0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan51 halaman

06 Laravel Framework

Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk belajar Laravel, termasuk persyaratan dasar seperti penguasaan HTML, CSS, PHP, dan SQL. Selain itu, dokumen ini menjelaskan konsep dasar Laravel, struktur proyek, serta fitur-fitur penting seperti routing, model, view, dan controller. Juga disertakan langkah-langkah untuk menginstal dan membuat proyek Laravel serta melakukan operasi CRUD.

Diunggah oleh

lalacumia21
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan51 halaman

06 Laravel Framework

Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk belajar Laravel, termasuk persyaratan dasar seperti penguasaan HTML, CSS, PHP, dan SQL. Selain itu, dokumen ini menjelaskan konsep dasar Laravel, struktur proyek, serta fitur-fitur penting seperti routing, model, view, dan controller. Juga disertakan langkah-langkah untuk menginstal dan membuat proyek Laravel serta melakukan operasi CRUD.

Diunggah oleh

lalacumia21
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 51

Laravel Framework

Toni Tri Supriadi, S.Kom


Sebelum Belajar Laravel

● Sudah Menguasai HTML+CSS (Bootstrap)


● Sudah Menguasai PHP
● Sudah Menguasai OOP PHP -> Pemrograman Berorientasi
Objek
● Sudah Menguasai perintah dasar SQL
Agenda

● Pengenalan Laravel ● Route


● Persiapan Belajar Laravel ● View
● Install dan Membuat Projek ● Controller
● Alur Sistem Laravel ● Template (Bootstrap)
● Struktur Folder Laravel ● CRUD
● Menjalankan Laravel - Create
● Migrations - Read
● Model - Update
● Tinker - Delete
Pengenalan
Framework Laravel
Pengenalan Framework

● Framework adalah kerangka kerja yang digunakan untuk


mengembangkan sebuah aplikasi.
● Framework terdiri dari kode package / module yang tersusun
● Tujuan framework adalah untuk Membuat aplikasi jauh lebih
mudah, cepat dan terstruktur
Pengenalan Laravel

● Laravel adalah framework di yang menggunakan bahasa


pemrograman PHP untuk membuat aplikasi berbasis web.
● Laravel pertama kali dibuat oleh Taylor Otwell tahun 2011
● Laravel adalah framework yang open source dan gratis,
sehingga kita bisa menggunakannya tanpa biaya dan juga
bisa berkontribusi ke projectnya
● https://laravel.com/
● https://github.com/laravel/laravel
Kenapa Laravel?

● Saat ini Laravel adalah framework PHP paling populer


● Banyak perusahaan yang sudah menggunakan Laravel
sebagai framework pilihan ketika menggunakan PHP
● Laravel juga memiliki ekosistem yang sangat besar,
terutama dari ekosistem teknologi pendukung, sehingga
ketika menggunakan Laravel, kita bisa mengintegrasikan
dengan teknologi pendukung nya dengan lebih mudah
Model View Controller

● Laravel sendiri membawa konsep MVC (Model View


Controller)
● Sehingga jika kita sudah terbiasa dengan konsep tersebut,
kita akan dengan mudah menggunakan Laravel
● Model : berhubungan langsung dengan Database.
● View : terdiri dari HTML+CSS untuk menampilkan
data
● Controller : menghubungkan model dan view
https://laravel.com/docs/master/releases

Versi Laravel
Persiapan Belajar Laravel
Aplikasi yang diperlukan:

● Web Server (Apache / Nginx) -> PHP minimal versi 8.2


● Database (MySQL)
cukup install aplikasi bundle : XAMPP / Laragon

● Composer
● NodeJS + NPM
● GIT -> version control
● Kode Editor -> Visual Studio Code
● Borwser -> Google Chrome
Install dan Membuat Projek
Membuat Project

● Laravel menggunakan Composer untuk project management nya.


● Composer merupakan managemen package untuk bahasa
pemrograman PHP.
● Banyak sekali library package yang disedikan composer sesuai yang
kita butuhkan, termasuk framework Laravel.
● Dalam menggunakan libarary / package kita cukup menjalankan:
composer require <nama-package>
● Library package: https://packagist.org
Comand Line Interface (CLI) & Composer

Untuk install CLI:


composer global require "laravel/installer”

Buat Project Baru:


laravel new blog

Buat Project Tanpa CLI :


composer create-project laravel/laravel blog --prefer-dist
Alur Sistem Laravel
Struktur Project
Struktur Project
Menjalankan Laravel
Artisan

● Saat kita membuat project Laravel, laravel sendiri sudah


menyediakan secara otomatis sebuah file bernama artisan
● Kegunaan dari artisan adalah untuk mempermudah dalam
membuat dan pengembangan Laravel hanya dengan
perintah command line.
● File artisan ini sendiri sebenarnya adalah file yang berisi
kode php
● Kita bisa menggunakan perintah “php artisan” untuk melihat
semua feature yang bisa dilakukan oleh file artisan
Menjalankan Laravel

● File artisan bisa digunakan untuk melakukan banyak hal, salah


satunya menjalankan aplikasi laravel ketika proses
development
● Untuk menjalankan aplikasi laravel dalam mode development,
kita bisa gunakan perintah :

“php artisan serve”


Migrations
Migrations

● Migrations adalah fitur dari laravel untuk membuat table dan


kolom database.
● Perintah membuat migration:
php artisan make:migration create_nama_table
● Migrations tersimpan di dalam folder /Databases/migrations
Model
Model

● Model merupakan kode yang berhubungan langsung dengan


database untuk, untuk menampilkan, membuat, mengubah
dan mengbabus data.
● Di Laravel tidak perlu lagi menggunakan perintah query dan
cukup mengguakan fungsi
Membuat Model

● Perintah untuk membuat model :


php artisan make:model NamaModel

● Model akan tersimpan di folder App\Models


● Kode yang dituliskan dalam model umumnya adalah
attribute untuk mendifinisikan nama table dan fields dalam
database
Tinker
Tinker

● Tinker adalah fitur dari Laravel untuk menguji Model


● Tinker hanya bisa dijalan kan dengan menggunakan
command
php artisan tinker
Routing
Routing

● Routing bertugas untuk menerima HTTP Request dan menjalankan


kode sesuai dengan URL yang diminta.
● Routing biasanya tergantung dari HTTP Method (GET, POST,
PUT/PATCH, DELETE) dan URL.
Melihat Semua Routing

● Kadang kita ada kebutuhan melihat semua Routing yang ada


di aplikasi Laravel kita. Untuk melihatnya, kita bisa
memanfaatkan file artisan dengan perintah :

“php artisan route:list”


Basic Routing

● Salah satu contoh routing yang paling sederhana adalah


menggunakan path dan juga closure function sebagai
handler nya
● Kita bisa menggunakan class Route, lalu menggunakan
function sesuai dengan HTTP Method nya, missal:
○ GET : Route::get($uri, $callback);
○ POST : Route::post($uri, $callback);
○ PUT : Route::put($uri, $callback);
○ PATCH : Route::patch($uri, $callback);
○ DELETE : Route::delete($uri, $callback);
Routing Resource

● Pada dasarnya untuk membuat sebuat route anda bisa


mendefinisikan berdasarkan HTTP Request method.
● Dengan resource anda cukup membuta satu routing untuk
menciptakan semua routing berdasarkan HTTP Request method.

Contoh:
Route::resource(“/user”, “UserController”);
Route Parameter
Route Parameter

● Kadang kita ingin mengirim parameter yang terdapat di bagian dari


URL ketika membuat web. Contoh misal parameter untuk id di
URL /products/{productId}
● Laravel mendukung route parameter, dimana kita bisa
menambahkan parameter di route url, dan secara otomatis kita bisa
ambil data nya di closure function yang kita gunakan di Route
● Untuk membuat route parameter, kita bisa gunakan {nama}. Kita
bisa menambah beberapa route parameter, asal namanya berbeda
● Data route parameter tersebut akan dikirim secara otomatis pada
closure function parameter
Kode : Route Parameter
View
View

● Membuat response dari Route itu sangat mudah, tapi jika misal kita
ingin membuat response yang kompleks seperti HTML, maka akan sulit
jika kita lakukan di Route
● View adalah fitur di Laravel yang digunakan untuk mempermudah
dalam pembuatan tampilan halaman web HTML
● Dengan View, kita bisa membedakan lokasi logic aplikasi, dengan kode
tampilan
● Semua View disimpan di folder resources/views
Blade Templating

● Laravel menggunakan template engine yang bernama Blade


untuk membuat kode View nya, jadi tidak seperti kode PHP
biasanya
● Blade menggunakan extension .blade.php sebagai
penamaan file nya, misal index.blade.php
Kode : Hello View
Rendering Data ke View

● Render data disini adalah proses dimana hasil data di dalam routing
akan dikirim ke view dan di view menampilkan value dari data yang
dikirim.
Controller
Controller

● Membuat Route memang mudah, tapi jika kita harus menyimpan


semua logic aplikasi kita di closure function Route, lama-lama akan
sulit untuk dilakukan
● Di Laravel kita bisa menggunakan Controller sebagai tempat
menyimpan logic dari Route, sehingga tidak perlu kita lakukan lagi di
Route
● Berdasarkan alur sistem yang benar, setelah menerima HTTP Request
routing akan mengarahkan ke Controller.
● Controller direpresentasikan sebagai class, dan penamaan class nya
selalu diakhiri dengan Controller, misal UserController,
ProductController, CategoryController, dan lain-lain
Membuat Controller

● Cara yang lebih mudah untuk Membuat controller adalah


dengan menggunakan perintah artisan:
“php artisan make:controller NamaController”

● Dengan perintah tersebut akan membuat Controller secara


otomatis dengan NamaController dan tersimpan di App\Http\
Controllers\
Membuat Function di Controller

● Sebagai pengganti closure function di Route, kita bisa


membuat function di Controller, dan menaruh semua logic
web kita di function Controller
● Selanjutnya, kita bisa meregistrasikan function Controller
tersebut ke Route, dengan cara mengganti parameter closure
di route dengan array yang berisi class Controller dan juga
function name nya
Kode : Function Controller
Kode : Route Controller
Template Laravel UI
Laravel UI

● Laravel UI merupkan package dari Laravel yang dugunakan


untuk membuat template dasar.
● Default dari template tersebut terdisi dari Login, Register,
Home, Reset Password
● Install laravel ui:
compose require laravel/ui
● Generate template :
php artisan ui:auth --bootstrap
CRUD
CRUD

● Membuat migrations
● Membuat Model
● Membuat Controller
● Membuat Route
● Read data -> Menampilkan data
● Create data -> Memasukan data
● Update data -> Mengubah data
● Delete data -> Menghapus data

Anda mungkin juga menyukai