Moietas (kekerabatan)
Dalam kajian antropologi mengenai hubungan kekerabatan, moietas atau paroh masyarakat adalah kelompok keturunan yang hidup berdampingan dengan hanya satu kelompok keturunan lain dalam suatu masyarakat. Masyarakat semacam ini lazimnya menganut sistem kekerabatan unilineal (sepihak), baik patrilineal maupun matrilineal, sehingga setiap individu dalam masyarakat itu terhisab dalam salah satu dari dua kelompok moietas yang ada berdasarkan kelahirannya. Lazimnya semua perkawinan dalam masyarakat semacam ini dilangsungkan antarwarga dari moietas yang berlainan. Jika masyarakat itu menganut sistem kekerabatan patrilineal, maka perkawinan dapat dimaknai sebagai suatu sistem pertukaran perempuan di antara kedua moietas. Masyarakat-masyarakat moietas secara khusus terdapat dalam budaya-budaya pribumi Amerika Utara, Australia,[1][2][3] dan juga Indonesia.[4][5]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Tooker, E. (1971). Clans and moieties in North America. Current Anthropology, 357-376.
- ^ Parsons, E. C. (1924). Tewa kin, clan, and moiety. American Anthropologist, 26(3), 333-339.
- ^ White, I. (1981). Generation moieties in Australia: structural, social and ritual implications. Oceania, 6-27.
- ^ Dijk, Toos Van; Jonge, Nico De (1987). "THE HOUSE ON THE HILL; MOIETIES AND DOUBLE DESCENT IN BABAR". Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde. [Brill, KITLV, Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies]. 143 (1): 54–104. ISSN 0006-2294. JSTOR 27863806. Diakses tanggal 2024-05-27.
- ^ Telenggen, Mindison (2022-10-19). "PERKAWINAN DALAM HUKUM ADAT SUKU DANI PAPUA". LEX CRIMEN. 11 (6). ISSN 2301-8569. Diakses tanggal 2024-04-12.