Guanxi
| Guanxi | |||||||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Hanzi tradisional: | 關係 | ||||||||||||||||||||
| Hanzi sederhana: | 关系 | ||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||
Guanxi (Hanzi sederhana: 关系; Hanzi tradisional: 關係; Pinyin: guānxi) merupakan dinamika mendasar dalam jaringan sosial kekuasaan yang dipersonalisasi dan telah menjadi sebuah sistem kepercayaan yang penting dalam budaya Tiongkok. Di media Barat, romanisasi pinyin dari kata ini diterjemahkan menjadi "jaringan hubungan", tetapi istilah tersebut tidak bisa menjelaskan pengertian guanxi secara tepat.[1]
Guanxi memainkan peran mendasar dalam doktrin Konfusianisme, yang melihat individu sebagai bagian dari komunitas dan keluarga serta memiliki hubungan hierarkis. Secara khusus, fokus pada komitmen timbal balik dan rasa saling percaya, yang merupakan dasar dari guanxi dan jaringan sosial ala guanxi.[2]
Guanxi juga memiliki pengaruh besar dalam hal pengelolaan bisnis yang berbasis di Tiongkok Daratan dan usaha yang dimiliki oleh Tionghoa perantauan di Asia Tenggara (yang dinamakan jaringan bambu).[3]
Konsep Guanxi juga terkait erat dengan ganqing, yaitu kedalaman perasaan dalam hubungan interpersonal yang disebut renqing (人情 rénqíng atau jen-ch'ing), kewajiban moral untuk mempertahankan hubungan, dan konsep tentang "muka" (面子, miànzi/mien-tzu), yang mengacu pada kehormatan, kepatutan, prestise atau kombinasi dari ketiganya. Konsep terkait lainnya termasuk wu-lune, mengembangkan hubungan bisnis dengan klien untuk jangka panjang, yi-ren saling mendukung timbal balik dan ren yang bermakna empati.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Gold, Thomas, Douglas Guthrie, and David Wank. 2002. Social Connections in China: Institutions, Culture and the Changing Nature of Guanxi. Cambridge: Cambridge University Press.
- ^ Luo, Yadong, Ying Huang, and Stephanie Lu Wang. "Guanxi and Organisational Performance: A Meta-Analysis." Management and Organization Review 8.1 (2011): 139–72. Print.
- ^ H. W-c Yeung (2007). Handbook of Research on Asian Business. Edward Elgar Publishing. hlm. 412. ISBN 978-1-84720-318-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-10. Diakses tanggal 2021-06-21.
 | Artikel bertopik Tiongkok ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |