TUGAS Geo Transportasi B.asing Biru

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

TUGAS MATA KULIAH

GEOGRAFI TRANSPORTASI
Latest Invention: Eco-friendly Driverless Vehicles
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hadi Sabari Yunus, M.A., DRS.

Dikumpulkan oleh :

Nama NIM No. Absensi

: Rohmah Noor Rosyidah : 11 / 316613 / GE / 07179 : 111

FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2012

Latest Invention: Eco-friendly Driverless Vehicles

At Heathrow Airport engineers are testing their latest invention - personal driving pods that will transport travelers to their destinations non-stop and at the same time reduce the level of pollution and eliminate overcrowding. If the pods prove to be successful it is possible that the network of such vehicles will be built in different countries worldwide.

Two ULTra Personal Rapid Transit vehicles can be observed at London Science Museum that marks its centenary by exhibiting ten icons that played the most important role in changing the world. The exhibition is entitled "The Making of the Modern World" and the latest invention of researchers and engineers from Advanced Transport Systems stands next to the steam locomotive. Visitors of the Science Museum will have the possibility to ask questions regarding the ULTra vehicles and see how they work.

Passengers taking the PRT vehicles will need to come to one of the three stations and as they board ULTra they are asked to select their destination on the touch screen. After that vehicles take passengers straight to the chosen destination without stopping at any other location. Thus the latest invention from Advanced Transport Systems will provide a quicker and eco-friendlier transportation. More information of green transportation and technology you can find here at www.InfoNIAC.com, check the links at the bottom of the story.

Graham Bradburn, chief executive of Advanced Transport Systems, described the invention by saying that: "It is the physical manifestation of many years work for ATS and BAA, and represents the vision of the original individuals involved."

Sumber artikel: _____. 2009. Latest Invention: Eco-friendly Driverless Vehicles. http://www.infoniac.com/hitech/latest-invention-eco-friendly-driverless-vehicles.html. September 2012. Diunduh pada Minggu, 09

Tulisan di bawah ini merupakan sebuah ulasan dari artikel di atas yang berjudul Latest Invention: Eco-friendly Driverless Vehicles Artikel berjudul Latest Invention: Eco-friendly Driverless Vehicles, atau dalam Bahasa Indonesia dapat diterjemahkan menjadi Penemuan terkini: Kendaraan Tanpa Pengemudi yang Ramah Lingkungan. Apabila dilihat sekilas dari judulnya, artikel ini mengulas mengenai adanya sebuah penemuan baru dalam bidang transportasi berupa kendaaraan tanpa pengemudi. Artikel tersebut diposting ke internet pada Selasa, 13 Agustus 2009. Dilihat dari tanggal rilisnya, artikel ini sudah tidak up to date alias kadaluarsa. Karena dirilis selama hampir 3 tahun yang lalu. Sedangkan zaman telah berubah dan berbagai penemuan baru terus bermunculan. Penelitian dan penemuan oleh para mekanik Advanced Transport Systems berupa kendaraan tak ber-awak atau yang disebut dengan ULTra Personal Rapid Transit vehicles ini memberikan sebuah gambaran adanya cita-cita atau keinginan manusia untuk terus menciptakan inovasi-inovasi dalam bidang transportasi. Munculnya kebutuhan-kebutuhan manusia akan kemudahan, kecepatan dan efisiensi waktu inilah yang mendorong munculnya kendaraan tak ber-awak (PRT) ini. PRT sendiri dirancang untuk dapat mengantar pengguna ke suatu tempat tujuan tanpa harus berhenti di tempat-tempat yang lain. Fungsi perintah untuk menjalankan kendaraan ini pun cukup mudah karena hanya melalui sebuah layar touchscreen. Keunggulan dari kendaraan ini selain dari kecepatannya juga karena ramah lingkungan. Sehingga dapat dikatakan apabila penciptaan kendaraan ini menggunakan berbagai pendekatan, yakni pendekatan teknologi, sosial ekonomi, serta lingkungan. Pada saat artikel ini diluncurkan, dua buah PRT telah dipamerkan di London Science Museum, Inggris. Di museum ini pengunjung dapat melihat langsung salah satu kendaraan yang akan mengubah dunia. Selain itu mereka juga dapat melihat bagaimana PRT dapat bekerja.

Sebuah penemuan baru tidak serta merta dapat langsung digunakan secara masal. Sebab untuk dapat digunakan secara masal memerlukan riset-riset yang lebih mendalam mengenai berbagai hal, mulai dari mematenkan hasil penemuan, segi keamanan hingga biaya produksi. Hingga saat ini (tahun 2012) kabar mengenai penggunaan PRT di negara asalnya yakni Inggris sendiri belum terdengar. Inggris yang notabene mempunyai infrastuktur dan moda transportasi yang memadahi pun belum mampu merealisasikan penemuan tersebut. Tidak menutup kemungkinan pengguna PRT sebagai alat transportasi dapat terealisasi hingga ke negara-negara lain. Namun apabila melihat kenyataan saat ini hal tersebut masih sangat mustahil, terutama di Indonesia. Dapat dilihat sendiri bagaimana akses-akses transportasi baik di kota-kota besar hingga di pedalaman pulau-pulau Indonesia yang masih terbengkalai dan belum memadahi.

You might also like