Kapal selam kelas Whiskey
General characteristics | ||
---|---|---|
Bobot (tidak sama untuk semua varian): | Dipermukaan: sekitar 1,080 ton Menyelam: sekitar 1,350 ton | |
Panjang | 76.0 m (Whiskey Long Bin: 83.3 m) | |
Draught | 4.9 m | |
Beam | 6.3 to 6.5 m | |
Kecepatan maksimum (kemungkinan tidak sama untuk semua varian, varian penggotong rudal kemungkinan lebih lambat[butuh rujukan]) | 18.5 knot (34 km/h) dipermukaan 13 knot (24 km/h) menyelam, 7 knots (13 km/h) saat menggunakan snorkel | |
Jarak di permukaan | 13,500 nm (mil laut) dipermukaan, 6000 nm menyelam | |
Akomodasi | 54 (lebih untuk varian dengan rudal) | |
Senjata: | Torpedoes: dua belas torpedo 533 mm atau 22 ranjau. empat torpedo di anjungan, dua di geladak.
Arhanud:
Rudal: |
Kapal selam kelas Whiskey (nama asli: Proyekt 613, 644, dan 665) adalah kapal selam militer buatan Uni Soviet yang dibuat pada era Perang Dingin. Desain dari kapal ini sebenarnya [butuh rujukan]adalah versi sederhana dari kapal selam Jerman U-boat Tipe XXI pada masa Perang Dunia II, walaupun kapal selam ini tergolong jenis yang berbeda semenjak bisa menembakkan peluru kendali.
Negara pengguna:
- Uni Soviet; Sebagai pembuat, Uni Soviet membangun total 236 unit, mereka juga mengekspor kapal selam patroli kelas Whiskey kepada:
- Albania (4 unit, semua pensiun)
- Bulgaria (2 unit)
- Tiongkok (5 unit dan 21 unit lainya dibuat secara lokal dari spare part yang disediakan Uni Soviet, dikenal dengan nama Tipe 03, semuanya sudah pensiun)
- Mesir (7 unit)
- Indonesia (12 unit dan 2 unit sebagai cadangan spare part, langsung pensiun semenjak tahun 1970-an. KRI Pasopati dijadikan monumen di Surabaya)
- Korea Utara (4 unit)
- Polandia (4 unit)
Kuba dan Suriah memesan kapal selam Whiskey bekas untuk digunakan sebagai bahan pengisi tenaga baterai. Kapal Whiskey versi peluncur rudal dan versi pemantau radar tidak pernah di ekspor oleh AL Soviet.