Scribd
Unggah
7 tayangan8 halaman

Arduino Pertemuan Ke-4

Dokumen ini membahas fungsi dasar Arduino seperti analogRead dan analogWrite, serta konsep PWM (Pulse Width Modulation) dan Hukum Ohm. Fungsi analogRead digunakan untuk membaca nilai dari pin analog, sedangkan analogWrite menghasilkan sinyal PWM untuk kontrol perangkat. PWM memungkinkan pengaturan daya pada perangkat elektronik, dan Hukum Ohm menjelaskan hubungan antara tegangan, arus, dan resistansi dalam rangkaian listrik.

Diunggah oleh

Fahmi Muhamad Yusup
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
7 tayangan8 halaman

Arduino Pertemuan Ke-4

Dokumen ini membahas fungsi dasar Arduino seperti analogRead dan analogWrite, serta konsep PWM (Pulse Width Modulation) dan Hukum Ohm. Fungsi analogRead digunakan untuk membaca nilai dari pin analog, sedangkan analogWrite menghasilkan sinyal PWM untuk kontrol perangkat. PWM memungkinkan pengaturan daya pada perangkat elektronik, dan Hukum Ohm menjelaskan hubungan antara tegangan, arus, dan resistansi dalam rangkaian listrik.

Diunggah oleh

Fahmi Muhamad Yusup
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 8

Electromagnetic

Waves and
ARDUINO its
Behavior
Pertemuan ke-4
FOKUS BAHASAN

1.analogRead
2.analogWrite
3.PWM (Pulse Width Modulation)
4.Ohm Law dan Desain Rangkaian
Sederhana
analogRead

Fungsi analogRead() pada Arduino digunakan untuk


membaca nilai dari pin analog. Pin analog pada
Arduino dapat membaca nilai dari 0 hingga 1023,
yang mewakili tegangan dari 0V hingga 5V (atau 0V
hingga 3.3V pada beberapa board Arduino). Fungsi ini
berguna ketika Anda ingin mengukur tegangan yang
bervariasi, seperti keluaran dari sensor analog.
analogWrite

analogWrite adalah sebuah fungsi dalam bahasa


pemrograman Arduino yang digunakan untuk
menghasilkan sinyal PWM (Pulse Width Modulation)
pada pin digital tertentu. Sinyal PWM
memungkinkan Arduino untuk mengatur nilai
output secara analog (antara 0 dan 255) meskipun
hanya menggunakan pin digital.
Question No. 3
PWM (Pulse Width Modulation)

PWM (Pulse Width Modulation) adalah teknik yang


digunakan untuk mengontrol daya yang diberikan kepada
perangkat elektronik, seperti motor, lampu LED, dan
berbagai komponen lainnya, dengan mengatur durasi
waktu yang "on" (HIGH) dan "off" (LOW) dari sinyal
digital. Dalam konteks Arduino, PWM memungkinkan
kontrol perangkat analog dengan menggunakan sinyal
digital.
Contoh Penggunaan PWM:
1.Mengatur Kecerahan LED: Dengan menggunakan PWM, Anda dapat
mengatur kecerahan LED. Nilai PWM yang lebih tinggi (misalnya 255)
akan membuat LED lebih terang, sementara nilai yang lebih rendah
(misalnya 0) akan mematikan LED sepenuhnya.
2.Mengontrol Kecepatan Motor: PWM juga digunakan untuk mengontrol
kecepatan motor DC. Semakin tinggi duty cycle, semakin cepat motor
akan berputar.
3.Pengaturan Suhu: Pada perangkat pemanas, PWM dapat digunakan
untuk mengontrol suhu dengan mengatur daya yang diberikan
kepada elemen pemanas.
Question No. 3
Ohm Law

Hukum Ohm adalah salah satu hukum dasar dalam ilmu


kelistrikan yang menjelaskan hubungan antara tegangan,
arus, dan resistansi dalam suatu rangkaian listrik. Hukum
ini dinyatakan oleh fisikawan Jerman, Georg Simon Ohm,
pada tahun 1827. Hukum Ohm menyatakan bahwa arus
listrik (I) yang mengalir melalui suatu konduktor antara
dua titik berbanding lurus dengan tegangan (V) antara
dua titik tersebut dan berbanding terbalik dengan
resistansi (R) dari konduktor itu.

Tegangan Arus Hambatan


KERJAKAN!

Ukur
Tegangannya
T E R I M A

KASIH

Anda mungkin juga menyukai