Sarama
Sarama (Dewanagari: सरमा; IAST: Saramā ), dalam mitologi Hindu, adalah nama seekor anjing betina peliharaan para dewa, atau Dewasuni (Dewanagari: देवशुनी; IAST: Devaśunī ; arti: anjing betina milik dewa). Ia pertama kali termaktub dalam kitab Hindu Kuno, Regweda, yang menuturkan bantuannya kepada raja para dewa, Indra, dalam upaya merebut kembali sapi-sapi suci yang dicuri oleh asura Pani. Legenda ini tercatat pula dalam sastra-sastra yang disusun pada kemudian hari, dan Sarama sering dihubungkan dengan Indra. Wiracarita Mahabharata, dan beberapa kitab Purana, juga mengandung cerita sekilas tentang Sarama.
Naskah-naskah Regweda kuno tidak menggambarkan Sarama sebagai anjing, tetapi mitologi dan penafsiran Weda biasanya menggambarkan demikian. Ia dikatakan sebagai ibu bagi seluruh anjing, terutama anjing brumbun bermata empat milik Yama, dan anjing memiliki matronim Sarameya ("keturunan Sarama"). Salah satu kitab bahkan menyatakan Sarama sebagai ibu bagi segala hewan liar.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Debroy, Bibek (2008). Sarama and Her Children: The Dog in Indian Myth, New Delhi: Penguin, ISBN 978-0-14-306470-1.
- Müller, Max (1865). "Lecture XI: Myths of the Dawn". Lectures on the science of language. 2. hlm. 481–543.
- Singh, Nagendra KR (1997). Indian Legends. APH Publishing. ISBN 81-7024-902-3.