EXCEL Intermediate
EXCEL Intermediate
EXCEL ADVANCE
COPY PASTE FORMULA
AS QUICK (CTRL + ENTER)
CTRL+Enter untuk mengisi cell kosong dengan values yang sama
mon Senin
tue Selasa
wed Rabu
thu Kamis
fri Jumat
sat Sabtu
sun Minggu
SIMPLE FORM ENTRY
- Buat header untuk table
- Add FORM in Quick Access Toolbar
- Click FORM
- Or just type “Form” in here
Form
PENAMBAHAN HARI
BAHASA INDONESIA
DLM SUATU FORMAT CELL
Menampilkan Hari dan Bulan dalam Format
Bahasa Indonesia
Keterangan Kode:
[$-21] menampilkan format date dalam bahasa Indonesia
dddd menampilkan nama hari
dd menampilkan tanggal dengan dua digit
mmmm menampilkan nama bulan
yyyy menampilkan tahun dalam 4 digit
FORMAT CELL
DENGA PEWARNAAN
CONDITIONAL FORMATTING (MEWARNAI SUATU AREA DENGAN KONDISI TERTENTU)
• Excel memiliki fasilitas
Conditional Formatting yang dapat
mengubah tampilan suatu cell,
tergantung dengan kondisi tertentu.
Sebagian besar user excel,
mewarnai suatu cell, secara manual
( di-filter dulu, lalu warnai
sendiri...manual banget..). Dengan
fasilitas conditional Formatting,
cell akan berwarna otomatis sesuai
dengan kondisi yang kita buat.
• Contoh 1 : dibawah ini adalah
mewarnai Cells yang
keterangannya “Ikut Test” dari cells
E4:E14.
LANGKAHNYA :
Excel pivot tables sangat berguna dalam MS Excel, dimana dapat digunakan untuk membuat summary dan
analisa data.
Kita dapat mengambil data dalam kolom untuk Salesman, Region, Product dan Revenues.
Dengan data ini kita akan mendapatkan informasi mengenai product yang diminati disetiap region/daerah.
Excel Pivot Table Tutorial
Step 3: Select pada target cell dimana kita hendak menempatkan pivot table, ddengan select New
worksheet.
Berikut contoh pivot table dengan kriteria data yang kita inginkan.
Contoh1:
Match_type = 0, artinya mengambil nilai yang sama persis dengan lookup_value
Untuk mengetahui nama barang dengan kode
barang 10204 dengan INDEX, MATCH:
Pada kolom "B16", masukkan formula:
=INDEX($A$3:$E$13,MATCH(A16,$A$3:$A$13,0),2)
Hasil yang cocok untuk kode 10204 adalah
baris ke-4 kolom ke-2, yaitu Pepaya.
Perhatikan tabel:
Sintaks gabungan INDEX dan MATCH sekilas mirip dengan fungsi VLOOKUP.
Perbedaannya:
* Vlookup, penempatan formula harus berada disebelah kanan dari kriteria yang dicari.
* Index dan Match, fleksibel, penempatan formula bisa di kanan atau kiri dari kriteria
yang dicari.
* Vlookup, pencarian terbatas pada kolom pertama data referensi dan harus terurut.
* Index dan Match, pencarian dari kolom manapun tidak harus terurut
sesuai match_type.
Contoh2:
Match_type = 1, artinya mencari nilai terbesar dari range data yang lebih kecil atau
= match_type.
Untuk mengetahui kategori huruf dari nilai yang ditentukan
dengan INDEX dan MATCH.
Pada kolom "G11", masukkan formula:
=INDEX(F5:H8,MATCH(F11,G5:G8,1),1)
Vector LOOKUP adalah rangkaian data yang tersimpan hanya pada satu baris atau satu kolom. Dan fungsi LOOKUP disini
akan melihat pada baris atau kolom tersebut untuk mencari nilai yang dicari. Ketika nilai ditemukan, maka hasilnya aka
dihubungkan dengan “result”.
Rumus: =LOOKUP(lookup_value;lookup_vector;result_vevtor)
Pada contoh gambar rumus yang ada yaitu pada sel A13 apabila kita isi pada contoh Rp. 40.000.000, sehingga akan
muncul nilai bunga pinjaman masing2 perioda pinjaman dari 10 tahun sampai 30 tahun. Pada diatas yang di sorot
adalah baris ke 3 akan didapat 17.50%.
Fungsi VLOOKUP adalah sama seperti HLOOKUP akan tetapi bedanya caranya
mencari secara vertikal dari atas ke bawah, dan ketika data ditemukan maka pencarian
pada kolom yang terdapat data yang di cari.
Rumus : =VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_number)
Langsung kita lihat contoh: =VLOOKUP(A13;C4:H9;5)
Pada contoh diatas kita mencari kolom nomor 3 col_index_number = 3 jadi didapat
Bunga rata-rata 17.00% pada perioda tahun ke 21.
Nested LOOKUP adalah penggunaan fungsi LOOKUP yang lebih kompleks dan lebih
baik dari HLOOKUP maupun VLOOKUP yang terbatas pada satu kolom atau baris.
Pada gambar diatas kita bisa lihat bahwa dengan Nested LOOKUP kita bisa lebih detail untuk menentukan
nilai yang kita cari. Pada J50 kita tentukan Jumlah yang kita inginkan dengan K50 untuk perioda. Hasilnya kita
bisa dapatkan nilai lebih spesifik pada J52. Contoh kita pilih jumlah nilai Rp. 25.000.000,00 dan perioda 15
tahun makan bunga rata-rata 14.30% sesuai dengan data yang ada.
FUNGSI IF
FUNGSI IF (LOGICAL FUNCTIONS)
Fungsi Logika IF sering digunakan
dalam menentukan skenario untuk
menyelesaikan berbagai masalah
dalam Excel. Fungsi logika IF ini,
memerlukan adanya tes/cek logika
atau pernyataan dengan pembanding
(operator logika =, >, >=,<,<=,<>)
.
IF BERTINGKAT (NESTED IF)
Fungsi LOWER ini digunakan untuk merubah seluruh isi sel menjadi huruf kecil semua (Lower case)
Text adalah alamat sel yang berisi teks yang akan dirubah menjadi huruf kecil semua (Lower case)
VLOOKUP
PENJELASAN FUNGSI VLOOKUP :
PENJELASAN FORMULA :
=VLOOKUP(LEFT(B8),$B$12:$C$14,2,0) ARTINYA MENGAMBIL DATA PADA AREA
TABEL B12:C14, BERDASARKAN KATA KUNCINYA. KATA KUNCI ITU SENDIRI DI
AMBIL DARI KOLOM KODE SEL B4, YANG DIMANA HANYA MENGAMBIL
KARAKTER PERTAMANYA SAJA (LEFT(B8)). &"-"& ARTINYA MENGGABUNGKAN
KEDUA FORMULA TERSEBUT DAN MEMBERIKAN PEMISAH KARAKTER “-“ (DASH)
1.Pilih Worksheet yang akan dibuat menjadi read only dan tidak bias di klik
2.Klik ribbon Review
3.Lalu klik tombol Protect Sheet