Ogino Ginko
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Ogino Ginko | |
---|---|
Lahir | Kumagaya, Saitama, Jepang | 3 Maret 1851
Meninggal | 23 Juni 1913 Tokyo, Jepang | (umur 62)
Kebangsaan | Jepang |
Pekerjaan | Dokter medis |
Ogino Ginko (荻野 吟子 , Templat:Lahirmat) adalaj dokter kedokteran barat praktek dan berlisensi pertama di Jepang.
Biografi
[sunting | sunting sumber]Ogino lahir di provinsi Musashi (kini kota Kumagaya, prefektur Saitama).[1] Ia menikah dalam usia 16 tahun dengan putra dari direktur pertama Bank Ashikaga. Ia kemudian bercerai usai tertular kencing nanah dari suaminya. Setelah malu untuk mengunjungi para dokter laki-laki dengan apa yang disebut sebagai penyakit “memalukan”, ia memutuskan untuk menjadi dokter untuk membantu wanita dalam keadaan serupa. Setelah lulus dari Sekolah Normal Wanita Tokyo (kini Universitas Ochanomizu), karena pada masa itu akademi kedokteran merupakan badan pelajar khusus putra. Meskipun harus menghadapi prasangka dan banyak kesulitan, ia lulus pada 1882, dan setelah sejumlah petisi, akhirnya diijinkan untuk ikut ujian praktisioner kedokteran pada 1885.
Ia membuka Rumah Sakit Ogino di Yushima, mengkhususkan diri dalam obstetri dan ginekologi, di Tokyo pada tahun yang sama sebagai dokter wanita terdaftar pertama di Jepang. Ia juga menjabat sebagai dokter staf untuk sekolah putri Universitas Meiji Gakuin.
Ogino menikahi seorang rohaniwan Protestan, Yukiyoshi Shikata, pada 1890, dan tinggal dengannya di Hokkaidō pada 1894, dimana ia menjalankan praktek kedokteran. Setelah suaminya meninggal, ia kembali ke Tokyo dan pada 1908 terus menjalankan sebuah rumah sakit. Ia juga aktif dalam Woman's Christian Temperance Union (WCTU).
Ogino meninggal akibat aterosklerosis pada 1913. Ia dimakamkan di Pemakaman Zoshigaya, Tokyo.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Hoffman, Michael (August 25, 2018), "The efforts of Japan's first female doctor are worth remembering", The Japan Times
- Walthall, Ann. The Weak Body of a Useless Woman: Matsuo Taseko and the Meiji Restoration. University Of Chicago Press (1989). ISBN 0-226-87237-8
- Watanabe Jun'ichi. Beyond the Blossoming Fields. Translated by Deborah Iwabuchi and Anna Isozaki. Alma Books, Richmond (2008). ISBN 978-1-84688-078-0