TIPE DATA, INPUT, &

OPERATOR
Ahmad Baihaqi, M.Kom
#TIPE DATA
• Jenis data yang digunakan untuk menentukan nilai apa saja yang
dapat disimpan dan diolah oleh variabel dalam suatu program.
• Setiap tipe data memiliki karakteristik tertentu yang membedakan
cara penyimpanan, representasi, dan operasinya dalam memori
komputer.
• Membantu computer memahami data, efisiensi memori,
memudahkan debugging.
 #Jenis Tipe Data
• Tipe data ini digunakan untuk menyimpan nilai bilangan bulat, yaitu angka tanpa koma desimal.
Integer • Contoh: 1, -3, 100, 0

• Tipe data ini digunakan untuk menyimpan nilai bilangan pecahan atau desimal (bilangan riil).
Float • Contoh: 3,14, -2,5, 100,99

• Tipe data Boolean hanya memiliki dua nilai, yaitu True (Benar) atau False (Salah).
Boolean • Contoh: True, False

• Tipe data yang menyimpan rangkaian karakter atau teks. String bisa berisi huruf, angka.
String • Contoh: "Flowgorithm", "1234", "Hello World!"

X
int angka = 10 angka = 10
float IPK = 3,55 IPK = 3,55
boolean data = True data = True
string nama = “Budi” nama = “Budi”
#Konversi Tipe Data
• Proses mengubah suatu nilai dari satu tipe data ke tipe data lain
dalam pemrograman.
• Konversi diperlukan ketika tipe data asli tidak sesuai dengan
kebutuhan operasi tertentu atau untuk memastikan data yang
berbeda jenis dapat digunakan bersama dalam program.
• Konversi: Implicit dan Explicit
#Konversi Tipe Data
Fungsi Deskripsi Contoh Input Contoh Output
int() Mengubah ke bilangan bulat “1234” 1234
Float() Mengubah ke bilangan decimal “1234,56” 1234,56
str() Mengubah ke tipe string 1234 “1234”
bool() Mengubah ke nilai Boolean 0, "" False
list() Mengubah ke list (1, 2, 3) [1, 2, 3]
tuple() Mengubah ke tuple [1, 2, 3] (1, 2, 3)
set() Mengubah ke set [1, 2, 2] {1, 2}
dict() Mengubah ke dictionary [(1, 'a')] {1: 'a'}
#Tujuan Konversi Tipe Data
1. Kesesuaian Operasi dan Fungsi
Beberapa operasi atau fungsi hanya bekerja dengan tipe data tertentu.
Misalnya, fungsi matematika mungkin memerlukan angka (int atau
float) dan tidak bisa langsung menggunakan string.
#Tujuan Konversi Tipe Data
2. Penyajian Data yang Tepat
Data dapat dikonversi untuk penyajian yang lebih jelas kepada
pengguna, seperti mengubah angka ke string sebelum ditampilkan.
#Tujuan Konversi Tipe Data
3. Mempermudah Manipulasi Data
Terkadang data perlu dikonversi agar dapat dimanipulasi dengan cara
tertentu, seperti mengubah list menjadi set untuk menghilangkan
duplikasi.
#Tujuan Konversi Tipe Data
4. Efisiensi Penyimpanan atau Pengolahan
Mengonversi tipe data dapat mengurangi ukuran atau mempercepat
proses. Misalnya, menggunakan float untuk angka pecahan daripada
string.
#Tujuan Konversi Tipe Data
5. Mengintegrasikan Data dari Sumber Berbeda
Data dari berbagai sumber mungkin memiliki tipe yang berbeda,
sehingga perlu dikonversi agar seragam.
#INPUT
• Input mengacu pada data yang diberikan oleh pengguna (user) ke
program selama eksekusi.
• Python menyediakan fungsi bawaan input() untuk menerima input
dari pengguna melalui keyboard.
• Fungsi input() membaca data dari pengguna dalam bentuk string (tipe
data str).
#Contoh Input
• Input sederhana:

• Input dengan Konversi Tipe Data:

#Contoh Input
• Menggunakan Float untuk Input Angka Desimal:

• Menggunakan Input untuk Operasi Matematika

#Input Data Salah
• Jika memasukkan data yang tidak sesuai, maka program akan error.
• Menggunakan pengecekan atau penanganan error (try-except) untuk
validasi input.
#OPERATOR
• Simbol atau kata kunci yang digunakan untuk melakukan operasi
pada satu atau lebih nilai (disebut operand).
• Operator memungkinkan manipulasi data dan variabel, serta
membantu membangun logika program.
#OPERATOR

OPERATOR

Aritmatika Perbandingan Logika Penugasan Bitwise Membership Identitas

#Operator Aritmatika
• Digunakan untuk operasi matematika dasar.
Operator Fungsi Contoh Output
+ Penjumlahan 5+2 7
- Pengurangan 5–2 3
* Perkalian 5*2 10
/ Pembagian 5/2 2,5
// Pembagian bulat 5 // 2 2
% Modulus (sisa bagi) 5%2 1
** Eksponen (pangkat) 5 ** 2 25
#Operator Perbandingan
• Digunakan untuk membandingkan dua nilai, hasilnya adalah boolean:
True atau False.
Operator Fungsi Contoh Output
== Sama dengan 5 == 5 True
!= Tidak sama dengan 5 != 2 True
> Lebih besar dari 5>2 True
< Lebih kecil dari 5<2 False
>= Lebih besar atau sama dengan 5 >= 2 True
<= Lebih kecil atau sama dengan 5 <= 2 False
#Operator Logika
• Digunakan untuk operasi logika, hasilnya boolean (True atau False).

Operator Fungsi Contoh Output

and Logika “dan” True and True True
True and False False
or Logika “atau” True or True True
True or False True
False or True True
False or False False
not Logika “tidak” not True False
#Operator Penugasan
(Assignment)
• Digunakan untuk operasi logika, hasilnya boolean (True atau False).

Operator Fungsi Contoh Penjelasan

= Penugasan (Assignment) x=5 X diberi nilai 5
+= Penjumlahan lalu penugasan x += 5 x=x+5
-= Pengurangan lalu penugasan x -= 5 x=x-5
*= Perkalian lalu penugasan x *= 5 x=x*5
/= Pembagian lalu penugasan x /= 5 x=x/5
%= Modulus lalu penugasan x %= 5 x=x%5
#Operator Bitwise
• Bekerja pada tingkat biner (bit).
Operator Fungsi Deskripsi Contoh Output

& AND Mengatur setiap bit menjadi 1 jika kedua bit bernilai 1 6&3 2

| or Mengatur setiap bit menjadi 1 jika salah satu dari dua bit 6|3 7
adalah 1

^ XOR Mengatur setiap bit menjadi 1 jika hanya satu dari dua bit 6^3 5
adalah 1

~ NOT Membalikkan semua bit ~3 -4

<< Shift kiri Menggeser ke kiri dengan mendorong angka nol dari kanan 3 << 2 12
dan membiarkan bit paling kiri jatuh

>> Shift kanan Menggeser ke kanan dengan mendorong salinan bit paling 8 >> 2 2
kiri dari kiri, dan membiarkan bit paling kanan jatuh
#Operator Membership
• Memeriksa apakah suatu elemen ada di dalam objek, hasilnya True
atau False

Operator Fungsi Contoh Output

in Ada di dalam ‘a’ in ‘abc’ True
not in Tidak ada di dalam ‘x’ not in ‘abc’ True
#Operator Identitas
• Memeriksa apakah dua objek adalah objek yang sama (bukan hanya
nilainya).
Operator Fungsi Contoh Output
is Apakah identik A is B True/False
is not Apakah tidak identik A is not B True/False