Web Programming

M. AZZAM AZIZI, S.S.T

Target Pembelajaran
Minggu ke 1 – Konsep Dasar Web dan Pengenalan HTML
Minggu ke 2 – Pengenalan PHP, Variabel, Konstanta, Tipe Data, Operator
Minggu ke 3 – Pengenalan Form, Percabangan dan Perulangan
Minggu ke 4 – Belajar CSS dan Javascript Dasar
Minggu ke 5 – Membuat Template Website
Minggu ke 6 – Pengenalan Database MySQL dan Framework Codeigniter
Minggu ke 7 – Mempelajari Model View Controller
Minggu ke 8 – Membuat Template Web Sederhana menggunakan Codeigniter
Software yang dibutuhkan
1. XAMPP (sebagai web server dan database MySQL)
2. Teks Editor Coding (Sublime Text/VSCode)
3. Browser (Firefox/Google Chrome)

Link download : https://s.id/2973I atau

https://drive.google.com/drive/folders/1pz4EvrnLbN6fhFe5kSltOmUURef7ecIw?usp=drive_link
Pengenalan PHP,
Variabel, Konstanta,
Tipe Data, Komentar
dan Operator
PERTEMUAN 2
Pengertian PHP
 PHP atau PHP Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa script
berbasis server (server-side) yang mampu mem-parsing kode php
dari kode web dengan extensi .php sehingga menghasilkan tampilan
website yang dinamis dari sisi client (browser). Dengan PHP anda
bisa menjadikan tampilan HTML menjadi lebih powerful dan bisa
dipakai sebagai aplikasi lengkap, misalnya website company profile.
 PHP adalah bahasa script yang cocok untuk pengembangan web
dan dapat dimasukkan ke dalam code HTML.
Memasukkan Kode PHP
 Kode PHP dimasukkan kedalam kode HTML, dengan cara menyelipkan didalam kode HTML.
Untuk membedakan kode PHP dengan kode HTML, didepan kode PHP tersebut diberi tag
pembuka dan tag penutup PHP.
 Dengan adanya kode PHP, sebuah halaman web bisa melakukan banyak hal yang dinamis,
seperti mengakses database, membuat gambar, membaca dan menulis file dan lain sebagainya.
Hasil akhir pengolahan kode PHP akan dikembalikan dalam bentuk kode HTML untuk
ditampilkan pada browser. Ada 4 jenis tag yang bisa digunakan dalam kode PHP :

Jenis Tag Tag Pembuka Tag Penutup

Tag Standar <?php ?>
Tag Pendek <? ?>
Contoh Script PHP
Script PHP 

Hasilnya 
Perbedaan HTML dan PHP

1. Memiliki format file yang berbeda, HTML memiliki format file .html sedangkan PHP memiliki
format file .php
2. HTML tidak bisa melakukan parsing data / mengambil data dari database untuk ditampilkan
pada website, sedangkan PHP bisa mengambil datai dari database dan ditampilkan pada
website
Pengertian Variabel
 Variabel merupakan sebuah istilah yang menyatakan sebuah tempat / wadah untuk
menampung nilai-nilai tertentu dimana nilai tersebut dapat berubah-ubah. Variabel penting
dalam PHP, karena tanpa adanya variabel tidak bisa menyimpan nilai tertentu untuk diolah.
 Variabel ditandai dengan adanya tanda dolar ($) yang kemudian diikuti dengan angka,
huruf dan underscore. Namun variabel tidak bisa mengandung spasi. Untuk mendefinisikan
variabel, hanya perlu menuliskannya maka otomatis variabel akan dikenali oleh PHP.

$nama
$no_telp
$_pekerjaan
Contoh Penulisan Variabel

Kode PHP 
Contoh Penulisan Variabel

Hasilnya 
Pengertian Tipe Data
 Tipe data adalah kategori atau jenis data yang menentukan jenis nilai
tertentu yang dapat disimpan dan diproses oleh program. Setiap tipe data
memiliki aturan dan operasi yang dapat dilakukan padanya. Berikut beberapa
tipe data dasar yang sering digunakan dalam pemrograman :
Tipe Contoh Penjelasan
Integer 12345 Semua angka, bukan pecahan
Double/Float 4.13 Nilai pecahan
String “angga” Kumpulan karakter
Boolean True / False True jika bernilai benar, False jika bernilai
salah
Array Array(1,2,3,4,5,dst) Memiliki nilai tipe data lebih dari satu
Contoh Penulisan Tipe Data

Kode PHP 
Contoh Penulisan Tipe Data

Hasilnya 
Pengertian Konstanta
 Konstanta dalam pemrograman PHP adalah sebuah nama atau
pengenal untuk nilai yang tidak dapat diubah selama eksekusi skrip.
Berbeda dengan variabel, nilainya bisa berubah-ubah, nilai dari
konstanta tetap sama setelah didefinisikan. Konstanta sering
digunakan untuk menyimpan nilai yang seharusnya tidak berubah,
seperti nilai matematika π (pi), yang dimana konfigurasi atau informasi
penting lainnya yang harus tetap konsisten selama jalannya program.
 di PHP konstanta didefinisikan menggunakan fungsi define().
Konstanta biasanya ditulis dalam haruf besar untuk membedakan dari
variabel biasa.
Contoh Penggunaan Konstanta

Kode PHP 
Contoh Penggunaan Konstanta

Hasilnya 
Pengertian Komentar
 Komentar dalam bahasa pemrograman adalah bagian dari kode
yang tidak dieksekusi oleh PHP, digunakan untuk memberikan
penjelasan atau catatan dalam kode. Komentar membantu
pengembang lain untuk memahami tujuan dan fungsi kode tertentu.
ada beberapa jenis penggunaan komentar pada kode, berikut
contohnya :
1. Komentar 1 baris
2. Komentar lebih dari 1 baris
Contoh Penulisan Komentar

Kode PHP 
Pengertian Operator
 Operator dalam PHP adalah simbol atau kombinasi simbol yang
digunakan untuk melakukan operasi pada nilai atau variabel.
Operator memungkinkan Anda untuk melakukan perhitungan,
perbandingan, penugasan, dan manipulasi data lainnya dalam
program. PHP memiliki beberapa jenis operator, masing-masing
dengan fungsinya sendiri.
1. Operator Aritmatika
2. Operator Perbandingan
3. Operator Logika
Operator Aritmatika
Operator ini digunakan untuk melakukan perhitungan matematika
Operator Nama Contoh Hasil
+ Penambahan 1+4 5
- Pengurangan 4-3 1
/ Pembagian 8/2 4
* Perkalian 6*2 12
Contoh Operator Aritmatika

Kode PHP 
Contoh Operator Aritmatika

Hasilnya 
Operator Perbandingan
 Operator perbandingan digunakan untuk menghasilkan 2 nilai yang hasil akhirnya adalah
bolean, true atau false. Operator ini sangat berguna digunakan dalam pemrograman karena bisa
menentukan arah pemrograman mau menghasilkan nilai benar atau salah dalam suatu kondisi.

Operator Nama Contoh Hasil

== Sama dengan 6 == 6 False
!= Tidak sama dengan 3!=3 False
> Lebih besar 4>2 True
>= Lebih besar atau sama dengan 3>=4 False
< Lebih kecil 4<2 False
<= Lebih kecil atau sama dengan 5<=4 False
Contoh Operator Perbandingan

Kode PHP 
Contoh Operator Perbandingan

Hasilnya 
Operator Logika
 Operator untuk menyusun kalimat ekspresi atau ungkapan logika. Hasil operatsi ini akan
didapatkan nilai satu jika benar dan nol atau kosong jika salah.

Operator Fungsi
AND atau && Operasi jika AND atau dan
OR atau || Operasi logika jika OR (atau)
XOR Operasi logika eksklusif OR
! Operasi ingkaran / negasi
Contoh Operator Logika

Kode PHP 
Contoh Operator Logika

Hasilnya 
Tugas Pertemuan 2
KERJAKAN BERKELOMPOK
Buatlah script PHP
Tugas 1
Tugas 2
 SAMPAI
JUMPA DI
PERTEMUAN
BERIKUTNYA
Minggu ke 3 – Pengenalan Form,
Percabangan dan Perulangan