Lompat ke isi

Hemigrapsus sanguineus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hemigrapsus sanguineus Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found.
SpesiesHemigrapsus sanguineus Edit nilai pada Wikidata
(de Haan, 1853)
Tata nama
ProtonimGrapsus sanguineus Edit nilai pada Wikidata

Hemigrapsus sanguineus atau juga dikenal sebagai Asian Shore Crab, adalah seekor spesies kepiting dari Asia Timur. H. sanguineus memiliki habitat dengan karakteristik berbatuan di sepanjang pantai Asia Timur dan pertama kali diobservasi di Amerika Utara [1]. Hemigrapsus sanguineus ditemukan sebagai spesies invasif di Amerika Utara dan Eropa. Kepiting ini menjadi spesies invasif diduga berasal dari pembuangan Air Balas dari kapal komersial [2]. Kerang ini memiliki kemampuan untuk merestrukturisasi komunitas mangsa di lingkungan yang bukan aslinya.

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]

Asian shore crab memiliki bentuk karapas berupa persegi dengan 3 spine di masing-masing sisi karapas. Warna karapas pada Asian shore crab bervariasi dari hijau ke ungu dan cokelat ke merah. Terdapat garis gelap dan terang di sepanjang kakinya dan titik-titik kemerahan pada capitnya. Ukuran karapas Asian shore crab bervariasi dari 35 mm - 42 mm[3].

Sumber Makanan

[sunting | sunting sumber]

Preferensi makanan H. sanguineus berupa makroalga dan invertebrata kecil berupa amphipod, gastropoda, bivalvia, teritip, dan polychaeta. Preferensi makanan kepiting tersebut menandakan bahwa kepiting tersebut berupa omnivora[4]

H. sanguineus adalah "omnivora oportunistik" yang lebih suka memakan hewan lain, terutama moluska, jika memungkinkan Ini mentolerir berbagai salinitas (euryhaline) dan suhu (eurythermic)[5]

Betina menghasilkan hingga 50.000 telur sekaligus, dan dapat menghasilkan 3-4 induk per tahun[5] Telur menetas menjadi larva zoea, yang berkembang melalui empat tahap zoea lebih lanjut, dan satu tahap megalopa, selama 16-25 hari.

H. sanguineus memiliki habitat di pantai berbatu di Samudra Pasifik bagian Barat yang terdistribusi dari mulai Hong Kong hingga Pulau Sakhalin (Cina, Jepang, Korea, dan Rusia)[6]

Dampak Spesies Invasif

[sunting | sunting sumber]

Karena spesies ini memiliki pola makan yang sangat luas, berpotensi mempengaruhi populasi spesies asli seperti kepiting, ikan, dan kerang dengan mengganggu jaring makanan. Ini juga menempati habitat yang sangat mirip dengan kepiting bakau asli kita, mungkin sangat banyak dan mendominasi habitat mereka. Dampak potensial pada populasi spesies asli ini mungkin merupakan hasil dari pemangsaan langsung atau persaingan untuk mendapatkan sumber makanan. Hemigrapsus dapat bersaing dengan spesies yang lebih besar, seperti kepiting biru, kepiting batu, lobster, dan kepiting hijau non-invasif. Tren terbaru menunjukkan jumlah kepiting pantai terus meningkat sementara populasi kepiting asli menurun. Omnivora oportunistik ini juga dapat menimbulkan ancaman bagi ekosistem garis pantai dan operasi akuakultur. Masih banyak pertanyaan yang harus dijawab oleh para ilmuwan tentang dampak yang mungkin ditimbulkan spesies ini terhadap keanekaragaman hayati di ekosistem yang terkena dampak[7].

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Epifanio, Charles E. (2013-03-01). "Invasion biology of the Asian shore crab Hemigrapsus sanguineus: A review". Journal of Experimental Marine Biology and Ecology (dalam bahasa Inggris). 441: 33–49. doi:10.1016/j.jembe.2013.01.010. ISSN 0022-0981. 
  2. ^ Epifanio, Charles E. (2013-03-01). "Invasion biology of the Asian shore crab Hemigrapsus sanguineus: A review". Journal of Experimental Marine Biology and Ecology (dalam bahasa Inggris). 441: 33–49. doi:10.1016/j.jembe.2013.01.010. ISSN 0022-0981. 
  3. ^ "Asian shore crab (Hemigrapsus sanguineus) - Species Profile". USGS Nonindigenous Aquatic Species Database (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-31. 
  4. ^ Brousseau, Diane J.; Baglivo, Jenny A. (2005). "Laboratory Investigations of Food Selection by the Asian Shore Crab, Hemigrapsus sanguineus: Algal Versus Animal Preference". Journal of Crustacean Biology. 25 (1): 130–134. 
  5. ^ a b Pappal, Adrienne (2010). Marine Invasive Species (PDF). 
  6. ^ "Crabs of Japan and the Adjacent Seas". www.cabi.org (dalam bahasa Inggris). 1976. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-31. Diakses tanggal 2022-10-31. 
  7. ^ "Asian shore crab (Hemigrapsus sanguineus) - Species Profile". USGS Nonindigenous Aquatic Species Database (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-31.