0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
45 tayangan19 halaman

Array, List, Tuple

Dokumen ini memberikan pengantar tentang struktur data seperti array, list, dan tuple, serta perbandingan dan penerapannya dalam bahasa Python. Array menyimpan elemen dengan tipe data yang sama dan memiliki ukuran tetap, sedangkan list lebih fleksibel dan dapat berisi tipe data campuran. Tuple bersifat tidak dapat diubah dan dapat menyimpan elemen dengan tipe data berbeda, cocok untuk data yang konstan.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
45 tayangan19 halaman

Array, List, Tuple

Dokumen ini memberikan pengantar tentang struktur data seperti array, list, dan tuple, serta perbandingan dan penerapannya dalam bahasa Python. Array menyimpan elemen dengan tipe data yang sama dan memiliki ukuran tetap, sedangkan list lebih fleksibel dan dapat berisi tipe data campuran. Tuple bersifat tidak dapat diubah dan dapat menyimpan elemen dengan tipe data berbeda, cocok untuk data yang konstan.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 19

Introduction to

STRUKTUR
DATA
Array, list, dan tuple

Sistem Informasi
1 Pengenalan dasar

Lesson 2 Array, list dan tuple

Outline 3 Perbandingan satu sama lain

4 Penerapan dalam bahasa python


Pengenalan Dasar
Array List Tuple

• Sebuah struktur data yang • Mirip dengan array, tetapi • Serupa dengan list, tetapi
menyimpan kumpulan lebih fleksibel karena bisa bersifat tidak dapat diubah
elemen dengan tipe data menyimpan elemen-elemen (immutable), artinya
yang sama. dengan tipe data yang setelah dibuat, elemen-
• Elemen-elemen ini disusun berbeda. elemen di dalamnya tidak
dalam urutan tertentu dan • Elemen-elemen list disusun bisa diubah.
diakses menggunakan dalam urutan tertentu dan • Digunakan untuk
indeks. bisa diubah (ditambah, menyimpan data yang tidak
dihapus, atau diubah boleh berubah.
nilainya).
1.Tipe Data Seragam:
⚬ Array hanya dapat menyimpan elemen dengan tipe data yang sama. Misalnya, array bilangan
bulat hanya bisa berisi bilangan bulat, dan array string hanya bisa berisi string.
2.Indeks:
⚬ Setiap elemen dalam array memiliki indeks yang unik. Indeks digunakan untuk
mengidentifikasi posisi elemen dalam array.

Konsep
⚬ Indeks array dimulai dari 0 dan berakhir pada jumlah elemen array dikurangi satu.
3.Ukuran Array:
⚬ Ukuran array menentukan jumlah elemen yang bisa disimpan di dalamnya.

Dasar
⚬ Ukuran array biasanya ditentukan pada saat deklarasi array dan tidak bisa diubah selama
program berjalan dalam banyak bahasa pemrograman.
4.Akses Elemen:

Array ⚬ Elemen array dapat diakses dengan menggunakan indeksnya.


⚬ Contoh: Untuk mengakses elemen ke-3 dalam array, kita menggunakan indeks 2 (jika indeks
dimulai dari 0).
5.Operasi pada Array:
⚬ Berbagai operasi bisa dilakukan pada array, seperti inisialisasi, penambahan, penghapusan,
pencarian, pengurutan, dll.
⚬ Operasi ini memungkinkan manipulasi data dalam array sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
6.Memori:
⚬ Elemen-elemen array disimpan secara berurutan dalam memori komputer.
⚬ Lokasi memori dari elemen array bisa dihitung berdasarkan indeksnya, sehingga akses ke
elemen array bisa dilakukan secara efisien.
Array Satu Dimensi:
• Definisi: Array satu dimensi adalah kumpulan elemen yang disusun dalam satu baris atau satu kolom.
• Karakteristik:
⚬ Setiap elemen memiliki satu indeks untuk mengaksesnya.

Tipe - ⚬ Elemen-elemen disusun berurutan secara linear.


• Contoh:
⚬ Array satu dimensi biasanya digunakan untuk menyimpan daftar satu dimensi seperti daftar nama,

tipe daftar nilai, atau data sensor dalam satu dimensi.

Array
Array Multidimensi:
• Array multidimensi adalah struktur data yang terdiri dari kumpulan elemen yang
tersusun dalam baris dan kolom, atau bahkan dimensi yang lebih tinggi

Tipe - Karakteristik:
• Setiap elemen memiliki satu set indeks yang memungkinkan untuk mengaksesnya.

tipe
Misalnya, dalam array dua dimensi, setiap elemen memiliki dua indeks (baris dan
kolom)
Contoh:

Array • Array multidimensi sering digunakan untuk menyimpan data yang memiliki hubungan
lebih kompleks atau struktur yang lebih terorganisir. Misalnya, dalam aplikasi
pengolahan gambar, array dua dimensi digunakan untuk merepresentasikan gambar
(setiap elemen mewakili nilai piksel). Sedangkan, dalam konteks pengolahan data
spasial, array tiga dimensi dapat digunakan untuk merepresentasikan data volume
seperti citra pencitraan medis.
1.Append: Menambahkan elemen baru ke akhir array.
2.Push: Menambahkan elemen baru ke akhir array (biasanya digunakan
dalam konteks bahasa pemrograman tertentu).
3.Pop: Menghapus dan mengembalikan elemen terakhir dari array.
4.Akses Elemen: Mengambil nilai dari elemen tertentu dalam array
dengan menggunakan indeks atau koordinat yang sesuai.

Operasi
Array
STUDI KASUS ARRAY
1.Urutan: Elemen-elemen dalam list diatur dalam urutan tertentu, yang
berarti setiap elemen memiliki posisi relatif yang tetap dalam list.
2.Mutable: List adalah struktur data yang dapat diubah. Ini berarti Anda
dapat menambahkan, menghapus, atau mengubah elemen-

Konsep
elemennya setelah list dibuat.
3.Tipe Data Campuran: Sebuah list dalam Python dapat berisi elemen-
elemen dengan tipe data yang berbeda. Misalnya, list bisa berisi

Dasar angka, string, atau bahkan list lainnya.


4.Indeks: Setiap elemen dalam list memiliki indeks yang unik yang

List dimulai dari 0 untuk elemen pertama, 1 untuk elemen kedua, dan
seterusnya. Anda bisa mengakses elemen di dalam list dengan
menggunakan indeks tersebut.
5.Beragam Operasi: List mendukung berbagai operasi seperti
penambahan elemen, penghapusan elemen, mengubah elemen,
menggabungkan list, mengurutkan list, dan banyak lagi.
• List Bersarang : adalah istilah yang digunakan ketika Anda menyimpan satu atau lebih list di dalam
list lainnya. Ini berarti setiap elemen dari list luar adalah list juga, sehingga list tersebut membentuk
struktur bertingkat.
• Fungsinya : dapat dengan mudah mengakses dan memanipulasi data yang kompleks, serta
menyederhanakan pembacaan dan penulisan kode dalam implementasi algoritma rekursif atau
manipulasi data yang rumit. Ini membuat list bersarang menjadi alat yang sangat berguna dalam

Tipe - pemrograman untuk pengolahan data yang kompleks dan struktur bertingkat.
• Contohnya :

tipe
List
• List Dictionary : adalah struktur data yang memungkinkan kalian untuk menyimpan pasangan kunci-
nilai yang tidak berurutan. Setiap kunci dalam dictionary harus unik dan hanya dapat diasosiasikan
dengan satu nilai. Ini memungkinkan pencarian yang cepat berdasarkan kunci.
• Fungsinya : dapat dengan mudah melakukan pencarian, manipulasi, dan iterasi data di seluruh list
menggunakan metode pencarian atau perulangan. Ini memberikan fleksibilitas dalam penanganan
data, terutama ketika kalian memiliki banyak dataset yang terkait.

Tipe -
• Contohnya :

tipe
List
1.Append: Menambahkan elemen baru ke akhir array.
2.Push: Menambahkan elemen baru ke akhir array (biasanya digunakan
dalam konteks bahasa pemrograman tertentu).
3.Pop: Menghapus dan mengembalikan elemen terakhir dari array.
4.Akses Elemen: Mengambil nilai dari elemen tertentu dalam array
dengan menggunakan indeks atau koordinat yang sesuai.

Operasi
List
STUDI KASUS LIST
1.Immutability (Tidak Dapat Diubah): Salah satu karakteristik utama tuple adalah
bahwa mereka bersifat tidak dapat diubah setelah dibuat. Ini berarti setelah tuple
dibuat, elemen-elemennya tidak dapat diubah, ditambahkan, atau dihapus. Ini
membuat tuple lebih cocok untuk data yang tetap atau konstan.
2.Urutan: Seperti list, tuple adalah kumpulan elemen yang diurutkan, yang berarti

Konsep
elemen-elemennya disusun dalam urutan tertentu. Setiap elemen dalam tuple
memiliki posisi atau indeks yang tetap.
3.Heterogenitas: Tuple dapat berisi elemen-elemen dengan tipe data yang berbeda-

Dasar beda. Artinya, tuple dapat menyimpan bilangan bulat, float, string, tuple lain, atau
tipe data lainnya.

Tuple
4.Indeks: Anda dapat mengakses elemen-elemen dalam tuple dengan menggunakan
indeks. Indeks dimulai dari 0 untuk elemen pertama, 1 untuk elemen kedua, dan
seterusnya.
5.Penggunaan Tanda Kurung: Untuk membuat tuple, Anda menggunakan tanda
kurung ( ). Meskipun tanda kurung ini opsional dalam beberapa konteks, disarankan
untuk menggunakan tanda kurung agar lebih jelas.
6.Tuple Satu Elemen: Jika Anda ingin membuat tuple dengan hanya satu elemen,
Anda harus menyertakan koma setelah elemen tersebut untuk membedakannya
dari ekspresi matematika.
• Tuple Campuran : adalah jenis tuple di mana setiap elemen tuple dapat memiliki tipe data yang
berbeda. Dalam tuple campuran, Anda dapat menyimpan berbagai jenis data seperti bilangan bulat,
float, string, boolean, tuple lain, atau bahkan struktur data lainnya seperti list atau dictionary.
• Fungsinya : untuk menyimpan dan mengelola kumpulan data heterogen yang terstruktur serta
fleksibilitas dalam menyimpan data dengan berbagai jenis, sehingga memungkinkan representasi
data yang lebih kompleks dan terstruktur.

Tipe - • Contohnya :

tipe
Tuple
• Tuple Sebagai Parameter Fungsi : Untuk menyediakan fleksibilitas dalam menangani jumlah dan
jenis argumen yang berbeda saat memanggil fungsi.
• Fungsinya : Ini memungkinkan kita untuk membuat fungsi yang dapat menerima argumen dalam
jumlah variabel atau jenis yang berbeda, dan kemudian mengakses argumen-argumen tersebut
melalui tuple di dalam tubuh fungsi.
• Contohnya :

Tipe -
tipe
Tuple
1.Indexing: Mengakses elemen dalam tuple dengan index
2.Akses Elemen: Mengambil nilai dari elemen tertentu dalam array
dengan menggunakan indeks atau koordinat yang sesuai.

Operasi
Tuple
STUDI KASUS
TUPLE
SEKIAN & TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai