0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan22 halaman

ADC Dan DAC

Diunggah oleh

arifsudirman37
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan22 halaman

ADC Dan DAC

Diunggah oleh

arifsudirman37
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 22

ADC dan DAC

Oleh: Muhammad Arif Sudirman


Outline

 Pendahuluan
 Analog to Digital Converter
 Digital to Analog Converter
01
Pendahuluan
Sinyal Analog

 Sinyal analog adalah sinyal kontinu yang berisi kuantitas yang bervariasi terhadap waktu,
seperti suhu atau kecepatan, dengan kemungkinan nilai tak terbatas di antaranya
 Sinyal analog dapat digunakan untuk mengukur perubahan dalam beberapa fenomena
fisik seperti cahaya, suara, tekanan, atau suhu.

Sine Wave Random Periodic


Sinyal Analog

Keuntungan Kekurangan
 Keuntungan utama dari sinyal  Kebisingan yang tidak diinginkan
analog adalah jumlah data yang tak dalam perekaman
terbatas
 Jika kita mengirimkan data pada
 Kepadatannya jauh lebih tinggi jarak jauh maka ada gangguan yang
tidak diinginkan
 Pemrosesan yang mudah.
 Kehilangan generasi juga
merupakan penipu besar dari sinyal
analog.
Sinyal Digital

 Adalah jenis sinyal yang dapat  Sinyal digital hadir di semua elektronik
mengambil satu set nilai diskrit (sinyal digital, terutama peralatan komputasi
terkuantisasi) dan telekomunikasi.
 Sinyal digital dapat mewakili satu set  Sinyal digital harus memiliki
nilai diskrit menggunakan set bentuk serangkaian nilai yang mungkin.
gelombang diskrit apa pun.
 Jumlah nilai dalam himpunan dapat
 Dan kita dapat merepresentasikannya berada di antara dua dan angka-sangat-
seperti (0 atau 1), (hidup atau mati) dll besar-yang-bukan-tak terhingga.
 Sinyal digital dapat berupa optik, listrik,  Sinyal digital yang paling umum akan
akustik, atau lainnya. menjadi salah satu dari dua nilai –
seperti 0V atau 5V.
Sinyal Digital

 Grafik pengaturan waktu dari sinyal-


sinyal ini terlihat seperti gelombang
persegi
 Atau sinyal digital mungkin merupakan
representasi diskrit dari bentuk
Bentuk gelombang persegi
gelombang analog.
 Itulah perbedaan besar antara
gelombang analog dan digital.
Gelombang analog halus dan kontinu,
gelombang digital melangkah, persegi,
dan diskrit
representasi diskrit dari bentuk gelombang analog
Perbedaan Sinyal Analog dan Digital

Sinyal Analog Sinyal Digital


 Kontinu  Diskrit
 Mmpunyai rentang nilai tak  Mempunyai rentang nilai yang
terbatas terbatas
 Mempunyai nilai yang lebih tepat,  Tidak setepat analog, tetapi lebih
tetapi lebih sulit untuk dikerjakan mudah digunakan
02
Analog to Digital Converter
Analog to Digital Converter

 Berfungsi untuk mengubah nilai analog menjadi digital

 Ada 2 metode pengkonversian ADC


1. Pulse Code Modulation (PCM)
2. Delta Modulation (DM)

 Gambaran umum proses pengolahan sinyal digital:


Pulse Code Modulation (PCM)

1. Sampling Proses Sampling:


 Sampling adalah suatu proses yang dapat
mengubah dari suatu bentuk sinyal analog
ke beberapa sampel tertentu (pencuplikan)
 Kecepatan pengambilan sampel (frekuensi
sampling) dari sinyal analog yang akan
dikonversi haruslah memenuhi kriteria
Nyquist yaitu:

 dimana frekuensi sampling (Fs) minimum


adalah lebih dari 2 kali frekuensi sinyal
analog yang akan dikonversi (Finmax).
Pulse Code Modulation (PCM)

2. Quantizing  Selisih antara nilai kuantisasi dengan sinyal


sebenarnya disebut kesalahan kuantisasi
 Kuantisasi Proses melakukan konversi sinyal
(error quantization), dirumuskan:
yang telah dicuplik menjadi sinyal digital yang
diwakili oleh sebuah nilai dengan jumlah digit
tertentu.
 Jarak antara level kuantisasi disebut
 Kuantisasi merupakan proses yang tidak dapat
resolusi.
dibalik sehingga menyebabkan distorsi sinyal
yang tidak dapat diperbaiki.  Proses Kuantisasi
 Banyaknya kemungkinan keadaan yang dapat
dikeluarkan oleh konverter adalah: N=2n (Di
mana n adalah jumlah bit dalam konverter AD)
 Ukuran kuantisasi analog dirumuskan sebagai:
Pulse Code Modulation (PCM)

3. Encoding
 Proses pengkodean dalam ADC menetapkan bilangan biner tertentu pada tiap level kuantisasi

 Bila kita mempunyai level kuantisasi sejumlah L, maka kita membutuhkan bilangan biner paling
tidak sejumlah L. Anda membutuhkan digit yang diperlukan sebanyak b-bit sehingga 2b ≥ L.
Pulse Code Modulation (PCM)

Proses Pengkonversian PMC


Delta Modulator

 Comparator membandingkan pulse sinyal masukan dan sinyal feedback


Jika masukan > Feedback nilai 1
Jika Masukan < Feedback nilainya 0

Proses Pengkonversian DM
03
Digital to Analog Converter
Digital to Analog Converter

 DAC berfungsi untuk mengubah sinyal


digital menjadi sinyal analog.
 Makin besar bit data, DAC makin teliti
menghasilkan tegangan keluaran analog.
 Pada dasarnya, konversi digital ke analog
adalah kebalikan dari konversi analog ke
digital.
 Dalam kebanyakan kasus, jika konverter
analog-ke-digital (ADC) ditempatkan dalam
komunikasi sirkuit setelah DAC, output
sinyal digital identik dengan input sinyal
digital
Digital to Analog Converter

 Dipasaran Indonesia IC DAC yang banyak dijual adalah jenis DAC 0808 buatan National
Semiconductor dan jenis MC 1408 buatan Motorola.
 Diskripsi IC DAC 0808 dan MC 1408 adalah sebagai berikut:
- lebar data: 8 bit
- ketepatan: 1/256 arus skala penuh.
- Waktu mapan: 150 nS.

 Diagram fungsional IC DAC:


Perbedaan ADC dan DAC
Perbedaan ADC dan DAC
Perbedaan ADC dan DAC
Thank You 
Any Question??

Anda mungkin juga menyukai