Lompat ke isi

Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Masjid Agung Baitul Makmur
Masjid Agung Baitul Makmur dari depan
PetaKoordinat: 4°9′40″N 96°7′17″E / 4.16111°N 96.12139°E / 4.16111; 96.12139
Agama
AfiliasiIslamSunni
Provinsi Aceh
Lokasi
LokasiAceh Barat
Negara Indonesia
Arsitektur
TipeMasjid
Gaya arsitekturTimur Tengah
Spesifikasi
Kubah5
Tinggi luar kubah40 meter
Menara2
Tinggi menara120 meter

Masjid Agung Baitul Makmur adalah masjid terbesar dan termegah di kawasan pantai sebelah barat Kabupaten Aceh Barat. Masjid yang terletak di Drien Rampak, Kec. Johan Pahlawan ini memiliki arsitektur antara perpaduan Timur Tengah, Asia dan Aceh.[1]

Kombinasi antara keluasaan bangunan dan keindahan arsitektur yang membentuk satu struktur kemegahan telah menjadikan Masjid Agung Baitul Makmur masuk ke dalam 100 Masjid Terindah di Indonesia, sebuah buku yang disusun oleh Teddy Tjokrosaputro & Aryananda yang diterbitkan oleh PT Andalan Media, Agustus 2011 setebal 209 halaman.[2][3]

Arsitektur

[sunting | sunting sumber]

Bangunan Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh tampak sangat menonjol dengan gaya arsitektur perpaduan Timur Tengah, Asia, dan Aceh serta pemilihan warna cokelat cerah yang dikombinasikan dengan warna merah bata di kubah masjid.

Ciri khas masjid yang dapat dilihat secara kasatmata adalah tiga kubah utama yang diapit dua kubah menara air berukuran lebih kecil. Bentuk kepala semua kubah sama, yakni bulat berujung lancip, khas paduan arsitektur Timur Tengah dan Asia. Masjid ini akan dilengkapi dua menara baru yang hingga tulisan ini diturunkan masih dalam tahap penyelesaian. Menara tersebut akan membuat masjid terlihat semakin megah dan dapat berfungsi sebagai landmark Kota Meulaboh wilayah setempat.

Pintu gerbang masjid pun merupakan keistimewaan tersendiri. Gerbang yang berdiri sendiri dengan jarak beberapa meter dari masjid ini terlihat sangat anggun. Gerbang ini seakan-akan menegaskan bahwa siapa pun yang memasuki gerbang akan menjumpai pemandangan yang sangat indah.

Di dalam masjid terlihat dua konsep ruang yang berbeda. Pertama, pengunjung disambut oleh ruangan yang memiliki banyak tiang penyangga lantai dua sebagai mezzanine. Di bagian tengah terdapat ruang lapang yang terasa sangat lega dengan ornamen lampu hias tepat di tengahnya.

Inspirasi gaya arsitektur Timur Tengah juga terlihat dari bentuk mihrab. Mihrab yang terlihat sangat indah ini didominasi warna cokelat dan nuansa keemasan khas material perunggu dengan ornamen khas Islam. Kesan mewah dan sejuk langsung terasa saat menatapnya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Masjid Agung Baitul Makmur Diarsipkan 2013-02-07 di Wayback Machine.. www.duniamasjid.com. Diakses pada 23 Juli 2012
  2. ^ Masjid Agung Meulaboh Masuk 100 Masjid Terindah. www.aceh.tribunnews.com. Diakses pada 23 Juli 2012
  3. ^ Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh Termasuk 100 Masjid Terindah. www.acehbarat.com. Diakses pada 23 Juli 2012