Lompat ke isi

Perang Koalisi Ketiga

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perang Koalisi Ketiga
Bagian dari Perang Napoleon

Napoléon di Pertempuran Austerlitz, oleh François Pascal Simon, Baron Gérard
Tanggal1803–1806
LokasiEropa Tengah, Italia, dan Trafalgar
Hasil

Kemenangan Prancis, Traktat Pressburg

Pembubaran Kekaisaran Romawi Suci
Pihak terlibat
 Kekaisaran Austria
 Kekaisaran Rusia
 Britania Raya
Kerajaan Dua Sisilia Kerajaan Napoli
Kerajaan Dua Sisilia Kerajaan Sisilia
Portugal Kerajaan Portugal
 Swedia
Prancis Kekaisaran Prancis
Republik Batavia
Kerajaan Italia (Napoleon) Italia
Kerajaan Italia (Napoleon) Etruria
 Spain
Bayern Bayern
Kerajaan Württemberg Württemberg
Tokoh dan pemimpin
Kekaisaran Romawi Suci Franz II
Kekaisaran Austria Karl Mack von Leiberich
Kekaisaran Austria Adipati Agung Karl
Rusia Alexander I
Rusia Mikhail Kutuzov
Britania Raya Horatio Nelson
Kerajaan Dua Sisilia Ferdinand IV
Prancis Napoleon I
Prancis André Masséna
Prancis Joachim Murat
Prancis Pierre-Charles Villeneuve

Perang Koalisi Ketiga (bahasa Inggris: War of the Third Coalition; Prancis: la Troisième Coalition; Jerman: Dritter Koalitionskrieg) adalah konflik yang berlangsung dari tahun 1803 hingga 1806. Konflik ini melibatkan koalisi Austria, Portugal, Rusia dan Britania Raya melawan Prancis dan sekutunya. Sebelum koalisi ini dibentuk, Britania sudah berperang dengan Prancis setelah pelanggaran Perjanjian Amiens. Meskipun Britain menghadapi ancaman invasi Prancis tahun 1803 hingga 1805, Angkatan Laut Kerajaan Britania Raya berhasil menghilangkan ancaman ini dengan menghancurkan armada Prancis-Spanyol dalam Pertempuran Trafalgar pada Oktober 1805.

Koalisi Ketiga terbentuk setelah Napoleon melakukan tindakan provokatif di Italia (memahkotai dirinya dengan mahkota besi Lombardia) dan Jerman (penangkapan dan penghukuman mati Duc d'Enghien) yang membuat Austria bergabung dengan Britania dan Rusia. Pertempuran utama dalam perang ini berlangsung di daratan. Napoleon berhasil menangkap hampir seluruh tentara Austria dalam kampanye militer Ulm pada September-Oktober 1805. Ia juga berhasil mengalahkan pasukan gabungan Rusia-Austria di bawah Alexander I dari Rusia dalam Pertempuran Austerlitz pada awal Desember.

Kemenangan besar Prancis dalam Pertempuran Austerlitz mengakhiri Perang Koalisi Ketiga. Pada 26 Desember 1805, Prancis dan Austria menandatangani Traktat Pressburg yang mengeluarkan Austria dari perang, menegaskan isi Perjanjian Campo Formio dan Lunéville, memaksa Austria menyerahkan wilayah kepada sekutu-sekutu Jerman Napoleon, serta membebankan biaya ganti rugi sebesar 40 juta franc terhadap Austria. Tentera Rusia diperbolehkan pulang ke tanah air mereka. Konfederasi Rhein yang merupakan gabungan beberapa negera-negara Jerman didirikan sebagai batas antara Prancis dengan Eropa Tengah. Pada tahun 1806, Kekaisaran Romawi Suci dibubarkan setelah Franz II melepaskan gelar Kaisar Romawi Suci dan mengokohkan gelarannya sebagai Kaisar Austria. Namun, perubahan-perubahan ini gagal menjamin perdamaian di Eropa. Kecemasan Prusia akan menguatnya pengaruh Prancis di Eropa Tengah memicu Perang Koalisi Keempat pada tahun 1806.