Ganesh Chaturthi
| Ganesh Chaturthi | |
|---|---|
 Laalbaagcha Raja, Mumbai | |
| Nama resmi | Chaturthi/Vinayaka Chaturthi/Vinayaka Chavithi |
| Nama lain | Chavathi, Chouthi, Ganeshotsav |
| Dirayakan oleh | Hindu |
| Jenis | Agama |
| Perayaan | Nyanyian himne Veda dan teks-teks Hindu, doa, hari terakhir: prosesi, perendaman idola |
| Mulai | Bhadrapada Shukla Chaturthi |
| Berakhir | 11 hari setelah dimulainya |
| Tanggal | Bhadrapada (Agustus–September) |
| Frekuensi | Tahunan |
Ganesh Chaturthi adalah festival Hindu yang merayakan kedatangan Ganesha ke bumi dari Kailash Parvat dengan ibunya Dewi Parvati/Gauri. Festival ini ditandai dengan pemasangan archa tanah liat Ganesha secara pribadi di rumah-rumah, atau di depan umum di pandal yang rumit (panggung sementara). Pengamatan termasuk nyanyian himne Veda dan teks-teks Hindu seperti, doa dan brata (puasa). Persembahan dan prasadam dari doa sehari-hari, yang didistribusikan dari pandal kepada masyarakat, termasuk permen seperti modaka karena diyakini menjadi favorit Dewa Ganesha.[1][2]
Festival berakhir pada hari kesepuluh setelah dimulainya, ketika archa tersebut dibawa dalam prosesi publik dengan musik dan nyanyian kelompok, kemudian direndam dalam badan air terdekat seperti sungai atau laut. Di Mumbai saja, sekitar 150.000 patung direndam setiap tahun.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Darra Goldstein (2015). The Oxford Companion to Sugar and Sweets. Oxford University Press. hlm. 82, 254, 458. ISBN 978-0-19-931361-7.
- ^ K. T. Achaya (2001). A Historical Dictionary of Indian Food. Oxford University Press. hlm. 68–69, 132. ISBN 978-0-19-565868-2.
Bibiliografi
[sunting | sunting sumber]- Grimes, John A. (1995), Ganapati: Song of the Self, SUNY Series in Religious Studies, Albany: State University of New York Press, ISBN 0-7914-2440-5
- Michael, S. M. (1983). "The Origin of the Ganapati Cult". Asian Folklore Studies. 42 (1): 91–116. doi:10.2307/1178368. JSTOR 1178368.
 | Artikel bertopik budaya ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |