Lompat ke isi

Kepolosan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kepolosan adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan kurangnya rasa bersalah, sehubungan dengan jenis kejahatan, dosa, atau kesalahan. Dalam konteks hukum, tidak bersalah mengacu pada kurangnya rasa bersalah hukum seorang individu sehubungan dengan kejahatan.

Simbolisme

[sunting | sunting sumber]

Domba adalah simbol yang biasa digunakan untuk menunjukkan kepolosan di alam. Dalam Kristen, misalnya, Yesus disebut sebagai "Anak Domba Allah", demikian menekankan sifat berdosa itu.[1] Simbol lainnya yang digunakan sebagai simbol rasa tak bersalah termasuk anak-anak, perawan, cabang akasia (terutama dalam Freemasonry),[2] ketelanjangan non seksual, dan warna putih.[3]

Kehilangan kepolosan

[sunting | sunting sumber]

Sebuah "kehilangan kepolosan" adalah tema umum dalam fiksi dan budaya pop, dan sering dianggap sebagai bagian integral dari kedatangan umur. Hal ini biasanya dianggap sebagai pengalaman atau periode kehidupan seorang anak yang memperluas kesadaran mereka mengenai kejahatan, rasa sakit atau penderitaan di dunia di sekitar mereka. Contoh tema ini termasuk lagu "American Pie" dan novel To Kill a Mockingbird, The Catcher in the Rye, dan Lord of the Flies.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Paton, Chalmers Izett (1873). Freemasonry: Its Symbolism, Religious Nature, and Law of Perfection. Reeves and Turner. hlm. 232–240. 
  2. ^ The Numismatist. American Numismatic Association. 1901. hlm. 177. 
  3. ^ The Encyclopedia Americana: A Library of Universal Knowledge. Encyclopedia Americana Corp. 1918. hlm. 329.