Pelatihan Arduino

Materi
Kelistrikan
Kelistrikan Kirchhoffs First Law – The Current Law, (KCL)

Kirchhoffs Second Law – The Voltage

Law, (KVL)
Kelistrikan
A B C D

Jika

E
Komponen Elektronika
• Komponen Pasif , untuk bekerja tidak membutuhkan tegangan
contoh : resistor, kapasitor, inductor, button , dll
• Komponen Aktif, untuk bekerja tidak membutuhkan tegangan
contoh : dioda, led, transistor, IC
Resistor
Kapasitor
LED
Button

Pull Up, jika tidak ditekan nilai 1 , jika di tekan 0

Pull down, jika tidak ditekan nilai 0, jika di tekan 1
Arduino Board
https://store.arduino.cc/usa/
https://www.arduino.cc/en/main/products
https://docs.arduino.cc/hardware/uno-rev3
 ARDUINO

https://store.arduino.cc/usa/arduino-uno-rev3
Hardware

Arduino
Hardware Arduino
Hardware Arduino
Hardware Arduino
Hardware Arduino
Arduino IDE
https://www.arduino.cc/en/software
https://www.arduino.cc/en/Guide
Instalasi Arduino IDE di Windows
Arduino Software (IDE)
Programs written using Arduino Software (IDE) are
called sketches

Bagian setup , hanya akan di eksekusi Ketika pertama kali

nyala

Bagian loop , akan selalu di eksekusi selama arduinonya

menyala

https://www.arduino.cc/en/Guide/Environment
Arduino Software (IDE) - Menu File
Arduino Software (IDE) - Menu Edit
Arduino Software (IDE) - Menu Sketch
Arduino Software (IDE) - Menu Tools
Arduino Software (IDE) - Serial Monitor
Arduino Software (IDE) - Serial Ploter
Arduino Software (IDE) - Menu Help

Help offline
Cara Verify dan Upload
1. Siampkan sketch, misal ambil dari example blink
Cara Verify dan Upload
2. Pilih board dan port
Cara Verify dan Upload
2. Pilih board dan port
Cara Verify dan Upload
3. Klik Verify atau Sketch > Verify/compile
Cara Verify dan Upload
4. Klik Upload
Burn Bootloader
Bootloader merupakan sebuah program yang
ada di dalam chip/mikrokontroller dan akan
dijalankan pertama kali saat mikrokontroller
dijalankan.
Pada Arduino, bootloader berfungsi sebagai
jembatan agar IDE dapat mengupload
program ke arduino melalui USB.

Burn Bootloader dilakukan jika

• membuat mini system mikrokontroler
sendiri agar bisa menggunakan Arduino IDE
• IC pada board Arduino rusak ], kemudian
https://www.arduino.cc/en/
diganti baru Tutorial/BuiltInExamples/ArduinoISP
Cara Burn Bootloader
1. Siapkan board Arduino apa saja (sebagai programmer misal UNO) dan
Board yang dimana Ic mikrokontrolernya akan di disi bootloader (sebagai
target misal NANO)
2. Upload program ke board Arduino (Programmer), di isi Arduino-ISP. Klik file>
example > ArduinoISP > ArduinoISP. Settingan board ikut board programmer
Cara Burn Bootloader
3. Rangkain seperti gambar , USB terhub ke Arduino programmer
Cara Burn Bootloader
4. Set Programmer Arduino As ISP, untuk board diisi board target (NANO)

5. Klik Burn Bootloader.

Cara Menambah Board
Klik Tools > Board > Board Manager
Cara Menambah Board (diluar paket)
1. Klik File > Preferences

https://dl.espressif.com/dl/package_esp32_index.json
http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json
https://github.com/stm32duino/BoardManagerFiles/raw/master/STM32/package_stm_index.json
https://mcudude.github.io/MightyCore/package_MCUdude_MightyCore_index.json
Cara Menambah Board (diluar paket)
2. Klik Tools > Board > Board Manager
Menambah Library via Manager Libraries

Klik Manager Libraries

Menambah Library (LCD i2c)

LiquidCrystal PCF8574
Menambahkan library via Zip File

• Misal : menambahkan Library 7Segmen

• Cari dimana meletakan file zip library 7Segmen

Menambahkan library ke Script

Klik DigitShield
 Komponen Bahasa Pemrograman
Arduino
Struktur Variabel Fungsi

Syntak Dasar Konstanta Digital I/O

Operator Aritmatika Tipe Data Analog I/O
Operator Pembanding Scope Math
Operaor Boolean Komunikasi Serial
Operator Bitwise Time
Operator Compound Buatan Sendiri
Percabangan
Perulangan
Fungsi Pendukung
 Komponen Bahasa Pemrograman
Arduino
Struktur Variabel Fungsi

Syntak Dasar Konstanta Digital I/O

Operator Aritmatika Tipe Data Analog I/O
Operator Pembanding Scope Math
Operaor Boolean Komunikasi Serial
Operator Bitwise Time
Operator Compound Buatan Sendiri
Percabangan
Perulangan
Fungsi Pendukung
Struktur : Syntak Dasar
; Setiap pernyataan di akhiri dengan ; Contoh: int a = 13 ;

{} Digunakan untuk mengawali dan mengakhiri suatu fungsi, perulangan dan

percabangan. Contoh
While (Boolean Expression)
{
Statement(s)
}
// Kode komentar (1 baris)
/* */ Kode komentar (banyak baris
#define Digunakan untuk memberi nama suatu konstanta. Contoh #define ledPin 3
#include digunakan untuk memanggil library #include <Wire.h>
Struktur : Operator Aritmatika
Nama Operator Operator Deskripsi
Penugasan = A=B
Penjumlahan + A+B
Pengurangan - A -B Nilai A dan B dapat
Perkalian * A*B berupa variabel
Pembagian / A/B
Modulus % Sisa bagi dari bilangan integer (A % B) atau konstanta

Contoh : Hasil :
void loop() {
int a = 9, b = 4, c;
c=a c=9
c = a + b; c=5
c = a – b; c = 36
c = a * b; c=2
c = a / b; c=1
c = a % b;
}
Struktur : Operator Perbandingan
Hasil dari pernyataan dengan operator pembanding adalah TRUE atau FALSE
Nama Operator Operator Deskripsi
Memeriksa apakah nilai dua operan sama atau tidak, jika
Sama dengan == ya maka kondisinya menjadi true. Penggunaannya
Tidak sama Memeriksa apakah nilai dua operan sama atau tidak, jika
dengan
!= nilai tidak sama maka kondisinya menjadi true. pada struktur
Memeriksa apakah nilai operan kiri kurang dari nilai operan
Lebih kecil < kanan, jika ya maka kondisinya menjadi true. percabangan
Memeriksa apakah nilai operan kiri lebih besar dari nilai
Lebih besar > operan kanan, jika ya maka kondisinya menjadi true.
Memeriksa apakah nilai operan kiri kurang dari atau sama
Lebih kecil atau dengan nilai operan kanan, jika ya maka kondisinya
<=
sama dengan menjadi true.

Lebih besar Memeriksa apakah nilai operan kiri lebih besar dari atau
atau sama >= sama dengan nilai operan kanan, jika ya maka kondisinya
dengan menjadi benar.
Struktur : Operator Boolean
Nama Operator Operator Deskripsi
Jika kedua operan tidak nol maka kondisi menjadi
AND &&
benar.
Jika salah satu dari dua operan tidak nol maka
OR ||
kondisi menjadi benar.
Jika suatu kondisi true maka hasil dari NOT adalah
NOT !
false.

Penggunaannya pada struktur percabangan

Struktur : Operator Bitwise
Nama Operator Operator Deskripsi Contoh
operasi AND int a = 92; // in
0 0 1 1 operand1 binary: 0000000001011100
0 1 0 1 operand2 int b = 101; // in
AND & ---------- binary: 0000000001100101
0 0 0 1 (operand1 & operand2) int c = a & b; // result:
0000000001000100, or 68
in decimal.
operasi OR int a = 92; // in
0 0 1 1 operand1 binary: 0000000001011100
0 1 0 1 operand2 int b = 101; // in
OR | ---------- binary: 0000000001100101
0 1 1 1 (operand1 | operand2) int c = a | b; // result:
0000000001111101, or
125 in decimal.
Struktur : Operator Bitwise
Nama Operator Operator Deskripsi Contoh
Operasi XOR int x = 12; // binary:
0 0 1 1 operand1 1100
0 1 0 1 operand2 int y = 10; // binary:
XOR ^ ----------
1010
0 1 1 0 (operand1 ^ operand2)
int z = x ^ y; //
binary: 0110, or
decimal 6
Operasi NOT int a = 103; //
0 1 operand1 binary:
---------- 0000000001100111
NOT ~ 1 0 ~operand1
int b = ~a; //
binary:
1111111110011000 = -104
Struktur : Operator Bitwise
Nama Operator Operator Deskripsi Contoh
 Menggeser bit kiri int a = 5; //biner:
 variable << number_of_bits 0000000000000101
 variable - (byte, int, long)
Shift left << number_of_bits integer <= 32 int b = a << 3; //biner:
0000000000101000, or 40
in decimal

 Menggeser bit kekanan int x = -16; // binary:

 variable >> number_of_bits 1111111111110000

Shift right >> int y = x >> 3; //

binary: 1111111111111110
Struktur : Operator Compound
Nama Operator Operator Deskripsi Contoh
 B = A++ x = 2;
B = A y = ++x;
A = A + 1 // x = 3, y =3
Increment ++
 B = ++A
A = A + 1 y = x--;
B = A // x = 2, y = 3
 B = A--
B = A
A = A - 1
Decrement --
 B = --A
A = A - 1
B = A
Struktur : Operator Compound
Nama Operator Operator Deskripsi Contoh
Compound += A +=B -> A = A + B
Penambahan a = 10; b =20
Compound -= A -= B -> A = A - B a++; // a = 11
a--; // a = 10
Pengurangan
b += a; // b = 30
*= A *= B -> A = A * B
Compound Perkalian b -= a; // b = 20
Compound /= A /= B -> A = A / B b *= a; // b = 200
b /= a; // b = 20
Pembagian
a %= b; // a = 10
%= A %= B -> A = A % B
Compound Modulus a |= b; // a = 30
|= A |= B -> A = A | B a &= b; // a = 20
Compound bitwise OR
Compound bitwise &= A &= B -> A = A & B
AND
Struktur : Percabangan IF
void loop() {
int A = 5;
int B = 9;

if (A > B)
{
A++;
}

if ((A < B) && (B != 0 ))

{
A += B;
B--;
}
}
Struktur : Percabangan if . . . else
void loop() {
int A = 5;
int B = 9;

if (A > B) {
A++;
}
else {
B -= A;

}
}
Struktur : Percabangan if . . . elseif . . .
else
void loop() {
int A = 5;
int B = 9;
int C = 15;

if (A > B) {
A++;
}
else if((A == B) || (B < C ))
C = B * A;
}
else {
C++;
}
}
Struktur : Percabangan switch case
switch (range)
{
case 0:
Serial.println("dark");
break;
case 1:
Serial.println("dim");
break;
case 2:
Serial.println("medium");
break;
case 3:
Serial.println(“bright");
break;
default:
// default: break; bisa dihapus
break;
}
Struktur : Perulangan for
for (int i = 2; i < 8; i++) {
// turn the pin on:
digitalWrite(i, HIGH);
delay(1000);
// turn the pin off:
digitalWrite(i, LOW);
}

Infinite loop
for (;;) {
digitalWrite(13, HIGH)
}
Struktur : Perulangan for . . . for

for (int i = 0; i < 9; i++) {

// statements block will executed 10 times
for(int j = 0; j < 99; j++) {
// statements block will executed 100 times
}
}
Struktur : Perulangan while
while (digitalRead(2) == HIGH) {
digitalWrite(13, HIGH)
}

Infinite loop
while (true) {
digitalWrite(13, HIGH)
}
Struktur : Fungsi Pendukung
continue :skip iterasi break : keluar dari loop
for (x = 0; x <= 255; x ++) { for (x = 0; x < 255; x ++)
if (x > 40 && x < 120){ {
// create jump in values analogWrite(PWMpin, x);
continue; sens = analogRead(sensorPin);
} if (sens > threshold){
analogWrite(PWMpin, x); // bail out on sensor detect
delay(50); x = 0;
} break;
}
delay(50);
}
Struktur : Perulangan do . . . while
do {
delay(50);
x =
readSensors();
} while (x < 100);

Infinite loop
do {
digitalWrite(13, HIGH)
}
while(1)
 Komponen Bahasa Pemrograman
Arduino
Struktur Variabel Fungsi

Syntak Dasar Konstanta Digital I/O

Operator Aritmatika Tipe Data Analog I/O
Operator Pembanding Scope Math
Operaor Boolean Komunikasi Serial
Operator Bitwise Time
Operator Compound Random
Percabangan External Interrupts
Perulangan Buatan Sendiri
Fungsi Pendukung
Variabel : Konstanta
Pedefinisian konstanta
const float pi = 3.14;
#define ledPin 3
Konstanta Boolean

HIGH Ketika membaca atau menulis ke digital pin,

LOW disana hanya ada dua kemungkinan untuk nilai
pin yang dapat dibaca atau diset : HIGH dan LOW
Logical levels (hasil dari
true perbandingan):
false
false = 0
true = 1 (atau selain 0)
 Variabel : Konstanta integer
Base Contoh Prefix Keterangan
10 (Desimal) 123
 Bernilai 8 bit (0-255 ) sehingga maksimal B11111111
 Karakter 0 dan 1
 Jika ingin dalam bentuk biner 16 bit maka dibagi dalam 2
2 (biner) B10101001 B bagian sebagai high byte dan low byte. Contoh:
myInt = (B11001100 * 256) + B10101010;
// B11001100 adalah high byte// B10101010
adalah low byte
16 (heksadesimal) 0x7B 0x Karakter 0 -9, A-F,a-f
8 (oktal) 0173 0  Karakter 0 – 7.

Sufix Deskripsi Contoh

U atau u untuk memaksa konstanta menjadi format data unsigned 33u
L atau l Untuk memaksa menjadi format data long 100000L
UL atau ul Untuk memaksa menjadi konstanta unsigned long 32767ul
Variabel : Konstanta float
Konstanta floating point Dinilai sebagai Juga dinilai sebagai
10.0 10
2.34E5 2.34*10^5 234000
67e-12 67.0*10^12 0.000000000067
 Variabel : Tipe Data
Tipe Data Range Contoh Keterangan
void - void setup() Digunakan untuk
{ mendeklarasikan prosedure
// ... (sebuah fungsi yang tidak
memiliki output hanya proses)
}

void loop()
{
// ...
}
boolean true atau false bool a = true;
bool val = false;
bool bol;
Variabel : Tipe Data

Tipe Data Range Contoh Keterangan

char 0-255 atau char a = 97;
ASCII char b = ’A’; //nilai
ASCII A = 65
char c;
unsigned char 0 - 255 unsigned char my = 240; Sama dengan tipe data byte
unsigned char mychar;
byte 0 - 255 byte m = 25; 8 bit unsigned number
byte a;
 Variabel : Tipe Data
Tipe Data Range Contoh Keterangan
Int -32768 - int ledPin = 13;  Jika nilainya telah melebihi
32767 int x; batas maksimal maka hasil
overflownya tidak bisa
diperdiksi ( normalnya ketika
nilai mencapai maksimum
maka akan kembali ke nilai
minumum , untuk kasus tipe int
tidak dapat diperdiksi)
unsigned 0 – 65535 unsigned int x; x = 0;  Jika nilai telah melebih batas
x = x - 1; // x=65535
int maksimal maka akan kembali
x = x + 1; // x=0
unsigned int x=5; ke nilai minimum (0). Rollover
unsigned int y=10; seperti ini cocok untuk counter.
int r;
r = x - y; // 5 - 10 = -5
r = (x - y)/2;
/* 5 - 10 in unsigned math is 65530! 65530/2 =
32765*/
/* solusi menggunakan signed variabel*/
r = x - y; // 5 - 10 = -5
r = r / 2; //-5/2 = -2
word 0- word w = 10000;
65535. word x;
 Variabel : Tipe Data
Tipe Data Range Contoh Keterangan
long -231 – (231-1) long x;  Penambahan l atau L pada akhir agar
long sp = 186000L; ketika melakukan operasi
matematika tetap mempunyai lebar
long.
 Karakter lain u atau U untuk
membuat unsigned
unsigne 0 – (232-1) unsigned long time;
d long
short -32768 - short ledPin = 13 Semua tipe Arduino (ATmega dan ARM)
32767 mempunyai lebar 2 byte (16 bit)
double -3,4E+38 – double x;  Arduino DUE mempunyai lebar
3.4E+38 double num = 45.352; memory 64 bit
array int a[6];  Array adalah kumpulan variabel yang
int m[] = {2, 4, 8};
int v[3] = {2, 4, -8}; diakses dengan nomor indeks
char s[6] = "hello";  Indeks array dimulai dari 0
untuk memberikan nilai
mySensVals[0] = 10;
untuk membaca
x = mySensVals[4];
Variabel : Tipe Data (string)
Syntax
String(val)
String(val, base)
String(val, decimalPlaces)
String s1 = "Hello S";
String s2 = String('a');
String s2 = String("This is a string");
String s1 = String(s2 + " with more");
String s1 = String(13);
String s1 = String(analogRead(0), DEC);
String s1 = String(45, HEX);
String s1 = String(255, BIN);
String s1 = String(millis(), DEC);
String s1 = String(5.698, 3);
 Variabel : Scope
• Di dalam fungsi atau blok, yang disebut variabel lokal.
• Dalam definisi parameter fungsi, yang disebut parameter formal.
• Di luar semua fungsi, yang disebut variabel global.
int x , y;
float c = 0; // variabel global

int myMultiplyFunction(int x, int y){ // parameter formal

int z; // variabel lokal
z = x * y; void loop () {
return z; int j = 2;
}
int i = 3;
int z ;// variabel lokal
void setup () {
x = 0;
} y = 0;

z = myMultiplyFunction(i, j);
}
 Komponen Bahasa Pemrograman
Arduino
Struktur Variabel Fungsi

Syntak Dasar Konstanta Digital I/O

Operator Aritmatika Tipe Data Analog I/O
Operator Pembanding Scope Math
Operaor Boolean Komunikasi Serial
Operator Bitwise Time
Operator Compound Buatan Sendiri
Percabangan
Perulangan
Fungsi Pendukung
Fungsi : Digital I/O
PIN = 0 – 13 , A0 – A5 (Arduino UNO)
pinMode(pin, mode) Mode = INPUT, OUTPUT, dan INPUT_PULLUP

digitalWrite(pin, value) value = HIGH , LOW

val = digitalRead(pin) val= HIGH atau LOW
Fungsi : Analog I/O
analogReference(type) Type
• DEFAULT: the default analog reference of 5 volts (on 5V
Arduino boards) or 3.3 volts (on 3.3V Arduino boards)
• INTERNAL: an built-in reference, equal to 1.1 volts on the
Val = analogRead(pin) ATmega168 or ATmega328P and 2.56 volts on the ATmega8
(not available on the Arduino Mega)
• INTERNAL1V1: a built-in 1.1V reference (Arduino Mega only)
analogWrite(pin,value) • INTERNAL2V56: a built-in 2.56V reference (Arduino Mega
only)
• EXTERNAL: the voltage applied to the AREF pin (0 to 5V only)
value = 0 - 255 is used as the reference.

PIN = 0 – 5 atau A0 – A5
Fungsi : Analog I/O – AnalogWrite
• Writes an analog value (PWM wave) to a pin
• Can be used to light a LED at varying brightnesses or drive a motor at
various speeds
• the pin will generate a steady rectangular wave of the specified duty
cycle until the next call to analogWrite()
Fungsi : Analog I/O – Tune

• Generates a square wave of the specified frequency (and 50% duty cycle) on a pin.
• A duration can be specified, otherwise the wave continues until a call to noTone().
• The pin can be connected to a piezo buzzer or other speaker to play tones.
• Only one tone can be generated at a time.
• If a tone is already playing on a different pin, the call to tone()will have no effect.
• If the tone is playing on the same pin, the call will set its frequency.
 Fungsi : Math
min(x, y) Calculates the minimum of two numbers
max(x, y) Calculates the maximum of two numbers
abs(x) Computes the absolute value of a number
pow(base, exponent) Calculates the value of a number raised to a power
sqrt(x) Calculates the square root of a number
sq(x) Calculates the square of a number: the number multiplied by itself.
map(value, fromLow, Re-maps a number from one range to another.That is, a value of fromLow would get
fromHigh, toLow, mapped to toLow, a value of fromHigh to toHigh, values in between to values in between.
toHigh)
Trigonometri functions such as sin, cos, and tan are also available.
c
Fungsi : Komunikasi Serial
Serial.begin(baudrate); baudrate = 300, 2400, 9600, 19200, 38400, 115200 dll

Serial.print(val,format);
Prints data to the serial port as human-readable ASCII text.
Examples:
Serial.print(78) gives "78"
Serial.print(1.23456) gives "1.23"
Serial.println(1.23456, 4) gives "1.2346"
Serial.print("Hello world.") gives "Hello world."

Serial.println(val);
Prints val followed by carriage return (enter)
Fungsi : Komunikasi Serial

Escape Sequence Pengertian Escape Sequence Pengertian

\b Backspace (mundur satu spasi) \” Tanda kutip ganda (“)
\f Formfeed (ganti halaman) \\ Backslash
\n Ganti baris baru (new line) \xaa Kode ASCII dalam heksadesimal (aa: angka ascii)
\r Carriage return \aaa Kode ASCII dalam Oktal (aaa:angka ascii)
\t Tab (default = 8 karakter) \a Bunyi bell (alert)
\’ Tanda kutip tunggal
 Fungsi : Waktu
delay(time ms)

delayMicroseconds(time us)

Time = micros()

Returns the number of microseconds since the Arduino board began running the current program.(unsigned
long)
Time= millis()
Returns the number of milliseconds passed since the Arduino board began running the
current program. This number will overflow (go back to zero), after approximately 50 days.
 Fungsi : External Interrupt
attachInterrupt(digitalPinToInterrupt(pin), ISR, mode) Mengaktifkan interupsi

ISR = fungsi Interupsi

Mode = mode trigger
LOW = trigger interupsi ketika pin LOW
CHANGE = trigger interupsi ketika pin berubah
RISING = trigger interupsi ketika pin berubah dari LOW to HIGH
FALLING = trigger interupsi ketika pin berubah dari HIGH to LOW

detachInterrupt(digitalPinToInterrupt(pin)) menonaktifkan interupsi

Pin Arduino Uno yang dapat digunakan sebagai external interrupt adalah 2 dan 3
Fungsi : Buatan sendiri
void setup(){
Serial.begin(9600);
}

void loop() {
int i = 2;
int j = 3;
int k;

k = myMultiplyFunction(i, j);
// k now contains 6
Serial.println(k);
delay(500);
}

int myMultiplyFunction(int x, int y){

int result;
result = x * y;
return result;
}
SHIELD
Bluino
Funduino
Arduino Sensor Shield 5
Driver
Driver Motor L298N
H-bridge
Driver LCD i2c Converter