Lompat ke isi

Sethianisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 18 September 2023 17.56 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Reformat 3 URLs (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Bagian dari seri tentang
Gnostisisme

Gnostisisme Persia
Mandaeisme
Manikheisme

Gnostisisme Suriah-Mesir
Setian
Tomasin
Valentinian
Basilidean

Para Bapak Gnostisisme Kristen
Simon Magus
Cerinthus
Marsion
Valentinius

Gnostisisme Awal
Ofit
Keni
Karpokratian
Borborit

Gnostisisme Pertengahan
Bogomil
Kathar

Teks-teks Gnostik
Perpustakaan Nag Hammadi
Kisah perbuatan Tomas
Allogenes
1 Wahyu Yakobus
2 Wahyu Yakobus
Apokrifon Yohanes
Kitab-kitab Jeu
Percakapan Juruselamat
Wahyu Koptik Paulus
Injil Koptik orang Mesir
Injil Tomas
Injil Yudas
Injil Filipus
Injil Petrus
Injil Maria
Injil Kebenaran
Wahyu Gnostik Petrus
Marsanes
Diagram Ofit
Hikmat Iman
Hikmat Yesus Kristus
Pemikiran Norea
Trimorfik Protennoia
Zostrianos

Artikel terkait
Kekristenan Esoterik
Teosofi
Gnosis

Sethian adalah salah satu aliran Gnostisisme utama pada abad kedua ke-2 dan ke-3 Masehi, bersama dengan Valentinianisme dan Basilideanisme. Menurut John D. Turner, aliran tersebut bermula pada abad ke-3 Masehi sebagai perpaduan dari dua filsafat Yudais Helenistik dan dipengaruhi oleh Kekristenan dan Platonisme Tengah.[1] Namun, asal usul pasti Sethianisme benar-benar tak diketahui.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Turner 2001, hlm. 257.
  2. ^ Tuomas Rasimus Paradise Reconsidered in Gnostic Mythmaking: Retaining Sethianism in Light of the Ophite Evidence BRILL, 31.10.2009 ISBN 9789047426707 p. 9
  • Broek, Roelof van den (2013), Gnostic Religion in Antiquity, Cambridge University Press 
  • Hancock, Curtis L. (1991), "Negative Theology in Gnosticism and Neoplatonism", dalam Wallis; Bregman, Studies in Neoplatonism: Ancient and Modern, Volume 6, SUNY Press, ISBN 0-7914-1337-3 
  • Klijn, Albertus Frederik Johannes (1977), Seth: in Jewish, Christian and gnostic literature, BRILL 
  • Lardner, Nathaniel (1838), The works of Nathaniel Lardner 
  • Meyer, Marvin (2007), The Nag Hammadi Scriptures: International Edition 
  • Segal, Alan F. (2002), Two powers in heaven: early rabbinic reports about Christianity and Gnosticism, BRILL 
  • Schaff (n.d.), Ante-Nicene Fathers Volume 1 
  • Turner, John (1986), "Sethian Gnosticism: A Literary History", Nag Hammadi, Gnosticism and Early Christianity, diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-11 
  • Turner, John D. (1992), "Gnosticism and Platonism: The Platonizing Sethian texts from Nag Hammadi in their Relation to Later Platonic Literature", dalam Wallis, Richard T.; Bregman, Jay, Neoplatonism and Gnosticism, SUNY Press, ISBN 0-7914-1338-1, diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-06-22 
  • Turner, John D. (2001), Sethian Gnosticism and the Platonic Tradition, Presses Université Laval 
  • Wisse, Frederik (1981), "Stalking those elusive Sethians", Studies in the history of religions 

Bacaan tambahan

[sunting | sunting sumber]
  • Turner, John D. (2001), "Chapter Seven: The History of the Sethian Movement", Sethian Gnosticism and the Platonic Tradition, Presses Université Laval 
  • Turner, John (1986), "Sethian Gnosticism: A Literary History", Nag Hammadi, Gnosticism and Early Christianity, diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-11 
  • Turner, John D. (1992), "Gnosticism and Platonism: The Platonizing Sethian texts from Nag Hammadi in their Relation to Later Platonic Literature", dalam Wallis, Richard T.; Bregman, Jay, Neoplatonism and Gnosticism, SUNY Press, ISBN 0-7914-1338-1, diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-06-22 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]