Seperti terlihat pada grafik D1 XAU USD disamping, harga komoditas logam mulia terpopuler ini semakin tertekan, terlihat sudah berat untuk mendaki naik lebih tinggi lagi, sehingga momen ini bisa dimanfaatkan bagi seller untuk mengambil peluang..
Seperti terlihat pada grafik D1 EUR USD disamping, harga masih belum tuntas naik sehingga masih akan menuju stop loss area...
Seperti kita lihat pada gambar chart D1 USD JPY disamping, dari beberapa kombinasi teknikal dan indikator pair ini semakin menguat naik maka kemungkinan besar akan menciptakan bullish wave jangka menengah bulan ini...
Seperti terlihat pada grafik D1 XAU USD disamping, harga komoditas emas sudah berat untuk naik perlu koreksi agak dalam....
Seperti terlihat pada grafik D1 XAU USD disamping, komoditas logam mulia terpopuler ini masik koreksi dalam rangka menguji level likuiditas atas terkini....
Seperti terlihat pada grafik D1 XAU USD disamping, pergerakan harga komoditas terpopuler ini semakin berat, sehingga butuh pijakan jika mau naik lebih tinggi lagi
Seperti terlihat pada grafik D1 DXY disamping, pergerakan harga indeks dolar memasuki area dasar gelombang tren menengah, menunggu waktu yang tepat untuk pembalikan naik, waspada para penjual..
Sepeti terlihat pada grafik H4 XAU USD disamping, harga komoditas logam mulia perlu pijakan bawah untuk naik lebih tinggi..
Seperti kita lihat pada grafik D1 XAU USD disamping, harga komoditas logam mulia terpopuler ini masih dalam posisi strong beli, jika harga ke bawahpun hanya dalam rangka koreksi sesaat...
Seperti terlihat pada grafik D1 XAU USD disamping, harga komoditas logam mulia populer ini masih terperangkap dalam area konsolidasi, dalam artian bisa saja momen-momen katalis fundamental terkini akan mendorongnya baik terbang ke atas ataupun malah melanjutkan perjalanan turunnya, big player masih standby menunggu kepastian arah pergolakan geopolitik didepan....
Seperti terlihat pada grafik D1 DXY disamping, indeks dolar semakin yakin memulai perjalanan turunnya setelah breakdown channel uptrend jangka menengah, walaupun nanti buyer tetap melakukan perlawanan tapi diprediksi kedatangan seller akan semakin banyak....
Seperti terlihat pada grafik D1 XAU USD disamping, harga komoditas logam mulia terpopuler ini masih berpeluang untuk menguji level likuiditas bawah, bahkan menembusnya jika dolar kembali menguat...
Seperti terlihat pada grafik D1 DXY disamping, indeks dollar masih menyisakan kekuatan naiknya pada wave terakhir, sehingga seller waspada skenario uji coba level likuiditas atas, namun jika tekanan turun kembali muncul maka skenario naik bisa buyar dan berubah menjadi tren penurunan...
Seperti terlihat pada grafik D1 DXY disamping, indeks dolar masih melenggang naik diprediksi akan melanjutkan kenaikannya sekali lagi...
Seperti terlihat pada grafik D1 DXY disamping, indek dolar masih bisa menembus batas atas karena wave terakhir belum tuntas.
Seperti terlihat pada grafik D1 XAU USD disamping, komoditas logam mulia populer ini sudah terlihat bangkit dari keterpurukan, setidaknya rebound jangka menengah...
Seperti terlihat pada grafik D1 GBP USD disamping, pound terhadang level likuiditas bawah yang kuat di area 1.12 sehingga jika tidak mampu menembusnya maka harga akan rebound...
Seperti terlihat pada grafik D1 XAU USD disamping, pergerakan harga komoditas logam mulia populer terkini akan bangkit jika tidak mampu lagi menembus level likuiditas bawah area 1650 yang masih kuat...