Lompat ke isi

Dakuten

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 9 Januari 2020 05.36 oleh Ariyanto (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Pemakaian dakuten dan sandakuten pada hiragana .

Dakuten (濁点) atau kadang disebut dengan ten-ten adalah tanda baca atau diakritik yang berbentuk dua buah titik atau tanda kutip yang digunakan pada huruf Jepang atau kana. Sedangkan handakuten (半濁点) adalah tanda baca atau diakritik yang berbentuk lingkaran kecil yang disebut dengan maru () yang digunakan pada huruf Jepang atau kana.

Pemakaian

[sunting | sunting sumber]

Dakuten atau ten-ten digunakan pada beberapa kana. Fungsinya adalah mengubah kana yang diawali dengan konsonan nirsuara ([s], [t], [k] dan [h]) menjadi konsonan bersuara ([z], [d], [g] dan [b]) (lihat: bantuan pengucapan). Handakuten atau maru digunakan pada beberapa kana dengan awalan fonem [k][1] untuk menjadi kana yang melambangkan fonem [ŋ], dan [h] dibaca [p].

Lihat pemakaiannya pada tabel berikut:

huruf
dasar
penambahan
dakuten handakuten
ka ga (か゚ nga)
sa za
ta da
ha ba pa

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kana: ka, ki, ku, ke dan ko mendapatkan sandakuten secara informal pada penulisan sehari-hari, pada kamus dan pada lirik lagu untuk membedakan fonem [g] dan [ŋ].