Permen jagung
| Permen Jagung | |
|---|---|
 Permen Jagung | |
| Jenis | Manisan |
| Sajian | Permen |
| Bahan utama | Gula, Sirup Jagung, Lilin Carnauba, Pewarna Buatan Dan Zat Pengikat |
| Variasi | Jagung Cupid, Jagung Kelinci, Jagung Indian, Jagung Rusa |
  | |
Permen jagung adalah permen yang paling sering ditemukan di Amerika Serikat dan Kanada.[1] Setiap bagiannya berukuran sekitar 3 kali dari ukuran biji jagung yang matang atau kering Telinga dari Jagung.
Permen Jagung biasanya dibuat dari campuran gula, sirup jagung, lilin carnauba, pewarna buatan dan zat pengikat.[2]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]
"Pakan Ayam" adalah nama asli dari permen yang diproduksi pada tahun 1880-an.[3] Perusahaan permen Wunderlee merupakan perusahaan pertama yang memproduksi permen jagung.[4] Pada awal abad Ke-19, Goectionz Confectionery Company (sekarang bernama Jelly Belly) memproduksi produk tersebut. Bersamaan dengan pertanian lainnya yang terinspirasi pada saat itu. Pada akhir abad ke-19, manisan dari Amerika ini berusaha memasarkan jagung manis ke masyarakat pedesaan.[5]
Permen jagung adalah makanan pokok saat musim gugur dan liburan Halloween di Amerika Serikat. Rasa permen jagung dapat digambarkan sebagai agak polarisasi, dan telah menjadi bahan perdebatan luas.[6]
Penjualan
[sunting | sunting sumber]Menurut National Confectioners Association memperkirakan bahwa 35 juta pon (lebih dari 15.000 metrik ton) permen Jagung yang dijual setiap tahunnya.[7]
Produksi
[sunting | sunting sumber]Awalnya, permen itu dibuat dengan tangan.[8] Produsen pertama kali mencampurkan gula, sirup jagung, Lilin Carnauba, dan air. Lalu memasaknya untuk membentuk Bubur. Fondant ditambahkan untuk tekstur dan Marshmallow ditambahkan untuk memberikan gigitan lembut. Campuran akhir kemudian dipanaskan dan dituangkan ke dalam cetakan berbentuk tiga lintasan, satu untuk setiap bagian berwarna, diperlukan selama proses penuangan.
Resep pada dasarnya tetap sama seperti hari ini. Metode produksi yang disebut dengan "pemodelan pati jagung" [9] juga tetap sama, meskipun tugas yang awalnya dilakukan dengan tangan, segera diambil alih oleh mesin-mesin yang dibuat untuk tujuan tersebut.[10] Pada 2016, produksi tahunan di Amerika Serikat sebesar 35 Juta pound, atau hampir 9 miliar keping permen.[11]
Varian
[sunting | sunting sumber].jpg)
Variasi populer yang disebut dengan "jagung Indian" memiliki fitur ujung cokelat kecoklatan, pusat oranye dan ujung putih runcing, sering tersedia di sekitar acara Thanksgiving.[3] Selama musim Halloween, tukang pembuat permen jagung blackberry dapat ditemukan di Kanada Bagian Timur. Manisan telah memperkenalkan variasi warna tambahan yang cocok untuk liburan yang lainnya.[9] Varian Natal (kadang-kadang disebut "jagung rusa").[11] Biasanya memiliki ukiran ujung merah dan pusat hijau; varian Hari Valentine (kadang-kadang disebut "jagung cupid").[12] Biasanya memiliki ujung merah dan pusat merah muda; di Amerika Serikat selama perayaan hari kemerdekaan, jagung dengan ujung biru, tengah putih, dan ujung merah (dinamai "jagung kebebasan") dapat ditemukan di perayaan memasak dan perayaan patriotik; varian Paskah (kadang-kadang disebut juga "jagung kelinci"). Biasanya hanya berupa permen dua warna, dan hadir dengan berbagai pangkalan pastel (pink, hijau, kuning, dan ungu) dengan ujung putih semuanya dalam satu paket. Ada juga apel berkaramel dan apel hijau, rempah-rempah S'more dan labu, jagung wortel (hijau dan oranye, dengan rasa kue wortel) dan kue ulang tahun permen rasa jagung.
Lihat Juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "History of candy corn. With new colors and flavors, a treat for all seasons". The Spectator. Diakses tanggal 5 Oktober 2012.
- ^ "Unwrapped Bulk Candy Ingredients". rites.com. Diakses tanggal 4 October 2009.
- ^ a b Broek, Sara. "The History of Candy Corn: A Halloween Candy Favorite," Better Homes and Gardens
- ^ "History of Candy Corn". National Confectioners Association. Diakses tanggal 23 October 2017.
- ^ Lewis, Danny. "Candy Corn Hasn't Changed Since the 19th Century". Smithsonian.com. Smithsonian Institution. Diakses tanggal 21 September 2017.
- ^ Taylor, Elise (20 October 2017). "Candy Corn: You Either Love It or Hate It, There Is No In-Between". Vogue. Diakses tanggal 31 October 2017.
- ^ "Brach's, Nation's Top Candy-Corn Maker, Scares Up Halloween Fun". www.prnewswire.com (Siaran pers). Brach's Confections. 13 October 2004. Diakses tanggal https://web.archive.org/web/20141016190954/https://www.prnewswire.com/news-releases/brachs-nations-top-candy-corn-maker-scares-up-halloween-fun-74278067.html.
- ^ "What is Candy Corn and How is it Made?". howstuffworks.com. Diakses tanggal 15 October 2009.
- ^ a b Saeger, Natalie (29 October 2007). "History of candy corn. With new colors and flavors, a treat for all seasons". Showcase. The Spectator. Diakses tanggal 5 October 2012.
- ^ "Candy Corn Bulk Candy". Candyfavorites.com. Diakses tanggal 4 October 2009.
- ^ a b Griggs, Brandon; Maxouris, Christina (10 October 2016). "5 strange facts about candy corn". CNN. Diakses tanggal 31 October 2018.
- ^ Jacques, Renee. "10 Things You Never Knew About Candy Corn, The Candy You Love To Hate", Huffington Post, October 17, 2014