Lahoh (Arabic: لحوح, Hebrew: לחוח, Somali: Laxoox), is a spongy, pancake-like bread originating in Djibouti, Somalia, and Yemen. It is also popular in Israel, where it was introduced by Yemenite Jews who immigrated there. In Yemen, it is often sold on the street by peddlers.
Lahoh is prepared from a dough of plain flour, self-raising flour, warm water, yeast, and a pinch of salt. The mixture is beaten by hand until soft and creamy, then left out to ferment.Sorghum is the preferred flour for making lahoh. There is a sweet-tasting variety of the dish, as well as another variety that is made with eggs.
Lahoh is traditionally baked on a metallic circular stove called a daawo. Lacking that, it can also be baked in an ordinary pan.
For a typical Somali breakfast, three pieces of lahoh are often eaten along with honey and ghee, and washed down with a cup of tea. During lunch, lahoh is sometimes consumed with curry, soup, or stew.
Hei kawan dengarkanlah
Ini lagu paling sexy
Musik tren masa kini
Yang dibilang lagu party
Hei coba kau goyang
Gerakkan badan dengan gaya trendy
Pasti kau senang
Karna lagu ini paling sexy
Yoo, ready
Tangan di atas
Goyangkan badan
Semua gembira
Hari ini milikmu
Saatnya bersenang-senang
Buangkanlah semua
Tinggalkan kegelisahan
Hei coba kau goyang
Gerakkan badan dengan gaya trendi
Pasti kau senang
Karna lagu ini paling sexy
Yoo, ready
Tangan di atas
Goyangkan badan
Semua teriak, yoo yoo yoo
Tangan di atas
Goyangkan badan
Semua teriak, yoo yoo yoo
Tangan di atas
Goyangkan badan
Semua teriak, yoo yoo yoo
Tanganmu masih di atas
Goyangkan badan
Semua akan teriak, yoo yoo yoo
Tanganmu masih di atas
Goyangkan badan