Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Siswa SD di Malang Tewas Tenggelam di Kubangan Air Hujan

Kompas.com - 26/11/2024, 12:06 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dua orang siswa sekolah dasar (SD) di Desa Pagak, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditemukan tewas tenggelam di dalam kubangan air hujan pada Senin (26/11/2024) siang.

Keduanya yakni AAM (9) dan ARR (8). Mereka warga Desa Pagak, Kecamatan Pagak.

Kapolsek Pagak, Iptu Surdianto mengatakan, kedua korban yang baru keluar sekolah tidak langsung pulang ke rumah. Diduga, keduanya langsung bermain di kubangan air sedalam 2 meter tersebut.

"Ayah AAM, Masru, cemas di rumahnya karena anaknya belum pulang dari sekolah, akhirnya dicari ke kubangan itu, tempat biasa anaknya bermain," ungkapnya melalui pesan singkat, Selasa (26/11/2024).

Baca juga: Pemilik Kafe di Malang Bunuh Diri Setelah Unggah Status Putus Asa

"Benar saja, Masru terkejut lemas saat menemukan keduanya sudah ditemukan tewas di dalam kubangan air itu," imbuhnya.

Kedua korban merupakan saudara sepupu, dan sama-sama duduk dibangku kelas III sekolah dasar.

"Saat ditemukan, kedua korban sama-sama masih mengenakan seragam SD," jelasnya.

Baca juga: Pengadilan Agama Kota Malang Terima 1.968 Pengajuan Cerai Sepanjang 2024, Judi termasuk Alasan

Peristiwa itu sempat tidak dilaporkan ke polisi karena ketidaktahuan kedua orangtua. Tapi kemudian dilaporkan oleh perangkat desa setempat.

Kedua orangtua korban pun menerima kematian dua korban dengan ikhlas, dan tidak mau jasad diotopsi.

"Orangtua korban sepakat menolak diotopsi dan menerima kematian korban sebagai musibah," tuturnya.

Seiring dengan peristiwa itu, Surdianto mengimbau agar masyarakat lebih waspada serta selalu perhatian kepada anak-anaknya, terutama saat musim hujan seperti saat ini.

"Eskalasi potensi bencana pada musim hujan tentu lebih meningkat dari sebelumnya. Baik banjir, longsor maupun pohon tumbang. Jadi apa pun itu, kita harus lebih waspada menjaga keluarga kita masing-masing," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Nataru, BPOM Surabaya Fokuskan Cek Kondisi Pangan dalam Bentuk Parsel

Jelang Nataru, BPOM Surabaya Fokuskan Cek Kondisi Pangan dalam Bentuk Parsel

Surabaya
Terlibat Proyek Fiktif Mantan Anggota DPRD, 2 Ketua Pokmas Ditahan Kejari Pamekasan

Terlibat Proyek Fiktif Mantan Anggota DPRD, 2 Ketua Pokmas Ditahan Kejari Pamekasan

Surabaya
Bawaslu Pasuruan Hentikan Kasus Politik Uang karena Tak Cukup Bukti, Tim Hukum Paslon: Ah Itu Alasan Klasik

Bawaslu Pasuruan Hentikan Kasus Politik Uang karena Tak Cukup Bukti, Tim Hukum Paslon: Ah Itu Alasan Klasik

Surabaya
Kemendag Sita Keramik Ilegal dari China Senilai Rp 9,8 Miliar di Surabaya

Kemendag Sita Keramik Ilegal dari China Senilai Rp 9,8 Miliar di Surabaya

Surabaya
Polisi Amankan 166,58 Kg Ganja di Malang, 6 Orang Ditangkap

Polisi Amankan 166,58 Kg Ganja di Malang, 6 Orang Ditangkap

Surabaya
Putus Asa Punya Anak Gangguan Mental Bertahun-tahun, IRT di Madiun Gantung Diri

Putus Asa Punya Anak Gangguan Mental Bertahun-tahun, IRT di Madiun Gantung Diri

Surabaya
Viral, Video Akan Beri Santunan karena Menang Pilkada Jatim, Khofifah: Hoax, Modifikasi AI

Viral, Video Akan Beri Santunan karena Menang Pilkada Jatim, Khofifah: Hoax, Modifikasi AI

Surabaya
Bawaslu Kota Batu Kesulitan Temukan Peristiwa Hukum Dugaan Politik Uang di Desa Beji

Bawaslu Kota Batu Kesulitan Temukan Peristiwa Hukum Dugaan Politik Uang di Desa Beji

Surabaya
Kasus Mahasiswi Dibunuh di Bangkalan, Ayah dan Ibu Korban Bekerja Keras agar Putrinya Jadi Sarjana

Kasus Mahasiswi Dibunuh di Bangkalan, Ayah dan Ibu Korban Bekerja Keras agar Putrinya Jadi Sarjana

Surabaya
KPU Tolak Rekomendasi PSU 13 TPS di Kota Blitar

KPU Tolak Rekomendasi PSU 13 TPS di Kota Blitar

Surabaya
Tolak Gugurkan Kandungan, Mahasiswi di Bangkalan Dibunuh Kekasihnya, Ini Kronologinya

Tolak Gugurkan Kandungan, Mahasiswi di Bangkalan Dibunuh Kekasihnya, Ini Kronologinya

Surabaya
Krisis Air Bersih, Warga Gili Ketapang Berebut Air Kemasan di Pelabuhan

Krisis Air Bersih, Warga Gili Ketapang Berebut Air Kemasan di Pelabuhan

Surabaya
Buaya Muncul di Sungai Klurak Sidoarjo, Warga Diminta Menjauh

Buaya Muncul di Sungai Klurak Sidoarjo, Warga Diminta Menjauh

Surabaya
Mahasiswa di Bangkalan Bunuh dan Bakar Jasad Pacarnya yang Hamil, Korban Tolak Gugurkan Janin

Mahasiswa di Bangkalan Bunuh dan Bakar Jasad Pacarnya yang Hamil, Korban Tolak Gugurkan Janin

Surabaya
Kunjungi Pasar di Surabaya, Mendag Dapat Keluhan Harga Sayuran Mahal

Kunjungi Pasar di Surabaya, Mendag Dapat Keluhan Harga Sayuran Mahal

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau