis Aplikasi untuk CAD Sementara Computer-Aided Design dapat menjadi alat yang sangat baik untuk melakukan tes stres pada produk konseptual, ada yang masih menggunakan lebih potensial. * Ide Generasi

Dengan faktor pembatas pembuatan prototipe dihapus, CAD memungkinkan proses generasi ide untuk menjadi jauh lebih fleksibel. Usaha bisa bersikap lebih terbuka untuk ide-ide baru dan saran daripada di masa lalu - dari kedua karyawan dan pelanggan potensial. Saran untuk produk baru dapat cepat diuji dengan biaya yang jauh lebih rendah daripada di masa lalu. * Augmentation CAD membuka kemungkinan untuk melakukan perbaikan sedikit pada desain produk baru langsung. Meskipun hal ini dapat menjadi manfaat besar dalam desain produk baru itu juga bisa sangat berguna untuk menyelidiki perbaikan mungkin untuk produk yang sudah ada - atau rekayasa bahkan membalikkan dan menambah produk-produk pesaing. * Pasar Pengujian Melalui merancang produk baru menggunakan CAD menjadi mungkin untuk memulai proses pengujian pasar jauh lebih awal daripada di masa lalu. Kelompok fokus dapat disajikan dengan virtual mock-up produk baru lebih cepat daripada yang mungkin dengan prototipe fisik, dan perubahan dapat dibuat berdasarkan umpan balik mereka hampir seketika. Karena modifikasi dapat dibuat hanya dengan memasukkan data baru ke dalam perangkat lunak CAD, diperbarui mock-up virtual yang dapat dipresentasikan kepada audiens yang sama untuk umpan balik lebih lanjut selama sesi yang sama. Masa Depan CAD Sejak awal perkembangan Computer-Aided Design kami telah melihat kecenderungan peningkatan aksesibilitas. Ketika CAD aplikasi menjadi tersedia untuk pengembangan produk pada tahun 1960 itu hanya yang terbesar dari perusahaan-perusahaan yang mampu memanfaatkan teknologi - industri kedirgantaraan dan mobil, misalnya. Sebagai teknologi komputer yang dikembangkan, Computer-Aided Design membuat bergerak dari sistem yang didedikasikan untuk umum menggunakan komputer pribadi, membuka pintu untuk perusahaan kecil dan pengguna individu. Hari ini adalah mungkin untuk menjalankan sebagian besar perangkat lunak CAD (dan bahkan beberapa high-end paket 3D) pada PC desktop biasa. Di masa mendatang kita bisa mengharapkan kemajuan lebih lanjut dalam paket perangkat lunak 3D, yang memungkinkan pengguna pengalaman yang lebih sederhana dan intuitif. Mungkin yang paling menarik bagi pengguna CAD adalah kenyataan bahwa biaya pencetakan 3D terus akan menurun, membuka jalan baru dalam proses pengembangan produk. Tidak hanya akan pengguna CAD dapat membuat modifikasi instan untuk desain konseptual mereka, tetapi mereka juga akan dapat segera membuat prototipe fisik memecahkan salah satu kelemahan dari pengembangan produk virtual.